ABSTRAKSI ANALISIS PELENGKAP DIREKTIF DALAM ROMAN JAKOB HEIMATLOS OLEH BENNO PULDRA Pelengkap direktif adalah sebuah pelengkap yang menunjukkan arah tujuan. Pelengkap ini dituntut oleh verba yang menunjukkan gerak-maju dan kegiatan dan didampingi oleh preposisi lokal. Dalam mempelajari pelengkap direktif, pembelajar bahasa Jerman termasuk penulis mengalami kesulitan. Kesulitannya adalah dalam memahami verba dengan pelengkap direktif, dalam memilih preposisi yang tepat dan dalam memahami unsur pembentuk pelengkap direktif. Tujuan penelitian ini adalah (1) menemukan verba dengan pelengkap direktif, (2) menemukan preposisi dengan pelengkap direktif dan (3) menganalisis unsur–unsur pembentuk pelengkap direktif. Untuk mencapai tujuan penelitian ini digunakan metode deskriptif analitis dan teori Dependenz–Verb–Grammatik (Teori yang memandang verba sebagai pemimpin dalam kalimat dan unsur-unsur kalimat lainnya tergantung pada verba). Data dalam penelitian ini diambil dari roman “Jakob heimatlos” karya Benno Puldra. Dari penggambaran data dapat disimpulkan: (1) Dalam roman “Jakob heimatlos” ditemukan 17 verba yang menuntut pelengkap direktif. Verba yang paling sering muncul adalah verba kommen, fahren dan gehen. (2) terdapat 11 preposisi lokal yang mendampingi pelengkap direktif dan preposisi yang paling sering muncul adalah preposisi zu, in dan nach. Dari analisis data terdapat tiga bentuk unsur-unsur pelengkap direktif yaitu, Präposition+Nominalphrase, Präposition+Adverb dan Präposition+Pronominalphrase. Unsur-unsur tersebut adalah 1) Sebuah preposisi, sebuah kata sandang dan sebuah kata benda, 2) Sebuah preposisi, sebuah kata ganti kepunyaan dan sebuah kata benda, 3) Sebuah preposisi, sebuah bilangan dan sebuah kata benda, 4) Sebuah preposisi, sebuah kata ingkar dan sebuah kata benda, 5) Dua preposisi, sebuah kata sandang dan sebuah kata benda, 6) Sebuah preposisi, sebuah kata sandang, sebuah kata sifat dan sebuah kata benda, 7) Sebuah preposisi, sebuah kata ganti kepunyaan, sebuah kata sifat dan sebuah kata benda, 8) Dua preposisi, sebuah kata sandang, sebuah kata sifat dan sebuah kata benda, 9) Sebuah preposisi dan sebuah kata keterangan, dan 10) Sebuah preposisi dan sebuah kata ganti. Berdasarkan hasil penelitian sebaiknya pembelajar mengetahui bagaimana sebuah verba dengan pelengkap direktif dan pembelajar harus mengetahui makna dan fungsi preposisi lokal, supaya pembelajar dapat memilih preposisi yang tepat. i