GANGGUAN BICARA SOEROYO MACHFUDZ SPEECH DELAY Speech : Komunikasi dengan aktifitas motorik melalui artikulasi ekspresi verbal Language : Pengetahuan dalam pemakaian simbol pada waktu komunikasi interpersonal FUNGSI BERBAHASA Fungsi Reseptif : mengenal dan bereaksi terhadap orang lain, lingkungan, mengerti maksud mimik, nada suara & mengerti kata2 Fungsi Ekspresif : kemampuan anak mengutarakan pikirannya, komunikasi pre verbal (sebelum anak dapat bicara), ekspresi wajah, gerakan tubuh, komunikasi verbal dengan katakata (Soetjiningsih, 1995) INDIKASI RUJUKAN GANGGUAN BAHASA & BICARA ETIOLOGY OF SPEECH & LANGUAGE DISORDERS Mental retardation Hearing loss Maturation delay (developmental language delay) Expressive language disorder (developmental expressive aphasia) Bilingualism Psychosocial deprivation Autism Elective mutism Receptive aphasia Cerebral palsy FAKTOR RISIKO MASALAH GENETIK/KONGENITAL Komplikasi prenatal Prematuritas Mkrosefali Dismorfik/ syndrome Kelainan genetik Paparan teratogen FAKTOR RISIKO KONDISI MEDIS Masalah pendengaran Masalah oral motor Labioskisis atau palatoskisis Trakeostomi Autisme • • • • • Gangguan neurologis Penyakit kronis Riwayat intubasi Keracunan timbal Gagal tumbuh FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN & KELUARGA Riwayat keluarga dengan gangguan bicara/ bahasa atau pendengaran Anak asuh Riwayat keluarga dg kesalahan prilaku pd anak (pelecehan fisisk a penelantaran anak) Orangtua dnegan gangguan pendengaran atau keterbatasan kognitif SPEECH DISORDER AND SPEECH DELAYED 1. FLUENCY DISORDER/ GANGGUAN KELANCARAN BICARA/GAGAP repeated interruptions or repetitions Lebih dikenal Stuttering/ gagap 1-5 % di populasi Penyebab masih misteri Tingkah laku yang menyertai : ketegangan otot, tremor, kedipan mata, geleng kepala, hentak kaki 2. GANGGUAN ARTIKULASI DSM-IV : “phonological disorders.” Produksi suara dan bicara abnormal Sebagian besar merupakan gangguan artikulasi fungsional 80% gangguan bicara yang didiagnosis oleh dokter terapis wicara Hati hati membedakan problem dengan delay Contoh: masalah pengucapan “r, s, th” akan menghilang secara alami setelah usia 5 tahun 3. GANGGUAN SUARA Kualitas suara yang tidak biasa atau abnormal muncul saat bicara Contoh : Suara hidung, serak 4. DELAYED SPEECH Kegagalan berbicara sesuai tahap pencapaiannya menurut usia Biasanya terkait dengan keterlambatan sektor lain Berkaitan dengan gangguan pendengaran, retardasi mental, gangg. emosional atau trauma otak Kadang merupakan hasil dari pengaruh lingkungan 4. DELAYED SPEECH Masalah anak umumnya Mempengaruhi 3-10 % anak di populasi. 3-4X lebih sering pada anak laki-laki Penyebab tersering : retardasi mental, keterlambatan maturasi, dan gangguan pendengaran GANGGUAN BAHASA 1. Expressive language disorders 2. Receptive language disorders 1. GANGGUAN BAHASA EKSPRESIF Kecerdasan normal Pendengaran normal Hubungan emosional baik Kemampuan artikulasi baik Kemampuan bicara sesuai dengan usia Disfungsi otak yang menyebabkan ketidakmampuan menterjemahkan ide menjadi ucapan Menggunakan bahasa isyarat 2. GANGGUAN BAHASA Paraphasia: Neologism: Bicara dengan usaha yang sungguh sungguh Agraphia: Paraphasia dengan kata kata asing Nonfluent speech: Mengganti kata dengan suara, kata yang tidak tepat, atau kata yang tidak diinginkan Gangguan menulis Alexia: Gangguan membaca SKRINING Tes Daya Dengar (TDD) KPSP Denver II Early Language Milestone (ELM) Clinical Linguistic Auditory Milestone Scale/ CAT/CLAM Pemeriksaan Pendengaran TATA LAKSANA Fisioterapi Stimulasi di rumah: Bercerita, bernyanyi Membacakan buku Berbicara dengan anak