Part 2– Konsep Logistik Terpadu Tita Talitha, MT Ciri utama logistik adalah integrasi berbagai dimensi dan tuntutan terhadap pemindahan dan penyimpanan yang strategis. Integrasi pemindahan (distribusi fisik) dan operasi manajemen material menuntut penyelenggaraan manajemen logistik secara terpadu. Alasan diperlukannya manajemen logistik terpadu? besarnya saling ketergantungan antara distribusi fisik dan operasi manajemen material dalam rangka kemanfaatan organisasi konsep distribusi fisik dan manajemen material yang sempit besar kemungkinan menimbulkan keadaan yang negatif atau gangguan-gangguan untuk mengintegrasikan aktivitas distribusi fisik dan manajemen material adalah bahwa kebutuhan pengawasan untuk masing-masing jenis operasi adalah sama meningkatnya kesadaran bahwa banyak trade offs terdapat diantara ekonomi manufakturing dengan kebutuhan pemasaran yang dapat dirujukkan oleh suatu sistem logistik yang dirancang dengan baik Kebutuhan akan misi logistik tidak lagi dapat dipenuhi oleh penyebaran teknologi perangkat keras saja 1.Operasi Logistik a. Manajemen distribusi fisik: aspek logistik keseluruhan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pengiriman barang yang dipesan oleh pelanggan. b. Manajemen material: menyangkut perolehan dan pengangkutan material suku cadang, dan atau persediaan barang jadi untuk dijual kembali c. Transfer persediaan barang (internal): berkenaan dengan pergerakan fasilitas-fasilitas perusahaan 2.Koordinasi Logistik Identifikasi kebutuhan pergerakan dan penetapan rencana untuk memadukan seluruh operasi logistik. Koordinasi dibutuhkan untuk memantapkan dan mempertahankan kontinuitas operasi. Diskusikan..... Koordinasi logistik dibagi kedalam 4 bidang: a. Peramalan b. Pengelolaan/pengolahan pesanan c. Perencanaan operasi d. Procurement/ Perencanaan kebutuhan material Sistem logistik terpadu harus mampu menyelenggarakan manajemen logistik yang mampu menunjang operasional logistik dalam fungsinya sebagai distribusi multiple product ke pasar-pasar heterogen melalui saluran yang integral dari logistik. Komponen-komponen logistik yang harus diterapkan diantaranya pengetahuan produk, administrasi dan dokumen, pengiriman / distribusi (distribution), prosedur pengiriman barang dari gudang, prosedur pengembalian barang dagangan, dan pemeriksaan fisik persediaan.