Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si • • • • • Born on January 1, 1965, Pekanbaru, Riau, Indonesia Education: S1, S2, S3 (Doctoral- in Comunity Nutrition), IPB Doctoral Research: Pengaruh Suplementasi, Penyuluhan dan Stimulasi terhadap Pertumbuhan&Perkembangan Bayi 6-12 Bulan Award: The Best Student 1981, The Best Lecturer of Riau Province, The Best Ten Lecturer of Indoneia2006, Tokoh PAUD Prov.Riau Tahun 2008, PAUD Percontohan Jabatan: • Coord Working Group ECE, NATIONAL ACREDITATION BOARD for ECE & NON FORMAL EDUCATION. Ministiry Education and Culture • Profesor on Comunity Nutrition, Lecturer, Riau University Indonesia • The President of Indonesia Teacher and Education Personel Association • Owner ECE: QUANTUM KID Addres : Jalan Riau No.48 Pekanbaru, Hp 0811 9999 313 Jalan Radio Dalam, Jl Dwijaya 4, Gg.2/2. Gandaria Utara. Jaksel Email: [email protected] QUANTUM KID PENTING BAGI OTAK Glukosa 1 Air 2 3 4 5 5 Oksigen Zat Gizi Makro Zat Gizi Mikro Koneksi sinapsis otak kunci fungsi otak. Pesan mengalir secara elektrik & kimiawi. Butuh listrik: 25 watt Sumbernya: makanan&oksigen Pembentukan 70 neurotransmitter . al: acetylcholine, norepinephrine, dopamine, serotonin, melatonin, histamine, glutamate, gamma aminobutyric acid, aspartate, dan glycine. Kalium kurang, aliran listrik ke otak kurang, informasi dapat diterima otak berkurang Pisang...konsentrasi meningkat BAHAN PAPARAN SOSIALISASI Dasar Hukum Instrumen Tahap Akreditasi ECE System in Indonesia Kinder garten FORMAL Reguler & SPK Family INFORMAL Play Group National Standard Day Care SPS Similar with ECE NON FORMAL(Reguler&SPK) UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 22 “Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan” Pasal 60 Ayat 1: Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan UU No. 20/2003-SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UU N0.14/2005– GURU & DOSEN PP No.19/2005; PP No.32/2013 (STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN) PERPRES No.60/2013, PAUD Holistik Integratif INPRES No.5/2014-Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak PERMENDIKNAS No. 66/2009-Pemberian Ijin Pendidik dan Tenaga Kependidikan Asing pada Satuan Pendidikan Formal dan Nonformal di Indonesia PERMENDIKBUD No.31/2014-Kerjasama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing dan Lembaga Pendidikan Indonesia PERMENDIKBUD No. 137/2014 –PERMENDIKNAS No.58 (STANDAR PAUD) PERMENDIKBUD No. 146/2014 (KURIKULUM PAUD) PRA SYARAT PERSYARATAN UMUM PERSYARATAN KHUSUS ISI INSTRUMEN PAUD Instrumen akreditasi PAUD terdiri atas 2 bagian, yaitu: 1. BAGIAN PERTAMA 2. BAGIAN KEDUA BAGIAN PERTAMA: 1. 2. 3. 4. 5. Pernyataan Pimpinan Lembaga, Identitas PAUD Identitas Pengisi Instrumen, Panduan Penyusunan Dokumen Permohonan dan Daftar Lampiran Akreditasi. Pedoman Persyaratan Akreditasi PAUD A.Ruang Lingkup B. Acuan Yuridis C. Penjelasan Istilah D. Status Butir E. Persyaratan Umum F. Persyaratan Khusus 6. Pedoman Pengisian Instrumen Akreditasi PAUD PERSYARATAN KHUSUS Persyaratan Khusus adalah kriteria yang telah ditetap dalam Standar Nasional Pendidikan yang terbagi dalam 3 (tiga) kelompok yaitu: – Status MAJOR yang dirumuskan dengan kata HARUS yaitu kriteria yang berpengaruh terhadap mutu pendidikan secara langsung – Status MINOR yangdirumuskan dengan kata SEHARUSNYA yaitu kriteria berpotensi berpengaruh terhadap mutu pendidikan seharusnya) dan – Status OBSERVE yangdirumuskan dengan kata SEBAIKNYA yaitu kriteria berpengaruh terhadap efektifitas, efisiensi dan produktifitas kinerja PNF (status observed yang dirumuskan dengan kata sebaiknya). BAGIAN KEDUA INSTRUMEN PAUD Bagian Kedua adalah Instrumen Akreditasi PAUD yang berisi 60 butir-butir pertanyaan/ pernyataan yang mencakup 8 (delapan) SNP. – – – – – – – – Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Standar Isi Standar Proses Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Penilaian Pendidikan Total : : : : : : : : 3 12 10 4 7 17 4 3 : 60 butir butir butir butir butir butir butir butir butir KISI-KISI INSTRUMEN AKREDITASI PAUD ISI PERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI SPK PAUD Kata Pengantar Acuan Yuridis Penjelasan Istilah A. Prasyarat Pengajuan Permohonan Akreditasi Terdapat 22 prasayarat yang harus dipenuhi SPK sebelum mengajukan dan bukti dilampirkan pada saat mengajukan permohonan: – Legalitas (3) – Pendidik dan Tendik (11) – Kurikulum (3) – Lingkungan (3) – Peserta Didik (2) B. Persyaratan Khusus SPK-PAUD C. Pedoman Pengisian Perangkat Tambahan Akreditasi PERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI PAUD KISI-KISI PERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI SPK-PAUD STANDAR VARIABEL INDIKATOR NO BUTIR STATUS BUTIR BENTUK BUTIR 1. PROSES 1.1. Proses Pembelajaran 1.1.1. Peran serta orang tuadalamPembelajaran 1 Harus Politomi 2. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2.1. Pendidik 2.1.1. Kompetensi Pendidik 2 Harus Politomi 2.2. TenagaKependidikan 3 Harus Politomi 4 Seharusnya Politomi 5 Seharusnya Politomi 3.1. Sarana 2.2.1. Kualifikasi Akademik Kepala SPK PAUD 2.2.2. Pengalaman Kerja Kepala SPK PAUD 2.2.2.1. Pengalaman kerja sebagai Kepala PAUD 2.2.2.2. Pengalaman kerja sebagai Guru PAUD 3.1.1. PerangkatPembelajaran 6 Harus Politomi 4. PENGELOLAAN 3.2. Prasarana 4.1. Perencanaan 3.2.1. Klinik SPK PAUD 4.1.1. Pedoman Pengelolaan 7 8 Seharusnya Harus Politomi Politomi 5. PEMBIAYAAN 5.1. Pengawasan 5.1.1. Laporan Keuangan 9 Harus Politomi 3. SARANA DAN PRASARANA MENGUNDUH INSTRUMEN AKREDITASI EVALUASI DIRI MENGISI INSTRUMEN MENGAJUKAN PERMOHONAN AKREDITASI BAP PAUD DAN PNF PEMERIKSAAN BERKAS AWAL FRAK-02 DESK ASSESMENT (FRAK-04) VISITASI LEMBAGA (FRAK-04 & FRAK-04a VALIDASI & VERIFIKASI (FRAK-04) LAPORAN PLENO PENETAPAN HASIL AKREDITASI BAN PAUD DAN PNF PEMBUATAN SK AKREDITASI DAN SERTIFIKAT AKREDITASI PENGAJUAN PERMOHONAN AKREDITASI •Penuhi Prasyarat dulu •Sistematika mengikuti BAN PNF •Bahasa Indonesia PEMERIKSAAN AWAL (FRAK-02) LANGSUNG DIPROSES/DIMINTA PERBAIKI DESK ASSESMENT (1 Asesor) FR-AK-04 (Desk) •Keberadaan, Kelengkapan, Kesesuaian • FR-AK-04 VISITASI (2 ASESOR) FR-AK-04 (Visitasi) FR-AK-04a VALIDASI-FR-AK-04 (Anggota BAN-PNF) •Asesor telpon ke Asesi •OPENING(tujuan, jadwal, butuh) • Pemeriksaan berkas, Observasi, wawancara •Asesi dapat tambahkan bukti baru •Closing-FR-AK-04a (td Tgn Asesi) •Prasyarat & Persyaratan •Keberadaan, Kelengkapan, Kesesuaian FORMAT FR-AK 04 BAGIAN ISI 8 STANDAR PNF : Petunjuk Pengisian: 1. Pengisian mengacu pada Rubrik Penilaian 2. Tulislah Skor (0 - 4) yang diberikan untuk masing-masing butir sesuai dengan Rubrik Penilaian 3. Bobot: Major= 4, Minor = 3, Observed = 1 4. Nilai Butir = Bobot Status X Skor 5. Butir dinyatakan sebagai temuan jika skor = 0 DESK ASSESSMENT NO DELAPAN STANDAR NASIONAL PNF STATUS BOBOT STATUS RENTANG SKOR (0-4) NILAI 4 4 VISITASI RENTANG SKOR (0-4) NILAI 16 4 16 4 16 Ditemukan bukti dokumen pencapaian perkembangan anak sesuai kelompok usia 3 9 Tidak ditemukan rekaman semesteran 1 Tingkat Pencapaian Perkembangan 1.1 1.1.1 Tingkat Pencapaian Perkembangan Pencapaian Perkembangan Major 1.1.2 Pencapaian Perkembangan Sesuai Kelompok Usia Major 4 0 0 1.1.3 Pendokumentasian Pencapaian Perkembangan Minor 3 2 6 CATATAN Tidak ditemukan rekaman bulanan dan rekaman semesteran CATATAN FR-AK-04a DESK ASSESSMENT PERTAMA 1. Prasyarat & Persyaratan (Recheck) 2. IZIN OPERASIONAL 3. DATA PEMOHON KEDUA PERMINTAAN INSTRUMEN ≈ JAWABAN ASESI & DATA LAMPIRAN KETIGA RANGKUMAN “DESK ASSESMENT” KEGIATAN ASESMEN OPERASIONAL KETENTUAN LAIN (Tahap Persiapan UsulanAkreditasi) – Dokumen usulan disusun mengikuti Panduan Penyusunan Dokumen Permohonan dan Daftar Lampiran Akreditasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia – Dokumen disusun sistematis secara berurutan dengan memberi pembatas antar standar – Bukti yang dilampirkan diberi tanda dengan menuliskan nomer butir dengan menggunakan Stiker Penanda – Dokumen nama anak dilampirkan menurut kelas dengan dilengkapi dengan usia dan juga menyebutkan nama-nama guru yang bertugas di kelompok tersebut – Foto gedung yang dilampirkan adalah foto berwarna dari tampak depan, belakang, dan samping gedung PENGAJUAN USULAN Sampai pada tahun 2016, usulan Akreditasi disampaikan ke BAN PNF sedangkan usulan tahun 2016 Komplek Ditjen Dikdas & Ditjen Dikmen Kemdikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS. Fatmawati, Cipete Jakarta Selatan Telp/ Fax : (021) 7698141 E-mail : [email protected] 36 PROGRAM SPK YANG SUDAH MASUK SAMPAI 2016 AKAN SEGERA DIPROSES DI BAN PAUD & PNF Th 2017 usulan masuk dan diproses di Badan Akreditasi Provinsi (BAP) PAUD & PNF. KETENTUAN LAIN (Saat Visitasi) – Visitasi akan dilakukan oleh 2 Asesor Visitasi dengan bahasa pengantar bahasa Indonesia sehingga Pendamping Akreditasi dari SPK harus ada yang bisa berbahasa Indonesia – Visitasi dilakukan sejak anak didik datang dengan mengobservasi 8 Standar Nasional Pendidikan secara langsung sehingga proses pembelajaran, penilaian, pengasuhan, pembimbingan dan perlindungan anak akan diobservasi secara langsung – Dokumen yang belum dilampirkan untuk 60 butir instrumen PAUD dan 9 butir butir perangkat tambahan pada saat pengajuan namun dimiliki oleh SPK dapat disampaikan ke pada Asesor Visitasi saat visitasi berlangsung sebelum Closing Meeting VISITASI Assesment 8 SNP (Keberadaan, Kelengkapan, Kesesuaian) 1. Siapkan Rencana Pembelajaran hari ‘h” 2. Asesor masuk ruang kelas Pembelajaran mengamati selama Proses Pembelajaran 3. Asesor mewawancarai pendidik untuk memotret tentang RPH, Proses Pembelajaran, Teknis Penilaian mulai dari pengumpulan, pengolahan hasil penilaian sampai Pelaporan juga sarana prasana yang digunakan 4. KEBERADAAN, KELENGKAPAN, dan KESESUAIAN (keabsahan dokumen, sistem berjalan/sesuai antara dokumen & implementasi, ketersambungan antar SNP, dll) KETENTUAN LAIN (Saat Persiapan Dokumen Usulan) – Perkembangan akreditasi yang telah diajukan oleh SPK dapat diikuti melalui akses internet pada Website BAN PNF: Website : www.banpnf.or.id PRASYARAT (LEGALITAS) 1. Ijin Operasional SPK-PAUD (Kemdikbud). 2. Referensi bank dan/atau bukti lain yang berkaitan dengan tersedianya sumber pembiayaan selama 6 (enam) tahun. PRASYARAT PENDIDIK & TENDIK 1. Seluruh pendidik dan tenaga kependidikan SPK-PAUD harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 2. Surat Ijin sebagai pendidik dan tenaga kependidikan (Mendikbud) 3. Pendidik WNA memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi yang disahkan oleh pihak yang berwenang di negara asalnya disertai dengan terjemahan dokumen tersebut. 4. Pendidik WNI memiliki sertifikat kompetensi sebagai pendidik PAUD dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK Pendidik PAUD). 5. Surat keterangan sehat jasmani yang dikeluarkan rumah sakit yg ditunjuk kantor perwakilanWNA atau rumah sakit pemerintah Indonesia. 6. Surat keterangan sehat rohani/mental yang dikeluarkan oleh psikiater dari rumah sakit yg ditunjuk kantor perwakilanWNA atau rumah sakit pemerintah Indonesia. 7. Surat keterangan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang di negara yang bersangkutan atau rumah sakit yg ditunjuk kantor perwakilanWNA atau rumah sakit pemerintah Indonesia. 8. Surat pernyataan bermateraibebas minuman keras yang diketahui oleh pimpinan SPKPAUD. 9. Surat pernyataan bermateraitidak terlibat dalam kegiatan politik,propaganda keagamaan, intelijen, atau klandestein, melakukan kegiatan pengumpulan dana di Indonesia dan kegiatan lain di luar ijin yang diberikanyang diketahui oleh pimpinan SPKPAUD. 10. Surat pernyataan bermaterai bagi pendidik asing atau tenaga kependidikan asing bekerjasama dengan asosiasi pendidik atau 11. Surat pernyataan bermaterai bagi pendidik asing atau tenaga kependidikan asing bekerjasama dengan asosiasi pendidik atau asosiasi tenaga kependidikan di Indonesia. 12. Pendidik WNI pada SPK paling sedikit 30% (daftar pendidik WNI dan WNA serta SK pengangkatannya) 13. Tenaga kependidikan selain pimpinan satuan pendidikan pada SPK paling sedikit 80% WNI (daftar pendidik WNI dan WNA serta SK pengangkatannya) LPI LPA FORMAL&NON FORMAL Pasal 1(6); Bab II Pasal 4 Terakreditasi A Ditjen PAUDNI: Dokumen Tertulis SOP Upaya Pencegahan Kekerasan FORMAL & NON FORMAL TERAKREDITASI/ Diakui di negaranya MOU Pasal 5, (1) Kerja sama penyelenggaraan pendidikan harus dilaksanakan dengan syarat: d. mengikuti akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional; SPK 1 Desember 2014 BAB VI, AKREDITASI, Pasal 32 (1) Akreditasi untuk SPK akan disusun oleh BAN S/M dan BAN PNF. (2) Proses akreditasi dilakukan paling lambat dalam 1 tahun setelah SPK meluluskan peserta didik Akreditasi Setelah SPK meluluskan peserta didik Pasal 39 (2) Sekolah internasional dan/atau sekolah asing jenis lainnya yang telah ada dan mendapat izin pendirian/operasional di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling lambat tanggal 1 Desember t a h u n 2014 wajib menyesuaikan dengan Peraturan Menteri i n i a t a u menjadi sekolah nasional atau d i t u t u p. BAB VI; AKREDITASI, Pasal 32 (1) Akreditasi untuk SPK akan disusun oleh BAN S/M dan BAN PNF. (2) Proses akreditasi dilakukan paling lambat dalam 1 tahun setelah SPK meluluskan peserta didik • SPK output 1 thn setelah output pertama ada BAB VI; AKREDITASI, Pasal 32 (1) Akreditasi untuk SPK akan disusun oleh BAN S/M dan BAN PNF. (2) Proses akreditasi dilakukan paling lambat dalam 1 tahun setelah SPK meluluskan peserta didik 1 Des/2014 Juli/2015 Juli 2016 Jan/2016 • SPK output 1 thn setelah output pertama ada