RPS Komunikasi Antar Budaya

advertisement
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP/RPKPS)
Mata Kuliah
: Komunikasi Antar Budaya
Kode/ SKS
: ISK ISK4107 / 3 SKS (3-0)
Kordinator Mata Kuliah: Fitri H. Oktaviani, M. Commun
Tim Dosen
: Muwafik Saleh, M. Si
Widya Pujarama, M. Communication
Yun Fitrahyati Laturrakhmi, M. I.Kom
Yuyun Agus Riani, M. Sc
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membicarakan kaitan antara komunikasi dan kebudayaan,
signifikansi studi komunikasi sosial budaya dalam konteks situasi Indonesia serta
faktor-faktor kebudayaan yang mendasari dan mempengaruhi proses komunikasi.
Beberapa topik kajian: konsep dasar komunikasi sosial budaya, persepsi antar
budaya, penyesuaain penelitian sosial budaya, komunikasi verbal dalam komunikasi
antar budaya, dan metode penguasaaan materi komunikasi sosial budaya sebagai
pegangan dalam berinteraksi dengan orang lain di dalam masyarakat yang
majemuk.
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan perkuliahan ini, mahasiswa di harapkan mampu
memahami prinsip-prinsip dasar dalam komunikasi antarbudaya, menganalisis
dan menyelesaikan permasalahan dan isu-isu penting dalam interaksi
antarbudaya.
Secara value, setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu
memiliki rasa toleransi antar budaya, sikap mindful, dan skill antar budaya yang
fleksibel.
Penilaian:
1. UAS
(Esay)
2. UTS
(Tes tulis
)
3. Aktivitas Kelas (Simulation)
4. Quiz
5. Case study analysis
= 30%
= 30%
= 15%
= 15%
= 10 %
Expected Learning Outcomes (ELO)
Expected learning
Outcomes
Competence
(Menguasai konsep
teoritis untuk
menganalisis dan
menyelesaikan
UTS
KUIS

Analisis Case
Study


Simulation

Final Tugas
AKhir

1
permasalahan
komunikasi antar
budaya sehingga
dapat melaksanakan
peran-peran terkait
dengan kajiannya di
masyarakat)
Analytical Skills
(mampu
memanfaatkan
teknologi
komunikasi dalam
upaya penyelesaian
permasalahan
komunikasi dan
menggunakan
kemampuannya
memahami konteks
komunikasi yang
melingkupi)
Creativity and
Innovation
(mampu merancang
dan merumuskan
program maupun
model komunikasi
dalam upaya
strategis pencapaian
komunikasi)
Research Skills
(mampu menguasai
teknik design
penelitian
komunikasi,
berkaitan dengan
peminatan yang
diambil oleh
mahasiswa)
Soft skills (including
teamwork,
communication
skills, critical
thinking)
(memiliki
tanggungjawab
pada pekerjaan, baik
secara mandiri
maupun dalam
team. Mampu
berpikir kritis, etis,
responsif,
partisipatif, memiliki
jiwa kepemimpinan,
dan estetis)













2
Referensi Wajib:
Ting-Toomey, S. & Chung, L.C. (2012).
communication. Oxford: Oxford University Press.
Understanding
intercultural
Referensi Tambahan:
Arasaratnam, L. A. (2005). Intercultural communication competence: Identifying
key components from multicultural perspectives. International Journal of
Intercultural Relations, 29 (), 137–163
Fujio, M. (2004). Silence during intercultural communication: a case study.
Corporate Communications: An International Journal, 9 (4), 331-339
Gudykunst, W.B. (2005). Theorizing about intercultural communication.
Thousands Oaks: Sage Publications.
Hofstede, G. (1993). Cultural constraints in management theories. Academy of
Management Executive, 7 (1), 81-94.
Hijri, F, Karim H. (2009). Race, ethnicity, and intercultural communication.
Canadian Journal of Communication. 34(4), 543-546
Spencer-Oatey, H, & Franklin, P. (2009). Intercultural interaction: A
multidisciplinary approach to intercultural communication. New York: Palgrave
Macmilan.
Tommey, ST. (1999). Communicating across cultures. New York: The Guilford
Press.
Berbagai buku dan jurnal lainnya.
3
RPKPS
Mata Kuliah
Kode/ SKS
: Komunikasi Antar Budaya
: ISK ISK4107 / 3 SKS (3-0)
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membicarakan kaitan antara komunikasi dan kebudayaan, signifikansi studi komunikasi sosial budaya dalam konteks situasi
Indonesia serta faktor-faktor kebudayaan yang mendasari dan mempengaruhi proses komunikasi. Beberapa topik kajian: konsep dasar
komunikasi sosial budaya, persepsi antar budaya, penyesuaain penelitian sosial budaya, komunikasi verbal dalam komunikasi antar budaya,
dan metode penguasaaan materi komunikasi sosial budaya sebagai pegangan dalam berinteraksi dengan orang lain di dalam masyarakat yang
majemuk.
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan perkuliahan ini, mahasiswa di harapkan mampu memahami prinsip-prinsip dasar dalam komunikasi
antarbudaya, menganalisis dan menyelesaikan permasalahan dan isu-isu penting dalam interaksi antarbudaya.
Secara value, setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memiliki rasa toleransi antar budaya, sikap mindful,
dan skill antar budaya yang fleksibel.
(1)
Minggu
1
1
(2)
Materi Pembelajaran
2
Introduction to
intercultural
communication
(3)
Bentuk
Pembelajaran
3
Seminar (lecture)
Small group
discussion


(4)
Kemampuan Akhir yang
Diharapkan (Kompetensi)
4
Mahasiswa memahami
pentingnya KAB
Mahasiswa memahami sistem
budaya yang terdiri dari
(5)
Kriteria Penilaian
(Indikator)
5
(6)
Bobot Nilai (%)
6
4
2
Intercultural
communication
flexibility
Seminar (lecture)
Small group
discussion
3
Essential cultural
value pattern
Seminar (lecture)
Case study analysis
4
Understanding
cultural identity
Seminar (lecture)
Small Group
Discussion
5
Culture Shock
Seminar (lecture)
permukaan = pop culture
intermediate = simbol, makna,
norma dalam: tradisi,
keyakinan, nilai
Mahasiswa mampu memahami
dan menganalisis
 Model KAB
 Karakteristik KAB
 Fleksibilitas KAB
Mahasiswa mampu memahami
dan membedakan
 Fungsi cultural values
 Cultural value dimension
Dan menggunakannya dalam
analisis kasus dengan topik terkait
Mahasiswa mampu menjelaskan
bagaimana:
 Sosialisasi keluarga dan gender
 Group membership (akulturasi
dan enkulturasi)
 Group Afiliation
Dapat membentuk identitas
budaya dan sosial, serta
mengidentifikasi Ethnic-Racial
Identity change process
Mahasiswa mampu
Quiz
15%
5
Small Group
Discussion
Case study
6
Connection between
verbal
communication &
culture
Seminar (lecture)
7
Class activity
Case study Analysis
8
9
UTS
Non verbal
communication
Tertulis
Seminar (lecture)
Case study
Small group
discussion
Case study
 Understanding culture shock
 Intercultural adjustment
 Re-entry culture shock
Dan mengaplikaskan konsepkonsep tersebut dalam kasus
tertentu
Mahasiswa mampu
mendeskripsikan dan menganalisis
bagaimana komunikasi verbal dan
bahasa dapat berperan dalam
budaya, termasuk menjelaskan
mengenai
 Human language: distinctive
features and rule patterns
 Appreciating Diverse language
function
 Verbal communication styles
Mahasiswa mampu
mengaplikasikan konsep yang
sudah didapatkan pada pertemuan
sebelumnya untuk menganalisis
kasus yang akan diberikan pada
minggu ke-7
10%
30%
Mahasiswa mampu menjelaskan
dan mendeskripsikan
6
Small group
discussion
10
Cultural Biases
Seminar (lecture)
Case study
Small group
discussion
11
Managing
intercultural conflict
Seminar (lecture)
Case study
Small group
discussion

Impact & Forms of non verbal
communication
 Boundary regulations
Dan dampaknya pada komunikasi
antar budaya
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi isu-isu bias dalam
KAB diantara
 General principles of human
perception
 Ethnocentrism & stereotypes
 In group-outgroup boundaries
 Prejudice, discrimination, and
racism
Dan menggali solusi untuk
memperbaiki permasalahan
tersebut.
Mahasiswa mampu menjelaskan
langkah dan proses dalam
pengeloaan konflik antar budaya
termasuk mengidentifikasi
 Factors causing intercultural
conflict
 Intercultural conflict process
factors
 Flexible intercultural conflict
skills (facework, mindful
7
12
Challenges in
developing an
intercultural-intimate
relationship
Seminar (lecture)
Case study
Small group
discussion
13
Communication
Issues facing a global
identity
Seminar (lecture)
Small group
discussion
Ethical intercultural
communication
listening, cultural emphaty,
mindful reframing, adaptive
code switching)
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi tantangan dalam
mengembangkan hubungan dekat
antar budaya termasuk
memahami :
 Invisible challenges
 Intercultural intimate conflict
 Raising secure bicultural
children
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi dan menganalisis
isu-isu komunikasi antar budaya
global dan identitas global yang
dipengaruhi oleh
 The internet
 Transformation of local &
global identities
 Communication pattern
changes
 Personal identities in flux
Mahasiswa mampu menganalisis
 Contemporary issues in
intercultural communication
ethics
8
14
15
1516
Review akhir dan
pengumpulan draft
paper serta
konsultasi tugas
Class Activity: How
Does It Work?
UAS: Pengumpulan
Paper
Simulasi
Becoming ethical intercultural
communicators
 Mahasiswa memiliki bekal
untuk penulisan paper dan
mengetahui kriteria yang
diharapkan
 Mahasiswa diharapkan

merasakan problem komunikasi
antar budaya dengan mengikuti
skenario komunikasi antar
budaya yang akan diberikan
oleh dosen di kelas
.



15%
Pemahaman
mahasiwa atas
aspek kognitif dan
afektif dari
scenario
intercultural
encounter
Kejelasan argumen,
ide, dan pendapat
yang didukung
dengan bukti (teori,
contoh, statistik,
pendapat ahli)
Koherensi, struktur,
dan logika esay
Akurasi dan
ketepatan
penulisan daftar
pustaka, kutipan,
dan jumlah kata,
30%
9

dan penggunaan
bahasa Indonesia
akademis
Ketepatan
pengumpulan
10
Deskripsi Tugas dan Penilaian
1. Aktivitas Kelas = How does it work?
Bobot = 15%
Pelaksanaan = Minggu Ke 13
Deskripsi
Aktivitas kelas ini akan membantu anda untuk mengenal kesulitan
berkomunikasi dengan orang berbeda budaya. Anda akan memecahkan suatu
permasalahan dengan melihat sistem kode (simbol) dan value (nilai) budaya
yang dimiliki oleh budaya yang berbeda. Aktivitas diselenggarakan pada
pertemuan ke 13. Anda akan diberikan skenario untuk sistem budaya tertentu
dan bertemu dengan anggota budaya lain. Simulasi ini akan menjadi aktivitas
yang menyenangkan.
 Penilaian akan diberikan di akhir simulasi untuk melihat Pemahaman anda atas
aspek kognitif dan afektif dari scenario intercultural encounter
2. Tugas Essay
Bobot = 30%
Due date = 1. Minggu UAS (tugas akhir/paper)
2. Minggu ke 14 (draft – 5%)
Deskripsi
Anda (berkelompok 3) diminta untuk menulis esay sejumlah 1500 kata (+/- 10%)
berkaitan dengan pengalaman orang lain (bisa teman, orang tua, bos, saudara –
asal tidak diri sendiri) mengenai permasalahan komunikasi antar budaya yang
mereka hadapi. Anda harus melakukan interview dengan minimal 1 orang terkait
pengalaman spesifik mereka menghadapi permasalahan komunikasi antar
budaya. Dalam esay, anda memfokuskan diri untuk menganalisis satu topik KAB
yang kita pelajari. Sebagai contoh anda bisa berfokus terhadap pengalaman
mengenai gegar budaya (culture shock), etnosentrisme, konflik antar budaya,
konflik hubungan dekat antar budaya (misal pacaran beda suku, ras, dsb) dan
lain-lain.
Sistematika esay
a. Latar belakang – ceritakan latar belakang kasus yang anda tulis,
permasalahan yang dihadapi, konteks masalah yang dihadapi, lalu tuliskan
outline / gambaran apa yang akan anda diskusikan
b. Fokus permasalahan – Fokuskan dengan permasalahan yang ada
c. Kajian Teori – masukkan teori/ konsep yang relevan dengan kasus anda.
JANGAN HANYA MEMINDAHKAN TEORI DI BUKU ke esay anda,
kontekstualisasikan dengan argumen.
d. Analisa Permasalahan – kritisi, evaluasi permasalahan berdasarkan kajian
yang anda sudah tuliskan sebelumnya.
e. Kesimpulan
f. Daftar Pustaka = gunakan model APA – seperti yang terlampir
11
Kriteria penilaian penulisan esay
No
Kriteria Penilaian
1.
Kejelasan argumen, ide, dan pendapat yang didukung
dengan bukti (teori, contoh, statistik, pendapat ahli)
2.
3.
Koherensi, struktur, dan bahasa
Originalitas, daftar pustaka, jumlah kata, ketepatan
waktu
Pengumpulan Draft (minggu 14)
Total
4.





Nilai
Maksimal
(%)
15
5
5
5
30%
Gunakan Cover Berikut ini
Dilarang mengutip teori dari BLOG atau wikipedia
Sertakan transkrip wawancara anda
Hindari plagiasi, baca kriteria plagiasi di bawah ini
Untuk esay, lampirkan surat izin wawancara (informed conscent form)
Panduan Cara referensi dan pengutipan: download di
komunikasi.ub.ac.id/kemahasiswaan/download
Keterangan Tambahan
Objektivitas Nilai Kelompok
Mengingat separuh dari sistem penilaian di kelas ini adalah kelompok, maka
anda berhak meminta peer evaluation form jika anda merasa tidak ada
perimbangan kerja dalam kelompok. Jika diperlukan mahasiswa bisa meminta
untuk mengajukan evaluasi teman sejawat (ada form yang harus diisi masing2
anggota kelompok untuk menilai diri sendiri dan teman lain) yang diajukan
bersamaan dengan pengumpulan tugas dalam amplop terpisah. Masingmasing anggota kelompok harus mengisi, jika tidak maka tidak akan dilakukan.
Plagiasi dan Kecurangan
Untuk menghindari kecurangan / plagiasi anda diminta untuk mencantumkan
cover pernyataan anti plagiasi (tedrlampir) di setiap tugas yang anda kumpulkan
kepada saya. Dengan menandatangani form tersebut, berarti anda telah setuju
dengan risiko dan konsekuensi jika anda plagiat.
Untuk mengenal apa itu plagiasi dan bagaimana cara menghindarinya, silakan
buka di http://komunikasi.ub.ac.id/download-form/ cara pengutipan APA form.
12
Untuk tugas kelompok, anda bertanggung jawab kepada bukan hanya pekerjaan
anda, tetapi pekerjaan kelompok.
Konsultasi Tugas
Saya menyadari bahwa tugas anda di kelas ini sangat banyak, dan begitu pula
tugas di kelas lain. Namun hal tersebut tidak menjadikan anda tidak tampil
dengan performa terbaik anda. Konsultasi tugas saya buka sejak minggu ke 4
silakan datang ke ruangan saya jika memang di perlukan untuk berkonsultasi
agar anda mampu memenuhi ekspektasi saya di kelas ini.
Komunikasi dengan Dosen
Sebaiknya anda menggunakan email (di wiggio) atau SMS saya jika ada
keperluan. Tetapi hal ini tidak berlaku untuk absen tidak masuk. SMS/ Email
dengan bahasa sopan sewajarnya.
Presensi dan Komplain Nilai
Presensi adalah tanggung jawab anda pribadi dengan bagian akademik. Anda
diwajibkan hadir minimal 12 kali pertemuan. Tidak ada perbaikan nilai/
penambahan tugas jika anda gagal memenuhi syarat ini.
Klarifikasi komplain nilai saya terima maksimal 1 minggu setelah nilai saya
publikasikan.
Materi Perkuliahan dan Pengumuman
Semua materi perkuliahan saya upload setiap minggu di akun wiggio saya. Ketua
kelas menginvite anggota ke akun wiggio. Semua SAP, keterangan tugas, cover
tugas, penilaian saya upload di wiggio.
Anda bertanggung jawab secara pribadi untuk tergabung dalam akun tersebut
(jangan hanya mengandalkan teman). Materi perkuliahan yang saya
publikasikan hanya untuk kepentingan internal kita.
Keterlambatan
Toleransi keterlambatan kita adalah 20 menit. Jika 3x anda terlambat lewat 20
menit, sanksi adalah bahwa anda tidak boleh masuk kelas.
Ekspektasi saya terhadap anda:
• Datang tepat waktu
• Matikan ponsel / silent mode
• Berperilaku baik dalam seting akademik
• Jika Anda melewatkan kelas, terserah Anda untuk menyisihkan waktu
tambahan untuk menutupi konten yang tertinggal.
• Jika tidak masuk, silakan menulis surat. Jika Anda terlambat dalam
memberikan surat, dalam artian tidak memberikan akademik dalam 3
hari. Saya tidak bertanggung jawab atas segala akibat ketidakhadiran.
13
•
•
•
•
Slide Seminar (termasuk kuliah tamu) akan tersedia pada Wiggio, serta
salinan bacaan yang direkomendasikan.
Aktiflah untuk menjawab pertanyaan dan berpartisipasi ketika diundangAnda memiliki banyak untuk berkontribusi
Saya berharap anda membaca materi/kasus/contoh sebelum perkuliahan
berlangsung
Batas keterlambatan 20 menit, kecuali jika mengajukan izin terlebih
dahulu (no sms). Jika lebih, mohon pengertian untuk tidak masuk kelas
demi kenyamanan kita.
Ekspektasi anda terhadap saya:
• Datang tepat waktu (maksimal keterlambatan 20 menit) kecuali jika saya
ada keperluan mendadak, dan akan menginformasikan kepada anda
• Memberikan anda materi yang relevan, sesuai dengan SAP yang sudah
diberikan
• Memberikan feedback atas tugas-tugas anda
• Memberikan transparansi penilaian
14
Jurusan Ilmu Komunikasi
FISIP UB
Tanggal:
Yth. (Yang diwawancara/ Subject peneliti)
LEMBAR INFORMASI PROJECT KELOMPOK
Kami berterimakasih karena anda bersedia untuk diwawancara terkait dengan
pengalaman antar budaya yang anda alami. Tugas ini adalah salah satu
persyaratan untuk lulus mata kuliah Komunikasi Antar Budaya (ISK4107).
Lembar ini adalah untuk menjelaskan project kami.
Tujuan tugas ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengalaman dalam
komunikasi antar budaya , terutama bagi pihak-pihak yang pernah bekerja,
berinteraksi dalam kurun waktu tertentu dengan orang-orang dari budaya yang
berbeda (baik antar bangsa, suku, ras, dan etnis).
Keikutsertaan anda dalam tugas ini adalah sukarela dan anda dapat menarik diri
jika anda merasa tidak ingin terlibat dalam tugas. Semua informasi yang
didapatkan oleh mahasiswa tersebut diatas adalah rahasia dan tidak akan
dipergunakan untuk keperluan diluar keperluan tugas ini. Jika anda bersedia
ikut serta, mohon sertakan tanda tangan anda dalam Surat Izin Wawancara.
Hormat Kami,
1.
2.
3.
15
Surat Izin Wawancara
Judul Project :__________________________
Peneliti:
1.
2.
3.
Tanggal:
Dengan ini saya menyatakan setuju untuk terlibat dalam project/ tugas diatas
sebagai responden. Saya telah membaca Lembar informasi project ini dan
memahami peran saya dalam project ini.
Tanda tangan:
16
Informed Consent Form:
Name of Project: ____________________
Investigators:
1.
2.
3.
Date:
I hereby agree to be involved in the above research project as a respondent. I have
read the research information sheet pertaining to this research project and
understand the nature of the research and my role in it.
Signature of research subject:
17
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jurusan Ilmu Komunikasi
Sampul Judul Tugas
Komunikasi
Seksi 1 Diisi oleh individu atau ketua kelompok
NIM:
Kode Mata Kuliah/ Kelas:
Nama Mahasiswa:
Nama Mata Kuliah:
Jumlah kata (word count):
Dosen:
Batas pengumpulan tugas:
Judul Tugas:
Perpanjangan diterima: Ya/Tidak
Persetujuan terlampir: Ya/Tidak
Dengan ini saya/ kami menyatakan:
 bahwa ini adalah karya asli saya / kami, dan tidak ada bagian dari tugas ini yang dikopi
dari sumber atau orang lain kecuali jika telah tercantum dalam referensi.
 tidak ada bagian dari karya ini yang sudah pernah dikumpulkan kepada institusi ini atau
institusi lainnya.
 jika terbukti bahwa saya/ kami melakukan kecurangan dan pernyataan palsu, maka
saya/kami siap menerima konsekuensi yang berlaku.
Tanda tangan: _______________________________ Tanggal: _________________
Tugas akan diperiksa keasliannya melalui software khusus.
Seksi 2 Diisi oleh seluruh anggota kelompok
No
Nama Mahasiswa
Absen
(Wajib)


NIM
Tanda tangan
(baca
pernyataan
diatas)
Tolong pastikan bahwa
Semua halaman sudah aman dijepret menjadi satu
Tugas ini dikumpulkan tanpa sampul plastik/ folder
 Anda telah menyimpan kopi dari tugas ini
18
FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCES
Depatment of Communication Sciences
Assignment Cover Sheet
Communication
Section 1 To be completed by individual student or group
leader
Student number:
Course Code:
Student Name:
Course Name:
Word Count:
Lecturer:
Due Date:
Assignment Title:
Extension Granted: Yes/No
Approval Attached: Yes/No
I /We hereby declare
 that this is my/our own original work, and that no part of this assignment
has been copied from any other source or person except where
due acknowledgement is made
 no part of the work has been previously submitted for assessment in this or any
other institution
 if at anytime it is proved that I/we have given a false statement, I/we are ready to accept
the consequences
Signature: _______________________________ Date: _________________
Please be advised that your work may be submitted through plagiarism detection
software.
Section 2 To be completed by all group members
Att.
Student Name
Number

Student Number
Signature (read
the declaration
above)
Please ensure that
 All pages are securely bound
The assignment is submitted without plastic cover or folder
You have to kept a copy of the work
19
Kelas:_______________________
Peer / Self Evaluation Form
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA, Semester Ganjil, 2014/2015
Tujuan dari form ini adalah untuk menilai kontribusi anggota kelompok dalam usaha
kelompok. Anda hanya perlu mengisi form ini jika ada permasalahan ketidakimbangan
dalam kelompok. Hasil dari form ini bisa mempengaruhi penilaian individu.
Dimensi penilaian atas kontribusi kelompok bisa berbagai macam. Termasuk diantaranya
adalah kehadiran dalam pertemuan kelompok, level persiapan dalam kehadiran kelompok,
kualitas kontribusi pada kelompok, ketepatan waktu dan kemampuan mencapai consensus.
Gunakan skala 5 berikut untuk menilai anda dan anggota kelompok. Mohon untuk bersikap
objektif, petimbangan harus didasarkan pada perilaku dan bukan gaya personal.
1 = orang tersebut tidak berkontribusi pada aktivitas kelompok
2 = orang tersebut berkontribusi pada aktivitas kelompok, tetapi kontribusinya minimal
3 = orang tersebut berkontribusi pada aktivitas kelompok, dan kontribusinya cukup
4 = orang tersebut berkontribusi pada aktivitas kelompok, dan kontribusinya baik
5 = orang tersebut berkontribusi pada aktivitas kelompok, dan kontribusinya sangat baik
Skor yang diberikan pada semua anggota akan dirata-rata untuk menilai skor evaluasi untuk
tiap mahasiswa. Setelah dilengkapi, email kepada saya hasilnya di [email protected]
(semua) dalam 3 hari setelah mengumpulkan tugas. Masing-masing anggota kelompok harus
membuat form ini dan mengirimkan kepada saya. Ikuti petunjuk etika ber-email. (Salam, isi,
kelompok, penutup attachment).
Nama Mahasiswa
NIM
Skor
Nama anda / NIM: Penilaian Diri
Komentar lebih lanjut jika ada:
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
______________________________
20
Kelas:_______________________
Kriteria Penilaian Tugas
Paper Komunikasi Antar Budaya
(DI print ketika presentasi draft)
Diisi Mahasiswa
Judul
:
Anggota Kelompok:
No
Absen
(WAJIB)
Nama
NIM
Diisi Dosen
No
Kriteria Penilaian
1.
Kejelasan argumen, ide, dan pendapat yang didukung
dengan bukti (teori, contoh, statistik, pendapat ahli)
2.
3.
Koherensi, struktur, dan bahasa
Originalitas, daftar pustaka, jumlah kata, ketepatan
waktu
Pengumpulan Draft (minggu 14)
Total
4.
Nilai
Maks
(%)
15
Nilai
Mhsw
5
5
5
30%
Feedback Dosen
21
LATIHAN ANTI PLAGIARISME – Fitri Oktaviani
Plagiarisme (penjiplakan) bisa diartikan sebagai pencurian sebagian atau
seluruh karya cipta, intelektualitas, pemikiran, ide, gagasan, kalimat, atau tulisan
orang lain. Dalam dunia akademik, plagiarisme adalah kejahatan terbesar dan
terendah. Jika anda tertangkap melakukan plagiarisme atau penjiplakan, anda harus
siap menerima konsekuensi yang berlaku, dari pemberian nilai 0 untuk tugas anda,
tidak lulus mata kuliah, hingga pencopotan/penggagalan gelar akademik jika kasus
yang anda lakukan besar.
Plagiarisme bisa dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja. Keduanya tetap
mendapatkan hukuman yang sama. Beberapa penyebab plagiarisme antara lain:
1. Asal copy paste atau mencontoh sebagian atau seluruh tulisan orang lain (baik
dalam bentuk buku, artikel, penelitian, skripsi, dsb) TANPA merujuk penulis
aslinya.
2. Mengambil sebagian atau seluruh tugas, penelitian, artikel, atau karya tulis
apapun milik orang lain (entah diakui atau tidak) dari sumber manapun (internet,
komputer teman, koran, majalah dsb) untuk dikumpulkan dan diakui sebagai milik
anda.
3. Mengambil sebagian atau semua tulisan milik orang lain (dari berbagai sumber
bisa internet, buku, skripsi) dan sebagainya persis sama dan TANPA di rujuk.
4. Mengambil sebagian atau semua tulisan milik orang lain (dari berbagai sumber
bisa internet, buku, skripsi) dan sebagainya dan dimodifikasi tetapi TANPA di
rujuk.
5. Tidak mencantumkan sumber / daftar pustaka dalam tulisan/tugas anda.
6. Menggunakan tugas yang sudah anda kumpulkan atau dikumpulkan teman anda
untuk mata kuliah lain, TANPA diakui jika sebagian atau seluruh tugas anda
pernah dikumpulkan sebelumnya (WALAUPUN TULISAN ANDA SENDIRI).
7. Rujukan di dalam teks dan di daftar pustaka TIDAK SAMA.
Untuk menghindari plagiasi, beberapa hal bisa dilakukan:
1. Jika itu memang bukan ide anda (ide penulis buku, teori milik orang lain, tulisan
dan karya orang lain) anda harus mengakuinya dengan menulis rujukan dengan
benar (lihat contoh saya).
2. Usahakan untuk memparafrase hasil bacaan anda, tetapi tetap tulis rujukan jika
itu memang bukan pemikiran anda asli. Perbanyak sumber rujukan. Hindari
merujuk ide satu orang terlalu banyak (misal 3 paragraf hanya dari buku X)
3. Gunakan teori/data/argumen/berita dsb orang lain yang sudah dirujuk untuk
memperkuat argumen anda/ mendukung opini anda.
4. Selalu merujuk / mereferensi dengan benar. Catat dimana anda mendapatkan
sumber anda.
5. Jika ingin copy paste sebuah ide, gagasan, teori persis sama dengan tulisan
aslinya, gunakan kutipan langsung dengan tanda petik (“”) lalu di rujuk/ di
referensi dan dicantumkan di daftar pustaka. Jika lebih dari dua baris, maka
gunakan spasi single paragraf masuk.
6. Cara penulisan sumber/ merujuk bisa bermacam-macam, tergantung gaya yang
anda pakai. Gaya internasional umumnya adalah APA, Harvard, MLA, Chicago,
dsb. Apapun gaya yang anda pakai anda harus konsisten. Kelas saya memakai
gaya APA (lihat contoh di bawah).
22
CONTOH PENULISAN ESAY/TUGAS: Negosiasi Vs Argumentasi dan Persuasi
Negosiasi Vs Argumentasi
dan Persuasi
Fitri H Oktaviani
Banyak pihak merasa bingung dengan perbedaan
argumentasi dan negosiasi, karena keduanya
merupakan proses komunikasi untuk mendapatkan
hasil yang dikehendaki. Secara umum, negosiasi
dibedakan dengan argumentasi karena argumentasi
berkaitan dengan opini dan pendapat yang berkonflik
(berbeda) sedangkan negosiasi berkaitan dengan
perbedaan kepentingan (interest) atau tujuan / goals
(Provis, 2004). Terkait dengan ini, Walton (dalam
Provis, 2004) menggaris bawahi perbedaan antara
dialog negosiasi dan dialog persuasi. Seperti yang
dikemukakannya:
“In contrast to persuasion dialogue, negotiation is a form of
interest-based bargaining where the goal is to ‘get the best
deal.’ . . . The goal here is not to show that a proposition is
true or right, based on evidence, as it is in a critical
discussion” (1990: 412–413).
Maksudnya, negosiasi merupakan proses tawar
menawar (bargaining) berdasarkan kepentingan
dengan tujuan untuk mendapatkan deal atau
persetujuan terbaik. Hal ini berbeda dengan persuasi
atau argumentasi yang bertujuan untuk menetapkan
siapa yang benar atau salah berdasarkan bukti, seperti
dalam diskusi kritis. Walaupun demikian, Provis
(2004) berargumen bahwa ada kalanya perbedaan ini
menjadi tidak jelas, terutama ketika kita berbicara
mengenai framing pada kasus-kasus tertentu yang
menuntut persetujuan dan penerimaan publik.
Oleh karena itu, esay ini akan membahas lebih jauh
perbedaan antara argumentasi dan negosiasi beserta
contohnya, dan peranan komunikasi di dalamnya.
Baris ke 1-4 merupakan ide pokok
esay saya. Saya tidak mengambil ide
orang lain (tidak perlu rujukan)
Baris ke 4 – 7, saya memparafrase ide
milik Provis dalam artikel jurnal, jadi
harus dirujuk.
Bagian ini, saya copy paste dari
pendapat Walton dalam artikel jurnal
yang ditulis oleh Provis, jadi saya
harus rujuk dengan kutipan langsung
dan nomer halaman
Disini, saya mengambil pelajaran dari
pendapat yang ditulis orang lain.
(pemikiran saya sendiri, jadi tidak
perlu dirujuk).
Lihat bagaimana saya memanfaatkan
sumber pustaka (yang dirujuk) untuk
memperkuat argumen/opini saya
diatas.
Saya menuliskan tujuan dari esay
saya. Agar pembaca tahu apa inti dari
esay saya. dan isi dari tulisan saya
selanjutnya.
DAN SETERUSNYA......INGAT
ESAY = ARGUMENTASI ANDA DIDUKUNG SUMBER
(Bukan summary/ringkasan teori atau kejadian)
23
CONTOH PENULISAN ESAY/TUGAS: Negosiasi Vs Argumentasi dan Persuasi
DAFTAR PUSTAKA
Provis, C. (2004). Negotiation, Persuasion, and Argument.
Argumentation, 18, 95-112.
Walton, D. N. (1990). What is reasoning? What is an
argument. The Journal of Philosophy, 87 (8), 339419.
Semua rujukan yang ada di dalam teks
harus di tulis dalam DAFTAR
PUSTAKA.
ILUSTRASI PLAGIARISME
Tulisan diatas bebas dari plagiasi. Bagaimanakah plagiasi
bisa terjadi? Sebagai ilustrasi, saya akan memberikan
contoh dengan beberapa skenario.
Satu paragraf dibawah ini saya ambil dari buku Ilmu
Komunikasi: Suatu Pengantar milik Deddy Mulyana
(2011) halaman 46.
Kata komunikasi atau communicaton dalam bahasa
Inggris berasal dari kata latin communis yang berarti
“sama”, communico, communicatio, atau communicare
yang berarti membuat sama (to make common). Istilah
pertama (communis) paling sering disebut sebagai asal
kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata
latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa
suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut
secara sama. Akan tetapi definisi-definisi kontemporer
menyatakan bahwa komunikasi merujuk pada cara
berbagi hal-hal tersebut, seperti dalam kalimat “Kita
berbagi pikiran,” “Kita mendiskusikan makna,” dan “Kita
mengirimkan pesan”.
Tulisan asli Deddy Mulyana dalam
buku Ilmu Komunikasi
Skenario: mahasiswa diminta untuk membuat esay
mengenai pentingnya komunikasi dalam berorganisasi.
24
CONTOH PENULISAN ESAY/TUGAS: Negosiasi Vs Argumentasi dan Persuasi
CONTOH PLAGIASI
Mahasiswa 1
Kata komunikasi atau communicaton dalam bahasa
Inggris berasal dari kata latin communis yang berarti
“sama”, communico, communicatio, atau communicare
yang berarti membuat sama (to make common). Istilah
pertama (communis) paling sering disebut sebagai asal
kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata
latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa
suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut
secara sama. Akan tetapi definisi-definisi kontemporer
menyatakan bahwa komunikasi merujuk pada cara
berbagi hal-hal tersebut, seperti dalam kalimat “Kita
berbagi pikiran,” “Kita mendiskusikan makna,” dan “Kita
mengirimkan pesan”.
Mahasiswa 2
Komunikasi sangat penting dalam kehidupan
berorganisasi. Kita mengetahui bahwa kata komunikasi
atau communicaton dalam bahasa Inggris berasal dari
kata latin communis yang berarti “sama”. Istilah
communis biasanya disebut sebagai asal kata komunikasi,
yang merupakan akar dari kata-kata komunikasi lainnya.
Maka dari itu, manajer tidak bisa mengelakkan peran
komunikasi dalam organisasi.
Mahasiswa 3
Menurut Mulyana (2011) Komunikasi menyarankan
bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan
dianut secara sama. Kata komunikasi atau communicaton
dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin communis
yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau
communicare yang berarti membuat sama (to make
common). Istilah pertama (communis) paling sering
disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan
akar dari kata-kata latin lainnya yang mirip. Akan tetapi
definisi-definisi kontemporer menyatakan bahwa
komunikasi merujuk pada cara berbagi hal-hal tersebut,
seperti dalam kalimat “Kita berbagi pikiran,” “Kita
mendiskusikan makna,” dan “Kita mengirimkan pesan”.
Plagiarisme total karena Sekedar copy
paste tanpa dirujuk dan tanpa di
parafrase
Plagiarisme total karena walaupun di
modifikasi/ di paraphrase, mahasiswa
2 tidak mencantumkan sumber/ tidak
merujuk untuk kalimat yang
diambilnya dari Deddy Mulyana
Plagiarisme total karena walaupun
mencantumkan sumber dan kalimat
diputar2/ bolak balik,Mahasiswa 3
menggunakan seluruh paragraf
Mulyana tanpa diparafrase dan
dirujuk dengan salah
25
CONTOH PENULISAN ESAY/TUGAS: Negosiasi Vs Argumentasi dan Persuasi
Bagaimana merujuk yang benar? CONTOH
Mahasiswa 4
Komunikasi merupakan hal yang sangat signifikan bagi
jalannya sebuah organisasi. Definisi kontemporer
komunikasi menyatakan bahwa komunikasi merupakan
tindakan berbagi pikiran, makna, ide, atau gagasan
(Mulyana, 2011). Oleh karena itu, dalam sebuah
organisasi pertukaran makna antara anggota organisasi
menjadi inti dari komunikasi organisasi itu sendiri. Sesuai
dengan pendapat Chenney, Christensen, Zorn & Ganesh
(2004: 8) yang menyatakan bahwa komunikasi organisasi
adalah “the creation of meanings within an organisation”,
maka anggota organisasi saling bergantung satu sama lain
dalam memaknai kehidupan organisasinya. Hal ini terjadi
melalui proses komunikasi.
Kalimat pertama berisi ide penulis
sendiri
Menggunakan ide dari Deddy Mulyana,
tetapi di parafrase dan dirujuk
Memasukkan argumentasi dan
pemahaman mahasiswa 4 sendiri
Menggunakan sumber lain, untuk
memperkaya tulisan & menghindari
plagiasi.
Menulis kutipan langsung dengan
benar
CONTOH PLAGIASI LAINNYA
Skenario: di kelas lain, mahasiswa diminta menulis esay
tentang motivasi. Salah satu tulisannya:
Mahasiswa AB
Suatu faktor utama yang menunjukkan atau
mencerminkan vitalitas kerja adalah reaksi seseorang
terhadap seberapa jauh harapannya telah dipenuhi
oleh organisasi dimana ia bekerja. Hellriegel, Slocum,
dan Woodman (1986:531) menyatakan bahwa
kelelahan diantara para pegawai professional
berhubungan dengan mempunyai harapan yang tidak
realistic mengenai pekerjaan mereka dan kemampuan
mereka untuk mencapai tujuan yang diinginkan,
berdasarkan situasi tempat mereka berada. Niniger
(1970) menemukan bahwa tingkat kepuasan pegawai
yang harapannya terpenuhi secara signifikansi lebih
tinggi daripada mereka yang harapannya tidak
terpenuhi.
DAFTAR PUSTAKA
Pace, Wayne & Don F. Faules. (2002). Komunikasi
Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja
Perusahaan. Ed. Deddy Mulyana. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Blues, R. (2012), Teknik-teknik Negosiasi, Alamat web:
,file:///D:/Communication%20Departement
/MODUL%20BUKU/persuasi%20negosiasi/t
eknik%20negosiasi/10%20Teknik%20Nego
siasi%20%C2%AB%20Ryan%20Blues%20B
erbagi%20%5E_%5E.htm, diakses tgl. 5 Juni
20
Perhatikan kutipan yang ada di dalam
teks ini:
Hellriegel, Slocum, dan Woodman
(1986:531)
Niniger (1970)
Daftar pustaka/ referensi isinya tidak
sama dengan referensi dalam teks
26
Daftar Pustaka
Argenti, P. A. (2009). Corporate communications. Boston: McGraw
Hill-Irwin.
Alfabetikal (urut abjad)
Ashkanasy, N. M. (2004). Leadership in the Asian
century: Lessons from GLOBE. International Journal
of Organisational Behaviour, 5(3), 150–163.
Faizal, E. B. (2011, 5 July). More jobs 'does not mean'
decent work, The Jakarta Post. Diakses dari
buku
Jurnal: yang miring
nama jurnalnya
Artikel dar koran
online
http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/07/morejobs'does-not-mean'-decent-work.html.
Mason, J. (2002). Qualitative researching (2nd ed.). London:
Sage Publications Ltd.
buku
Mulyana, D. (2011). Ilmu komunikasi: Suatu pengantar.
Bandung: Rosda.
McKenna, B. & Rooney, D. (2008). Wise leadership and the
capacity for ontological acuity. Management Communication
Quarterly, 21(4), 537–546.
Jurnal
OECD. (2008). Improving labour outcome. Paris: Organisation
for Economic Cooperation and Development.
Laporan/ report
Tambunan, D. B. (2008). The professional phenomena of
family business. Makalah dipresentasikan dalam ISB Asian
Invitational Conference on Family Business, Indian School of
Business, Gachibowli.
Makalah
Tasci, A. D. A., & Gartner, W. C. (2009). A practical framework for
destination branding. Dalam L. A. Cai, W. C. Gartner & A. M.
Munar (Eds.), Bridging Tourism Theory and Practice (Vol. 1,
hal 149-158). London: Emerald group publishing.
Buku editan /
edited book
Panduan selengkapnya lihat di lembaran APA
-
Usahakan tidak merujuk blog dan wikipedia. Anda bisa
membacanya sebagai pengetahuan dasar, tetapi jangan
digunakan untuk rujukan ilmiah. Kecuali, kajian anda mengenai
blog atau itu sendiri.
27
28
Download