TINGKAH LAKU TERNAK Animal Behavior Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. Apakah tingkah laku itu? • Tingkah laku adalah suatu rangkaian gerakan yang terjadi secara sengaja maupun tidak. Gerakan ini ada permulaannya, tengah dan akhirnya. Definisi Tingkah laku ternak adalah suatu bentuk aktivitas ternak yang melibatkan fungsi fisiologis sebagai hasil dari perpaduan antara aktivitas keturunan dengan pengalaman individu dalam menanggapi atau menghadapi suatu objek. Fungsi Memungkinkan seekor hewan menyesuaikan diri terhadap perubahan keadaan, baik eksternal maupun internal Penyebab Faktor hereditas Faktor lingkungan (rangsangan) organ inderawi Proses belajar Pola Tingkah Laku Suatu segmen tingkah laku yang diorganisir dan mempunyai fungsi khusus Berhubungan dengan sistem anatomi dasar dan fisiologis Dipengaruhi faktor hereditas, dapat diubah dengan proses belajar Ternak domestikasi lebih stabil Sekelompok pola tingkah laku yang dengan fungsifungsi umum yang sama membentuk sistem tingkah laku SISTEM INDERA Penglihatan (vision) Warna yang disukai adalah oranye (kuning) dan ungu, sedangkan warna hijau kurang disukai Bola mata dapat sedikit bergerak 260, tetapi posisinya tetap pada kedudukan perputaran 3000 Memiliki daya penglihatan yang lebih baik dari unggas lainnya Mata memberi tanggapan terhadap sinar pada hari ke17 periode inkubasi Penglihatan dapat membedakan bentuk, ukuran, warna, pola dan ketajaman dari suatu objek sehingga mempengaruhi tingkah laku Daya penglihatan sangat bergantung kepada optic locus dan olfactory lobus Pendengaran (hearing) Berkembang baik hampir sama dengan manusia dalam membedakan frekuensi dan kemampuan untuk menentukan arah suara Frekuensi pendengaran unggas : 15 – 10.000 Hz Frekuensi pendengaran ayam : 400 – 6.000 Hz Pengecap (taste) Berkembang dengan baik Pusat rasa terletak pada dasar lidah dan langit-langit pharinx Toleran terhadap rasa asam dan basa, sensitif terhadap rasa asin (0,9%) Tingkah laku ternak meliputi faktor-faktor seperti: • Bernafas, makan, minum, berkelahi, kawin dan menyusui Tingkah laku yang teramati dari luar seringkali menggambarkan atau akibat keadaan fisiologis ternak Ethology: adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku hewan dalam memberikan respon terhadap lingkungannya Applied Ethology: membahas topik dari masing-masing spesies ternak mengenai hubungannya dengan peternak, stres, transportasi dan kesejahteraan ternak Lebih mudah menyesuaikan fasilitas peternakan dengan ternaknya daripada Merubah tingkah laku ternak melalui seleksi untuk disesuaikan dengan rancangan fasilitas yang mungkin tidak cocok Sifat-sifat ternak yang seperti ini mesti dikenali: bahwa hewan yang bertanduk cenderung suka berkelahi. Kalau posisi kita begini…. yang retak duluan jidat kita dèh…. kalau sedikit nunduk, pas kena tanduk… Kita coba dulu yuk… Sakit gak ya… Tingkah laku seperti ini harus dicari solusinya. …awas kalau kau gigit…! asin-asin énak …! Mengapa kita mempelajari tingkah laku ternak? 1. Untuk mengatur dan memindahkan ternak tanpa menyebabkan stres Domba yang mempunyai sifat berkelompok erat lebih mudah dipindahkan dari pada kambing. • Sifat berkelompok memudahkan pemindahan kambing (Flock of sheep). Domba di alam bebas hidup berkelompok erat (Herd of goats). Di alam bebas kambing hidup berkelompok, tetapi tidak seerat domba. • Kambing mempunyai kebiasaan browsing (mengambil hijauan muda yang ada di atas kepalanya) Kambing suka berada di tempat yang lebih tinggi. Sejak kecil kambing suka bermain di tempat yang lebih tinggi Nikmatnya kebebasan,,,,,, Sekelompok zebra ini tampak sejahtera di alam bebas. 2. Untuk mengatur penggembalaan ternak bagi peternakan ekstensif Sapi mempunyai kebiasaan merumput (grazing) di siang atau malam hari, puncak aktivitas: setelah siang, sore dan sebelum gelap Bales of hay disebar di paddock yang mulai menipis. Paddock sebelahnya dibatasi pagar listrik agar rumput tumbuh baik. Bales of hay disebar di paddock yang mulai menipis. Di peternakan ekstensif ingestive behavior sapi adalah grazing. Di padang penggembalaan ternak akan melakukan shelter seeking, sehingga harus dibuat naungan. 3.Untuk merancang bangun fasilitas yang dibutuhkan ternak, termasuk: sistem perkandangan bagi peternakan intensif, kandang perangkap, kendaraan pengangkut, perlengkapan khusus, misal: slaughtering, dipping, shearing Koq aku gak kebagian ya, pasti ada puting yang kecepit… Wah, kita difoto …. mau dimasukkan ke internet…. Sistem perkandangan ini apakah sudah memberi kenyamanan bagi ternak? Foto bertiga, yuk…. Sistem perkandangan ini tampak memenuhi persyaratan kesehatan bagi ternaknya. Layakkah kendaraan pengangkut ini? Mau dibawa kemana sih kami ini, pusiiing…dèh Aduuh, jangan ditindih.., Posisiku juga gak énak, nih… Aduh, ingusku keluar dari kupingku… Layakkah transportasi seperti ini? Kita nanti dikasih minum gak ya… Sudah layakkah kendaraan pengangkut seperti ini? Mengapa aku masih diperlakukan kasar di hari-hari terakhirku? Layakkah transportasi seperti ini? Sudah layakkah fasilitas pengangkutan seperti ini? Aduuuh, rasanya mau pingsan. Panaas, hauus… Layakkah transportasi seperti ini? Pelanggaran Animal Welfare? Mau diapakan sih, kamikami ini Fasilitas pemotongan ayam ini apa sudah memenuhi ketentuan animal welfare? Bau darah …., tempat apa ini ya? Uh… mati’ aku …sudah tiba waktuku…… In the slaughter house In the slaughter house Floods of blood Dipping facilities: untuk sapi (kiri) dan domba (kanan) Dipping facility: domba direndam dalam larutan antiseptik sambil disikat tubuhnya untuk merontokkan parasit eksternal Dipping facilities: diceluuup… dan disikat Shearing facilities: sheep 4. Untuk mempelajari tingkah laku hewan peliharaan dan ikatan antara hewan peliharaan dengan pemiliknya Dengan memahami tingkah laku, pemilik dapat bekerjasama dengan hewan peliharaannya. Boleh minta dikiiit….. aja makanannya ? Biar aku disini aja, jaga masterku… Botolnya terlalu tegak ma.., susunya gak masuk abomasum, tapi masuk rumen Bila kita memahami tingkah laku ternak, ternak tidak hanya produktif, tetapi akan terjamin kesejahteraannya. Lumayaaan… gak beratberat amat.. ! Tapi yang bikin berat ya si Amat itu! Apakah ini melanggar animal welfare? Aduh pedesnya, mataku diberi merica biar kelihatan sakit mata parah… Sapi-sapi ini dilukai supaya masuk dalam kriteria sakit sehingga boleh dipotong. Apakah ini suatu pelanggaran Animal Welfare ? Kesejahteraan Ternak Animal Welfare * * * * * Berproduksi normal? Sehat dan bebas luka? Tingkah lakunya normal? Dikelola tanpa stres? Dapatkah sistem pengelolaan dimodifikasi? * Alternatif sistem pengelolaan yang lebih cocok? Kesejahteraan Ternak Animal Welfare 5 sudut pandang 1. Welfarist 2. Peternak/ pengelola peternakan 3. Masyarakat awam 4. Peneliti 5. Ternak DOMESTIKASI Ternak akan mengalami perubahanperubahan: * Kebebasan dan kesempatan memilih berkurang * Perkawinan dikendalikan * Nutrisi diubah * Daya hidup berubah * Liar jinak Bosen déh menunya itu-itu juga Bagaimana tingkah laku diamati dan dicatat? a. Memilih pengamatan yang relevan/ bersangkut paut b. Mendefinisikan tingkah laku yang diamati - diskripsi jelas - bukan merupakan dugaan/ pendapat, misal: tidur, menguap, bosan, senang, beristirahat tidak menggambarkan tingkah laku yang diteliti, tetapi merupakan interpretasi dari apa yang diteliti. c. Memilih jadual pengamatan - suatu periode tertentu - setiap hari, sekali seminggu d. Mempertimbangkan faktor-faktor sbb. saat pengamatan: - jarak/ ruang terhadap ternak - gerakan yang dapat menimbulkan stres/takut Analilis Masalah Tingkah Laku: • Apa – bagaimana – kapan – dimana? • Normal/ tidak? • Mengapa? Pelajaran tingkah laku tidak hanya meliputi apa yang dilakukan oleh ternak, tetapi juga bagaimana dan kapan,mengapa dan dimana tingkah laku tersebut terjadi. Lagi ngapain? Who uses knowledge of behavior? * Livestock managers and producers * Animal transporters * Feed producers * Land managers * Veterinarians * Scientist * Zoos * Companion animal owners Faktor yang mempengaruhi Tingkah Laku * Faktor internal (heredity) * Faktor external (pengalaman belajar) * Interaksi keduanya Perbedaan genetis mempengaruhi batas ambang respon Heredity mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan beberapa bagian tubuh, misal: organ sensori dan/ atau organ motorik. Gen bertanggung jawab terhadap produksi enzim, hormon dan substansi kimia lain dalam tubuh mempengaruhi respon tingkah laku hewan Tingkah laku hewan: proses kompleks interaksi antara kemampuan yang diturunkan + pengalaman lingkungan instink (refleks dan respon) Peternak yang memahami pola tingkah laku, dapat mengatur dan melatih hewan lebih efektif dan efisien. Strain atau bangsa (spesies) diseleksi berdasarkan genetis dilatih untuk respon tingkah laku tertentu. Contoh: - trotting horse (kuda lari/pacu) - pacing horse (kuda pengiring/ pengawal) - draft horse (kuda kerja) Suatu bangsa mempunyai kelebihan di salah satu skill itu, tapi tidak ketiga-tiganya. - cutting horse (kuda pemilih) (Trotting horses). Kuda pacu sedang dilatih Pacing horses (kuda pengiring yang sudah pandai) Draft horses (kuda beban) yang sudah terlatih Cutting horses (kuda pemilih) yang sudah terlatih Tipe tingkah laku yang dikenal: – HABITUATION – CONDITIONING – TRIAL AND ERROR – INSIGHT LEARNING – IMPRINTING - intelegensia – MOTIVATION HABITUATION • Adalah tingkah laku seekor hewan yang mengabaikan rangsangan tertentu. Habituation merupakan tipe belajar yang paling sederhana sering kita sebut dengan ‘reaksi habitual’ CONDITIONING Merupakan tipe belajar yang mana hewan menghubungkan suatu respon dengan suatu rangsangan tertentu sebagai hasil dari “reinforcement”. “Reinforcement” merupakan penerapan ganjaran: hadiah atau hukuman bagi seekor hewan jika hewan itu merespon dengan berhasil atau gagal. Contoh: - teori PAVLOV - proses milk let down TRIAL and ERROR Merupakan metode untuk seekor hewan belajar;yaitu, jika hewan-hewan itu menampilkan trik yang baik, diberi ganjaran. Menampilkan: baik, positif reinforcement tidak betul, negatif reinforcement Hewan akan menghubungkan rangsangan dengan model reinforcement. Hewan akan berusaha merespon rangsangan untuk mendapatkan positif reinforcement. Contoh: hewan-hewan sirkus INSIGHT LEARNING (reasoning) • Tipe belajar yang paling umum untuk mamalia yang lebih tinggi kelasnya (misal: monyet). • Kemampuan merespon secara tepat pertama kali seekor hewan menjumpai situasi tertentu (contoh: monyet tidak pernah belajar menangkap pisang yang dilempar kepadanya). IMPRINTING (merekam ide) • Merupakan bentuk awal dari belajar bermasyarakat. Tipe tingkah laku yang dikenal (lanjutan): – COMMUNICATION BEHAVIOR – ORIENTATION BEHAVIOR – INGESTIVE BEHAVIOR – ELIMINATIVE BEHAVIOR – SHELTER SEEKING BEHAVIOR – INVESTIGATION (EXPLORATORY) Tipe tingkah laku yang dikenal (lanjutan): • SOCIAL BEHAVIOR • Agonistic (combat) behavior • Gregarious behavior • Social dominance • • • • MOTHER-YOUNG BEHAVIOR SEXUAL BEHAVIOR ABNORMAL BEHAVIOR ANIMAL HANDLING