ELIMINATE FREE RADICALS IN YOUR BODY WITH MANUKA HONEY UMF 16+ ( MGOTM 250) PLUS GREEN TEA EXTRACT (EGCG) THE MOST POWERFUL NATURAL ANTIBIOTIC AND ANTIOXIDANT EVER Apa yang dimaksud radikal bebas? Radikal bebas merupakan molekul atau atom yang kehilangan elektron sehingga mencari “pasangannya” dengan cara berusaha berikatan dengan molekul-molekul lain. Radikal bebas bisa terbentuk dari metabolisme tubuh yang tidak sempurna sehingga menghasilkan senyawa-senyawa reaktif, juga dari cemaran-cemaran akibat polusi udara dan air, radiasi, makanan yang mengandung banyak zat pengawet, pewarna, residu pestisida, dan penyedap rasa yang berbasis bahan kimia, makanan yang digoreng, dipanggang, maupun diasap, minyak goreng yang rusak dan dipakai berulang kali, serta dari asap rokok. Apa radikal bebas berbahaya bagi tubuh? Radikal bebas bersifat merugikan apabila sampai berikatan dengan molekul-molekul yang ada dalam tubuh. Molekul dalam tubuh yang paling mudah bereaksi dengan radikal bebas ini adalah membran sel, molekul dalam tubuh yang terbuat dari protein, dan DNA pada inti sel. DNA dibentuk dari asam amino yang memiliki banyak elektron seperti histidin, arginin dan guanin sehingga sangat disukai radikal bebas. Molekul DNA tersusun atas gen-gen yang bertanggung jawab atas sifat dan fungsi setiap bagian tubuh. Di dalam DNA terdapat gen yang bertugas mengontrol pembelahan sel (gen penekan tumor), dan gen yang bertanggungjawab atas perbaikan DNA yang rusak atau termutasi (gen reparasi DNA). Apabila gen reparasi DNA mengalami kegagalan dalam menjalankan tugasnya dan radikal bebas berhasil berikatan dengan gen penekan tumor, DNA secara keseluruhan menjadi ikut termutasi, pertumbuhan sel jadi tidak terkendali dan menimbulkan sel kanker atau tumor. Apabila sel kanker berkembang dan menjalar lebih luas, terbentuklan mestatase yaitu jaringan kanker yang menguasai tubuh kita, membuat pembuluh darah sendiri untuk menyedot sarisari makanan dari tubuh dan berusaha memperluas “daerah kekuasaannya” . Bagaimana cara melawan radikal bebas ini? Secara alami tubuh kita memiliki mekanisme detoksifikasi yang mampu menangkal radikal bebas. Terdapat berbagai enzim dalam tubuh yang berfungsi sebagai antioksidan dalam proses detoksifikasi yaitu superoxide dismutase, peroxidase, catalase, gluthation peroxidase, gluthation transferase, dsb. Antioksidan sendiri merupakan molekul tidak stabil yang menyediakan elektron-elektron yang diperlukan radikal bebas sehingga apabila antioksidan tersebut berikatan dengan radikal bebas, terbentuklah senyawa gabungan yang stabil, tidak reaktif dan tidak berbahaya. Meskipun dalam tubuh kita juga menghasilkan antioksidan, dengan semakin bertambahnya usia maka kita perlu mengkonsumsi antioksidan dari luar tubuh untuk meningkatkan pertahanan tubuh kita dari radikal bebas dan senyawa-senyawa karsinogenik penyebab kanker, serta penyakit degenaratif lainnya. Apa saja antioksidan dari luar tubuh yang efektif untuk menangkal kerja radikal bebas? Antioksidan terdiri dari 3 jenis dilihat dari mekanisme melawan radikal bebas. Yang pertama adalah antioksidan primer. Antioksidan jenis ini merupakan antioksidan utama yang melawan radikal bebas. Antioksidan jenis ini terdiri dari enzim-enzim antioksidan dalam tubuh seperti SOD, glutation peroksidase, dan katalase, kemudian senyawa-senyawa flavonoid, dan asam fenolik yang terdapat di alam. Yang kedua adalah antioksidan sekunder. Antioksidan jenis ini bertugas mencegah termutasinya DNA. Yang termasuk antioksidan jenis ini adalah vitamin A, E, C, B, dan jebakan antara asam urat dan bilubirin. Yang ketiga adalah antioksidan tertier. Antioksidan jenis ini memperbaiki DNA dan sel-sel yang telah termutasi. Contoh dari antioksidan ini adalah methioninsulpho xidereductase. Konsumsi protein dan berbagai asam amino esensial sangat diperlukan untuk membentuk enzim-enzim antioksidan dalam tubuh. Selain protein, senyawa-senyawa antioksidan alami lain yang dikonsumsi dari luar tubuh seperti vitamin C, E, senyawa flavonoid, dan berbagai asam fenolik juga memegang peranan penting dalam proses penangkalan radikal bebas dalam tubuh. Apa mengkonsumsi ekstrak teh hijau baik untuk menangkal radikal bebas? Ya, ekstrak teh hijau mengandung berbagai komponen antioksidan yang sangat ampuh dalam menangkal radikal bebas. Diantaranya adalah senyawa-senyawa catechin yang meliputi epicatechin (EC), epicatechin gallate (ECG), epigallocatechin (EGC), dan epigallocatechin gallate (EGCG). Secara khusus, senyawa EGCG diketahui memiliki sifat antioksidan tertinggi diantar antioksidan lain dalam teh hijau. Komponen-komponen ini merupakan senyawa aromatik yang mempunyai banyak gugus hidroksil (polifenol) sehingga sangat ampuh untuk mengikat radikal bebas atau sebagai antioksidan. Selain senyawa catechin, ekstrak teh hijau juga mengandung vitamin C, senyawa flavonoid, dan vitamin E yang terkenal berkhasiat juga sebagai antioksidan. Melimpahnya kandungan senyawa-senyawa antioksidan dalam ekstrak teh hijau sangat mendukung tubuh dalam proses melawan radikal-radikal bebas sehingga tubuh dapat terhindar berbagai penyakit degeneratif dan kronis seperti kanker atau tumor. Maka dari itu, eksrak teh hijau sangat disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Apakah benar ekstrak teh hijau (EGCG) mampu membantu mengurangi berat badan? Benar, ekstrak teh hijau sangat disarankan bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Diketahui bahwa EGCG sangat efektif dalam meningkatkan termogenesis (pembakaran lemak tubuh) dengan cara mencegah degradasi enzimatis cathecolamin. Senyawa EGCG dalam teh hijau terbukti menghambat enzim catechol O-methyltransferase, yang memecah norepinephrine (salah satu senyawa catecholamine) sehingga meningkatkan laju respirasi (pembakaran lemak) dalam jaringan adiposa atau lemak tubuh yang mengakibatkan berkurangnya berat badan berlebih akibat timbunan lemak. Apa manfaat lain yang bisa kita peroleh dari mengkonsumsi ekatrak teh hijau? EGCG dalam teh hijau mampu menghambat produksi prostagalandin, senyawa yang mempersempit pembuluh darah dan menimbulkan peradangan, mengurangi kolesterol dan tekanan darah, serta efektif sebagai antibakteri. Teh hijau juga kaya akan vitamin C yang baik untuk mengurangi stress dan mencegah flu, vitamin B untuk meningkatkan metabolisme karbohidrat, asam ramino butirat untuk menurunkan tekanan darah, flavonoid untuk memperkuat dinding pembuluh darah, polisakarida untuk menurunkan kadar gula darah, fluoride untuk mencegah kerusakan gigi, dan vitamin E yang juga dipercaya mampu memperlambat penuaan. Apa kelebihan produk madu manuka Manuka Health UMF aktif 16+(MGOTM 250) plus ekstrak teh hijau (EGCG)? Madu Manuka aktif UMF 16+ (MGO 250) plus ekstrak teh hijau (EGCG) Manuka Health mengandung ekstrak teh hijau yang kaya akan (EGCG) sebagai komponen aktif alami yang ada dalam teh hijau. Terbukti EGCGnya memiliki aktivitas 100 kali lebih tinggi sebagai antioksidan dari vitamin C, dan 25 kali lebih tinggi dari vitamin E dalam mencegah kerusakan DNA serta membran sel akibat serangan radikal bebas. Oleh karena itu, EGCG yang ada dalam produk ini secara aktif membantu tubuh dalam proses antioksidasi dan detoksifikasi. Selain itu, produk ini mengandung UMF (unique manuka factor) atau kini dikenal sebagai metilglioksal 250 mg/g (MGOTM 250) yang merupakan senyawa antibakteri alami pada madu manuka aktif. Tidak seperti madu biasa, madu manuka aktif UMF 16+ (MGOTM 250) Manuka Health terbukti secara ilmiah memiliki kestabilan tinggi, tidak rusak oleh panas dan cahaya, serta tetap memiliki aktifitas antibakteri yang tinggi tanpa rusak oleh enzim-enzim tubuh. Selain itu, aktifitas antibakteri UMF (MGOTM 250) Manuka Health terbukti paling ampuh melawan bakteri-bakteri patogen seperti Escherchia coli (penyebab diare), Staphylococus aureus (penyebab infeksi luka), Helicobacter pylory (penyebab radang perut), dan Streptococus pyogenes (penyebab radang tenggorokan). Madu manuka aktif bahkan ampuh dalam melawan MRSA (Methycilin Resistant Staphylococcus Aureus) dan VRE (Vancomycin Resistant Enterobacter), yaitu bakteri-bakteri yang telah kebal terhadap antibiotik. Dengan demikian, madu manuka aktif UMF 16+ (MGOTM 250) plus ekstrak teh hijau EGCG Manuka Health sangat efektif mempertahankan kesehatan tubuh, yaitu yang pertama sebagai antibiotik alami yang kuat untuk mencegah infeksi bakteri-bakteri penyebab penyakit, serta yang kedua, sebagai antioksidan yang ampuh untuk melindungi tubuh dari serangan radikal-radikal bebas. Apakah produk Manuka Health New Zealand layak dikonsumsi Manuka Health sendiri merupakan salah satu perusahaan madu terbesar di New Zealand yang produknya benar-benar 100% alami. New Zealand dalam proses manufakturnya menerapkan manajemen mutu dan keamanan pangan yang ketat dibawah aplikasi HACCP (Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis) sehingga masyarakat yang mengkonsumsi produk madu Manuka Health New Zealand tidak akan dikecewakan. Hal ini dapat dilihat dari sertifikat keamanan pangan NZFSA (badan monitoring keamanan pangan New Zealand) yang dimiliki Manuka Health. Produk-produk Manuka Health juga terbukti memberi khasiat bagi kesehatan melalui berbagai penelitian-penelitian yang terkait. Klaim kesehatan yang tertera pada kemasan produk Manuka Health menunjukkan hasil akhir produk setelah dikemas dan bukan bahan mentahnya sehingga masyarakat dapat memperoleh total manfaat dari produk Manuka Health. Manfaat : Meningkatkan daya tahan tubuh Menjaga kesehatan pencernaan dan pernafasan Mencegah kerusakan gigi Memperlambat efek penuaan Mengurangi resiko kanker Mengurangi kolesterol Mengurangi kelebihan berat badan Menurunkan tekanan darah Mencegah penyakit jantung Mencegah stroke dan penggumpalan darah Petunjuk Penggunaan: 1-2 sendok teh, 1 jam sebelum atau sesudah makan, 3x sehari Untuk menjaga efektifitas antibakterinya, tidak boleh diminum bersama air panas