ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, CITRA PERUSAHAAN, DAN BUNGA TERHADAP KEPUASAN NASABAH KREDIT DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA, TBK. UNIT NGRAMBE KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2014-2015 Tri Wibawati Dyah P1), Juni Trisnowati2) 1) Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNSA 2) Dosen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNSA ABSTRACT In this study the author has the objective to determine the effect of service quality, company image and interest of the credit customer satisfaction in PT. BRI Ngrambe Unit Ngrambe Subdistrict Ngawi Regency either partially or simultaneously. The hypothesis in this study are: Suspected quality of service, corporate image and interest have a significant effect on credit customer satisfaction in PT. BRI Ngrambe Unit Ngrambe Subdistrict Ngawi Regency either partially or simultaneously. The necessary data in this study are primary data such as the respondents' assessment about service quality, company image, interest on customer satisfaction. In the studies have taken a sample of 128 respondents. Data collection methods used in this study is the questionnaire as well as literature on the books related to the issues discussed. Analysis of the data used in this research is multiple linear regression, T test, F test and coefficient of determination test. Results of analysis of the data in this study can be concluded that the quality of service, corporate image and interest have a significant effect on credit customer satisfaction in PT. BRI Ngrambe Unit Ngrambe Subdistrict Ngawi Regency either partially or simultaneously. Keywords: quality of service, corporate image, interests and customer satisfaction. yang dapat berpengaruh terhadap kepuasan PENDAHULUAN Kepuasan dasarnya pelanggan merupakan kunci nasabah seperti nilai pelanggan, citra pada perusahaan dan sebagainya. sukses Dalam perusahaan, khususnya perusahaan jasa. rangka Dalam perusahaan jasa seperti perbankan kepuasan untuk dalam perbankan, strategi pemasaran harus selalu persaingan adalah menciptakan kepuasan diperhatikan. Konsep-konsep pemasaran nasabah. seperti perhatian terhadap pemenuhan dapat selalu Banyak sukses faktor yang dapat nasabah menciptakan mempengaruhi kepuasan nasabah pada harapan perusahaan mendapatkan perbankan yang harus pelanggan pada perusahaan harus perhatian. Hal selalu ini diperhatikan yang paling utama adalah dikarenakan kepuasan pelanggan akan kualitas pelayanan. Meskipun demikian tercipta apabila kinerja perusahaan mampu sebenarnya masih banyak faktor yang lain memenuhi harapan pelanggan. Untuk itu 1 dalam upaya meningkatkan dengan kepuasan beralihnya pelanggan ke pelanggan setiap perusahaan harus selalu perusahaan pesaing disebabkan meningkatkan kinerjanya dalam rangka ketidakpuasan menciptakan produk baik barang maupun Anderson (1994:74) apabila pelanggan jasa agar sesuai dengan yang diharapkan puas terhadap barang atau pelayanan yang oleh pelanggannya. diberikan, pelanggan. maka akan oleh Menurut menimbulkan peningkatan kesetiaan pelanggan. Kepuasan pelanggan didefinisikan terhadap Peningkatan kualitas pelayanan pengalaman melakukan konsumsi yang akan diharapkan juga dapat meningkatkan spesifik atau suatu evaluasi kesesuaian citra sebuah merek, sebab menurut Selnes atau ketidaksesuaian yang dirasakan antara (1993:20), citra dapat diperkuat ketika harapan sebelumnya dan kinerja aktual konsumen mendapatkan kualitas pelayanan produk setelah pemakaian (Oliver pada yang tinggi dan akan menurun apabila Birgelen, Ruyter dan Wetzels, 2000: 25). konsumen mendapatkan kualitas yang Harapan sendiri terbentuk atau dipengaruhi rendah. oleh atau didefinisikan atas sebuah persepsi atas pelanggan, pernyataan atau infomasi dari kualitas yang berkaitan dengan merek. sumber perusahaan seperti misalnya dari Sebuah iklan, dari mempengaruhi pembelian sebuah produk, informasi pesaing dan janji perusahaan. sebab pembelian produk tidak hanya Kepuasan pelanggan adalah hasil dari dipengaruhi pelayanan itu sendiri, tetapi perbandingan faktor citra ikut berpengaruh. sebagai respon pengalaman media dan efektif dari pembeli teman, antara juga harapan dan Reputasi merek dari akan Pelanggan kenyataan yang diterima pelanggan dalam dapat yang juga tidak puas layanan yang terhadap 2000: 56). diterima (dengan cara membandingkan et al.(1994: atau merek mengkonsumsi barang dan jasa (Cronin, Anderson produk sebuah kualitas yang diharapkannya berdasarkan 71) menyatakan bahwa apabila pelanggan puas informasi terhadap barang atau kualitas layanan yang pembelian), akan melakukan tanggapan diberikan, berupa maka akan menimbulkan yang komplain atau sebelum usulan perbaikan pelanggan membuat kunjungan) maupun tulisan (form yang produk disebar, surat, dan sebagainya). Bagi pelanggan loyal dan terhadap (telepon, perusahaan. Namun penurunan jumlah perusahaan pelanggan kemungkinan terjadi berkaitan mempermudah proses komplain 2 yang lisan untuk kesetiaan pelanggan sehingga minat beli meningkat melalui diterima terpenting adalah dan usulan tersebut sampai kepadanya dan unggulan dari PT. Bank Rakyat Indonesia dapat segera ditindak lanjuti. Morgan dan (BRI). bahwa Dengan adanya perhatian terhadap dan kepuasan nasabah, khususnya terhadap mempercepat nasabah kredit yang ada di PT. BRI Unit proses pembentukan kepuasan pelanggan Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten dengan Ngawi akan dapat menciptakan loyalitas Hunt (1994:82) menunjukkan komunikasi antara pelanggan representasi perusahaan mempertemukan harapan dan nasabah terhadap perusahaan. Atas dasar kenyataan. ketatnya itu, dipandang perlu untuk melakukan persaingan bisnis perbankan, maka Bank kajian mengenai bagaimana upaya yang Rakyat Indonesia (BRI) harus senantiasa perlu dilakukan oleh pihak manajemen berupaya untuk meningkatkan keunggulan Bank dalam bersaing. Salah satu strategi dalam Ngrambe Keamatan Ngrambe Kabupaten bersaing dalam bisnis perbankan dapat Ngawi dilakukan nasabah Seiring dengan dengan adanya perhatian Rakyat untuk Indonesia (BRI) menciptakan melalui perhatian Unit kepuasan terhadap terhadap kepuasan nasabah. Untuk itu kualitas pelayanan, citra perusahaan dan dalam strategi bersaing Bank Rakyat bunga Indonesia (BRI) selalu berupaya untuk kepuasan nasabah. dalam rangka meningkatkan Berdasarkan uraian di atas, maka meningkatkan kepuasan nasabah sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian akan terbentuk loyalitas nasabah. Terkait dengan strategi pemasaran yang berkaitan dengan pengaruh kualitas dari PT. Bank Rakyak Indonesia (BRI) pelayanan, citra perusahaan dan bunga Unit Ngrambe terhadap kepuasan nasabah khususnya Kabupaten Ngawi yang lebih berorientasi pada nasabah KUR yang ada di PT. BRI pada upaya untuk mengarahkan para Unit nasabah untuk lebih setia pada produk Kabupaten Ngawi, maka dalam penelitian ataupun layanan jasa yang diberikan, maka ini peneliti memberikan judul penelitian ini penelitian ini lebih difokuskan kepada : ” ANALISIS PENGARUH KUALITAS pengaruh citra PELAYANAN, CITRA PERUSAHAAN, perusahaan dan bunga terhadap kepuasan DAN BUNGA TERHADAP KEPUASAN pelanggan khususnya pada nasabah Kredit. NASABAH KREDIT DI PT. BANK Produk Kredit menjadi fokus perhatian RAKYAT INDONESIA, TBK. UNIT perusahaan NGRAMBE KECAMATAN NGRAMBE Ngrambe Kecamatan kualitas pelayanan, mengingat produk kredit Ngrambe Kecamatan KABUPATEN NGAWI”. merupakan produk pinjaman yang menjadi 3 Ngrambe nilai tambah yang diberikannya dalam PERUMUSAN MASALAH Dari uraian latar bentuk belakang (kenyamanan, masalah di atas, maka penelitian ini kecepatan, kesehatan) merumuskan permasalahan yang hendak prinsip dibahas, yaitu Apakah pengaruh kualitas pertamanya.” intangible hiburan, yang bagi secara pembeli pelayanan, citra perusahaan, dan bunga Dari definisi di atas, dapat terhadap kepuasan nasabah kredit di PT. diambil kesimpulan bahwa jasa adalah BRI Unit Ngrambe Kecamatan Ngrambe segala Kabupaten Ngawi baik secara parsial menyebabkan perubahan dalam bentuk maupun secara simultan ? suatu barang melainkan menawarkan kegiatan yang tidak suatu manfaat atau nilai yang pada LANDASAN TEORI akhirnya menimbulkan kepuasan bukan 1. Pemasaran Jasa kepemilikan pada diri pemakainya. Menurut Kotler dalam Tjiptono Sehingga akhirnya dapat disimpulkan (2005:16) jasa dapat didefinisikan sebagai: lagi bahwa pemasaran jasa adalah suatu “Setiap tindakan atau perbuatan yang usaha yang dilakukan oleh perusahaan dapat ditawarkan oleh suatu pihak lain di dalam menawarkan manfaat atau yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan nilai dengan tujuan untuk memenuhi tidak kebutuhan konsumen. menghasilkan kepemilikan sesuatu.” 2. Kualitas Pelayanan Sedangkan menurut Leonard L. Berry dalam Yazid a. Pengertian Jasa (2005:1) Setiap kegiatan atau manfaat mendefinisikan : “Jasa itu sebagai deeds yang ditawarkan oleh suatu pihak (tindakan, prosedur, aktivitas) prosesproses dan unjuk kerja pada pihak lain dan pada dasarnya yang tidak Intangible.” Dari terwujud, serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu” dua definisi di atas (Kotler, kemudian Zeithaml dan Bitner dalam definisi Yazid (2003:3) merangkumnya menjadi 1994: diatas kesimpulan definisi jasa : “Jasa mencakup aktivitas 46). Berdasarkan dapat bahwa diambil jasa atau pelayanan merupakan suatu kinerja ekonomi yang seharusnya bukanlah yang tidak berwujud dan cepat produk atau konstruksi fisik, yang hilang, secara umum konsumsi dan produksi tetapi tidak dirasakan daripada dimiliki, dimana pelanggan dilakukan pada waktu yang sama, dan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam 4 proses mengkonsumsi jasa tersebut. memberikan pelayanan dengan Namun kondisi cepat atau lambatnya tanggap. 4) Assurance (jaminan), mencakup pertumbuhan jasa sangat tergantung pada penilaian pelanggan terhadap pengetahuan, kinerja kesopanan, atau penampilan yang 5) Emphaty berupa barang maupun jasa perlu melalui (empati), kemudahan dimensi- meliputi dalam melakukan pakar hubungan, komunikasi yang baik, Parasuraman perhatian pribadi, dan memahami Beberapa seperti kebutuhan pelanggan. (1988: 210) Zeithaml (1996: 163) melakukan dapat keraguraguan. Kualitas suatu produk baik pemasaran sifat bebas dari bahaya, resiko, atau b. Dimensi Kualitas Jasa dimensinya. dan dipercaya yang dimiliki para staf ditawarkan oleh pihak produsen ditentukan kemampuan, beberapa c. Kualitas Pelayanan penelitian khusus terhadap beberapa jenis jasa Kualitas adalah keseluruhan dan mengidentifikasi faktor yang ciri dan sifat dari suatu produk atau mempengaruhi kualitas jasa yang pelayanan yang berpengaruh pada biasa dimensi kemampuannya untuk memuaskan kualitas. Dalam perkembangannya, kebutuhan yang dinyatakan atau dimensi semula yang tersirat (Kotler, 2005: 65). dirangkum Menurut Azwar (1996: 132) kualitas menjadi lima dimensi pokok, sebagai pelayanan bersifat multidimensional, berikut: yaitu disebut sebagai kualitas berjumlah yang sepuluh 1) Tangible meliputi (bukti perlengkapan, pegawai, menurut pemakai pelayanan kesehatan dan menurut langsung), penampilan kualitas penyedia jasa layanan kesehatan. fisik, d. Citra Perusahaan dan Citra merupakan penghargaan sarana komunikasi. yaitu yang didapat oleh perusahaan karena memberikan adanya keunggulan-keunggulan yang pelayanan yang dijanjikan dengan ada pada perusahaan tersebut, seperti segera, akurat, dan memuaskan. kemampuan yang 3) Responsiveness (daya tanggap), perusahaan, sehingga 2) Reliability kemampuan (keandalan), yaitu keinginan para staf untuk akan terus membentuk para pelanggan dan dirinya 5 dimiliki oleh perusahaan dapat mengembangkan untuk terus dapat menciptakan hal-hal yang baru lagi keuangan atau lembaga keuangan bagi lainnya pemenuhan kebutuhan berdasarkan prinsip konsumen (Herbig dan Milewicz, konvensional kepada nasabah yang 1993). Perusahaan dapat membangun membeli atau menjual produk nya. berbagai macam citra, seperti citra Bunga juga dapat diartikan sebagai kualitas, citra harga yang harus di bayar kepada inovasi produk, dan lain sebagainya. nasabah (yang memiliki simpanan) Suatu citra perusahaan akan menurun dengan yang harus di bayar oleh manakala gagal dalam memenuhi nasabah kepada bank (nasabah yang apa yang disyaratkan pasar (Herbig, memperoleh pinjaman). citra pemasaran, Bunga simpanan adalah bunga Milewicz dan Golden, 1994).. suatu yang diberikan sebagai rangsangan intangible asset atau good will atau balas jasa bagi nasabah yang perusahaan efek menyimpan uangnya di lembaga positif pada penilaian pasar atas keuangan atau lembaga keuangan perusahaan. Perusahaan yang lainnya. Bunga simpanan merupakan mempunyai citra mampu harga yang harus dibayar lembaga kepercayaan, keuangan atau lembaga keuangan keyakinan dan dukungan daripada lainnya kepada nasabahnya. Sebagai perusahaan yang mempunyai citra contoh bunga tabungan, jasa giro dan buruk (Dowling, 2004). Andreassen bunga deposito. Citra merupakan yang memiliki baik menimbulkan (1994) dalam mengenai f. Kepuasan Nasabah penelitiannya orientasi Kepuasan konsumen pelanggan mengemukakan bahwa citra adalah didefinisikan sebuah faktor yang penting yang kesadaran dan kecintaan pelanggan saling berhubungan dengan kepuasan terhadap barang atau jasa yang telah konsumen dan loyalitas. Sedangkan disampai kepadanya oleh produsen Selnes (1993) menyatakan bahwa tertentu (Oliver pada Birgelen et. al., citra 2000). Kepuasan dipengaruhi oleh diharapkan menjadi faktor evaluasi tingkat harapan atas kualitas jasa penting dari loyalitas. (Cronin dan Taylor pada Birgelen et. e. Bunga al., 2000). Kepuasan Menurut Kasmir (2004:121) bunga diartikan sebagai yang sebagai dapat diberikan oleh sebagai balas jasa hasil dari pelanggan perbandingan antara harapan produk atau jasa dan lembaga 6 kenyataan yang diterima seseorang sebagai berikut : maka 1. H1 memunculkan dua : Diduga kualitas pelayanan kemungkinan yang pertama adalah berpengaruh bila penjual memberikan informasi terhadap yang berlebihan terhadap pelanggan, Kredit maka pelanggan akan mempunyai Ngrambe Kecamatan Ngrambe pengharapan yang terlalu tinggi, Kabupaten Ngawi. sehingga berakibat ketidakpuasan 2. H2 kepuasan di PT. : Diduga berpengaruh informasinya. terhadap nasabah BRI citra jika penjual tidak dapat memenuhi Kredit signifikan perusahaan signifikan kepuasan di Unit PT. nasabah BRI Unit Ngrambe Kecamatan Ngrambe KERANGKA PEMIKIRAN Bertolak dari kajian di atas, maka Kabupaten Ngawi. dapat dibuat suatu kerangka pemikiran 3. H3 : Diduga sebagai berikut : bunga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah Kredit di PT. BRI Unit Kualitas Pelayanan (X1) Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi. Kepuasan Nasabah Kredit (Y) Citra Perusahaan (X2) 4. H4 : Diduga kualitas pelayanan, citra perusahaan dan bunga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan Bunga (X3) nasabah Kredit di PT. BRI Unit Gambar 1. Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kerangka Pemikiran Kabupaten Ngawi. HIPOTESIS Hipotesis sementara METODE PENELITIAN merupakan terhadap rumusan jawaban Berdasarkan jenis data yang masalah digunakan penelitian. Dikatakan sementara karena penelitian jawaban yang diberikan baru berdasarkan berdasarkan pada teori dan belum menggunakan fakta penelitian ini merupakan asosiasi karena (Sugiyono, 2000: 51). Hipotesis yang menganalisa pengaruh variabel independen diajukan dalam penelitian ini adalah terhadap 7 penelitian ini merupakan kuantitatif, bentuk variabel sedangkan penelitiannya, dependen. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pelayanan yang terdiri dari fasilitas dan penelitian ini adalah dengan kuesioner keberadaan pegawai yang memadai akan melalui metode wawancara data yang dapat meningkatkan kepuasan nasabahnya. diperoleh dan Kualitas pelayanan yang didukung dengan wawancara mengenai segala sesuatu yang adanya keunggulan dalam pelayanan akan berkaitan dengan kualitas pelayanan, citra dapat meningkatkan kepuasan nasabahnya. perusahaan, bunga, dan kepuasan nasabah Dalam pelayanan kredit seperti Kredit yang ada di PT. BRI Unit Ngrambe kecepatan pelayanan kredit merupakan Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi. salah satu keunggulan dalam pelayanan Sumber data yang digunakan adalah data yang prime dan sekunder. Teknik analisis data nasabah. Selain itu adanya dukungan yang digunakan dalam penelitian ini kesadaran para karyawan dalam rangka adalah dengan uji statistik diantaranya memberikan pelayanan yang terbaik bagi dengan uji regresi linier berganda, uji t, uji nasabah akan sangat menentukan kepuasan F, dan uji koefisien determinasi. nasabah. Dengan demikian dapat dikatakan dari hasil kuisioner akan mempengaruhi Kredit kepuasan bahwa kualitas pelayanan merupakan salah HASIL PENELITIAN DAN satu faktor yang dapat mempengaruhi PEMBAHASAN kepuasan nasabah. Hasil penelitian ini mendukung Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian yang dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dilakukan oleh Bambang Sri Budi Raharjo kualitas pelayanan, citra perusahaan dan (2008) dan Mohammad Rizan (2010) yang bunga menyatakan bahwa kualitas pelayanan mempunyai signifikan Kredit terhadap yang ada pengaruh kepuasan di Unit yang mempunyai nasabah pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Ngrambe Berdasarkan hasil penelitian ini Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi. pada dapat diketahui bahwa citra perusahaan perusahaan jasa seperti pada perusahaan terbukti mempunyai pengaruh positif dan perbankan di Unit Ngrambe Kecamatan signifikan Ngrambe kredit Hal ini menunjukkan Kabupaten bahwa Ngawi aspek terhadap yang ada kepuasan di Unit nasabah Ngrambe pelayanan merupakan salah satu faktor Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi. penting mempengaruhi Hal ini menunjukkan bahwa dengan kepuasan nasabahnya. Kualitas pelayanan adanya kepercayaan yang lebih tinggi dari yang didasarkan pada beberapa dimensi nasabah terhadap citra perusahaan yang seperti adanya dukungan bukti fisik dalam baik akan dapat meningkatkan kepuasan yang dapat 8 nasabahnya. Hasil penelitian terhadap bunga yang ringan bagi nasabah ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh kredit. Didin Isnadi (2005) yang menyatakan meningkatkan bahwa customer relationship marketing perusahaan perbankan perlunya penetapan berpengaruh bunga yang kompetitif sebagai salah satu positif dan signifikan Untuk itu dalam rangka persaingan dalam strategi dalam bersaing. terhadap nilai nasabah dan keunggulan produk, nilai nasabah dan keunggulan KESIMPULAN produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah, Dari hasil penelitian dan analisa kepuasan yang telah penulis lakukan pada bab nasabah. Hasil penelitian ini terdahulu maka dalam penelitian dapat juga ditarik kesimpulan sebagai berikut : membuktikan bahwa kualitas pelayanan 1. Mengingat nilai t secara langsung juga mempunyai pengaruh pelayanan kepuasan Ngrambe Kabupaten Ngawi. mendukung penelitian yang dilakukan oleh Budi Raharjo 2. Mengingat nilai t (2008), dan Mulyono (2009) pengaruh yang dan tabel (4,583 > Ha, artinya berpengaruh citra signifikan terhadap kepuasan nasabah Kredit di PT. BRI Unit Ngrambe Kecamatan Berdasarkan hasil penelitian ini Ngrambe Kabupaten Ngawi. menerangkan bahwa bunga mempunyai terhadap menerima perusahaan signifikan terhadap loyalitas. pengaruh >t 0,05 (0,000 < 0,05), berarti Ho ditolak yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan mempunyai hitung 1,987) dan nilai signifikansi (p-value) < Muhammad Rizan (2010), Djoko Harijono (2008) signifikan PT. BRI Unit Ngrambe Kecamatan loyalitas nasabah. Hasil penelitian ini Sri berpengaruh terhadap kepuasan nasabah Kredit di nasabahnya juga akan dapat meningkatkan Bambang (3,934 > dan menerima Ha, artinya kualitas adanya kualitas pelayanan yang baik selain meningkatkan tabel 0,05 (0,000 < 0,05), berarti Ho ditolak Hal ini menunjukkan bahwa dengan dapat >t 1,987) dan nilai signifikansi (p-value) < yang signifikan terhadap loyalitas nasabah. akan hitung kepuasan 3. Mengingat nilai t nasabah. hitung >t tabel (3,350 > 1,987) dan nilai signifikansi (p-value) < Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 0,05 (0,000 < 0,05), berarti Ho ditolak faktor bunga merupakan salah satu faktor dan yang dapat berpengaruh terhadap kepuasan menerima berpengaruh nasabah. Penetapan bunga yang kompetitif Ha, artinya signifikan bunga terhadap kepuasan nasabah Kredit di PT. BRI dapat meningkatkan pemenuhan harapan 9 Unit Ngrambe Kecamatan Ngrambe persaingan di industri perbankan yang Kabupaten Ngawi. sangat ketat. Sehingga nasabah akan 4. Mengingat nilai F hitung >F tabel dapat memilih dengan lebih mudah (77,218 > 2,71) Ho ditolak dan Ha diterima, perusahaan berarti ada pengaruh yang signifikan mampu kualitas pelayanan, citra perusahaan dan kebutuhan nasabah. bunga secara simultan perbankan memenuhi mana yang harapan dan 3. Bagi penelitian yang akan datang, perlu berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah untuk melakukan Kredit di PT. BRI Unit Ngrambe sejenis Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi. bebas dengan yang penelitian komposisi berbeda yang variabel untuk dapat mengetahui variabel-variabel lain yang SARAN dapat berpengaruh terhadap kepuasan Saran-saran yang diajukan sehubungan nasabah. dengan penelitian ini adalah sebagai berikut : REFERENSI 1. Bagi instansi, perusahaan perbankan khususnya BRI Unit Agus Ngrambe Sulastiyono, 1999, Manajemen Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Penyelenggaraan Hotel. Jakarta : harus Ghalia Indonesia. selalu berupaya untuk meningkatkan loyalitas nasabahnya. Hal Ammirullah, 2002, Perilaku Konsumen, ini perlu dilakukan mengingat dengan Yogyakarta, Graha Ilmu. adanya loyalitas nasabah yang kuat akan dapat meningkatkan penjualannya. Anderson, Eugene W., Claes Fornell & Upaya ini dapat dilakukan dengan Donald selalu memberikan pelayanan yang “Customer terbaik bagi nasabahnya, selain itu juga From nilai nasabah yang akan memberikan nasabah Satisfaction,Market Sweden”, Journal of Marketing, Vol. 58. Andreassen, T. W., 1994, “Satisfaction, nasabah, menentukan 1994, kepada perusahaan. 2. Bagi Lehmann, Share and Profitability : Finding dapat dilakukan dengan meningkatkan kepercayaan R. nasabah pilihan dapat Loyalty perusahaan Indicators and of Reputation as Customer perbankan yang akan menjadi mitra Orientation in the Public Sector”, kerjasamanya, mengingat sekarang ini International Journal of Public 10 Sector Management, Vol. 7, No.2, Didik Isnadi, 2005, “Analisis Pengaruh p.16-34. Customer Relationship Marketing Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian suatu Teknik Pendekatan. Jakarta dan Keunggulan Produk dalam : Meningkatkan Rineka Cipta. Bambang Sri Raharjo, PT. Bank BRI Kantor Cabang 2008, Pekalongan) ”. Tesis, Program “Pengaruh Kualitas Pelayanan Magister Terhadap Loyalitas Pasien Rawat dengan Intervening Pasien Undip, Djarwanto dan Pangestu Subagyo, 1991, Jatisrono 1 Wonogiri”. Manajemen, Semarang. Variabel Kepuasan pada Puskesmas Kabupaten dan Loyalitas Nasabah (Studi Pada Budhy Jalan Kepuasan Statistik Tesis, Induktif, Yogyakarta, BPFE UGM. Program Magister Manajemen, Djoko Harijono, 2009, “Analisis Pengaruh Unisri, Surakarta. Kualitas Basu dan Irawan, 1996, Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta, Liberti. Basu, 1996, Azas-azas Siswa Surakarta dengan Tesis, Marketing, Kristen 1 Kepuasan Wetzels, Gaspersz, 2000. Settings”, Total Quality Gujarati, Damodar, 1995, Ekonometrika International Journal 2001, Pustaka Utama. on the Use of Marketing Research in Magister Management, Jakarta : Gramedia “The Impact of Incomplete Information Intelligence Program Manajemen, Uniba, Surakarta. Birgelen, Marcel van, Ko de Ruyter dan Service Loyalitas Terhadap Sebagai Variabel Intervening”, Yogyakarta, Liberti. Martin Pelayanan Dasar, Jakarta, Erlangga. of Henri Dwi P., 2008. Analisis Pengaruh Service Research, Vol. 2, No. 4. Kualitas Produk dan Kualitas Cronin, Joseph Jr., Steven A. Taylor, 1992, Pelayanan Terhadap Loyalitas “Measuring Service Quality : A Rexamination and Pelanggan di CV. Gunung Mas Extention”, Refill Surakarta. Dalam Skripsi Journal of Marketing, Vol. 56. 11 Fakultas Ekonomi Manajemen, Jakarta: Jurusan Surakarta Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. : Universitas Surakarta. Manickas, P. A and Shea, L.J., 1997, “Hotel Complaint Behavior and Heri Purnomo, 2007. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Resolution: Terhadap A Kepuasan Pengunjung di Comfort Analysis”,Journal Inn Hotel Solo. Dalam Skripsi Research,p. 68-73. Fakultas Ekonomi Manajemen, Content of Travel Jurusan Surakarta Moenir, : HAS., 2006, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Universitas Surakarta. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Hurley F. Robert & Estelami Hoorman, 1998, M. Zainudin. 2009. Analisis Kualitas “Alternatif Indexes For Monitoring Pelayanan Kantor Urusan Agama Customers (KUA) Perceptions of Service Quality: A Masyarakat Comparative Evaluation in a Retail Context”, Journal of Dalam Mohamad Imam Ghozali, 2009, Ekonometrika: Teori, Aplikasi Bangsari Tesis Rizan, Pengaruh dengan KUA Jepara). Program Pasca 2010, “Analisis Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Aplikasi SPSS 17. Badan Penerbit dan Loyalitas Pelanggan (Survei Undip, Semarang. Pada Imam Ghozali, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate Di Sarjana, Surakarta : AUB. Vol 26 No.3, pp209-221. dan Kepuasan (Studi Kecamatan the Academy of Marketing Science, Konsep Terhadap Dengan Penumpang Domestik Kendali Perusahaan Jasa Airlines “Garuda Program Indonesia”di SPSS, Badan Penerbit Universitas Indonesia)”, Dipoegoro, Semarang Magister Tesis, Manajemen, Program Undip. Semarang. Kotler, 1996, Manajemen Pemasaran, Analisis Mulyono, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, 2010, “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah 12 di PD. BKK Gondangrejo Kabupaten Karanganyar dengan Kepuasan Variabel Intervening”, Rembang). Dalam Tesis Program Pasca Sarjana, Sebagai Surakarta : AUB. Tesis, Program Magister Manajemen, Ratminto Unisri, Surakarta. dan Atik Septi Manajemen Nasution, 2001, Terpadu, Manajemen Jakarta Ghalia Ryan, M.J., Rayner, R., & Morris, A., Indonesia. __________, 2000, 1999, Manajemen AB, Susanto Marketing untuk Riset Bisnis Dengan SPSS. Yogyakarta, Andi Offset. and Attribute Base of Satisfaction Drivers”, Sarwono, Jonathan, 2007. Analisis Jalur Oliver, Richard L., 1993, “Cognitive, the Customer Research, Summer. Edisi Pertama, Jakarta: Salemba Empat. Affective “Diagnosing Loyalty Pemasaran di Indonesia, Alih Bahasa: Pelayanan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Mutu : Winarsih, Response”, Selnes, Fred, 1993, “An Examination the journal of consumer research, Effect of Product Performance on p.18-30. Brabd Reputation, Satisfaction and Loyalty”, European Journal of Parasuraman, Valerie A. Zeithaml and Marketing, vol. 27, no. 9, p.19-35. Leonard L. Berry, 1985, “A Conceptual Model of Service Sugiyono, 2005, Metode Penelitian Bisnis, Quality and Its Implication for Alfa Beta, Bandung. Future Research”, Journal of ________, Marketing, No.49. 2000, Statistik Untuk Penelitian, Bandung; Alfabeta. Purbayu Budi Santosa, 2005, Analisis upranto, Statistik dengan MS Exel dan 2000, Kepuasan SPSS. Yogyakarta, Andi Offset. Pengukuran Tingkat Pelanggan, Jakarta: Rineka Cipta. Purwadi. 2008. Analisis Kualitas Pelayanan Lembaga Pendidikan Sutrisno Hadi, 1992, Metodologi Research Terhadap Kepuasan Siswa (Studi I, Yogyakarta, Yayasan Penerbit Kasus Pada SMA Negeri Sumber Fakultas Psikologi UGM. 13 Staton, William, 1996, Prinsip Pemasaran, Jakarta, Erlangga. Supranto, 1998, Menentukan Strategi Pemasaran dalam Menghadapi Persaingan, Yogyakarta, Liberti. Widayat & Amirullah, 2002, Riset Bisnis, Malang: Graha Ilmu. Yi, Y., 1990, “A Critical Review of Customer Satisfaction”, in Zeithaml V. A (Ed), Review of Marketing, American Marketing Association, Chicago IL,p.68-123 Zeithaml, Valarie & Mario Jo Bitner , 1996, “Service Marketing”, New York, Mc Graw Hill Companies Inc. Zeithaml A Valarie, 1998, “Customer Perception of Price, Quality and Value: A Means- End Model and Synthesis of Evidence”, Journal of Marketing, Vol 52, pp 2-22 14