Chain of effect in Improving Healthcare Quality (Berwick model, 2001) Contoh aplikasi kerangka Berwick Pasien dan masyarakat sebagai mitra rumah sakit Adi Utarini Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM Sistematika 1. Peran pasienmasyarakat dalam keselamatan pasien 2. Tingkat partisipasi pasien-masyarakat sebagai mitra RS 3. Standar-praktek internasional Bagian 1. Peran pasien dalam keselamatan pasien Suara pasien: informed consent “Saya disodori sebuah formulir dan diminta untuk memberikan tandatangan lengkap di bagian kanan bawah lembar tersebut serta memberikan paraf di setiap baris yang mengandung informasi tindakan anestesi sebelum operasi (lebih kurang 6-7 paraf)”. Contoh Peran pasien Melaporkan KTD Membantu mencek ulang ketepatan obat, dosis dan rute Melaporkan komplikasi akibat operasi Meminta informasi tentang kondisi pasca operasi Mengingatkan tenaga kesehatan untuk mencuci tangan Menyampaikan identitas untuk mencegah keliru obat/terapi Mendokumentasikan daftar penyakit yang pernah diderita Edukasi bagi pasien dan keluarganya Edukasi pasien: Keselamatan pasien Pasien mengingatkan tenaga kesehatan untuk mencuci tangan Konsumsi sabun: meningkat dari 34% menjadi 95% Apakah pasien ingin terlibat aktif? Semalam, dokter bedah sudah menjelaskan bahwa tindakan anestesinya spinal. Paginya dokter anestesi datang kemari, tetapi saya tidak terlalu memperhatikan. Manut saja lah nanti” Bagaimana hasil lab saya? Apa dokter sudah cuci tangan? Perlu strategi yang bervariasi untuk meningkatkan partisipasi pasien.. Bagian 2. Tingkat dan tujuan partisipasi pasien Tingkat Lingkungan Eksternal RS Tingkat Organisasi Tingkat Pelayanan Pengalaman pasien Tingkat dan Tujuan Partisipasi Pasien Membantu proses diagnosis & pengobatan (individual) Menanyakan Menginformasikan Mengkonsultasikan Bermitra Mengembangkan pelayanan (pelayanan) Membuat keputusan stratejik (organisasi) Mendorong lingkungan luar RS (lingkungan) Bagian 2. Standar-praktek internasional dalam meningkatkan partisipasi pasien Apa arti internasional? Bahasa internasional? Mitos Manajemen Bagus, tetapi tidak penting Perlu membangun ruang khusus Terlalu mahal, lama, perlu tambahan staf Pasien tidak mengeluh, berarti mereka telah terpenuhi kebutuhannya Itu kan pekerjaan perawat Rumah sakit ini sudah mendapat Quality Awards, jadi pasti patientcentered Penting untuk organisasi tetapi tidak bagi staf Pengalaman Pasien alat bantu mengambil keputusan materi edukasi, rencana tindakan utk penanganan mandiri Suplemen bukan menggantikan interaksi antara pasien dengan klinisi Pelibatan pasien sangat memerlukan dukungan para klinisi. Partisipasi pasien di tingkat Pelayanan Rekomendasi dalam Pedoman Praktek Klinis Kanker Payudara (NICE, Inggris) Versi lengkap (113 hal) Versi bagi pasien (4 hal) Tim kerja multidispliner Setiap perempuan harus ditangani oleh tim multidisipliner Meminimalkan keterlambatan Setiap perempuan harus segera ditangani Tindak lanjut Pelayanan yang konsisten Review untuk pasien yang diskrining dan simtomatik Tindak lanjut intensif di rumah sakit tidak bermanfaat TingkatTingkat Organisasi Organisasi (1) Menjamin keterlibatan pasien-keluarga di seluruh tingkat pelayanan Tingkat Tingkat Organisasi Organisasi (2) Menjamin bahwa perspektif pasien-keluarga merupakan pendorong utama dalam meningkatkan proses dan struktur pelayanan Tingkat Tingkat Organisasi Organisasi (3) Mengintegrasikan filosofi pelayanan yang berfokus pada pasien- keluarga dalam misi, visi, nilai-nilai, definisi mutu, rencana strategis dan praktek pelayanan kesehatan Tingkat Organisasi (4) Memberikan informasi dan melatih tim pemberi pelayanan, staf rumah sakit, manajemen, dewan pengawas, pasienkeluarga untuk menciptakan dan mempertahankan kemitraan yang efektif Tingkat Tingkat Organisasi Organisasi (5) Khusus bagi RS pendidikan, melibatkan pasien-keluarga dalam pendidikan profesi kesehatan dan manajer pelayanan kesehatan Peran Dewan Pengawas RS dalam Keselamatan Pasien di Amerika Setiap anggota Dewan Pengawas, harus mengikuti pelatihan mutu dan keselamatan pasien dalam waktu 6 bulan sejak dilantik. Setiap kali rapat dewan pengawas, minimal 25% waktu digunakan untuk membahas masalah mutu dan keselamatan pasien. Setiap tahun sekali seluruh dewan pengawas berkomunikasi dengan sekurangnya 1 pasien/ keluarga yang mengalami KTD yang serius Tingkat Lingkungan Eksternal: Standar Akreditasi Internasional JCI B-1. Fungsi Pelayanan Pasien B-2. Fungsi Manajemen Organisasi Sasaran Keselamatan Pasien Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien Akses dan Kontinuitas Pelayanan Pencegahan-Pengendalian Infeksi Hak-hak Pasien dan Keluarga Pasien Tata Kelola, Kepemimpinan & Pengaturan Penilaian Pasien Manajemen dan Keselamatan Fasilitas Pelayanan Pasien Kualifikasi dan Pendidikan Staf Pelayanan Anestesi & Pembedahan Manajemen Komunikasi & Informasi Manajemen & Penggunaan Obat Pendidikan Pasien dan Keluarga Tingkat Lingkungan Eksternal: Standar Akreditasi Indonesia – 2012 JCI-Amerika Indonesia (2012) • Fungsi Standar Pelayanan Pasien • Standar Pelayanan Pasien • Manajemen Rumah Sakit • Keselamatan Pasien • Millenium Development Goals • Fungsi Manajemen Organisasi Pelayanan Kesehatan Tingkat Lingkungan Eksternal: Standar Akreditasi International JCI Standar Hak Pasien dan Keluarga Standar Edukasi Pasien-Keluarga Tanggungjawab organisasi Dukungan organisasi Dukungan organisasi Identifikasi kebutuhan edukasi pasien Keluhan, konflik, perbedaan pendapat Edukasi dan pelatihan Edukasi bagi staf Topik edukasi pasien-keluarga Informasi kepada pasien Metode edukasi dan interaksi Informed consent Kerjasama profesi kesehatan Penelitian (3 standar) Donasi organ (2 standar) Tugas Dewan Pengawas RS di Amerika Menetapkan tujuan-target yang spesifik untuk menurunkan KTD; Mereview kualitas data dan mendengarkan pengalaman pasien; Mengembangkan indikator RS, memantau, memperbarui dan menginformasikannya ke publik; Melakukan perubahan lingkungan, kebijakan dan budaya; Mempelajari praktek terkini dewan pengawas yang lain bersama eksekutif dan pemimpin klinis untuk menurunkan KTD; dan Menetapkan akuntabilitas eksekutif rumah sakit.