profil sentra ikm - Pemerintah Provinsi Jawa Barat

advertisement
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jln Peta No 119 Balokang
 Desa Kelurahan
: Balokang
 Kecamatan
: Banjar
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Sukirman (Kades Balokang)
Telepon/Faksimil
: 081 323 366 680
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Produk tidak memakai bahan pengawet
2. Biaya tenaga kerja murah.
3.
4.
5.

1.
2.
3.
4.
5.

1.
2.
:
TAHU
Kelemahan :
Upaya peningkatan pendidikan dan pelatihan SDM karyawan dan pengrajin masih sedikit
Banyaknya yang belum memiliki mesin giling kedelai
Pelaksanaan Kebersihan lingkungan pabrik belum terlaksana dengan baik.
Modal kerja terbatas.
Sebagian besar air buangan belum dikelola secara optimal
Peluang :
Peluang pasar industri tahu masih terbuka (potensial).
bahan baku banyak tersedia.

Ancaman :
1. Pesaing sering menetapkan harga di bawah harga pasar.
2. Menipisnya persediaan kayu bakar sebagai sumber energi.
Peraturan pengelolaan limbah semakin ketat
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
75 Unit
205 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
647.400 kg
JENIS PRODUKSI
Tahu
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
7.772.400
Jumlah
9.
7.772.400
Penjualan Per Tahun
NO.
JENIS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
1.
2.
3.
Tahu
647.400
kg
Jumlah
HARGA
SATUAN
(RP.000)
12
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
7.772.400
7.772.400
LOKASI
PEMASARAN
Banjar , Ciamis
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
647.400 Kg
JENIS BAHAN BAKU
1.
Kedelai
2.
Kayu Bakar
6.474
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
3.886.200
517.300
m³
ASAL
BAHAN
BAKU
Pasar
Banjar
Jateng,
Jabar
3.
Jumlah
11.
5.829.300
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
JENIS MESIN /
PERALATAN
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
TOTAL
HARGA
(RP.000)
1.
Mesin Giling
Kedelai
8 PK
20 Kg / Jam
12
Lokal
48.000
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Belum mendapatkan pembinaan yang intensif dari SKPD Kota Banjar
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Pengelolaan Keuangan usaha yang masih belum terpisah dari keuangan rumah
tangga pemilik
 Tidak ada pengendalian/ kontrol terhadap biaya produksi yang terjadi.
 Penetapan Harga Jual hanya berdasarkan harga pasar tanpa memperhitungkan
Harga Pokok Produksi ( HPP ) dari produk.
 Bahan bakar ketel uap yang digunakan adalah kayu bakar, untuk ke depan
kesinambungan pasokan kayu bakar akan berkurang.
 5 K (kerapihan, kebersihan, keteraturan, kedisiplinan, kebiasaan) pada industri
belum dilaksanakan dengan baik.
 Tahu tidak tahan lama, karena tidak menggunakan bahan pengawet.
 Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng tahu digunakan berkalikali, hal ini akan mempengaruhi rasa, warna, dan kandungan asam jenuh yang
berpengaruh bagi kesehatan manusia.
 Belum merumuskan strategi pemasaran sehingga kegiatan pemasaran hanya
terbatas pada penjualan ke pengecer saja.
 Produk pada saat diantar ke pengecer ada yang rusak karena kelalaian pekerja
ataupun karena alat angkut pengiriman.
 Format pencatatan sudah ada tapi belum lengkap.
 Sebagian besar industri tahu memiliki masalah pada air buangan tidak
langsung masuk ke saluran pembuangan air sehingga terjadi genangan air di
lantai,dan pengolahan air limbah belum dilakukan secara optimal.
 Masih banyak yang belum memiliki mesin penggilingan kedelai.
 Keterbatasan modal kerja para pengrajin tahu
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Perlunya bantuan stimulant mesin dan peralatan produksi tahu karena banyak
pengrajin/ pengusaha tahu yang belum memiliki mesin giling kedelai dan alatalat produksi yang kurang higienis.
 Perlunya bantuan dan fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja
para pengrajin/ pengusaha.
 Perlunya pelatihan Good Manufacturing Process (GMP) untuk meningkatkan
wawasan para pengrajin/ pengusaha tahu bagaimana cara memproduksi yang
higienis.
48.000




Perlunya pengkajian mengenai penggunaan sumber energi alternatif terutama
industri yang menggunakan bahan bakarnya kayu bakar.
Perlu adanya pengolahan limbah tahu disemua pabrik tahu untuk meminimasi
dampak negatife limbah tahu yang ada.
Perlu adanya tenaga pendamping untuk memonitor, menganalisa dan
memberikan beberapa alternatife penyelesaian berbagai masalah yang ada
pada industri tahu.
Perlu adanya study banding ke industri tahu luar Kota Banjar yang dianggap
lebih baik.
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jln Husen Kartasasmita No….
 Desa Kelurahan
: Banjar
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Zaenal Arifin (Lurah)
Telepon/Faksimil
: (0265) 741 086 (081 322 778 858)
Kondisi Sentra Saat Ini
:
 Kekuatan :
1. Biaya tenaga kerja murah
2. Mampu memproduksi berbagai jenis ukuran dan jenis tempe lainnya.
3.
4.
5.
:
TEMPE

Kelemahan :
1. Modal kerja terbatas
2. Upaya peningkatan pendidikan pelatihan SDM karyawan dan pengrajin masih sedikit.
3. Pelaksanaan 5K belum terlaksana dengan baik.
4. Mesin dan peralatan produksi kurang memadai.

Peluang :
1. Bahan baku banyak tersedia.
2. Peluang pasar industri tempe masih terbuka
Ancaman :
1. Pesaing sering menetapkan harga di bawah harga pasar.
2. Menipisnya persediaan kayu bakar sebagai sumber energi.
3. Peraturan pengelolaan limbah semakin ketat.
4. Peraturan mengenai pengaturan industri pangan semakin ketat

6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
51 Unit
175 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
507.000 Kg
JENIS PRODUKSI
Tempe
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
6.084.000
Jumlah
9.
6.084.000
Penjualan Per Tahun
NO.
JENIS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
1.
2.
3.
Tempe
507.000
kg
Jumlah
HARGA
SATUAN
(RP.000)
12
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
6.084.000
6.084.000
LOKASI
PEMASARAN
Banjar, Ciamis
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
JENIS BAHAN BAKU
Kedelai
Kayu bakar
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
507.000 kg
5.070 m³
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
3.042.000
405.600
ASAL
BAHAN
BAKU
Jabar
Jateng,
jabar
3.
Jumlah
11.
4.563.000
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
1.
2.
3.
JENIS MESIN /
PERALATAN
langseng
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
10 kg/proses
-
lokal
TOTAL
HARGA
(RP.000)
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Belum ada pembinaan yang menyeluruh terhadap industri tempe di Desa Banjar
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Pengelolaan Keuangan usaha yang masih belum terpisah dari keuangan rumah tangga
pemilik
 Tidak ada pengendalian/kontrol terhadap biaya produksi yang terjadi
 Penetapan Harga Jual hanya berdasarkan harga pasar tanpa memperhitungkan Harga Pokok
Produksi ( HPP ) dari produk.
 Bahan bakar yang digunakan adalah kayu bakar, untuk ke depan kesinambungan pasokan
kayu bakar akan berkurang.
 K (kerapihan, kebersihan, keteraturan, kedisiplinan, kebiasaan) pada industri belum
dilaksanakan dengan baik.
 Belum merumuskan strategi pemasaran sehingga kegiatan pemasaran hanya terbatas pada
penjualan ke pengecer saja.
 Format pencatatan sudah ada tapi belum lengkap.
 Keterbatasan modal kerja para pengrajin tempe.
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Perlunya bantuan stimulant mesin dan peralatan produksi tahu karena banyak pengrajin/
pengusaha tempe yang belum memiliki alat-alat produksi yang kurang higienis.
 Perlunya bantuan dan fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para pengrajin/
pengusaha.
 Perlunya pelatihan Good Manufacturing Process (GMP) untuk meningkatkan wawasan para
pengrajin/ pengusaha tempe bagaimana cara memproduksi yang higienis.
 Perlunya pengkajian mengenai penggunaan sumber energi alternatife terutama industri yang
menggunakan bahan bakarnya kayu bakar.
 Perlu adanya tenaga pendamping untuk memonitor, menganalisa dan memberikan beberapa
alternatife penyelesaian berbagai masalah yang ada pada industri tempe.
 Perlu adanya study banding ke industri tempe luar Kota Banjar yang dianggap lebih baik.
 Perlunya pelatihan mengenai diversifikasi produk yang berbahan baku kedelai.
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jl DR Husen Kartasasmita No. 196
 Desa Kelurahan
: Neglasari
 Kecamatan
: Banjar
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Bakin Kusdiana (Kades)
Telepon/Faksimil
: (0265) – 740073 , (081 321 231 524)
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
3.
4.
5.

:
Bilik
Kelemahan :
1. Peralatan dan teknologi produksi masih manual.
2. Stagnasi variasi produk
3. Hanya sebagai usaha sampingan.
4. Pemasaran bergantung pada pengepul.
5. Peningaktan SDM pengrajin belum ada
6. Modal kerja pengrajin terbatas.

Peluang :
Bahan baku banyak tersedia.
2. Peluang pasar industri berbahan baku bambu tempe masih terbuka
 Ancaman :
1. Pesaing menetapkan harga cukup rendah.
2. Adanya industri sejenis mampu membuat berbagai jenis produk yang vareatif
3. Meningkatnya harga bahan baku
1.
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
46 unit
46 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
9.200 buah
JENIS PRODUKSI
Bilik
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
276.000
Jumlah
9.
276.000
Penjualan Per Tahun
NO.
JENIS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
1.
2.
3.
Bilik
9200
buah
Jumlah
HARGA
SATUAN
(RP.000)
30
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
276.000
276.000
LOKASI
PEMASARAN
Banjar, Ciamis
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
Bambu
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
18400
buah
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
92.000
jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Ciamis
92.000
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
JENIS MESIN /
PERALATAN
1.
Seadanya
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Pelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku bambu dan alat-alat produksi
dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun 2007 kepada sebagian
kecil pengrajin bilik dari Desa Neglasari.
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Pola pikir yang ada masih membuat bilik tetapi ada keinginan untuk membuat
produk yang punya nilai tambah yang tinggi.
 Permodalan untuk modal kerja pengrajin terbilang minim
 Masih menjadi usaha sampingan
 Peralatan produksi seadanya
 Bambu sulit didapat atau harga bambu mahal.
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Pelatihan diversifikasi produk
 Bantuan alat produksi yang lebih baik
 Permodalan pengrajin dibantu
 Pemasaran produk baru digiatkan.
TOTAL
HARGA
(RP.000)
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jl DR Husen Kartasasmita No. 196
 Desa Kelurahan
: Neglasari
 Kecamatan
: Banjar
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Bakin Kusdiana (Kades)
Telepon/Faksimil
: (0265) – 740073 , (081 321 231 524)
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
3.
4.
5.


:
Pipiti
Kelemahan :
1. Peralatan dan teknologi produksi masih manual.
2. Stagnasi variasi produk
3. Hanya sebagai usaha sampingan.
4. Pemasaran bergantung pada pengepul.
5. Peningaktan SDM pengrajin belum ada
6. Modal kerja pengrajin terbatas.
Peluang :
Bahan baku banyak tersedia.
2. Peluang pasar industri berbahan baku bambu tempe masih terbuka
1.

Ancaman :
1. Pesaing menetapkan harga cukup rendah.
2. Adanya industri sejenis mampu membuat berbagai jenis produk yang vareatif
3. Meningkatnya harga bahan baku
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
33 unit
33 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
13.200 buah
JENIS PRODUKSI
Pipiti
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
13.200
Jumlah
9.
13.200
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Pipiti
JUMLAH
SATUAN
13.200
buah
Jumlah
HARGA
SATUAN
(RP.)
100
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
13.200
13.200
LOKASI
PEMASARAN
Banjar
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
JENIS BAHAN BAKU
Bambu
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
13.200
set
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
2.640
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar,
Ciamis
2.
3.
Jumlah
11.
2.640
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
JENIS MESIN /
PERALATAN
1.
Seadanya
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Pelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku bambu dan alat-alat produksi
dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun 2007 kepada sebagian
kecil pengrajin pipiti dari Desa Neglasari.
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Pola pikir yang ada masih membuat bilik tetapi ada keinginan untuk membuat
produk yang punya nilai tambah yang tinggi.
 Permodalan untuk modal kerja pengrajin terbilang minim
 Masih menjadi usaha sampingan
 Peralatan produksi seadanya
 Bambu sulit didapat atau harga bambu mahal.
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Pelatihan diversifikasi produk
 Bantuan alat produksi yang lebih baik
 Permodalan pengrajin dibantu
 Pemasaran produk baru digiatkan.
TOTAL
HARGA
(RP.000)
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jl Batulawang no 272 RT/RW 01/01
 Desa Kelurahan
: Batulawang
 Kecamatan
: Pataruman
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Asep Hidayat BBA
Telepon/Faksimil
: (0265) 740251 , (081320 413 592)
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
3.
4.
5.
:
Sapulidi

Kelemahan :
1. Hanya sebagai usaha sampingan
2. Hanya menjual lidinya saja.
3. Upaya pelatihan dan pendidikan SDM pengrajin belum ada.
4. Pemasaran bergantung pada penepul
5. Pelaksanaan 5K di industri lidi belum optimal.
6. Modal kerja terbatas.
 Peluang :
1. Bahan baku banyak tersedia.
2. Peluang pasar industri berbahan baku bambu tempe masih terbuka

Ancaman :
1. Banyaknya industri sapulidi di luar Kota Banjar
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
24 unit
24 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
46.080 ikat
JENIS PRODUKSI
Sapu lidi
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
23.040
Jumlah
9.
23.040
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Sapu lidi
JUMLAH
46.080
Jumlah
SATUAN
ikat
HARGA
SATUAN
(RP.)
500
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
23.040
23.040
LOKASI
PEMASARAN
Jawa Barat
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
4.
JENIS BAHAN BAKU
lidi
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
46.080 ikat
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
3.686
jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
3.686
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
JENIS MESIN /
PERALATAN
1.
Seadanya
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
TOTAL
HARGA
(RP.000)
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Bantuan pisau rautan dari Kantor Pemberdayaan dan Kesbang Linmas Kota Banjar.
13.
Permasalahan yang Dihadapi

Pemasaran bergantung pada pengepul.

Menjual lidi hasil rautannya saja.

Hanya memanfaatkan waktu luang saja.

Produktifitas pengrajin rendah.

Belum ada pembuatan produk kerajinan berbahan baku lidi.
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra

Penanaman pohon kelapa di Kota Banjar untuk mempermudah mendapatkan bahan baku
lidi.

Perlunya pelatihan mengenai diversifikasi produk yang berbahan baku lidi.

Perlunya bantuan dan fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para
pengrajin/ pengusaha.

Perlunya bantuan alat-alat produksi. (Revitalisasi alat-alat produksi).

Melakukan promosi produk yang dihasilkan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan
oleh Pemerintah Kota Banjar di dalam kota maupun di luar kota.
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jl Batulawang No. 272 RT/RW 01/01
 Desa Kelurahan
: Batulawang
 Kecamatan
: Pataruman
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Asep Hidayat BBA (Kades) (081 320 413 592)
Telepon/Faksimil
: (0265) 740251
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Kualitas gula cukup baik
3.
4.
5.
:
Gula Aren

Kelemahan :
1. Seringnya over demand
2. Kurangnya pohon aren sadapan
3. Modal kerja relatif terbatas.
4. Penerapan 5K pada industri gula aren belum memadai.

Peluang :
1. Peluang pasar industri gula aren masih terbuka.

Ancaman :
1. Banyaknya pengusaha yang memproduksi tepung aren
2. Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.
3. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
24 Unit
48 Orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
16.000 Kg
JENIS PRODUKSI
Gula Aren
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
192.000
Jumlah
9.
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Gula Aren
JUMLAH
16.000
Jumlah
SATUAN
Kg
HARGA
SATUAN
(RP.000)
12
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
192.000
192.000
LOKASI
PEMASARAN
Banjar, Ciamis
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
50.000
Air Nira
Jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
50.000
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
JENIS MESIN /
PERALATAN
1.
Arit (Pisau Sadap)
2.
Wajan
SPESIFIKASI
Dari Logam
besi
Dari
Alumunium
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
TOTAL
HARGA
(RP.000)
-
24
Lokal
9.600
30 kg/adonan
24
Lokal
7.200
Jumlah
16.800
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Ada beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Kota banjar yang telah
melakukan pembinaan ke sentra (calon sentra) gula aren diantaranya ;
1. Dinas Perindag dan PMD memberikan Pelatihan Higienisasi Produk dan
Alat Produksi berupa Wajan ke 4 orang pengrajin.
2. Kantor Pemberdayaan Kota Banjar memberikan bantuan hibah modal
kerja ke beberapa orang pengrajin.
13.
Permasalahan yang Dihadapi
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh para pengrajin gula aren pada
umumnya adalah sebagai berikut ;
1. Sulitnya pembudidayaan pohon aren
2. Permodalan yang minim
3. Harga kayu bakar meningkat
4. Produktifitas hasil sadapan ingin meningkat.
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
Pemasaran untuk gula aren hasil produksinya tidak jadi masalah. Hanya saja untuk
pengembangan sentra gula aren dibutuhkan beberapa hal pembinaan yaitu ;
1. Diperlukan adanya upaya diversifikasi produk untuk menigkatkna nilai tambah.
2. Perlunya pelatihan GMP.
3. Perlunya sumber enegri yang lebih murah
4. Revitalisasi peralatan produksi.
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jl Raya banjar KM 9 RT/RW 4/5
 Desa Kelurahan
: Bojongkantong
 Kecamatan
: Langensari
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Nenta (081 323 223 623)
Telepon/Faksimil
: (081 323 223 623)
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Mampu membuat gula kelapa berbagai macam kualitas dan jenis lainnya.
3.
4.
5.

:
Gula Kelapa
Kelemahan :
1. Modal kerja terbatas
2. Harga ditentukan pengepul
3. Pelaksanaan 5 K belum terlaksana dengan baik.
4. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang
5. Pohon kelapa berkurang.
6. Tingakt bahaya memanjat pohon relatif tinggi.

Peluang :
1. Peluang pasar industri gula kelapa masih terbuka.
 Ancaman :
1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah harga pasar.
2. Menipisnya persediaan kayu sebagai sumber energi.
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
JENIS PRODUKSI
Gula Kelapa
59 unit
118 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
106.400
Kg
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
425.600
Jumlah
9.
425.600
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Gula Kelapa
JUMLAH
SATUAN
106.400
Kg
Jumlah
HARGA
SATUAN
(RP.000)
4
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
425.600
425.600
LOKASI
PEMASARAN
Jabar, Jakarta
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
Air Nira
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
68.094
Jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
68.094
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
JENIS MESIN /
PERALATAN
1.
2.
3.
Arit (pisau sadap)
Wajan
Tungku
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
TOTAL
HARGA
(RP.000)
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Pelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku gula merah dan bantuan alat-alat produksi
(wajan) dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun 2007 kepada sebagian kecil
pengrajin gula merah
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Pohon kelapa yang disadap bukan milik sendiri
 Kayu bakar mahal
 Resiko kerja cukup berbahaya
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Bantuan permodalan
 Bantuan regenerasi pohon kelapa
 Diversifikasi produk berbasis gula kelapa
 Perlunya bantuan alat-alat produksi
 Penawaran pada investor untuk membuat pabrik yang berbahan baku kelapa baik itu yang
dari sabut kelapa, tempurung kelapa, industri kerajinan berbahan baku kelapa dan industri
kecap.
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jln Pahlawan no. 25
 Desa Kelurahan
: Muktisari
 Kecamatan
: Langensari
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Mochamad Dasuki S
Telepon/Faksimil
: (0265) 742873 (081 323 753 711)
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Mampu membuat gula kelapa berbagai macam kualitas dan jenis lainnya.
3.
4.
5.

:
Gula Kelapa
Kelemahan :
1. Modal kerja terbatas
2. Harga ditentukan pengepul
3. Pelaksanaan 5 K belum terlaksana dengan baik.
4. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang
5. Pohon kelapa berkurang.
6. Tingkat bahaya memanjat pohon relatif tinggi.

Peluang :
1. Peluang pasar industri gula kelapa masih terbuka.
 Ancaman :
1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah harga pasar.
2. Menipisnya persediaan kayu sebagai sumber energi.
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
54 unit
119 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
186.000 kg
JENIS PRODUKSI
Gula Kelapa
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
744.000
Jumlah
9.
744.000
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Gula Kelapa
JUMLAH
186.000
Jumlah
SATUAN
kg
HARGA
SATUAN
(RP.000)
4
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
744.000
744.000
LOKASI
PEMASARAN
Jabar, Jakarta
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
Air Nira
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
297.700
Jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
297.700
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
JENIS MESIN /
PERALATAN
1.
2.
3.
Arit (pisau sadap)
Wajan
Tungku
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Pelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku gula merah dan bantuan alatalat produksi (wajan) dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun
2007 kepada sebagian kecil pengrajin gula merah.
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Pohon kelapa yang disadap bukan milik sendiri
 Kayu bakar mahal
 Resiko kerja cukup berbahaya
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Bantuan permodalan
 Bantuan regenerasi pohon kelapa
 Diversifikasi produk berbasis gula kelapa
 Perlunya bantuan alat-alat produksi
 Penawaran pada investor untuk membuat pabrik yang berbahan baku kelapa
baik itu yang dari sabut kelapa, tempurung kelapa, industri kerajinan berbahan
baku kelapa dan industri kecap.
TOTAL
HARGA
(RP.000)
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jln Pelita II No 6 RT/RW 13/04 Dsn Purwadadi
 Desa Kelurahan
: Waringinsari
 Kecamatan
: Langensari
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Mastumi (Kaur Ekbang Desa Waringinsari) (081 323 262 316)
Telepon/Faksimil
: (0265) 2730089
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Mampu membuat gula kelapa berbagai macam kualitas dan jenis lainnya.
3.
4.
5.

:
Gula Kelapa
Kelemahan :
1. Modal kerja terbatas
2. Harga ditentukan pengepul
3. Pelaksanaan 5 K belum terlaksana dengan baik.
4. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang
5. Pohon kelapa berkurang.
6. Tingakt bahaya memanjat pohon relatif tinggi.

Peluang :
1. Peluang pasar industri gula kelapa masih terbuka.
 Ancaman :
1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah harga pasar.
2. Menipisnya persediaan kayu sebagai sumber energi.
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
266 unit
532 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
898.600 kg
JENIS PRODUKSI
Gula Kelapa
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
3.594.400
Jumlah
9.
3.594.400
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Gula Kelapa
JUMLAH
898.600
Jumlah
SATUAN
kg
HARGA
SATUAN
(RP.000)
4
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
3.594.400
3.594.400
LOKASI
PEMASARAN
Jabar, Jakarta
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
Air Nira
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
1.437.760
Jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
1.437.760
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
JENIS MESIN /
PERALATAN
1.
2.
3.
Arit (pisau sadap)
Wajan
Tungku
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
TOTAL
HARGA
(RP.000)
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Pelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku gula merah dan bantuan alatalat produksi (wajan) dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun
2007 kepada sebagian kecil pengrajin gula merah.
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Pohon kelapa yang disadap bukan milik sendiri
 Kayu bakar mahal
 Resiko kerja cukup berbahaya
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Bantuan permodalan
 Bantuan regenerasi pohon kelapa
 Diversifikasi produk berbasis gula kelapa
 Perlunya bantuan alat-alat produksi
 Penawaran pada investor untuk membuat pabrik yang berbahan baku kelapa baik itu yang
dari sabut kelapa, tempurung kelapa, industri kerajinan berbahan baku kelapa dan industri
kecap.
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jln Pelita II no. 3 RT/RW 01/01
 Desa Kelurahan
: Langensari
 Kecamatan
: Langensari
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Sutopo (081 323 435 058)
Telepon/Faksimil
: (0265) 2730226
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Mampu membuat gula kelapa berbagai macam kualitas dan jenis lainnya.
3.
4.
5.

:
Gula Kelapa
Kelemahan :
1. Modal kerja terbatas
2. Harga ditentukan pengepul
3. Pelaksanaan 5 K belum terlaksana dengan baik.
4. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang
5. Pohon kelapa berkurang.
6. Tingakt bahaya memanjat pohon relatif tinggi.

Peluang :
1. Peluang pasar industri gula kelapa masih terbuka.
 Ancaman :
1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah harga pasar.
2. Menipisnya persediaan kayu sebagai sumber energi.
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
65 unit
130 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
176.100 kg
JENIS PRODUKSI
Gula Kelapa
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
704.400
Jumlah
9.
704.400
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Gula Kelapa
JUMLAH
176.100
Jumlah
SATUAN
Kg
HARGA
SATUAN
(RP.000)
4
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
704.400
704.400
LOKASI
PEMASARAN
Jabar, Jakarta
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
Air Nira
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
281.760
Jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
281.760
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
JENIS MESIN /
PERALATAN
1.
2.
3.
Arit (pisau sadap)
Wajan
Tungku
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
TOTAL
HARGA
(RP.000)
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Pelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku gula merah dan bantuan alatalat produksi (wajan) dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun
2007 kepada sebagian kecil pengrajin gula merah.
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Pohon kelapa yang disadap bukan milik sendiri
 Kayu bakar mahal
 Resiko kerja cukup berbahaya
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Bantuan permodalan
 Bantuan regenerasi pohon kelapa
 Diversifikasi produk berbasis gula kelapa
 Perlunya bantuan alat-alat produksi
 Penawaran pada investor untuk membuat pabrik yang berbahan baku kelapa baik itu yang
dari sabut kelapa, tempurung kelapa, industri kerajinan berbahan baku kelapa dan industri
kecap.
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jl Mandor Martinem I no. 73 Rt/RW 08/05
 Desa Kelurahan
: Rejasari
 Kecamatan
: Langensari
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Engkos Koswara (Kaur Kesra)
Telepon/Faksimil
: 085 927 781 377
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Mampu membuat gula kelapa berbagai macam kualitas dan jenis lainnya.
3.
4.
5.

:
Gula Kelapa
Kelemahan :
1. Modal kerja terbatas
2. Harga ditentukan pengepul
3. Pelaksanaan 5 K belum terlaksana dengan baik.
4. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang
5. Pohon kelapa berkurang.
6. Tingakt bahaya memanjat pohon relatif tinggi.

Peluang :
1. Peluang pasar industri gula kelapa masih terbuka.
 Ancaman :
1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah harga pasar.
2. Menipisnya persediaan kayu sebagai sumber energi.
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
52
104
unit
orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
173.800 kg
JENIS PRODUKSI
Gula Kelapa
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
695.200
Jumlah
9.
695.200
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Gula Kelapa
JUMLAH
173.800
Jumlah
SATUAN
kg
HARGA
SATUAN
(RP.000)
4
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
695.200
695.200
LOKASI
PEMASARAN
Jabar, Jakarta
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
Air Nira
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
278.080
Jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
278.080
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
JENIS MESIN /
PERALATAN
1.
2.
3.
Arit (pisau sadap)
Wajan
Tungku
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
TOTAL
HARGA
(RP.000)
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Pelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku gula merah dan bantuan alatalat produksi (wajan) dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun
2007 kepada sebagian kecil pengrajin gula merah.
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Pohon kelapa yang disadap bukan milik sendiri
 Kayu bakar mahal
 Resiko kerja cukup berbahaya
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Bantuan permodalan
 Bantuan regenerasi pohon kelapa
 Diversifikasi produk berbasis gula kelapa
 Perlunya bantuan alat-alat produksi
 Penawaran pada investor untuk membuat pabrik yang berbahan baku kelapa baik itu yang
dari sabut kelapa, tempurung kelapa, industri kerajinan berbahan baku kelapa dan industri
kecap.
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jl Kujang No 77 RT/RW 5/3
 Desa Kelurahan
: Kujangsari
 Kecamatan
: Langensari
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Tri P Rudianto
Telepon/Faksimil
: 081 323 777 358
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Mampu membuat gula kelapa berbagai macam kualitas dan jenis lainnya.
3.
4.
5.

:
Gula Kelapa
Kelemahan :
1. Modal kerja terbatas
2. Harga ditentukan pengepul
3. Pelaksanaan 5 K belum terlaksana dengan baik.
4. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang
5. Pohon kelapa berkurang.
6. Tingakt bahaya memanjat pohon relatif tinggi.

Peluang :
1. Peluang pasar industri gula kelapa masih terbuka.
 Ancaman :
1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah harga pasar.
2. Menipisnya persediaan kayu sebagai sumber energi.
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
52
104
unit
orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
223.910 kg
JENIS PRODUKSI
Gula Kelapa
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
895.640
Jumlah
9.
895.640
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Gula Kelapa
JUMLAH
223.910
Jumlah
SATUAN
kg
HARGA
SATUAN
(RP.000)
4
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
895.640
895.640
LOKASI
PEMASARAN
Jabar, Jakarta
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
Air Nira
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
358.256
Jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
358.256
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
JENIS MESIN /
PERALATAN
1.
2.
3.
Arit (pisau sadap)
Wajan
Tungku
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
TOTAL
HARGA
(RP.000)
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Pelatihan diversifikasi produk yang berbahan baku gula merah dan bantuan alatalat produksi (wajan) dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada tahun
2007 kepada sebagian kecil pengrajin gula merah.
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Pohon kelapa yang disadap bukan milik sendiri
 Kayu bakar mahal
 Resiko kerja cukup berbahaya
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Bantuan permodalan
 Bantuan regenerasi pohon kelapa
 Diversifikasi produk berbasis gula kelapa
 Perlunya bantuan alat-alat produksi
 Penawaran pada investor untuk membuat pabrik yang berbahan baku kelapa baik itu yang
dari sabut kelapa, tempurung kelapa, industri kerajinan berbahan baku kelapa dan industri
kecap.
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jl Siliwangi No. 49 RT/RW 26/12
 Desa Kelurahan
: Karangpanimbal
 Kecamatan
: Purwaharja
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Nia Kania P
Telepon/Faksimil
: 0265-742067 (Kantor) , (085 223 647 024)
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Biaya tenaga kerja rendah
3.
4.
5.
:
Bata Merah

Kelemahan :
1. Mesin, peralatan dan teknologi produksi masih manual.
2. Modal kerja terbatas.
3. Produktifitas pengrajin rendah
4. Tempat penjemuran bata sempit
5. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin molen.
6. Banyaknya hasil produk yang cacat.
7. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.
8. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang.

Peluang :
1. Peluang pasar industri bata merah semakin besar
2. Bahan baku banyak tersedia.
Ancaman :
1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.
2. Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik
3. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi

6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
110 unit
287 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
8.440.000 buah
JENIS PRODUKSI
Bata Merah
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
1.350.400
Jumlah
9.
1.350.400
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Bata Merah
JUMLAH
8.440.000
Jumlah
SATUAN
buah
HARGA
SATUAN
(RP.)
160
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
1.350.400
1.350.400
LOKASI
PEMASARAN
Jabar, Jateng
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
Tanah Liat (lempung dan
cadas)
Pasir
Banjar
Jumlah
11.
590.800
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
1.
2.
3.
JENIS MESIN /
PERALATAN
Mesin Molen
Cetakan Bata
Tempat
Pembakaran
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
8-16 PK
Tungku
Jumlah
12.
13.
14.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
Pembinaan yang Pernah Diterima
Pembinaan berupa pelatihan kepada beberapa pengrajin bata merah dan bantuan
alat produksi berupa mesin molen kepada sentra yang ada di Dusun Parungsari
Desa Karangpanimbal pada tahun 2005 yang berasal dari Dinas Perindagkop dan
PM (sekarang – Dinas Perindag dan PMD) Kota Banjar.
Permasalahan yang Dihadapi
 Rendahnya produktifitas pengrajin dalam membuat bata merah.
 Biaya bahan bakar kayu yang terus meningkat.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Pihak pengrajin membutuhkan mesin molen dan alat-alat produksi lainnya.
 Fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para pengrajin.
 Perlunya goodwill dari Pemerintah Kota Banjar untuk menjadi pasar bagi
produk buatan pengrajin bata dari Kota Banjar.
 Dibutuhkan Pelatihan peningkatan kualitas dan produktifitas produk bata
serta diversifikasi produk.
TOTAL
HARGA
(RP.000)
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jln Siliwangi No. 74 RT/RW 20/09
 Desa Kelurahan
: Raharja
 Kecamatan
: Purwaharja
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Hasim (Kepala Desa) ( 085 223 924 701)
Telepon/Faksimil
: (0265) - 745245
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Biaya tenaga kerja rendah
3.
4.
5.
:
Bata Merah

Kelemahan :
1. Mesin, peralatan dan teknologi produksi msih manual.
2. Modal kerja terbatas.
3. Produktifitas pengrajin rendah
4. Tempat penjemuran bata sempit
5. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin molen.
6. Banyaknya hasil produk yang cacat.
7. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.
8. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang.

Peluang :
1. Peluang pasar industri bata merah semakin besar
2. Bahan baku banyak tersedia.
Ancaman :
1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.
2. Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik
3. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi

6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
49 unit
98 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
5.625.000 Buah
JENIS PRODUKSI
Bata Merah
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
900.000
Jumlah
9.
900.000
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Bata Merah
JUMLAH
5.625.000
Jumlah
SATUAN
buah
HARGA
SATUAN
(RP.)
160
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
900.000
900.000
LOKASI
PEMASARAN
Jabar, Jateng
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
Tanah Liat (lempung dan
cadas)
Pasir
Banjar
Jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
393.750
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
1.
2.
3.
JENIS MESIN /
PERALATAN
Mesin Molen
Cetakan Bata
Tempat
Pembakaran
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
8-16 PK
Tungku
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Pembinaan yang diperoleh sentra bata merah di Desa Raharja belum sama sekali
sejak Kota Banjar terbentuk.
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Rendahnya produktifitas pengrajin dalam membuat bata merah.
 Biaya bahan bakar kayu yang terus meningkat.
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Pihak pengrajin membutuhkan mesin molen dan alat-alat produksi lainnya.
 Fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para pengrajin.
 Perlunya goodwill dari Pemerintah Kota Banjar untuk menjadi pasar bagi
produk buatan pengrajin bata dari Kota Banjar.
 Dibutuhkan Pelatihan peningkatan kualitas dan produktifitas produk bata
serta diversifikasi produk.
 Diperlukan adanya pelatihan pengendalian keuangan keluarga bagi pengrajin
bata merah di raharja.
TOTAL
HARGA
(RP.000)
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jln Balai Desa No. 225 RT/RW 01/01
 Desa Kelurahan
: Mekarharja
 Kecamatan
: Purwaharja
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Saefulloh (Kades)
Telepon/Faksimil
: (081 321 021 164)
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Biaya tenaga kerja rendah
3.
4.
5.
:
Bata Merah

Kelemahan :
1. Mesin, peralatan dan teknologi produksi msih manual.
2. Modal kerja terbatas.
3. Produktifitas pengrajin rendah
4. Tempat penjemuran bata sempit
5. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin molen.
6. Banyaknya hasil produk yang cacat.
7. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.
8. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang.

Peluang :
1. Peluang pasar industri bata merah semakin besar
2. Bahan baku banyak tersedia.

Ancaman :
1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.
2. Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik
3. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
69 unit
83 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
16.350.000 Buah
JENIS PRODUKSI
Bata Merah
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
2.616.000
Jumlah
9.
2.616.000
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Bata Merah
JUMLAH
SATUAN
16.350.000
buah
Jumlah
HARGA
SATUAN
(RP.)
160
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
2.616.000
2.616.000
LOKASI
PEMASARAN
Jabar, Jateng
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
Tanah Liat (lempung dan
cadas)
Pasir
Banjar
Jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
1.144.500
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
1.
2.
3.
JENIS MESIN /
PERALATAN
Mesin Molen
Cetakan Bata
Tempat
Pembakaran
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
8-16 PK
Tungku
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Pembinaan berupa pelatihan kepada beberapa pengrajin bata merah dan bantuan
alat produksi berupa mesin molen kepada sentra yang ada di Desa Mekarharja
pada tahun 2007 yang berasal dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar.
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Rendahnya produktifitas pengrajin dalam membuat bata merah.
 Biaya bahan bakar kayu yang terus meningkat.
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Pihak pengrajin membutuhkan mesin molen dan alat-alat produksi lainnya.
 Fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para pengrajin.
 Dibutuhkan Pelatihan peningkatan kualitas dan produktifitas produk bata
serta diversifikasi produk.
 Diperlukan adanya pelatihan pengendalian keuangan keluarga bagi pengrajin
bata merah di Desa Mekarharja.
TOTAL
HARGA
(RP.000)
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jln Raya Pataruman 1199 RT 10/02
 Desa Kelurahan
: Mulyasari
 Kecamatan
: Pataruman
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Wawan Gunawan (Kades) (081 121 928 488)
Telepon/Faksimil
: (0265) – 740 181
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Biaya tenaga kerja rendah
3.
4.
5.

:
Bata Merah
Kelemahan :
1. Mesin, peralatan dan teknologi produksi msih manual.
2. Modal kerja terbatas.
3. Produktifitas pengrajin rendah
4. Tempat penjemuran bata sempit
5. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin molen.
6. Banyaknya hasil produk yang cacat.
7. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.
8. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang.

Peluang :
Peluang pasar industri bata merah semakin besar
2. Bahan baku banyak tersedia.
 Ancaman :
1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.
2. Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik
3. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi
1.
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
21 unit
222 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
10.260.000 buah
JENIS PRODUKSI
Bata Merah
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
1.699.200
Jumlah
9.
1.699.200
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Bata Merah
JUMLAH
SATUAN
10.260.000
buah
Jumlah
HARGA
SATUAN
(RP.)
160
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
1.699.200
1.699.200
LOKASI
PEMASARAN
Jabar, Jateng
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
Tanah Liat (lempung dan
cadas)
Pasir
Banjar
Jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
743.200
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
1.
2.
3.
JENIS MESIN /
PERALATAN
Mesin Molen
Cetakan Bata
Tempat
Pembakaran
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
8-16 PK
Tungku
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Pembinaan yang diperoleh sentra bata merah di Desa Raharja belum sama sekali
sejak Kota Banjar terbentuk.
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Rendahnya produktifitas pengrajin dalam membuat bata merah.
 Biaya bahan bakar kayu yang terus meningkat.
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Pihak pengrajin membutuhkan mesin molen dan alat-alat produksi lainnya.
 Fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para pengrajin.
 Dibutuhkan Pelatihan peningkatan kualitas dan produktifitas produk bata
serta diversifikasi produk.
TOTAL
HARGA
(RP.000)
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jln Raya Pataruman
 Desa Kelurahan
: Pataruman
 Kecamatan
: Pataruman
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Asno (081 321753 711)
Telepon/Faksimil
: (0265) – 742863
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Biaya tenaga kerja rendah
3.
4.
5.

:
Bata Merah
Kelemahan :
1. Mesin, peralatan dan teknologi produksi msih manual.
2. Modal kerja terbatas.
3. Produktifitas pengrajin rendah
4. Tempat penjemuran bata sempit
5. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin molen.
6. Banyaknya hasil produk yang cacat.
7. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.
8. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang.

Peluang :
Peluang pasar industri bata merah semakin besar
2. Bahan baku banyak tersedia.
 Ancaman :
1. Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.
2. Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik
3. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi
1.
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
104 unit
350 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
15.750.000 buah
JENIS PRODUKSI
Bata Merah
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
2.520.000
Jumlah
9.
2.520.000
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Bata Merah
JUMLAH
SATUAN
15.750.000
buah
Jumlah
HARGA
SATUAN
(RP.000)
160
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
2.520.000
2.520.000
LOKASI
PEMASARAN
Jabar, Jateng
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
Tanah Liat (lempung dan
cadas)
Pasir
Banjar
Jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
1.102.500
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
1.
2.
3.
JENIS MESIN /
PERALATAN
Mesin Molen
Cetakan Bata
Tempat
Pembakaran
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
8-16 PK
Tungku
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Pembinaan yang diperoleh sentra bata merah di Desa Pataruman berupa pelatihan
dan bantuan alat produksi (mesin molen).
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Rendahnya produktifitas pengrajin dalam membuat bata merah.
 Biaya bahan bakar kayu yang terus meningkat.
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Pihak pengrajin membutuhkan mesin molen dan alat-alat produksi lainnya.
 Fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja para pengrajin.
 Dibutuhkan Pelatihan peningkatan kualitas dan produktifitas produk bata
serta diversifikasi produk.
TOTAL
HARGA
(RP.000)
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jln Wirasantana No. 66
 Desa Kelurahan
: Jajawar
 Kecamatan
: Banjar
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Komarudin (Kades)
Telepon/Faksimil
: 085 216 694 622
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Biaya tenaga kerja rendah
3.
4.
5.


:
Bata Merah
Kelemahan :
1. Mesin, peralatan dan teknologi produksi msih manual.
2. Modal kerja terbatas.
3. Produktifitas pengrajin rendah
4. Tempat penjemuran bata sempit
5. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin molen.
6. Banyaknya hasil produk yang cacat.
7. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.
8. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang.
Peluang :
Peluang pasar industri bata merah semakin besar
2.
Bahan baku banyak tersedia.
1.

Ancaman :
Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.
2.
Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik
3.
Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi
1.
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
38 unit
123 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
6.637.500 buah
JENIS PRODUKSI
Bata Merah
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
1.062.000
Jumlah
9.
1.062.000
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Bata Merah
JUMLAH
6.637.500
Jumlah
SATUAN
buah
HARGA
SATUAN
(RP.)
160
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
1.062.000
1.062.000
LOKASI
PEMASARAN
Jabar, Jateng
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
Tanah Liat (lempung dan
cadas)
Pasir
Banjar
Jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
464.250
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
1.
2.
3.
JENIS MESIN /
PERALATAN
Mesin Molen
Cetakan Bata
Tempat
Pembakaran
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
8-16 PK
Tungku
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Belum ada pembinaan yang yang menyeluruh dari SKPD Kota Banjar.
13.
Permasalahan yang Dihadapi

Produktifitas pengrajin rendah

Tempat penjemuran bata kurang luas

Kurangnya modal kerja pengrajin.

Mayoritas pengrajin bata merah masih menggunakan tenaga manual untuk
proses produksi bata merah.

Pengelolaan Keuangan usaha yang masih belum terpisah dari keuangan
rumah tangga pemilik.

Bahan bakar yang digunakan adalah kayu bakar, untuk ke depan
kesinambungan pasokan kayu bakar akan berkurang.

Pemasaran bergantung pada pengepul sehingga harga bata merah sebagian
besar ditentukan oleh pengepul bata merah.

Dampak lingkungan akibat dari pengambilan tanah untuk bata merah kurang
diperhatikan oleh pengrajin bata merah.

Proses pembakaran bata merah yang ada kurang efisien
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra

Perlunya bantuan mesin molen dan alat-alat produksi.

Perlunya bantuan dan fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja
para pengrajin/ pengusaha.

Perlunya pengkajian mengenai penggunaan sumber energi alternatife
terutama industri yang menggunakan bahan bakarnya kayu bakar.

Perlunya pelatihan peningkatan kualitas dan diversifikasi produk bata.
TOTAL
HARGA
(RP.000)
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jl Peta No. 119
 Desa Kelurahan
: Balokang
 Kecamatan
: Banjar
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Sukirman (Kades)
Telepon/Faksimil
: 081 323 366 680
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Biaya tenaga kerja rendah
3.
4.
5.


:
Bata Merah
Kelemahan :
1. Mesin, peralatan dan teknologi produksi msih manual.
2. Modal kerja terbatas.
3. Produktifitas pengrajin rendah
4. Tempat penjemuran bata sempit
5. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin molen.
6. Banyaknya hasil produk yang cacat.
7. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.
8. Upaya peningkatan SDM pengrajin masih kurang.
Peluang :
Peluang pasar industri bata merah semakin besar
2.
Bahan baku banyak tersedia.
1.

Ancaman :
Pesaing sering menetapkan harga dibawah pasar.
2.
Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik
3.
Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi
1.
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
31 unit
122 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
5.160.000 buah
JENIS PRODUKSI
Bata Merah
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
825.600
Jumlah
9.
825.600
Penjualan Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS PRODUKSI
Bata Merah
JUMLAH
5.160.000
Jumlah
SATUAN
buah
HARGA
SATUAN
(RP.)
160
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
825.600
825.600
LOKASI
PEMASARAN
Jabar, jateng
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
Tanah Liat (lempung dan
cadas)
Pasir
Banjar
Jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
361.200
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
1.
2.
3.
JENIS MESIN /
PERALATAN
Mesin Molen
Cetakan Bata
Tempat
Pembakaran
SPESIFIKASI
KAPASITAS
JUMLAH
BUATAN
8-16 PK
Tungku
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Adanya bantuan mesin molen dari Dinas Perindag dan PMD Kota Banjar pada
tahun 2007 sebanyak 1 (satu) buah
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Produktifitas pengrajin rendah
 Tempat penjemuran bata kurang luas
 Kurangnya modal kerja pengrajin.
 Mayoritas pengrajin bata merah masih menggunakan tenaga manual untuk
proses produksi bata merah.
 Pengelolaan Keuangan usaha yang masih belum terpisah dari keuangan rumah
tangga pemilik.
 Bahan bakar yang digunakan adalah kayu bakar, untuk ke depan
kesinambungan pasokan kayu bakar akan berkurang.
 Pemasaran bergantung pada pengepul sehingga harga bata merah sebagian
besar ditentukan oleh pengepul bata merah.
 Dampak lingkungan akibat dari pengambilan tanah untuk bata merah kurang
diperhatikan oleh pengrajin bata merah.
 Proses pembakaran bata merah yang ada kurang efisien
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Perlunya bantuan mesin molen dan alat-alat produksi.
 Perlunya bantuan dan fasilitasi permodalan untuk meningkatkan modal kerja
para pengrajin/ pengusaha.
 Perlunya pengkajian mengenai penggunaan sumber energi alternatife terutama
industri yang menggunakan bahan bakarnya kayu bakar.
 Perlunya pihak Pemerintah Kota Banjar menjadi pasar bagi industri bata
Kota Banjar.
 Perlunya pelatihan peningkatan kualitas dan diversifikasi produk bata.
TOTAL
HARGA
(RP.000)
PROFIL SENTRA IKM KOTA BANJAR
1.
Nama Sentra
2.
Alamat Sentra
 Jalan
: Jl Pelita II no. 3 RT/RW 01/01
 Desa Kelurahan
: Langensari
 Kecamatan
: Langensari
 Kabupaten / Kota
: Banjar
 Propinsi
: Jawa Barat
Kontak Person
: Sutopo (081 323 435 058)
Telepon/Faksimil
: (0265) 2730226
Kondisi Sentra saat ini
:
 Kekuatan :
1. Etos kerja pengrajin relatif tinggi
2. Biaya tenaga kerja rendah
 Kelemahan :
1. Sebagian besar pengrajin belum memiliki mesin ekstruder.
2. Modal kerja terbatas.
3. Banyaknya produk cacat dalam proses pembakaran.
4. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan kurang diperhatikan.
5. Upaya peningkatan dan pendidikan pelatihan SDM pengrajin.
6. Bahan baku (kualitsnya dipertanyakan).
3.
4.
5.
:
Genteng

Peluang :
Bahan baku banyak tersedia.
2. Peluang pasar industri genteng masih terbuka
 Ancaman :
1. Adanya perusahaan sejenis yang memproduksi dengan kualitas yang lebih baik
2. Menipiskan persediaan kayu sebagai sumber energi.
3. Peraturan lingkungan hidup semakin ketat.
1.
6.
7.
Jumlah Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
8.
Jenis, Kapasitas dan Nilai Produksi Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
:
:
20 unit
84 orang
KAPASITAS PRODUKSI
JUMLAH
SATUAN
3.665.000 Buah
JENIS PRODUKSI
Genteng
NILAI PRODUKSI
(RP.000)
1.557.625
Jumlah
9.
1.557.625
Penjualan Per Tahun
NO.
JENIS PRODUKSI
JUMLAH
1.
2.
3.
Genteng
3.665.000
Jumlah
SATUAN
buah
HARGA
SATUAN
(RP.)
420
NILAI
PENJUALAN
(RP.000)
1.557.625
1.557.625
LOKASI
PEMASARAN
Jabar
10.
Jenis dan Kebutuhan Baku Per Tahun
NO.
1.
2.
3.
JENIS BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU
JUMLAH
SATUAN
NILAI BAHAN
BAKU
(RP.000)
Tanah liat
Jumlah
11.
ASAL
BAHAN
BAKU
Banjar
403.150
Jenis Mesin / Peralatan
NO.
1.
2.
3.
JENIS MESIN /
PERALATAN
SPESIFIKASI
KAPASITAS
Mesin molen
Mesin press
genteng
Tobong
Jumlah
12.
Pembinaan yang Pernah Diterima
Belum mendapat bantuan
13.
Permasalahan yang Dihadapi
 Kualitas produk yang masih rendah
 Modal kerja yang minim
 Mesin produksi yang terbatas
14.
Kebutuhan untuk Pengembangan Sentra
 Bantuan peralatan produksi
 Pelatihan diversifikasi produk
 Bantuan permodalan
 Peningkatan SDM pengrajin genteng
JUMLAH
BUATAN
TOTAL
HARGA
(RP.000)
Download