Tugas Pengendalian Kualitas

advertisement
Tugas Pengendalian Kualitas
Nama
NPM
: TB.RENDI ASTARI
: 061878 / NR
THE ROLE OF QFD IN CAPTURING TH
VOICE OF CUSTOMERS
ABSTRAK
suara konsumen merupakan suatu alat kuat dalam
riset. QFD menjadi katalisator kuat untuk
peningkatan mutu dalam suatu perusahaan. QFD
merupakan suatu suara konsumen berbagai
aspek berhubungan dengan Mutu Berfungsi
Penyebaran. mendiskusikan secara detil proses
dengan suara custoumer menerapkan QFD dan
menyimpulkan dengan suatu bagian terpasang
pentingnya pengintegrasian mutu dalam
keseluruhannya rantai nilai mulai dengan Suara
Pelanggan ( VOC) dan bekerjasama dengan mutu
sampai hal positif berdampak pada kepuasan
pelanggan sehingga target dicapai.
MENYEBARKAN SUARA PELANGGAN MELALUI
QFD
mechanism to deploy customer desires vertically and
horizontally throughout the company Pada suatu pokok
tingkatan proses mutu QFD dapat juga dilihat sebagai ‘
hal positif’ peningkatan berkwalitas untuk
menghilangkan hal negatif’ mutu pendekatan
peningkatan untuk menjadikan kepuasan pelanggan.
Enam terminologi kunci yang dihubungkan
dengan QFD, sebagai berikut;
1. Quality Function Deployment’
suatu keseluruhan konsep yang menterjemahkan kebutuhan
pelanggan ke dalam kebutuhan untuk pengembangan produk dan
produksi
2. Voice of the Customer
pelanggan menyatakan kebutuhan diri mereka dan memasukanya
ke dalam sesuatu yang diinginkan
3. Counterpart Characteristics’
suara pelanggan dinyatakan dalam bahasa teknis
4. Product Quality Deployment
aktivitas yang diperlukan untuk menterjemahkan suara dari
pelanggan ke dalam kebutuhan teknis
5. Deployment of the Quality Function
aktivitas diperlukan untuk meyakinkan pelanggan akan mutu yang
diperlukan hingga tercapai
6. Quality Tables
rangkaian acuan atau matriks sebelumnya menterjemahkan suara
dari pelanggan ke dalam akhir karakteristik produk
Enam terminologi kunci QFD yang
diuraikan sebelumnya disederhanakan
lebih lanjut sebagai berikut;
• menerjemahkan pelanggan pada produk yang
•
•
diinginkan
suatu kebutuhan untuk memahami apa yang
diinginkan coustomer ‘ wants atau keinginan’
Kebutuhan untuk mengidentifikasi ‘ how atau
bagaimana’ untuk secara teknis mengirimkan
apa yang pelanggan inginkan,
Lanjutan……..
• kebutuhan untuk a ‘team’ untuk menyelesaikan ‘
terjemahan’ dari apa yang akan dikerjakan atau di
plening,
• kebutuhan untuk ‘team’ yang diperlukan untuk ‘
mengirimkan’ bagaimana keinginan ke dalam produk,
• tabeltersebut memudahkan dalam terjemahan ke dalam
produk.dalam terminologi lebih sederhana,dapat
dinyatakan dalam QFD dengan empat kunci requirements’
of; customer ‘whats’ (or wants), technical ‘hows’, ‘team(s)’
and ‘matrices’.
• lebih lanjut pengusulan kebutuhan pelangganyang utama
’ selanjutnya
• kebutuhan ‘ teknis bagaimana’ untuk menterjemahkan
pelanggan menepatkan sendiri ke dalam produk, pada
saat itu atas produk yang diperlukan selanjutnya
kebutuhan regu’ untuk menterjemahkan sendiri ke dalam
produk, dan akhirnya kebutuhan ketiga ini kebutuhan ‘
acuan atau matriks’ untuk menterjemahkan keputusan ke
dalam produk iyang akan dibuat. adalah suatu basis
pokok untuk QFD.
2. THE QUALITY TOOL OF QFD
‘structured activities that contribute towards increasing
or maintaining business quality’.
•
•
•
•
Solusi terbaik menyarankan tiga area perkakas
dapat digunakan, disebutkan adalah;
pengumpulan berbagai tingkatan klasifikasi dan bukaninformasi klasifikasi
structuring informasi dalam rangka memahami aspek
permasalahan dan
prosesmenggunakan informasi untuk mengidentifikasi
dan memilih informasi dan rencana untuk tindakan
spesifik
Perbaikan Perkakas karena gangguan teknis yang
menembak Peningkatan perkakas seperti Kaizen,
berlanjut peningkatan, TQM dan re-engineering Perkakas
Rancang-Bangun’ untuk solusi atau disain sejak awal
mula rancang-bangun.
3. THE MATRIX DIAGRAM OF QFD
Menguraikan diagram atau matriks sebagai metoda
untuk ‘ menunjukkan hubungan antar menghasilkan dan
menyebabkan sasaran hasil dan metoda, dimana
masing-masing terdiri dari dua atau lebih faktor atau
unsur-unsur’
Empat keuntungan penggunaan diagram atau
matriks dengan lambang sebagai berikut;
• Penggunaan lambang memperjelas secara visual jelas
suatu masalah localised ( lambing nampak terisolasi)atau
sulit dimengerti
• Semua itu mungkin untuk menunjukkan masalah secara
keseluruhan, dan memandang semua berbagai
hubungan antara berbagai ikatan langsung
• Dengan menguji dan mengevaluasi masing-masing
hubungan persimpangan menyangkut faktor yang
penting sehingga menjadi lebih mudah untuk
mendiskusikan masalah pada problem yang lebih detil.
• Suatumatriks membuat mungkin untuk memperhatikan
spesifikasi kombinasi, menentukan faktor penting dan
pengembangan suatu strategi efektif untuk memecahkan
masalah
Asaka dan Ozeki mengacu pada empat
jenis yang berbeda matriks sebagai
berikut;
• L-Type’, menghubungkan dimensional
•
•
•
memasangkan baris dan kolom.
T-Type’, tiga satuan matriks dimensional
berisikan tentang dua orang ‘ L-Type’ matriks.
Y-Type’, suatu kombinasi 3 ‘ L-Type’ matriks.
X-Type’, suatu kombinasi 4 ‘ L-Type’ matriks
4. SOME BASIC MECHANICS OF THE QFD
PROCESS The House of Quality Mechanics
Within QFD
Membantah bahwa ‘ QFD adalah satu set
perencanaan dan penjadwalan rutin yang
telah membuktikan efektif dalam
memproduksi mutu tinggi seperti halnya
rendah biaya
Delapan ruang Clausing, menguraikan secara efektif
ruang dasar yang sama Mengarungi Motor menggunakan
matrix diagram Rumah.
Tabel berkwalitas pada suatu tingkatan perencanaan,
menambahkan suatu kesembilan’ ‘ Mutu Rencana’ ruang’,
tidak termasuk Matriks Hubungan dimana suatu kunci
aspek atau pengarah strategis menyangkut QFD proses di
dalam Perusahaan .
Suatu contoh menyangkut 9 Format matriks hubungan
dan ruang digunakan didalamnya untuk Mengarungi ‘
CFE-QFD’ Tahap 1 HOQ see Fig. 2
Buah ara. 3 Menunjukkan perbedaan yang
sulit dipisahkan bahwa suatu ‘ Quick-Qfd’
Tahap 1 Barang yang dipamerkan selain
menggunakan matriks, juga dengan 9 ruang
dan suatu Matriks hubungan, lebih lanjut 4
ruang dan 2 Hubungan matriks meliputi
keselamatan dan pengatur kebutuhan
seperti halnya Arungan Di seluruh dunia
Disain sistim dan Kebutuhan Pelanggan
Spesifikasi.
Buton” menambah uraian Rumah Tabel mutu terdiri atas
daftar dan matriks hubungan dengan menyatakan
bariskan sepanjang dua kampak, jika x-axis disebut
poros pelanggan, dan y-axis disebut poros yang teknis.
Uraian poros menyarankan QFD penggunaan charted
using a ‘two dimensional diagram’ diagram dimensional’,
dengan mutu pelanggan kebutuhan pada atas poros
yang vertikal dan mutu kebutuhan yang diperlukan
untuk mencukupi pelanggan kebutuhan pada atas poros
yang horisontal
Akao” pada sisi lain mengacu pada lambang ini di dalam
tabel mutu menggunakan untuk QFD sebagai indikator
korelasi antar pelanggan ‘ yang dituntut unsur-unsur
berkwalitas’. juga mengacu pada digunakan untuk
menggambarkan; kuat, medium dan lemah seperti;
lingkaran yang ganda, segi tiga dan lingkaran berturutturut.
For an example of a typical Phase 1 House of Quality
Chart see Fig 4., (Hochman and O’Connell), tabel
kebutuhan pelanggan dimana menyetem measureables
untuk suatu telepon jinjing
Empat Tahap QFD proses dapat dilihat di cyclical way ( see Fig.
). Memproses waktu ketikadigunakan oleh Perusahaan Motor
Arungan ( Fig 6)
Tahap pada cascading ke tahap QFD dapat dilihat melalui Fig. 7
( Hauser, dan Klausing) untuk typical 4 Tahap QFD proses dan
Fig. 8 untuk Ford 5 Tahap QFD memproses yang
menggunakan Rear View Mirror.
4. THE CASCADING PHASE TO PHASE MECHANICS OF QFD
• Sullivan,menggambarkan empat tingkatan QFD matriks yang mencerminkan
•
•
•
•
•
langkah-langkah aplikasi:
Pertama untuk Matriks Perencanaan’ itu memuncak dengan karakteristik
kendali yang terpilih ( pelanggan yang didasarkan pada arti penting, titik
pemasaran dan kompetitif evaluasi).
Kedua adalah Komponen Matriks Penyebaran dimana memuncak dalam
karakteristik komponen yang didasarkan targetmatriks perencanaan.
ketiga adalah ‘ Proses Merencanakan Tabel’, The second is the‘Component
Deployment Matrix’ which culminates in defining
the finished component characteristics (based the planning matrix targets).
The third stage is the ‘Process Plan Chart’, which culminates in the
production process monitoring plan required by the operators.dimana
memuncaknya proses produksi monitoring rencana yang diperlukan oleh
operator.
keempat adalah ‘ Rencana Kendali’ yang memuncak di dalam penjelasan
mutu kendali secara khas meliputi poin-poin kendali, mengendalikan
metoda, frekwensi ukuran sampling dan pemeriksaan metoda
Pada setiap kasus Sullivan menguraikan secara singkat tabel
yang sebelumnya’ menyetem keluaran memberi masukan ke
dalam tabel yang berikutnya masukan kunci, dan menghadirkan
transisi dari tahap pengembangan kepada pelaksanaan
menyangkut tahap produksi di dalam pengembangan produk
yang beredar.
Benchmarking yang kwalitatif pelanggan mengambil bagian di
dalam poros pelanggan yang horisontal.
Pelanggan mengevaluasi produk dengan
membandingkansemua usulan capaian menurut menyetem
kebutuhan pelanggan dengan riset pemasaran lebih dulu untuk
mendukung team QFD..
5. THE MECHANICS OF THE BENCHMARKING PROCESS
WITHIN PRIORITISATION
Benchmarking di dalam Tahap 1 HOQ masuk dua format, yang
pertama adalah Pelanggan Kompetitif Penilaian ( atau
Evaluasi), ( CCA atau CCE) Sebagai Sebab judul menyarankan
adanya benchmarking yang kwalitatif dimana pelanggan
mengambil bagian di dalam poros pelanggan yang horizontal
Versi Satu telah dihubungkan secara obyektif atau secara
subyektif terbaik menghadirkan yang teknis dari fungsi
menyangkut hubungan pelenggan terhadap keingginan.
test ini secara khas dikenal sebagai Mengganti Karakteristik.
Berkwalitas atau Disain Kebutuhan , Teknis Harapan Sistem,
Bagaimana tingkat mutu.
Perbaikan ini merupakan unsur kunci poros yang teknis Manfaat
pelaksanaan kedua-duanya benchmarking latihan di dalam
HOQ yang sama matriks bahwa mungkin untuk bandingkan
pelanggan hubungan menilai ke sasaran rancang-bangun
menilai.
manfaat akan menunjukan peningkatan kepuasan yang tinggi
sehubungan dengan kompetisi.
Manfaat kunci yang kedua adalah bahwa sangat mungkin
untuk bandingkan pertentangan antar persepsi atau pelanggan
dan kenyataan teknis
Competitive benchmarking to set goals is a powerful tool and is supported by Vaziri
Strategi dan manajemen Ohinata menambahkan pada ini 5
langkah-langkah untuk benchmarking sukses;
•
•
•
•
•
menjelaskan gol
mengorganisir suatu regu
pemilihan organisasi target ( jasa atau produk)
mengumpulkan
menganalisa pemikiran dan informasi suatu rencana tindakan
lima langkah-langkah dan area adalah yang dapat dibantah suatu
gambaran cermin (menyangkut) kondisi pokok dasar dan langkahlangkah memerlukan untuk menyediakan dan menjalankan QFD
berlatih.
hese lima langkah-langkah dan area adalah yang dapat dibantah
suatu gambaran cermin (menyangkut) kondisi pokok dasar dan
langkah-langkah memerlukan untuk menyediakan dan menjalankan
QFD berlatih. QFD memproses dengan benchmarking adalah
melengkapi keduanya kunci poros QFD meliputi suatu benchmarking
latihan untuk mendukung target
6. THE MECHANICS OF THE QUALITY STRATEGY PLAN
WITHIN PRIORITISATION
Strategi mutu atau rencana adalah area atau ruang di dalam
QFD HOQ pertimbangan menyangkut arti penting menilai
( CIR) atau pelanggan menggembirakan index ( CDI) apakah
secara efektif dihargai penggunaannya dalam suatu kombinasi
teknik.
Pertama Adalah penting untuk menekankan perbedaan yang
sulit dipisahkan antarCIR dan CDI. Typically CIR’S secara
individu dinilai oleh pelanggan selama survei pengarah.
CDI metoda berdasar pada Thurstone hanya satu dari banyak
metoda yang kaleng digunakan untuk bandingkan pelanggan
ingin.
Secara efektif ini adalah suatu format prioritisasi QFD HOQ
ddalam suatu usaha untuk standar total ukuran matriks yang
bisa berisi.
7. THE MECHANICS OF TECHNICAL IMPORTANCE
RATINGS WITHIN PRIORITISATION
Walaupun software algoritma dan strategi untuk
menentukan menimbang pelanggan ingin CIR’S dan
CDI’S sering suatu rahasia dijaga dengan kebanyakan
perusahaan, dasar itu QFD HOQ maths untuk
menentukan poros [ teknis axis TIR’S tinggal universa.
8. THE MECHANICS OF THE ROOF CORRELATION
MATRIX WITHIN PRIORITISATION
Merupakanbagian akhir mekanika QFD adalah paling sedikit
memanfaatkan part;bagian.
Penyelesaian Tahap 1 ‘ atap’ korelasi mempunyai yang
manapun detak sederhana QFD proses, atau lengkap dengan
hal negatif yang kuat menjualkan dengan sedikit/kecil
mengikuti sampai kepada menyebar rekomendasi untuk
menghindari berlawanan harapan sistem teknis( TSE’S).
fungsi Penuh dari korelasi atap adalah untuk menugaskan hal
positif kuat dan lemah dan hal negatif lambang hubungan antar
teknis measurEables (menyangkut) QFD HOQ.
Sebagai hasilnya mempunyai yang menjadikan kuat hal negatif
yang menyoroti konflik yang kritis antar teknis optimised
measureables.
9. EXTERNAL & INTERNAI CUSTOMER TO
SUPPLIER‘VOICE-QUALITY-SATISFACTION’ CHAINS
Bagian ini akan sekarang mendiskusikan berbagai proposal dan
argumentasi yang menyambung pemakai akhir pelanggan
menyatakan kepada yang internal customer-supplier rantai
yang berlaku pada pelanggan umpan balik dan masukan untuk
meningkatkan mutu produk dan akhirnya mengirimkan yang
lebih tinggi pemakai akhir tercipta kepuasan.
Download