I. KARAKTERISASI FENOTIP III DAN GENOTIP (Karakter Fisiologi, Biokimia, Nutrisi, Enzimologi Kemotaksonomi, Mol% G+C) Tujuan Praktikum 1. Melakukan beberapa karakterisasi fenotip spesies bakteri yaitu karakter fisiologi, biokimia, nutrisi, enzimologi, kemotaksonomi dan karakterisasi genotip spesies bakteri yaitu mol% G+C. 2. Memahami konsep dan menguasai cara melakukan karakterisasi fenotip dan genotip spesies bakteri diatas. Teori Ringkas Metode polifasik adalah metode yang sangat tepat dan akurat untuk melakukan klasifikasi dan identifikasi prokariot. Metode polifasik ini merupakan gabungan karakterisasi secara fenotip dan genotip. Karakterisasi fenotip meliputi karakterisasi kultur, morfologi, fisiologi, biokimia, nutrisi, kemotaksonomi, seralogi, dan inhibitor. Karakterisasi genotip meliputi DNA, RNA dan protein. Analisis DNA meliputi DNA total (mol%G+C, restriction patterns, genome size dan DNA:DNA hybridization) dan segmen DNA. Dalam praktikum ini, kita akan melakukan praktikum dan studi literatur untuk karakter fenotip (fisiologi, nutrisi, biokimia, enzimologi, kemotaksonomi) dan salah datu karakterisasi genotip (mol%G+C). Bahan dan alat - Peralatan kerja aseptik - Peralatan preparat mikroskopik - Inkubator 37oC - Agar NA miring - Agar trypticaase soy - NaCl (konsentrasi 1, 3, 5, 7%) - Set pewarnaan gram - Set pewarnaan endospora - Set media pertumbuhan aerobik/ anaerobik/fakultatif - Air suling - Alkohol 70% - Spritus - Sarung tangan latex - Masker Pinset Botol semprotan alkohol Lampu spritus Mikroskop cahaya Mikroskop diseksi Spektrofotometer Ketentuan Per Kelompok Tiap kelompok akan diberikan 1 spesies bakteri untuk diklasifikasi dan diidentifikasi. Ada 10 spesies bakteri: Kelompok 1: Ralstonia eutrpha Kelompok 2: Staphylolococcus aureus Kelompok 3: Pseudomonas aeruginosa Kelompok 4: Streptomyces griseoruber Kelompok 5: Bacilus subtilis Kelompok 6: Sarcina lutea Kelompok 7: Bacilus circulans Kelompok 8: Serratia marcescens Kelompok 9: Desulfomicrobium baculatum Kelompok 10: Desulfomonas pigra PRAKTIKUM YANG DILAKUKAN: Karakterisasi fenotip (fisiologi, biokimia dan nutrisi) yang akan dilakukan adalah: 1. Glycerol enriched medium: untuk kultivasi dari mikroba heterotrof 2. Inositol/D-sorbitol/D-mannitol/i-erythrisol: uji fermentasi gula dengan membentuk asam dan gas 3. Asam asetat diferensial agar: untuk diferensiasi Shigella dari E. Coli dan untuk diferensiasi bakteri gram negatif non-fermenting. Bakteri yang dapat memanfaatkan asetat sebagai sumber karbon mengubah medium menjadi biru 4. Tween 80 Agar: Untuk kultivasi dan diferensiasi Pseudomonas berdasarkan kemampuan menghidrolisis Tween 80. Bakteri yang dapat menghidrolisis Tween 80 menunjukkan koloni yang dikelilingi zona transparan. 5. Xanthine agar: untuk diferensiasi spesies Actinomycetes aerobik. Zona bening di sekitar koloni mengindikasikan penggunaan xanthine. Streptomycetes dapat menggunakan xanthine, tetapi kebanyakan Nocardia dan Actinomadura tidak dapat menggunakan xanthine. Catatan : 2 Harap pergunakan sarung tangan dan masker serta senantiasa mencuci tangan dengan sabun antiseptik serta alkohol 70% untuk menghindari kemungkinan infeksi mikroba patogen. STUDI PUSTAKA: Studi pustaka dilakukan oleh setiap kelompok untuk setiap spesies bakteri yang telah diberikan. Setiap kelompok melakukan studi pustaka untuk dapat memperoleh karakterisasi fenotip (enzimologi, kemotaksonomi) dan genotip dari setiap spesies bakteri sbb: 1. Karakterisasi enzimologi (Test API ZYM) 2. Karakterisasi kemotaksonomi (cellular fatty acids, mycolic acids, polar lipids, quinones, polyamines, cell wall compounds, exopolysaccharides). 3. Karakterisasi genotip (mol%G+C) Pertanyaan : 1. Apa pengertian mol%G+C? 2. Apa keuntungan dan kekurangan dari penentuan mol%G+C? 3