GENETIKA IKAN-sex linked,pleiotropy

advertisement
GENETIKA IKAN
-GEN TERPAUT
-PLEIOTROPY
SEX
Fenotip kualitatif bisa dikontrol oleh gen yang berlokasi
di kromosom sex
gen terpaut sex
 Penurunannya berbeda dg gen yang berada di autosom
 Ditemukan hanya pada beberapa spesies ikan,
diantaranya pada GUPPY dan PLATYFISH
 Dikontrol oleh gen yang berlokasi pada kromosom X
dan/atau Y (tidak pd kromosom W atau Z)

GEN TERPAUT Y
 Gen yang berlokasi di kromosom Y, diturunkan dari
induk jantan ke anak jantan.
 Hanya ada pd Jantan
 Contoh : Gen maculatus pada Guppy (Ymc , mengontrol
pola pigmen maculatus – bercak hitam pada sirip dorsal
& bercak merah pada tubuh)
Hanya ada 2 jenis perkawinan :
♀ grey X ♂ grey
♀ grey X ♂ Mc
bisa menghasilkan
♂ Mc
GEN TERPAUT X
 Contoh : caudalis pigmentation & transparent tail
pd Guppy
Ayah caudalis, anak ♀ semua caudalis
Ibu transparent, anak ♂ semua transparent
FENOTIP YANG DIBATASI SEX
 Ada fenotip yang hanya terekspresi pada satu jenis
kelamin.
Cth : sifat tigrinus (stripes pd tubuh) pada guppy
dikontrol oleh XTi dominan yg terpaut sex
pd kondisi normal, fenotip tigrinus tidak
terekspresi pada ♀, apapun genotipnya.
 Kebanyakan fenotip yg dibatasi sex perlu
testosteron untuk ekspresinya.
 Kebanyakan X-linked gen pd guppy menghasilkan
fenotip yg hanya terbatas pd ♂.
 Penambahan methyltestosteron pd air atau pakan
bisa membuat terekspresi pd ♀
GEN DENGAN MULTIPLE ALEL
 Masing-masing gen hanya memiliki sepasang alel
(konsep hanya utk kemudahan).
 Pada populasi, jml alel bisa satu sampai belasan.
 Banyak gen yang memiliki 3 alel atau lebih.
 Cth : Gen B yg mengontrol formasi melanin pd
medaka.
B dominan terhadap B’
B’ dominan terhadap b
b resesif terhadap keduanya.

Pada platyfish ada 9 alel pada lokus P : P+, PM,
PMc, PT, PCo, PC, PCc, PO, PD.
P+ menghasilkan fenotip unspott, sifatnya resesif
thd seluruh alel. Alel sisanya adalah kodominan.
menghasilkan 37 fenotip yg berbeda (visible
27).
PLEIOTROPY, VARIABLE PENETRANCE, & VARIABLE
EXPRESSIVITY
PLEIOTROPY
 Asumsi : Gen memproduksi fenotip spesifik
tidak selalu tepat :
- Single gen dpt menghasilkan multiple fenotip
- Fenotip tidak selalu terekspresi
- Ekspresi fenotip tidak selalu konstan.
Gen mempengaruhi jalur biokimia.
 Efek fenotip sekunder disebut: efek pleiotropy
bisa kecil, atau besar.
Bila memberikan efek yg signifikan terhadap
meningkatnya atau menurunnya viabilitas, produktifitas,
atau nilai pasar
penting.
Cth pada ikan mas : bb (biru) & gg (gold) punya tk
pertumbuhan lebih rendah drpd warna normal : efek
pleiotropy
Wlodek (1968) menemukan ikan mas “Polish blue”
tumbuh lebih baik daripada ikan mas normal
efek pleiotropi berbeda
- “Polish blue” dan “Israeli blue” adalah fenotip yg
berbeda, atau
- Dihasilkan dari jalur biokimia yang berbeda
Cth lain : pd channel catfish : albinisme (aa)
efek pleiotropiknya : telur kecil, kualitas
telur rendah, pertumbuhan rendah,
dibandingkan yg berpigmen.
warna terang : mudah dikenali predator
PENETRANCE & EXPRESSIVITY
Genotip ttt tdk selamanya menghasilkan fenotip yg
diharapkan.
Pada aksi gen  genotipe-genotipe yang sama
tetapi tidak mengekspresikan fenotipe yang sama
walaupun keadaan lingkungan seragam.
Perbedaan ini disebut perbedaan dalam penetrasi
(penetrance).
Penetrance : persentase individu yg keluar sesuai
dg fenotip yg diharapkan. atau
Penetrasi adalah presentase individu untuk
genotype tertentu yang menampilkan fenotipe dari
genotype tersebut.
jika fenotip selalu diekspresikan: penetrance 100%.
3/6
(50%)
Aa

Aa
Aa
Aa
Aa
Aa
Sex limited phenotype bisa membuat penetrance 0% pd
♀ normal atau 0% pd ♂ normal.
Ekspresivitas adalah derajat atau tingkat suatu genotype tertentu
mengekspresikan fenotipenya pada suatu individu.
genotype A_ : merah
A_
A_
A_
A_
A_
A_

Expressivity menunjuk pd manifestasi
fisika dr fenotip,
yaitu, range dr ekspresi fenotip
Glossary :

Pleiotropy (adj: pleiotropic) : The situation in which a
particular gene has an effect on several different traits.

Penetrance :The percentage of individuals in population that
show a particular phenotype among those capable of showing it,
i.e., among those that have the genotype normally associated with
that phenotype.

Expressivity : Degree of expression of a trait controlled by a
gene. A particular gene may show different degrees of expression
in different individuals.
Variable expressivity : Variation in the phenotype caused by
different alleles of the same gene and/or by the action of other
genes and/or by the action of non-genetic factors.

( Glossary of biotechnology and genetic engineering, FAO, 1999)
LINKAGE (PAUTAN)
 Jika gen pada kromosom yg sama, dia akan
berpaut
 Diturunkan secara berkelompok.
Cth : gen XVi dan XEi pada guppy terpaut pd
kromosom X
Download