PEMAHAMAN SOFT SKILL

advertisement
PENTINGNYA SOFT SKILL
DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
PEMAHAMAN SOFT SKILL



Pengembangan soft skill di perguruan tinggi
Pemahaman mengenai kompetensi
Pengertian soft skill dan hard skill
Interpersonal Skill



Kemampuan, kesanggupan, kepandaian atau
kemahiran seseorang dalam mengerjakan
sesuatu
Memiliki konsep diri dan berkepribadian
yang kuat
Meningkatkan potensi diri menjadi pribadi yang
mempunyai kompetensi dibidangnya
lanjutan

Percaya diri dan mengasah kemampuan
berkomunikasi

Berpenampilan menarik dan menyenangkan

Meningkatkan human relations dalam kehidupan
bermasyarakat dan organisasi

Meningkatkan kemampuan menjadi pemimpin
dan dapat bekerjasama dalam team
Interpersonal Skill



Soft skill banyak diminta oleh perusahaan untuk
berbagai jabatan dan posisi
Interpersonal Skill bukan merupakan bagian dari
karakter kepribadian yang bersifat bawaan,
melainkan merupakan ketrampilan yang bisa
dipelajari
Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun
dari kemampuan mengembangkan perilaku dan
komunikasi yang asertif dan efektif
Teori –Teori Hubungan Manusia
1.
Teori hubungan Biologis :


Manusia dapat berhubungan dengan
manusia lain dengan menggunakan
anggota badan.
Hubungan sesama manusia dengan
menggunakan anggota badan disebut
sebagai komunikasi non verbal atau
komunikasi yang dilakukan tanpa kata-kata
atau bahasa.
Jenis-jenis komunikasi nonverbal :

Kinesic, ialah komunikasi nonverbal yang
dilakukan dengan anggota badan.

Occulesic, ialah komunikasi nonverbal yang
dilakukan dengan mata

Proxemic, ialah komunikasi nonverbal yang
dilakukan dengan mengatur jarak tubuh.
2. Teori hubungan Ekonomis : manusia itu akan
berhubungan dengan manusia lain karena terdesak
kebutuhan ekonomi.
3. Teori hubungan Estetis : estetika yang berarti
keindahan, dan menurut teori ini manusia itu akan
selalu ingin berhubungan dengan manusia lain yang
dianggap mempunyai keindahan.
4. Teori hubungan Etis : menurut teori ini hubungan
sesama manusia itu bersifat wajib
(Emmanuel Levinas )
Hubungan timbal balik antar manusia




Interaksi sosial yang bersifat Asosiatif :
( mengakrabkan hubungan antar manusia)
Akomodatif : sikap suka menampung atau menghargai
pendapat orang lain
Asimilasi (Pembaruan ) : sikap suka menekankan hal-hal
yang sama & mengabaikan hal yg berbeda antara diri
kita dengan orang lain
Akulturasi : sikap suka mengalah atau tidak memaksa
pendapat kepada orang lain , juga suka mengubah
kebiasaan buruk .
Interaksi sosial
Interaksi sosial yang bersifat Desosiatif atau merenggangkan
hubungan antar manusia :

Kompetisi, sikap suka mengajak bersaing atau bertanding.

Kontraversi, sikap suka ngambek atau diam tapi mendongkol.

Konflik, sikap suka menentang atau menantang
Teori-Teori Komunikasi



Teori komunikasi dari Wilbur Schram :
adanya komunikator ( sender ) dan komunikan
(receiver), pesan ( message) dan frame of reffrence
(kerangka pengalaman seseorang)
Teori Komunikasi Jack Duncan :
adanya attention, understanding, acceptence atau ada
kesediaan menerima komunikan dan action atau respon
positif
Teori Komunikasi Joseph A Devito :
adanya keterbukaan(openess), kesamaan(equality),
empati (empathy), dukungan (supportif) dan
positif(positiveness )
Teori komunikasi :
Dr.KeithDavis
Menekankan perlunya dijaga agar dalam proses
komunikasi tidak terjadi penyampaian pesan (message)
atau informasi yang berlebihan (overloud informations ).
Herbert Kaufman:
Untuk mengetahui efektivitas atau keberhasilan proses
komunikasi digunakan umpan balik (feedback ) yaitu
reaksi yang diberikan oleh komunikan terhadap pesan
yang disampaikan oleh komunikator.
Gangguan yang dapat menghambat proses komunikasi
( Duncan ):
1. Environment distortion, atau ada gangguan dari
lingkungan.
2. Experience by pass, atau berbicara tanpa
memperhitungkan pengalaman komunikan.
3. Use of technical term, atau berbicara dengan
menggunakan istilah-istilah yang kurang dimengerti
oleh komunikan.
4. Status gap, atau ada perbedaan jabatan/kedudukan
yang
terlalu jauh antara komunikator dengan
komunikan.
PEMAHAMAN SOFT SKILL
Pengembangan soft skill di perguruan tinggi
berdasarkan hasil jajak pendapat, kompetensi yang
diperlukan dunia kerja ada 2 aspek yaitu : aspek teknis
dan non teknis


Aspek teknis berhub dengan ltr blk keahlian atau
kebutuhan yg diperlukan di dunia kerja
Aspek non teknis mencakup motivasi, adaptasi,
komunikasi,kerjasama,problem solving,manajemen
stress dan kepemimpinan
Aspek non teknis dilapangan












Dapat bekerjasama
Mampu menghadapi pekerjaan yang mendesak
Mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan
Mampu bekerja di bawah tekanan
Memiliki urgent sense of services
Mampu beradaptasi
Memiliki inisiatif dengan sikap dan integritas pada pekerjaan
Jujur inovatif dan kreatif
Mampu bekerja mandiri, sedikit bimbingan
Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik
Bertanggung jawab dan memiliki komitmen thd pekerjaan
Memiliki motivasi dan antusiasme dalam bekerja
Data survey aspek non teknis










Mau bekerja keras
Kepercayaan diri tinggi
Mempunyai visi ke depan
Bisa bekerjasama dalam tim
Memiliki kepercayaan yang matang
Mampu berpikir analitis
Mampu beradaptasi
Mampu bekerja dalam tekanan
Cakap berbahasa ingris
Mampu mengorganisir pekerjaan( tempo,2007)
PT vs DUNIA KERJA


PT: lulusan yang high competence adalah lulusan
dengan IPK tinggi dan lulus dalam waktu yang
cepat
Dunia usaha: high competence yaitu mereka yang
memiliki kemampuan dalam aspek teknis dan non
teknis
Kenyataan di lapangan
Salah satu permasalahan klasik yang sering
terdengar adalah keluhan bahwa :


lulusan perguruan tinggi ternyata tidak
memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh
dunia pekerjaan.
lulusan perguruan tinggi umumya memiliki
karakteristik sebagai berikut :kurang tangguh,
tidak jujur, cepat bosan, tidak bisa bekerja
teamwork, minim kemampuan berkomunikasi
lisan dan menulis laporan dengan baik
Keluhan yg sering muncul di dunia kerja adalah ungkapanungkapan sebagai berikut :



“pintar sih pintar tapi kok gak bisa bekerja sama
dengan orang lain”
“jago sih bikin konsep, namun sayangnya tidak bisa
meyakinkan ide hebat itu pada orang lain”,
“baru teken kontrak 1 tahun tapi sudah mundur, kurang
tahan banting,
Kenyataan dilapangan




Lulusan kurang tahan banting
Kurang cakap bernegosi
Kurang percaya diri
Tidak bisa menjual diri
Kenyataan di PT


Dalam hal ini ada kecenderungan bahwa apa yang
diberikan di bangku kuliah tidak sepenuhnya sesuai
dengan kebutuhan di lapangan kerja.
Dan gap itu adalah softskill. Kemampuan nonteknis yang
tidak terlihat wujudnya (intangible) namun sangat
diperlukan itulah prinsipnya yang disebut dengan
softskill
.

Menurut penelitian di Eropa, kesuksesan seseorang di
dunia kerja 80% ditentukan oleh kemampuan softskill
dan 20% kemampuan hardskill
Upaya peningkatan
Softskill adalah sesuatu yang sangat penting.  bagaimana strategi
agar softskill ini menjadi bagian dari aktivitas kampus atau
perkuliahan.
Menurut Patrick S. O’Brien ( Making College Count ), soft skill dalam
masa perkuliahan dapat dikategorikan ke dalam 7 area yang disebut
Winning Characteristics, yaitu,







communication skills,
organizational skills,
leadership,
logic,
effort,
group skills, dan
ethics.
Upaya peningkatan





Kesertaan dalam organisasi
pelatihan dan seminar
Pkl
KKN
Program DIKTI
PBM


Hidden curricullum
Metode pembelajaran : tercapainya kompetensi,
penugasan, berpikir analitis, unjuk kerja, presentasi
Pemahaman mengenai kompetensi

Kecakapan Dasar Manusia
Planning for Public and Non-profit Organizations):
kombinasi dari pengetahuan dan ketrampilan, atau
keahlian yang diperlukan untuk mengerjakan suatu
tugas.

Kompetensi( Derrick Casey dalam Method and
Procedure for Developing Competency Standard)
kombinasi dari pengetahuan (knowledge), ketrampilan
(skill) dan sikap( attitude) yang diperlukan untuk dapat
melaksanakan suatu tugas
Tiga Kecakapan Dasar Kurt Singer :



Kecakapan negosiasi
Kecakapan mengelola konflik
Kecakapan menyantuni pluralisme
Manusia juga memerlukan Kepribadian
Yang dapat dicapai melalui 3 C yaitu:



Conscience (nurani),
Compassion (kepedulian sosial),
Competence (kecakapan )

merujuk dari pengertian Casey; kompetensi sebagai
kemampuan kerja setiap individu, mencakup :
pengetahuan (knowledge),
ketrampilan (skill) dan
sikap (attitude) kerja
minimal yang harus dimiliki untuk dapat melaksanakan
pekerjaan atau jabatan tertentu
Kompetensi dari Ki Hajar Dewantara :
Agar manusia dapat hidup perlu mempunyai
kecakapan dasar, memiliki pengetahuan
(knowledge ), ketrampilan (skill) yang dapat
dipelajari dengan otak, sikap (attitude ) yang
arif, rendah hati dan manusiawi
Visi pendidikan UNESCO ( United Nations
forEducation,Science and Culture Organization ) :




Belajar mengetahui atau memahami
(learning to know )
Belajar untuk mengerjakan sesuatu
( learning to do )
Belajar untuk menjadi diri sendiri
( learning to be )
Belajar hidup bersama atau bermasyarakat
( learning to live together )
7 Kebiasaan untuk mengembangkan Potensi Diri
( Stephen R. Covey )
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jadi proaktif
Merujuk pada tujuan akhir
Dahulukan yang utama
Paradigma saling ketergantungan
Berusaha mengerti terlebih dahulu
Wujudkan sinergi/kerjasama
Asah kemampuan terus - menerus
Pengertian soft skill dan hard skill

Hard skill : kompetensi teknis dan akademis

Soft skill sendiri diartikan sebagai kemampuan
sesuai dengan latar belakang keilmuan yang
dipelajari
diluar kemampuan teknis dan akademis, yang
lebih mengutamakan kemampuan intra dan
interpersonal.
Secara garis besar soft skill bisa digolongkan ke
dalam dua kategori : intrapersonal dan
interpersonal skill.
Intrapersonal skill mencakup :
 self awareness (self confident, self
assessment, trait & preference, emotional
awareness)

self skill ( improvement, self control, trust,
worthiness, time/source management,
proactivity, conscience).
interpersonal skill mencakup:
 social awareness (political awareness,
developing others, leveraging diversity, service
orientation, empathy)

social skill (leadership,influence,
communication, conflict management,
cooperation, team work, synergy)
Soft skill
Wikipedia memaparkan bahwa soft skills 

merupakan istilah sosiologis yang merujuk pada
sekumpulan karakteristik kepribadian, daya
tarik sosial, kemampuan berbahasa, kebiasaan
pribadi, kepekaan/kepedulian, serta
optimisme.

Soft skills melengkapi hard skills- yang bisa
dikatakan juga sebagai persyaratan teknis dari
suatu pekerjaan.
Soft skills mencakup :
(a)
(a)
kualitas pribadi  tanggung jawab, kepercayaan
diri, kemampuan bersosialisasi, manajemen
(pengendalian) diri, dan integritas atau kejujuran
ketrampilan interpersonal  partisipasi sbg
anggota kelompok, mengajar (berbagi
pengetahuan) ke orang lain, melayani pelanggan,
kepemimpinan, kemampuan negosiasi, dan bisa
bekerja dalam keragaman
Soft skills 
 ketrampilan personal : ketrampilan khusus bersifat non-teknis,
tidak berwujud, dan kepribadian yang menentukan kekuatan
seseorang sebagai pemimpin, pendengar (yang baik),
negosiator, dan mediator konflik.


Hard skill bersifat teknis dan biasanya sekedar tertulis pada
bio data atau CV seseorang yang mencakup pendidikan,
pengalaman, dan tingkat keahlian (teknis).
Soft Skills bisa juga dikatakan sebagai ketrampilan
interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja
sama dalam sebuah kelompok
Soft skill

pentingnya soft skill. jika seseorang mempunyai
karakteristik atau sifat seperti itu maka pastilah
orang tersebut mempunyai daya saing
13 Ketrampilan Soft Skills….






Ketrampilan berkomunikasi yang efektif
Inovasi dan kreativitas
Berpikir analitis
Fleksibilitas
Kesiapan untuk berubah
Memiliki sikap dan nilai-nilai yg benar







Ketrampilan interpersonnal
Ketrampilan negosiasi
Ketrampilan persuasif
Ketrampilan mengatur waktu
Kemampuan memecahkan masalah
Kemampuan beradaptasi
Kemampuan memimpin dan membangun tim
Umumnya ada 4 hal penting :
 pengetahuan atau keterampilan khusus atau
kompetensi teknis (hard skill), termasuk di dalamnya
juga pengetahuan mengenai industri atau organisasi;
 pengalaman di suatu bidang atau sering dikenal
sebagai jam terbang;
 kompetensi perilaku atau sering juga disebut soft
skill/managerial skill dan
 kepribadian
Menurut survei dari National Association of College and
Employee (NACE), USA (2002), kepada 457 pemimpin, tentang
20 kualitas penting seorang juara. Hasilnya berturut-turut adalah
:








kemampuan komunikasi,
kejujuran/integritas,
kemampuan bekerja sama,
kemampuan interpersonal,
beretika,
motivasi/inisiatif,
kemampuan beradaptasi,
daya analitik,












kemampuan komputer,
kemampuan berorganisasi,
berorientasi pada detail,
kepemimpinan,
kepercayaan diri,
ramah,
sopan,
bijaksana,
indeks prestasi (IP >= 3,00),
kreatif
humoris, dan
kemampuan berwirausaha.


softskill adalah sesuatu yang sangat penting. Hanya
saja bagaimana strategi agar softskill ini menjadi
bagian dari aktivitas kampus atau perkuliahan.
Menyiapkan lulusan yang memiliki mind, heart, hand
yang terintegrasi dalam memasuki dunia kerja
Atribut soft skill



Soft skill adalah keterampilan seseorang dalam
berhubungan dengan orang lain(termasuk dengan
dirinya sendiri)
Atribut soft skill dengan demikian meliputi : nilai
yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter
dan sikap
Atribut soft skill dimiliki oleh setiap orang dengan
kadar yang berbeda


Kadar tersebut dipengaruhi oleh : kebiasaan
berpikir, berkata, bertindak dan bersikap.
Atribut dapat berubah jika seseorang berniat untuk
mengubahnya dengan cara berlatih membiasakan
diri dengan hal-hal yang baru dilakukan selama 90
hari ( ariwibowo,2005)




Soft skill dibagi dalam interpersonal skill dan
intrapersonal skill
Intrapersonal skill mesti dibenahi dulu sebelum
interpersonal skill(Aribowo,2005)
Intrapersonal skill adalah ketrampilan berhub
dengan diri dan mengatur diri
Interpersonal skill adalah ketrampilan berhub
dengan orang lain
Ketrampilan intrapersonal








Transforming charakter
Transforming belief
Change management
Stress management
Time management
Creative tinking processes
Goal setting & life purpose
Acceleratedlearning purpose
Ketrampilan interpersonal







Com. Skill
Relationship building
Motivation skill
Leadership skill
Self marketing skill
Negotiation skill
Presentation skillpresentation speech skill
Menurut penelitian di berbagai negara AS, Kanada dan
Ingris, Atribut soft skill yang dominant :
 inisiatif
 etika,
 berpikir kritis,
 kemauan belajar,
 komitmen,
 motivasi,
 bersemangat,
 dapat diandalkan,
komunikasi lisan,
 kreatif,
 kemampuan analitis,
 dapat mengatasi stress
 Manajemen diri,
 menyelesaikan persoalan,
 fleksibel,

kerja dalam tim,
 mandiri,
 mendengarkan,
 tangguh,
 berargumentasi logis
 manajemen waktu
 Inisiatif

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
Download