(2) ekosistem

advertisement
Kimia Lingkungan
Created By :
Elfina Noviarni Chandra
Nur Khairat
Yan Tamala Iswadi
Yulia Nastiti
Zella Sri Rizka
EKOSISTEM
Ruang Lingkup Ekosistem
Ekosistem
Tersusun Atas
Komponen
Abiotik
Komponen
Biotik
Produsen
Konsumen
Dekomposer
membentuk
Aliran Energi
Rantai Makanan
Daur Materi
Daur
Biogeokimia
membentuk
Jaring-Jaring
Makanan
Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi
yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
tak terpisahkan antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
KOMponen pembentuk
Abiotik
Abiotik atau komponen tak hidup
adalah komponen fisik dan kimia yang
merupakan medium atau substrat tempat
berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan
tempat hidup
Komponen abiotik dapat berupa bahan
organik, senyawa anorganik, dan faktor yang
mempengaruhi distribusi organisme, yaitu :
 Suhu
 Air
 Garam
 Cahaya Matahari
 Tanah dan Batu
 Iklim
Biotik
Komponen biotik adalah suatu
komponen yang menyusun suatu ekosistem
selain komponen abiotik (tidak bernyawa).
Berdasarkan peran dan fungsinya,
makhluk hidup dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu:
Autotrof
Organisme yang mampu
mensintesis makanannya sendiri
Heterotrof atau Konsumen
organisme yang memanfaatkan bahanbahan organik yang disediakan organisme
lain sebagai makanannya.
 Pengurai atau Dekomposer
organisme yang menguraikan bahan
organik yang berasal dari organisme mati.
ketergantungan
1. Antara Komponen Biotik dan Komponen Abiotik
 Keberadaan komponen abiotik dalam ekosistem
sangat mempengaruhi komponen biotik.
Misal: tumbuhan dapat hidup baik apabila lingkungan
memberikan unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan
tersebut, contohnya air, udara, cahaya, dan garam–
garam mineral.
 Begitu juga sebaliknya komponen biotik sangat
mempengaruhi komponen abiotik.
Misal : tumbuhan yang ada di hutan sangat
mempengaruhi keberadaan air, sehingga mata air
dapat bertahan, tanah menjadi subur.
2. Antar Komponen Biotik
dapat terjadi melalui :
 Rantai Makanan dan Jaring-jaring makanan
perpindahan materi dan energi
melalui proses makan dan dimakan dengan
urutan tertentu.
Rantai-rantai makanan yang saling
berhubungan satu sama lain sedemikian rupa
sehingga membentuk seperi jaring-jaring
 Piramida Makanan
merupakan gambaran perbandingan
antara produsen, konsumen I, konsumen II,
dan seterusnya. Dalam piramida ini semakin
ke puncak biomassanya semakin kecil.
 Arus Energi
merupakan perpindahan energi dari
tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
Yaitu dari sinar matahari lalu produsen, ke
konsumen tingkat I, ke konsumen tingkat II
sampai pengurai.
Bagan Arus Energi
Tingkat
Trofik
Tingkatan Makhluk Hidup
Sumber Energi Kimia
Pertama
Produsen
Membuat makanan
sendiri dari bahan
anorganik dengan
menggunakan energi
cahaya matahari
Kedua
Konsumen Primer (herbivor)
Memakan tumbuhan atau
produser lainnya
Ketiga
Konsumen Sekunder
Memakan herbivor.
Keempat
Konsumen Tersier
Memakan Predator
Pengurai
Menguraikan senyawa –
senyawa organik yang
berasal dari makhluk
hidup yang telah mati
(bangkai).
-
 Daur Materi
Merupakan perpindahan zat dari
tempat satu ke tempat yang lainnya.
Akhirnya akan kembali ke tempat zat itu
berasal
Daur biogeokimia
 terjadi sejak munculnya makhluk hidup
pertama kali di bumi.
 mendukung proses berlangsungnya
kehidupan.
 Jika daur ini terhenti, proses kehidupan
juga berhenti.
Jadi, kelancaran daur biogeokimia penting
bagi kelangsungan hidup makhluk hidup
Daur biogeokimia meliputi daur
nitrogen, daur karbon dan
oksigen, daur belerang (sulfur),
daur fosfor dan daur hidrologi.
Daur Karbon dan Oksigen
Daur Nitrogen
Daur Sulfur
Daur Hidrologi
Sinar matahari
Hujan
Hujan
Angin
Penguapan
Angin
Air tanah
Sungai dan danau
Air
Air tanah
Daur Fosfor
Kesimpulan
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi
yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
tak terpisahkan antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
Ekosistem terbentuk dari dua komponen
terdiri dari komponen biotik dan abiotik.
Daur biogeokimia meliputi daur nitrogen,
daur karbon dan oksigen, daur belerang
(sulfur), dan daur fosfor dan daur hidrologi
Saran
Menjaga keseimbangan ekosistem agar
aliran energi tidak terputus sehingga tidak
memberikan dampak buruk pada
lingkungan .
Menyeimbangkan antara zat yang
diperoleh dari lingkungan dan zat tidak
berguna yang dibuang ke lingkungan agar
daur biogeokima tidak terhenti dan
berjalan dengan lancar .
Terima Kasih

Download