tata kelola pelayanan di ruang hemodialisa

advertisement
TATA KELOLA PELAYANAN DI
RUANG HEMODIALISA
Ispriyatiningsih, S.Kep., Ns
IPDI Yogyakarta
PENDAHULUAN
RUANG HEMODIALISA
Ruang yang dipakai
sebagai sarana
pelayanan pasien
yang membutuhkan
fasilitas Hemodialisis
(HD) /Cuci Darah
Prevalensi
penyakit ginjal
kronik meningkat
100-150 kasus per 1 juta
penduduk (Indonesian
Renal Registry, 2011)
Jaminan Pelayanan
kesehatan meningkat (BPJS)
Banyak
pasien datang ke
sarana pelayanan kesehatan
untuk HD
Penambahan sarana fasilitas
Ruang HD
RS Swasta
RS
Pemerintah
Klinik HD
Ruang
HD
Kontroling Ruang HD
Organisasi
Kemenkes
Profesi
Akreditasi
Nasional
Kualitas
Pelayanan
Akreditasi
Internasional
 Penyelenggaraan
pelayanan Dialisis
(Hemodialisis dan Peritoneal Dialisis),
diatur dalam PMK Nomor
812/MENKES/PER/VII/2010
 Pedoman Teknis Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit Kelas B,
tahun 2010
Secara
Profesional :
Pengembangan Pelayanan
Hemodialisis berpedoman pada
Konsensus/Panduan Pernefri atau
Guideline dari Organisasi Profesi
Internasional (NKF, K-DOQI,
CDC,dll)
 Pelayanan
Keperawatan di Ruang HD
di atur dalam Standard Pelayanan
Keperawatan Ginjal di Rumah Sakit,
tahun 2013
 Secara Administratif Manajemen :
Tata Kelola Pelayanan di Ruang
Hemodialisa mengacu pada Standard
Akreditasi Kemenkes
ADMINISTRATIF MANAJEMEN ,TATA KELOLA
PELAYANAN DI RUANG HEMODIALISIS
MELIPUTI
:
Struktur Organisasi dan
Kepemimpinan Ruang HD
Pengelolaan Fasilitas dan
Keselamatan Pasien
Kualifikasi dan Pendidikan
Staff/SDM
ADMINISTRATIF MANAJEMEN ,TATA KELOLA
PELAYANAN DI RUANG HEMODIALISIS
MELIPUTI
:
Pengendalian Infeksi di Ruang
HD
Komunikasi dan
Informasi
Kualitas Mutu Ruang
HD
APLIKASI PELAKSANAAN
• SK
Pemberlakuan
• Dokumen
Ada
Kebijakan
SPO
• SK
Pemberlakuan
• Ada dokumen
• Dokumentasi
Lengkap
Pelaksanaa
dan
Evaluasi
STRUKTUR ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN DI
RUANG HD
Contoh :
Stuktur Organisasi di RS
Dir.Yan
Instalasi Penyakit
Dalam
Kepala Unit HD
Direktur Utama
Dir.Keu
Instalasi
Dir Jang
Instalasi
Kepala Unit/Ka. Instalasi
Administrasi
Teknisi,
Gizi, dll
Dokter
DPJP
Dokter
Pelaksana
Perawat PJ
Perawat
Mahir
Contoh :
SOTK Klinik HD
Direktur
Supervisor
Dokter
Penanggungjawab
Administrasi
Dokter
Pelaksana
Perawat
Penanggungjawab
Teknisi, Gizi
Pekarya, Pramu,
Cleaning
Perawat Mahir
Supervisor
• Dokter SpPD-KGH
• Punya SIP
• Diakui oleh Pernefri
• Lulus kredensial
Dokter PJ
• Dokter SpPD +Sertifikat HD
• Punya SIP
• Diakui pernefri
• Lulus kredensial
•Dokter SpPD +
sertifikat HD
•Dokter Umum +
Dokter
Pelaksana
sertifikat HD
•Punya SIP
•Lulus kredensial
Perawat
Mahir Ginjal
•Memiliki Ijzah
Perawat
•Bersertifikat
Mahir Ginjal
•Memiliki STR dan
SIK
•Lulus kredensial
perawat
Perawat
•Memiliki ijazah
Perawat
•Memiliki STR dan
SIK
•Mendapat supervisi
perawat mahir
•Lulus kredensial
perawat
Teknisi
•Minimal lulusan
SMA/STM dengan
Pelatihan khusus
Teknisi mesin
•Perawat +
Pelatihan khusus
mesin HD
PENGELOLAAN FASILITAS DAN
KESELAMATAN PASIEN
Tujuan
• Tersedia
fasilitas
• Aman, fungsi
baik, supportif
• Pasien,
pengunjung,
keluarga,
petugas
PENGELOLAAN FASILITAS DAN
KESELAMATAN PASIEN
Ada
Perencanaan
• Untuk
mengurangi dan
mengendalikan
bahaya dan
resiko, mencegah
kecelakaan dan
cedera serta
memelihara
kondisi yang
aman
PERENCANAAN DI RUANG HD
1.
2.
Keselamatan dan Keamanan di ruang
HD
Penanganan, penyimpanan, dan
penggunaan peralatan berbahaya
serta pengelolaan limbah berbahaya
dengan Aman
PERENCANAAN
3.
DI RUANG
HD
Manajemen Emergency :
Perencanaan yang efektif terhadap
keadaan bencana keadaan
emergency
PERENCANAAN DI RUANG HD
4. Bahaya Kebakaran dan asap
5. Sistem Utilitas : Listrik dan air
6. Pendidikan Staff
1. KESELAMATAN DAN KEAMANAN
RUANG HD
AREA TINDAKAN HD
Luas
area tindakan : 7,2 – 10
meter² /pasien
Nurse Station : mampu melihat
semua area tindakan
Ruangan ber AC, suhu 21-22° C
Kelembaban 55-60 %
SKEMA AREA TINDAKAN PER PASIEN
AIR BERSIH :
DRAINAGE :
LISTRIK
:
KOMPRESOR :
VACUM :
OKSIGEN :
Mesin
HD
BED/
KURSI
KURSI
tunggu
Pasien
infeksi
hepatitis B
dipisah
Peralatannya
juga tersendiri
ada wastafel
untuk cuci
tangan
Ada fasilitas
handrub di
setiap bed
pasien

RUANG PENYIMPANAN
Ruang Re-Use
 Outlet
air & mesin dibedakan
infeksius & non infeksius
 Ada Fasilitas EYE Wash
 Almari Re-Use disusun pakai Rak
 Ruang Basah dan kering ada
pemisah
 Ada MSDS B3
Ruang Persiapan
 AMHP/BMHP
dipisahkan steril non
steril
 Suhu Penyimpanan obat-obatan <
25ºC
 Tersedia Almari pendingin/kulkas
untuk obat 2-8°C
 Ada monitor suhu ruang dan suhu
kulkas
Ruang Persiapan Cairan
Lantai
diberi alas/pallet
Ada MSDS dan cairan eye wash
Cukup ventilasi (exshauster)
dan penerangan
Ada monitor suhu ruang
Ada label barang/catatan ED
PENGELOLAAN B3
PENANGANAN, PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN
 Inventaris
bahan b3
 Penyimpanan di almari khusus
tahan api
 Tersedia spill kit : tumpahan cairan
tubuh atau bahan cair dan air raksa
 Diberi label khusus
 Ada MSDS
Pengelolaan Benda Tajam
 Tersedia
safety box tertutup disetiap
mesin
 Isi tidak boleh lebih 3/4, buang ke
incenerator
 Ada SPO jika terkena pajanan s/d
sistem pelaporannya
MANAJEMEN EMERGENCY
PERENCANAAN & PELAKSANAAN
Inventaris
bahaya yang mungkin
terjadi : kebakaran, gempa bumi,
dll
Disusun kebijakan dan SPO
Koordinasikan dengan
RS/pimpinan dan di simulasikan
Dokumentasi dan evaluasi
tahunan
BAHAYA KEBAKARAN
PERENCANAAN & PELAKSANAAN
Inventaris
bahan mudah
terbakar : gas medik/oksigen
Lakukan pengecekan oksigen
rutin, humidifier dinding dalam
kondisi tersimpan dan siap pakai
Oksigen tabung harus dalam
kondisi terrantai
Ada label isi dan pemakaiannya
Ada
jalur evakuasi bencana jelas
Ada pesan keselamatan ruangan
Terpasang deteksi asap dan
alarm kebakaran
Ada tabung APAR dan terkelola
dengan baik
Ada
simulasi penggunaan APAR
bagi setiap petugas di ruangan
Ada soaialisasi & simulasi
kebakaran dan terdokumentasi
Pastikan semua staff
mendapatkan diklat APAR dan
evakuasi bencana
PERALATAN MEDIK & SITEM
UTILITAS
PERALATAN MEDIK
Inventaris
peralatan medik dan
jadwal pemeliharaan
Lakukan pengecekan alat setiap
hari sebelum dipakai
Koordinasi dengan teknik untuk
kalibrasi
Mesin HD & Water treatment
 Ada
jadwal kalibrasi dan
pemeliharaan
 Ada dokumentasi pemeliharaan
 Ada dokumen pemeriksaan kimiawi
air (3 bulanan) dan pemeriksaan
bakteri bulanan untuk WT
Utilisasi Listrik
 Ada
jadwal kalibrasi dan
pemeliharaan koordinasi dengan
teknik
 Gunakan mesin dengan sistem UPS
 Ada generator listrik (< 5 menit)
PENDIDIKAN STAFF DALAM
STANDAR FASILITAS
Diklat Staff
 Semua
staff di HD mengikuti Diklat :
APAR, Evakuasi Bencana, K3,
Pengendalian Infeksi, penanganan B3
 Ada Evaluasi berkala pengetahuan
staff
 Ada bukti sertifikat dan dokumen
evaluasi
KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN
STAFF DI RUANG HD
MEDIK DAN KEPERAWATAN
 Semua
staff di HD MEMILIKI : Ijazah,
SIK, STR, Pelatihan HD, lulus uji
kompetensi
 Memiliki berkas kepegawaian yang
selalu UP To Date
 Ada Evaluasi berkala pengetahuan staff
 Ada bukti sertifikat dan dokumen
evaluasi
PENGENDALIAN INFEKSI DI
RUANG HD
Pengelolaan Linen
 Linen
diganti setiap habis 1 sesi HD
 Tempat linen kotor tersedia dan
tertutup
 Linen terpercik darah, siram dulu
dengan chlorine 1 %
 Linen infeksius di letakkan terpisah
Pengelolaan Sampah
 Sampah
medis : kuning
 Sampah non medis : hitam
 Sampah benda tajam
 Sampah plabot
 Sampah galon
Pengelolaan Pasien Infeksius
Pasien
dengan HBsAg +
Pasien dengan HCV Positip
Pasien dengan HIV Positip
 Pasien dengan TB Paru
PENGENDALIAN INFEKSI DI
RUANG HD
HANDLING
DIALYZER REUSE
Kesimpulan
 Peningkatan
kuantitas pelayanan
HD, harus diimbangi dengan
Kualitas Pelayanan
 Pelayanan hemodialisis berfokus
pada tercapainya Keselamatan
pasien
 Pengembangan upaya Promotif dan
Preventif harus ditingkatkan
HANDLING
DIALYZER REUSE
Download