Disampaikan Oleh ERWIN SETYO KRISWANTO [email protected] FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PENGERTIAN PENELITIAN Kegiatan pencarian atas sesuatu secara sistimatis, terkendali, empiris, dan kritis untuk mendapatkan kebenaran ilmiah SISTEMATIS Prosesnya dilakukan dari suatu tahap ke tahap berikutnya secara berurutan TERKENDALI Perumusan masalah dan hipotesis secara operasional merupakan kendali dalam mengarahkan seluruh kegiatan penelitian EMPIRIS Masalah yang akan diteliti adalah masalah yang bersifat empiris. Semua konsep yang tercakup dalam penelitian harus terhubung secara operasional dalam dunia nyata KRITIS Ada tolok ukur (kriteria) yang dipakai untuk menentukan sesuatu yang dapat diterima: Tolok ukur dalam menetapkan hipotesis, Tolok ukur dalam menetapkan besarnya sampel, Tolok ukur dalam memilih metode pengumpulan data, Tolok ukur dalam memilih analisis data KONSEP ILMIAH 1. Berfikir skeptis: peneliti harus selalu menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung setiap pernyataan. 2. Berfikir analitis: peneliti selalu menganalisa setiap persoalan, mana yang pokok mana yang tidak pokok, mana yang relevan mana yang tidak relevan. 3. Berfikir kritis: peneliti harus selalu mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika dan mampu menimbang berbagai hal secara obyektif berdasarkan data dan mendasarkan pada analisa akal sehat Fungsi Penelitian Menemukan kejelasan hubungan fakta, data, dan informasi => Pemecahan masalah Menemukan keteraturan berupa (prinsip,dalil,teori) => Pengembangan ilmu Berpikir Ilmiah (Berpikir Reflektif) Mengidentifikasi masalah. Merumuskan dan membatasi masalah. Merumuskan hipotesis / pertanyaan penelitian Mengumpulkan dan mengolah data. Menguji hipotesis Menarik kesimpulan. Bersikap Ilmiah Obyektif terhadap hasil penelitian Selektif dalam memilih masalah Percaya atas fakta / temuan Hasil penelitian terbuka untuk diuji kembali KEBENARAN ILMIAH 1. Koheren: konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. 2. Koresponden: suatu pernyataan dianggap benar, jika materi pengetahuan yang terkandung dalam pernyataan tersebut berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut. 3. Pragmatis: pernyataan dipercayai benar karena pernyataan tersebut mempunyai sifat fungsional dalam kehidupan praktis MAN IS CURIOUS PEOPLE HASRAT INGIN TAHU (CARI KEBENARAN) ILMIAH NON ILMIAH = KEBETULAN = AKAL SEHAT (COMMON SENSE) = WAHYU = INTUISI = TRIAL AND ERROR = SPEKULASI = KEWIBAWAAN/OTORITAS HASIL PENELTIAN LOGIKA PENALARAN PENGEMB. TEORI Rancangan Penelitian: Problems dan Landasan Teori Metodologi Penelitian Rancangan Ciri-ciri penelitian ilmiah Purposivenes (memiliki tujuan) Systematic (sistematis) Empirical (Empiris) Objectivity (Objektif) Critics (Kritis) Generalizability (Generalibilitas) Replicability (dapat diuji kembali) Mengapa Diperlukan Penelitian? Manusia memiliki rasa ingin tahu a. Bertanya kepada orang lain b. Membaca buku c. Mengadakan pengamatan d. Melakukan penelitian Mengapa Diperlukan Penelitian? Manusia ingin memecahkan masalah a. Dogmatis : menerapkan ajaran secara mutlak b. Tradisional : pemecahan melalui kebiasaan c. Intuitif : pemecahan berdasarkan bisikan hati d. Emosional : pemecahan berdasarkan gejolak perasaan e. Spekulatif : pemecahan dgn mencoba-coba (trial and error) f. Penelitian : pemecahan dengan mengadakan kajian berencana, sistematis, teliti, kritis menggunakan metode ilmiah Mengapa Diperlukan Penelitian? Dari penelitian ditemukan a. Fakta, data, dan informasi b. Generalisasi c. Prinsip-prisip d. Dalil / kaidah-kaidah e. Teori-teori CIRI –CIRI PENELITIAN YANG BAIK (COOPER AND EMORY, 1996) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. MASALAH DIDEFINISIKAN DAN DIRUMUSKAN DENGAN JELAS PROSEDUR PENELITIASN HARUS DIURAIKAN SECARA TERPERINCI DESAIN PENELITIAN JELAS PENELITI MELAPORKAN HASIL PENELITIAN SECARA JUJUR TERMASUK BILA ADA KELEMAHAN ANALISIS DATA HARUS SESUAI DENGAN HIPOTESIS DAN DESAIN PENELITIAN KESIMPULAN HARUS BERDASARKAN DATA YANG TELAH DIUJI DAN SINKRON DENGAN RUMUSAN MASALAH YANG DIAJUKAN KULIFIKASI PENELITI HARUS MEMENUHI PERSYARATAN SYARAT YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PENELITI 1. 2. 3. 4. 5. KOMPETEN : MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN DAN TRAMPIL UNTUK MELAKUKAN PENELITIAN JUJUR OBJEKTIF : TIDAK MEMASUKKAN KEINGINAN PRIBADI TERHADAP HASIL PENELITIAN FAKTUAL : BEKERJA BERDASARKAN FAKTA TERBUKA : BERSEDIA MENYAMPAIKAN HASIL PENELITIAN DAN PROSEDURNYA, BERSEDIA DIUJI DAN MENERIMA SEGALA MASUKKAN YG SIFATNYAMENDUKUNG Metode atau Metodologi? METODE Metode => methodos (Yun), berarti cara atau jalan Metode penelitian berarti cara dan prosedur yang sistematis untuk menyelidiki masalah dan menemukan solusinya Metode atau Metodologi? METODOLOGI Metodologi => methodos + logos, berarti ilmu tentang metode Metodologi penelitian berarti ilmu yang mempelajari cara-cara yang digunakan untuk menyelidiki masalah-masalah yang memerlukan solusi. TAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN MEMILIH MASALAH PENELITIAN STUDI PENDAHULUAN MERUMUSKAN MASALAH MERUMUSKAN TOPIK/JUDUL MERUMUSKAN TUJUAN MERUMUSKAN HIPOTESIS MEMILIH PENDEKATAN (METODA PENELITIAN) MENENTUKAN VARIABEL MENENTUKAN SUMBER DATA MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN MENGUMPULKAN DATA ANALISIS DATA MENARIK KESIMPULAN MENULIS LAPORAN