BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1. 1 Fakta Kunci a. Masyarakat Indonesia tidak mengetahui bahwa ikan hiu di perairan Indonesia mulai punah. b. Masyarakat Indonesia tidak mengetahui dampak dari punahnya ikan hiu di perairan Indonesia c. Belum adanya video edukasi mengenai punahnya ikan hiu di perairan Indonesia. d. Banyak yang tidak mengetahui bahwa mengkonsumsi ikan hiu dapat membahayakan kesehatan. 4.1.2 Hal-hal yang dikomunikasikan Ikan hiu yang terancam punah di perairan Indonesia, akibat dari kepunahan tersebut dan bahaya mengkonsumsi sirip hiu. 4.1.3 Target Audience a. Laki-laki dan perempuan. b. Remaja hingga dewasa. c. Usia 21-24 tahun. d. Masyarakat Indonesia. Papalia, D. E., Olds, S. W., dan Feldman, R. D. (2009) bahwa pada usia 21-24 tahun, target sudah bisa menentukan pilihan untuk meningkatkan kesehatan, memilih karir dan gaya hidup. Target akan memilih informasi terutama untuk meningkatkan kesehatan, karena pada usia ini target mengontrol kolesterol melalui diet dan jika dibutuhkan target menggunakan obat yang secara signifikan dapat mengurangi resiko. Jadi penulis menduga bahwa pada usia 21-24 tahun adalah target yang tepat untuk mengajak target untuk tidak mengkonsumsi sirip hiu dimana hal tersebut akan sangat membantu mengurangi kepunahan ikan hiu di Indonesia. 27 28 4.1.4 Premise Kehidupan ikan hiu yang terus diburu oleh manusia yang awalnya berjumlah banyak namun kini jumlah tersebut semakin menurun sehingga menyebabkan kepunahan. 4.1.5 Penetapan Judul dan Durasi Terdapat beberapa pilihan untuk judul video edukasi yaitu “Ikan Hiu Di Indonesia”.“Terancamnya Ikan Hiu di Indonesia”, “Punahnya Ikan Hiu di Perairan Indonesia”.namun penulis akhirnya memutuskan untuk memakai judul “Hiu Terakhir”. Karena judul tersebut member kesan yang misterius sehingga penonton penasaran apa yang sebenarnya terjadi, selain itu judul inisudah menggambarkan secara garis besar apa yang ada di balik video edukasi ini. Video ini berdurasi sekitar 4-6 menit. 4.1.6 Ringkasan Cerita Laut merupakan hal yang indah dan menawan, banyak sekali kehidupan didalamnya termasuk ikan hiu.Yang sangat disayangkan adalah populasi ikan hiu di perairan Indonesia terancam punah karena banyaknya pemburuan liar yaitu dengan memotong siripnya dan membuang badannya ke laut .Hal ini sangat disayangkan sekali karena hiu sendiri berperan penting dalam rantai makanan. Jika ikan hiu punah makan ekosistem laut akan tidak seimbang dan akan megakibatkan tidak seimbangnya ekonomi. 4.1.7 Treatment / Solusi Cerita 1. Judul 2. Jumlah ikan hiu yang banyak di laut Indonesia 3. Populasi hiu berkurang 4. 1-2 hiu yang terbunuh setiap detiknya 5. Shark finning 6. Ilustrasi manusia yang tangan dan kakinya dipotong 7. Sekitar 26-73 juta hiu yang terbunuh 8. Sirip hiu bernilai paling tinggi daripada bagian tubuh lainnya 9. Masyarakat cina percaya bahwa sirip hiu sangat bermanfaat 29 10. Sirip hiu tidak mempunyai rasa sama sekali 11. Kesehatan pengkonsumsi sirip hiu terancam 12. Sirip hiu membahayakan orang mengkonsumsinya 13. yang harus dilakukan untuk membantu menyelamatkan ikan hiu 14. Hiu adalah predator puncak 15. Hiu di laut Indonesia tersisa satu 16. Credit 4.1.8 Naskah / Skenario Skenario “Hiu Terakhir” Narasi Visual Fade out Judul Fade out Tahukah kalian, dari 116 jenis ikan hiu Black diIndonesia semua spesies ini terancam punah loh! Berdasarkan data merupakan negara FAO, Indonesia Bola dunia yang menunjukkan angka penghasil hiu 12,31% terbesar di dunia dengan kontribusi sekitar 12,31% dari total produksi dunia. Bahkan indonesia dikenal sebgaai Timbangan yang menunjukkan angka negara dengan perikanan hiu dan pari 100 ribu ton dan sirip hiu berjatuhan terbesar didunia, dengan kisaran dari atas. tangkapan diatas 100 ribu ton setiap tahunnya Didalam usaha perikanan tersebut, Bola dunia yang meunujukkan garis ampir semua bagian tubuh hiu perpidahan dari Indonesia ke berbagai dimanfaatkan oleh nelayan setempat, negara. 30 namun sirip menjadi produk utama yang diproses secara lokal dan dijual dalam bentuk kering ke kota-kota besar di Indonesia, diekspor ke bahkan kemudian negara-negara seperti Hongkong,Singapura, dan jepang Hal ini disebabkan karena tingginya Sirip hiu dilaut yang berenang kemudia uang berjatuhan dari langit. permintaan sirip hiu. Nelayan biasanya memotong sirip ikan Hiu dan manusia yang di potong dan hiu secara hiudp-hidup dan membuang bagian yang dipotong tersebut lepas sehingga hiu dan orang tersebut jatuh hiu tanpa sirip itu kelaut. Bayangkan apabila tangan dan kaki kita tak berdaya. dipotong secara hidup-hidup kemudian dibuang begitu saja, pasti kita akan mati perlahan-lahan. Praktik yang biasanya disebut dengan Sirip hiu yang banyak dan SHARK FINNING ini dilakukan terhadap menunjukkan angka 38juta. 38 juta hiu setiap tahunnya. Selama berabad-abad ini, masyarakat Orang china yang makan sirip hiu. China percaya memvawa bahwa banyak sirip hiu manfaat. Sebenarnya makanan ini tidak memiliki rasa sama sekali. Namun sirip hiu diduga mengandung Sup hiu yang diberi tanda silang merkuri yang sangat berbahaya!! tengkorak yang berarti bahaya. Hal ini disebabkan karena hiu berada di Piramida makanan yang menunjukkan puncak piramida makanan. Sebagai hiu berada diposisi yang paling atas. 31 predator puncak, hiu mengakumulasi polutan dari hewan- hewan yang dimangsanya yang justru merugikan kesehatan manusia. Dimana ikan-ikan kecil itu dimakan oleh Ikan-ikan kecil di laut yang dimakan ikan yang lebih besar, lebih besar dan oleh ikan yang lebih besar, lebih besar berakhir di hiu sehingga semua merkuri dan berakhir d ikan hiu. itu berkumpul ditubuh hiu. Jadi, sirip hiu itu sebenarnya tidak baik Sup hiu yang bertandakan tengkorak. untuk di konsumsi. setiap dua detiknya, padahal hiu sangat Hiu yang menghilang satu persatu. lambat dalam berkembang biak. Satu ekor hiu hanya dapat melahirkan 6 sampai 12 ekor dalam satu kali berkembang biak. Sirip hiu tidak bisa tumbuh lagi setelah Hiu yang tidak mempunyai sirip jatuh dipotong, hiu perlu berenang untuk kelaut yang dalam. mengalirkan oksigen melalui ingsangnya. Sebenarnya dengan mengkonsumsi Sup hiu yang disejajarkan dengan hiu sirip hiu, kita turut ambil bagian dalam tanpa sirip. kekejaman terhadap hiu. Padahal hiu akan lebih berharga ketika Orang yang sedang diving bersama berenang dilautan dibandingkan hiu dan disejajarkan dengan sirip hiu berenang didalam semangkuk sup! Hal yang berenang-renang dimangkuk sup. ini terbukti, wisata diving bersama hiu mendatangkan pemasukan sampai US $ 2 juta pertahun dibandingkan dengan harga semangkuk sup yang hanya US $ 32 100 untuk sekali makan. Apa yang harus kita lakukan untuk Teks. menyelamatkan ikan hiu? Hindari makan di restoran yang Ilustrasi yang muncul dari ukuran kecil menjadi besar yang digambar menyediakan sup sirip hiu. Menegur langsung atau mengirim surat sederhana. kepihak hotel atau restoran yang menyajikan sup sirip hiu Tidak membeli produk-produk berbahan hiu. Menjelaskan pada orang lain alasan untuk tidak makan atau menyajikan sup sirip hiu. Mendukung wisata selam yang lestari di daerah habitat hiu. Untuk pihak restoran, hotel, toko, berhenti menjual produk-produk berbahan hiu. Bagi media masa, beritakan praktik shark finning dan peran hiu dalam ekosistem. Mengulas upaya penegakan hukum yang memberantas rantai perdagangan sirip hiu. Membuat reportase tentang ancaman kepunahan hiu. Mempromosikan wisata selam yang lestari serta pemanfaatan hiu secara lestari. Untuk pemerintah, buatlah peraturan yang lebih menyeluruh dalam 33 perlindungan hiu dan menegakkan humum dari peraturan yang sudah ada. Hiu adalah predator yang menjaga Ikan-ikan dibawah laut yang banyak ekosistem, sehingga keberlangsungan dan kemudian hilang satupersatu sumber daya laut tetap terjaga. Dengan hingga habis. menurunnya populasi ikan hiu, juga akan memberikan dampak menurunnya populasi ikan jenis lainnya Nah, generasi mendatang tidak bisa Ikan yang dipiring menghilang. mengkonsumsi ikan dong? Mulai sekarang mari kita berhenti Sirip hiu yang masih berdarah. mengkonsumsi sirip ikan hiu. Ingat! hiu adalah teman bukan untuk Font makanan! 4.2 Strategi Desain Untuk strategi visual, berikut bentuk-bentuk desain yang penulis anggap dapat mewakili atau mereperesentasikan animasi edukasi ini. 4.2.1 Visual Style Penulis akan membuat video edukasi ini dengan 2d, kesederhanaan dan keunikan dalam desain akan penulis rancang dalam video edukasi ini. Warnanya akan diberi dengan warna yang indah dan sesuai dengan mood suasana dalam video edukasi agar penonton tertarik untuk menontonnya. 34 4.2.2 Motion Style Untuk mood pada motionnya penulis ingin mencoba beberapa eksperimen dengan memotong-motong adegan dengan teknik Montage, memakai deep to white, dan deep to black untuk perpindahan adegan. Penulis juga menggunakan metode infografik karena visualnya yang simple dan langsung merujuk ke inti permasalahan yang ingin disampaikan, Untuk warna, penulis akan sesuaikan dengan keadaan yang terjadi sesuai animasi. Warna biru cendreung banyak dipakai pada animasi edukasi ini, karena banyak adegan di laut. 4.2.3 Karakter dan Environment Pada karakter manusia dan ikan hiu, penulis akan merancang sangat simple. Ikan hiu akan didesain sedemikian rupa sehingga tidak terlihat menyeramkan yang seperti kita bayangkan sebelumnya. Sedangkan untuk environment penulis lebih banyak memperlihatkan laut luas. 4.2.4Warna Pada film ini, penulis banyak menggunakan warna biru karena warna ini identik dengan warna laut.Selain itu, penulis juga menggunakan warna kuning untuk menyimbolkan kemewahan dan kekayaan dari sirip ikan hiu yang harganya sangat mahal namun berperan penting bagi ikan hiu itu sendiri.Penulis menyesuaikan dengan suasana yang ada pada video, jika suasana mencegangkan maka penulis menggunakan warna yang lebih gelap.Apabila suasana ceria dan memberikan informasi penting, penulis menggunakan warna yang terang agar penonton tidak bosan. Gambar 4.1Warna (sumber: pribadi) 4.2.5Font 35 Penulis menggunakan fontSharkboy and Lavagirldan Stop Sharkfinning karena sederhana, mudah dibaca dan memberi kesan serius. Gambar 4.2 Jenis font 4.2.5 Refrensi Visual Berikut beberapa visual yang penulis jadikan sebagai contoh refrensi. Gambar 4.3 Ads For Earth (sumber: http://www.shutterstock.com/pic-136998230/stock-vector-ocean-orsea-background-with-ships-simple-marine-backdrop-vector-illustrationeps.html?src=MfVBS5-i4TQvltgAorvWWA-1-70) 36 Gambar 4.4 Sharks (sumber: http://www.familyvolley.com/2010/11/sharks-piranhas-andalligators.html) Gambar 4.5 Ocean (sumber: http://www.canstockphoto.com/summer-ocean-background8634352.html) Gambar 4.6Simple Fish (sumber: http://aieps.blogspot.com/2011/12/10-fish-silhouettes_8032.html) 4.3 Pipeline Produksi Berikut urutan-urutan yang penulis lakukan dalam memproduksi video edukasi ini. 37 4.3.1 Pre Production Pre production adalah tahapan sebelum produksi. Disini semua hal yang berkaitan dengan proses pembuatan karya animasi disiapkan. Berikut langkah yang penulis lakukan dalam proses pre production. 1. Brain Stroming Penulis mencari ide dan konsep melalui brain storming yang mencari apa saja permasalahan di Indonesia yang dapat diangkat menjadi film animasi. 2. Konsep dan Ide Cerita Setelah melakukan brain storming, penulis mendapatkan ide dan mengembangkannya. 3. Survey Setelah mendapatkan konsep dan ide cerita, penulis melakukan survey.Baik survey online maupun survey lapangan. 4. Naskah / Skenario Ide cerita yang didapatkan kemudian dikembangkan menjadi sebuah sinopsis, dari sinopsis kemudian dilebarkan lagi menjadi skenario. 5. Konsep Art Tahap pembuatan gambar-gambar sketsa, mulai dari karakter, property, dan sketsa lingkungan sekitar. 6. Storyboard Setelah pembuatan skenario dan concept art selesai, tinggal menuangkan ide cerita tersebut dalam bentuk visual. 4.3.2 Production Production adalah tahapan memproduksi animasi. Disini semua hal yang berkaitan dengan karya animasi dibuat. Berikut langkah yang penulis lakukan dalam proses production. 38 1. Animate Proses menggerakkan karakter ataupun objek lainnya dengan cara menberi keyframe dan nantinya akan bergerak sendiri seolah-olah benda ini hidup. 2. Sound Effect dan Musik Hampir semua film baik itu berupa animasi, live action, atau gabungan keduanya, terdapat musikpendukung supaya film bisa terasa lebih hidup. 4.3.3 Post Production Postproduction adalah tahapan setelah produksi. Disini semua hal yang berkaitan dengan proses akhir pembuatan karya animasi . Berikut langkah yang penulis lakukan dalam proses post production. 1. Composting dan Editing Dalam pembuatan sebuah film animasi baik itu 2D maupun 3D, pengkomposisian dan editing adalah hal yang sangat utama. Karena pada tahap inilah adegan-adegan dari hasil render disatukan dan dirangkai, karena tidak mungkin dilakkukan semuanya pada software animasi. 2. Rendering Setelah semua bagian pada produksi selesai, seharusnya ada output yang dihasilkan. Untuk menghasilkan outputini , baik itu berupa outputstill image atau movie, perlu dilakukan proses rendering untuk membuat output yang diinginkan.