KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Dasar-dasar navigasi Arah mata angin Kesalahan pedoman Haluan dan jauh Informasi pasang surut. Pengaruh pasang surut pada trek pelayaran Trek pelayaran pada perairan yang dipengaruhi oleh pasang surut Menggunakan data arus dan asang surut pada perencanaan trek pelayaran Mendiagnosis manfaat data arus dan pasang surut pada perencanaan trek pelayaran Mempraktekkan dasardasar navigasi Menentukan arah mata angin Menetukan kesalahan pedoman Menentukan haluan dan jauh Membaca informasi pasang surut. Memahami pengaruh pasang surut pada trek pelayaran Menggambar trek pelayaran pada perairan yang dipengaruhi oleh pasang surut Membuat perencanaan trek pelayaran dengan menggunakan data perairan yang dipengaruhi oleh arus danpasang surut KOMPETENSI DASAR 1. Merencanakan trek pelayaran pada perairan yang dipengaruhi oleh arus dan pasang surut PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Navigasi dan Penentuan Posisi) XI / 03 Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantai A 35 Jam x 45 menit INDIKATOR Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku. Data dan informasi pasang surut dihimpun dan dianalisis untuk merencanakan pelayaran. Pengaruh arus pasang surut terhadap haluan kapal dilukis di peta dengan tepat sesuai SOP perencanaan trek pelayaran PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi ALOKASI WAKTU TM 5 PS 8 (16) PI 2 (8) SUMBER BELAJAR Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar SILABUS - PRODUKTIF Halaman 1 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 2. Merencanakan trek pelayaran pada perairan tertutup. MATERI PEMBELAJARAN Sistem pelampung lateral, kardinal, dan pelampung A KEGIATAN PEMBELAJARAN Menggunakan sistem pelampung lateral, kardinal, dan pelampung A pada perencanaan trek pelayaranperairan tertutup Membedakan sistem pelampung lateral, kardinal, dan pelampung A Membuat perencanaan trek pelayaran pada perairan tertutup INDIKATOR Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku. Data dan informasi tentang perairan dangkal, berkarang, dan bahaya navigasi lainnya diidentifikasi untuk merencanakan pelayaran. Trek pelayaran pada perairan yang terhalang oleh bahaya navigasi dilukis di peta sesuai prosedur yang berlaku. 3. Merencanakan trek pelayaran pada perairan dengan jarak pandangan terbatas PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Sifat-sifat perairan dengan jarak pandang terbatas Membuat perencanaan trek pelayaran pada perairan dengan jarak terbatas secara cermat Mengidentifikasi sifat-sifat perairan dengan jarak pandang terbatas Membuat rencana trek pelayaran pada perairan dengan jarak terbatas Menerapkan sikap kapal pada perairan dengan jarak pandang terbatas Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku. Sikap kapal dalam PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Tes Tertulis Tes Lisan Observasi 6 2 (4) 2 (8) Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar Tes Tertulis Tes Lisan Observasi 6 2 (4) 2 (8) Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar SILABUS - PRODUKTIF Halaman 2 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR keadaan pandangan terbatas diidentifikasi pada buku P2TL. Kaidah sikap kapal bertahan, tindakan menyusul kapal lain, mendekati tikungan, alur pelayaran sempit dalam kondisi pandangan terbatas diterapkan dalam merencanakan trek pelayaran sesuai dengan ketentuan P2TL aturan 9, 13, 17 dan 19. Langkah-langkah untuk bertahan, menyusul kapal lain dan mendekati tikungan, alur pelayaran sempit pada keadaan pandangan terbatas diikuti dengan benar. Perlengkapan isyarat perhatian digunakan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan. PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT SILABUS - PRODUKTIF Halaman 3 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR 1. Merencanakan trek pelayaran pada alur pelayaran sempit PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Navigasi dan Penentuan Posisi) XII / 06 Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantai A 115 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Sifat dan tanda-tanda alur pelayaran sempit Cara bertahan pada alur pelayaran sempit Cara menyusul dan mendekati tikungan alur pelayaran sempit Membuat trek pelayaran pada alur pelayaran sempit secara cermat Melakukan prinsip bertahan pada alur pelayaran sempit denga benar Melakukan penyusulan l dan mendekati tikungan pada alur pelayaran sempit Mengidentifikasi sifat dan tanda-tanda alur perairan sempit INDIKATOR Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku. Sikap kapal saat bertahan, menyusul kapal lain dan mendekati tikungan pada alur pelayaran sempit diidentifikasi pada buku P2TL PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi ALOKASI WAKTU TM 6 PS 2 (4) PI 2 (8) SUMBER BELAJAR Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar SILABUS - PRODUKTIF Halaman 4 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 2. Mengidentifikasi bahayabahaya navigasi 3. Menggunakan benda/alat bantu navigasi, baringan transit untuk bernavigasi pada perairan berbahaya 4. Membaca dan menginter-pretasi peta laut PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT PENILAIAN ALOKASI WAKTU MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Jenis-jenis bahaya navigasi NTM dan BPI untuk menghindari bahaya navigasi Peringatan bahaya navigasi di patuhi Cara menggunakan informasi NTM dan BPI untuk menghindari bahaya navigasi Benda-benda berbahaya Alat bantu navigasi untuk membaring target berbahaya Cara penggunaan alat bantu navigasi untuk kepentingan keselamatan bernavigasi pada perairan berbahaya Mengidentifikasi bahayabahaya navigasi dengan cermat Mengidentifikasi jenisjenis bahaya navigasi Menggunakan informasi NTM dan BPI untuk menghindari bahaya navigasi Peta laut digunakan untuk mengidentifikasi bahaya navigasi. Langkah-langkah untuk mengidentifikasi bahaya navigasi dilakukan berdasarkan informasi NTM dan BPI Peringatan bahaya navigasi di patuhi Tes Tertulis Tes Lisan Observasi 6 2 (4) 2 (8) Menggunakan alat bantu navigasi untuk kepentingan keselamatan bernavigasi pada perairan berbahaya dengan benar Menggunakan benda / alat bantu navigasi untuk kepentingan keselamatan bernavigasi pada perairan berbahaya Alat bantu navigasi seperti baringan celah dan benang, baringan thomson digunakan untuk membaring benda-benda berbahaya. Tes Tertulis Tes Lisan Observasi 6 2 (4) 2 (8) Jenis-jenis peta laut Simbol-simbol peta laut Cara menggunakan peta laut dalam pelayaran kapal Menggunakan peta laut untuk kepentingan pelayaran kapal secara cermat Membaca peta laut Menginterpretasi peta laut untuk kepentingan pelayaran kapal Menggunakan peta laut dalam pelayaran kapal Beberapa peta laut di baca dan di interpretasi untuk kepentingan menjangka peta Tes Tertulis Tes Lisan Observasi 6 2 (4) 2 (8) INDIKATOR TM PS PI SUMBER BELAJAR Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar SILABUS - PRODUKTIF Halaman 5 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” ALOKASI WAKTU MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 5. Menentukan dan melukis garis posisi Cara membaring dengan baringan silang, baringan istimewa, dan baringan 3 benda Cara melukis posisi di peta laut Membaring benda/alat bantu navigasi dengan bar silang, bar dengan permaci, bar istimewa, dan bar 3 benda dengan cermat Melukis dan menentukan posisi kapal di peta laut Posisi kapal dilukis diatas peta dengan menggunakan alat jangka peta, mistar jajar. Posisi kapal dapat diketahui Tes Tertulis Tes Lisan Observasi 5 6. Menentukan posisi duga kapal Prosedur menghitung dan menentukan posisi duga kapa berdasarkan pengaruh arus dan angin Mengukur benda angkasa dengan sekstan Menghitung waktu dan sudut jam benda angkasa Menggunakan daftar ilmu pelayaran, almanak nautika, kalkulator navigasi Mengukur benda angkasa dengan akurat Menghitung konversi bujur ke waktu dengan benar Menghitung waktu GMT, ZT, dan waktu Mintakat dengan benar Menghitung sudut jam benda angkasa dengan tepat Mengidentifikasi waktu rembang dengan benar Posisi duga kapal di tentukan dengan menggunakan daftar ilmu pelayaran, almanak nautika, kalkulator navigasi Posisi duga kapal di tentukan dengan perhitungan berdasarkan pengukuran benda angkasa Tes Tertulis Tes Lisan Observasi 10 KOMPETENSI DASAR PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT INDIKATOR PENILAIAN TM PS 5 (10) 8 (16) PI 5 (20) 2 (8) SUMBER BELAJAR Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar Buku Pelayaran Astronomi SILABUS - PRODUKTIF Halaman 6 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Prosedur menghitung dan menentukan posisi duga kapal berdasarkan pengukuran benda angkasa Menghitung waktu lintang tengah hari, deviasi, titik tinggi, dan arah garis tinggi dengan tepat Menghitung waktu dan sudut jam benda angkasa Menggunakan daftar ilmu pelayaran, almanak nautika, dan kalkulator navigasi Mengukur sudut benda angkasa dengan sekstan Menghitung konversi bujur ke waktu dengan benar Menghitung waktu GMT, ZT, dan waktu Mintakat dengan benar Menghitung sudut jam benda angkasa dengan tepat Mengidentifikasi waktu rembang Menghitung waktu lintang tengah hari, deviasi, titik tinggi, dan arah garis tinggi. INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS SUMBER BELAJAR PI SILABUS - PRODUKTIF Halaman 7 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN SUMBER BELAJAR INDIKATOR TM 7. Menggunakan berita pelaut dan publikasi navigasi lainnya Cara menggunakan berita pelaut dan publikasi navigasi meliputi : NTM dan BPI Buku kepanduan bahari Daftar ilmu pelayaran Daftar arus Daftar pasang surut Daftar suar Daftar stasiun pantai Menggunakan publikasi navigasi dengan benar untuk kepentingan pelayaran Mengidentifikasi berita pelaut dan publikasi navigasi meliputi : NTM dan BPI Buku kepanduan bahari Daftar ilmu pelayaran Daftar arus Daftar pasang surut Daftar suar Daftar stasiun pantai Menggunakan berita pelaut dan publikasi navigasi lainnya 8. Menentukan posisi kapal dengan alat navigasi elektronik Cara mengoperasikan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder Cara menentukan posisi kapal dengan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder Menggunakan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder sesuai prosedur Menetukan posisi kapal dengan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder sesui dengan prosedur Alat bantu navigasi elektronik dioperasikan dalam navigasi pantai Posisi kapal ditentukan dengan mengguna-kan alat navigasi elektronik PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT ALOKASI WAKTU Tes Tertulis Tes Lisan Observasi 6 Tes Tertulis Tes Lisan Observasi 10 PS 2 (4) 15 (30) PI 2 (8) 5 (20) Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar Buku Menjangka Peta Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Elektronik dan Konvensional Buku Navigasi Elektronik SILABUS - PRODUKTIF Halaman 8 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : KOMPETENSI DASAR 1. Menerapkan P2TL PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT .......................................................... Kompetensi Kejuruan (P2TL / Dinas Jaga) XI / 03 Melakukan dinas jaga di kapal B 14 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Prinsip umum yang diatur pada per-aturan 1 – 3 dari P2TL 1972 Prinsip dasar tentang peraturan menge-mudi dan berlayar aturan 4 – 8 dari P2TL 1972 Prinsip mengemudi dan berlayar aturan 9 – 18 dari P2TL 1972 Menerapkan prinsip umum yang diatur pada per-aturan 1 – 3 dari P2TL 1972 Menerapkani prinsip dasar tentang per-aturan mengemudi dan berlayar aturan 4 – 8 dari P2TL 1972 Menerapkan prinsip mengemudi dan berlayar aturan 9 – 18 dari P2TL 1972 INDIKATOR Prinsip umum yang diatur pada peraturan 1 – 3 dari P2TL 1972 dijalankan dan ditentukan dengan benar Prinsip dasar tentang peraturan mengemudi dan berlayar aturan 4 – 8 dari P2TL 1972 diikuti dan diterapkan dengan benar Prinsip mengemudi dan berlayar aturan 9 – 18 dari P2TL 1972 dijalankan dan diterapkan dengan benar PENILAIAN Tes Lisan Tes Tertulis Observasi ALOKASI WAKTU TM PS PI 4 1 (2) 1 (4) SUMBER BELAJAR Modul Buku P2TL Isyarat Visual dan Sosok Benda SILABUS - PRODUKTIF Halaman 9 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 2. Menerapkan prinsipprinsip penyelenggaraan jaga navigasi MATERI PEMBELAJARAN Ketentuan tentang pemasangan penerangan dan sosok benda aturan 20 – 23 dan 27 – 31 dari P2TL 1972 Ketentuan tentang isyarat bunyi dan cahaya aturan 32 – 34 dan 36 – 37 dari P2TL 1972 KEGIATAN PEMBELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Menerapkan ketentuan tentang pemasangan pene-rangan dan sosok benda aturan 20 – 23 dan 27 – 31 dari P2TL 1972 Menerapkan ketentuan isyarat bunyi dan cahaya aturan 32 – 34 dan 36 – 37 dari P2TL 1972 Menerapkan pemasangan penerangan dan sosok benda aturan 20 – 23 dan 27 – 31 dari P2TL 1972 Menerapkan pemasangan penerangan dan sosok benda Ketentuan tentang isyarat bunyi dan cahaya aturan 32 – 34 dan 36 – 37 dari P2TL 1972 INDIKATOR Ketentuan tentang pemasangan penerangan dan sosok benda aturan 20–30 dan 27-31 dari P2TL 1972 dijalankan dan diterapkan dengan benar Ketentuan tentang isyarat bunyi dan cahaya aturan 32 – 34 dan 36 – 37 dari P2TL 1972 dijalankan dan diterapkan dengan benar PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM Tes Lisan Tes Tertulis Observasi 4 PS 2 (4) PI 2 (8) SUMBER BELAJAR Modul Buku P2TL Isyarat Visual dan Sosok Benda SILABUS - PRODUKTIF Halaman 10 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : KOMPETENSI DASAR .......................................................... Kompetensi Kejuruan (P2TL / Dinas Jaga) XI / 03 Melakukan dinas jaga di kapal B 44 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR 1. Menerapkan prosedur kerja kelompok kerja anjungan yang efektif Pengamatan saat jaga laut Pelaksanaan tim kerja anjungan dan manajemen tim anjungan Melakukan jaga laut dengan sungguhsungguh Melaksanakan tim kerja anjungan sesuai dengan konvesi Menerapkan prosedur kerja kelompok kerja anjungan yang efektif sesuai dengan konvensi Pengamatan saat jaga laut dijalankan dan diterapkan sesuai aturan Dinas Jaga Tim kerja anjungan dan manajemen tim anjungan dilakukan dengan sungguhsungguh sesuai aturan Dinas Jaga 2. Menentukan rute pelayaran Buku kepanduan bahari NTM dan BPI Menggunakan laporan berita cuaca Cara mengaplikasikan informasi dari buku kepanduan bahari, NTM dan BPI, dan laporan berita cuaca dalam menentukan rute pelayaran Menerapkan informasi dari : buku kepan-duan bahari, NTM dan BPI, laporan berita cuaca dengan cermat dan sungguh-sungguh Menentukan rute pelayaran dengan menggunakan informasi dari buku kepanduan bahari, NTM dan BPI, dan laporan berita cuaca dalam rute pelayaran Buku kepanduan bahari digunakan dengan cermat berdasarkan manual yang berlaku Untuk keselamatan pelayaran, NTM dan BPI digunakan dan diterapkan sesuai manual yang tersedia Laporan berita cuaca digunakan sesuai dengan karakteristik peta PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT PENILAIAN Tes Lisan Tes Tertulis Observasi Tes Lisan Tes Tertulis Observasi TM 2 2 PS PI 4 (8) 2 (8) 4 (8) 2 (8) SUMBER BELAJAR Modul Buku P2TL Isyarat Visual dan Sosok Benda Buku terbitan Navigasi Peralatan menjangka peta Log Book SILABUS - PRODUKTIF Halaman 11 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR : .......................................................... : Kompetensi Kejuruan (Navigasi dan Penentuan Posisi) : XII / 06 : Menentukan Posisi Kapal dengan Radar : C : 78 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN 1. Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar Cara mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar 2. Menyalakan radar dan menjaga tampilan radar Prosedur pengoperasian radar sesuai buku petunjuk pengoperasian alat Fungsi-fungsi tombol/ switch radar 3. Mengetahui kesalahan interpretasi gema palsu, sea return, dll Identifikasi gema-gema palsu dan pengaruhnya Jenis-jenis gema dan penyebabnya Interpretasi sea return, radar interference PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT KEGIATAN PEMBELAJARAN Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar Menerapkan faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar Menjelaskan Prosedur pengoperasian radar sesuai dengan buku petunjuk pengoperasian Menjelaskan fungsifungsi tombol/switch radar Mengoperasikan radar sesuai dengan buku petunjuk pengoperasian Mengidentifikasi Gemagema palsu dan pengaruhnya Mengidentifikasi Jenisjenis gema dan penyebabnya Mengidentifikasi Sea return, radar interference INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM Faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar diidentifikasi Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi 3 Radar dinyalakan dan dijaga tampilannya dengan benar Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi 5 Kesalahan interpretasi dari tampilan data pada display unit seperti adanya gema palsu, sea return, diidentifikasi dan diketahui Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi 3 PS 2 (4) 5 (10) 2 (4) PI SUMBER BELAJAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR SILABUS - PRODUKTIF Halaman 12 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 4. Melaksanakan baringan, mengukur jarak dan target Baring target Ukur jarak target 5. Mengidenfikasi gemagema kritis 6. Menghitung haluan dan kecepatan kapal lain 7. Menentukan CPA, TCPA, meeting, over taking ships 8. Mendeteksi perubahan haluan dan kecepatan kapal lain PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Gema Gema Gema Gema kapal kapal kapal kapal berhenti mendekat berpotongan berpapasan Cara menentukan haluan kapal lain Cara menghitung kecepatan kapal lain CPA TCPA Meeting Over taking Perubahan haluan kapal lain Perubahan kecepatan kapal lain KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR ALOKASI WAKTU PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi TM PS Membaring target dengan cermat Mengukur jarak target dengan cermat Baringan, pengukuran jarak dan target dilaksanakan sesuai SOP 5 5 (10) Mengidentifikasi Gema kapal berhenti dengan cermat Mengidentifikasi Gema kapal mendekat dengan cermat Mengidentifikasi Gema kapal berpotongan dengan cermat Mengidentifikasi Gema kapal berpapasan dengan cermat Gema-gema kritis yang dapat memba-hayakan pelayaran didentifikasi 3 2 (4) Menentukan haluan dan kecepatan kapal lain dengan cermat Menentukan haluan kapal lain Menghitung kecepatan kapal lain dengan benar Menentukan C P A dengan cermat Menentukan T C P A dengan cermat Menentukan Meeting dengan cermat Menentukan Over taking dengan cermat Mengidentifikasi perubahan haluan dan kecepatan kapal lain dengan cermat Menentukani perubahan haluan dan kecepatan Haluan dan kecepatan kapal lain dapat ditentukan dengan cepat dan tepat untuk keselamatan pelayaran Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi 4 2 (4) CPA, TCPA, meeting, serta tindakan over taking ships pada kondisi kritis dapat dilakukan dengan cepat dan tepat Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi 4 6 (12) Perubahan haluan dan kecepatan kapal lain dideteksi dengan cepat Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi 2 3 (6) PI SUMBER BELAJAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR SILABUS - PRODUKTIF Halaman 13 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR kapal lain dengan cermat 9. Menentukan perubahan haluan dan kecepatan kapal sendiri Pengaruh perubahan haluan kapal sendiri Pengaruh perubahan kecepatan kapal sendiri 10. Menerapkan P2TL PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Berpapasan Berpotongan berhadapan menyusul disusul Mencegah tubrukan pada kondisi lainnya Mengidentifikasi pengaruh perubahan haluan kapal Mengidentifikasi pengaruh perubahan kecepatan kapal Menentukan perubahan haluan dan kecepatan kapal sendiri Mengikuti prosedur untuk keselamatan kapal ketika berpapasan, berpotongan, berhadapan, menyusul, dan disusul Menerapkan P2TL dalam hal sikap kapal ketika berpapasan, berpotongan, berhadapan, menyusul, dan disusul Perubahan haluan dan kecepatan kapal sendiri dapat dilakukan dengan cermat dan akurat Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi 3 3 (6) Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR P2TL diaplikasikan untuk mencegah terjadinya tubrukan di laut. Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi 10 6 (12) Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR Buku P2TL SILABUS - PRODUKTIF Halaman 14 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1. Mengemudikan kapal dengan haluan kompas magnit 2. Memelihara kompas PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Kompas magnit dan Kompas gasing) X / 02 Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro compass) D 20 Jam x 45 menit Cara menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas Membaca tabel koreksi kesalahan kompas Macam-macam kompas (magnit dan, gasing,) Prosedur pemeliharaan kompas magnit dan, gasing, KEGIATAN PEMBELAJARAN Menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas Membuat tabel koreksi kesalahan kompas Menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas Melakukan koreksi kesalahan kompas Menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas Membuat tabel koreksi kesalahan kompas Menjelaskan dengan cermat macam-macam kompas Memelihara kompas magnit dan kompas gasing sesuai dengani prosedur r : INDIKATOR Haluan magnit pada kompas diterapkan setelah ditentukan nilai koreksinya (variasi dan deviasi) Nilai koreksi dihitung menggunakan rumus yang bersangkutan dengan peta dan arfah haluan yang digunakan PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi 4 Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi 4 PS 5 (10) SUMBER BELAJAR PI 5 (20) o Kompas magnit dan gasing Daftar Deviasi Peta Laut Sextan Daftar Pelayaran Almanak Nautika Rumus haluan magnit digunakan dengan cepat Kompas menurut macamnya dipelihara sesuai dengan buku manual yang bersangkutan 2 (4) Kompas magnit dan gasing Manual Book Kompas magnit dan gasing Modul o o SILABUS - PRODUKTIF Halaman 15 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Salah tunjuk Kompas magnet Magnet bumi dan penyimpangan kompas kapal Gyro kompas Kesalahan pada kompas dan koreksi Aplikasi kompas dalam pelayaran Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan mengobservasi benda-benda bumi dengan akurat dan benar Menghitung nilai Deviasi dari hasil observasi. l Membuat tabel deviasi dari hasil perhitungan sesuai dengan prosedur Menggunakan Tabel deviasi dalam perhitungan Haluan 1. Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan meng-observasi benda-benda bumi PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Kompas magnit dan Kompas gasing) X / 02 Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro compass) D 20 Jam x 45 menit INDIKATOR Nilai deviasi kompas ditentukan dengan observasi benda-benda bumi PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi ALOKASI WAKTU TM 2 PS 4 (8) SUMBER BELAJAR PI o o o o Kompas magnit dan gasing Manual Book Kompas magnit dan gasing Modul Alat Baring SILABUS - PRODUKTIF Halaman 16 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 2. Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan meng-observasi benda-benda angkasa MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Salah tunjuk Kompas magnet Magnet bumi dan penyimpangan kompas kapal Gyro kompas Kesalahan pada kompas dan koreksi Aplikasi kompas dalam pelayaran Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan mengobservasi benda-benda angkasa dengan akurat dan benar Menentukan salah tunjuk kompas magnet Menghitung nilai Deviasi dari hasil observasi benda angkasa Membuat tabel Deviasi dari hasil perhitungan INDIKATOR Nilai deviasi kompas ditentukan dengan observasi benda angkasa PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi ALOKASI WAKTU TM 10 PS 4 (8) SUMBER BELAJAR PI o o o o o o o o Kompas magnit dan gasing Manual Book Kompas magnit dan gasing Modul Alat Baring Sextan Stopwatch Jam GMT Almanak nautika dan Daftar pelayaran SILABUS PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT SILABUS - PRODUKTIF Halaman 17 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Meteorologi dan Oseanografi) X / 02 Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorologi dan oseanografi untuk kepentingan pelayaran E 76 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1. Mengidentifikasi kondisi cuaca yang membahaya-kan kapal Komposisi, struktur, dan distribusi atmosfir Parameter meteorologi Lapisan atmosfir Jenis-jenis awan Kondisi cuaca 2. Mengukur tekanan udara dan perubahanperubahannya Tekanan udara Satuan tekanan udara Peta isobar Alat pengukur tekanan Cara mengukur tekanan Koreksi tinggi, lintang, suhu, dan indeks Pembacaan peralatan meteorologi PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT KEGIATAN PEMBELAJARAN Mengiden-tifikasi kondisi cuaca yang membahayakan kapal Menjelaskan lapisanlapisan atmosfir dan jenis awan MengidentifikasiKomposisi, struktur, dan distribusi atmosfir MengidentifikasiParameter meteorologi Mengidentifikasi Lapisan atmosfir Mengidentifikasi Jenisjenis awan Mengidentifikasi kondisi cuaca yang membahayakan kapal Menjelaskan lapisanlapisan atmosfir dan jenis awan Mengukur tekanan udara Menginterpretasikan peta isobar Membaca barometer sesuai dengan prosedur Mengkomfersikan Satuan tekanan udara Menghitung Tekanan udara dendan INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS SUMBER BELAJAR PI Data dan informasi tentang komposisi , struktur, dan distribusi atmosfer digunakan dengan benar. Parameter meteorologi dimanfaatkan untuk keselamatan pelayaran Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 6 6 (12) Barometer Anemometer Faksimil Cuaca Thermometer Daftar Pasang Surut Tekanan udara dan perubahan-perubahannya dapat ditentukan Alat pengukur tekanan udara ditempatkan sesuai dengan persyaratannya Tekanan udara dan sushu udara diukur susuai SOP yang dipersyaratkan. Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 4 8 (16) Barometer Thermometer Peta Isobar Tabel Koreksi Lintang SILABUS - PRODUKTIF Halaman 18 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR KEGIATAN PEMBELAJARAN mengkonversikan koreksi lintang , suhu, index, tnggi 3. Menggunakan peralatan meteo-rologi di atas kapal Barometer air raksa dan aneroid termometer dan macammacam termometer anemometer dan windfind pembacaan kecepat-an angin dan arah angin 4. Menginterpretasi berita dan peta cuaca Jenis informasi cuaca untuk pelayaran Cara memanfaatkan informasi cuaca pelayaran Penerapan informasi pelayaran pada kondisi tertentu PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Mengguna-kan dan menerapkan per-alatan meteorologi di atas kapal sesuai prosedur Menggunakan barometer air raksa dan aneroid Menggunakan macammacam termometer Menggunakan anemometer dan windfind Membaca kecepat-an angin dan arah angin Menggunakan dan menerapkan per-alatan meteorologi di atas kapal Menginterpretasi be-rita dan peta cuaca dalam kegiatan pelayaran Jmengidentifikasi j enis informasi cuaca untuk pelayaran Memanfaatkan informasi cuaca pelayaran Menerapan informasi INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Pembacaan tekanan udara dan suhu udara dilakukan sesuai dengan prosedur Hasil pembacaan dikoreksi dengan koreksi tinggi, lintang, suhu, dan indeks Faktor luar yang dapat mempengaruhi pembacaan peralatan meteorologi di atas kapal diidentifikasi dengan benar. Peralatan meteorologi di atas kapal diterapkan dan digunakan sesuai dengan SOP Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 4 8 (16) Barometer Air raksa dan aneroid Thermometer Anemometer dan windfind Berita dan peta cuaca dalam kegiatan pelayaran diinterpretasikan Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 6 4 (8) Barometer Thermometer Anemometer dan Windfind Hygrometer Peta cuaca SILABUS - PRODUKTIF Halaman 19 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS 4 (8) PI SUMBER BELAJAR pelayaran pada kondisi tertentu Menginterpretasi berita dan peta cuaca dalam kegiatan pelayaran 5. Menggunakan daftar pasut, arus dan suhu air untuk keselamatan navigasi dan operasi penangkapan ikan Pasang surut Arus pasang Suhu air lat Menggunakan daftar pasutng surut dan , arus pasang surutr untuk keselamat-an navigasi dan operasi penangkapan ikan Daftar pasang surut dan arus pasang untuk keselamatan navigasi dan operasi penangkapan dipersiapkan diatas meja menjangka peta. Daftar pasut dan arus pasang di identifikasi secara cermat sesuai dengan petunjuk lokasi, hari, tanggal, dan waktunya Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pasang surut dan arus pasang digunakan dengan tepat Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 6 6. Menggunakan sumbersumber berita cuaca dan tipenya Badan meteorologi dunia Interpretasi NTM dan BPI Penerapan informasi cuaca dari BMG, NTM, peta isobar, dan peta isotherm Menerapkan sumbersumber berita cuaca dan tipenya dalam keselamatan pelayaran Memahami Badan meteorologi dunia Menginterpretasi kan NTM dan BPI Menerapan informasi cuaca dari BMG, NTM, peta isobar, dan peta isotherm Memanfaatkan dan menerapkan sumber- Informasi cuaca dari BMG dan NTM diperoleh dari sumber yang tepat Informasi dari BMG dan NTM diterapkan dengan benar untuk keselamatan pelayaran Cara menerapkan informasi cuaca dari BMG, NTM, peta isobar, dan peta isotherm dilakukan dengan benar Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 6 PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT 4 (8) Barometer Thermometer Anemometer dan Windfind Hygrometer Peta cuaca Daftar arus pasang surut Daftar pasang surut Barometer Thermometer Anemometer dan Windfind Hygrometer Peta cuaca Daftar arus pasang surut Daftar pasang surut Berita Badan Meteorologi dan Geofisika Peta Isotherm SILABUS - PRODUKTIF Halaman 20 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS SUMBER BELAJAR PI sumber berita cuaca dan tipenya dalam keselamatan pelayaran 7. Mengukur tinggi gelombang yang dapat membahayakan keselamatan bernavigasi dan operasi penangkapan ikan Skala Beaufort Kedudukan bulan, bumi , dan matahari serta pengaruhnya terhadap gerakan air laut Suhu dan tekanan udara, dan pengaruhnya terhadap gelombang air laut PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Menjelas-kan faktor-faktor yang mempengaruhi gelombang air laut Memahami Skala Beaufort Mengetahui Kedudukan bulan bumi dan matahari serta pengaruhnya terhadap gerakan air laut Memahami pengaruh suhu dan tekanan udara, terhadap gelombang air laut Mengukur tinggi gelombang Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi gelombang air laut Cara menentukan tinggi gelombang dengan menggunakan skala Beaufort Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 6 4 (8) Barometer Skala Beaufort Thermometer Peta Cuaca Currentmeter Menentukan sikap untuk keselamatan pelayaran dan operasi penangkapan ikan pada kondisi gelombang yang dapat membahayakan pelayaran dilakukan dengan cepat dan tepat Faktor-faktor yang mempengaruhi gelombang air laut dijelaskan SILABUS - PRODUKTIF Halaman 21 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Olah Gerak dan Pengendalian Kapal Penangkap Ikan) XI / 03 Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan F 70 Jam x 45 menit KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Mengolah gerak kapal saat sandar, lepas sandar di pelabuhan dan antar kapal di laut Prosedur olah gerak saat sandar / lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus Mengolah gerak kapal dengan atau tanpa angin dan arus sesuai prosedur Melakukan olah gerak kapal saat sandar / lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus Faktor-faktor yang berkaitan dengan sandar, lepas sandar di pelabuhan dan antar kapal di laut diidentifikasi secara benar, dengan atau tanpa angin dan arus, diterapkan sesuai SOP 2. Mengolah gerak kapal padasaat operasi penangkapan ikan Olah gerak kapal purse Mengolah gerak kapal pada saat operasi penangkapan ikan dengan purse seine , Trawl, Gill net, Pole and Line, dan Long Line Mengolah Gerak Kapal penangkapan ikan saat menuju daerah Penangkapan ikan dan menuju Pelabuhan Prosedur olah gerak kapal purse seine pada saat operasi penangkapan diidentifikasi Prosedur olah gerak kapal trawl pada saat operasi penangkapan diidentifikasi Prosedur olah gerak kapal gill net pada saat operasi penangkapan diidentifikasi Prosedur olah gerak kapal pole & line pada saat operasi penangkapan diidentifikasi Prosedur olah gerak seine Olah gerak kapal trawl Olah gerak kapal gill net Olah gerak kapal pole and line Olah gerak kapal long line PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR TM PS PI Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 6 8 (16) 8 (24) Modul Kapal Latih Model Kapal Tabel Trim Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 6 8 (16) 10 (40) Modul Kapal Latih Model Kapal Tabel Trim Jaring Purse seine, Gillnet, Trawl, Pole and Line, dan Long Line SILABUS - PRODUKTIF Halaman 22 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS SUMBER BELAJAR PI kapal longline pada saat operasi penangkapan diidentifikasi Pengaruh angin, arus, dan ombak pada saat operasi penangkapan diperhitungkan Prosedur olah gerak kapal diterapkan dengan benar 3. Mengidentifikasi pengaruh angin, arus, pasang surut pada penanganan kapal arus angin pasang surut saat mengolah gerak kapal Mengidentifikasi pengaruh angin, arus, pasang surut pada olah gerak kapal Pengaruh angin, arus, pasang surut pada saat pengendalian kapal diidentifikasi Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 2 6 (12) Kapal Latih General Arragement Kapal Alat pengukur cuaca 4. Mengolah gerak kapal di perairan dangkal Berlayar dengan kecepatan aman Mempertahankan kapal pada jalur yang aman Mengolah gerak kapal di perairan dangkal Berlayar dengan kecepatan aman Berlayar mempertahankan kapal pada jalur yang aman Seamanship yang berkaitan dengan kemampuan olah gerak kapal yang terbatas di perairan dangkal diterapkan sesuai dengan aturan P2TL Haluan dan kecepatan kapal di perairan dangkal diperhatikan Arah serta kecepatan angin, arus dan pasang surut diperhitungkan secara sungguh-sungguh Kondisi kapal ketika memasuki perairan dangkal harus memperhatikan under keel clearance (UKC) Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 6 (12) PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Model kapal Kapal latih Peta Laut Alat pengukur kedalaman air SILABUS - PRODUKTIF Halaman 23 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Olah Gerak dan Pengendalian Kapal Penangkap Ikan) XI / 03 Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan F 82 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN 1. Mengolah gerak dan pengendalian kapal penangkap ikan pada cuaca buruk Mempelajari prosedur olah gerak kapal pada cuaca buruk Mengolah gerak kapal penangkap ikan pada cuaca buruk sesuai dengan prosedur Olah gerak dan pengendalian kapal penangkap ikan pada cuaca buruk dilakukan sesuai SOP Kapal dipersiapkan untuk menghadapi cuaca buruk sesuai SOP Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 2. Mengolah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang-orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya Prosedur pelaksanaan penundaan (towing) kapal Olah gerak menolong korban laut Pola-pola pencarian korban Mengolah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang-orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya Melaksanakan penundaan (towing) kapal sesuai dengan prosedur Olah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang-orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya dilakukan sesuai prosedur Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 3. Mengolah gerak kapal saat menunda-ditunda Menerapkan prosedur melakukan olah gerak dan pengendalian kapal yang menunda atau ditunda Mengolah gerak kapal saat menunda-ditunda kapal lain Mengidentifikasi prosedur melakukan olah gerak dan pengendalian kapal yang menunda atau ditunda Prosedur dalam melakukan olah gerak dan pengendalian kapal yang menunda, ditunda diterapkan sesuai dengan aturan P2TL Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT ALOKASI WAKTU TM 2 6 4 PS PI SUMBER BELAJAR 16 (64) Kapal latih Model Kapal Alat pendeteksi cuaca 10 (20) Kapal latih Model Kapal Peralatan Keselamatan Laut 6 (12) Model Kapal Kapal Latih SILABUS - PRODUKTIF Halaman 24 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 4. Mengolah gerak kapal saat menolong orang jatuh ke laut MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Prosedur olah gerak dan pengenda-lian kapal saat menolong orang jatuh ke laut Pengendalian kapal saat menolong orang jatuh ke laut Peralatan dan bahan olah gerak kapal saat menolong orang jatuh ke laut Mengolah gerak dan pengendalian kapal saat menolong orang jatuh ke laut sesuai dengan prosedur Mengidentifikasi peralatan dan bahan olah gerak kapal saat menolong orang jatuh ke laut INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM Prosedur olah gerak saat menolong orang jatuh ke laut Peralatan dan bahan olah gerak dan pengendalian kapal untuk menolong orang jatuh ke laut dipersiapkan sesuai SOP yang berlaku Penggunaan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku PS Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 4 6 (12) Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 4 14 (28) SUMBER BELAJAR PI Model kapal Kapal Latih Alat keselamatan di kapal 5. Mengolah gerak saat sandar, lepas sandar, labuh jangkar pada berbagai kondisi angin dan arus PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Prosedur sandar / lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus Mengolah gerak kapal sandar/lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus sesuai prosedur Memperhitungkan pengaruh angin dan arus saat mengolah gerak kapal sandar/lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus sesuai prosedur Kebutuhan peralatan dan bahan diidentifikasi sesuai SOP yang berlaku Olah gerak kapal saat sandar, lepas sandar, labuh jangkar pada berbagai kondisi angin dan arus Model Kapal Kapal Latih SILABUS - PRODUKTIF Halaman 25 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 6.Mengolah gerak kapal dalam hal menaikkan orang dari sekoci atau life raft PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Prosedur olah gerak dan pengendalian kapal saat menaik-kan orang dari sekoci atau life raft Peralatan dan bahan yang sesuai dengan SOP Mengolah Gerak kapal saat menaikkan orang dari sekoci atau life raft sesuai dengan prosedur Memahami peralatan peralatan olah gerak dan pengendalian kapal saat menaik-kan orang dari sekoci atau life raft ALOKASI INDIKATOR Olah gerak kapal dalam hal menaikkan orang dari sekoci atau life raft dengan: Peralatan dan bahan dipersiapkan sesuai SOP yang berlaku Peralatan dan bahan dipersiapkan pada tempat yang aman Penggunaan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku Kebutuhan peralatan dan bahan diidentifikasi sesuai SOP yang berlaku WAKTU PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi TM PS 4 (8) SUMBER BELAJAR PI Model kapal Kapal Latih Lift Raft Sekoci Life Jakcet Life Bouy SILABUS - PRODUKTIF Halaman 26 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” ALOKASI MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 7.Mengolah gerak kapal pada perairan dengan jalur pemisah dan alur pelayaran sempit Prosedur olah gerak di dalam jalur lalu lintas pemisah Bergerak bebas dari garis pemisah lalu lintas Bergerak meninggalkan jalur pemisah Melakukan teknik Bergerak di dalam jalur lalu lintas pemisah dengan cermat Melakukan teknik bergerak bebas dari garis pemisah lalu lintas Melakukan teknik bergerak meninggal-kan jalur pemisah Mengidentifikasi olah gerak di dalam jalur lalu lintas pemisah Melakukan teknik Bergerak bebas dari garis pemisah lalu lintas Melakukan teknik Bergerak meninggalkan jalur pemisah Olah gerak kapal pada perairan dengan jalur pemisah dan alur pelayaran sempit dilakukan dengan cermat dan aman Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 8.Mengolah gerak dengan kecepatan aman untuk menghindari kerusakan kapal akibat ombak samping dan ombak belakang Prosedur olah gerak kapal pada saat mendapat ombak samping dan ombak belakang Mengolah Gerak kapal pada saat mendapat ombak samping dan ombak belakang sesuai dengan prosedur Mengidentifikasi pengaruh ombak samping dan ombak belakang saat mengolah gerak kapal Olah gerak kapal dengan kecepatan aman untuk menghindari kerusakan kapal akibat ombak samping dan ombak belakang Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi KOMPETENSI DASAR PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT INDIKATOR PENILAIAN WAKTU TM PS 2 6 (12) 6 (12) SUMBER BELAJAR PI Model kapal Kapal latih Peta perairan sempit Daftar pasang surut Peta alur pelayaran Kapal Latih Model kapal Alat pengukur gelombang dan arus SILABUS - PRODUKTIF Halaman 27 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi kejuruan ( Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkapan Ikan) X / 02 Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan G 80 Jam x 45 menit KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1. Mengidentifikasi struktur dan bagian-bagian kapal perikanan Pengenalan bangunan kapal Kulit kapal Keeling Penataan ballast Dimensi dan bentuk kapal Haluan dan buritan Ruang kemudi dan ruang mesin Geladak dan palka Lambung dan lambung timbul 2. Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi trim dan stabilitas Menentukan titik-titik stabilitas (G, M) GM dan BM TPI Coeffisein block Efek dari densitas Hambatan dan propulsi PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami bagian bagian bangunan kapal, kulit kapal, keeling dengan benar Memahami penataan ballast Memahami dimensi dan bentuk kapal Memahami haluan dan buritan Memahami ruang kemudi dan ruang mesin Memahami geladak dan palka yang ada di kapal Memahami lambung timbul kapal Memahami titik-titik stabilitas (G, M) dengan benar Menghitung GM dan BM Menghitung TPI Memahami Coeffisein block Memahami Efek dari densitas Memahami Titik-titik stabilitas (G, M)GM dan BM TPI oeffisein block ,Efek dari densitasHambatan dan propulsi INDIKATOR Struktur dan bagianbagian kapal perikanan diidentifikasi dideskripsikan dengan benar Bagian bangunan kapal meliputi : kulit kapal, penataan balas, dimensi kapal, haluan, buritan, ruang kemudi, ruang mesin, dek, palka dan lambung timbul ditunjukkan dengan benar Faktor-faktor lain yang mempengaruhi trim dan stabilitas kapal diidentifikasi dengan akurat ALOKASI WAKTU PENILAIAN SUMBER BELAJAR TM PS PI Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 20 1 0 5 Model Kapal Modul Arragement kapal Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 10 1 0 Model Kapal Modul ( 2 0 ) SILABUS - PRODUKTIF Halaman 28 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM 3. Menggunakan data stabilitas, daftar trim dan stabilitas awal Displacement FWA dan DWA Stabilitas awal Stabilitas statis Stabilitas melintang Percobaan stabilitas Memahami displacement, FWA dan DWA Memahami Stabilitas awal, Stabilitas statis, dan stabilitas melintang Menunjukkan percobaan stabilitas Data dan informasi stabilitas kapal dan tabel trim sesuai dengan spesifikasi stabilitasnya di persiapkan Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 4. Melakukan bongkar muat Prosedur bongkar muat Karakteristik produk perikanan Pemuatan dan pengikatan hasil tangkap Melaksanakan bongkar muat sesuai dengan prosedur Memahami Karakteristik produk perikanan Memahami Pemuatan dan pengikatan hasil tangkap Faktor-faktor yang berkaitan dengan penanganan hasil tangkapan dan pemuatannya yang berkaitan dengan keselamatan kapal penangkap ikan diidentifikasi dengan akurat. Pemuatan serta pengikatan hasil tangkapan dan alat tangkapnya dilakukan sesuai prosedur yang berkaitan dengan kesalamatan kapal penangkapan ikan diidentifikasi dengan akurat. Pemuatan dan pembongkaran hasil tangkapan dilakukan sesuai prosedur yang direkomendasikan. Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 10 PS SUMBER BELAJAR PI 10 (20) Model kapal Daftar Trim Data Stabilitas kapal Clinometer Hidrostatic Curve Diagram Modul 5 (20) Kapal Penangkapan Ikan Daftar muatan SILABUS PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT SILABUS - PRODUKTIF Halaman 29 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR 1. Mengidentifikasi teknik damage control : : : : : : .......................................................... Kompetensi kejuruan ( Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkapan Ikan) XII / 06 Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan G 32 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN Menggunakan Damage Control (DC) ALOKASI WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR Menjelaskan damage Identifikasi teknik Mengidentifikasikan tentang Damage control Mengidentifikasi damage Teknik dan prosedur damage control diidentifikasi sesuai dengan contingency plan Pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es diidentifikasi dan dihitung dengan akurat untuk menjaga stabilitas kapal control control damage control 2. Mengidentifikasi pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es Pengaruh permuka-an bebas dan gumpalan es Mengidentifikasi pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es dengan benar Mengidentifikasikan pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es 3. Mengidentifikasi pengaruh genangan air di dek Pengaruh genangan air di atas dek Memahami pengaruh genangan air di atas dek Meidentifikasikan pengaruh genangan air di atas dek 4. Mengidentifikasi integritas antara watertight dan Mengidentifikasi komponen dinding sekat dan pintu kedap air Memahami komponen dinding sekat dan pintu kedap air Mengidentifikasi komponen dinding sekat dan pintu kedap air Identifikasi integritas antara watertight dan weatherhight PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Pengaruh genangan air di atas dek diidentifikasi dan dihitung dengan akurat untuk menjaga stabilitas kapal weathertight PENILAIAN TM Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 4 Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 5 Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 4 Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 4 PS 4 (8) PI SUMBER BELAJAR Model Kapal Tabel Trim Modul Modul Model Kapal 4 (8) Model Kapal Kapal latih Modul 2 (4) Model kapal Modul SILABUS - PRODUKTIF Halaman 30 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 5. Pengaruh penanganan hasil tangkapan dan stowage factor terhadap stabilitas PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN Cara menyusun ikan di palka KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami Penyusunan ikan di palka sesuai Standar Prosedur Operasional (SOP) Memahami Cara penyusunan ikan di palka Menyusun ikan di palka sesuai SOP INDIKATOR ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Identifikasi pengaruh penanganan hasil tangkapan dan stowage factor terhadap stabilitas Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi i. PS 3 (6) SUMBER BELAJAR PI Model 2 kapal Model Palkah Modul SILABUS - PRODUKTIF Halaman 31 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1. Mengoperasiakan dan merawat mesin penggerak utama 2. Menguraikan fungsi bagian baling-baling dan poros baling-baling PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Permesinan Kapal Penangkapan Ikan) X / 01 Mengoperasikan instalasi tenaga penggerak utama kapal H 38 Jam x 45 menit Prinsip-prinsip dan cara kerja tenaga penggerak utama kapal Motor putaran tinggi dan rendah Prosedur pengoperasian mesin penggerak utama kapal macam- macam propeller poros propeller bantalan poros propeller stern tube koupling gear box KEGIATAN PEMBELAJARA N Memahami prinsip- prinsip dan cara kerja tenaga kapal Memahami motor putaran tinggi dan rendah Menjalankan prosedur pengopera-sian Memahami prinsip- prinsip dan cara kerja tenaga penggerak utama kapal Membandingkan motor putaran tinggi dan rendah Mendemonstrasikan prosedur pengoperasian Menjaga mesin Mengoperasikan dan merawat mesin penggerak utama kapal Menunjukkan macam macam propeller Memahami bagian-bagian poros propeller Mengidentifikasi macammacam propeller, bagian poros propeller, bantalan poros, stern tube, koupling, gear box Menguraikan fungsi dari INDIKATOR Prinsip dasar motor penggerak kapal diidentifikasi dengan benar Pengoperasian mesin dilakukan sesuai dengan prosedur dan manual operasi yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya. Perawatan mesin penggerak utama kapal dikoordinasikan dengan petugas jaga mesin Menguraikan fungsi dan bagian-bagian balingbaling dan poros balingbaling PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi ALOKASI WAKTU TM PS 4 (8) 2 (4) PI 2 (8) 2 (8) SUMBER BELAJAR Modul Mesin penggerak utama kapal Motor tempel Propeler kapal Poros propeler Stren tube Kopling Gear Box SILABUS - PRODUKTIF Halaman 32 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR KEGIATAN PEMBELAJARA N INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR bagian-bagian balingbaling dan poros balingbaling 3. Memahami fungsi Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli Memahami peng-gunaan 4. Mengoperasikan mesinmesin dek dan kemudi Mempelajari cara mengoperasikan mesinmesin dek dan kemudi Memahami jenis-jenis mesin bantu dan fungsinya Menggunakan mesinmesin dek dan kemudi sesuai manual Mengoperasikan mesinmesin dek dan kemudi 5. Menggunakan sistem kontrol di atas kapal sistem kelistrikan sistem mekanik sistem hidromekanik sistem perpipaan pengoperasian dalam keadaan darurat Mengoperasian sistemsistem kontrol diatas kapal sesuai dengan manual prosedur Memaahami Sistem kelistrikan sistemmekanik, Sistem hidromekanik, sistem perpipaan Memahami Cara pengorganisa-sian dalam keadaan darurat Menggunakan sistem kontrol di atas kapal PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli dioperasikan dengan benar Mesin-mesin dek dan kemudi dioperasikan dengan benar Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 3 (6) 3 (12) Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 4 (8) 6 (24) Menggunakan sistem kontrol di atas kapal Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 4 (8) 2 (8) 2 Oil Water Separator Alat penyaring oli Modul Model Kemudi Mesin genset Model sistem kontrol panel di atas kapal SILABUS - PRODUKTIF Halaman 33 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 6. Menghitung bahan bakar dan pelumas PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN Mempelajari perhitungan bahan bakar dan pelumas KEGIATAN PEMBELAJARA N Menghitung kebutuhan bahan bakar dan pelumas Memahami Cara menghitung kebutuhan bahan bakar Memahami Cara menghitung kebutuhan pelumas INDIKATOR Kebutuhan bahan bakar minyak dihitung menggunakan standar pendekatan baku Kebutuhan Oli dihitung dengan pendekatan rumus standar pendekatan baku PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi ALOKASI WAKTU TM 2 PS 2 (4) PI SUMBER BELAJAR Modul SILABUS - PRODUKTIF Halaman 34 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran I 18 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Mengidentifikasi klasifikasi api dan memilih media pemadamnya Syarat-syarat terjadinya kebakaran Bahan yang mudah terbakar Bahaya kebakaran dan meluasnya api Klasifikasi kebakaran dan media pemadam Explosidemo 2. Menjelaskan pencegahan terjadinya kebakaran Sebab-sebab terjadinya kebakaran Petunjuk-petunjuk keselamatan Mengidentifikasi klasifikasi kebakaran serta memilih media pemadamnya dengan tepat dan cepat Smemahami yarat-syarat terjadinya kebakaran Memahami Bahan yang mudah terbakar Memahami Bahaya kebakaran dan meluasnya api Memahami Klasifikasi kebakaran dan media pemadam Explosidemo Mengidentifikasi dan membuat klasifikasi api serta dapat memilih media pemadam yang sesuai Memahami sebab terjadinya kebakaran serta cara penanggulangannya dengan teliti Memahami Susunan konstruksi kapal Memahami petunjukpetunjuk keselamatan Memahami sebab-sebab KOMPETENSI DASAR PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BERLAJAR Segitiga api, bahan (material) yang mudah terbakar, bahan (material) yang meluaskan api diidentifikasi dengan benar Eksplosidemo dilakukan sesuai prosedur Klasifikasi kebakaran diidentifikasi sesuai dengan standar Indonesia Empat jenis media pemadam diidentifikasi dengan benar Tes tulis Observasi Demontrasi 2 (8) Modul BST Media pemadam kebakaran Sebab-sebab terjadinya kebakaran dan cara penanggulangannya diuraikan dengan benar Denah ruangan kapal diidentifikasi dengan baik Denah penempatan alatalat pemadam kebakaran diidentifikasi dengan baik Peralatan kapal yang Tes tulis Observasi Demontrasi 2 (8) Modul BST Media pemadam kebakaran Denah Kapal Sijil Bahaya kebakaran SILABUS - PRODUKTIF Halaman 35 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR terjadinya kebakaran dan cara penanggulangannya serta menerapkan petunjuk-petunjuk keselamatan 3. Melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran 4. Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Jenis-jenis detektor kebakaran Jenis-jenis alarm Cara kerja alarm Alarm kebakaran otomatis Sistem pemadam kebakaran instalasi tetap, pengertian dan persyaratan umum Jenis sistem pemadam kebakaran instalasi tetap Cara kerja setiap jenis sistem tersebut PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BERLAJAR dapat menimbulkan api dipastikan dalam keadaan baik Memahami cara mendeteksi/ melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran Memahami jenis-jenis detektor kebakaran Memahami jenis-jenis alarm Memahami Cara kerja alarm Memahami jenis Alarm kebakaran otomatis Melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran Alat-alat detektor kebakaran diamati secara berkala Isyarat dini adanya bahaya kebakaran dapat dikenali dengan baik Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap sesuai prosedur Memahami Sistem pemadam ke-bakaran menggunakan instalasi tetap Melakukan pemadaman api menggunakan instalasi tetap Tes tulis Observasi Demontrasi 2 (8) Modul BST Media pemadam kebakaran Detektor kebakaran Tes tulis Observasi Demontrasi 4 (16) Modul BST Media pemadam kebakaran instalasi tetap Jenis isyarat dini diidentifikasi pada kontrol panel Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap Komponen sistem pemadam kebakaran instalasi tetap diidentifikasi menurut jenisnya dengan benar Cara kerja berbagai system kebakaran didemonstrasikan SILABUS - PRODUKTIF Halaman 36 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 5. Menggunakan macammacam perlengkapan kebakaran lainnya 6. Menggunakan alat-alat pelindung pernapasan PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Selang penyemprot kebakaran Peralatan pemadam kebakaran yang dapat bergerak Alat-alat pemadam api ringan Perlengkapan petugas pemadam api ringan Perlengkapan petugas pemadam kebakaran Alat-alat pelindung pernapasan Peralatan pertolongan pernapasan buatan Selimut-selimut api Menggunaan macammacam perlengkapan kebakaran dengan benar Memahami Selang penyemprot ke-bakaran Menggulung dan membuka selang pemadam ke-bakaran sesuai dengan prosedur Melakukan pemadaman dengan alat pemadam api ringan Melakukan pemadaman api dengan alt media air Memahami Perlengkapan petugas pemadam kebakaran Memahami cara menggunakan Alat-alat pelindung pernapasan Melakukan pertolongan pernapasan buatan Pengertian tentang alatalat pelindung pernapasan Kegunaaan dari alat pelindung pernapas-an Jenis-jenis alat pelindung pernapas-an Teknik penggunaan alat pelindung pernapasan Perlengkapan alat pelindung pernapas-an Persyaratan peng-gunaan alat pelindung pernapasan Persyaratan untuk orang yang menggunakannya Menggunakan dan merawat alat-alat pelindung pernapasan sesuai dengan SOP Memahami cara kerja alat-alat pelindung pernapasan Memahami kegunaaan dari alat pelindung pernapas-an Memahami jenis-jenis alat pelindung pernapas-an Memahami teknik penggunaan alat pelindung per-napasan Memahami perlengkapan INDIKATOR Baju tahan api digunakan sesuai ketentuan Peralatan bantu pernapasan digunakan di ruang berasap atau smoke chamber sesuai prosedur Selang penyemprot kebakaran digunakan sesuai prosedur Alat-alat pemadam api ringan digunakan sesuai prosedur PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BERLAJAR Tes tulis Observasi Demontrasi 2 (8) Modul BST Media pemadam kebakaran Baju tahan api Breathing Apparatus Hose dan Nozzle spray Fire Ground Tes tulis Observasi Demontrasi 2 (8) Modul BST Media pemadam kebakaran Breathing Apparatus Sijil darurat Smoke Chamber Selimut-selimut api digunakan sesuai prosedur Menggunakan alat-alat pelindung pernapasan SILABUS - PRODUKTIF Halaman 37 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BERLAJAR alat pelindung pernapasan Memahami persyaratan penggunaan alat pelindung pernapas-an Memahami persyaratan untuk orang yang menggunakannya 7. Mengorganisasikan peran pemadaman kebakaran di kapal 8. Mendemonstrasikan metode pemadaman kebakan PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Alarm darurat Bahan pengendali kebakaran dan sijil keadaan darurat Skema lokasi alat-alat pemadam Tata cara keselamatan perorangan Sistem penjagaan Pengetahuan tentang persiapan keselamatan kebakaran Alarm-alarm kebakar-an dan tindakan awal pemadaman kebakar-an Teknik pemadaman kebakaran Mengorganisasikan peran pemadaman kebakaran di kapal Memahami Sistim penjagaan setelah kebakaran Memahami cara penggunakan alarm darurat Memahami Sijil keadaan darurat Memahami Skema lokasi alat-alat pemadam di kapal Melakukan tata cara keselamatan perorangan Mendemonstrasikan pemadaman kebakaran sesuai SOP Memahami tentang persiapan keselamatan kebakaran Memahami alarm-alarm kebakaran dan tindakan awal Sijil kebakaran dan uraian tugasnya diidentifikasi Bagan pengendali kebakaran dan sijil kebakaran ditunjukkan dengan benar Cara keselamatan perorangan didemonstrasikan sesuai prosedur Sistim penjagaan didemonstrasikan sesuai prosedur Tes tulis Observasi Demontrasi 2 (16) Modul BST Media pemadam kebakaran Sijil darurat Breathing Apparatus Persiapan keselamatan kebakaran direncanakan sesuai prosedur Tindakan awal saat terjadi kebakaran didemonstrasikan sesuai prosedur Teknik pemadam kebakaran didemonstrasikan sesuai dengan prosedur Tes tulis Observasi Demontrasi 4 (16) Modul BST Media pemadam kebakaran Fire Ground SILABUS - PRODUKTIF Halaman 38 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DIRASI PEMELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1. Mengidentifikasi jenisjenis keadaan darurat : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Menerapkan prosedur darurat dan SAR J 24 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN Prosedur penyelamat-an kapal tubrukan Prosedur penyelamat-an pada kondisi cuaca darurat Prosedur penyelamat-an kapal tenggelam Prosedur penyelamat-an kapal kandas Prosedur penyelamat-an kapal kebakaran Prosedur penyelamat-an orang jatuh ke laut KEGIATAN PEMBELAJARAN Membuat klasifikasi prosedur kapal dalam keadaan darurat Memahami prosedur penyelamatan tubrukan kapal Memahami prosedur penyelamatan pada kondisi cuaca darurat Memahami prosedur penyelamatan kapal tenggelam Memahami prosedur penyelamatan kapal kandas Memahami prosedur penyelamatan kapal kebakaran Memahami prosedur penyelamatan orang jatuh ke laut INDIKATOR PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Klasifikasi keadaan darurat meliputi : orang jatuh ke laut, kemudi darurat, kapal kandas, kapal tubrukan, kapal terbakar, kapal tenggelam dan kapal bocor diidentifikasi dengan tepat Tugas-tugas umum dan kewajiban-kewajiban di atas kapal berkaitan dengan keadaan darurat direncanakan dengan baik Persiapan keadaan darurat di atas kapal dan perlengkapanperlenkapannya direncanakan dengan baik Merencanakan satuan tugas dalam keadaan darurat di atas kapal Membuat laporan mengenai kecelakaan kerja, kesehatan kerja dan hal-hal yang tidak diselamatkan ALOKASI WAKTU PENILAIAN Tes tulis Observasi Demontrasi TM PS PI 2 (8) SUMBER BELAJAR Modul BST Sijil darurat SILABUS - PRODUKTIF Halaman 39 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 2. Menggunakan denah keadaan darurat Persiapan keadaan darurat Organisasi keadaan darurat Alarm keadaan darurat Denah peralatan kebakaran Pengawasan dan pemeliharaan alat keadaan darurat Latihan keadaan darurat secara berkala 3. Menanggulangi keadaan darurat Pendataan dalam keadaan darurat Peralatan dalam keadaan darurat Mekanisme kerja dalam keadaan darurat PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT KEGIATAN PEMBELAJARAN Melakukan SOP denah keadaan darurat dalam menanggulangi situasi darurat Melakukan persiapan keadaan darurat Memahami organisasi keadaan darurat Memahami alarm keadaan darurat Memahami denah peralatan kebakaran Melakukan pengawasan dan pemeliharaan alat keadaan darurat Melakukan latihan keadaan darurat secara berkala Menerapkan pola penanggulangan keadaan darurat Melakukan pendataan dalam keadaan darurat Mempersiapkan peralatan dalam keadaan darurat Melakukan mekanisme kerja dalam keadaan darurat Menerapkan pola penanggulangan keadaan darurat INDIKATOR Menggunakan denah keadaan darurat Peralatan yang berhubungan dengan keselamatan kerja dipastikan berfungsi baik Data dari peralatan dikompilasi sesuai dengan petunjuk operasional yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya. Mekanisme kerja dipatuhi menurut SOP yang diberlakukan ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM PS PI SUMBER BELAJAR Tes tulis Observasi Demontrasi 4 (16) Modul BST Sijil darurat Alarm Darurat Denah darurat Tes tulis Observasi Demontrasi 4 (16) Modul BST Sijil darurat Peralatan keselamat an kerja SILABUS - PRODUKTIF Halaman 40 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 4. Menerapkan isyarat bahaya 5. Tindakan dalam keadaan darurat MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR Isyarat umum keadaan bahaya di kapal laut Isyarat kebakaran Isyarat meninggalkan kapal Isyarat orang jatuh ke laut Isyarat bahaya lainnya Menggunakan isyarat umum di kapal laut Menggunakan Isyarat kebakaran Menerapkan Isyarat meninggalkan kapal Mempraktekkan Isyarat orang jatuh ke laut Menggunakan Isyarat bahaya lainnya Sijil darurat Tata cara khusus dalam keadaan darurat Latihan-latihan bahaya/darurat Melakukan ketentuan tindakan dalam keadaan darurat Memahami Sijil darurat Melakukan tata cara khusus dalam keadaan darurat Menggunakan perlengkapan keselamatan dalam keadaan darurat/bahaya PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM PS PI SUMBER BELAJAR Peralatan disiapkan sesuai SOP KODE KOMPETENSI isyarat diidentifikasi sesuai ketentuan yang diberlakukan Prosedur pengisyaratan isyarat bahaya dilakukan dengan benar Tes tulis Observasi Demontrasi 2 (8) Modul BST Sijil darurat Isyarat Bahaya Latihan-latihan bahaya/darurat diorganisasi dengan benar Sijil darurat diterapkan sesuai dengan ketentuan Tatacara khusus dalam keadaan darurat diterapkan sesuai SOP yang berlaku Tempat kerja disiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan Penggunaan perlengkapan keselamatan serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku Tes tulis Observasi Demontrasi 6 (24) Modul BST Sijil darurat Peralatan darurat SILABUS - PRODUKTIF Halaman 41 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 6. Menggunakan lintas penyelamatan diri 7. Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan MATERI PEMBELAJARAN lintas penyelamatan diri Komunikasi intern dan sistem alarm penyelamatan diri Prosedur menolong orang yang jatuh ke laut Prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya Latihan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya KEGIATAN PEMBELAJARAN Melakukan tindakan darurat melalui lintas penyelamatan diri dengan cermat Mengetahui lintas penyelamatan diri Melakukan komunikasi intern dan sistem alarm Menerapkan prosedur penerapan SAR untuk kapal lain sesuai standar yang ditentukan Memahami prosedur menolong orang yang jatuh ke laut Memahami prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya Melakukan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya INDIKATOR Komunikasi intern dan system alarm dilakukan dengan benar Kebutuhan peralatan untuk pertolongan orang jatuh ke laut, pertolongan dan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya disiapkan sesuai SOP Tempat berkumpul (Muster Station) disiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan Perlengkapan K-3 serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Merkah-merkah lintas penyelamatan diri difamiliarisasikan berdasarkan pada ketentuan yang berlaku Lintas penyelamatan diri didemonstrasikan /dilakukan sesuai SOP yang berlaku ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM PS PI SUMBER BELAJAR Tes tulis Observasi Demontrasi 2 (8) Modul BST Sijil darurat Denah lintasan penyelama tan diri Tes tulis Observasi Demontrasi 4 (16) Modul BST Sijil darurat Alat-alat keadaan darurat SILABUS - PRODUKTIF Halaman 42 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Menerapkan pelayanan medis di atas kapal K 20 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Mengidentifikasi susunan tubuh manusia dan fungsinya Susunan tubuh manusia Fungsi dari setiap tubuh manusia Menguraikan dengan benar susunan tubuh manusia Memahami fungsi dari setiap tubuh manusia 2. Menerapkan prinsip umum P3K Urutan tindakan yang harus dilaksanakan segera di dalam situasi darurat Isi daftar pemeriksaan pada situasi darurat Menjelaskan urutan tindakan yang harus dilaksanakan segera di dalam situasi darurat Menjelaskan isi daftar pemeriksaan pada situasi darurat Membuat daftar pemeriksaan pada situasi darurat Menerapkan prisip-prinsip umum P3K secara cepat dan tepat PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT INDIKATOR Susunan tubuh dan atomi manusia diidentifikasi secara benar Fungsi bagian/organ tubuh manusia diidentifikasi secara benar Tindakan pertolongan dalam situasi darurat dilakukan sesuai dengan SOP ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM PS SUMBER BELAJAR PI Tes tulis Observasi Demontrasi 2 (8) Modul BSTt Torso manusia Kerangka manusia Tes tulis Observasi Demontrasi 2 (8) Modul BST Kotak P3K Tensi meter Stetoskop Resusitasi Kit SILABUS - PRODUKTIF Halaman 43 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 3. Melakukan pertolongan pertama pada pendarahan, resusitasi paru, jantung dan penanganan goncangan/shock 4. Melakukan pertolongan korban pingsan/tidak sadarkan diri dalam keadaan darurat PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Penyebab pendarahan dan macamnya Bahaya-bahaya pendarahan Tindakan untuk membatasi pen-darahan Kegunaan dari bantuan pernapasan dan pemijatan jantung Tata cara memberikan bantuan pernapasan seorang diri dan dengan bantuan orang lain. Tata cara menangani kasus jantung berhenti Faktor-faktor utama penyebab shock Tanda-tanda dari shock dan tindakan yang tepat untuk menangani shock Tindakan yang diperlukan pada penanganan shock Melakukan pertolongan yang berkaitan dengan pendarahan, resusitasi paru, jantung dan penanganan goncangan/shock dengan cermat Memahmi penyebab pendarahan dan macamnya Memahami bahayabahaya pendarahan Melakukan tindakan untuk membatasi pendarahan Memahmi kegunaan dari bantuan pernapasan dan pemijatan jantung Melakukan tata cara bantuan pernapasan seorang diri dan dengan bantuan orang lain Melakukan penanganan kasus jantung berhenti. Memahami faktor-faktor utama penyebab shock Memahami tanda-tanda dari shock dan tindakan yang tepat untuk menangani shock Memahami tindakan yang diperlukan pada penanganan shock Mendemontrasikan cara yang tepat untuk meletakkan korban saat keadaan darurat Mengenali tanda-tanda dan bahaya dari korban tidak sadarkan diri cara yang tepat untuk meletakkan korban saat keadaan darurat tanda-tanda dan bahaya dari korban tidak sadarkan diri tindakan yang tepat untuk INDIKATOR ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM PS SUMBER BELAJAR PI Penyebab pendarahan diidentifikasi secara benar Tindakan pertolongan pendarahan dilakukan sesuai prosedur Bantuan pernafasan buatan dan pemijatan jantung, baik seorang diri maupun dengan bantuan orang lain, dilakukan sesuai prosedur Faktor penyebab shock diidentifikasi secara tepat Pertolongan penderita shock dan tanda-tanda shock dilakukan sesuai prosedur Tes tulis Observasi Demontrasi 6 (24) Modul BSTt Kotak P3K Tensi meter Stetoskop Resusitasi Kit Boneka peraga Bandage bidai dan mitela Korban pingsan saat keadaan darurat ditempatkan dengan posisi yang benar Tanda-tanda korban tidak sadarkan diri dikenali secara benar Tes tulis Observasi Demontrasi 2 (8) Modul BSTt Kotak P3K Tensi meter Stetoskop Resusitasi Kit Boneka SILABUS - PRODUKTIF Halaman 44 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN dilaksanakan pada korban pingsan 5. Melakukan pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Mengidentifikasi tandatanda dari luka bakar dan terkena air panas serta kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik Tindakan yang tepat untuk luka bakar dan luka terkena air panas Tindakan yang tepat untuk luka bakar oleh bahan kimia khususnya pada bagian mata. Tindakan yang tepat untuk kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik. KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempraktekkan tindakan yang tepat untuk dilaksanakan pada korban pingsan Memberikan pertolongan pada korban pingsan/tidak sadarkan diri dalam keadaan darurat Melakukan pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik Memahamil tanda-tanda dari luka bakar dan terkena air panas serta kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik Melakukan tindakan yang tepat untuk luka bakar dan luka terkena air panas Melakukan tindakan yang tepat untuk luka bakar oleh bahan kimia khususnya pada bagian mata. Melakukan tindakan yang tepat untuk kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik. Memberikan pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik INDIKATOR Penanganan orang pingsan dilakukan sesuai dengan SOP Tanda-tanda luka bakar dan terkena air panas diidentifikasi sesuai prosedur Pertolongan korban luka bakar dan terkena air panas dilakukan sesuai prosedur Pertolongan korban luka dan terkena racun binatang laut dilakukan sesuai prosedur Pertolongan korban luka bakar akibat zat kimia dilakukan sesuai prosedur Pertolongan korban kecelakaan akibat tersengat aliran listrik dilakukan sesuai prosedur ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM PS SUMBER BELAJAR PI peraga Bandage bidai dan mitela Tes tulis Observasi Demontrasi 6 (24) Modul BSTt Kotak P3K Tensi meter Stetoskop Resusitasi Kit Boneka peraga Bandage bidai dan mitela SILABUS - PRODUKTIF Halaman 45 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 6. Melakukan penyelamatan dan pengangkutan korban/penderita akibat kecelakaan PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Cara mengangkat korban dengan seorang diri dan dengan bantuan orang lain Mengenal dan menggunakan alat-alat pengangkutan korban Bahaya-bahaya dari pengangkutan korban yang meng-alami cidera pada tulang panggul dan patah tulang Melakukan penyelamatan dan pengangkutan korban/penderita akibat kecelakaan dengan cermat Melakukan pengangkatan korban dengan seorang diri dan dengan bantuan orang lain Menggunakan alat-alat pengangkutan korban Melakukan pengangkutan korban yang meng-alami cidera pada tulang panggul dan patah tulang INDIKATOR Pengangkatan korban seorang diri dan dengan bantuan orang lain dilakukan sesuai prosedur Alat pengangkutan korban digunakan secara benar ALOKASI WAKTU PENILAIAN Tes tulis Observasi Demontrasi TM PS SUMBER BELAJAR PI 2 (8) Modul BSTt Kotak P3K Tensi meter Stetoskop Resusitasi Kit Boneka peraga Bandage bidai dan mitela Tandu SILABUS - PRODUKTIF Halaman 46 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR 1. Mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab kapal perikanan untuk memperoleh, menjaga validitas hukum dan membawa sertifikat dan dokumen yang harus ada pada kapal perikanan 2. Mengidentifikasi tanggung jawab atas Code of Conduct for Responsible Fisheries (FAO-CCRF) PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Hukum Maritim dan Peraruran Perikanan) XI / 3 Menerapkan hukum laut dan peraturan perikanan L 18 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN Tugas dan tanggung jawab sebuah kapal perikanan Kelengkapan dokumen kapal perikanan Pengurusan administrasi kapal perikanan Mempelajari tentang azas umum CCRF Pengelolaan perikanan Operasi penangkapan Manajemen kawasan pesisir Manajemen pasca panen KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami tugas dan tanggung jawab sebuah kapal Memahami kelengkapan dokumen kapal Memahami pengurusan administrasi kapal Menerapkan tugas dan tanggung jawab sebuah kapal, melengkapi dokumen, dan pengurusan administrasi kapal perikanan Menerapkan tanggung jawab kapal sesuai dengan ketentuan CCRF Memahami azas umum CCRF Memahami pengelolaan perikanan Memahami operasi penangkapan ikan Memahami manajemen kawasan pesisir Memahami manajemen pasca panen INDIKATOR Tugas dan tanggung jawab sebuah kapal dijelaskan dan diterapkan sesuai aturan P2TL Kelengkapan dokumen kapal diidentifikasi berdasarkan aturan administrasi pelabuhan Pengurusan administrasi kapal dilakukan berdasarkan aturan kesyahbandaran Identifikasi tanggung jawab atas Code of Conduct for Responsible Fisheries PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM Tes tertulis Tes lisan Observasi 2 Tes tertulis Tes lisan Observasi 2 PS 2 (4) 2 (4) PI SUMBER BELAJAR Buku P2TL UU Perkapalan Dokumen kapal UU perikanan UU perikanan Buku CCRF Dokumen usaha SILABUS - PRODUKTIF Halaman 47 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 3. Mengidentifikasi tanggung jawab hukum yang berkaitan dengan P2TL 4. Mengidentifikasi ketentuan umum peraturan nasional yang berkaitan dengan kapal perikanan 5. Mengidentifikasi peraturan perundangan yang berkaitan dengan seluruh aspek penangkapan ikan PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Konvensi P2TL Jalur pelayaran Perlengkapan navigasi Tugas jaga kapal Menerapkan tanggung jawab hukum sesuai ketentuan P2TL Menjelaskan Konvensi P2TL Memahami Jalur pelayaran Memahami Perlengkapan navigasi Melakukan Tugas jaga kapal Menerapkan ketentuan hukum dan peraturan perundangan perikanan yang berlaku Memahami ukuran dan kategori kapal penangkap ikan Memahami daerah penangkapan ikan Memahami izin penangkapan ikan Ukuran dan kategori kapal penangkap ikan Daerah penangkapan ikan Izin penangkapan ikan Mempelajari tentang spesifikasi alat tangkap Persyaratan lisensi perikanan Persyaratan sertifikasi bagi awak kapal Menerapkan peraturan perundangan berkaitan dengan seluruh aspek penangkapan ikan Memahami Spesifikasi alat tangkap Memahami Persyaratan lisensi perikanan Memahami persyaratan sertifikasi bagi awak kapal INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Ketentuan-ketentuan P2TL dijelaskan sesuai aturan 1 dan 2 Penerapan alur pelayaran sesuai aturan 9 Perlengkapan navigasi ditunjukkan sesuai aturan 20 Tugas jaga dilakukan sesuai aturan STCW-F resolusi 7 Tes tertulis Tes lisan Observasi 2 2 (4) UU perikanan Buku CCRF Buku P2Tl Dokumen usaha Ukuran dan jenis kapal penangkap ikan di identifikasi sesuai SIP yang dimiliki Daerah penangkapan diidentifikasi sesuai dengan SIP yang dimiliki Cara pengurusan ijin penangkapan dijelaskan sesuai SOP Ditjen Tangkap Tes tertulis Tes lisan Observasi 2 1 (2) UU perikanan Dokumen kapal Dokumen perizinan usaha Tes tertulis Tes lisan Observasi 2 1 (2) UU perikanan Dokumen kapal Dokumen perizinan usaha Spesifikasi alat tangkap dijelaskan berdasarkan standar Ditjen Tangkap Persyaratan lisensi/surat ijin perikanan diidentifikasi berdasarkan SOP yang berlaku Persyaratan sertifikasi bagi awak kapal dikualifikasi dan diidentifikasi sesuai peraturan Menhub yang berlaku SILABUS - PRODUKTIF Halaman 48 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Komunikasi) XI / 03 Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal M 74 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR 1. Melakukan komunikasi dengan KODE KOMPETENSI isyarat visual Isyarat morse bendera tangan Isyarat morse dgn Cahaya Isyarat semopore Isyarat bendera Internasional Melakukan komunikasi dengan KODE KOMPETENSI isyarat visual dengan cermat sesuai SOP Melakukan isyarat morse bendera tangan Melakukan isyarat morse dengan cahaya Melakukan isyarat semapore Melakukan isyarat bendera Internasional Komunikasi dengan isyarat morse bendera tangan dilakukan sesuai prosedur Komunikasi dengan isyarat cahaya dilakukan sesuai prosedur Komunikasi dengan isyarat semaphore dilakukan sesuai prosedur Komunikasi dengan isyarat bendera internasional dilakukan sesuai prosedur Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 10 5 (10) 5 (20) Buku Internationa l Code Signal Bendera Semapure Bendera Internasion al Morse cahaya 2. Melakukan komunikasi dengan KODE KOMPETENSI isyarat bunyi Mempelajari isyarat morse dengan bunyi Melakukan isyarat morse dengan bunyi Melakukan komunikasi dengan KODE KOMPETENSI isyarat bunyi Komunikasi dengan isyarat morse bunyi dilakukan sesuai prosedur Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 10 5 (10) 5 (20) Buku Internationa l Code Signal Morse Bunyi PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT SILABUS - PRODUKTIF Halaman 49 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 3. Melakukan komunikasi dengan telepon dan komunikasi radio Prosedur penggunaan radio Prosedur penggunaan telepon Prosedur penggunaan telegraph 4. Mengidentifikasi jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya sesuai standar IMO 5. Menggunakan isyarat bahaya darurat yang sesuai dengan standar IMO Tanda bahaya kapal tengelam Tanda Kapal minta pertolongan Tanda bahaya kapal terbakar Tanda kapal yang sedang kandas Tanda kapal yang tidak terkendalikan PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Parasute signal Red hand flare Green hand flare Smoke signal KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI 3 (12) SUMBER BELAJAR Melakukan komunikasi dengan telepon dan komunikasi radio dengan cermat Melakukan prosedur penggunaan radio telepon Melakukan prosedur penggunaan telepon Melakukan prosedur penggunaan telegraph Komunikasi dengan radio telephoni dilakukan sesuai prosedur Komunikasi dengan radio telegraph dilakukan sesuai prosedur Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 4 3 (6) Buku Internationa l Code Signal Radio Komunikasi Radio Telegraph Mengidentifikasi jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya sesuai standar IMO Mendemontrasikan Parasute signal Mendemontrasikan Red hand flare Mendemontrasikan Green hand flare Mendemontrasikan Smoke signal Parachute signal digunakan sesuai dengan prosedur dan fungsinya Red hand flare digunakan sesuai dengan proswedur dan fungsinya Smoke signal digunakan sesuai denganprosedur dan fungsinya Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 4 2 (4) 2 (8) Modul Parasute Signal Red Hand Flare Smoke signal Green hand flare Melakukan isyarat bahaya darurat yang sesuai dengan standar IMO Memahami tanda bahaya kapal tengelam Memahami tanda Kapal minta pertolongan Memahami tanda bahaya kapal terbakar Memahami tanda kapal yang sedang kandas Memahami tanda kapal yang tidak terkendalikan Tanda bahaya kapal tenggelam diisyaratkan sesuai prosedur Tanda kapal minta pertolongan diisyaratkan sesuai prosedur Tanda bahaya kapal terbakar diisyaratkan sesuai prosedur Tanda kapal yang sedang kandas diisyaratkan sesuai prosedur Tanda kapal tidak terkendali diisyaratkan sesuai prosedur Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 4 2 (4) 2 (8) Model kapal Model lampulampu navigasi Sosok benda Genta/peluit /sirine Bendera Internasion al SILABUS - PRODUKTIF Halaman 50 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 6. Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Prosedur menolong orang jatuh ke laut Prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya Latihan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya Memahami prosedur menolong orang jatuh ke laut Memahami prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya Mendemontrasikan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan INDIKATOR Menolong orang jatuh ke laut dilakukan sesuai prosedur Menolong kapal dalam keadaan bahaya dilakukan sesuai prosedur Penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya dilakukan sesuai prosedur PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi ALOKASI WAKTU TM PS PI 4 2 (4) 2 (8) SUMBER BELAJAR Modul BST Red Hand Flare Smoke Signal Green Hand Flare Parasute Signal Life Bouy Life Jakcet SILABUS - PRODUKTIF Halaman 51 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Menerapkan prosedur penyelamatan diri di atas kapal N 36 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS SUMBER BELAJAR PI 1. Menerapkan prinsip umum bertahan hidup di laut Petunjuk keselamatan Prinsip untuk bertahan hidup di laut Menerapkan prinsip umum bertahan hidup di laut dengan cermat Memahami petunjuk keselamatan Melakukan prinsip untuk bertahan hidup di laut Petunjuk keselamatan diterapkan sesuai dengan prosedur Prinsip untuk bertahan hidup di laut diterapkan dengan cara yang dipersyaratkan Tes tulis Observasi Demontrasi 6 (24) Modul BST Life Jacket Life Bouy 2. Menerapkan jenis-jenis tindakan keadaan darurat dan evakuasi di atas kapal Jenis keadaan darurat Tindakan pencegah-an keadaan darurat Sijil dan isyarat keadaan darurat Perlengkapan penyelamatan diri Cara meninggalkan kapal Penguasaan diri dan kepanikan Menjauhkan diri dari kapal Menerapkan jenis-jenis tindakan keadaan darurat dan evakuasi di atas kapal Memahami jenis keadaan darurat Melakukan tindakan pencegahan keadaan darurat Memahami Sijil dan isyarat keadaan darurat Memahami perlengkapan penyelamatan diri Mendemontrasikan cara meninggalkan kapal Memahami penguasaan diri dan kepanikan Menjauhkan diri dari kapal Jenis keadaan darurat, tindakan pencegahan keadaan darurat, dan sijil isyarat keadaan darurat diidentifikasi Perlengkapan penyelamatan diri di laut diidentifikasi menurut SOLAS Cara-cara meninggalkan kapal sesuai prosedur didemonstrasikan Teknik penguasaan diri mengatasi kepanikan didemonstrasikan Teknik menjauhkan diri dari kapal dengan cara yang benar didemonstrasikan Tes tulis Observasi Demontrasi 6 (24) PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Modul BST Life Jacket Life Bouy Life Craft Life Boat Sijil darurat SILABUS - PRODUKTIF Halaman 52 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 3. Menggunakan sekoci penolong dan pesawat luput maut Sekoci penolong Rakit penolong Pesawat luput maut 4. Menggunakan alat-alat penolong perorangan 5. Melakukan penyelamatan diri di laut dan melaksanakan pembagian tugas PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Pelampung penolong Baju berenang Pakaian cebur Sarana pelindung panas Bahaya-bahaya dalam mempertahan-kan hidup di laut Penggunaan pesawat luput maut dan tindakantindakan yang diperlukan KEGIATAN PEMBELAJARAN Mendemontrasikan penggunaan sekoci penolong, rakit penolong dan pesawat luput maut Memahami bagian-bagian Sekoci penolong, Rakit penolong, dan Pesawat luput maut Mendemontrasikan penggunakan alat-alat penolong perorangan Mendemontrasikan penggunaan pelampung penolong Mendemontrasikan penggunaan baju berenang Mendemontrasikan penggunaan pakaian cebur Mendemontrasikan penggunaan sarana pelindung panas Melakukan cara-cara penyelamatan diri di laut dan melaksanakan pembagian tugas Memahami Bahayabahaya dalam mempertahankan hidup di laut Memahami penggunaan pesawat luput maut dan tindakan-tindakan yang diperlukan INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS SUMBER BELAJAR PI Sekoci penolong, rakit penolong, dan pesawat luput maut diidentifikasi dan digunakan sesuai dengan prosedur Tes tulis Observasi Demontrasi 6 (24) Pelampung penolong digunakan sesuai dengan prosedur Jaket penolong dikenakan sesuai dengan prosedur Tes tulis Observasi Demontrasi 6 (24) Tes tulis Observasi Demontrasi 6 (24) Pakaian cebur dikenakan sesuai prosedur Pakaian pelindung panas digunakan sesuai prosedur Bahaya-bahaya dalam mempertahankan hidup di laut diidentifikasi Cara-cara bertahan hidup selama berada di pesawat luput maut ditunjukkan sesuai prosedur Modul BST Life Jacket Life Bouy Life Boat Life Craft Sijil darurat Modul BST Life Jacket Life Bouy Immersion Suite Thermo Protected Aids Bouy Rescue Kit Modul BST Life Jacket Life Bouy Immersion Suite Thermo Protected Aids Bouy Rescue Kit Pesawat luput maut SILABUS - PRODUKTIF Halaman 53 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 6. Mengoperasikan permesinan sekoci dan perlengkapannya Menghidupkan mesin sekoci Sistem pendingin mesin sekoci Sistem pemancaran air pada sekoci 7. Mengoperasikan perlengkapan radio darurat Instalasi radio telegraf untuk sekoci penolong Radio jinjing untuk pesawat luput maut Rambu radio darurat petunjuk posisi (EPIRB) 8. Melakukan tindakan penyelamatan diri di atas pesawat luput maut Tugas-tugas penyelamatan diri Cara penggunaan perlengkap-an pesawat luput maut Cara pembagian makanan dan air minum PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS SUMBER BELAJAR PI Mengoperasikan mesin sekoci dan perlengkapannya dengan cermat Mendemontrasikan cara menghidupkan mesin sekoci Memahami sistem pendingin mesin sekoci Memahami sistem pemancaran air pada sekoci Mengoperasikan perlengkapan radio darurat dengan cermat Memahami instalasi radio telegraf untuk sekoci penolong Memahami Radio jinjing untuk pesawat luput maut Memahami Rambu radio darurat petunjuk posisi (EPIRB) Cara kerja mesin sekoci diidentifikasi dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku Mesin sekoci dioperasikan dengan benar sesuai manual yang bersangkutan Tes tulis Observasi Demontrasi 2 (8) Modul BST Sekoci (mesin) Dewi-dewi Instalasi radio jinjing untuk sekoci penolong diidentifikasi dan dioperasikan sesuai manual dan ketentuan ITU Radio jinjing untuk pesawat luput maut dioperasikan Rambu radio darurat petunjuk posisi (EPIRB) didemonstrasikan Tes tulis Observasi Demontrasi 2 (8) Modul BST Radio jinjing EPIRB Start Radio telegrap Melakukan tindakan penyelamatan diri di atas pesawat luput maut sesuai ketentuan dan SOP yang berlaku Melakukan tugas-tugas penyelamatan diri Melakukan cara penggunaan perlengkapan pesawat luput maut Melakukan cara pembagian makanan dan air minu Tugas penyelamatan secara prosedur didemonstrasikan Perlengkapan pesawat luput maut didemonstrasikan penggunaannya Cara-cara pembagian makanan dan air minum di atas pesawat luput maut didemonstrasikan Tes tulis Observasi Demontrasi 2 (8) Modul BST Life Jacket Life Bouy Pesawat luput maut SILABUS - PRODUKTIF Halaman 54 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR : .......................................................... : Kompetensi kejuruan (Basic Safety Training) : X / 02 : Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja : O : 16 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN 1. Menerapkan penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja awak kapal penangkap ikan Prosedur tindakan untuk keselamatan kerja awak kapal penangkap ikan Penggunaan tindakantindakan pencegahan keselamatan kerja awak kapal berkaitan dengan pengoperasian alat tangkap ikan 2. Mendemonstrasikan ketentuan FAO/ILO/IMO tentang awak kapal penangkap ikan Pengetahuan prosedur keselamatan pada kapal penangkap ikan Mendemonstrasikan pengetahuan prosedur dan teknik operasi penangkapan yang aman PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT KEGIATAN PEMBELAJARAN Menyelenggaraan praktek-praktek keselamatan dan kesehatan kerja awak kapal penangkapan ikan sesuai prosedur Melakukan keselamatan kerja awak kapal penangkap ikan Menggunakaan tindakantindakan pencegahan keselamatan kerja awak kapal berkaitan dengan peng-operasian alat tangkap ikan Memahami ketentuan FAO/ILO/IMO tentang awak kapal penangkap ikan Memahami keselamatan pada kapal penangkap ikan Mendemonstrasikan pengetahuan prosedur dan teknik operasi penangkapan yang aman Memperagakan langkahlangkah keselamatan pada kapal penangkapan ikan INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Tindakan pencegahan keselamatan awak kapal saat pengoperasian alat tangkap diperagakan sesuai prosedur Tindakan menyelamatkan awak kapal diperagakan sesuai prosedur Tes tulis Tes lisan Demontrasi Observasi 2 (8) Modul BST Peraturan keselamatan kerja SOLAS 1976 Langkah-langkah keselamatan pada kapal penangkapan ikan diperagakan sesuai prosedur Langkah-langkah teknik operasi penangkapan yang aman didemonstrasikan sesuai prosedur Tes tulis Tes lisan Demontrasi Observasi 2 (8) Modul BST Peraturan keselamatan kerja SOLAS 1976 STCW-F SILABUS - PRODUKTIF Halaman 55 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Memperagakan langkahlangkah teknik operasi penangkapan 3. Mengidentifikasi sebabsebab kecelakaan 4. Menggunakan peralatan keselamatan kerja PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Unsur-unsur penyebab kecelakaan Metode pendekatan untuk mengetahui kecelakaan Peralatan keselamatan kerja Perlengkapan keselamatan kerja, seperti: wear pack, sepatu kerja, helm kerja, sarung tangan dan masker pelindung Cara menggunakan perlengkapan keselamatan kerja Mengidentifikasi sebabsebab terjadinya kecelakaan Memahami unsur-unsur penyebab kecelakaan Memahami metode pendekatan untuk mengetahui kecelakaan Menggunakan peralatan keselamatan kerja Memahami perlengkapan keselamatan kerja, seperti: wear pack, sepatu kerja, helm kerja, sarung tangan dan masker pelindung Memahami cara menggunakan perlengkapan keselamatan kerja Pengetahuan Keselamatan Kerja dijelaskan sesuai dengan aturan K3 Pengetahuan tentang Kesehatan Kerja dijelaskan sesuai dengan aturan Tes tulis Tes lisan Perlengkapan keselamatan kerja yaitu: wear pack, sepatu kerja, helm kerja, sarung tangan, dan masker pelindung digunakan dengan benar Penggunaan perlengkapan keselamatan kerja didemonstrasikan sesuai prosedur Tes tulis Tes lisan Observasi Demontrasi 2 (8) Modul BST Peraturan keselamatan kerja SOLAS 1976 2 (8) Modul BST Peraturan keselamatan kerja SOLAS 1976 Peralatan keselamatan kerja SILABUS - PRODUKTIF Halaman 56 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 5. 6. Menjelaskan tindakan pencegahan untuk memasuki ruangan tertutup Menerapkan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal Mempelajari tentang : Mempersiapkan alat pelindung pernapasan Menggunakan alat pelindung pernapasan Menolong korban dengan menggunakan alat pelindung pernapasan Memadamkan api kecil dalam ruangan berasap dengan menggunakaan alat pelindung pernapasan. Peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal Penerapan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal KEGIATAN PEMBELAJARAN Melakukan tindakantindakan untuk memasuki ruangan tertutup Mempersiapkan alat pelindung pernapasan Menggunakan alat pelindung pernapasan Menolong korban dengan menggunakan alat pelindung pernapasan Memadamkan api kecil dalam ruangan berasap dengan menggunakaan alat pelindung pernapasan Memahami peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal Menerapkan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal INDIKATOR ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Mampu melakukan tindakan pencegahan untuk memasuki ruangan ter-tutup Tes tulis Tes lisan 4 (16) Modul BST Peraturan keselamatan kerja SOLAS 1976 Breathing Apparatus Life Line Smoke and Dark Chamber Alat pelindung pernafasan disiapkan sesuai prosedur Alat pelindung pernafasan digunakan sesuai prosedur Alat pelindung untuk menolong korban digunakan sesuai prosedur Alat pelindung untuk memadamkan api kecil digunakan sesuai prosedur Tes tulis Tes lisan 2 (8) Modul BST Peraturan keselamatan kerja SOLAS 1976 PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT PENILAIAN SILABUS - PRODUKTIF Halaman 57 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 7. Melakukan tindakan pencegahan kecelakaan di atas kapal Proses terjadinya kecelakaan di atas kapal Konsep penanggulangan KEGIATAN PEMBELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Memahami proses terjadinya kecelakaan di atas kapal Memahami Konsep penanggulangan kecelakaan di atas kapal Menerapkan tindakan pencegahan kecelakaan di atas kapal INDIKATOR Terjadinya proses kecelakaan ditunjukkan secara benar Penggunaan konsep penanggulangan diterapkan secara benar PENILAIAN Tes tulis Tes lisan ALOKASI WAKTU TM PS PI 2 (8) SUMBER BELAJAR Modul BST Peraturan keselamatan kerja SOLAS 1976 SILABUS - PRODUKTIF Halaman 58 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1. Mengidentifikasi aspek umum hubungan antar manusia .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Menerapkan hubungan kemanusiaan dan tanggungjawab sosial di atas kapal P 8 Jam x 45 menit Perkembangan perilaku kelompok Masalah-masalah sosial Terjadinya konflik Kedudukan awak kapal KEGIATAN PEMBELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Mengidentifikasi hubungan kemanusiaan dan tanggungjawab sosial di atas kapal Mengidentifikasi perkembangan perilaku kelompok Mengidentifikasi masalah-masalah sosial Mengidentifikasi terjadinya konflik Mengidentifikasi kedudukan awak kapal INDIKATOR Hubungan kemanusiaan dan tanggungjawab sosial di atas kapal diterapkan dengan benar PENILAIAN Tes tulis ALOKASI WAKTU TM PS SUMBER BELAJAR PI 2 (8) Modul BST Struktur Organisasi di Kapal Perjanjian Kerja Laut SILABUS - PRODUKTIF Halaman 59 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 2. Menerapkan hubungan antar manusia dalam kehidupan sosial di kapal Manajemen perkapalan Tujuan, fungsi dan hambatan Organisasi manajemen perkapalan Sistem kerja di kapal KEGIATAN PEMBELAJARAN 3. Menerapkan hubungan sosial dalam lingkungan kerja Aspek-aspek sosial di atas kapal Keharmonisan dan motivasi Disiplin Tanggungjawab individu Prevasi Penggunaan alkohol dan obat-obatan PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT INDIKATOR PENILAIAN Memahami hubungan antar manusia dalam kehidupan sosial di kapal sesuai hak dan tanggungjawabnya Memahami manajemen perkapalan Memahami tujuan, fungsi dan hambatan Memahami organisasi manajemen perkapalan Memahami sistem kerja di kapal Menerapkan hubungan antar manusia dalam kehidupan sosial di kapal sesuai hak dan tanggungjawabnya Manajemen Perkapalan diidentifikasi dengan cermat Organisasi diatas kapal dibuat sesuai kebutuhan diatas kapal Tugas pokok dan fungsi setiap personil dijabarkan dengan jelas sesuai ketentuan perusahaan Sistem kerja di kapal diatur dan dilaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsinya Memahami Aspek-aspek sosial di atas kapal Memahami keharmonisan dan motivasi Memahami disiplin Memahami tanggungjawab individu Memahami previsi Memahami dampak penggunaan alkohol dan obat-obatan Menerapkan prinsip dasar hubungan sosial dalam lingkungan kerja Aspek sosial diidentifikasi dengan benar Keharmonisan dan motivasi dipelihara dengan baik Kedisiplinan ditegakkan sesuai norma-norma yang berlaku baik nasional maupun internasional Tanggungjawab individu dilaksanakan sesuai dengan batas kewenangannya dan KODE KOMPETENSI etik sosial yang berlaku diatas kapal Tes tulis ALOKASI WAKTU TM PS SUMBER BELAJAR PI 2 (8) Tes tulis 2 (8) Modul BST Struktur Organisasi di Kapal Perjanjian Kerja Laut Modul BST Struktur Organisasi di Kapal Perjanjian Kerja Laut SILABUS - PRODUKTIF Halaman 60 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 4. Menerapkan Kepemimpinan di atas kapal Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan KEGIATAN PEMBELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Memahami prinsipprinsip kepemimpinan Memahami gaya Kepemimpinan Menerapkan kepemimpinan di atas kapal INDIKATOR Kepemimpinan di atas kapal diidentifikasi dan diaplikasikan sesuai dengan kondisi masingmasing kapal perikanan. PENILAIAN Tes tulis ALOKASI WAKTU TM PS SUMBER BELAJAR PI 2 (8) Modul BST Struktur Organisasi di Kapal Perjanjian Kerja Laut SILABUS - PRODUKTIF Halaman 61 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) 2. Mendefinisikan efek samping kerusakan habitat akibat hilangnya alat tangkap ikan PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Penangkapan Ikan Yang Bertanggung Jawab/CCRF) X / 01 Menerapkan tatalaksana perikanan yang bertanggungjawab Q 76 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Prinsip umum dan aturan penangkapan yang bertanggung jawab Tingkat kematian ikan akibat penangkapan ikan Praktek penangkapan yang bertanggung jawab Manajemen kemitraan Pendugaan dan inventarisasi SDA Upaya penangkapan ikan yang tidak benar dan berlebihan Pembuangan hasil tangkapan sampingan Memahami ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) Memahami Prinsip umum dan aturan penangkapan yang bertanggung jawab MemahamiTingkat kematian ikan akibat penangkapan Memahami Praktek penangkapan yang bertanggung jawab Memahami Manajemen kemitraan Memahami Pendugaan dan inventari-sasi SDA Memahami Upaya penangkapan ikan yang tidak benar dan berlebihan Memahami Pembuangan hasil tangkapan sampingan Menerapkan ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) Memahami pencegahan kerusakan habitat akibat hilangnya alat tangkap ikan Penandaan peralatan yang hilang Pengembangan dan mekanisme penggunaan INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU PI SUMBER BELAJAR TM PS Prinsip umum dan aturan penangkapan yang bertanggung jawab, kematian ikan akibat penangkapan, pendugaan dan inventarisasi SDA serta manajemen kemitraan dipelajari sesuai petunjuk teknis Ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) diterapkan dalam praktek perikanan Ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) dipatuhi dengan sungguhsungguh Tes tertulis Tes Lisan Observasi 8 4 (16) UU Perikanan Buku CCRF Log Book Sifat peralatan yang menyentuh dasar, mengganggu/ merusak habitat dan metoda Tes tertulis Tes Lisan Observasi 6 2 (8) UU Perikanan Buku CCRF Log Book SILABUS - PRODUKTIF Halaman 62 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN Perawatan jaring/alat tangkap dan peralatan dalam keadaan darurat / waktu operasi penangkapan ikan Laporan kehilangan alat tangkap ikan KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami Penandaan peralatan yang hilang Memahami Pengembangan dan mekanisme penggunaan alat tangkap Melakukan Perawatan jaring/alat tangkap dan peralatan dalam keadaan darurat / waktu operasi penangkap-an ikan Membuat laporan kehilangan alat tangkap ikan Melakukan pecegahan kerusakan habitat akibat hilangnya alat tangkap ikan INDIKATOR 3. Mengidentifikasi kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Sifat peralatan yang menyentuh dasar, mengganggu/merusak habitat Metoda pemanfaatan sumberdaya perikanan Memahami kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan Memahami Sifat peralatan yang menyentuh dasar, mengganggu/ merusak habitat PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS 4 PI SUMBER BELAJAR pemanfaatan sumberdaya perikanan diidentifikasi Kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan dan hilangnya alat tangkap diidentifikasi dan dianalisis Kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan dan hilangnya alat tangkap ikan dihindari sesuai SOP yang berlaku Penandaan dan pelaporan alat tangkap ikan yang hilang mekanisme penggunaan dan perawatan alat tangkap serta alat bantunya dalam keadaan darurat/ waktu operasi penangkapan ikan dipelajari sesuai petunjuk teknis Seluruh peralatan dioperasikan secara hatihati untuk menghindari kerusakan habitat Mengidentifikasi kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan Tes tertulis Tes Lisan Observasi 4 (16) UU Perikanan Buku CCRF Log Book SILABUS - PRODUKTIF Halaman 63 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 4. Menguraikan tujuan memelihara daya dukung sumberdaya laut MATERI PEMBELAJARAN Persediaan stock sumberdaya perikanan Mempertahankan basis persediaan kelautan dan perikanan KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami Metoda pemanfaatan sumberdaya perikanan Mengidentifikasi kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan Memahami pentingnya memelihara daya dukung sumberdaya perikanan Memahami Persediaan stock sumberdaya perikanan Memahami cara mempertahankan basis persediaan kelautan dan perikanan Menguraikan tujuan memelihara daya dukung sumberdaya perikanan INDIKATOR 5. Menjelaskan manfaat ikan sebagai bahan makanan yang baik PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Produk perikanan untuk konsumsi manusia Pendekatan sosial bioekonomi dalam peraturan perikanan Memahami manfaat ikan sebagai makanan yang baik Memahami Produk perikanan untuk konsumsi manusia Memahami Pendekatan PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Stock sumberdaya perikanan, tujuan, upaya pemeliharaan dan daya dukungnya diidentifikasi dan di analisis Tujuan pemeliharaan daya dukung sumberdaya perikanan di identifikasi dan di analisis dengan benar Daya dukung sumberdaya perikanan di analisis untuk keberlanjutan SDI Produk perikanan untuk konsumsi dan manfaatnya sebagai bahan makanan yang baik diidentifikasi Dalam penerapan peraturan perikanan dapat digunakan pendekatan sosial bioekonomi Tes tertulis Tes Lisan Observasi 4 UU Perikanan Buku CCRF Log Book Stock sumberdaya perikanan, tujuan, upaya pemeliharaan dan daya dukungnya diidentifikasi dan di analisis Tujuan pemeliharaan daya dukung sumberdaya Tes tertulis Tes Lisan Observasi 4 UU Perikanan Buku CCRF Log Book SILABUS - PRODUKTIF Halaman 64 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN sosial bio-ekonomi dalam peraturan perikanan Menjelaskan manfaat ikan sebagai bahan makanan yang baik INDIKATOR 6. Mengidentifikasi sebabsebab terjadinya konflik kapal / alat tangkap PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Penggunaan fungsi yang berlebihan Peraturan domestik dan interanasional Solusi konflik secara partisipatif Memahami cara Menghindari terjadinya konflik kapal/alat tangkap Memahami dampak Penggunaan fungsi yang berlebihan Memahami Peraturan domestik dan interanasional Memahami Solusi konflik secara partisipatif Mengidentifikasi sebabsebab terjadinya konflik kapal / alat tangkap PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR perikanan di identifikasi dan di analisis dengan benar Daya dukung sumberdaya perikanan di analisis untuk keberlanjutan SDI Produk perikanan untuk konsumsi dan manfaatnya sebagai bahan makanan yang baik diidentifikasi Dalam penerapan peraturan perikanan dapat digunakan pendekatan sosial bioekonomi Penggunaan kapal/alat tangkap yang berlebihan, peraturan domestik dan interanasional serta solusi konflik secara partisipatif diidentifikasi Sebab-sebab terjadinya konflik kapal / alat tangkap diidentifikasi sesuai ketentuan Terjadinya konflik kapal/alat tangkap dapat diidentifikasi dengan cermat menggunakan kaidah kebijakan lokal Tes tertulis Tes Lisan Observasi 2 (8) UU Perikanan Buku CCRF Log Book SILABUS - PRODUKTIF Halaman 65 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 7. Menjelaskan pentingnya selektifitas alat tangkap ikan MATERI PEMBELAJARAN Definisi alat tangkap selektif Metoda penangkapan selektif By catch KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami Definisi alat tangkap selektif Memahami Metoda penangkapan selektif Memahami By catch Menjelaskan penggunaan alat tangkap yang selektif INDIKATOR TM PS UU Perikanan Buku CCRF Log Book 9. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi selektifitas spesies Mempelajari tentang faktor-faktor selektifitas spesies PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Memahami aturan selektifitas alat tangkap ikan Memahami Ukuran mata jaring Memahami Ukuran optimal hasil tangkapan Menjelaskan penerapkan aturan selektifitas ukuran alat tangkap ikan Menjelaskan faktor-faktor selektifitas spesies Mengidentifikasi tentang faktor-faktor selektifitas spesies Menguraikan faktor-faktor selektifitas spesies Menjelaskan tentang selektifitas ukuran alat tangkap ikan Tes tertulis Tes Lisan Observasi 6 4 (16) UU Perikanan Buku CCRF Log Book Menjelaskan faktor-faktor yang mem-pengaruhi selektifitas spesies Tes tertulis Tes Lisan Observasi 2 UU Perikanan Buku CCRF Log Book Alat tangkap selektif, metoda penangkapan selektif, by catch, ukuran mata jaring, ukuran optimal hasil tangkapan, dan faktor-faktor selektifitas spesies diidentifikasi dan di analisis. Selektifitas alat tangkap (jenis dan ukuran) diterapkan sesuai aturan yang berlaku Aturan selektifitas alat tangkap serta faktorfaktor selektifitas spesies ikan diterapkan dan diikuti dengan benar. PI SUMBER BELAJAR 2 Ukuran mata jaring Ukuran optimal hasil tangkapan ALOKASI WAKTU Tes tertulis Tes Lisan Observasi 8. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi selektifitas ukuran PENILAIAN SILABUS - PRODUKTIF Halaman 66 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS 10.Menjelaskan berbagai faktor yang dapat mengoptimalkan enerji yang digunakan dalam perikanan industri Optimasi energi dalam usaha skala kecil dan besar Teknologi yang dapat diterima secara sosial Navigasi dan deteksi Memahami optimasi energi dalam usaha skala kecil dan besar Memahami teknologi yang dapat diterima secara sosial Memahami Navigasi dan deteksi Memahami Optimasi energi dalam usaha skala kecil dan besar Optimasi energi dalam usaha skala kecil dan besar, teknologi yang dapat diterima secara sosial dalam industri perikanan di identifikasi dengan benar sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku Tes tertulis Tes Lisan Observasi 2 UU Perikanan Buku CCRF Log Book 11.Mengidentifikasi tanggung jawab pemerintah dalam hal perikanan Penyebaran informasi Pengelompokkan stock ikan untuk pengendalian Tugas pemerintah dalam penyebaran informasi dan pengelompokkan stock ikan untuk pengendalian diidentifikasi Tanggungjawab pemerintah dalam bidang perikanan yang berkaitan dengan stok ikan dan pengendaliannya diidentifikasi untuk diterapkan Tes tertulis Tes Lisan Observasi 2 UU Perikanan Buku CCRF Log Book 12.Mengidentifikasi tanggung jawab pemerintah atas kapal dan awak kapal penangkap ikan Pendidikan dan pelatihan para nelayan Proses pengendalian wilayah penangkapan Mengidentifikasi tanggungjawab pemerintah dalam bidang perikanan Memahami Penyebaran informasi Mengidentifikasi Pengelompokkan stock ikan untuk pengendalian Memahami tanggungjawab pemerintah dalam bidang perikanan Mengidentifikasi tanggungjawab pemerintah atas kapal dan awak kapal Memahami Pendidikan dan pelatihan para nelayan Memahami Proses pengendalian wilayah penangkapan Menguraikan tanggungjawab pemerintah atas kapal dan awak kapal Tanggung jawab pemerintah dalam pendidikan dan pelatihan para nelayan, proses pengendalian wilayah penangkapan serta kapal dan awaknya diidentifikasi sesuai konvensi Tanggung jawab pemerintah atas kapal dan awak kapal dicermati dengan sungguh-sungguh Tes tertulis Tes Lisan Observasi 4 UU Perikanan Buku CCRF Log Book PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT PI SUMBER BELAJAR SILABUS - PRODUKTIF Halaman 67 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 13.Mengidentifikasi tindakan yang dapat dilakukan oleh Penguasa Pelabuhan MATERI PEMBELAJARAN Patroli kelautan Penggunaan bahan-bahan yang berbahaya untuk lingkungan KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami peraturanperaturan pelabuhan Memahami Patroli kelautan Memahami Penggunaan bahan-bahan yang berbahaya untuk lingkungan Mengidentifikasi penerapan peraturanperaturan pelabuhan INDIKATOR PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Prinsip patroli kelautan, penggunaan bahanbahan yang berbahaya untuk lingkungan serta peraturan pelabuhan di identifikasi dengan benar Peraturan-peraturan pelabuhan diterapkan dalam setiap kegitan kepelabuhanan sesuai ketentuan Peraturan-peraturan pelabuhan diikuti dengan sungguh-sungguh PENILAIAN Tes tertulis Tes Lisan Observasi ALOKASI WAKTU TM PS 6 PI 4 (16) SUMBER BELAJAR UU Perikanan Buku CCRF Log Book SILABUS - PRODUKTIF Halaman 68 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR 1. Menerapkan kegiatan penanganan ikan secara higienis : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkapan) X/1 Menerapkan penanganan dan penyimpanan hasil tangkap R 62 Jam @ 45 menit MATERI PEMBELAJARAN Kebersihan personil Penyiapan deck dan peralatannya Penyiapan palka KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami kegiatan penanganan ikan secara higienis Menerapkan kegiatan penanganan ikan secara higienis INDIKATOR 2. Menempatkan hasil tangkapan di atas dek dengan benar PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Penanganan cepat Penyortiran dan pemilahan ikan rusak Pengetahuan pengaruh sinar matahari dan angin dalam waktu lama Memahami penempatan hasil tangkapan di atas dek secara tepat, cepat dan higienis Menempatkan hasil tangkapan di atas dek secara tepat , cepat dan higienis Aspek higienis para petugas betul-betul dipersiapkan sesuai SOP Deck dan peralatannya disiapkan dengan cermat sesuai prosedur penyiapan peralatan yang higienis Penyiapan palka dilakukan dengan terampil sesuai SOP Persiapan penanganan hasil tangkap diatas deck dilaksanakan sesuai prosedur Penanganan hasil tangkapan diatas deck dilaksanakan dengan benar sesuai prosedur Penyortiran dan pemilihan ikan dilakukan dengan teliti sesuai prosedur Pengaruh sinar matahari dan angin untuk menghindari kerusakan hasil tangkapan ALOKASI WAKTU PENILAIAN Tes tertulis Tes Lisan Observasi Tes tertulis Tes Lisan Observas Demonstras TM PS PI SUMBER BELAJAR 4 14 (28) Model palkah Alat pembersih palkah Bahan pembersih palkah Kapal latih 4 16 (32) Model palkah Alat penanganan ikan Bahan penanganan ikan Kapal latih SILABUS - PRODUKTIF Halaman 69 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 3. Melakukan persiapanpersiapan untuk menyimpan hasil tangkapan Cara-cara Penghilangan darah, pembuangan isi perut dan pencucian sebelum penyimpanan Cara-cara Penyimpanan cepat Cara-cara Penyimpanan cepat dengan pendingin Pemahaman keuntungan dan kerugian berbagai jenis sistem penyimpanan Kondisi-kondisi khusus untuk persiapan, penyimpanan, pembekuan udang dan lainnya Penyimpanan produk beku dan penanganannya 4. Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas hasil tangkapan PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Parasit Bekteri patogen Virus Biotoxins Biogenic Amines Bahan-bahan kimia KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM PS PI SUMBER BELAJAR Memahami prosedur penyimpanan hasil tangkapan Melakukan penyimpanan hasil tangkapan sesuai dengan prosedur Memahami berbagai cara penyimpanan hasil tangkapan Persiapan-persiapan untuk menyimpan hasil tangkapan dilakukan sesuai SOP Pembersihan darah, pemembuangan isi perut, dan pencucian sebelum penyimpanan dilakukan dengan cermat sesuai SOP Proses penyimpanan hasil tangkapan dilakukan dengan cepat dan cermat sesuai SOP Pengaturan suhu ruang penyimpanan/ ruang pendingin dilakukan sesuai SOP Tes tertulis Tes Lisan Observasi 4 16 (32) Model palkah Alat pembersih palkah Bahan pembersih palkah Kapal latih Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil tangkapan Mengidentifikasi tindakan-tindakan yang dapat mempengaruhi kualitas air hasil tangkapan Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil tangkapan seperti Parasit, Bakteri pathogen, Virus, Biotoxin, Biogenic amines, dan Bahanbahan kimia diidentifikasi dengan cermat dan teliti sesuai SOP Kerusakan kualitas hasil tangkapan yang disebabkan oleh Parasit, Bakteri pathogen, Virus, Biotoxin, Biogenic amines, dan Bahanbahan kimia diidentifikasi dengan cermat dan teliti sesuai SOP Tes tertulis Tes Lisan Observasi 4 Model palkah Ikan hasil tangkapan UU mutu ikan SILABUS - PRODUKTIF Halaman 70 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR 1. Menerapkan prinsipprinsip jaminan mutu 2. Mengidentifikasi faktorfaktor penyebab terjadinya pembusukan ikan dan cara mengatasinya PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT : : : : : : SILABUS .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkapan) XI / 03 Menerapkan penanganan dan penyimpanan hasil tangkap R 14 Jam @ 45 menit MATERI PEMBELAJARAN Sistem HACCP Aplikasi ISO-9000 dan sertifikasi Bagian tubuh ikan yang mudah busuk dan pengamatan kebusukan ikan Menghindari kebusukan, penggunaan dan kebutuhan es dan metode-metode pendingin lainnya KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Memahami prinsipprinsip untuk menjamin mutu sesuai HACCP Menerapkan prinsipprinsip untuk menjamin mutu sesuai sistem HACCP Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pembusukan ikan Mengidentifikasi terjadinya pembusukan ikan sesuai prosedur Bagian tubuh ikan yang mudah busuk diidentifikasi dengan teliti berdasarkan morfologi ikan Upaya menghindari proses kerusakan/pembusukan hasil tangkapan dengan menggunakan es dan teknik pendingin lainnya diterapkan sesuai SOP dalam HACCP Sistem HACCP diterapkan dalam penanganan ikan secara hati-hati sesuai SOP ISO-9000 diterapkan sesuai SOP PS PI SUMBER BELAJAR Tes tertulis Tes Lisan Observasi 4 16 (32) Model palkah Alat pembersih palkah Bahan pembersih palkah Kapal latih Tes tertulis Tes Lisan Observasi 2 4 (8) Modul Ikan hasil tangkapan Es Model palkah SILABUS - PRODUKTIF Halaman 71 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 3. Mengidentifikasi pengaruh dari stabilitas kapal ikan pada saat pembongkaran, penanganan dan penyimpanan terhadap mutu PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN Pemahaman bahayabahaya karena salah penanganan Pemahaman perubahan titik pusat G dan pengaruh permukaan bebas (khusus dalam jumlah besar) terhadap hasil tangkapan KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami pengaturan stabilitas kapal saat pembongkaran, penanganan dan penyimpanan agar tidak mempengaruhi mutu Mengidentifikasi pengaturan stabilitas kapal saat pembongkaran, penanganan dan penyimpanan agar tidak mempengaruhi mutu INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM Bahaya-bahaya akibat kesalahan dalam penanganan diidentifikasi berdasarkan ketentuan HACCP Pergeseran-pergeseran titik pusat G dan pengaruh permukaan bebas terhadap stabilitas kapal dan dampaknya terhadap kerusakan mutu hasil tangkapan diidentifikasi dengan benar. Tes tertulis Tes Lisan 4 PS PI SUMBER BELAJAR Model palkah Kapal latih SILABUS - PRODUKTIF Halaman 72 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : .......................................................... : Kompetensi Kejuruan ( Daerah, Metode dan Teknik Penangkapan) :X/2 : Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat : S : 50 Jam @ 45 menit KOMPETENSI DASAR 1. Mengoperasikan Jaring lingkar dan Payang 2. Mengoperasikan Jaring insang dan Bubu PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT ALOKASI WAKTU MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Konstruksi Jaring lingkar dan Payang Fishing ground Jaring lingkar dan Payang Persiapan penangkapan dengan Jaring lingkar dan Payang Teknik pengoperasian Jaring lingkar dan Payang Memahami penangkapan ikan dengan Jaring lingkar dan Payang Memahami konstruksi Jaring lingkar dan Payang Memahami fishing ground Jaring lingkar dan Payang Melakukan persiapan penangkapan dengan Jaring lingkar dan Payang Menentukan fishing ground Jaring lingkar dan Payang Melakukan operasi penangkapan dengan Jaring lingkar dan Payang Mengkonstruksi Jaring lingkar dan Payang Konstruksi Jaring lingkar dan Payang dikuasai untuk tujuan efektivitas penangkapan Fishing ground Jaring lingkar dan Payang diidentifikasi sesuai peta daerah penangkapan Persiapan penangkapan dengan Jaring lingkar dan Payang dilakukan dengan benar Teknik pengoperasian Jaring lingkar dan Payang dilakukan dengan cermat sesuai prosedur Penanganan hasil tangkapan ikan dilakukan sesuai prosedur/persyaratan yang diminta oleh pasar Tes Tertulis Tes lisan Observasi Demonstrasi 4 Mempelajari tentang : Konstruksi Jaring insang dan Bubu Fishing ground jaring payang Teknik pengoperasian Jaring insang dan Bubu Memahami penangkapan ikan dengan Jaring Insang dan Bubu Memahami konstruksi Jaring Insang dan Bubu Memahami fishing ground Jaring Insang dan Bubu Melakukan persiapan penangkapan dengan Mampu mengoperasikan Jaring insang dan Bubu Konstruksi Jaring insang dan Bubu dikuasai untuk tujuan efektivitas penangkapan Fishing ground Jaring insang dan Bubu diidentifikasi sesuai peta Tes Tertulis Tes lisan Observasi Demonstrasi 4 INDIKATOR PENILAIAN TM PS 10 (20) PI SUMBER BELAJAR 16 (64) Kapal latih Jaring lingkar dan Payang Modul 16 (64) Kapal latih Jaring insang dan Bubu Modul SILABUS - PRODUKTIF Halaman 73 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Jaring Insang dan Bubu Menentukan fishing ground Jaring Insang dan Bubu Melakukan operasi penangkapan dengan Jaring Insang dan Bubu Mengkonstruksi Jaring Insang dan Bubu INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR daerah penangkapan Persiapan penangkapan dengan Jaring insang dan Bubu dilakukan dengan benar Teknik pengoperasian Jaring insang dan Bubu dilakukan dengan cermat sesuai prosedur Konstruksi Jaring insang dan Bubu digambarkan dengan benar Penanganan hasil tangkapan ikan dilakukan sesuai prosedur/persyaratan yang diminta oleh pasar SILABUS PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT SILABUS - PRODUKTIF Halaman 74 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR 1. Mengoperasikan Trawl Net PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT : .......................................................... : Kompetensi Kejuruan ( Daerah, Metode dan Teknik Penangkapan) : XI / 4 : Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat : S : 100 Jam @ 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Konstruksi Trawl Net Fishing ground Trawl Net Teknik pengoperasian Trawl Net Memahami penangkapan ikan dengan Trawl Net Memahami konstruksi Trawl Net Memahami fishing ground Trawl Net Melakukan persiapan penangkapan dengan Trawl Net Menentukan fishing ground Trawl Net Melakukan operasi penangkapan dengan Trawl Net Mengkonstruksi Trawl Net INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM Konstruksi jaring Trawl Net dikuasai untuk tujuan efektivitas penangkapan Fishing ground Trawl Net diidentifikasi sesuai peta daerah penangkapan Persiapan penangkapan dengan Trawl Net dilakukan dengan benar Teknik Trawl Net dilakukan dengan cermat sesuai prosedur Konstruksi Trawl Net digambarkan dengan benar Penanganan hasil tangkapan ikan dilakukan sesuai prosedur/persyaratan yang diminta oleh pasar Tes Tertulis Tes lisan Observasi Demonstrasi 8 PS PI 10 (20) 22 (88) SUMBER BELAJAR Kapal latih Trawl Net Modul SILABUS - PRODUKTIF Halaman 75 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 2. Mengoperasikan Pancing (line) PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempelajari tentang : Konstruksi Pancing (line) Teknik pengoperasian Pancing (line) Memahami penangkapan ikan dengan Pancing (line) Memahami konstruksi Pancing (line) Memahami fishing ground Pancing (line) Melakukan persiapan penangkapan dengan Pancing (line) Menentukan fishing ground Pancing (line) Melakukan operasi penangkapan dengan Pancing (line) Mengkonstruksi Pancing (line) INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM Konstruksi Pancing (line) dikuasai untuk tujuan efektivitas penangkapan Persiapan penangkapan dengan Pancing (line) dilakukan dengan benar Teknik pengoperasian Pancing (line) dilakukan dengan cermat sesuai prosedur Penanganan hasil tangkapan ikan dilakukan sesuai prosedur/persyaratan yang diminta oleh pasar Tes Tertulis Tes lisan Observasi Demonstrasi 4 PS 10 (20) PI 16 (64) SUMBER BELAJAR Kapal latih Jring lingkar Modul SILABUS - PRODUKTIF Halaman 76 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER TANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : .......................................................... : Kompetensi Kejuruan ( Manajemen Kapal Penangkapan Ikan) : XII / 06 : Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikan : T : 76 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR 1. Menerapkan Konsep manajemen kapal penangkap ikan Fungsi-fungsi manajemen Aplikasi manajemen di kapal penangkap ikan Memahami fungsi-fungsi manajemen Memahami aplikasi manajemen di kapal penangkap ikan Menerapkan fungsi-fungsi manajemen kapal penangkap ikan Fungsi manajemen kapal penangkapan ikan diterapkan sesuai prinsip manajemen Manajemen kapal penangkapan ikan diterapkan sesuai prinsip manajemen 2. Menerapkan Organisasi Kapal Struktur organisasi di kapal Tugas dan fungsi Wewenang dan tanggung jawab Memahami organisasi kapal sesuai ketentuan yang berlaku Membuat Struktur organisasi di kapal Memahami tugas dan fungsi awak kapal Memahami kewenangan dan tanggung jawab awak kapal Mengorganisasikan kapal sesuai ketentuan yang berlaku KOMPETENSI DASAR PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Struktur organisasi pada setiap jenis kapal perikanan di identifikasi Tugas dan fungsi jabatan sesuai struktur organisasi pada setiap jenis kapal perikanan diidentifikasi sesuai dengan jabatannya Wewenang dan tanggung jawab jabatan di kapal diterapkan sesuai dengan aturan Hukum Maritim PENILAIAN ALOKASI WAKTU PI SUMBER BELAJAR TM PS Tes Tetulis Tes Lisan Observasi 6 3 (6) 3 (12) Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan Tes Tetulis Tes Lisan Observasi 6 3 (6) 3 (12) Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan UU Perkapalan SILABUS - PRODUKTIF Halaman 77 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 3. Menjelaskan organisasi kelembagaan perikanan 4. Menerapkan perencanaan operasi penangkapan ikan dan docking kapal 5. Melakukan perhitungan eksploitasi per trip PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN Organisasi pelabuhan umum Organisasi pelabuhan perikanan Kesyahbandaran dan unsur-unsur terkait Rencana operasi penangkapan ikan Peta wilayah penangkapan Operasi penangkapan ikan Rencana docking tahunan Pemeliharaan berkala Mempelajari tentang perhitungan biaya eksploitasi per trip KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR TM PS 6 2 (4) Rencana operasi penangkapan ikan ditunjukkan pada peta Operasi penangkapan ikan dipraktekkan sesuai prosedur Rencana docking tahunan dibuat sesuai prosedur Pemeliharaan kapal berkala diterapkan sesuai prosedur Tes Tetulis Tes Lisan Observasi 6 2 (4) 2 (8) Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan UU Perkapalan Peta Fishing Ground Tes Tetulis Tes Lisan Observasi 4 2 (4) 2 (8) Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan Menghitung secara cermat kebutuhan eksploitasi kapal per trip Mengidentifikasi perhitungan biaya eksploitasi per trip Menghitung biaya eksploitasi kapal per trip Biaya eksploitasi per trip dihitung PI SUMBER BELAJAR Tes Tetulis Tes Lisan Observasi ALOKASI WAKTU Struktur organisasi pelabuhan umum dijelaskan sesuai aturan Hukum Maritim Struktur organisasi Kesyahbandaran dijelaskan sesuai aturan Hukum Maritim Membandingkan organisasi kelembagaan perikanan Memahami organisasi pelabuhan umum Memahami organisasi pelabuhan perikanan Memahami Kesyahbandaran dan unsur-unsur terkait Menjelaskan organisasi kelembagaan perikanan Merencanakan operasi penangkapan ikan dan docking kapal Memahami peta wilayah penangkapan Memahami operasi penangkapan ikan Memahami rencana docking tahunan Memahami pemeliharaan berkala Melakukan perencanaan operasi penangkapan ikan dan docking kapal secara akurat PENILAIAN Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan UU Perkapalan SILABUS - PRODUKTIF Halaman 78 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 6. Menentukan daerah penangkapan 7. Melakukan monitoring daerah penangkapan 8. Membuat laporan daerah dan hasil tangkapan PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Penentuan daerah penangkapan Perhitungan jarak tempuh dan jalur pelayaran Mengidentifikasi daerah penangkapan ikan sesuai musim penangkapan ikan Memperhitungkan jarak tempuh dan jalur pelayaran Menentukan daerah penagkapan ikan sesuai musim penangkapan ikan Monitoring daerah penangkapan Monitoring posisi penangkapan Pencatatan jenis ikan tangkapan Mengakses semua informasi tentang daerah penangkapan untuk kepentingan operasi penangkapan ikan Melakukan monitoring daerah penangkapan untuk kepentingan operasi penangkapan ikan Melakukan monitoring posisi penangkapan Melakukan pencatatan jenis ikan tangkapan Memahami pembuatan laporan hasil penangkapan dan daerah penangkapan Melakukan pelaporan posisi kapal pada setiap wilayah penangkapan Melakukan pelaporan hasil tangkapan (jumlah dan jenis) Melakukan pemetaan daerah penangkapan, jenis dan jumlah ikan tangkapan Membuat sistem pelaporan hasil penangkapan dan daerah penangkapan Pelaporan posisi kapal pada setiap wilayah penangkapan Pelaporan hasil tangkapan (jumlah dan jenis) Pemetaan daerah penangkapan, jenis dan jumlah ikan tangkapan INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI Daerah penangkapan ikan ditentukan dengan benar Jalur dan jarak tempuh dihitung sesuai prinsip berlayar yang efektif dan efisien Tes Tetulis Tes Lisan Observasi 4 2 (4) 2 (8) Monitoring daerah penangkapan ikan dilakukan dengan caracara sesuai prosedur Pencatatan jenis ikan tangkapan dilakukan Tes Tetulis Tes Lisan Observasi 4 2 (4) 2 (8) Laporan posisi kapal pada wilayah penangkapan dibuat sesuai dengan ketentuan setiap perusahaan Laporan hasil tangkapan (jumlah dan jenis) dibuat Peta daerah penangkapan ikan berdasarkan jenis ikan dibuat Tes Tetulis Tes Lisan Observasi 6 2 (4) 2 (8) SUMBER BELAJAR Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan Peta Fishing Ground Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan Peta Fishing Ground Log Book Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan Peta fishing Ground Log Book SILABUS - PRODUKTIF Halaman 79 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan) XII / 06 Melaksanakan kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku U 28 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR 1. Mengidentifikasi peraturan-peraturan di pelabuhan Peraturan kesyahbandaran Administrasi kepelabuhanan Memahami peraturanperaturan pelabuhan Memahami Peraturan kesyahbandaran Memahami Administrasi kepelabuhanan Peraturan kesyahbandaran dijalankan dan diterapkan sesuai prosedur Administrasi pelabuhan dijalankan dan diterapkan sesuai prosedur Tes tertulis Tes Lisan Observasi 2 2 (4) Modul UU perikanan UU perkapala n 2. Menjalankan prosedur yang berhubungan dengan pabean dan imigrasi Prosedur pabean Prosedur imigrasi Memahami prosedur yang berhubungan dengan pabean dan imigrasi Mengidentifikasi tentang prosedur pabean Mengidentifikasi tentang prosedur imigrasi Melaksanakan prosedur yang berhubungan dengan pabean dan imigrasi Prosedur pabean dijalankan dan diterapkan sesuai aturan yang berlaku Prosedur imigrasi dijalankan dan diterapkan sesuai aturan yang berlaku Tes tertulis Tes Lisan Observasi 2 2 (4) Modul UU perikanan UU perkapala n 3. Mengidentifikasi aturanaturan khusus Mempelajari tentang aturan-aturan khusus Memahami aturan-aturan khusus Mengidentifikasi aturanaturan khusus Aturan-aturan khusus dijalankan dan diterapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Tes tertulis Tes Lisan Observasi 2 2 (4) Modul UU perikanan UU perkapala n PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT SILABUS - PRODUKTIF Halaman 80 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 4. Merencanakan persiapan keluar pelabuhan MATERI PEMBELAJARAN Dokumen kapal Administrasi pelabuhan Laporan persiapan keluar pelabuahan Penentuan alur pelayaran KEGIATAN PEMBELAJARAN Merencanakan keluar pelabuhan Memahami dokumen kapal Memahami administrasi pelabuhan Memahami laporan persiapan keluar pelabuahan Menentukan alur pelayaran INDIKATOR 5. Merencanakan persiapan memasuki pelabuhan Penentuan jam sandar Penentuan tempat sandar Komunikasi dengan stasion darat Persiapan administrasi pelaporan Merencanakan masuk pelabuhan Memahami penentuan jam sandar Memahami penentuan tempat sandar Memahami komunikasi dengan stasion darat Memahami persiapan administrasi pelaporan ALOKASI WAKTU PENILAIAN Dokumen-dokumen kapal diidentifikasi sesuai SOP yang berlaku Administrasi pelabuhan dipraktekkan dan diterapkan sesuai SOP yang berlaku Laporan persiapan keluar pelabuhan disiapkan sesuai prosedur yang berlaku Trek pelayaran dibuat dan ditentukan sesuai aturan menjangka peta Tes tertulis Tes Lisan Observasi Jam sandar ditentukan sesuai order dan SOP yang berlaku Tempat sandar ditentukan sesuai order ukuran kapal dan SOP Komunikasi dengan stasiun darat diterapkan sesuai dengan prosedur komunikasi Administrasi perkapalan disiapkan sesuai prosedur pelabuhan kapal Tes tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi TM 2 2 PS 4 (8) 4 (8) PI SUMBER BELAJAR Modul UU perikanan UU perkapala n Dokumen Kapal Kapal latih Peta pelabuhan Radio komunika si Dokumen kapal SILABUS PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT SILABUS - PRODUKTIF Halaman 81 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR : : : : : : .......................................................... Kompetensi kejuruan (Navigasi dan Penentuan posisi kapal) X / 02 Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan V 12 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN 1. Menerapkan dasar-dasar elektronika alat navigasi elektronik Dasar-dasar elektronika alat navigasi elektronik 2. Menerapkan prinsip dasar pengoperasian peralatan elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan Prinsip dasar pengoperasi-an peralatan elektronik untuk navigasi Prinsip dasar pengoperasi-an peralatan elektronik untuk penangkapan ikan PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami dasar-dasar elektronika pada alat navigasi elektronik Menerapkankan dasardasar elektronika pada alat navigasi elektronik Memahami prinsip dasar pengopera-sian peralatan elektronik ntuk navigasi dan pe-nangkapan ikan Menerapkan prinsip dasar pengoperasian peralatan elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Dasar-dasar elektronika alat navigasi elektronik karakteristiknya digunakan Tes tertulis 4 Modul Buku navigasi elektronik Prinsip dasar pengoperasian peralatan navigasi elektronika untuk navigasi dikuasai Prinsip dasar pengoperasian peralatan navigasi elektronik untuk keberhasilan penangkapan ikan digunakan Prinsip dasar pengoperasian peralatan navigasi elektronik untuk navigasi diterapkan dengan benar Prinsip dasar pengoperasian peralatan navigasi elektronik untuk operasi penangkapan diperagakan Tes tertulis Tes lisan Observasi 4 4 (8) Modul Buku navigasi elektronik Alat navigasi elektonik SILABUS - PRODUKTIF Halaman 82 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1. Mengoperasikan Echo Sounder PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT SILABUS .......................................................... Kompetensi kejuruan (Navigasi dan Penentuan posisi kapal) XII / 06 Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan V 62 Jam x 45 menit Prinsip echosounder Penempatan transducer Kertas echogram Pengoperasian echosounder KEGIATAN PEMBELAJAR AN Memahami cara pengoperasian alat echosounder sesuai dengan manual dari pembuatnya Memahami prinsip kerja echosounder Memahami penempatan transducer Mengoperasikan alat echosounder INDIKATOR ALOKASI WAKTU PENILAIAN TM Persiapan pengoperasian seperti penempatan transducer, pemilihan dan penggunaan kertas echogram serta bagianbagian penting lainnya dilakukan dengan benar Pengoperasian elchrosounder dilakukan dengan benar sesuai manual operasi Interpretasi data dan informasi echo sounder dilakukan dengan cermat dan akurat Upaya-upaya untuk menjaga akurasi echosounder dilakukan dengan tepat Tes Tertuli Tes Lisan Observasi Demontrasi 6 PS 10 (20) SUMBER BELAJAR PI 2 (8) Modul Echosounder Manual Book Echosound er SILABUS - PRODUKTIF Halaman 83 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 2. Mengoperasikan peralatan Sistim Navigasi Satelit PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Prinsip sistem navigasi satelit Pengoperasian Navigasi satelit Penentuan posisi kapal Memahami cara pengoperasian alat Navigasi satelit sesuai dengan manual dari pembuatnya Memahami prinsip sistem navigasi satelit Memahami penentuan posisi kapal dengan sisitim navigasi satelit mengoperasikan alat navigasi satelit ALOKASI WAKTU INDIKATOR PENILAIAN TM Prinsip kerja pengoperasian dan penentuan posisi kapal dengan system navigasi satelit digunakan dengan benar Persiapan pengoperasian sistim navigasi satelit dilakukan dengan cermat Tes Tertuli Tes Lisan Observasi Demontrasi 6 PS 5 (10) PI 5 (20) SUMBER BELAJAR Modul GPS Manual Book GPS Peta Laut Peralatan navigasi satelit dioperasikan dengan cermat sesuai manual operasi Data dan informasi sistim navigasi satelit diinterpretasi dan digunakan untuk menentukan posisi kapal dengan akurat dan cermat Upaya-upaya untuk menjaga akurasi sistem navigasi satelit dilakukan dengan tepat SILABUS - PRODUKTIF Halaman 84 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR 3. Mengoperasikan fish finder dan sonar untuk menemukan gerombolan ikan PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT MATERI PEMBELAJARAN Mempelajari cara mengoperasikan :sonar, fish finder KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami cara pengoperasian fish finder dan sonar sesuai dengan manual dari pembuatnya Memahami prinsip kerja Sonar, Fish finder Mengoperasikan alat fish finder dan sonar INDIKATOR Prinsip kerja dan teknik pengoperasian sonar dan fish finder dikuasai dengan benar Persiapan pengoperasian Sonar dan fish finder dilakukan sesuai SOP Sonar dan fish finder dioperasikan dengan cermat sesuai manual operasi Data dan informasi Sonar dan fish finder diiterpretasi untuk mendeteksi keberadaan gerombolan ikan dengan cermat sesuai SOP Upaya-upaya untuk menjaga akurasi tampilan data dan informasi dilakukan dengan benar PENILAIAN Tes Tertuli Tes Lisan Observasi Demontrasi ALOKASI WAKTU TM 8 SUMBER BELAJAR PS PI 4 (8) 4 (16) Fish Finder dan sonar Manual book fish finder dan sonar Modul SILABUS - PRODUKTIF Halaman 85 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 4. Mengoperasikan Radio Direction Finder (RDF) Cara pengoperasian RDF Cara penggunaan dan Radio Buoy Penentuan posisi dengan RDF PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami cara pengoperasian RDF dan mengidentifikasi Radio Buoy sesuai dengan MO Memahami prinsip kerja RDF dan Radio Buoy Menentukan posisi kapal dengan RDF Mengoperasikan RDF dan Radio Bouy dengan benar INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM Prinsip kerja pengoperasian dan penentuan posisi kapal dengan RDF digunakan dengan benar Persiapan pengoperasian RDF dilakukan dengan cermat Peralatan RDF dioperasikan dengan cermat sesuai manual operasi Data dan informasi RDF diinterpretasi dan digunakan untuk menentukan posisi kapal dengan akurat dan cermat Upaya-upaya untuk menjaga akurasi data RDF dilakukan dengan tepat Tes tertulis Tes lisan Observasi Demontrasi 4 PS 3 (6) SUMBER BELAJAR PI 3 (12) RDF dan Radio Bouy Manual Book RDF dan Radio Bouy Modul SILABUS - PRODUKTIF Halaman 86 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR 1. Merawat alat tangkap ikan dan peralatan dek : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Bahan Alat Tangkap) X / 01 Melakukan perawatan alat tangkap ikan W 40 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN Alat tangkap ikan dan perawatannya Benang sintetis dan alami Perbandingan benang sintetis dan alami serta tujuan penggunaannya Konstruksi benang, tali dan tali baja Pelampung, pemberat dan peralatan lain Bahan pengawet alat tangkap ikan Menjelaskan konstruksi alat tangkap ikan Mempelajari tentang pemilihan alat tangkap ikan dan bahan untuk konstruksi alat tangkap ikan Cara mereparasi alat tangkap ikan Membuat konstruksi dan aplikasi serta kegunaan setiap peralatan deck yang sesuai dengan alat PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami perawatan alat tangkap ikan sesuai prosedur Memahami benang sintetis dan alami Memahami perbandingan benang sintetis dan alami serta tujuan penggunaannya Memahami konstruksi benang, tali dan tali baja Memahami pelampung, pemberat dan peralatan lain Memahami bahan pengawet alat tangkap ikan Menjelaskan konstruksi alat tangkap ikan Memahami tentang pemilihan alat tangkap ikan dan bahan untuk konstruksi alat tangkap ikan Melakukan perbaikan alat tangkap ikan INDIKATOR Perawatan alat tangkap ikan dilakukan secara teratur sesuai sifat bahannya. Perbaikan alat tangkap ikan dilakukan sesuai prosedur untuk setiap jenis alat tangkap ikan Peralatan deck/ pendukung alat tangkap dirawat secara berkala. PENILAIAN Tes tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi ALOKASI WAKTU TM 6 PS 14 (28) PI SUMBER BELAJAR Alat Tangkap Ikan Bahan Alat tangkap Bahan pengawet Alat menjurai Alat tangkap ikan diidentifikasi dan dirawat dengan benar disesuaikan spesifikasi bahan alat dan bahan pengawet Jenis-jenis alat tangkap ikan, jenis-jenis benang dan tali, konstruksi benang dan tali, jenisjenis pelampung dan pemberat serta SILABUS - PRODUKTIF Halaman 87 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN tangkap yang ada 2. Merawat alat bantu penangkapan ikan PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Mempelajari tentang peralatan penting untuk operasi penangkapan, fungsi dan perawatan rutin termasuk fishing lures, rumpon, lampu penangkapan, kapal lampu dan terumbu karang buatan KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami konstruksi dan aplikasi serta kegunaan setiap peralatan deck yang sesuai dengan alat tangkap yang ada Melakukan perawatan alat tangkap ikan dan peralatan dek Memahami perawatan alat bantu penangkap ikan Mengidentifikasi tentang peralatan penting untuk operasi penangkapan, dan perawatan rutin termasuk fishing lures, rumpon, lampu penangkapan, kapal lampu dan terumbu karang buatan Melakukan perawatan alat bantu penangkap ikan INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR peralatan lainnya diidentifikasi dengan benar Perawatan alat tangkap, berbagai jenis benang dan tali, pelampung dan pemberat didentifikasi dan dipelajari. Peralatan bantu operasi penangkapan dirawat secara teratur Perawatan pendukung penangkapan seperti fishing lures, rumpon, lampu penangkapan, kapal lampu dan terumbu karang buatan dilakukan secara rutin. Tes tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 4 16 (32) Peralatan alat bantu penangkapan ikan Modul SILABUS - PRODUKTIF Halaman 88 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR 1. Melakukan pencegahan pencemaran lingkungan laut PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Melakukan pencegahan polusi lingkungan laut X 12 Jam @ 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Pencegahaan pencemaran lingkungan laut dan perairan Identifikasi bahan-bahan penyebab pencemaran dari kapal sesuai Marpol 73/78 Pengaruh bahaya dari tiap-tiap bahan penyebab polusi Hukum dan perundangundangan tentang polusi Memahami pencegahan pencemaran lingkungan laut sesuai prosedur Memahami bahan-bahan penyebab pencemaran dari kapal sesuai Marpol 73/78 Memahami Pengaruh bahaya dari tiap-tiap bahan penyebab polusi Memahami hukum dan perundang-undangan tentang polusi Melakukan pencegahan pencemaran lingkungan laut INDIKATOR Pencegahan pencemaran lingkungan laut, bahan penyebab pencemaran dan pengaruhnya serta hukum dan perundangundangan tentang polusi laut dipelajari Jenis dan pengaruh bahan pencemar sesuai ketentuan Marpol 73/74 serta cara pencegahannya diidentifikasi dengan teliti. PENILAIAN Tes tulis ALOKASI WAKTU TM PS PI 2 (8) SUMBER BELAJAR Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan perundangundangan Polusi Ketentuan hukum dan perundang-undanmgan mengenai polusi diimplementasikan sesuai ketentuan perundangan atau konvensi SILABUS - PRODUKTIF Halaman 89 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 2. Mengidentifikasi sumbersumber pencemaran lingkungan laut Penyebab pencemaran laut Klasifikasi tumpahan minyak dari kapal Sebab terjadinya tumpahan minyak dari kapal Tingkat pencemaran 3. Menanggulangi pencemaran lingkungan laut dan perairan Tindakan pencegahan terhadap pencemaran laut Pengisian oil record book Menggunakan pelampung pencegahan tumpahan minyak Tindakan pada saat pelaksanaan dan setelah bunker PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami penanggulangan sumber penyebab pencemaran lingkungan laut Memahami penyebab pencemaran laut Memahami klasifikasi tumpahan minyak dari kapal Memahami penyebab terjadinya tumpahan minyak dari kapal Memahami tingkat pencemaran Mengidentifikasi sumber penyebab pencemaran Memahami pola-pola penanggulangan pencemaran lingkungan laut dan perairan Memahami tindakan pencegahan terhadap pencemaran laut Memahami cara pengisian oil record book Memahami penggunaan pelampung pencegahan tumpahan minyak Memahami tindakan pada saat pelaksanaan dan setelah bunker Menerapkan pola-pola penanggulangan pencemaran lingkungan laut dan perairan INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Penyebab pencemaran laut, klasifikasi tumpahan minyak dan penyebab tumpahan minyak serta tingkat pencemaran diidentifikasi dengan cermat dan teliti Tes tulis 2 (8) Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan perundangundangan Polusi Tindakan pencegahan terhadap pencemaran laut diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai dengan SOP Oil record book diisi dengan teliti Pelampung pencegah menyebarnya tumpahan minyak digunakan dengan tepat Tindakan-tindakan pencegahan dan penanggunagan pencemaran setelah kegiatan bunker dilakukan sesuai prosedur Tes tulis 2 (8) Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan perundangundangan Polusi SILABUS - PRODUKTIF Halaman 90 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 4. Mengenal peralatan pencegah pencemaran laut Prinsip kerja pemisahan minyak dengan air Prinsip kerja secara graviti Prinsip kerja oily water separator Prinsip kerja incenerator Memahami bagianbagian peralatan pencegahan pencemaran laut melalui manual Memahami prinsip kerja pemisahan minyak dengan air Memahami prinsip kerja secara graviti Memahami prinsip kerja oily water separator Memahami prinsip kerja incenerator Peralatan pencegahan pencemaran laut dikenali Prinsip kerja pemisahan minyak dengan air, prinsip kerja secara graviti, prinsip kerja oily water separator dan prinsip kerja incenerator di pelajari dengan cermat Bagian-bagian peralatan pencegahan pencemaran laut dikenali dengan cermat sesuai manual Bagian-bagian peralatan pencegahan pencemaran lingkungan laut dikenali dan dikuasai 5. Mengoperasikan dan perawatan peralatan pencegah pencemaran laut Prosedur pengoperasian peralatan pencegah pencemaran laut Prosedur perawatan peralatan pencegah pencemaran laut Peralatan pencegahan pencemaran laut dioperasikan sesuai manual dan SOP Peralatan pencegahan pencemaran lingkungan laut dirawat dengan cermat sesuai manual/ SOP Peralatan pencegahan pencemaran laut dioperasikan sesuai SOP 6. Mencegah dan menanggulangi pencemaran laut Prosedur pencegahan dan penanggulangan polusi laut Peralatan oil boom, alat pengumpul pencemaran, chemical dispersant, Memahami perawatan peralatan pencegahan pencemaran lingkungan laut sesuai manual Memahami prosedur pengoperasian peralatan pencegah pencemaran laut Memahami prosedur perawatan peralatan pencegah pencemaran laut Mengoperasikan peralatan pencegahan pencemaran laut Memahami prosedur pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut Memahami peralatan oil boom, alat pengumpul KOMPETENSI DASAR PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT INDIKATOR Prosedur pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut dilikuti sesuai SOP Berbagai peralatan dan bahan pencemaran laut PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR Tes tulis 2 (8) Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan perundangundangan Polusi Tes tulis 2 (8) Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan perundangundangan Polusi Tes tulis 2 (8) Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan perundangundangan Polusi SILABUS - PRODUKTIF Halaman 91 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN sinking agent dan sorbent Cara pembersihan tumpahan minyak di kapal PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT KEGIATAN PEMBELAJARAN pencemaran, chemical dispersant, sinking agent dan sorbent Memahami cara pembersihan tumpahan minyak di kapal Melakukan pencegahan pencemaran dan penanggulangan pencemaran laut INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR seperti oil boom, alat pengumpul pencemaran, chemical dispersant, sinking agent dan sorbent diidentifikasi dan digunakan dengan tepat. Pembersihan tumpahan minyak di kapal dilakukan dengan cermat dan akurat serta sesuai dengan ketentuan pencegahan pencemaran (Marpol 73/74) SILABUS - PRODUKTIF Halaman 92 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Muatan Lokal Bahasa Jepang 92 Jam @ 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1 Memahami ungkapanungkapan dasar pada interaksi sosial untuk kepentingan kehidupan Ungkapan dasar seharihari Budaya jepang seharihari 2 Menyebutkan bendabenda, orang, ciri-ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun Kosa kata dasar bendabenda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun 3 Mengenal huruf-huruf Hiragana, katakana, dan kanji PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami ungkapan dasar sehari-hari Memahami budaya Jepang sehari-hari Mengucap ulang ungkapan dasar seharihari Mencatat ungkapan dasar sehari-hari Memahami kata-kata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Mengucap ulang katakata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Mencatat kata-kata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Memahami huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji Menuliskan huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji dengan benar Membaca huruf Hiragana, katakana, kanji INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU PI SUMBER BELAJAR TM PS Ungkapan dasar seharihari diucap ulang dengan benar Susunan huruf ungkapan dasar ditulis dengan benar Tes Lisan Tes tulis 8 2 (4) Modul Shin NiHon go Benda sekitar Kosa kata dasar bendabenda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Susunan huruf kata dasar benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Tes Lisan Tes tulis 8 10 (20) Modul Shin NiHon go Benda sekitar Huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji ditulis dengan benar Tes tulis 8 10 (20) Modul Shin NiHon go Benda sekitar SILABUS - PRODUKTIF Halaman 93 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 Membaca kata-kata sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan kanji Kata-kata sehari-hari Kata-kata sederhana dalam huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji 5 Memahami artikel sederhana Artikel sederhana dalam huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji 6 Menulis huruf hiragana, katakana, dan kanji Huruf Hiragana, Katakana, dan kanji Kata Hiragana, Katakana, dan kanji 7 Mampu menulis kalimat-kalimat dalam huruf hiragana, katakana, dan kanji o Kalimat Hiragana, Katakana, dan kanji Menulis kalimat dengan menggunakan huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji 8 Menulis surat o Cara menulis surat o Kosa kata sehari-hari Menulis surat kegiatan sehari-hari PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Memahami kata-kata sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji Membaca kata-kata sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji Mengucap ulang katakata sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji Mencatat kata-kata sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji Membaca artikel sederhana dengan benar Menjelaskan arti artikel sederhana dengan benar Menyimpulkan isi artikel sederhana. Menulis huruf dan kata dengan menggunakan huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS Tes Lisan Tes tulis 8 2 (4) Modul Shin NiHon go Benda sekitar Artikel sederhana diartikan dengan benar Tes Lisan Tes tulis 4 4 (8) Modul Shin NiHon go Benda sekitar o Penulisan huruf, kata, kalimat sesuai dengan kaidah tulisan Tes Lisan Tes tulis 4 5 (10) Modul Shin NiHon go o Penulisan kalimat sesuai dengan kaidah tulisan Tes Lisan Tes tulis 4 5 (10) Modul Shin NiHon go Surat ditulis dengan benar dan dimengerti oleh yang membacanya Tes tulis Tes lisan 5 5 (10) Modul Shin NiHon go o Kata-kata dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji dibaca dengan benar o Kata-kata dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji ditulis dengan benar o o PI SUMBER BELAJAR SILABUS - PRODUKTIF Halaman 94 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Muatan Lokal Bahasa Sunda 100 Jam @ 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR 1. Memahami ungkapanungkapan dasar pada interaksi sosial untuk kepentingan kehidupan Ungkapan dasar seharihari Budaya Sunda seharihari 2 Menyebutkan bendabenda, orang, ciri-ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun Kosa kata dasar bendabenda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun 3 Mengenal huruf-huruf Sunda PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Huruf Sunda KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami ungkapan dasar sehari-hari Memahami budaya Sunda sehari-hari Mengucap ulang ungkapan dasar seharihari Mencatat ungkapan dasar sehari-hari Memahami kata-kata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Mengucap ulang katakata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Mencatat kata-kata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Memahami huruf Sunda Menuliskan huruf Sunda dengan benar Membaca huruf Sunda INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU PI SUMBER BELAJAR TM PS Ungkapan dasar seharihari diucap ulang dengan benar Susunan huruf ungkapan dasar ditulis dengan benar Tes Lisan Tes tulis 8 4 (8) Modul Shin NiHon go Benda sekitar Kosa kata dasar bendabenda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Susunan huruf kata dasar benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Tes Lisan Tes tulis 8 10 (20) Modul Shin NiHon go Benda sekitar Huruf Sunda ditulis dengan benar Tes tulis 8 10 (20) Modul Shin NiHon go Benda sekitar SILABUS - PRODUKTIF Halaman 95 dari 96 KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy” KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 Membaca kata-kata sederhana dalam Sunda Kata-kata sehari-hari Kata-kata sederhana dalam huruf Sunda 5 Memahami artikel sederhana Artikel sederhana dalam huruf Sunda 6 Menulis huruf Sunda Huruf Sunda Kata Sunda 7 Mampu menulis kalimat-kalimat dalam huruf Sunda o Kalimat Sunda Menulis kalimat dengan menggunakan huruf Sunda 8 Menulis surat o Cara menulis surat o Kosa kata sehari-hari Menulis surat kegiatan sehari-hari PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT Memahami kata-kata sederhana dalam huruf Sunda Membaca kata-kata sederhana dalam huruf Sunda Mengucap ulang katakata sederhana dalam Sunda Mencatat kata-kata sederhana dalam huruf Sunda Membaca artikel sederhana dengan benar Menjelaskan arti artikel sederhana dengan benar Menyimpulkan isi artikel sederhana. Menulis huruf dan kata dengan menggunakan huruf Sunda INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS Tes Lisan Tes tulis 8 4 (8) Modul Shin NiHon go Benda sekitar Artikel sederhana diartikan dengan benar Tes Lisan Tes tulis 4 4 (8) Modul Shin NiHon go Benda sekitar o Penulisan huruf, kata, kalimat sesuai dengan kaidah tulisan Tes Lisan Tes tulis 4 5 (10) Modul Shin NiHon go o Penulisan kalimat sesuai dengan kaidah tulisan Tes Lisan Tes tulis 4 5 (10) Modul Shin NiHon go Surat ditulis dengan benar dan dimengerti oleh yang membacanya Tes tulis Tes lisan 5 5 (10) Modul Shin NiHon go o Kata-kata dalam huruf Sunda dibaca dengan benar o Kata-kata dalam huruf Sunda ditulis dengan benar o o PI SUMBER BELAJAR SILABUS - PRODUKTIF Halaman 96 dari 96