MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SESUAI KKNI DAN SNPT Workshop Penyusunan RPS bagi Dosen-dosen di Lingkungan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Tanggal 3-7 April 2017 di Kampus UAJY, R. Student Lounge, Jln. Babarsari No. 44, Yogyakarta, 55281. Oleh: Christina Ismaniati FIP-UNY Koordinator Divisi Pengembangan Kurikulum, Instruksional, dan Sumber Belajar-LPPMP, UNY. HAKIKAT PEMBELAJARAN (PERMENDIKBUD. N0. 49/2014) Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU No. 20 Th. 2003) Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (Permendikbud No.49 Tahun 2014) Hakikat membelajarkan (atau hakikat mengajar) adalah: membantu mahasiswa memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berpikir, dan sarana untuk mengekspresikan dirinya dan cara-cara belajar bagaimana belajar (Joice & Weil, 2001) Standar Proses Pembelajaran 1 •KARAKTERISTIK PROSES PEMBELAJARAN 2 •PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN 3 •PELAKSANAKAAN PROSES PEMBELAJARAN •BEBAN BELAJAR MAHASISWA 4 DALAM FORMAT (psl .12) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) DIKEMBANGKAN • Dosen Mandiri • Kelompok Dosen (Bid. Ilmu) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN (PERMENRISTEKDIKTI NO. 44/TAHUN 2015) PASAL: 10-18 Pasal 10 (1)Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan. (2)Standar proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup: a. karakteristik proses pembelajaran; b. perencanaan proses pembelajaran; c. pelaksanaan proses pembelajaran; dan d. beban belajar mahasiswa. MOHON DIPERIKSA HO: PERMENRISTEKSIKTI NO 44/TAHUN 2015 PS 10-18 Permenristekdikti tersebut ada di lembaran terpisah dari PPT ini KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN (PASAL 11, AYAT 1) Pasal 11 (1) Karakteristik proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf a terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. PROSES PEMBELAJARAN DALAM SN-RISREKDIKTI (1) (PASAL 14: AYAT 2) • Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. PROSES PEMBELAJARAN DALAM SN-DIKTI (2) (PASAL 14: AYAT 3) (3) Metode pembelajaran sebagaimana dinyatakan pada ayat (2) yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah meliputi: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. • MODEL PEMBELAJARAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (PS. 12, AYAT 3 – SNPT) 1. Nama Program Studi, Nama dan Kode Mata Kuliah, Semester, Sks, Nama Dosen Pengampu 2. Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada Mata Kuliah 3. Kemampuan Akhir yang direncanakan pada tiap Tahap Pembelajaran untuk memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan 4. Bahan Kajian yang terkait dengan Kemampuan yang akan dicapai 5. Metode Pembelajaran 6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap Tahap Pembelajaran 7. Pengalaman Belajar yang diwujudkan dalam Deskripsi Tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama Satu Semester 8. Kriteria, Indikator, dan Bobot Penilaian 9. Daftar Referensi yang digunakan MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SESUAI SNPT DAN KURIKULUM KKNI APA ARTI MODEL? MODEL: Kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan sesuatu kegiatan. APA ARTI MODEL PEMBELAJARAN? MODEL PEMBELAJARAN adalah: Kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran (Udin Winataputra, 2001) Dengan Model, aktivitas pembelajaran menjadi benar-benar merupakan kegiatan betujuan yang tertata secara sistematis. KARAKTERISTIK MODEL PEMBELAJARAN (1) (JOICE & WEIL, 2006) Setiap model pembelajaran mempunyai unsur-unsur sbb: Sintakmatik Sistem Sosial Prinsip Reaksi Sistem Pendukung, dan Dampak Instruksional dan Pengiring KARAKTERISTIK MODEL PEMBELAJARAN (2) Sintakmatik yaitu tahap-tahap kegiatan model itu. Sistem Sosial adalah situasi atau suasana, dan norma yang berlaku dalam model tersebut. Prinsip Reaksi ialah pola kegiatan yang menggambarkan bagaimana seharusnya pendidik (guru) melihat dan memperlakukan peserta didik, termasuk bagaimana pendidik memberikan respon terhadap mereka (aturan main dalam model). Sistem pendukung adalah segala sarana, bahan, dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan model tersebut. PERAN DOSEN DALAM PEMBELAJARAN SCL • Bertindak sebagai fasilitator dalam proses perkuliahan/pembelajaran • Memahami capaian pembelajaran mata kuliah (CP-MK) yang harus dikuasai mahasiswa di akhir perkuliahan • Merancang strategi perkuliahan yang tepat • Menyediakan lingkungan pembelajaran yang dapat menyediakan beragam pengalaman belajar yang sesuai dengan tuntutan CP-MK. • Membantu mahasiswa untuk mengakses informasi, menata, dan memprosesnya sehingga dapat dimanfaatkan dalam pemecahan permasalahan hidup sehari-hari. • Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa yang sesuai dengan CP-MK yang akan diukur PERAN MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN SCL • Memahami Capaian pembelajaran • Menguasai strategi pembelajaran yang ditawarkan dosen • Menyepakati rencana pembelajaran untuk mata kuliah yang diikutinya. • Terlibat dalam proses belajar aktif (mendengar, membaca, menulis, diskusi, memecahkan masalah, dll) ANEKA-RAGAM MODEL DALAM PEMBELAJARAN SCL (KURIKULUM KKNI & SN-PT, PASAL 14) 1.Small Group Discussion 6.Cooperative Learning (CL) 7.Collaborative Learning (CbL) 2.Role Play & Simulation 8.Contextual Instruction (CI) 3.Case Study 4.Discovery Learning (DL) 9.Project Based Learning (PjBL) 5.Self Directed Learning (SDL) 10.Problem Based Learning (PBL) Metode Pembelajaran (Psl. 14) • Diskusi kelompok, • Simulasi, • Studi kasus, • Pembelajaran kolaboratif, • Pembelajaran kooperatif, • Pembelajaran berbasis proyek, • Pembelajaran berbasis masalah, atau • Metode pembelajaran lain, yang efektif untuk pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. SMALL GROUP DISCUSSION No 1. Model Pembelajaran Small Group Discussion Aktivitas Belajar Mahasiswa (Pengalaman belajar) Membentuk kelompok Memilih bahan diskusi yang diberikan dosen atau bahan yang diperolehnya sendiri Mempresentasikan paper dan mendiskusikannya di kelas Aktivitas Dosen Membuat rancangan bahan diskusi dan aturan diskusi Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa SIMULASI/DEMONSTRASI No Model Pembelajaran 2. Simulasi/Demonstrasi: Model yang membawa situasi yang mirip dengan kondisi sesungguhnya, yang dapat berbentuk: role playing, simulation games, atau model komputer. Aktivitas Belajar Mahasiswa (Pengalaman belajar) Aktivitas Dosen Mempelajari peran Merancang Menjalankan suatu situasi/kegiatan yang peran yang ditugaskan mirip dengan yang kepadanya atau sesungguhnya, bisa mempraktekkan/menc berupa bermain peran, oba berbagai model mpdel komputer atau yang telah disiapkan berbagai latihan smulasi. Membahas kinerja mahasiswa DESCOVERY LEARNING No Model Pembelajaran Aktivitas Belajar Mahasiswa (Pengalaman belajar) Aktivitas Dosen Menyediakan data, atau petunjuk (metode) untuk menelusuri suatu menyusun informasi pengetahuan yang harus yang ada untuk dipelajari oleh mendeskripsikan suatu mahasiswa. pengetahuan. Memeriksa dan memberi ulasan terhadap hasil belajar mandiri mahasiswa 3. Discovery Mencari, mengumpulkan, dan Learning SELF-DIRECTED LEARNING No Model Pembelajar an Aktivitas Belajar Mahasiswa (Pengalaman belajar) Merencanakan Directed kegiatan belajar, Learning melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri 4. Self- Aktivitas Dosen Dosen sebagai fasilitator memberikan arahan, bimbingan, dan konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan dilakukan oleh individu mahasiswa. PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) No 5. Model Pembelajaran Pembelajaran Kooperatif: Aktivitas Belajar Mahasiswa (Pengalaman belajar) Aktivitas Dosen Bekerjasama dalam kelompok yang heterogen. Merancang dan memonitor proses dan hasil belajar kelompok mahasiswa. yaitu pembelajaran kelompok yang Berkelompok membahas dan dirancang dosen untuk menyimpulkan masalah/tugas memecahkan suatu yang diberikan dosen secara masalah/kasus atau berkelompok. mengerjakan suatu tugas. Menyiapkan suatu masalah/kasus atau bentuk tugas untuk diselesaikan oleh mahasiswa. CONTEXTUAL INSTRUCTION No Model Pembelajaran 6. Contextual Instruction (CI): yaitu konsep belajar yang membantu dosen mengaitkan isi mata kuliah dengan situasi nyata dala kehidupan seharihari. Aktivitas Belajar Mahasiswa (Pengalaman belajar) Aktivitas Dosen Mahasiswa membahas konsep Menjelaskan bahan kajian (teori) kaitannya dengan situasi yang bersifat teori dan nyata. mengaitkannya dg situasi Mahasiswa melakukan studi nyata dalam kehidupan lapangan/terjun langsung di dunia sehari-hari, atau kerja nyata (ke pasar-pasar) untuk mempelajari kesesuaian teori (mis: profesional, manajerial, atau mhs mampu menganalisis faktorentrepreneurial. faktor yang mempengaruhi proses transaksi jual-beli) Menyusun tugas untuk studi Mempresentasikan hasil mahasiswa terjun ke pengamatannya. lapangan. PROJECT BASED-LEARNING No Model Pembelajaran 7. Project Based Learning: yaitu metode belajar yang sistematis, yang melibatkan mahasiswa yang meibatkan mahasiswa dala belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian, penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dg sangat hati0hati. Aktivitas Belajar Mahasiswa (Pengalaman belajar) Mahasiswa mengerjakan tugas berupa projek yang telah dirancang secara sistematis. Menunjukkan kinerja dan mempertanggungjawabkan hasil kerjanya di forum Aktivitas Dosen Merancang suatu tugas (projek) yang sistematis agar mahasiswa belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian/ penggalian (inquiri), yang terstruktur dan kompleks Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen PROBLEM BASED-LEARNING No Model Pembelajaran 8. Problem Based Learning Aktivitas Belajar Mahasiswa (Pengalaman belajar) Aktivitas Dosen Belajar dengan menggali/ Merancang tugas untuk mencari informasi (inquary), mencapai kompetensi serta.. tertentu Memanfaatkan informasi Membuat petunjuk tersebut untuk memecahkan (metode) untuk masalah faktual / yang mahasiswa dalam dirancang oleh dosen MK mencari pemecahan yang bersangkutan. masalah yang dipilih oleh mahasiswa sendiri atau yang ditetapkan. PERUMPUNAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN LAIN (JOICE & WEIL, 2006) • Rumpun Model Pemrosesan/Pengolahan Informasi (The Information Processing Family) • Rumpun Model Personal (The Personal Family) • Rumpun Model Sosial (The Social Family) • Rumpun Model Sistem Perilaku (The Behavioral Family) RUMPUN MODEL PEMROSESAN INFORMASI No. Model-Model Pembelajaran Tokoh/Pengembang Model 1 Berpikir Induktif (Inductive Thinking) Hilda Taba 2 Latihan Penelitian/ Inkuiri (Inquiry Training) Richard Scuhmann 3 Richard Scuhmann Pencapaian/Pembentukan Konsep (Concept Attainment) Bruner, Goodnow, dan Austin 4 Oerkembangan Kognitif/Pengembangan Intelek (Developing Intelect) Jean Piaget, irving Siegel, Edmun Sullivan, Lawrence Kohlberg. 5 Pemandu Awal (Advance Organizer) David Ausubel 6 Memorisasi (Memorization, Mnemonics) Pressley, Levin, Delaney 7 Penelitian Ilmiah (Scientific Inquiry) Richard Scuhmann Sumber: Joice & Weil, 2006) RUMPUN MODEL PERSONAL No. Model-Model Pembelajaran Tokoh/Pengembang Model 1 Pengajaran Tanpa Arahan (Non Directive Teaching) Carl Rogers 2 Sinektik (Synectics Model) William Gordon 3 Latihan Kesadaran (Awarness Training) Fritz Perls, William Schultz 4 Pertemuan Kelas (Classroom Meeting) William Glasser 5 Sistem Konseptual David hunt Sumber: Joice & Weil, 2006) RUMPUN MODEL SOSIAL. No. Model-Model Pembelajaran Tokoh/Pengembang Model 1 Investigasi Kelompok (Group Investigation) Herbert Thelen, John Dewey 2 Bermain Peran (Role Playing) Fannie Shaftel, George Shafted 3 Penelitian Yurisprudential (Jurisprudential Inquiry) NTLB, Donal Oliver, James P. Shaver 4 Simulasi Sosial (Social Simulation) Sarene Boocock, Harold Guetzkow 5 Inkuiri Sosial ( Social Inquiry) Byron Massialas, Benjamin Cox Sumber: Joice & Weil, 2006) RUMPUN MODEL SISTEM PERILAKU. No. Model-Model Pembelajaran Tokoh/Pengembang Model 1 Belajar Tuntas (Mastery Learning) B.S. Bloom, James Block 2 Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Siegfried Engelmann, 3 Belajar Kontrol Diri (Learning Self Control) B.F. Skinner 4 Latihan Pengembangan Keterampilan dan Konsep Wolpe 5 Latihan Asertif (Assertive Training) Wolpe, Lazarus, Salter Sumber: Joice & Weil, 2006) SEKIAN TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN BAPAK-IBU