Pengembangan Desain Pembelajaran Terintegrasi Tridarma PT Berbasis Integrasi Keilmuan: Pengalaman UIN Jakarta Bahan Presentasi Webinar “Pengembangan Desain Pembelajaran Terintegrasi Tridarma Perguruan Tinggi Berbasis Integrasi Twin Tower” Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya, 26 Agustus 2020 Dr. Abdul Rozak, M.Si Dosen FITK UIN Jakarta PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA 1) ACADEMIC 9 8 3) PROFESSIONA Subspesialis S3 Spesiali s S2 D II DI 4 3 1 S2 (Terapan) S1 Terapan D III S1 5 2 S3 (Terapan) Pofesi 7 6 2) VOCATIONAL SMA/MA SMK/MAK 9 TAHUN PENDIDIKAN DASAR (6+3) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI(1-2) 2 JENIS PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA UU 12 TH 2012 PASAL 15 AKADEMIK 70% TEORI, 30% PRAKTEK P T VOKASI 30% TEORI, 70% PRAKTEK (1) PENDIDIKAN AKADEMIK MERUPAKAN PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM SARJANA DAN/ATAU PROGRAM PASCASARJANA YANG DIARAHKAN PADA PENGUASAAN DAN PENGEMBANGAN CABANG ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI. UU 12 TH 2012 PASAL 16 (1) PENDIDIKAN VOKASI MERUPAKAN PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM DIPLOMA YANG MENYIAPKAN MAHASISWA UNTUK PEKERJAAN DENGAN KEAHLIAN TERAPAN TERTENTU SAMPAI PROGRAM SARJANA TERAPAN. UU12 TH 2012 PASAL 17 PROFESI 30% TEORI, 70% PRAKTEK (1) PENDIDIKAN PROFESI MERUPAKAN PENDIDIKAN TINGGI SETELAH PROGRAM SARJANA YANG MENYIAPKAN MAHASISWA DALAM PEKERJAAN YANG MEMERLUKAN PERSYARATAN KEAHLIAN KHUSUS. 3 Tujuan Pendidikan Tinggi Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis,bertanggung jawab, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa. SISTEM DAN PROSES PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN TINGGI 6 C for HOTS (Communication, Collaboration, Compassion, Critical thinking, Creative thinking, computation logic), Adaptive, flexible, Leadership, Reading Skill, writing skill, penguatan kemampuan kebahasaan dan IT Skills KKNI SKKNI-OBE (Outcomes Based Education) Mahasiswa Kurikulum Capaian Pembejaran Sistem Pembelajaran Hybrid/ Blended Learning Tridharma PT Pendidikan (dan magang) Penelitian (dan magang) Pengabdian Masyarakat Literasi Baru: 1.Big Data 2.Teknologi 3.Manusia Lulusan Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) dan UU 12/2012 SN Dikti 03/ 2020 dan 50/ 2018 Ijazah, SKPI Sertifikat Kompetesi Sertifikat Pendidik Sertifikat Internasional Regiter Profesi Nasional Register Profesi Internasional Capaian Pembelajaran Lembaga Sertifikasi Profesi P1 Fokus Kegiatan 3 Jenis Universitas • Teaching University teaching • Research University teaching research • Entrepreneur University teaching research community service SINERGI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENGUASAAN IPTEK AKTOR UTAMANYA DOSEN MAHASISWA DAN SENI PUBLIKASI, HaKI, PATENT -angka kredit -dana penelitian -penghargaan PENELITIAN PENDIDIKAN PEMBENTUKAN SIKAP, PENGUASAAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DIKTAT, BUKU MODUL -angka kredit -gaji -penghargaan DIKMAS YANMAS PENGETAHUAN PRAKTEK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT NILAI-NILAI BARUINOVASI DIKMAS-YANMAS KARIR DAN KESEJAHTERAAN DOSEN -angka kredit -dana jasa kerjasama -penghargaan Ket: Dalam Pelaksanaan Tridharma Terjadi Bina Kemampuan Akademik Dan Manajemen RUMPUN ILMU (UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 10 ayat 2) a. b. c. d. e. f. rumpun rumpun rumpun rumpun rumpun rumpun ilmu ilmu ilmu ilmu ilmu ilmu agama; humaniora; sosial; alam; formal; dan terapan. Transformasi Kelembagaan IAIN ke UIN meniscayakan adanya INTEGRASI KEILMUAN Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah kumpulan sejumlah pohon, cabang dan ranting Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang disusun secara sistematis. Pohon Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang merupakan bagian dari satu rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang merupakan bagian dari satu pohon Ilmu Pengetahuan 17 UIN Se-Indonesia= 17 Paradigma Integrasi keilmuan PARADIGMA INTEGRASI ILMU/KEILMUAN Pengertian Integrasi Ilmu/Keilmuan adalah proses penyatuan ilmu keagamaan Islam dengan ilmu-ilmu lain, sehingga ilmu-ilmu tersebut tidak saling bertentangan dan dikotomis; Integrasi Ilmu/Keilmuan berbeda dengan Islamisasi ilmu. (Prof. Atho Mudzhar) STRATEGI INTEGRASI ILMU/KEILMUAN 1. Penguatan “keilmuan umum” yang relevan bagi rumpun keilmuan agama Islam. 2. Penguatan keilmuan agama Islam bagi rumpun “keilmuan umum”. (Prof. Atho Mudzhar) Paradigma Integrasi Ilmu/Keilmuan • Paradigma Integratif: cara pandang ilmu yang menyatukan semua pengetahuan ke dalam satu kotak tertentu dengan mengasumsikan sumber pengetahuan dalam satu sumber tunggal yakni, Tuhan. Adapun sumbersumber lain seperti indera, pikiran dan intuisi dipandang sebagai sumber penunjang sumber inti. Dengan demikian sumber wahyu menjadi inspirasi etis, estetis, sekaligus logis dari ilmu. Paradigma integrasi-interkoneksi. • Paradigma Integralistik: melebur semua jenis ilmu ke dalam satu kotak dengan sumber utama Tuhan dan sumber-sumber ilmu lainnya sebagai penunjang. Adapun paradigma ilmu integralistik memandang Tuhan sebagai sumber segala ilmu, dengan tidak melebur sumber-sumber lain tetapi untuk menunjukkan bahwa sumber-sumber ilmu lainnya sebagai bagian dari sumber ilmu dari Tuhan. • Paradigma Dialogis: cara pandang terhadap ilmu yang terbuka dan menghormati keberadaan jenis-jenis ilmu yang ada secara proporsional dengan tidak meninggalkan sifat kritis. • Paradigma Theology Of Nature, paradigma ini berangkat dari tradisi keagamaan yang berdasarkan pengalaman keagamaan dan wahyu historis. Konsepsi Integrasi Keilmuan UIN Jakarta • UIN Jakarta menganut konsep reintegrasi keilmuan (reintegration of sciences) berdasarkan paradigma integrasi dialogis, terbuka dan kritis, yakni cara pandang terhadap ilmu yang terbuka dan menghormati keberadaan jenis-jenis ilmu yang ada secara proporsional dengan tidak meninggalkan sifat kritis. • UIN Jakarta mengembangkan konsep reintegrasi keilmuan dengan paradigma integrasi dialogis. UIN Jakarta lebih menunjukkan pola implementasi menyandingkan dan mendialogkan berbagai matakuliah dalam sebaran di masing-masing jurusan/program studi. Integrasi keilmuan UIN Jakarta diwujudkan dlm kurikulum dgn mengikuti dua cara: Pertama, menyandingkan matakuliah yang memang secara faktual sulit untuk diintegrasikan, dan Kedua, mendialogkan matakuliahmatakuliah yang memungkinkan dari berbagai rumpun ilmu. Apa maksud Reintegrasi? • Mengusahakan perolehan keilmuan dengan corak epistemologi keilmuan, plus etika moral keagamaan = integralistik • Memberikan landasan moral Islam terhadap pengembangan iptek, lingkungan hidup, sosialekonomi, sosial budaya, sosial-keagamaan. • Mengartikulasikan ajaran Islam sesuai dg kemajuan teknologi, humaniora, san sosial kontemporer SASARAN INTEGRASI ILMU 1. terciptanya integrasi antara ilmu agama dan ilmu lain; 2. tumbuhnya keilmuan baru melalui penyelenggaraan Program Studi; 3. terciptanya tenaga kerja profesional pada bidang yang lebih beragam; 4. meningkatnya pengakuan dari masyarakat ilmiah internasional dan pengguna lulusan terhadap hasil pendidikan Universitas; dan 5. meningkatnya kerja sama dengan perguruan tinggi internasional. Strategi Implementasi Integrasi Ilmu/Keilmuan PTKI: 1. Perkuliahan/pembelajaran 2. Penugasan kepada mahasiswa, 3. Penulisan karya ilmiah, 4. Pelaksanaan penelitian, dan 5. Pengabdian kepada masyarakat. SN_Dikti No. 3 Tahun 2020 (8 Standar) standar kompetensi lulusan; standar isi pembelajaran; standar proses pembelajaran; standar penilaian pembelajaran; standar dosen dan tenaga kependidikan; standar sarana dan prasarana pembelajaran; standar pengelolaan pembelajaran; dan standar pembiayaan pembelajaran. 9 8 7 PENDIDIKAN SNDIK TI PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 6 5 4 3 2 1 BAGAIMANA DESAIN PEMBELAJARAN BERORIENTASI KKNI SN-DIKTI DAN PARADIGMA INTEGRASI KEILMUAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 KONSEP DASAR STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR NASIONAL PENELITIAN SN-Dikti adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat TUJUAN : 1. MENJAMIN TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI 2. MENJAMIN MUTU PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3. MENDORONG PT MELAMPAUI SN DIKTI PERAN: 1. SEBAGAI DASAR PEMBERIAN IZIN PENDIRIAN PT DAN IZIN PEMBUKAAN PRODI 2. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI SN-Dikti adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Proses Pembelajaran 1 2 3 • KARAKTERISTIK PROSES PEMBELAJARAN • PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN • PELAKSANAKAAN PROSES PEMBELAJARAN DALAM FORMAT (psl .12) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) •BEBAN BELAJAR MAHASISWA 4 DIKEMBANGKAN • Dosen Mandiri • Kelompok Dosen (Bid. Ilmu) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN : RPS BENTUK PEMBELAJARAN KULIAH SEMINAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT RESPONSI DAN TUTORIAL PRAKTIKUM/ PRAKTIK METODE DISKUSI KELOMPOK, SIMULASI, STUDI KASUS, KOLABORATIF, KOOPERATIF, PROYEK BASED, PROBLEM BASED, DAN LAINNYA PENELITIAN BEBAN BELAJAR MAHASISWA INTERAKSI DOSEN-MAHASISWA-SUMBER & LINGKUNGAN BELAJAR KARAKTERISTIK: INTERAKTIF, HOLISTIK, INTEGRATIF, SAINTIFIK, KONTEKSTUAL, TEMATIK, EFEKTIF, KOLABORATIF, DAN BERPUSAT PADA MAHASISWA 8/26/2020 6:19 AM 18 Teori Pembelajaran yang Relevan 1 EXPERIMENTAL LEARNING (ROGERS) 2 4 CONSTRUCTIVE LEARNING (Dewey,Piaget, Vitsgosky,,Bruner Sinergi Tridarma PT dan Paradigma Integrasi Keilmuan dalam Pembelajaran TRANSFORMATIF LEARNING (MEZIROW) 3 CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (JOHNSON) Dikutif dari Din Wahyuddin DESAIN/MODEL PEMBELAJARAN APA ARTI MODEL? MODEL: Kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan sesuatu kegiatan. APA ARTI MODEL PEMBELAJARAN? MODEL PEMBELAJARAN adalah: Kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran (Udin Winataputra, 2001) Dengan Model, aktivitas pembelajaran merupakan kegiatan bertujuan dan yang tertata secara sistematis. KARAKTERISTIK DESAIN/MODEL PEMBELAJARAN (1) (JOICE & WEIL, 2006) Setiap desain/model pembelajaran mempunyai unsur-unsur sbb: Desain Pembelajaran Sintakmatik Terintegrasi Sistem Sosial Tridarma dan Prinsip Reaksi Berbasis Integrasi Keilmuan Sistem Pendukung, dan Dampak Instruksional dan Pengiring Karakteristik Model Pembelajaran (2) Sintakmatik yaitu tahap-tahap kegiatan model itu. Sistem Sosial adalah situasi atau suasana, dan norma yang berlaku dalam model tersebut. Prinsip Reaksi ialah pola kegiatan yang menggambarkan bagaimana seharusnya pendidik (guru) melihat dan memperlakukan peserta didik, termasuk bagaimana pendidik memberikan respon terhadap mereka (aturan main dalam model). Sistem pendukung adalah segala sarana, bahan, dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan model tersebut. Dampak Instruksional dan Pengiring adalah suatu gambaran yang terkait dengan outcome pembelajaran yang dapat diukur dan atau dinilai sebagai sesuatu yang bermanfaat Implementasi Paradigma Integrasi Keilmuan dalam Kegiatan Pembelajaran Desain/Model Pembelajaran Pembelajaran Berbasis Riset Pembelajaran Standar Pembelajaran Berbasis P2M Contoh Pembelajaran Standar 1.Small Group Discussion 2.Role Py & Simulatlaion 3.Case Study 4.Discovery Learning (DL) 5.Self Directed Learning (SDL) 6.Cooperative Learning (CL) 7.Collaborative Learning (CbL) 8.Contextual Instruction (CI) 9.Project Based Learning (PjBL) 10.Problem Based Learning (PBL) KEGIATAN PEMBELAJARAN Implementasi Integrasi Keilmuan dalam PEMBELAJARAN STANDAR Dimensi Filosofi Konsep Relevansi Pendidikan dengan Dinamika Kehidupan Dimensi Substansi Dimensi NilaiNorma atau Etika Konsep Pendidikan Barat-Islam dalam multi perspektif Relasi dan Interaksi Guru-Murid dalam Pendidikan Rekonstruksi Pembelaajran Berbais Standar Pembelajaran Berbasis Riset dan P2M Bentuk Pembelajaran berupa Penelitian, perancangan, atau pengembangan merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan Dosen dalam rangka pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, pengalaman otentik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi harus memenuhi ketentuan terkait capaian Pembelajaran lulusan, dan ketentuan peraturan di Perguruan Tinggi. Bentuk Pembelajaran berupa Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan Dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk Pembelajaran harus diarahkan untuk memenuhi capaian Pembelajaran lulusan dan ketentuan peraturan di Perguruan Tinggi. Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) adalah model dalam integrasi riset dalam pembelajaran. Model PBR dikembangkan dari teori pembelajaran konstruktivisme yang menegaskan bahwa membangun pemahaman dan kapasitas mahasiswa dilakukan melalui empat aspek dasar yaitu memformulasi permasalahan, menyelesaiakan permasalahan, analisis hasil permasalahan, mengkomunikasikannya (Widayati, 2010). Pembelajaran berbasis Riset PBR merupakan salah satu metode SCL yang mengintegrasikan riset di dalam proses pembelajaran. PBR bersifat multifaset yang mengacu kepada berbagai macam metode pembelajaran. PBR memberi peluang/kesempatan kepada mahasiswa untuk mencari informasi, menyusun hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan atas data yang sudah tersusun; dalam aktivitas ini berlaku pembelajaran dengan pendekatan “learning by doing”. PBR membuka peluang bagi pengembangan metode pembelajaran: 1. pembaharuan pembelajaran (pengayaan kurikulum) dengan mengintegrasikan hasil riset, 2. partisipasi aktif mahasiswa di dalam pelaksanaan riset, 3. pembelajaran dengan menggunakan instrumen riset, dan 4. pengembangan konteks riset secara inklusif (mahasiswa mempelajari prosedur dan hasil riset untuk memahami seluk-beluk sintesis). Prinsip Dasar Pembelajaran Berbasis Riset Memperkaya bahan ajar dengan hasil riset dosen Menggunakan temuan-temuan riset mutakhir dan melacak sejarah ditemukannya perkembangan mutakhir tersebut Memperkaya kegiatan pembelajaran dengan isu-isu riset kontemporer Mengajarkan materi metodologi riset di dalam proses pembelajaran Memperkaya proses pembelajaran dengan kegiatan riset dalam skala kecil Memperkaya proses pembelajaran dengan melibatkan peserta didik dalam kegiatan riset institusi Memperkaya proses pembelajaran dengan mendorong peserta didik agar merasa menjadi bagian dari budaya riset di fakultas/jurusan Memperkaya proses pembelajaran dengan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh peneliti Prinsip Dasar Pembelajaran Berbasis Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat 1. Berbasis kewilayahan 2. Berdasarkan permasalahan, kebutuhan atau tantangan di masyarakat 3. Sinergi, multi disiplin, dan bermitra 4. Kegiatan terstruktur, dengan target luaran yang jelas dan dapat diukur 5. Berkelanjutan, tuntas, dan bermakna Orientasi Kegiatan P2M Masa Lalu Pengertian pengabdian Kegiatan tanpa biaya Pendanaan yang tersedia Insentif kum kecil • Bantuan masyarakat kecil • Tanpa pamrih • Masyarakat sebagai obyek • Penyuluhan • Pelatihan • Pembangunan fisik • Pendanaan terbatas • Bukan investasi produktif • Sekedar menggugurkan kewajiban • Kurangnya penghargaan Orientasi Kegiatan P2M Masa Kini Masyarakat sebagai mitra pembangunan Dana Investasi Jangka Panjang Sinergi berkelanjutan antar program Gabungan inovasi IPTEKS strategis Insentif publikasi dan penerbitan Peluang bagi mitra untuk investasi Oreintasi Kegiatan P2M di Masa Depan Pendukung kemandirian bangsa Sinergi implementasi Tri Dharma Implementasi melalui berbagai kegiatan PPM Nilai tambah dari luaran berbagai PPM Peluang kerjasama Nasional/Internasional Implementasi Paradigma Integrasi Keilmuan dalam Kegiatan Pembelajaran KURIKULUM – RPS – PROSES PEMBELAJARAN PERANGK AT PEMBELA JARAN INTERAKSI / AKTIVITAS CPStrategi/Metode AKADEMIK ATMOSFER Pembelajaran sebagai Sistem OUTPUT lulusan lembaga pendidikan Tertentu INPUT PROSES • mahasiswa • kurikulum-rancangan • dosen • sarana/prasarana • materi/bahan • • • • • • ??? pembelajaran bimbingan praktikum belajar mandiri belajar kelompok magang OUTPUT INPUT lulusan Out come BAGAIMANA KEGIATAN PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan PEMBELAJARAN Tahap I Perencanaan dan Pngembangan Pembelajaran Tahap II Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Tahap III Evaluasi Pembelajaran Rekonstruksi Pembelaajran Berbais Standar • Wajib: a) tetap mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan b) memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI. • Mengacu SN-DIKTI • Harus konsisten mendukung pengembangan profile lulusan • Sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, dan standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan pembelajaran Mendeskripsikan paradigma integrasi keilmuan dalam profil lulusan. Profile Lulusan PS SKL/CP Tingkat PS Capaian Pembelajaran Tingkat Mata Kuliah • Profil lulusan Sarjana Psikologi yaitu sarjana psikologi yang dapat bekerja sebagai berikut: 1) Asisten Psikolog; 2) Staf atau Manajer di bidang Sumber daya Manusia; 3) Konsultan di bidang Psikologi (Pendidikan, SDM, Tumbuh Kembang, dan Kesehatan Mental); 4) Pengajar; 5) Konselor; 6) Perancang dan Fasilitator pengembangan komunitas; 7) Asisten Peneliti; 8) Fasilitator dan Motivator dalam program pelatihan; 9) Pelaku Usaha Mandiri; 10) Staf Hubungan Masyarakat dan Komunikasi; 11)Pengembang Pendidikan Anak Usia Dini; 12)Pengembang Pendidikan Inklusi; 13)Pendamping Program Kesehatan Mental; 14)Pendamping Komunitas; 15)Perancang dan Fasilitator Program Kesehatan Mental. Contoh dalam CPL MK Psikologi Perkembangan • Menguasai teoriteori kepribadian. • Menguasai konsep dan teori yangb terkait dengan perkembangan manusia dari konsepsi sampai usia lanjut. Rumusan CPL MK blm berdasarkan paradigma integrasi keilmuan Menguasai teori-teori kepribadian berdasarkan konsep dan teori barat dan Islam. Menguasai konsep dan teori yangb terkait dengan perkembangan manusia dari konsepsi sampai usia lanjut berdasarkan konsep dan teori barat dan Islam.. Rumusan CPL MK sdh berdasarkan paradigma integrasi keilmuan Profil Lulusan Program Studi SKL/CP Tingkat PS • CP tingkat mata kuliah harus konsisten dengan dan merupakan bagian dari CP tingkat PS • Mendeskripsikan paradigma integrasi keilmuan dalam CP Mata Kuliah • CP tingkat mata kuliah harus mendukung pembentukan profil lulusan • CP tingkat mata kuliah harus dinyatakan secara jelas • CP tingkat mata kuliah menentukan pengalaman belajar/aktivitas pembelajaran. • CP tingkat mata kuliah menentukan dukungan fasilitas pembelajaran • Mata kuliah adalah kemasan dari beberapa bidang/bahan kajian dan capaian pembelajaran Bentuk Program Pembelajaran berbasis Riset dan P2M dalam Kebijakan MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA