10.2. Sasaran SMART untuk Nelayan Desa Karimunjawa

advertisement
Rangkaian tabel berikut ini menyajikan sasaran-sasaran SMART untuk setiap hasil antara
dalam rantai hasil untuk kampanye Pride ini.
Sasaran SMART untuk Pengurangan Ancaman dan Hasil Konservasi
Hasil Konservasi
Menstabilkan
biomassa ikan
Karang
Menstabilkan
kelimpahan Ikan
Karang
Mengurangi
persentase
penangkapan ikan
di zona inti
Sasaran SMART
Indikator
Pada tahun 2012 mampu menjaga nilai
Biomassa Ikan Karang di Zona Inti (Timur
Karimunjawa, Taka Malang, Taka
Menyawakan dan Perairan Pulau
Kumbang) sehingga tidak mengalami
penurunan dari data rata-rata Biomassa
Ikan Karang di Zona Inti Tahun 2009 yaitu
± 376,2 kg/ha.(rata-rata Biomassa dari
Legon Janten 373.09, Legon Moto
284.13, Tanjung Dua 266.44, Tanjung
Sekoci 236.32, Kumbang1 302.17,
Kumbang2 437.19, Kumbang3 592.57,
Taka Malang E 237.51, Taka Malang W
304.21, Taka Menyawakan E 532.21,
Taka Menyawakan W 572.36) *1
Biomassa Ikan Karang
di tahun 2012 (Hasil
Monitoring Ekologi
Taman Nasional
Karimunjawa tahun
2012)
Pada Tahun 2012 mampu menjaga nilai
kelimpahan ikan karang di Zona Inti
(Timur Karimunjawa, Taka Malang, Taka
Menyawakan dan Perairan Pulau
Kumbang), sehingga tidak mengalami
penurunan dari data rata-rata Kelimpahan
Ikan Karang di Zona Inti Tahun 2009 yaitu
20646.59 ind/ha (rata-rata Kelimpahan
dari Legon Janten 19977.5, Legon Moto
18915, Tanjung Dua 14505, Tanjung
Sekoci 26117.5, Kumbang1 16495,
Kumbang2 24310, Kumbang3 25845,
Taka Malang E 19060, Taka Malang W
18577.5, Taka Menyawakan E 25095,
Taka Menyawakan W 18215)
Kelimpahan Ikan Karang
di tahun 2012 (Hasil
Monitoring Ekologi
Taman Nasional
Karimunjawa tahun
2012)
Berkurangnya persentase pelanggaran
nelayan yang memasuki zona inti sebesar
20%, dari data tingkat Pelanggaran
Nelayan di Zona Inti, sebesar 6.32% di
tahun 2009 menjadi 5.06% ditahun 2012
*2
Laporan Monitoring Kajian
Tingkat Kepatuhan
(Compliance) Nelayan
Terhadap Zonasi di Taman
Nasional Karimunjawa
Tahun 2012
*1 Sumber Data : Ardiwijaya, R.L., S.T. Pardede, T. Kartawijaya, R. Prasetia, F. Setiawan. 2010.
Laporan Teknis - Monitoring Ekologi Taman Nasional Karimunjawa 2009, Monitoring Fase 4.
Wildlife Conservation Society - Marine Program Indonesia. Bogor, Indonesia. 21pp.
Dalam laporan tersebut Biomasa total ikan karang pada tahun 2009 dengan mengesampingkan
data ikan dari famili Pomacentridae adalah 200.3 kg.ha-1, turun sebesar 25.5% dari
pengambilan data sebelumnya pada tahun 2007. Penurunan ini tidak sebanding dengan
penurunan kelimpahan ikan karang yang hanya sebesar 13.4%. (Halaman 09) Sehingga
sasaran SMART untuk hasil konservasi adalah menjaga agar nilai Biomassa dan Kelimpahan
Ikan Karang tersebut tidak terus mengalami penurunan di tahun 2012.
*2 Sumber Data : Prasetia, R., T. Kartawijaya, Ripanto. 2010. Laporan Monitoring. Kajian
Tingkat Kepatuhan (Compliance) Nelayan Terhadap Zonasi di Taman Nasional Karimunjawa
2009. Wildlife Conser vation Society-Indonesia Marine Program. Bogor. Indonesia.19pp.
10.2. Sasaran SMART untuk Nelayan Desa Karimunjawa
10.2.1. Sasaran-sasaran pengetahuan
Sasaran
Pengetahuan
Manfaaat zona
inti sebagai
kawasan
larang tangkap
yang akan
meningkatkan
jumlah ikan
Sasaran SMART
Pada akhir kampanye Maret 2012, 72%
nelayan desa Karimunjawa telah
memahami bahwa zona inti merupakan
kawasan larang tangkap yang akan
mampu meningkatkan jumlah ikan,
meningkat 20,6% dari 51,4% hasil survey
KAP sebelum kampanye
Indikator (Pertanyaan Survei)
(25) Apakah menurut Anda, jumlah
ikan setempat akan berkurang,
bertambah
sedikit,
bertambah
banyak, atau tidak menunjukkan
perubahan, jika penangkapan ikan
dihentikan di sejumlah kawasan
larang-tangkap (zona inti dan zona
perlindungan)?
[ ] Berkurang [ ] Bertambah sedikit
[ ] Bertambah banyak
[ ] Tidak beubah
[ ] Tidak yakin
Q 52 (No 25)
Letak Zona Inti
Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 30%
nelayan desa Karimunjawa mengetahui
letak zona inti, meningkat 17,3% dari
12,7 % hasil Survey KAP sebelum
kampanye
(30)
Menurut Anda, dimanakah
kawasan larang-tangkap (zona inti
dan perlindungan) terdekat dari
tempat kita? (TUNJUKKAN PETA
ZONASI (TANPA KETERANGAN
ATAU
ZONASI)
TN.
KARIMUNJAWA
KEPADA
RESPONDEN)
[ ] Jawaban benar
[ ] Benar sebuah kawasan larangtangkap tapi bukan yang terdekat
[ ] Bukan kawasan larang-tangkap
[ ] Responden tidak tahu
Q 61 (No 30)
Adanya
Manfaat zona
inti
Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 60%
nelayan desa Karimunjawa mengetahui
adanya manfaat zona inti, meningkat
20,9% dari 39,1% hasil Survey KAP
sebelum kampanye
(31)
Apakah ada manfaat dari
kawasan larang tangkap?
[ ] Ada ( Lanjutkan ke pertanyaan A)
[ ] Tidak ada
[ ] Tidak Tahu
Q 62 (No 31)
9 (D) Manakah dari pernyataanpernyataan berikut yang paling tepat
merefleksikan pengalaman Anda
dalam menangkap ikan:
[ ] Saya sekarang akan menangkap
jumlah ikan yang sama dengan
ketika awal saya menangkap ikan
Penangkapan
ikan berlebih
Pada akhir kampanye Maret 2012, 75%
nelayan Karimunjawa telah memahami
bahwa kawasan Taman Nasional
Karimunjawa telah mengalami
penangkapan ikan berlebihan dengan
menurunnya hasil tangkapan mereka
(jumlah tangkapan lebih sedikit, Ukuran
ikan lebih kecil dan tidak bisa
menangkap beberapa jenis ikan seperti
dahulu), meningkat 8,8 % dari 66,2%
(menangkap ikan lebih sedikit 52,1% +
ukuran ikan lebih kecil 14,1%) hasil
survey KAP sebelum kampanye
[ ] Saya sekarang akan menangkap
jumlah ikan yang lebih sedikit
daripada yang saya dapatkan di
awal
saya
menangkap
ikan
(LANJUT KE i)
[ ] Saya sekarang menangkap ikan
dengan
ukuran
lebih
kecil
dibandingkan waktu ketika saya
mulai menangkap ikan (LANJUT KE
i)
[ ] Saya
menangkap
yang saya
menangkap
KE i)
sekarang tidak bisa
beberapa jenis ikan
temukan ketika saya
ikan dahulu (LANJUT
[ ] Saya sekarang menangkap ikan
lebih banyak daripada yang saya
dapatkan di awal saya menangkap
ikan
[ ] Saya tidak tahu atau saya tidak
ingat bagaimana hasil tangkapan
saya saat ini dibandingkan hasil
tangkapan saya di awal saya
menangkap ikan
Q 15 (No 9 D)
10.2.2. Sasaran SMART Sikap
Sasaran Sikap
Zona inti
sebagai
kawasan
larang tangkap
agar ikan
dapat
berkembang
biak
Sasaran SMART
Pada akhir kampanye Maret 2012, 70%
nelayan Karimunjawa setuju atau sangat
setuju bahwa zona inti TNKJ merupakan
kawasan larang tangkap agar ikan dapat
berkembang biak, meningkat 11,7 % dari
58,3% (sangat setuju 20,8% + setuju
37,5%)
hasil survey KAP sebelum
kampanye.
Indikator (Pertanyaan Survei)
(34) Bagaimana pendapat anda
dengan pernyataan berikut?:
"Nelayan tidak boleh menangkap
ikan di zona inti dan perlindungan
agar ikan di daerah tersebut dapat
berkembang biak"
[ ] Sangat Setuju [ ] Setuju
[ ] Netral
[ ] Tidak Setuju
[ ] Sangat Tidak Setuju
Q 69 (No 34)
Pada akhir kampanye Maret 2012, 50%
nelayan Karimunjawa setuju atau sangat
setuju berpartisipasi dalam pengamanan
Partisipatif, meningkat 15,8% dari 34,2%
(Sangat setuju 2,7% + setuju 31,5%)
hasil survey KAP sebelum kampanye
Partisipasi
dalam
Pengamanan
Partisipatif
(39) Apakah Anda bersedia untuk
berpartisipasi dalam pengamanan
kawasan
sebagai
kelompok
pengamanan partisipatif? Ini berarti
Anda harus meminta teman-teman
atau keluarga untuk menangkap
ikan di tempat lain dan bahkan
mungkin melibatkan polisi untuk
menerapkan peraturan kawasan
larang tangkap
[ ] Sangat Setuju
[ ] Netral
[ ] Setuju
[ ] Tidak Setuju
[ ] Sangat Tidak Setuju
Q 88 (No 39)
10.2.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal
Sasaran KI
Sasaran SMART
Diskusi
penangkapan ikan
berlebih
Pada akhir kampanye Maret 2012, 65%
nelayan di desa Karimunjawa telah
berdiskusi dengan keluarga/teman,
pemerintah atau pihak yang terkait
mengenai penangkapan ikan berlebih
(1-2 kali, 3-10 kali, dan lebih dari 10
kali), meningkat 10,2% dari 54,8% (1-2
kali 21,9% + 3-10 kali 23,3% + lebih
dari 10 kali 9,6%) hasil survey KAP
sebelum kampanye
Indikator (Pertanyaan Survei)
(40) Dalam 6 bulan terakhir, kirakira berapa kali anda pernah
berdiskusi tentang berkurangnya
ikan
di
Taman
Nasional
Karimunjawa ini?
[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali
[ ] 3-10 kali
Q 89 (No 40)
[ ] lebih dari 10 kali
Diskusi manfaat
dan peraturan
kawasan larang
tangkap (zona inti)
Pada akhir kampanye Maret 2012, 60%
nelayan desa Karimunjawa telah
berdiskusi dengan keluarga/teman,
pemerintah atau pihak yang terkait
mengenai
manfaat dan peraturan
kawasan larang tangkap(1-2 kali, 3-10
kali, dan lebih dari 10 kali), meningkat
16,3% dari 43,7% (1-2 kali 23,9% + 310 kali 11,3% + lebih dari 10 kali 8,5%)
hasil survey KAP pra kampanye
(41) Dalam 6 bulan terakhir, kirakira berapa kali anda pernah
mendiskusikan tentang kawasan
larang tangkap (zona inti dan zona
perlindungan) di Taman Nasional
Karimunjawa?
[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali
[ ] 3-10 kali
[ ] lebih dari 10 kali
Q 90 (No 41)
Menghadiri
pertemuan
tentang
Penangkapan
Ikan berlebih atau
Peraturan Zonasi
Pada akhir kampanye Maret 2012, 50%
nelayan desa di Karimunjawa telah ikut
menghadiri
pertemuan
dengan
pemerintah atau pihak yang terkait
mengenai penangkapan ikan berlebih
(1-2 kali, 3-4 kali dan lebih dari 4 kali),
meningkat 20,1% dari 29,9% (1-2 kali
11,4% + 3-4 kali 7,1% + lebih dari 4 kali
11,4%) dari hasil survey KAP sebelum
kampanye
(43)
Dalam 6 bulan terakhir,
apakah Anda pernah menghadiri
pertemuan dengan pihak desa
atau pihak berwenang untuk
mendiskusikan penangkapan ikan
berlebih
atau
pembentukan
kawasan larang tangkap?
[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali
[ ] 3-4 kali
[ ] lebih dari 4 kali
Q 92 (No 43)
10.2.4 Sasaran Perubahan Perilaku
Sasaran
Perilaku
Peningkatan
Pengamanan
Kawasan
Sasaran SMART
Pada akhir kampanye Maret 2012, 15%
nelayan desa Karimunjawa bersedia
melaporkan apabila melihat
penangkapan ikan di zona inti,
meningkat 8,8% dari 6,2% hasil survey
KAP sebelum kampanye
Indikator (Pertanyaan Survei)
(48)
Dalam 6 bulan terakhir,
pernahkah
Anda
melaporkan
penangkapan ikan di kawasan larangtangkap (zona inti dan zona
perlindungan)
kepada
kader
konservasi atau aparat desa atau Staf
Taman Nasional Karimunjawa?
[ ] tidak pernah, karena saya tidak
terlalu yakin tentang lokasi kawasankawasan larang tangkap
[ ] tidak pernah, meskipun saya telah
menyaksikan penangkapan ikan di
kawasan larang-tangkap
[ ] tidak
pernah, karena saya belum pernah
melihat penangkapan ikan di kawasan
larang-tangkap
[ ] Ya
Q 97 (No 48)
10.3. Sasaran SMART untuk Nelayan Desa Kemujan
10.3.1. Sasaran-sasaran pengetahuan
Sasaran
Pengetahuan
Manfaaat zona
inti sebagai
kawasan
larang tangkap
yang akan
meningkatkan
jumlah ikan
Sasaran SMART
Pada akhir kampanye Maret 2012, 85%
nelayan desa Kemujan telah memahami
bahwa zona inti merupakan kawasan
larang tangkap yang akan mampu
meningkatkan jumlah ikan, meningkat
5,7% dari 79,3% hasil survey KAP
sebelum kampanye
Indikator (Pertanyaan Survei)
(25) Apakah menurut Anda, jumlah
ikan setempat akan berkurang,
bertambah
sedikit,
bertambah
banyak, atau tidak menunjukkan
perubahan, jika penangkapan ikan
dihentikan di sejumlah kawasan
larang-tangkap (zona inti dan zona
perlindungan)?
[ ] Berkurang [ ] Bertambah sedikit
[ ] Bertambah banyak
[ ] Tidak beubah
[ ] Tidak yakin
Q 52 (No 25)
Letak Zona Inti
Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 46%
nelayan desa Kemujan mengetahui letak
zona inti, meningkat 20,1% dari 25,9 %
hasil Survey KAP sbelum kampanye
(30)
Menurut Anda, dimanakah
kawasan larang-tangkap (zona inti
dan perlindungan) terdekat dari
tempat kita? (TUNJUKKAN PETA
ZONASI (TANPA KETERANGAN
ATAU
ZONASI)
TN.
KARIMUNJAWA
KEPADA
RESPONDEN)
[ ] Jawaban benar
[ ] Benar sebuah kawasan larangtangkap tapi bukan yang terdekat
[ ] Bukan kawasan larang-tangkap
[ ] Responden tidak tahu
Q 61 (No 30)
Adanya
Manfaat zona
inti
Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 60%
nelayan desa Kemujan mengetahui
adanya manfaat zona inti, meningkat
14% dari 46% hasil Survey KAP sebelum
kampanye
(31)
Apakah ada manfaat dari
kawasan larang tangkap?
[ ] Ada ( Lanjutkan ke pertanyaan A)
[ ] Tidak ada
[ ] Tidak Tahu
Q 62 (No 31)
9 (D) Manakah dari pernyataanpernyataan berikut yang paling tepat
merefleksikan pengalaman Anda
dalam menangkap ikan:
[ ] Saya sekarang akan menangkap
jumlah ikan yang sama dengan
ketika awal saya menangkap ikan
Penangkapan
ikan berlebih
Pada akhir kampanye Maret 2012, 85%
nelayan Desa Kemujan telah memahami
bahwa kawasan Taman Nasional
Karimunjawa telah mengalami
penangkapan ikan berlebihan dengan
menurunnya hasil tangkapan mereka
(jumlah tangkapan lebih sedikit, Ukuran
ikan lebih kecil dan tidak bisa
menangkap beberapa jenis ikan seperti
dahulu), meningkat 4,3 % dari 80,7%
(menangkap ikan lebih sedikit 57,3% +
ukuran ikan lebih kecil 8,7% + tidak bisa
menangkap beberapa jenis ikan seperti
dulu 14,7%) hasil survey KAP sebelum
kampanye
[ ] Saya sekarang akan menangkap
jumlah ikan yang lebih sedikit
daripada yang saya dapatkan di
awal
saya
menangkap
ikan
(LANJUT KE i)
[ ] Saya sekarang menangkap ikan
dengan
ukuran
lebih
kecil
dibandingkan waktu ketika saya
mulai menangkap ikan (LANJUT KE
i)
[ ] Saya
menangkap
yang saya
menangkap
KE i)
sekarang tidak bisa
beberapa jenis ikan
temukan ketika saya
ikan dahulu (LANJUT
[ ] Saya sekarang menangkap ikan
lebih banyak daripada yang saya
dapatkan di awal saya menangkap
ikan
[ ] Saya tidak tahu atau saya tidak
ingat bagaimana hasil tangkapan
saya saat ini dibandingkan hasil
tangkapan saya di awal saya
menangkap ikan
Q 15 (No 9 D)
10.3.2. Sasaran SMART Sikap
Sasaran Sikap
Zona inti
sebagai
kawasan
larang tangkap
agar ikan
dapat
berkembang
biak
Sasaran SMART
Pada akhir kampanye Maret 2012, 85%
nelayan Desa Kemujan setuju atau
sangat
setuju
bahwa
zona
inti
merupakan kawasan larang tangkap
agar ikan dapat berkembang biak,
meningkat 5,8% dari 79,2% (sangat
setuju 5,5% + setuju 72,7%) hasil survey
KAP sebelum kampanye.
Indikator (Pertanyaan Survei)
(34) Bagaimana pendapat anda
dengan pernyataan berikut?:
"Nelayan tidak boleh menangkap
ikan di zona inti dan perlindungan
agar ikan di daerah tersebut dapat
berkembang biak"
[ ] Sangat Setuju [ ] Setuju
[ ] Netral
[ ] Tidak Setuju
[ ] Sangat Tidak Setuju
Q 69 (No 34)
Partisipasi
dalam
Pengamanan
Partisipatif
Pada akhir kampanye Maret 2012, 75%
nelayan Desa Kemujan setuju atau
sangat setuju berpartisipasi dalam
pengamanan Partisipatif, meningkat
8,4% dari 66,6% (Sangat setuju 4,3% +
setuju 62,3%) hasil survey KAP sebelum
kampanye
(39) Apakah Anda bersedia untuk
berpartisipasi dalam pengamanan
kawasan
sebagai
kelompok
pengamanan partisipatif? Ini berarti
Anda harus meminta teman-teman
atau keluarga untuk menangkap
ikan di tempat lain dan bahkan
mungkin melibatkan polisi untuk
menerapkan peraturan kawasan
larang tangkap
[ ] Sangat Setuju
[ ] Netral
[ ] Setuju
[ ] Tidak Setuju
[ ] Sangat Tidak Setuju
Q 88 (No 39)
10.3.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal
Sasaran KI
Sasaran SMART
Diskusi
penangkapan ikan
berlebih
Pada akhir kampanye Maret 2012, 60%
nelayan di desa Kemujan telah
berdiskusi dengan keluarga/teman,
pemerintah atau pihak yang terkait
mengenai penangkapan ikan berlebih
(1-2 kali, 3-10 kali, dan lebih dari 10
kali), meningkat 21,6% dari 38,4% (1-2
kali 19,5% + 3-10 kali 9,1% + lebih dari
10 kali 9,8%) hasil survey KAP sebelum
kampanye
Indikator (Pertanyaan Survei)
(40) Dalam 6 bulan terakhir, kirakira berapa kali anda pernah
berdiskusi tentang berkurangnya
ikan
di
Taman
Nasional
Karimunjawa ini?
[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali
[ ] 3-10 kali
Q 89 (No 40)
[ ] lebih dari 10 kali
Diskusi manfaat
dan peraturan
kawasan larang
tangkap (zona inti)
Pada akhir kampanye Maret 2012, 50%
nelayan desa Kemujan telah berdiskusi
dengan keluarga/teman, pemerintah
atau pihak yang terkait mengenai
manfaat dan peraturan kawasan larang
tangkap(1-2 kali, 3-10 kali, dan lebih
dari 10 kali), meningkat 27,2% dari
22,8% (1-2 kali 16,0% + 3-10 kali 1,9%
+ lebih dari 10 kali 4,9%) hasil survey
KAP sebelum kampanye
(41) Dalam 6 bulan terakhir, kirakira berapa kali anda pernah
mendiskusikan tentang kawasan
larang tangkap (zona inti dan zona
perlindungan) di Taman Nasional
Karimunjawa?
[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali
[ ] 3-10 kali
[ ] lebih dari 10 kali
Q 90 (No 41)
Menghadiri
pertemuan
tentang
Penangkapan
Ikan berlebih atau
Peraturan Zonasi
Pada akhir kampanye Maret 2012, 50%
nelayan desa Kemujan telah ikut
menghadiri
pertemuan
dengan
pemerintah atau pihak yang terkait
mengenai penangkapan ikan berlebih
(1-2 kali, 3-4 kali dan lebih dari 4 kali),
meningkat 28,6% dari 21,4% (1-2 kali
15,9% + 3-4 kali 4,3% + lebih dari 4 kali
1,2%) daripada hasil survey KAP
sebelum kampanye
(43)
Dalam 6 bulan terakhir,
apakah Anda pernah menghadiri
pertemuan dengan pihak desa
atau pihak berwenang untuk
mendiskusikan penangkapan ikan
berlebih
atau
pembentukan
kawasan larang tangkap?
[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali
[ ] 3-4 kali
[ ] lebih dari 4 kali
Q 92 (No 43)
10.3.4 Sasaran Perubahan Perilaku
Sasaran
Perilaku
Peningkatan
Pengamanan
Kawasan
Sasaran SMART
Pada akhir kampanye Maret 2012, 40%
nelayan desa Kemujan bersedia
melaporkan apabila melihat
penangkapan ikan di zona inti,
meningkat 19% dari 31,0% hasil survey
KAP sebelum kampanye
Indikator (Pertanyaan Survei)
(48)
Dalam 6 bulan terakhir,
pernahkah
Anda
melaporkan
penangkapan ikan di kawasan larangtangkap (zona inti dan zona
perlindungan)
kepada
kader
konservasi atau aparat desa atau Staf
Taman Nasional Karimunjawa?
[ ] tidak pernah, karena saya tidak
terlalu yakin tentang lokasi kawasankawasan larang tangkap
[ ] tidak pernah, meskipun saya telah
menyaksikan penangkapan ikan di
kawasan larang-tangkap
[ ] tidak
pernah, karena saya belum pernah
melihat penangkapan ikan di kawasan
larang-tangkap
[ ] Ya
Q 97 (No 48)
10.4. Sasaran SMART untuk Nelayan Desa Parang
10.4.1. Sasaran-sasaran pengetahuan
Sasaran
Pengetahuan
Manfaaat zona
inti sebagai
kawasan
larang tangkap
yang akan
meningkatkan
jumlah ikan
Sasaran SMART
Pada akhir kampanye Maret 2012, 85%
nelayan desa Parang telah memahami
bahwa zona inti merupakan kawasan
larang tangkap yang akan mampu
meningkatkan jumlah ikan, meningkat
5,7% dari 79,3% hasil survey KAP
sebelum kampanye
Indikator (Pertanyaan Survei)
(25) Apakah menurut Anda, jumlah
ikan setempat akan berkurang,
bertambah
sedikit,
bertambah
banyak, atau tidak menunjukkan
perubahan, jika penangkapan ikan
dihentikan di sejumlah kawasan
larang-tangkap (zona inti dan zona
perlindungan)?
[ ] Berkurang [ ] Bertambah sedikit
[ ] Bertambah banyak
[ ] Tidak beubah
[ ] Tidak yakin
Q 52 (No 25)
Letak Zona Inti
Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 46%
nelayan desa Parang mengetahui letak
zona inti, meningkat 20,1% dari 25,9 %
hasil Survey KAP sbelum kampanye
(30)
Menurut Anda, dimanakah
kawasan larang-tangkap (zona inti
dan perlindungan) terdekat dari
tempat kita? (TUNJUKKAN PETA
ZONASI (TANPA KETERANGAN
ATAU
ZONASI)
TN.
KARIMUNJAWA
KEPADA
RESPONDEN)
[ ] Jawaban benar
[ ] Benar sebuah kawasan larangtangkap tapi bukan yang terdekat
[ ] Bukan kawasan larang-tangkap
[ ] Responden tidak tahu
Q 61 (No 30)
Adanya
Manfaat zona
inti
Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 60%
nelayan desa Parang mengetahui
adanya manfaat zona inti, meningkat
12,4% dari 47,6% hasil Survey KAP
sebelum kampanye
(31)
Apakah ada manfaat dari
kawasan larang tangkap?
[ ] Ada ( Lanjutkan ke pertanyaan A)
[ ] Tidak ada
[ ] Tidak Tahu
Q 62 (No 31)
9 (D) Manakah dari pernyataanpernyataan berikut yang paling tepat
merefleksikan pengalaman Anda
dalam menangkap ikan:
[ ] Saya sekarang akan menangkap
jumlah ikan yang sama dengan
ketika awal saya menangkap ikan
Penangkapan
ikan berlebih
Pada akhir kampanye Maret 2012, 85%
nelayan Desa Parang telah memahami
bahwa kawasan Taman Nasional
Karimunjawa telah mengalami
penangkapan ikan berlebihan dengan
menurunnya hasil tangkapan mereka
(jumlah tangkapan lebih sedikit, Ukuran
ikan lebih kecil dan tidak bisa
menangkap beberapa jenis ikan seperti
dahulu), meningkat 6,5 % dari 78,5%
(menangkap ikan lebih sedikit 58,9% +
ukuran ikan lebih kecil 9,6% + tidak bisa
menangkap beberapa jenis ikan seperti
dulu 11%) hasil survey KAP sebelum
kampanye
[ ] Saya sekarang akan menangkap
jumlah ikan yang lebih sedikit
daripada yang saya dapatkan di
awal
saya
menangkap
ikan
(LANJUT KE i)
[ ] Saya sekarang menangkap ikan
dengan
ukuran
lebih
kecil
dibandingkan waktu ketika saya
mulai menangkap ikan (LANJUT KE
i)
[ ] Saya
menangkap
yang saya
menangkap
KE i)
sekarang tidak bisa
beberapa jenis ikan
temukan ketika saya
ikan dahulu (LANJUT
[ ] Saya sekarang menangkap ikan
lebih banyak daripada yang saya
dapatkan di awal saya menangkap
ikan
[ ] Saya tidak tahu atau saya tidak
ingat bagaimana hasil tangkapan
saya saat ini dibandingkan hasil
tangkapan saya di awal saya
menangkap ikan
Q 15 (No 9 D)
10.4.2. Sasaran SMART Sikap
Sasaran Sikap
Zona inti
sebagai
kawasan
larang tangkap
agar ikan
dapat
berkembang
biak
Sasaran SMART
Pada akhir kampanye Maret 2012, 75%
nelayan Desa Parang setuju atau sangat
setuju bahwa zona inti merupakan
kawasan larang tangkap agar ikan dapat
berkembang biak, meningkat 9,2% dari
65,8% (sangat setuju 13,2% + setuju
52,6%)
hasil survey KAP sebelum
kampanye.
Indikator (Pertanyaan Survei)
(34) Bagaimana pendapat anda
dengan pernyataan berikut?:
"Nelayan tidak boleh menangkap
ikan di zona inti dan perlindungan
agar ikan di daerah tersebut dapat
berkembang biak"
[ ] Sangat Setuju [ ] Setuju
[ ] Netral
[ ] Tidak Setuju
[ ] Sangat Tidak Setuju
Q 69 (No 34)
Pada akhir kampanye Maret 2012, 75%
nelayan Desa Parang setuju atau sangat
setuju berpartisipasi dalam pengamanan
Partisipatif, meningkat 12,8% dari 62,2%
hasil survey KAP sebelum kampanye
Partisipasi
dalam
Pengamanan
Partisipatif
(39) Apakah Anda bersedia untuk
berpartisipasi dalam pengamanan
kawasan
sebagai
kelompok
pengamanan partisipatif? Ini berarti
Anda harus meminta teman-teman
atau keluarga untuk menangkap
ikan di tempat lain dan bahkan
mungkin melibatkan polisi untuk
menerapkan peraturan kawasan
larang tangkap
[ ] Sangat Setuju
[ ] Netral
[ ] Setuju
[ ] Tidak Setuju
[ ] Sangat Tidak Setuju
Q 88 (No 39)
10.4.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal
Sasaran KI
Sasaran SMART
Diskusi
penangkapan ikan
berlebih
Pada akhir kampanye Maret 2012, 60%
nelayan di desa Parang telah
berdiskusi dengan keluarga/teman,
pemerintah atau pihak yang terkait
mengenai penangkapan ikan berlebih
(1-2 kali, 3-10 kali, dan lebih dari 10
kali), meningkat 12,7% dari 47,3% (1-2
kali 17,6% + lebih dari 10 kali 29,7%)
hasil survey KAP sebelum kampanye
Indikator (Pertanyaan Survei)
(40) Dalam 6 bulan terakhir, kirakira berapa kali anda pernah
berdiskusi tentang berkurangnya
ikan
di
Taman
Nasional
Karimunjawa ini?
[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali
[ ] 3-10 kali
Q 89 (No 40)
[ ] lebih dari 10 kali
Diskusi manfaat
dan peraturan
kawasan larang
tangkap (zona inti)
Pada akhir kampanye Maret 2012, 50%
nelayan desa Parang telah berdiskusi
dengan keluarga/teman, pemerintah
atau pihak yang terkait mengenai
manfaat dan peraturan kawasan larang
tangkap(1-2 kali, 3-10 kali, dan lebih
dari 10 kali), meningkat 21% dari 29%
(1-2 kali 14,5% + lebih dari 10 kali
14,5%) hasil survey KAP sebelum
kampanye
(41) Dalam 6 bulan terakhir, kirakira berapa kali anda pernah
mendiskusikan tentang kawasan
larang tangkap (zona inti dan zona
perlindungan) di Taman Nasional
Karimunjawa?
[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali
[ ] 3-10 kali
[ ] lebih dari 10 kali
Q 90 (No 41)
Menghadiri
pertemuan
tentang
Penangkapan
Ikan berlebih atau
Peraturan Zonasi
Pada akhir kampanye Maret 2012, 50%
nelayan desa Kemujan telah ikut
menghadiri
pertemuan
dengan
pemerintah atau pihak yang terkait
mengenai penangkapan ikan berlebih
(1-2 kali, 3-4 kali dan lebih dari 4 kali),
meningkat 21,3% dari 28,7% (1-2 kali
11,8% + lebih dari 4 kali 7,9%) daripada
hasil survey KAP sebelum kampanye
(43)
Dalam 6 bulan terakhir,
apakah Anda pernah menghadiri
pertemuan dengan pihak desa
atau pihak berwenang untuk
mendiskusikan penangkapan ikan
berlebih
atau
pembentukan
kawasan larang tangkap?
[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali
[ ] 3-4 kali
[ ] lebih dari 4 kali
Q 92 (No 43)
10.3.4 Sasaran Perubahan Perilaku
Sasaran
Perilaku
Peningkatan
Pengamanan
Kawasan
Sasaran SMART
Pada akhir kampanye Maret 2012, 30%
nelayan desa Parang bersedia
melaporkan apabila melihat
penangkapan ikan di zona inti,
meningkat 12,7% dari 17,3% hasil
survey KAP sebelum kampanye
Indikator (Pertanyaan Survei)
(48)
Dalam 6 bulan terakhir,
pernahkah
Anda
melaporkan
penangkapan ikan di kawasan larangtangkap (zona inti dan zona
perlindungan)
kepada
kader
konservasi atau aparat desa atau Staf
Taman Nasional Karimunjawa?
[ ] tidak pernah, karena saya tidak
terlalu yakin tentang lokasi kawasankawasan larang tangkap
[ ] tidak pernah, meskipun saya telah
menyaksikan penangkapan ikan di
kawasan larang-tangkap
[ ] tidak
pernah, karena saya belum pernah
melihat penangkapan ikan di kawasan
larang-tangkap
[ ] Ya
Q 97 (No 48)
Download