Rangkaian tabel berikut ini menyajikan sasaran-sasaran SMART untuk setiap hasil antara dalam rantai hasil untuk kampanye Pride ini. Sasaran SMART untuk Pengurangan Ancaman dan Hasil Konservasi Hasil Konservasi Menstabilkan biomassa ikan Karang Menstabilkan kelimpahan Ikan Karang Mengurangi persentase penangkapan ikan di zona inti Sasaran SMART Indikator Pada tahun 2012 mampu menjaga nilai Biomassa Ikan Karang di Zona Inti (Timur Karimunjawa, Taka Malang, Taka Menyawakan dan Perairan Pulau Kumbang) sehingga tidak mengalami penurunan dari data rata-rata Biomassa Ikan Karang di Zona Inti Tahun 2009 yaitu ± 376,2 kg/ha.(rata-rata Biomassa dari Legon Janten 373.09, Legon Moto 284.13, Tanjung Dua 266.44, Tanjung Sekoci 236.32, Kumbang1 302.17, Kumbang2 437.19, Kumbang3 592.57, Taka Malang E 237.51, Taka Malang W 304.21, Taka Menyawakan E 532.21, Taka Menyawakan W 572.36) *1 Biomassa Ikan Karang di tahun 2012 (Hasil Monitoring Ekologi Taman Nasional Karimunjawa tahun 2012) Pada Tahun 2012 mampu menjaga nilai kelimpahan ikan karang di Zona Inti (Timur Karimunjawa, Taka Malang, Taka Menyawakan dan Perairan Pulau Kumbang), sehingga tidak mengalami penurunan dari data rata-rata Kelimpahan Ikan Karang di Zona Inti Tahun 2009 yaitu 20646.59 ind/ha (rata-rata Kelimpahan dari Legon Janten 19977.5, Legon Moto 18915, Tanjung Dua 14505, Tanjung Sekoci 26117.5, Kumbang1 16495, Kumbang2 24310, Kumbang3 25845, Taka Malang E 19060, Taka Malang W 18577.5, Taka Menyawakan E 25095, Taka Menyawakan W 18215) Kelimpahan Ikan Karang di tahun 2012 (Hasil Monitoring Ekologi Taman Nasional Karimunjawa tahun 2012) Berkurangnya persentase pelanggaran nelayan yang memasuki zona inti sebesar 20%, dari data tingkat Pelanggaran Nelayan di Zona Inti, sebesar 6.32% di tahun 2009 menjadi 5.06% ditahun 2012 *2 Laporan Monitoring Kajian Tingkat Kepatuhan (Compliance) Nelayan Terhadap Zonasi di Taman Nasional Karimunjawa Tahun 2012 *1 Sumber Data : Ardiwijaya, R.L., S.T. Pardede, T. Kartawijaya, R. Prasetia, F. Setiawan. 2010. Laporan Teknis - Monitoring Ekologi Taman Nasional Karimunjawa 2009, Monitoring Fase 4. Wildlife Conservation Society - Marine Program Indonesia. Bogor, Indonesia. 21pp. Dalam laporan tersebut Biomasa total ikan karang pada tahun 2009 dengan mengesampingkan data ikan dari famili Pomacentridae adalah 200.3 kg.ha-1, turun sebesar 25.5% dari pengambilan data sebelumnya pada tahun 2007. Penurunan ini tidak sebanding dengan penurunan kelimpahan ikan karang yang hanya sebesar 13.4%. (Halaman 09) Sehingga sasaran SMART untuk hasil konservasi adalah menjaga agar nilai Biomassa dan Kelimpahan Ikan Karang tersebut tidak terus mengalami penurunan di tahun 2012. *2 Sumber Data : Prasetia, R., T. Kartawijaya, Ripanto. 2010. Laporan Monitoring. Kajian Tingkat Kepatuhan (Compliance) Nelayan Terhadap Zonasi di Taman Nasional Karimunjawa 2009. Wildlife Conser vation Society-Indonesia Marine Program. Bogor. Indonesia.19pp. 10.2. Sasaran SMART untuk Nelayan Desa Karimunjawa 10.2.1. Sasaran-sasaran pengetahuan Sasaran Pengetahuan Manfaaat zona inti sebagai kawasan larang tangkap yang akan meningkatkan jumlah ikan Sasaran SMART Pada akhir kampanye Maret 2012, 72% nelayan desa Karimunjawa telah memahami bahwa zona inti merupakan kawasan larang tangkap yang akan mampu meningkatkan jumlah ikan, meningkat 20,6% dari 51,4% hasil survey KAP sebelum kampanye Indikator (Pertanyaan Survei) (25) Apakah menurut Anda, jumlah ikan setempat akan berkurang, bertambah sedikit, bertambah banyak, atau tidak menunjukkan perubahan, jika penangkapan ikan dihentikan di sejumlah kawasan larang-tangkap (zona inti dan zona perlindungan)? [ ] Berkurang [ ] Bertambah sedikit [ ] Bertambah banyak [ ] Tidak beubah [ ] Tidak yakin Q 52 (No 25) Letak Zona Inti Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 30% nelayan desa Karimunjawa mengetahui letak zona inti, meningkat 17,3% dari 12,7 % hasil Survey KAP sebelum kampanye (30) Menurut Anda, dimanakah kawasan larang-tangkap (zona inti dan perlindungan) terdekat dari tempat kita? (TUNJUKKAN PETA ZONASI (TANPA KETERANGAN ATAU ZONASI) TN. KARIMUNJAWA KEPADA RESPONDEN) [ ] Jawaban benar [ ] Benar sebuah kawasan larangtangkap tapi bukan yang terdekat [ ] Bukan kawasan larang-tangkap [ ] Responden tidak tahu Q 61 (No 30) Adanya Manfaat zona inti Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 60% nelayan desa Karimunjawa mengetahui adanya manfaat zona inti, meningkat 20,9% dari 39,1% hasil Survey KAP sebelum kampanye (31) Apakah ada manfaat dari kawasan larang tangkap? [ ] Ada ( Lanjutkan ke pertanyaan A) [ ] Tidak ada [ ] Tidak Tahu Q 62 (No 31) 9 (D) Manakah dari pernyataanpernyataan berikut yang paling tepat merefleksikan pengalaman Anda dalam menangkap ikan: [ ] Saya sekarang akan menangkap jumlah ikan yang sama dengan ketika awal saya menangkap ikan Penangkapan ikan berlebih Pada akhir kampanye Maret 2012, 75% nelayan Karimunjawa telah memahami bahwa kawasan Taman Nasional Karimunjawa telah mengalami penangkapan ikan berlebihan dengan menurunnya hasil tangkapan mereka (jumlah tangkapan lebih sedikit, Ukuran ikan lebih kecil dan tidak bisa menangkap beberapa jenis ikan seperti dahulu), meningkat 8,8 % dari 66,2% (menangkap ikan lebih sedikit 52,1% + ukuran ikan lebih kecil 14,1%) hasil survey KAP sebelum kampanye [ ] Saya sekarang akan menangkap jumlah ikan yang lebih sedikit daripada yang saya dapatkan di awal saya menangkap ikan (LANJUT KE i) [ ] Saya sekarang menangkap ikan dengan ukuran lebih kecil dibandingkan waktu ketika saya mulai menangkap ikan (LANJUT KE i) [ ] Saya menangkap yang saya menangkap KE i) sekarang tidak bisa beberapa jenis ikan temukan ketika saya ikan dahulu (LANJUT [ ] Saya sekarang menangkap ikan lebih banyak daripada yang saya dapatkan di awal saya menangkap ikan [ ] Saya tidak tahu atau saya tidak ingat bagaimana hasil tangkapan saya saat ini dibandingkan hasil tangkapan saya di awal saya menangkap ikan Q 15 (No 9 D) 10.2.2. Sasaran SMART Sikap Sasaran Sikap Zona inti sebagai kawasan larang tangkap agar ikan dapat berkembang biak Sasaran SMART Pada akhir kampanye Maret 2012, 70% nelayan Karimunjawa setuju atau sangat setuju bahwa zona inti TNKJ merupakan kawasan larang tangkap agar ikan dapat berkembang biak, meningkat 11,7 % dari 58,3% (sangat setuju 20,8% + setuju 37,5%) hasil survey KAP sebelum kampanye. Indikator (Pertanyaan Survei) (34) Bagaimana pendapat anda dengan pernyataan berikut?: "Nelayan tidak boleh menangkap ikan di zona inti dan perlindungan agar ikan di daerah tersebut dapat berkembang biak" [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Netral [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat Tidak Setuju Q 69 (No 34) Pada akhir kampanye Maret 2012, 50% nelayan Karimunjawa setuju atau sangat setuju berpartisipasi dalam pengamanan Partisipatif, meningkat 15,8% dari 34,2% (Sangat setuju 2,7% + setuju 31,5%) hasil survey KAP sebelum kampanye Partisipasi dalam Pengamanan Partisipatif (39) Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengamanan kawasan sebagai kelompok pengamanan partisipatif? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan polisi untuk menerapkan peraturan kawasan larang tangkap [ ] Sangat Setuju [ ] Netral [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat Tidak Setuju Q 88 (No 39) 10.2.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal Sasaran KI Sasaran SMART Diskusi penangkapan ikan berlebih Pada akhir kampanye Maret 2012, 65% nelayan di desa Karimunjawa telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih (1-2 kali, 3-10 kali, dan lebih dari 10 kali), meningkat 10,2% dari 54,8% (1-2 kali 21,9% + 3-10 kali 23,3% + lebih dari 10 kali 9,6%) hasil survey KAP sebelum kampanye Indikator (Pertanyaan Survei) (40) Dalam 6 bulan terakhir, kirakira berapa kali anda pernah berdiskusi tentang berkurangnya ikan di Taman Nasional Karimunjawa ini? [ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali [ ] 3-10 kali Q 89 (No 40) [ ] lebih dari 10 kali Diskusi manfaat dan peraturan kawasan larang tangkap (zona inti) Pada akhir kampanye Maret 2012, 60% nelayan desa Karimunjawa telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai manfaat dan peraturan kawasan larang tangkap(1-2 kali, 3-10 kali, dan lebih dari 10 kali), meningkat 16,3% dari 43,7% (1-2 kali 23,9% + 310 kali 11,3% + lebih dari 10 kali 8,5%) hasil survey KAP pra kampanye (41) Dalam 6 bulan terakhir, kirakira berapa kali anda pernah mendiskusikan tentang kawasan larang tangkap (zona inti dan zona perlindungan) di Taman Nasional Karimunjawa? [ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali [ ] 3-10 kali [ ] lebih dari 10 kali Q 90 (No 41) Menghadiri pertemuan tentang Penangkapan Ikan berlebih atau Peraturan Zonasi Pada akhir kampanye Maret 2012, 50% nelayan desa di Karimunjawa telah ikut menghadiri pertemuan dengan pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih (1-2 kali, 3-4 kali dan lebih dari 4 kali), meningkat 20,1% dari 29,9% (1-2 kali 11,4% + 3-4 kali 7,1% + lebih dari 4 kali 11,4%) dari hasil survey KAP sebelum kampanye (43) Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah menghadiri pertemuan dengan pihak desa atau pihak berwenang untuk mendiskusikan penangkapan ikan berlebih atau pembentukan kawasan larang tangkap? [ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali [ ] 3-4 kali [ ] lebih dari 4 kali Q 92 (No 43) 10.2.4 Sasaran Perubahan Perilaku Sasaran Perilaku Peningkatan Pengamanan Kawasan Sasaran SMART Pada akhir kampanye Maret 2012, 15% nelayan desa Karimunjawa bersedia melaporkan apabila melihat penangkapan ikan di zona inti, meningkat 8,8% dari 6,2% hasil survey KAP sebelum kampanye Indikator (Pertanyaan Survei) (48) Dalam 6 bulan terakhir, pernahkah Anda melaporkan penangkapan ikan di kawasan larangtangkap (zona inti dan zona perlindungan) kepada kader konservasi atau aparat desa atau Staf Taman Nasional Karimunjawa? [ ] tidak pernah, karena saya tidak terlalu yakin tentang lokasi kawasankawasan larang tangkap [ ] tidak pernah, meskipun saya telah menyaksikan penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap [ ] tidak pernah, karena saya belum pernah melihat penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap [ ] Ya Q 97 (No 48) 10.3. Sasaran SMART untuk Nelayan Desa Kemujan 10.3.1. Sasaran-sasaran pengetahuan Sasaran Pengetahuan Manfaaat zona inti sebagai kawasan larang tangkap yang akan meningkatkan jumlah ikan Sasaran SMART Pada akhir kampanye Maret 2012, 85% nelayan desa Kemujan telah memahami bahwa zona inti merupakan kawasan larang tangkap yang akan mampu meningkatkan jumlah ikan, meningkat 5,7% dari 79,3% hasil survey KAP sebelum kampanye Indikator (Pertanyaan Survei) (25) Apakah menurut Anda, jumlah ikan setempat akan berkurang, bertambah sedikit, bertambah banyak, atau tidak menunjukkan perubahan, jika penangkapan ikan dihentikan di sejumlah kawasan larang-tangkap (zona inti dan zona perlindungan)? [ ] Berkurang [ ] Bertambah sedikit [ ] Bertambah banyak [ ] Tidak beubah [ ] Tidak yakin Q 52 (No 25) Letak Zona Inti Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 46% nelayan desa Kemujan mengetahui letak zona inti, meningkat 20,1% dari 25,9 % hasil Survey KAP sbelum kampanye (30) Menurut Anda, dimanakah kawasan larang-tangkap (zona inti dan perlindungan) terdekat dari tempat kita? (TUNJUKKAN PETA ZONASI (TANPA KETERANGAN ATAU ZONASI) TN. KARIMUNJAWA KEPADA RESPONDEN) [ ] Jawaban benar [ ] Benar sebuah kawasan larangtangkap tapi bukan yang terdekat [ ] Bukan kawasan larang-tangkap [ ] Responden tidak tahu Q 61 (No 30) Adanya Manfaat zona inti Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 60% nelayan desa Kemujan mengetahui adanya manfaat zona inti, meningkat 14% dari 46% hasil Survey KAP sebelum kampanye (31) Apakah ada manfaat dari kawasan larang tangkap? [ ] Ada ( Lanjutkan ke pertanyaan A) [ ] Tidak ada [ ] Tidak Tahu Q 62 (No 31) 9 (D) Manakah dari pernyataanpernyataan berikut yang paling tepat merefleksikan pengalaman Anda dalam menangkap ikan: [ ] Saya sekarang akan menangkap jumlah ikan yang sama dengan ketika awal saya menangkap ikan Penangkapan ikan berlebih Pada akhir kampanye Maret 2012, 85% nelayan Desa Kemujan telah memahami bahwa kawasan Taman Nasional Karimunjawa telah mengalami penangkapan ikan berlebihan dengan menurunnya hasil tangkapan mereka (jumlah tangkapan lebih sedikit, Ukuran ikan lebih kecil dan tidak bisa menangkap beberapa jenis ikan seperti dahulu), meningkat 4,3 % dari 80,7% (menangkap ikan lebih sedikit 57,3% + ukuran ikan lebih kecil 8,7% + tidak bisa menangkap beberapa jenis ikan seperti dulu 14,7%) hasil survey KAP sebelum kampanye [ ] Saya sekarang akan menangkap jumlah ikan yang lebih sedikit daripada yang saya dapatkan di awal saya menangkap ikan (LANJUT KE i) [ ] Saya sekarang menangkap ikan dengan ukuran lebih kecil dibandingkan waktu ketika saya mulai menangkap ikan (LANJUT KE i) [ ] Saya menangkap yang saya menangkap KE i) sekarang tidak bisa beberapa jenis ikan temukan ketika saya ikan dahulu (LANJUT [ ] Saya sekarang menangkap ikan lebih banyak daripada yang saya dapatkan di awal saya menangkap ikan [ ] Saya tidak tahu atau saya tidak ingat bagaimana hasil tangkapan saya saat ini dibandingkan hasil tangkapan saya di awal saya menangkap ikan Q 15 (No 9 D) 10.3.2. Sasaran SMART Sikap Sasaran Sikap Zona inti sebagai kawasan larang tangkap agar ikan dapat berkembang biak Sasaran SMART Pada akhir kampanye Maret 2012, 85% nelayan Desa Kemujan setuju atau sangat setuju bahwa zona inti merupakan kawasan larang tangkap agar ikan dapat berkembang biak, meningkat 5,8% dari 79,2% (sangat setuju 5,5% + setuju 72,7%) hasil survey KAP sebelum kampanye. Indikator (Pertanyaan Survei) (34) Bagaimana pendapat anda dengan pernyataan berikut?: "Nelayan tidak boleh menangkap ikan di zona inti dan perlindungan agar ikan di daerah tersebut dapat berkembang biak" [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Netral [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat Tidak Setuju Q 69 (No 34) Partisipasi dalam Pengamanan Partisipatif Pada akhir kampanye Maret 2012, 75% nelayan Desa Kemujan setuju atau sangat setuju berpartisipasi dalam pengamanan Partisipatif, meningkat 8,4% dari 66,6% (Sangat setuju 4,3% + setuju 62,3%) hasil survey KAP sebelum kampanye (39) Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengamanan kawasan sebagai kelompok pengamanan partisipatif? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan polisi untuk menerapkan peraturan kawasan larang tangkap [ ] Sangat Setuju [ ] Netral [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat Tidak Setuju Q 88 (No 39) 10.3.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal Sasaran KI Sasaran SMART Diskusi penangkapan ikan berlebih Pada akhir kampanye Maret 2012, 60% nelayan di desa Kemujan telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih (1-2 kali, 3-10 kali, dan lebih dari 10 kali), meningkat 21,6% dari 38,4% (1-2 kali 19,5% + 3-10 kali 9,1% + lebih dari 10 kali 9,8%) hasil survey KAP sebelum kampanye Indikator (Pertanyaan Survei) (40) Dalam 6 bulan terakhir, kirakira berapa kali anda pernah berdiskusi tentang berkurangnya ikan di Taman Nasional Karimunjawa ini? [ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali [ ] 3-10 kali Q 89 (No 40) [ ] lebih dari 10 kali Diskusi manfaat dan peraturan kawasan larang tangkap (zona inti) Pada akhir kampanye Maret 2012, 50% nelayan desa Kemujan telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai manfaat dan peraturan kawasan larang tangkap(1-2 kali, 3-10 kali, dan lebih dari 10 kali), meningkat 27,2% dari 22,8% (1-2 kali 16,0% + 3-10 kali 1,9% + lebih dari 10 kali 4,9%) hasil survey KAP sebelum kampanye (41) Dalam 6 bulan terakhir, kirakira berapa kali anda pernah mendiskusikan tentang kawasan larang tangkap (zona inti dan zona perlindungan) di Taman Nasional Karimunjawa? [ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali [ ] 3-10 kali [ ] lebih dari 10 kali Q 90 (No 41) Menghadiri pertemuan tentang Penangkapan Ikan berlebih atau Peraturan Zonasi Pada akhir kampanye Maret 2012, 50% nelayan desa Kemujan telah ikut menghadiri pertemuan dengan pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih (1-2 kali, 3-4 kali dan lebih dari 4 kali), meningkat 28,6% dari 21,4% (1-2 kali 15,9% + 3-4 kali 4,3% + lebih dari 4 kali 1,2%) daripada hasil survey KAP sebelum kampanye (43) Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah menghadiri pertemuan dengan pihak desa atau pihak berwenang untuk mendiskusikan penangkapan ikan berlebih atau pembentukan kawasan larang tangkap? [ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali [ ] 3-4 kali [ ] lebih dari 4 kali Q 92 (No 43) 10.3.4 Sasaran Perubahan Perilaku Sasaran Perilaku Peningkatan Pengamanan Kawasan Sasaran SMART Pada akhir kampanye Maret 2012, 40% nelayan desa Kemujan bersedia melaporkan apabila melihat penangkapan ikan di zona inti, meningkat 19% dari 31,0% hasil survey KAP sebelum kampanye Indikator (Pertanyaan Survei) (48) Dalam 6 bulan terakhir, pernahkah Anda melaporkan penangkapan ikan di kawasan larangtangkap (zona inti dan zona perlindungan) kepada kader konservasi atau aparat desa atau Staf Taman Nasional Karimunjawa? [ ] tidak pernah, karena saya tidak terlalu yakin tentang lokasi kawasankawasan larang tangkap [ ] tidak pernah, meskipun saya telah menyaksikan penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap [ ] tidak pernah, karena saya belum pernah melihat penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap [ ] Ya Q 97 (No 48) 10.4. Sasaran SMART untuk Nelayan Desa Parang 10.4.1. Sasaran-sasaran pengetahuan Sasaran Pengetahuan Manfaaat zona inti sebagai kawasan larang tangkap yang akan meningkatkan jumlah ikan Sasaran SMART Pada akhir kampanye Maret 2012, 85% nelayan desa Parang telah memahami bahwa zona inti merupakan kawasan larang tangkap yang akan mampu meningkatkan jumlah ikan, meningkat 5,7% dari 79,3% hasil survey KAP sebelum kampanye Indikator (Pertanyaan Survei) (25) Apakah menurut Anda, jumlah ikan setempat akan berkurang, bertambah sedikit, bertambah banyak, atau tidak menunjukkan perubahan, jika penangkapan ikan dihentikan di sejumlah kawasan larang-tangkap (zona inti dan zona perlindungan)? [ ] Berkurang [ ] Bertambah sedikit [ ] Bertambah banyak [ ] Tidak beubah [ ] Tidak yakin Q 52 (No 25) Letak Zona Inti Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 46% nelayan desa Parang mengetahui letak zona inti, meningkat 20,1% dari 25,9 % hasil Survey KAP sbelum kampanye (30) Menurut Anda, dimanakah kawasan larang-tangkap (zona inti dan perlindungan) terdekat dari tempat kita? (TUNJUKKAN PETA ZONASI (TANPA KETERANGAN ATAU ZONASI) TN. KARIMUNJAWA KEPADA RESPONDEN) [ ] Jawaban benar [ ] Benar sebuah kawasan larangtangkap tapi bukan yang terdekat [ ] Bukan kawasan larang-tangkap [ ] Responden tidak tahu Q 61 (No 30) Adanya Manfaat zona inti Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 60% nelayan desa Parang mengetahui adanya manfaat zona inti, meningkat 12,4% dari 47,6% hasil Survey KAP sebelum kampanye (31) Apakah ada manfaat dari kawasan larang tangkap? [ ] Ada ( Lanjutkan ke pertanyaan A) [ ] Tidak ada [ ] Tidak Tahu Q 62 (No 31) 9 (D) Manakah dari pernyataanpernyataan berikut yang paling tepat merefleksikan pengalaman Anda dalam menangkap ikan: [ ] Saya sekarang akan menangkap jumlah ikan yang sama dengan ketika awal saya menangkap ikan Penangkapan ikan berlebih Pada akhir kampanye Maret 2012, 85% nelayan Desa Parang telah memahami bahwa kawasan Taman Nasional Karimunjawa telah mengalami penangkapan ikan berlebihan dengan menurunnya hasil tangkapan mereka (jumlah tangkapan lebih sedikit, Ukuran ikan lebih kecil dan tidak bisa menangkap beberapa jenis ikan seperti dahulu), meningkat 6,5 % dari 78,5% (menangkap ikan lebih sedikit 58,9% + ukuran ikan lebih kecil 9,6% + tidak bisa menangkap beberapa jenis ikan seperti dulu 11%) hasil survey KAP sebelum kampanye [ ] Saya sekarang akan menangkap jumlah ikan yang lebih sedikit daripada yang saya dapatkan di awal saya menangkap ikan (LANJUT KE i) [ ] Saya sekarang menangkap ikan dengan ukuran lebih kecil dibandingkan waktu ketika saya mulai menangkap ikan (LANJUT KE i) [ ] Saya menangkap yang saya menangkap KE i) sekarang tidak bisa beberapa jenis ikan temukan ketika saya ikan dahulu (LANJUT [ ] Saya sekarang menangkap ikan lebih banyak daripada yang saya dapatkan di awal saya menangkap ikan [ ] Saya tidak tahu atau saya tidak ingat bagaimana hasil tangkapan saya saat ini dibandingkan hasil tangkapan saya di awal saya menangkap ikan Q 15 (No 9 D) 10.4.2. Sasaran SMART Sikap Sasaran Sikap Zona inti sebagai kawasan larang tangkap agar ikan dapat berkembang biak Sasaran SMART Pada akhir kampanye Maret 2012, 75% nelayan Desa Parang setuju atau sangat setuju bahwa zona inti merupakan kawasan larang tangkap agar ikan dapat berkembang biak, meningkat 9,2% dari 65,8% (sangat setuju 13,2% + setuju 52,6%) hasil survey KAP sebelum kampanye. Indikator (Pertanyaan Survei) (34) Bagaimana pendapat anda dengan pernyataan berikut?: "Nelayan tidak boleh menangkap ikan di zona inti dan perlindungan agar ikan di daerah tersebut dapat berkembang biak" [ ] Sangat Setuju [ ] Setuju [ ] Netral [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat Tidak Setuju Q 69 (No 34) Pada akhir kampanye Maret 2012, 75% nelayan Desa Parang setuju atau sangat setuju berpartisipasi dalam pengamanan Partisipatif, meningkat 12,8% dari 62,2% hasil survey KAP sebelum kampanye Partisipasi dalam Pengamanan Partisipatif (39) Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengamanan kawasan sebagai kelompok pengamanan partisipatif? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan polisi untuk menerapkan peraturan kawasan larang tangkap [ ] Sangat Setuju [ ] Netral [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat Tidak Setuju Q 88 (No 39) 10.4.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal Sasaran KI Sasaran SMART Diskusi penangkapan ikan berlebih Pada akhir kampanye Maret 2012, 60% nelayan di desa Parang telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih (1-2 kali, 3-10 kali, dan lebih dari 10 kali), meningkat 12,7% dari 47,3% (1-2 kali 17,6% + lebih dari 10 kali 29,7%) hasil survey KAP sebelum kampanye Indikator (Pertanyaan Survei) (40) Dalam 6 bulan terakhir, kirakira berapa kali anda pernah berdiskusi tentang berkurangnya ikan di Taman Nasional Karimunjawa ini? [ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali [ ] 3-10 kali Q 89 (No 40) [ ] lebih dari 10 kali Diskusi manfaat dan peraturan kawasan larang tangkap (zona inti) Pada akhir kampanye Maret 2012, 50% nelayan desa Parang telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai manfaat dan peraturan kawasan larang tangkap(1-2 kali, 3-10 kali, dan lebih dari 10 kali), meningkat 21% dari 29% (1-2 kali 14,5% + lebih dari 10 kali 14,5%) hasil survey KAP sebelum kampanye (41) Dalam 6 bulan terakhir, kirakira berapa kali anda pernah mendiskusikan tentang kawasan larang tangkap (zona inti dan zona perlindungan) di Taman Nasional Karimunjawa? [ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali [ ] 3-10 kali [ ] lebih dari 10 kali Q 90 (No 41) Menghadiri pertemuan tentang Penangkapan Ikan berlebih atau Peraturan Zonasi Pada akhir kampanye Maret 2012, 50% nelayan desa Kemujan telah ikut menghadiri pertemuan dengan pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih (1-2 kali, 3-4 kali dan lebih dari 4 kali), meningkat 21,3% dari 28,7% (1-2 kali 11,8% + lebih dari 4 kali 7,9%) daripada hasil survey KAP sebelum kampanye (43) Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah menghadiri pertemuan dengan pihak desa atau pihak berwenang untuk mendiskusikan penangkapan ikan berlebih atau pembentukan kawasan larang tangkap? [ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali [ ] 3-4 kali [ ] lebih dari 4 kali Q 92 (No 43) 10.3.4 Sasaran Perubahan Perilaku Sasaran Perilaku Peningkatan Pengamanan Kawasan Sasaran SMART Pada akhir kampanye Maret 2012, 30% nelayan desa Parang bersedia melaporkan apabila melihat penangkapan ikan di zona inti, meningkat 12,7% dari 17,3% hasil survey KAP sebelum kampanye Indikator (Pertanyaan Survei) (48) Dalam 6 bulan terakhir, pernahkah Anda melaporkan penangkapan ikan di kawasan larangtangkap (zona inti dan zona perlindungan) kepada kader konservasi atau aparat desa atau Staf Taman Nasional Karimunjawa? [ ] tidak pernah, karena saya tidak terlalu yakin tentang lokasi kawasankawasan larang tangkap [ ] tidak pernah, meskipun saya telah menyaksikan penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap [ ] tidak pernah, karena saya belum pernah melihat penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap [ ] Ya Q 97 (No 48)