KELAS PELECYPODA Berasal dari bahasa Yunani : - Pelekys = kapak kecil - Podus = kaki Disebut juga sebagai kelas Bivalvia (bi = dua, valve = katup) atau golongan kerang. Kelas ini memiliki dua buah cangkang yang dapat menutup dan membuka dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya. Cangkang ini berfungsi untuk melindungi tubuh. Cangkok di bagian dorsal tebal dan di bagian ventral tipis. Kepalanya tidak nampak dan kakinya berotot. Fungsi kaki untuk merayap dan menggali lumpur atau pasir. Cangkang dihubungkan oleh engsel elastis. Apabila cangkang terbuka kaki keluar untuk bergerak. Untuk menutup cangkang dilakukan oleh otot transversal yang terletak di akhir kedua ujung tubuh di bagian dekat dorsal, yaitu otot aduktor anterior dan posterior. cangkok berjumlah dua (sepasang) ada di bagian anterior dan umbo (bagian yang membesar/menonjol) terdapat dibagian posterior (punggung). Kelas ini ada yang hidup di air tawar dan ada pula yang hidup di laut. Pada umumnya, Pelecypoda yang hidup di lumpur mempunyai siphon yang lebih besar dibandingkan yang hidup di laut. BAGIAN TUBUH PELECYPODA CIRI – CIRI PELECYPODA Struktur Tubuh Bivalvia : ☻Tubuhnya bilateral simetris, terlindung oleh cangkang kapur yang keras. Bagian cangkang terdiri atas bagian dorsal dan bagian ventral. Pada bagian dorsal terdapat: a. gigi sendi, sebagai poros ketika katup membuka dan menutup serta meluruska kedua katup; b. ligament sendi, berfungsi menyatukan katup bagian dorsaldan memisahkan katup sebelah vertal; c. umbo, tonjolan cangkang di bagian dorsal. ☻Makanan kerang berupa hewan kecil yang terdapat dalam perairan . Makanan akan masuk ke dalam tubuhnya bersama air melalui lubang bagian ventral atau incurent sifon. Dan sisa-sisa pencernaan akan dikeluarkan melalui anus yang bermuara pada excurent sifon. ☻Sistem syaraf terdiri dari 3 pasang ganglion yang saling berhubungan, yaitu ganglion anterior, ganglion pedal dan ganglion posterior. JENIS-JENIS CANGKANG Cangkang kerang terdiri atas tiga lapis, yaitu sebagai berikut : a. Periostrakum merupakan lapisan tipis dan gelap yang tersusun atas zat tanduk yang dihasilkan oleh tepi mantel, fungsinya untuk melindungi lapisan yang ada di sebelah dalamnya dan lapisan ini berguna untuk melindungi cangkang dari asam karbonat dalam air serta memberi warna cangkang. b. Prismatik lapisan tengah yang tebal dan terdiri atas kristal-kristal kalsium karbonat yang berbentuk prisma yang berasal dari materi organik yag dihasilkan oleh tepi mantel. c. Nakreas merupakan lapisan terdalam yang tersusun atas kristal-kristal halus kalsium karbonat. merupakan lapisan mutiara yang dihasilkan oleh seluruh permukaan mantel. Lapisan ini tampak berkilauan dan banyak terdapat pada tiram/kerang mutiara. Jika terkena sinar, mampu mamancarkan keragaman warna. Lapisan ini sering disebut sebagai lapisan mutiara. Alat pernapasan kerang berupa insang dan bagian mantel. Insang kerang berbentuk W dengan banyak lamella yang mengandung banyak batang insang. SISTEM PENCERNAAN PELECYPODA Sistem pencernaan dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan akhirnya bermuara pada anus. Anus ini terdapat di saluran yang sama dengan saluran untuk keluarnya air. Sedangkan makanan golongan hewan kerang ini adalah hewan-hewan kecil yang terdapat dalam perairan. Makanan ini dicerna di lambung dengan bantuan getah pencernaan dan hati. Sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui anus. Bagian dalam tubuh Pelecypoda Hewan seperti kerang air tawar ini memiliki kelamin terpisah atau berumah dua. Umumnya pembuahan dilakukan secara eksternal. Dalam kerang air tawar, sel telur yang telah matang akan dikeluarkan dari ovarium. Kemudian masuk ke dalam ruangan suprabranchial. Di sini terjadi pembuahan oleh sperma yang dilepaskan oleh hewan jantan. Telur yang telah dibuahi berkembang menjadi larva glochidium. Selanjutnya larva akan keluar dari induknya dan menempel pada ikan sebagai parasit, lalu menjadi kista. Setelah beberapa hari kista tadi akan membuka dan keluarlah Mollusca muda. Akhirnya Mollusca ini hidup bebas di alam. DAUR HIDUP PELECYPODA UKURAN & HIASAN VALVE Nuculana elenensis (Sowerby, 1833)12 mm Malletia cumingii (Hanley, 1860)15 mm Neilonella dubia Prashad, 1932 (6 mm ) Nucula semiornata (Orbigny, 1846)5 mm Solemya togata (Poli, 1795) 44 mm Mytilus californianus (Conrad, 1837) 100 mm. Arca navicularis (Bruguière, 1789) 27 mm Glycymeris glycymeris (Linnaeus, 1758) 55 mm Pinctada margaritifera(Linnaeus, 1758) 200 - 250 mm. Chlamys senatoria nobilis (Reeve, 1852) 7.5 cm Lopha cristagalli (Linnaeus, 1758)9 cm. Neotrigonia bednalli (Verco, 1907) 5 cm. Chama lazarus(Linnaeus, 1758) 56 mm. Myllita deshayesi (Orbigny & Récluz, 1850) 9.0 mm Corculum 36 mm laevigatum(Lightfoot, 1786) Tridacna (Tridacna) gigas ( Linnaeus, 1758 ) up to 1.5 meters in length 333kg in weight Pholadidea 40 mm melanura (Sowerby, 1834) Cardiomya alcocki(Smith, 1884)11 mm. VERY RARE ribbed shell, deep water (1000 meters)