Molluscus : berarti lunak CHARACTERISTIC Hewan bilateral simetri

advertisement
Molluscus : berarti lunak
CHARACTERISTIC
Hewan bilateral simetri, triplobastik selomata, bertubuh lunak dan tidak beruasruas.
Habitat : air laut, air tawar, payau, dan darat, benua, laut, sampai pegunungan yang
tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita.
Ukuran :
Mollusca sangat bervariasi. Misalnya, siput yang panjangnya hanya
beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun, ada juga cumi-cumi
raksasa dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18m.
Sistem saraf : terdiri atas cincin saraf, memiliki esofagus dengan serabut saraf yang
menyebar.
Sistem pencernaan : lengkap terdiri atas mulut, esofagus, lambung, usus, dan
anus.
Tubuh dilapisi cangkang dari zat kapur
melindungi organ dalam
Sistem reproduksi : generatif, fertilisasi internal, ada yang berumah satu
(monoseus), ada yang berumah dua (dioseus)
Sistem peredaran darah : terbuka (kecuali chepalopoda)
Sistem ekskresi : ginjal
Berdasarkan bentuk dan kedudukan kaki serta ada/ tidaknya cangkok Mollusca
dibedakan menjadi 5 kelas
1. Pelecypoda/Bivalvia/Lamellibranchiata
2. Gastropoda,
3. Cephalopoda,
4. Amphineura/ Polyplacophora
5. Scaphopoda.
Kelas I : Pelecypoda/Bivalvia/Lamellibranchiata(bangsa kerang)
Struktur tubuh :
- tubuh : bilateral simetri dilindungi cangkang zat
kapur (sepasang)
- bagian tubuh : dorsal dan ventral
- mantel : jaringan khusus, tipis dan kuat sebagai
pembungkus seluruh tubuh yang lunak
- Siphons (sifon) : 2 lubang di belakang mantel
Exurent (sifon atas) : untuk keluarnya air
Incurrent (sifon bawah) : untu masuknya air
- Insang : 2 pasang, berlapis-lapis
- kaki pipih : bila berjalan dijulurkan ke anterior
- Di dalam rongga tubuhnya terdapat berbagai
alat dalam : saluran pencernaan, peredaran
darah, ekskresi (ginjal), dan lain- lain.
Cangkang kerang terdiri atas 3 lapis, yaitu urut dari luar ke dalam
a. Periostrakum : lapisan tipis tersusun dari zat tanduk : untuk melindungi
lapisan sebelah dalamnya.
b. Prismatik : lapisan tengah yang terdiri atas kristal- kristal halus kalsium
karbonat yang berbentuk prisma.
c. Nakreas : lapisan terdalam yang tersusun atas kristal- kristal halus
kalsium karbonat, jika terkena sinar, mampu memancarkan keragaman
warna. Lapisan ini sering disebut lapisan mutiara
d. Mantel : Mantel terletak di bawah nakreas yang terdiri atas sel-sel nakreas
(yang sekretnya membentuk lapisan nakreas dan membentuk mutiara)
jaringan ikat, dan sel-sel epitelium yang bersilia.
Kerang dewasa ♂
kerang dewasa♀
Sperma
ovum
Zygot
Larva glochidium (dlm tubuh induknya
keluar )
Glochidium muda
(menepel pada ikan)
Kista
Kerang muda








Dalam kerang air tawar, sel telur yang telah matang akan dikeluarkan dari ovarium.
Kemudian masuk ke dalam ruangan suprabranchial.
Di sini terjadi pembuahan oleh sperma yang dilepaskan oleh hewan jantan.
Telur yang telah dibuahi berkembang menjadi larva glochidium.
Larva ini pada beberapa jenis ada yang memiliki alat kait dan ada pula yang tidak.
Selanjutnya larva akan keluar dari induknya dan menempel pada ikan sebagai parasit, lalu
menjadi kista.
Setelah beberapa hari kista tadi akan membuka dan keluarlah Mollusca muda.
Akhirnya Mollusca ini hidup bebas di alam.
Contoh Bivalvia :
a.
b.
c.
d.
(hidup bebas)
Asaphis detlorata/remis,
Teredo navalis/ kerang pengebor kayu
Mytilus edulis/ kerang hijau
Meleagrina margaretifera/ kerang mutiara.
Kelas II : Gastropoda















Gastropoda : Gaster artinya perut, dan podos artinya kaki. (hewan yang bertubuh
lunak, berjalan dengan perut )
Struktur tubuh bekicot terdiri satu rumah atau cangkang bekicot berbentuk kerucut
terpilin (spiral), simetris bilateral ,
Bentuk tubuhnya sesuai dengan bentuk cangkok (Gastropoda yang tidak memiliki
cangkok, disebut siput telanjang (vaginula)
Di kepala siput terdapat sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek
.(Pada tentakel panjang, terdapat mata, untuk membedakan gelap dan terang
).Sedangkan pada tentakel pendek berfungsi sebagai indera peraba dan pembau
Di dalam mulut terdapat radula yang berfungsi untuk memakan daun
Bernapas dengan paru-paru melalui lubang pada ruang mantel (apertura pulminalis)
Sistem pencernaan dimulai dari mulut–esofagus–lambung–usus halus berkelokkelok–anus.
Darah yang mengumpul dalam tubuh dan udara dari paru paru dipompa oleh jantung
lewat arteri dalam kepala, kaki, dan organ dalam tubuh.
Saraf dari ganglion berhubungan langsung ke seluruh sistem organ.
Mempunyai sepasang statokis yang terdapat di bawah kaki yang berfungsi untuk
keseimbangan
Sistem perkembangbiakan dilakukan dengan perkawinan.
Meskipun bekicot bersifat hermafrodit, bekicot tidak dapat melakukan perkawinan
sendiri karena masaknya sperma dan ovum tidak bersamaan.
Sperma dan ovum dihasilkan oleh satu organ yang disebut ovotestis (terletak pada
ujung cangkang)
Meskipun hermafrodit, ada yang disebut bekicot betina karena menghasilkan ovum
dan ada yang disebut bekicot jantan karena menghasilkan sperma.
Dari pembuahan kedua bekicot tersebut, terbentuklah zygot yang ada di dalam telur.





Bekicot adalah hewan yang berkembang biak dengan bertelur (ovipar).
Telur-telur ini biasanya mengumpul dan terletak di bawah dedaunan.
Telur menetas dan terjadilah bekicot muda
Bekicot aktif di malam hari.
Gerakan Gastropoda disebabkan oleh kontraksi-kontraksi otot seperti gelombang,
dimulai dari belakang menjalar ke depan. Pada waktu bergerak, kaki bagian depan
memiliki kelenjar untuk menghasilkan lendir yang berfungsi untuk mempermudah
berjalan, sehingga jalannya meninggalkan bekas
Sistem pencernaan
Mulut (di dalam mulut terdapat lidah parut atau radula dengan gigi-gigi kecil dari kitin).
Kerongkongan
lambung yang bulat
usus halus
anus.
Gastropoda umumnya disebut hewan herbivora.
Sistem Respirasi
menggunakan paru-paru(pulmonata), insang.
Sistem Ekskresi
sebuah ginjal yang terletak dekat jantung. Hasil ekskresi dikeluarkan ke dalam rongga
mantel.
Sistem Transportasi

Sistem peredaran darah terbuka. Jantung terdiri dari serambi dan bilik (ventrikel)
yang terletak dalam rongga tubuh.
Sisrem Syaraf

Sistem saraf terdiri atas tiga buah ganglion utama yakni
1. ganglion otak (ganglion cerebral)
2. ganglion visceral / ganglion organ-organ dalam
3. ganglion kaki (pedal).



Ketiga ganglion utama ini dihubungkan oleh tali saraf longitudinal
sedangkan tali saraf longitudinal ini dihubungkan oleh saraf transversal ke seluruh
bagian tubuh.
Didalam ganglion pedal terdapat statosit (statocyst) yang berfungsi sebagai alat
keseimbangan.
Sistem Reproduksi


Gastropoda mempunyai alat reproduksi jantan(penghasil sperma) dan
betina(penghasil ovum) yang bergabung atau disebut juga ovotestes.
Gastropoda adalah hewan hemafrodit, tetapi tidak mampu melakukan autofertilisasi.
Contoh Gastropoda :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
bekicot (Achatina fulica),
siput air tawar (Lemnaea javanica),
siput laut (Fissurella sp),
siput perantara fasciolosis (Lemnaea trunculata).
Vivipara javanica (kreco)
Melania testudinaria (sumpil)
Murex siphelinus (cangkok berduri dan hidup di laut)
Vaginula sp. (siput telanjang)
Filicaulis sp. (siput lintah)
Kelas III : CHEPALLOPODA
Karakteristik Chepallopoda :
 Tubuh dapat dibedakan atas kepala, leher dan badan
 Mulut dikelilingi oleh 10 tentakel (2 tentakel lebih panjang untuk
menangkap mangsa dan berenang )
 Pada setiap tentakel terdapat sucker
 Di sebelah sisi kiri dan kanan tubuhnya terdapat sirip untuk alat
keseimbangan
 Seluruh tubuh terbungkus oleh mantel, di bagian punggung mantelnya
melekat pada badan, di daerah perut tidak melekat, sehingga terbentuk
rongga, disebut rongga mantel

Sistem pencernaan : mulut, faring, kerongkongan , lambung, usus, anus.
sistem pencernaan sudah dilengkapi kelenjar
pencernaan (kelenjar ludah, hati, pankreas)

Sistem reproduksi : secara seksual, dioseus.




Cumi-cumi termasuk hewan tak bertulang belakang yang tidak
mempunyai tulang pada tubuhnya. Mampu bergerak lihai.
Kakinya terletak di kepala disebut dengan tentakel.panjang tentakel dapat
mencapai 1,5 panjang tubuh.
Tubuh terdiri atas kepala, badan dan leher. Kepala dilengkapi dengan
sepasang mata dan tentakel.
Tubuh lunaknya diselimuti oleh lapisan pelindung tebal yang di
bawahnya air dalam jumlah besar disedot dan disemburkan oleh otot-otot
yang kuat, sehingga memungkinkannya bergerak mundur.
STRUKTUR ANATOMI CUMI CUMI












Faring : bagian depan kerongkongan berfungsi untuk mengisap makanan
dari mulut dan membasahinya dengan lendir.
Mulut : tempat masuknya makanan.
Mata : sebaga alat penglihatan
Tentakel : berfungsi sebagai alat gerak ,merasa, memeriksa dan alat
penagkap mangsa.
Anus : mengeluarkan sisa metabolisme.
Hati : mengambil sari-sari makanan dalam darah dan sebagai tempat
penghasil empedu.
Esofagus : saluran di belakang rongga mulut berfungsi menghubungkan
rongga mulut dan lambung.
Insang : sebagai organ pernapasan.
Lambung : sebagai bagian dari organ pencernaan.
Cangkang dalam : sebagai pelindung organ tubuh bagian dalam.
Ovarium : penghasil sel telur.Rektum : sebagai bagian usus belakang
yang membuka ke anus.
Kantung tinta : kantung selaput yang terdapat pada cumi,yang
mengandung tinta. Tinta akan di semprotkan bila cumi merasa terganggu
akan kedatangan / beretemu pemangsa/predator.
Manfaat bagi kehidupan manusia Cumi-cumi merupakan sumber protein hewani
yang cukup tinggi.
Kelas IV : POLYPLACOPHORA
1.
Polyplacophora merupakan satu dari lima kelas dalam filum
mollusca. Polyplacophora memiliki bentuk bulat telur, pipih, dan simetri bilateral.
Mulut terletak di bagian anterior tetapi tidak berkembang dengan baik. Sedangkan
anusnya berada di bagian posterior. Polyplacophora tidak memiliki tentakel dan
mata. contoh : Chiton sp.
Kelas V : SCAPOPODA
Hewan
jenis ini pada umumnya bercangkang seperti kerucut atau tanduk. Di kedua ujung
cangkang berlubang. Scapopoda biasa hidup di air. contoh: Dentalium vulgare
Download