MONERA SMA Regina Pacis – Ms. Evy Anggraeny September 2013 1 Gambar Monera September 2013 2 Gambar Monera September 2013 3 Penggolongan Monera September 2013 Prokariota/Prokariotik Tidak memiliki selaput nukleus Macamnya : 1. Archaeobacteria 2. Eubacteria Eukariota/Eukariotik Memiliki selaput nukleus sejati Organisme tingkat tinggi 4 Archaeobacteria September 2013 Merupakan bakteri purba Habitat di lingkungan ekstrim (panas, asam atau dominansi zat tertentu) Ada komponen mirip RNA ribosom Banyak yang punah/fosil 5 Jenis Archaeobacteria September 2013 1. 2. 3. 4. Metanogenik Halofilik Thermoasidofilik Pereduksi Sulfur 6 Jenis Archaeobacteria September 2013 1. Metanogenik Habitat di rawa, tempat minim oksigen, air panas (110oC), laut dalam Bersifat anaerob dan kemosintetik Menghasilkan CH4 (metana) Ada yang simbiosis dalam rumen herbivora (fermentasi selulosa) Suhu optimum 98oC dan akan mati pada 84oC Contoh : Methanobacterium 7 Jenis Archaeobacteria September 2013 2. Halofilik Habitat perairan kadar garam tinggi Dapat berfotosintesis Klorofilnya disebut bakteriorhodopsin dengan warna ungu Contoh : Halococcus dan Halobacterium 8 Jenis Archaeobacteria September 2013 3. Thermoasidofilik Hidup dengan mengoksidasi sulfur Habitat lubang vulkanik, air panas bersulfur (yellow stone, USA) Contoh : Sulfobolus 9 Jenis Archaeobacteria September 2013 4. Pereduksi sulfur Sumber energi : sulfur anorganik dan hidrogen Suhu optimum 85oC Reaksinya : H2 + S → H 2S (hidrogen) 6H2S (sulfur) (hidrogen sulfida) + 3O2 → 6S + 6H2O (hidrogen sulfida) (oksogen) 10 Perbedaan Archaeobacteria & Eubacteria September 2013 PEMBEDA 1. Dinding sel 2. Habitat 3. Membran lipid 4. Sensifitas terhadap antibiotik 5. Gen penyusun protein 6. Contoh ARCHAEBACTERIA EUBACTERIA Peptidoglikan Polimer karbohidrat dan protein Tempat yang ekstrim, misal : lava, dasar laut Dimana mana Berbagai macam lipid Fosfolipid Tidak sensitif Sensitif Ada Tidak ada Methanobacterium Sulfobolus Nitrosomonas Escherichia coli 11 Perbedaan Archaeobacteria & Eubacteria September 2013 PEMBEDA 7. Enzim RNA Polimerase 8. Asam amino inisiator dalam sintesis protein ARCHAEBACTERIA EUBACTERIA Beberapa jenis Satu jenis Metionin Formil-metionin 12 Eubacteria September 2013 Merupakan bakteri sejati Sel sederhana (tunggal) Dinding sel kaku Motil, ada alat gerak (flagela) Sifat saprofit, parasit Bentuk beragam Tidak berklorofil Habitat di semua tempat Meliputi : Bakteri dan Cyanophyta 13 Bakteri September 2013 Mikroorganisme uniseluler Ukuran p = 0,5 – 3 mikron; d = 0,1 – 0,2 mikron. (1 mikron = 0,001 mm) Habitat di semua tempat, contoh : 1 gr tanah = 100 juta bakteri dan 1 ml susu segar = 3 milyar bakteri Hidup soliter atau koloni Bentuk beragam Beberapa bakteri mempunyai kromatophora (pigmen warna) yaitu pada bakteri yang memiliki klorofil 14 Struktur Bakteri September 2013 15 Struktur Bakteri 1. September 2013 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Materi genetik = DNA untuk pengendalian sintesis protein Dinding sel : mukopolisakarida dan peptidoglikan. Gram positif : peptidoglikan di luar membran plasma dan akan memberikan warna ungu. Gram negatif : peptidoglikan lebih sedikit dan akan memberikan warna merah Kapsul : pertahanan diri dari antitoksin sel inang (patogen) dan kekeringan Membran plasma : fosfolipid dan protein Mesosom : invaginasi membran plasma, untuk memberikan energi dan pembentukan dinding sel baru Ribosom : untuk sintesis protein Flagella : protein (flagellin) Fili : alat gerak dan jembatan reproduksi Endopsora : bila keadaan tidak menguntungkan, untuk pertahanan diri 16 Bentuk Bakteri September 2013 1. a. b. c. d. e. f. Cocus : Monococus Diplococus Tetracocus Sarcina Stafilococus Streptococus 17 Bentuk Bakteri September 2013 2. Bacilus a. Monobacilus b. Diplobacilus c. Streptobacilus Contoh: Escherichia coli 18 Bentuk Bakteri September 2013 3. Spirilum a. Vibrio b. Spiral c. Spirochaeta 19 September 2013 20 Mcam Fili Bakteri Klasifikasi Bakteri September 2013 Berdasarkan cara memperoleh makanan : 1. Heterotrof : saprofit atau parasit a. Kemoheterotrof : Treponema pallidum, Borrelia burgdoferi b. Fotoheterotrof 2. a. b. Autotrof : Fotoautotrof : Baktriopurpurin, contoh Chromatium sp dan Bakterioklorofil Kemoautotrof : bakteri besi, bakteri nitrit, bakteri belerang, Rhizobium leguminosorum 21 Klasifikasi Bakteri September 2013 Berdasarkan sumber oksigen dalam respirasi : 1. Aerob : Nitrosococcus, Nitrosomonas, Nitrosobacter 2. Anaerob : Streptococcus lactis Berdasarkan kebutuhan oksigen : 1. Aerob obligat : Bacillus subtilis, Nitrobacter 2. Anaerob obligat : Clostridium tetani 3. Anaerob fakultatif : Escherichia coli, Salmonella typhosa 22 Klasifikasi Bakteri September 2013 Berdasarkan struktur polisakarida dinding sel : 1. Gram positif : peptidoglikan (asam amino + polisakariada) diluar membran plasma, berwarna ungu (biru) 2. Gram negatif : peptidoglikan lebih tipis (sedikit), berwarna merah, lebih rentan terhadap antibiotik 23 Pewarnaan Gram Bakteri September 2013 Contoh: Bacillus subtilis Contoh: Escherichia coli, Chlamydia trachomalis 24 Pembentukan Endospora September 2013 Lingkungan tidak menguntungkan Merupakan fase nonaktif dengan membentuk dinding tebal berupa kista Dibentuk di dalam sel bakteri 25 Reproduksi Bakteri September 2013 Cara aseksual dengan pembelahan biner Cara seksual dengan paraseksual (pemindahan sebagian/seluruh materi genetik) yang dibedakan menjadi : 1. Transformasi 2. Konjugasi 3. Transduksi 26 Pembelahan Biner September 2013 Cara membelah diri pada sel bakteri Satu sel menjadi dua sel anakan Tiap 20 menit = 2 sel anakan 27 Transformasi September 2013 Perpindahan materi genetik dari satu sel bakteri ke sel bakteri lain Bisa juga hanya satu gen saja 28 Konjugasi September 2013 Perpindahan materi genetik dari satu sel bakteri ke sel bakteri lain melalui saluran konjugasi Biasanya dibedakan antara bakteri negatif dan positif 29 Konjugasi September 2013 30 Transduksi September 2013 Perpindahan materi genetik dari satu sel bakteri ke sel bakteri lain melalui perantaraan virus bakteri (bakteriophage) 31 Bakteri Menguntungkan September 2013 1. Escherichia coli : vitamin K dalam colon 2. Lactobacillus bulgaricus dan Lactobacillus casei : yoghurt 3. Lactobacillus plantarium : asam laktat 4. Lactobacillus sp : asinan sayur & buah, terasi, pindang 5. Bacillus, Methanomonas, Hidrogenomonas dan Pseudomonas : PST/SCP 32 Bakteri Menguntungkan September 2013 6. Nitrobacter winogradsky, Beijerinckia sp, Rhodopsirillium rubrum, Clostridium pasteurianum, Rhizobium leguminosorum : penambat nitrogen 7. Nitrosomonas, Nitrosococcus : bakteri nitrit (nitrifikasi), bakteri nitrat : Nitrobacter 8. Methanomonas methanica : gas metana (biogas) 33 Bakteri Menguntungkan September 2013 9. Streptomyces griceus : antibiotik streptomisin dan vitamin B12 10. Streptomyces venezuelae : antibiotik kloromisin 11. Streptomisin aureofasiens : antibiotik aureomisin 34 Bakteri Merugikan September 2013 1. Bacillus antraxis : antrax pada sapi, kerbau, domba, aves 2. Brucella abortus : keguguran pada sapi 3. Erwinia carotovora, Lactobacillus plantarum, Leuconostoc : membusukkan dan menghasilkan lendir pada sayuran, buah, daging yang basi 35 Bakteri Merugikan September 2013 4. Bacillus sp : tengik pada roti 5. Pseudomonas cocovenenans : asam bongkrek dan toksoflavin pada ampas kelapa 6. Clostridium botulinum : racun batulinin pada makanan kaleng 7. Salmonella thyposa : tifus 8. Shigella shigae : disentri 9. Pasteurella pestis : pes 10. Haemophilus influenza : flu 36 Bakteri Merugikan September 2013 11. Mycobacterium tubercculosis : TBC 12. Mycobacterium leprae : kusta/lepra 13. Neischeria gonorheae : gonorheae 14. Treponema pallidum : sifilis 15. Diplococcus pneumoniae : pneumonia 16. dll 37 Macam Vaksin September 2013 1. BCG (Bacillus Calmete Guerin) : untuk TBC 2. DPTP (Diptheri Pertusis Tetanus Profilaksis) : dipteri, batuk rejan, tetanus 3. TCD (Thypus Chlorela Dysentriae) : tifus, kolera dan disentri 38 Pencegahan September 2013 1. Sterilisasi : pemanasan 121oC selama 15 menit dengan tekanan. Alatnya autoklaf/pressure cooker 2. Pendinginan 3. Pengeringan atau pengasapan 4. Penambahan zat kimia 5. Pasteurisasi : pemanasan 62oC selama 30 menit, 71oC selama 15 menit, untuk bakteri patogen 6. Radiasi : makanan kalengan 39 Cyanobacteria September 2013 Termasuk dalam Cyanophyta Bentuk filamen Autotrof Koloni Pigmen fikobilin (hijau biru) = fikoeritin (merah) dan fikosianin (biru) Habitat di air Uniseluler dan multiseluler Dinding sel bergelatin Tidak berflagella Epifit atau endofit 40 Reproduksi Aseksual Cyanobacteria September 2013 1. 2. 3. Pembelahan biner : Chlorococcus Fragmentasi : pemisahan dengan sel pembatas (hormogonium). Contohnya : Oscilatoria Heterokist :sel yang transparan, tidak ada pigmen, kekuningan. Terjadi pada sel vegetatif yang mengalami metamorfosis. Heterokist yang banyak mengandung zat makanan : akinet. Contohnya : Nostoc, Anabaena, Rivularia 41 Reproduksi Aseksual Cyanobacteria 4. September 2013 Pembentukan spora : spora khusus yang mengandung protoplas sel disebut akinet. Bila lingkungan buruk membentuk athrospora. Contohnya : Chamaesiphon confervicolus 42 Macam Cyanobacteria September 2013 1. 2. 3. 4. 5. 6. Chlorococcus : selubung merah, di dasar kolam, biner, uniseluler Gleocapsa : selubung merah, epifit dan endofit pada batu, uniseluler Polycystis : koloni seperti bola, biner pada sel, fragmentasi pada koloni Oscillatoria : filamen tebal, fragmentasi Nostoc : filamen, heterokist dapat mengikat N2 Rivularia : cambuk, heterokist sebagai alat reproduksi 43 Peranan Cyanobacteria September 2013 Diperairan sebagai fitoplankton Pertanian sebagai penyubur tanah dengan mengikat N2. Contoh : Nostoc dan Gleocapsa, Anabaena cyadae simbiosis dengan Cycas rumphii, Anabaena azollae simbiosis dengan Azolla pinnata Sumber makanan berprotein tinggi/PST/SCP : Spirulina maxima Organisme perintis : membuka kehidupan bagi organisme lain 44 Thank you .... ♥© ea/monera-ppt/bio x/sept/2013 ♥ September 2013 45