bakteri - e-learning SMAN 5 Mataram

advertisement
ARCHAEBACTERIA
&
EUBACTERIA
MATERI
SK/KD/INDIKATOR
CIRI UMUM BAKTERI
STRUKTUR TUBUH BAKTERI
KLASIFIKASI BAKTERI
PERBEDAAN ARCHAEOBACTERIA &
EUBAKTERIA
REPRODUKSI BAKTERI
Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan
makhluk hidup
Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan
Eubacteria dan peranannya dalam kehidupan
Menjelaskan ciri-ciri archebacteria dan eubacteria
Membedakan ciri-ciri archebacteria dan eubacteria
Menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri
Membuat charta perkembangbiakan bakteri
Menjelaskan berbagai peranan bakteri yang
menguntungkan / merugikan dalam kehidupan
CIRI UMUM BAKTERI
Uniseluler (bersel tunggal), prokariotik (tidak mempunyai
membran inti/ membran)
Ukurannya sangat kecil, biasanya hanya berukuran
0,5-1 μm
Mempunyai dinding sel
Hidup secara soliter (sendiri-sendiri) atau berkoloni
(berkelompok), serta ada yang bersimbiosis, parasit, dan
saprofitik
Umumnya tidak berkloroplas
Berkembang biak secara vegetatif dan generatif
Hidupnya kosmopolit (dapat hidup dan ditemukan dimana
saja)
Ada yang membentuk endospora saat kondisi lingkungan
tidak menguntungkan
STRUKTUR TUBUH BAKTERI
Sitoplasma
Ribosom
Nukleoid (DNA)
Membran plasma
Peptidoglikan
Dinding sel
Membran luar
Kapsul
Domain Archaea
(Archaebacteria)
Domain Bakteria
(Eubacteria)
Kelompok bakteri yang
lebih dikenal dengan
bakteri purba (primitif).
Hidup di lingkungan
ekstrim pada sejarah
evolusi bumi sehingga
banyak anggotanya sudah
punah dan menjadi fosil
Kelompok bakteri sejati
seperti yang dikenal
sekarang ini
BAKTERI GRAM
POSITIF
Lapisan peptidoglikan
tebal
Berwarna ungu jika
diwarnai dengan
pewarna gram
BAKTERI GRAM
NEGATIF
Lapisan peptidoglikan
tipis
Berwarna merah
muda/merah jika
diwarnai dengan
pewarna gram
Klasifikasi Archaeobacteria
Berdasarkan Habitat
Metanogen
Termoasidofil
Halofil
1. Metanogen
Hidup pada lingkungan anaerobik yang ekstrim
seperti pada lumpur di dasar rawa dan danau,
saluran pencernaan hewan dan manusia, serta di
bawah lapisan es Greenland.
 Kelompok ini mampu menghasilkan gas metana
(CH4) dari H2 dan CO2.
 Contoh: Lachnospira
multiporus (memecah
pektin),
Succinomonas
amylolytica
dan
Ruminococcus albus (memecah selulosa).

2. Halofil
Habitat pada lingkungan yang berkadar
garam tinggi 12 – 15% (sementara kadar
garam air laut sekitar 3,5%).
 Contoh: genus Halobacterium,
Halorubrum, Halococcus, dan Haloarcula.

3.Termoasidofil
Hidup pada lingkungan bersuhu tinggi dan
bersifat asam.
 Contohnya genus Sulfolobus dan Pyrolobus
fumarii.

Klasifikasi Eubacteria
Berdasarkan kebutuhan Oksigen
Bakteri aerob
Bakteri anaerob
Membutuhkan O2 bebas
Contohnya Nitrosomonas dan
Mycobacterium tuberculosis.
Tanpa menggunakan O2 bebas
Contohnya Clostridium tetani
dan bakteri denitrifikasi.
Berdasarkan cara memperoleh makanan
Bakteri heterotrof
Bakteri autotrof
Tidak mampu menyusun makanan
sendiri), dibedakan
1. Saprofit: mengambil nutrisi
dari organisme yang masih
hidup. Contohnya Escherichia
coli
2. Parasit: mengambil nutrisi
dari organisme yang telah
mati. Contohnya
Mycobacterium tuberculosis.
Dapat menyusun makanannya
sendiri
1. Fotoautotrof (menggunakan
sumber energi cahaya
matahari), contohnya bakteri
hijau (bakterioklorofil) dan
bakteri ungu (bakteriopurpurin)
2. Kemoautotrof (energi kimia),
contohnya Nitrobacter,
Nitrosomonas, dan
Nitrosococcus.
Monotrik
Lofotrik
Amfitrik
Peritrik
PERANAN BAKTERI
Bakteri yang menguntungkan manusia
 Escherichia coli,





Lactobacillus casei,
Acetobacter xylinum
Lactobacillus bulgaricus
Streptomyces griceus
Bakteri nitrifikasi
 Rhizobium leguminosorum
Membantu membusukkan makanan dan
pembentukan vitamin K.
Pembuatan keju.
Nata de coco.
Yoghurt
Antibiotik streptomisin.
Pembentukan nitrat dalam tanah, seperti
Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan
Nitrobacter.
Mengikat nitrogen bebas dari udara
Bakteri yang merugikan manusia
bakteri antrax (Bacillus
anthracis)
Escherichia coly
streptococcus pneumonia
Kisi-kisi MID
 Jenis keanekaragaman hayati
 Persebaran fauna di indonesia
 Upaya pelestarian kehati
 Manfaat dan tujuan klasifikasi kehati
 Tatanama ilmiah
 Takson makhluk hidup
 Ciri virus
 Struktur tubuh virus
 Replikasi virus
 Peranan virus yg merugikan
Download