manajemen sumber daya manusia

advertisement
MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
BILA PARA MANAJER DITANYA, “APA
YANG MENJADI MASALAH SAUDARA
YANG PALING PENTING, SULIT DAN
MEMBINGUNGKAN ? “JAWABAN YANG
BIASA MUNCUL ADALAH “ MANAJEMEN
ORANG-ORANG KAMI”.
PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER
DAYA
MANUSIA
(MANAJEMEN
PERSONALIA):
PENARIKAN,
SELEKSI,
PENGEMBANGAN, PEMELIHARAAN, DAN
PENGGUNAAN SUMBER DAYA MANUSIA
UNTUK
MENCAPAI
BAIK
TUJUANTUJUAN
INDIVIDU
MAUPUN
ORGANISASI.
PENGGUNAAN
FUNGSI
FUNGSI
PERSONALIA
PENARIKAN
PEMELIHARAAN
SELEKSI
PENGEMBANGAN
PROSES MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
FUNGSI PERSONALIA
KEGIATAN PERSONALIA
PENARIKAN
ANALISIS PEKERJAAN, PERENCANAAN
SUMBERDAYA
MANUSIA,
PROSES
PENARIKAN
(SALURAN
PENARIKAN,
BLANKO PENARIKAN
SELEKSI
PROSES
SELEKSI
(TEST
WAWANCARA,
REFERENSI,
MEDIS)
PENGEMBANGAN
PENILAIAN PRESTASI KERJA, KONSELING,
DISIPLIN,
LATIHAN,
PENGEMBANGAN
MANAJEMEN,
PENGEMBANGAN
ORGANISASI
PEMELIHARAAN
PEMBERIAN KOMPENSASI, HUBUNGAN
PERBURUHAN, PELAYANAN KARYAWAN
(REKREASI), KEAMANAN DAN KESEHATAN.
PENGGUNAAN
PERENCANAAN KARIER
PERLUASAN PEKERJAAN
AUDIT PERSONALIA
SELEKSI,
EVALUASI
MASALAH PADA MANAJEMEN KOMPLEK:
1. FAKTOR LINGKUNGAN
- MANAJEMEN HARUS MENGHADAPI
KEMAJUAN TEKNOLOGI.
-PEMBATASAN
PEMERINTAH.
OLEH
-PENYUSUTAN SUPLAI
SUMBER DAYA ALAM.
PERATURAN
ENERGI
DAN
-PERTUMBUHAN
PERSAINGAN
NASIONAL DAN INTERNASIONAL.
2. FAKTOR ORGANISASI
1.SEMAKIN
TINGGINYA
PENDIDIKAN KARYAWAN.
TINGKAT
2.PENINGKATAN
KERJA.
TENAGA
3.PELONJAKAN
PERSONALIA.
JUMLAH
BIAYA-BIYA
4.PENURUNAN PRODUKTIFITAS
PENDEKATAN
PERSONALIA:
DALAM
MANAJEMEN
1. PENDEKATAN SUMBERDAYA MANUSIA
MANAJEMEN
PERSONALIA
ADALAH
PENGELOLAAN
DAN
PENDAYAGUNAAN
SUMBERDAYA MANUSIA.
2. PENDEKATAN MANAJERIAL
MANAJEMEN
PERSONALIA
ADALAH
TANGGUNG JAWAB SETIAP MANAJER.
DEPARTEMEN
PERSONALIA
HANYA
MENYEDIAKAN DAN MEMBERIKAN JASA
UNTUK PELAYANAN BAGI DEPARTEMENDEPARTEMEN LAIN.
3. PENDEKATAN SISTEM
MANAJEMEN PERSONALIA ADALAH SUATU
SUBSISTEM DARI SISTEM YANG LEBIH
BESAR YAITU ORGANISASI.
4. PENDEKATAN PROAKTIF
MANAJEMEN
PERSONALIA
DAPAT
MENINGKATKAN KONTRIBUSINYA KEPADA
KARYAWAN, MANAJER DAN ORGANISASI.
ORANG ORANG (PEOPLE) YANG
DIKELOLA DALAM PENGELOLAAN
SUMBER DAYA MANUSIA:
- SPONSOR
- PELANGGAN (Customer)
- ANGGOTA TEAM PROYEK
- SUPPORT STAFF
- VENDOR
- Auditor
- Bisnis Analis
- Database Administrator
- Programmer
- Network Administrator
- Information System Manager
- Project Manager
- Dan lain-lain
Beberapa
parameter
yang
menunjukkan seorang project manager
yang efektif:
- Sabar & selalu bersikap dan berpikir positif
- Menyelesaikan permasalahan daripada
menyalahkan orang lain
- Mengadakan meeting secara teratur
- Membatasi ukuran team  3-7 orang
kegiatan sosial  meningkatkan
hubungan sosial antar team
- Menekankan identitas team (create traditions
that team members enjoy)
- Membimbing & memotivasi team
- Mengakui & menghargai hasil kerja team
- Membuat
PENILAIAN PRESTASI KERJA
KEGUNAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA :
1. PERBAIKAN PRESTASI KERJA
2. PENYESUAIAN-PENYESUAIAN KOMPENSASI
3. KEPUTUSAN-KEPUTUSAN PENEMPATAN
4. KEBUTUHAN-KEBUTUHAN LATIHAN DAN
PENGEMBANGAN.
5. PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
KARIER.
6. PENYIMPANGAN – PENYIMPANGAN PROSES
STAFFING
7. KETIDAK-AKURATAN INFORMASIONAL
8. KESALAHAN
PEKERJAAN
–
KESALAHAN
DESAIN
9. KESEMPATAN KERJA YANG ADIL
10. TANTANGAN-TANTANGAN EKSTERNAL
1. PERBAIKAN PRESTASI KERJA
UMPAN
BALIK
PELAKSANAAN
KERJA
MEMUNGKINKAN KARYAWAN, MANAJER DAN
DEPARTEMEN
PERSONALIA
DAPAT
MEMBETULKAN KEGIATAN MEREKA UNTUK
MEMPERBAIKI PRESTASI.
2. PENYESUAIAN-PENYESUAIAN KOMPENSASI
EVALUASI PRESTASI KERJA MEMBANTU PARA
PENGAMBIL
KEPUTUSAN
DALAM
MENENTUKAN KENAIKAN UPAH, PEMBERIAN
BONUS DAN BENTUK KOMPENSASI LAINNYA.
3. KEPUTUSAN-KEPUTUSAN PENEMPATAN
PROMOSI JABATAN SERING MERUPAKAN
BENTUK
PENGHARGAAN
TERHADAP
PRESTASI KERJA MASA LALU.
4. KEBUTUHAN – KEBUTUHAN
LATIHAN DAN
PENGEMBANGAN
PRESTASI
KERJA
YANG
JELEK
MEMBUTUHKAN LATIHAN. PRESTASI KERJA
YANG BAIK MENCERMINKAN POTENSI YANG
HARUS DIKEMBANGKAN.
5. PERENCANAAN
DAN
PENGEMBANGAN
KARIER
UMPAN BALIK PRESTASI MENGARAHKAN
KEPUTUSAN KARIER, YAITU TENTANG JALUR
KARIER TERTENTU YANG HARUS DITELITI.
6. PENYIMPANGAN – PENYIMPANGAN PROSES
STAFFING
PRESTASI KERJA YG BAIK ATAU JELEK
MENCERMINKAN
KEKUATAN
ATAU
KELEMAHAN
PROSEDUR
STAFFING
DEPARTEMEN PERSONALIA.
7. KETIDAK-AKURATAN INFORMASIONAL
PRESTASI KERJA YANG JELEK MUNGKIN
MENUNJUKKAN
KESALAHAN-KESALAHAN
DALAM INFORMASI ANALISIS JABATAN,
RENCANA-RENCANA SUMBERDAYA MANUSIA,
ATAU KOMPONEN-KOMPONEN LAIN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN PERSONALIA.
8.KESALAHAN-KESALAHAN
DESAIN
PEKERJAAN
PRESTASI KERJA YANG JELEK MKIN
MERUPAKAN SUATU TANDA KESALAHAN
DALAM DESAIN KERJA. PENILAIAN PRESTASI
MEMBANTU
DIAGNOSA
KESALAHAN
TERSEBUT.
9. KESEMPATAN KERJA YANG ADIL
PENILAIAN
PRESTASI
KERJA
SECARA
AKURAT AKAN MENJAMIN KEPUTUSANKEPUTUSAN
PENEMPATAN
INTERNAL
DIAMBIL TANPA DISKRIMINASI.
10. TANTANGAN-TANTANGAN EKSTERNAL
KADANG-KADANG
PRESTASI
KERJA
DIPENGARUHI OLEH FAKTOR-FAKTOR DI
LUAR
LINGKUNGAN
KERJA,
SEPERTI
KELUARGA, KESEHATAN, KONDISI FINANSIAL
ATAU MASALAH-MASALAH PRIBADI LAINNYA.
TUJUAN ADMINISTRASI KOMPENSASI
1. MEMPEROLEH
QUALIFIED
PERSONALIA
2. MEMPERTAHANKAN PARA
YANG ADA SEKARANG
YANG
KARYAWAN
3. MENJAMIN KEADILAN
4. MENGHARGAI PERILAKU YANG DIINGINKAN
5. MENGENDALIKAN BIAYA-BIAYA
6. MEMENUHI
LEGAL
PERATURAN - PERATURAN
1. MEMPEROLEH
PERSONALIA
YANG
QUALIFIED
KOMPENSASI PERLU DITETAPKAN CUKUP
TINGGI UNTUK MENARIK PARA PELAMAR.
KARENA PERUSAHAAN BERSAING DALAM
PASAR TENAGA KERJA.
2. MEMPERTAHANKAN PARA KARYAWAN YG
ADA SEKARANG
BILA
TINGKAT
KOMPENSASI
TIDAK
KOMPETITIP, NISACAYA BANYAK KARYAWAN
YANG KELUAR. UNTUK ITU PERLU DIJAGA
MASALAH PENGUPAHAN.
3. MENJAMIN KEADILAN
ADMINISTRASI PENGUPAHAN BERUSAHA
UNTUK MEMENUHI PRINSIP KEADILAN.
KEADILAN
SANGAT
PENTING
DALAM
PENENTUAN TINGKAT KOMPENSASI.
4. MENGHARGAI PERILAKU YANG DIINGINKAN
KOMPENSASI
MENDORONG
PERILAKUPERILAKU
YANG
DINGINKAN,
SEPERTI
PRESTASI KERJA YANG BAIK, PENGALAMAN,
KESETIAAN, DAN TANGGUNG JAWAB
5. MENGENDALIKAN BIAYA-BIAYA
SUATU PROGRAM KOMPENSASI YANG
RASIONAL MEMBANTU ORGANISASI UNTUK
MENDAPATKAN
DAN
MEMPERTAHANKAN
SUMBERDAYA MANUSIA PADA TINGKAT BIAYA
YANG LAYAK.
6. MEMENUHI PERATURAN-PERATURAN LEGAL
ADMINISTRASI KOMPENSASI MENGHADAPI
BATASAN-BATASAN
LEGAL.
PROGRAM
KOMPENSASI YANG BAIK MEMPERHATIKAN
KENDALA-KENDALA DAN MEMENUHI SEMUA
PERATURAN PEMERINTAH.
ADA
PERTANYAAN ?
Download