pemeliharaan sumber daya manusia

advertisement
Presented by:
Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
Dipelihara
dg baik
Tdk dipelihara
dg baik
Meningkatnya perekonomian suatu negara akan
menimbulkan dampak pada pengelolaan SDM
pada suatu organisasi.
 SDM yang dikelola dengan benar akan
menimbulkan simbiosis mutualisme baik pada
organisasi maupun bagi SDM yang bersangkutan.
 Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus
mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari
top management.
 Jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan
akan menyebabkan semangat kerja, sikap,
loyalitas karyawan akan menurun, disiplin akan
menurun dan sebaliknya absensi dan turnovernya meningkat.

 Pemeliharaan
adalah usaha
mempertahankan atau meningkatkan
kondisi fisik, mental dan sikap karyawan
agar mereka tetap loyal dan bekerja
produktif untuk menunjang tercapainya
tujuan perusahaan.
 Key words: usaha, loyal dan produktif.
Kegiatan dng mengerahkan tenaga, pikiran,
atau badan untuk mencapai suatu maksud;
pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar,
daya upaya) untuk mencapai sesuatu
berpegang teguh (pd janji, pendirian, dsb); patuh; taat:
bagaimanapun berat tugas yg harus dijalankannya, ia
tetap melaksanakannya
Bersifat atau mampu
menghasilkan
(dlm jumlah besar)
 Untuk
meningkatkan produktivitas kerja
 Meningkatkan disiplin dan menurunkan
absensi
 Meningkatkan loyalitas
 Memberikan ketenangan, keamanan dan
kesehatan
 Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan
keluarganya
 Memperbaiki kondisi fisik, mental dan sikap
karyawan.
 Mengurangi konflik dan menciptakan suasana
yang harmonis.
 Mengefektifkan pengadaan karyawan.
 Asas
manfaat dan efisiensi: yaitu
memberikan manfaat yang optimal bagi
perusahaan dan karyawan.
 Asas kubutuhan dan kepuasaan: pemenuhan
kebutuhan harus menjadi dasar program.
 Asas keadilan dan kelayakan: akan
menciptakan ketenangan dan konsentrasi
karyawan pada tugasnya.
 Asas peraturan legal: dasar program sesuai
ketentuan, demi menghindari konflik antara
buruh dan perusahaan.
 Asas kemampuan perusahaan: kemampuan
perusahaan dasar program, untuk
menghindari kerugian perusahaan
 Komunikasi
: adalah suatu alat
penyampai informasi dari komunikator
kepada komunikan agar terjadi interaksi
di antara mereka.
 berfungsi untuk instruktif, informatif
dan evaluatif.
 Simbol2 komunikasi adalah suara,
tulisan, gambar, warna, mimik, kedipan
mata, dll.



Insentif adalah daya perangsang yang diberikan kepada
karyawan tertentu berdasarkan prestasi kerjanya, agar
terdorong meningkatkan prestasi kerja.
Jenis-jenis insentif :
a. Insentif positif: daya perangsang dengan
memberikan hadiah material atau non material
kepada karyawan yang prestasi kerjanya di atas
prestasi standar.
b. Insentif negatif: daya perangsang dengan memberikan
ancaman hukuman kepada karyawan yang prestasi
kerjanya di bawah standar.
Bentuk insentif :
a. Non material (penghargaan, piala, piagam)
b. Sosial insentif (fasilitas, promosi, diklat, naik haji dll)
c. Material insentif (uang dan barang, bernilai ekonomis)

Kesejahteraan
Kesejahteraan adalah balas jasa yang diberikan
sesuai kebijaksanaan dgn tujuan untuk
mempertahankan dan memperbaiki kondisi pisik
dan mental karyawan agar produktivitas kerja
meningkat.

Jenis-jenis kesejahteraan:
Ekonomis
Uang transport
Bonus
THR
Pakaian kerja
Pelayanan
Mushola
Olahraga
Koperasi
Kesenian
Fasilitas
Titipan bayi
Bantuan hukum
Kredit rumah
Asuransi
Download