BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dapat diartikan berbeda-beda menurut faktor biologis, faktor rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan. Manusia memegang peranan penting dalam setiap proses kehidupan, karena manusia merupakan pemikir, perencana, sekaligus pelaksana dalam segala kegiatan. Oleh karena itu manusia disebut sebagai sumber daya, yaitu sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya capital. Setiap perusahaan perlu melakukan manajemen sumber daya yang baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen sumber daya manusia perlu dilakukan agar potensial sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan dapat diarahkan secara efektif dan efisien. Mendirikan suatu usaha tidak dapat dipungkiri membutuhkan alat yang canggih dan juga menggunakan sumber daya manusia sebagai pelaku suatu tindakan, hal tersebut juga dilakukan oleh PT EMS Indoapliances yang bergerak dibidang General Trading. PT. EMS Indoapliances adalah salah satu perusahan yang ada di Jakarta. Sejak didirikannya pada 29 juni 2001, PT. EMS sudah mempunyai 6 kantor cabang yang tersebar di pulau Jawa, Bali dan Sumatra. Bekerja sama dengan Electrolux 1 2 yang dikenal sebagai perusahaan perusahaan manufaktur yang memimpin pasar di Eropa dan kedua di Amerika Serikat, yg memproduksi berbagai macam peralatan untuk keperluan rumah tangga dalam ruangan serta peralatan industri untuk penggunaan di luar ruangan. PT. EMS telah memperoleh hak untuk menjalankan divisi produk “leisure appliances Product (mini bar, mini safe, wine cellar) dan medical systems (cold chain, blood chain, blood safety, medical refrigeration)” dari Electrolux. Karena itu Budaya organisasi memiliki dampak pada efisiensi dan efektivitas organisasi. Oleh, budaya organisasi merupakan bagian penting dalam memahami organisasi seluruhnya. Budaya organisasi dibangun dari kepercayaan yang dipegang teguh secara mendalam tentang bagaimana organisasi seharusnya dijalankan (Munandar,2001,p.191). Budaya merupakan sistem nilai organisasi dan akan mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan cara pegawaiberperilaku. Individu dapat mampu dan efisien tanpa tergantung pada orang lain, tetapi perilakunya tidak sesuai dengan budaya organisasi, maka orang tersebut tidakakan berhasil dalam organisasi. Budaya organisasi atau budaya perusahaan sangat penting peranannya dalam mendukung terciptanya suatu organisasi yang efektif. Secara lebih spesifik, budaya organisasi atau budaya perusahaan itu dapat berperan dalam menciptakan jati diri, mengembangkan keikatan pribadi denganorganisasi atau perusahaan, dan menyajikan pedoman perilaku kerja karyawan. Budaya di PT. EMS indoappliances ini, terbina sangat kuat. Visi dan misi juga peraturan-peraturan yang ditetapkan sejak perusahaan ini berdiri sampai sekarang, 3 tidak mengalami banyak perubahan. Penerapannya selalu berhasil dengan baik dari tahun ke tahun, walaupun adanya pergantian karyawan. Sehingga budaya perusahaan ini diyakini pemiliknya sangat membantu dalam menetapkan standard kualitas sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan ini. (Brahmasari & Suprayetno, 2008,p124) menyatakan Menciptakan kepuasan kerja karyawan adalah tidak mudah karena kepuasan kerja dapat tercipta jika variabel-variabel yang mempengaruhinya antara lain motivasi kerja, dan budaya organisasi/perusahaan dapat diakomodasikan dengan baik dan diterima oleh semua karyawan di dalam suatu organisasi /perusahaan. Menurut pemilik PT. EMS Indoappliances, para karyawan punya berbagai motivasi, karena para karyawan berasal dari berbagai macam latar belakang. Sehingga dari berbagai macam motivasi tersebut timbul berbagai tingkah laku. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia di perusahaan ini, Sebagai perusahaan perorangan, manajemen secara keseluruhan dipegang oleh pemilik perusahaan, berusaha untuk menciptakan suasana kekeluargaan dalam berinteraksi dengan karyawan. Karyawan diajak untuk merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap keberhasilan perusahaan dalam menghadapi persaingan. Bila karyawan bisa mempunyai rasa memiliki terhadap perusahaan, artinya pemilik berhasil memuaskan karyawannya. Kepuasan kerja para karyawan selain didukung oleh budaya kerja yang kuat, peran pemilik juga tidak kalah besarnya. Pimpinan perusahaan yang sekaligus juga merupakan pemilik dari PT. EMS Indoappliances, selalu berusaha menciptakan komunikasi yang baik dengan para bawahan dengan terjun bergabung dengan karyawan 4 melakukan tugas sehari-hari, sekaligus memberikan motivasi agar karyawan mau bekerja dengan giat, sehingga para karyawan merasakan kepuasan selama bekerja di PT. EMS Indoappliances. Tetapi tingginya tingkat turnover keluar masuknya karyawan di dalam perusahaan Berdasarkan dari latar belakang di atas maka penulis mencoba melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT. EMS Indoappliances ”. 1.2 Identifikasi Masalah Setelah mengulas sedikit permasalahan yang akan diteliti pada latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan antara lain adalah sebagai berikut : 1. Apakah budaya organisasi dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan PT. EMS Indoappliances? 2. Apakah motivasi kerja dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan PT. EMS Indoappliances? 3.Bagaimana pengaruh secara bersama-sama/simultan antara budaya organisasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan secara simultan ? 5 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam melakukan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah budaya organisasi dapat meningkatkan kepuasan Kerja karyawan di PT. EMS Indoappliances. 2. Untuk mengetahui apakah motivasi kerja dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan di PT. EMS Indoappliances. 3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara bersama-sama/simultan antara budaya organisasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan secara simultan. 1.4. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis, untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang sumber daya manusia dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah. 2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran bagi PT. EMS Indoappliances untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. 3. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca yang membutuhkan informasi, sekaligus sebagai sumbangan informasi untuk semua pihak yang terkait dengan topik penelitian ini dan sebagai bahan perbandingan untuk penelitian-penelitian lain.