SEJARAH INDONESIA MODUL BAHAN AJAR Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelompok Teknologi Penyusun : Siti Nurwinda S.Pd SMK KARYA NASIONAL Jl. Raya Cirendang Cigugur Kuningan 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya, sehingga penyusunan Modul Kimia ini telah dapat kami selesaikan sebagai pegangan dalam melaksanakan program pembelajaran. Pendidikan sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat harus mampu memfasilitasi tumbuhnya berbagai kompetensi siswa. Sekolah sebagai institusi pendidikan dan miniatur masyarakat harus mampu menghasilkan ketrampilan – ketrampilan yang sejalan dengan tuntutan kebutuhan di era globlalisasi. Modul sebagai salah satu indikator pencapaian ketrampilan selayaknya disusun dengan konsep-konsep konstruktif dan dapat mendorong terciptanya kebermaknaan belajar bagi peserta didik. Modul ini dihadirkan sebagai referensi pegangan siswa dalam upaya menemukan dan meningkatkan kualitas diri. Daftar Isi SAMPUL HALAMAN FRANCIS KATA PENGANTAR DAFTAR ISI PETA KEDUDUKAN MODUL GLOSSARIUM BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI B. PRASYARAT C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL D. TUJUAN AKHIR E. KOMPETENSI F. CEK KEMAMPUAN BAB II PEMBELAJARAN A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIDIK B. KEGIATAN BELAJAR BAB III EVALUASI BAB IV PENUTUP DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI Sejarah merupakan cabang ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis perkembangan masyarakat serta kemanusiaan pada masa lampau beserta segala kejadiannya. Pengetahuan masa lampau mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap watak, dan kepribadian para peserta didik. Ruang lingkup materi pelajaran sejarah meliputi prinsip dasar ilmu sejarah, peradaban awal masyarakat, perkembangan negara-negara tradisional di Indonesia, Indonesia pada masa penjelajahan, pergerakan kebangsaan serta proklamasi dan perkembangan negara Indonesia. Tujuan mempelajari sejarah agar peserta didik mempunyai kemampuan: 1. Membangun kesadaran sejarah 2. Melatih berfikir kritis dalam memahami fakta sejarah 3. Mengapresiasi terhadap peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban 4. Menumbuhkan kesadaran diri sebagai bangsa yang memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang diimplementasikan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan demikian, diharapkan para peserta didik mempunyai pemahaman sejarah yang benar dan menjadikan sejarah sebagai guru kehidupan sebagaimana semboyan “Historia Magistra Vitae”. B. PRASYARAT Modul ini meliputi penulisan lambang unsur, rumus kimia, tata namasenyawa, reaksi kimia dan persamaan reaksi. Kemampuan awal yang diperlukan untuk mempelajari modul ini adalah peserta didik sudah menguasai dan memahami modul tentang materi dan perubahannya. C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Petunjuk bagi peserta didik Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempelajari modul ini, yaitu : a. Baca tujuan akhir dan tujuan antara dengan seksama. b. Pelajari secara baik dan cermat uraian teori yang disampaikan dalam kegiatan belajar bilamana merasa kurang dapat mencari referensi lain atau bertanya kepada guru pembimbing. c. Lakukan semua kegiatan belajar dengan teliti. d. Jawab pertanyaan tes formatifyang ada kemudian cocokkan dengan kunci jawaban ynag telah tersedia pada lembar jawaban atau konsultasikan dengan guru pembimbing, bilamana telah menguasai maka bisa dilanjutkan ke tahapan kegiatan belajar sesuai dengan perintah pada lembar kerja. 2. Petunjuk bagi guru a. Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar. b. Membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. c. Membantu peserta didik dalam memahami konsep dan menjawab semua pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar. d. Membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar. e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok bila diperlukan. f. Merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. g. Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya. h. Melaksanakan penilaian. i. Menjelaskan kepada peserta didik tentang sikap pengetahuan dan ketrampilan dari suatu kompetensi, yang perlu dibenahi dan merundingkan rencana pembelajaran selanjutnya. j. Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik. D. TUJUAN AKHIR Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik mampu : 1. Menjelaskan pengertian praaksara 2. Mendeskripsiskan pembagian zaman praaksara dan hasil budayanya 3. Menyebutkan dan dan menjelaskan jenis-jenis manusia purba di Indonesia 4. Menjelaskan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia 5. Menjelaskan datangnya Proto Melayu 6. Menjelaskan datangnya Deutero Melayu 7. Mendeskripsikan munculnya agama Hindu Budha 8. Menjelaskan perkembangan agama Hindu Budha di Indonesia E. KOMPETENSI Menerapkankonseppenulisanlambangunsurdanpersamaanreaksi Kode : KOMPETE NSI DASAR Memaha mi corak kehidupa n masyarak at pada masa praaksara Menuliska n rumus kimia INDIKATO R Menjelas kan pengertia n praaksra Mendeskr ipsikan kronologi kehidupa n manusia Rumus kimia dituliskan berdasar kan komposis i unsur yang menyusu n senyawa MATERI PEMBELAJ ARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Pengertia n masa praksara Mencari informasi tentang: Kronologi kehidupa n manusia Pengertian masa praaksara Pembagia n zaman praksara dan hasil budayany a Rumus kimia Rumus molekul Rumus empiris PENILAIAN ALOKA SI WAKT U SUMBER BELAJAR T P P M S I Teslisan 4 - - Testertulis Pengamat an Bukubukupegang an sejarah SMK Kronologi kehidupan manusia Koran Pembagian zaman praaksara dan hasil budayanya Mencariinformas itentang: penjelasankom posisisenyawa pengertianrumu skimia menentukanru musmolekuldan rumusempiris Mendiskusikans ecara berkelompok mengenai : penjelasankom posisisenyawa pengertianrumu skimia Buku-buku sejarah Indonesia Gambar/ kliping Lingkungan alamsekitar Teslisan Testertuli s Performa nsi Pengama tan Portofolio 4 - - KOMPETE NSI DASAR INDIKATO R MATERI PEMBELAJ ARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKA SI WAKT U SUMBER BELAJAR T P P M S I menentukanru musmolekuldan rumusempiris \ Tes tertulis 4 - - Tes lisan Pengamat an Penugasa n F. CEK KEMAMPUAN Standar Pernyataan Kompetensi Saya dapat melakukan pekerjaan Bila ini dengan kompeten Ya jawaban “YA” kerjakan Tidak BAB II PEMBELAJARAN A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIDIK Sebelum anda mempelajari kegiatan belajar, isilah terlegih dahulu format belajar peserta didik dibawah ini : Standar Kompetensi : B. KEGIATAN BELAJAR 1. Tujuan kegiatan pembelajaran a. Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian masa praaksara Mendeskripsikan kronologi kehidupan manusia Mendeskripsikan pembagian zaman praaksara dan hasil budayanya b. Peserta didik dapat Menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis manusia purba di Indinesia Menjelaskan perkembangan kehidupan manusia purab di Indonesia c. Peserta didik dapat 2. Materi A. Pengertian Masa Praksara Pra-aksara berasal dari kata pra dan aksara. Pra artinya sebelum, sedangkan aksara artinya tulisan. Jadi masa praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Karena belum ada tulisan maka untuk mengetahui sejarah dan hasil-hasil kebudayaan manusia adalah dengan melihat bebrapa sisa peninggalan yang dapat kita temukan.peninggalan itu dapat berupa artefak dan fosil. Artefak wujudnya berupa benda-benda purbakala. Benda-benda tersebut dapat membantu kita untuk memperkirakan bagaimana perkembangan kehidupan manusia. Sementara itu fosil, yang berupa sisa-sisa tulang belulang manusia, hewan dan tumbuhan yang sudah membatu, dapat membantu pada kita mengenal pertumbuhan fisik manusia pada masa praksara. Untuk menentukan usia peninggalannya, terdapat tiga metode yang dapat digunakan, yaitu tipologi, strtigrafi, dan kimiawi. Tipologi adalah cara menentukan umur berdasarkan tipe benda yang ditinggalkan. Stratigrafi adalah cara menentukan umur berdasarkan lapisan tanah tempat benda tersebut ditemukan. Kimiawi adalah metode menetukan umur benda dengan meneliti unsur-unsur kimia yang terkandung dalamk benda tersebut. B. KRONOLOGI KEHIDUPAN MANUSIA Bumi kita yang terhampar luas ini diciptakan Tuhan Yang Maha Esa Pencipta untuk kehidupan dan kepentingan hidup manusia.Namun harus dipahami bahwa bumi kita juga sering menimbulkan bencana.Sebagai contoh munculnya aktifitas lempeng bumi yang kemudian melahirkan gempa bumi baik tektonik maupun vulkanik. Ada banyak teori dan penjelasan tentang penciptaan bumi .Salah satu diantara teori ilmiah tentang terbentuknya bumi adalah teori dentuman besar (big bang) yang dikemukakan oleh ilmuan Inggris Stephen Hawking.Teori ini menyatakan bahwa alam semesta mulanya berbentuk gumpalan gas yang mengisi seluruh jagad raya.Ledakan dahsyat menimbulkan gelembung-gelembung alam semesta yang menyebar dan menggembung keseluruh penjuru sehingga membentuk galaksi, bintang, matahari, planet, bumi, bulan, meteorit. Selanjutnya proses evolusi alam semesta itu memakan waktu kosmologis yang sangat lama sampai berjuta-juta tahun. Proses evolusi bumi dibagi menjadi beberapa periode 1. Azoicum (yunani : a = tidak, zoon = hewan) yaitu zaman sebelum adanya kehidupan. Pada saat ini bumi baru terbentuk dengan suhu yang relative tinggi dengan waktu yang sangat lama. 2. Palaezoicum yaitu zaman purba tua. Pada masa ini sudah meninggalkan fosil flora dan fauna. Berlangsung kira-kira 350.000.000 tahun. 3. Mesozoicum yaitu zaman purba tengah. Pada masa ini hewan mamalia, ampibi, burung dan tumbuhan berbunga mulai ada. Lamanya kira-kira 140.000.000 tahun. 4. Neozoicum yaitu zaman purba baru, yang dimulai sejak 60.000.000 tahun. Zaman ini terbagi dua tahap (tersier dan quarter), zaman es mulai menyusut dan makhluk tingkat tinggi dan manusia mulai hidup. Merujuk pada tarikh bumi di atas, sejarah kepulauan Indonesia terbentuk melalui Proses yang panjang dan rumit. Kepulauan ini hanya diisi tumbuhan flora fauna yang masih sangat kecil dan sederhana. Kepulauan Indonesia terletak antara benua Asia di utaradan Australia di selatan. Antara samudra Hindia di barat dan Samudra pasifik di belahan timur. Menurut para ahli bumi, posisi kepulauan Indonesia terletak di atas tungku api yang bersumber dari magma dalam perut bumi. Sebagian wilayah kepulauan Indonesia merupakan titik temu diantara tiga lempeng yaitu lempeng Indo Australia di selatan, lempeng Eurasia di utara dan lempeng pasifik di timur Sebagaian besar daratan Sumatra, Kalimantan dan jawa telah tenggelam menjadi laut dangkal sebagai akibat terjadinya proses kenaikan permukaan laut atau transgesi pembentukan daratan yang semakin luas telah membentuk kepulauan Indonesia. Hal itu telah berlangsug sejak kala pilosen hingga awal pleistosen. Letak kepulauan indonesia yang berada pada deretan gunung api membuatnya menjadi daerah dengan tingkat keanekaragaman flora dan fauna yang sangat tinggi. Mendorong banyak pariah limenelit ikepulauan indonesia, diantaranya Russel Wallace yang membagi Indonesia dalam dua wilayah yang berbeda berdasarkan ciri kusus baik fauna maupunfloranya. Pembagianituadalahpaparansahul di sebelah timur, paparansunda di sebelah barat C. PEMBAGIAN ZAMAN PRAAKSARA DAN HASIL BUDAYANYA Berdasarkan benda-benda peninggalan yangf ditemukan, masa praaksara dibagi menjadi: 1. Zaman Batu Zaman batu, yaitu zaman ketika manusia mulai mengenal alat-alat yang terbuat dari batu. Zsaman batu ini dibagi lagi atas empat periode,yaitu: a. Zaman batu tua (paleolitikum) Zaman batu tua diperkirakan terjadi sekitar 600.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini alat-alat yang dihasilkan masih sangat kasar sebab teknik pembuatannya masih sangat sederhana. Berdasarkan nama tempat penemuan hasil kebudayaanya, maka dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu kebudayaan pacitan dan kebudayaan Ngandong. 1. Kebudayaan Pacitan Alat-alat yang terbuat dari batu masih kasar antara lain: a) Kapak genggam, yaitu kapak tidak bertangkai digunakan dengan cara menggenggam dan berfungsi untuk menggali umbi, memotong, dan menguliti binatang. b) Kapak perimbas Berfungsi untuk merimbas kayu, memecah tulang, dan sebagai senjata 2. Kebudayaan Ngandong Alat-alat terbuat dari batu, tulang dan tanduk binatang a) Alat serpih (flakes) Alat serpih terbuat dari batu yang bentuknya kecil yang memiliki fungsi untuk mengiris daging atau memotong buah-buahan b) Alat-alat dari tulang dan tanduk binatang alat ini berfungsi sebagai alat penusuk, pengorek dan tobak. Pendukung kebudayaan ini adalah jenis homo. b. Zaman batu tengah (mesolitikum) Zaman batu tengah diperkirakan berlangsung 20.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini manusia sudah punya tempat tinggal agak tetap serta kegiatan bercocok tanam secara sederhana. Hasil-hasil budayanya, antara lain sebagai berikut: 1. Abris sous roche Abris sous roche adalah gua atau ceruk di dalam batu karang untuk tempat berlindung. 2. Sampah dapur (kjokkenmoddinger) Sampah dapur ini berwujud kulit sifut dan kerang yang menumpuk membentuk bukit selama ribuan tahun sehingga sudah menjadi fosil 3. Kapak sumatra Kapak sumatra terbuat dari batu kali yang dipecah, berjenis kapak genggam yang sudah digosok, walaupun belum halus. 4. Batu pipisan Batu pipisan berfungsi untuk menggiling makanan dan menghaluskan cat merah( diperkirakan berkaitan dengan dengan upacara kepercayaan) c. Zaman batu baru (neolitikum) Pada zaman neolitikum, peralatan dari batu sudah digosok halus karena mereka sudah mengenal teknik mengasah dan mengupam, peralatan ini antara lain sebagai berikut: 1. Kapak persegi Yaitu kapak yang berbentuk memanjang dengan penampang lintangnya berbentuk persegi panjang atau trapesium. 2. Kapak lonjong Kapak lonjong adalah kapak yang penampangnya berbentuk lonjong atau bulat telur. 3. Perhiasan Jenis perhiasan pada zaman ini antara lain berwujud gelang, kalung, dan anting-anting yang bahan bakunya adalah batu indah dan kalsedon 4. Tembikar Pecahan-pecahan tembikar ditemukan pada lapisan atas kjokkenmoddinger di sumatra. Tembikar ini mempunyai hiasan motif tenun. 5. Pakaian Hiasan tembikar yang bermotifkan tenunan membuktikan bahwa masyarakat prasejarah sudah mengenal Diperkirakan pakaian ini terbuat dari kulit kayu. d. Zaman batu besar (megalitikum) 1. Menhir 2. Dolmen 3. Sarkofagus 4. Kubur batu pakain. 5. Punden berundak 6. Waruga 7. arca