PENGANTAR PEMBANGUNAN EKONOMI Studi pembangunan ekonomi adalah cabang baru dari disiplin ilmu ekonomi (economics) dan ilmu ekonomi politik (political economy) makroekonomi Studi ini memusatkan perhatian secara khusus pada perekonomian negara-negara di Afrika, Asia, dan Amerika Latin Sebagian kalangan masih menyatakan ilmu ekonomi pembangunan (development economics) hanya merupakan campuran dari cabang-cabang ilmu ekonomi lainnya, yaitu: Ilmu makroekonomi Ilmu keuangan publik (public finance) Ilmu ekonomi ketenagakerjaan (labor Ilmu ekonomi moneter (monetary economics) economics) Sebagai bidang studi yang berdiri sendiri, ilmu ekonomi pembangunan: Tidak sama dengan ilmu ekonomi dari negara-negara kapitalis maju (ekonomi “neoklasik” modern) maupun ilmu ekonomi negara-negara sosialis (ekonomi “komando” atau “Marxis”) Merupakan ilmu ekonomi khusus mengenai negara-negara Dunia Ketiga yang menuntut pembaruan pemikiran dan pendekatan tersendiri Ilmu ekonomi tradisional berpusat pada: Alokasi termurah dan terefisien atas segenap sumber daya yang langka Upaya memanfaatkan pertumbuhan optimal sumber-sumber daya dari-waktu-ke-waktu agar memberikan hasil sebanyak mungkin barang dan jasa Ilmu ekonomi tradisional membahas aspek-aspek ekonomi dunia kapitalis, yaitu: Pasar Konsumen Harga Keputusan berdasarkan marjin, laba, dan kepuasan Ekuilibrium antara pasar input dan output Ilmu ekonomi tradisional mengasumsikan: “Rasionalitas” ekonomi berdasarkan untung-rugi Orientasi materialistis Sifat individualistis Pengutamaan kebutuhan/kepentingan pribadi Cakupan ilmu ekonomi politik lebih luas daripada ilmu ekonomi tradisional Pada intinya, ilmu ekonomi politik (political economy) membahas kaitan antara ilmu politik dan ilmu ekonomi, dengan perhatian utama pada peranan kekuasan dalam pengambilan keputusan ekonomi Cakupan ilmu ekonomi pembangunan lebih luas daripada ilmu ekonomi politik Ilmu ekonomi pembangunan berkaitan langsung dengan keseluruhan proses politik, budaya, dan ekonomi yang diperlukan dalam mendukung transformasi struktural dan kelembagaan dari seluruh masyarakat dalam rangka menghasilkan serentetan kemajuan ekonomi yang benar-benar bermanfaat (melalui proses yang efisien) bagi penduduk pada umumnya PERBEDAAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI Pertumbuhan Ekonomi peningkatan hasil produksi (Output) dalam tingkatan nyata ekonomi dan diukur melalui angka perubahan hasil produksi setiap tahunnya dalam jangka panjang Pembangunan Ekonomi proses dan langkah-langkah yang dilakukan oleh suatu negara untuk meningkatkan PNB dan Pendapatan per kapita penduduknya dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi Tujuan akhir ilmu ekonomi pembangunan adalah: Memungkinkan pemahaman lebih lanjut mengenai perekonomian negara-negara Dunia Ketiga dalam rangka memudahkan upaya perbaikan standar hidup bagi mayoritas penduduk dunia Pada dasarnya, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial Nilai adalah pijakan dalam menentukan baik atau buruk Maka, pilar dari ilmu ekonomi (umumnya) dan ilmu ekonomi pembangunan (khususnya) adalah pemahaman mengenai pemikiran-pemikiran dasar (premis) bersifat etis dan normatif yang disebut premis-premis nilai (value premises) tentang apa yang diinginkan maupun tidak diinginkan Sistem sosial adalah hubungan-hubungan yang saling terkait antara faktor-faktor ekonomi dan nonekonomi Ilmu dan sistem ekonomi perlu dianalisis dan diletakkan dalam konteks sistem sosial secara keseluruhan dari negara dan dalam konteks global/internasional Banyak kegagalan kebijakan pembangunan di negara-negara Dunia Ketiga disebabkan oleh variabel-variabel nonekonomi yang terabaikan dalam analisis dan perencanaannya Dalam keseluruhan proses pembangunan (domestik ataupun internasional), peranan dan arti penting dari tata nilai, sikap, dan faktor kelembagaan (value, attitude, dan institution) akan terus dipertimbangkan FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI Sumber Daya Alam Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat Sumber Daya Modal dan Teknologi Luas Pasar atau Pangsa Pasar Jumlah Penduduk dan Kualitas Penduduk TUJUAN INTI PEMBANGUNAN Peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan hidup yang pokok Peningkatan Standar hidup Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI Kemiskinan Pengangguran Produktivitas yang rendah Ketergantungan ekspor pada produk primer Pertumbuhan penduduk yang berlebihan Rapuhnya negara-negara berkembang di pentas internasional TEORI-TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI TEORI Klasik TOKOH Adam Smith David Ricardo POKOK BAHASAN Dalam buku “An Inquiry Into The Principle and Causes of The Wealth of Nation” menyatakan bahwa: Pertumbuhan Ekonomi dipengaruhi oleh 3 faktor: Pertumbuhan GDP (dipengaruhi oleh sumber daya alam yang tersedia, jumlah penduduk, persediaan barang² modal) Pertumbuhan jumlah penduduk Adanya sistem persaingan bebas (Laissez Faire) Teori “The Law of Diniminshing Return”, yaitu : Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh: SDA yg terbatas Jumlah penduduk yg selalu berkembang Kemajuan teknologi Sektor pertanian yg dominan Thomas Robert Malthus NeoKlasik Modern Teori Pertumbuhan Penduduk yg menyatakan bhw “pertumbuhan penduduk menurut deret ukur dan pertumbuhan ekonomi menurut deret hitung”. Maksudnya adalah bahwa jumlah penduduk akan berkembang lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi shg mengakibatkan upah tenaga kerja menjadi sangat murah dan hanya cukup untuk biaya hidup sehari² (subsistensi) Robert Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh: Sollow Pertumbuhan Penduduk (SDM) Akumulasi Modal Teknologi Modern Roy Forbes Pertumbuhan Ekonomi dipengaruhi oleh Harrod dan pertambahan modal, yang akan meningkatkan Evsey D. produksi dan pada akhirnya menaikkan pendapatan Domar nasional (Harrod & Domar) Walt Whitman Rostow Austria Werner (Historis) Sombart Dalam bukunya : “The Stages of Economic Growth” membagi pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap, yaitu: 1. Masyarakat Tradisional 2. Pra – Lepas landas 3. Lepas Landas 4. Dorongan Menuju Kedewasaan 5. Konsumsi Tinggi Pertumbuhan ekonomi secara garis besar dibedakan menjadi: 1. Zaman Perekonomian Tertutup Zaman Perekonomian Desa Zaman Feodal 2. Zaman Kerajinan dan Pertumbuhan 3. Zaman Kapitalis Kapitalis Purba Kapitalis Madya Kapitalis Raya Kapitalis Akhir KETERANGAN Menurut Richardo & Malthus, pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi secara terus menerus tetapi akan mengalami suatu keadaan stagnasi/kemandekan (stationary state) Frederich List Karl Bucher Pertumbuhan Ekonomi dibedakan menjadi: 1. Masa Berburu dan Mengembara 2. Masa Beternak dan Bertani 3. Masa Bertani dan Kerajinan Tangan 4. Masa Kerajinan, Industri dan Perniagaan Pertumbuhan ekonomi dibedakan menjadi: 1. Rumah Tangga Tertutup 2. Rumah Tangga Kota 3. Rumah Tangga Bangsa 4. Rumah Tangga Dunia Karakteristik sebagian besar Negara Sedang Berkembang: PNB per-kapita yang rendah Ekonomi Agraris Kondisi Kesehatan yang memprihatinkan Tingkat Buta Huruf yang tinggi Tingginya angka pertumbuhan Penduduk TOLAK UKUR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN EKONOMI: Pendapatan Nasional Perekonomian yang stabil Produk Nasional (PNB) Neraca Pembayaran Luar Negeri Kesempatan Kerja Distribusi Pendapatan yang Merata DAMPAK PEMBANGUNAN EKONOMI Dampak Positif: a) Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat b) Pendapatan masyarakat akan bertambah shg kesejahteraan masyarakat meningkat c) Fasilitas umum dapat terpenuhi d) Terjadi perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industry Dampak Negatif a) Meningkatnya urbanisasi b) Terjadinya pencemaran lingkungan c) Perusakan lingkungan hidup karena industri yang tidak terkontrol