BAB V

advertisement
PERTEMUAN KE V
Masalah Struktur Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi di dominasi oleh 2 sistem utama
yaitu:
Pertama, Sistemekonomi kapitalis, yaitu aspek
pemilikan kapital dan mekanisme pasar
merupakan unsur yang mempengaruhi jalannya
perekonomian.
a) Kapitalis murni, ditandai dengan tidak adanya
kontrol/campur tangan pemerintah dalam
perekonomian walaupun terjadi “kegagalan
pasar”
b) Kapitalis modern, mempunyai ciri utama
adanya pesaingan bebas namun intervensi
pemerintah untuk mengatasi kegagalan pasar
dapat diperkenankan
Kedua, Sistem ekonomi sosialis, dilandasi
pada pemikiran bersama semua faktor
produksi,
sehingga
hak
milik
dari
inisiatifekonomis individu kurang mendapat
tempat yang layak.
a) Sistem
ekonomi
otoriter
(komunisme),
ditandai dengan peran neggara yang sangat
dominan dalam perekonomian.
b) Sistem ekonomi dogmatik (liberal) atau sistem
ekonomi pasarsosialis, yaitu walaupun
pemerintah dominan dalam perekonomian
namun mekanisme pasar dalam bartas-batas
tertentu masih diperkenankan
Indonesia masuk dalam kategori campuran, tetapi mengandung
elemen-elemen yang berasal dari kepribadian dan ideologi bangsa. Ciri
positifnya adalah demokrasi ekonomi, yaitu pasal 33 UUD1945 yaitu:
Ayat 1 : Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.
Ayat 2 : Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
Ayat 3 : Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya
dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Ayat 4 : Perekonomian nasional diselenggarakn berdasar atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian serta dengan
menjaga keseimbangan.
Ayat 5 : Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini akan
diatur dalam undang-undang.
Ciri negatifnya adalah
A. Sistem free fight liberalism
B. Sistem etatisme
C. Persaingan tidak sehat serta pemusatan kekuatan
ekonomipada satu kelompok dalam berbagai bentuk
monopoli dan monopsoni yang merugikan masyarakat
dan bertentangan dengan keadilan dan cita-cita
keadilan sosial
Saat ini indonesia masih jauh dari cita-cita
nasional untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan
makmur, sebenarnya kalau dilihat dari potensi sumber
daya alam serta kuantitas sumber daya manusianya
sangat berpotensi menjadi bangsa yang kaya raya, akan
tetapi yang menjadi sumber kebangkrutan indonesia
adalah utang luar negeri yang besar .
Akibat utang luar negeri adalah
Kebijakan ekonomi dan politik
pemerintah Indonesia tidak lagi steril
dari campur tangan asing dan
terkesan dalam banyak hal bangsa
indonesia diatur/dikte oleh lembagalembaga keuangan internasional dan
negara-negara yang tergabung dalam
negara ekonomi maju
1.
Reformasi untuk mewujudkan keadilan ekonomi,
menciptakan dan membudayakan aturan main
yang sehat, efisien, efektif, jelas, dan transparan
bagi para pelaku ekonomi melalui persaingan yang
sehat dengan sistem ekonomi yang transparan serta
tidak mendiskriminasikan mekanisme pasar yang
terarah demi kemakmuran rakyat. Memberikan
kesempatan yang adil kepada para pelaku ekonomi
yang ada dalam setiap kegiatan bisnis. Kedilan
disini bukan kesamaan, sehingga kessempatan
yang diberikan kepada setiap pelaku ekonomi
sesuai dengan kemampuan sehingga semuanya
berperan dalam kegiatan ekonomi.
2. Menghapus
monopoli
dan
oligopoli yang kolusif
atau
terbentuk
karena
legitimasi
pemerintah, pelaksanaan secara
konsisten UU tentang larangan
praktek monopoli dan persaingan
tidak
sehat.
Membubarkan
asosiasi-asosiasi bisnis yang dapat
memberikan peluang terjadinya
konspirasi dan kolusi antara
pelaku-pelaku ekonomi ssejenis
3. Meningkatkan daya saing dan
daya
tahan
ekonomi,
menerapkan
strategi
industrialisasi yang diarahkan
pada optimalisasi penggunaan
sumber daya lokal dalam
proses produksi. Menciptakan
sistem keterkaitan
dalam
proses produksi dan distribusi
antar
tingkatan-tingkatan
usaha.
4. Melestarikan sumber daya alam
untuk
kepentingan
bangsa,
melakukan
peninjauan dan pembaharuan kembali
atas kontrak-kontrak yang diberikan
kepada unit- unit ekonomi yang ada
seperti kontrakkarya pertambangan dan
hak pengasaan hutan. Membuat aturan
main yang jelas yang berorientasi pada
kepentingan bangsa dalam manajemen
sumber daya alam
5.Memperkuat sektor keuangan
dalam negeri, memperkuat
persyarakatan
pendirian
bank yang dikaitkan dengan
persyaratan
permodalan,
melaksanakan restrukturisasi
perbankan secara ketat dan
konsisten
6. Disiplin anggaran, adanya
transparansi dan pengelolaan
dan pemenfaatan keuangan
negara. Adanya peningkatan
gaji pegawai pemerintah dan
adanya pelaporan keuangan
pada publik atas kegiatan
BUMN dan BUMD
Download