PEMBUATAN SEDIAAN TOPIKAL DARI SENYAWA ANTIBAKTERI

advertisement
PEMBUATAN SEDIAAN TOPIKAL DARI SENYAWA ANTIBAKTERI
TUMBUHAN Rhodomyrtus tomentosa (Ait.) Hassk) 1
Oleh
Dachriyanus2, Henny Lucida 2dan Rizal Fahmi3
I.
PERMASALAHAN DAN TUJUAN PENELITIAN
Penyakit infeksi kulit masih merupakan masalah kesehatan pada masyarakat
Indonesia, terutama masyarakat ekonomi lemah. Upaya untuk menemukan obat alternatif
yang relatif murah dan aman untuk infeksi kulit masih diperlukan. Hal ini dapat
dilakukan dengan pencarian zat antibakteri baru untuk menggantikan atau menambah
jenis obat antibakteri yang ada saat ini. Secara tradisional beberapa tumbuhan telah
digunakan untuk mengobati penyakit infeksi kulit. Beberapa dari tumbuhan tersebut
mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi sediaan fitofarmaka dan sebagai
sumber antibakteri yang baru. Landasan inilah yang membuat usaha untuk penyediaan
obat ataupun bahan obat yang berkhasiat sebagai antibakteri menjadi amat penting.
Pencarian sumber obat dari alam amat memungkinkan di Indonesia yang kaya akan
berbagai sumber flora dan fauna. Pemakaian bahan yang bersumber dari alam ini jelas
akan memiliki resiko toksisitas yang lebih ringan serta tingkat keamanan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan obat sintetis yang berasal dari bahan kimia murni.
Pemakaian bahan alami untuk mengobati berbagai penyakit adalah suatu alternatif
yang perlu digalakkan, sebab mempunyai harga murah, mudah diperoleh dan mempunyai
resiko efek samping yang relatif kecil dibandingkan obat sintetis atau semisintetis serta
dapat digunakan untuk menggantikan obat sintesis yang sudah resisten. Namun untuk
lebih menjamin khasiat dan keamanan yang relatif tinggi, lebih efektif dan rasional, maka
perlu dilakukan berbagai macam pengujian yang saintifik agar diperoleh suatu ramuan
obat tradisional yang memenuhi standar baku.
____________________
(1) Penelitian dibiayai melalui Hibah Strategis Nasional tahun anggaran 2009, Rp.
82.500.000,(2) Dosen Fakultas Farmasi, Universitas Andalas
(3) Dosen Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Andalas
1
II. INOVASI IPTEKS
Upaya pencarian obat infeksi baru terutama yang berasal dari tumbuhan sangat
giat dilakukan. Hal ini disebabkan oleh karena pemakaian bahan yang berasal dari alam
untuk mengobati penyakit selain murah dan mudah didapat, juga memiliki resiko efek
samping yang kecil sehingga relative aman jika dibandingkan obat-obat sintesis. Obat
sintesis untuk penyakit infeksi pada saat ini sudah banyak yang resisten sehingga tidak
begitu efektif lagi dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh mikroba.
Diharapkan dapat ditemukan senyawa baru yang poten dan aman yang berasal
dari tumbuhan Indonesia sehingga bisa dikembangan sebagai obat alternatif baru dalam
mengobati penyakit infeksi.
III. KONTRIBUSI TERHADAP PEMBANGUNAN
Penelitian ini merupakan upaya untuk mendapatkan calon obat fitofarmaka
antibakteri yang memenuhi persyaratan, dan yang bersumber dari bahan alami Indonesia,
khususnya dari spesies Rhodomyrtus tomentosa (Ait.) Hassk yang dalam pemakaiannya
lebih efektif, aman, rasional dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Disamping
itu hasil penelitian ini juga untuk memperkaya sumber bahan baku obat Indonesia agar
ketergantungan impor bahan baku obat dapat dikurangi.
IV. MANFAAT BAGI INSTITUSI
Penelitian ini dilakukan pada 3 laboratorium yang ada di Fakultas Farmasi dan
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas yaitu laboratorium Kimia Organik Bahan
Alam, Laboratorium Formulasi dan Farmakologi.
Ada 2 orang mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini
1. Deni Salaki, Bp 04131021, judul skripsi Pembuatan Simplisia dan Isolasi Senyawa
Penanda dari Daun Karamuntiang (Rhodomyrtus tomentosa Ait.(Hask)),.
2. Krisyanella, (S2) Bp 08131066, Judul Standarisasi Ekstrak dan Penentuan Senyawa
Standard Serta Uji aktifitas Antimikroba ekstrak Daun Karamuntiang (Rhodomyrtus
tomentosa Ait.(Hask)),.
2
DAFTAR PUSTAKA
1. I.H. Burkill, A Dictionary of The Economic Product of Malaysia Peninsula, vol.
II, Government of Malaysia and Singapore by Ministry of Agriculture and
Cooperatives, Kuala Lumpur, Malaysia. 1996. pp. 1937
2. M.L. Perry and Arnold Arboretum, Medicinal Plants of East and Southeast Asia,
Harvard University, Cambridge. pp.285
3. Dachriyanus, Salni, Melvyn V. Sargent, Brian W. Skelton, Iwang Soediro, Mumu
Sutisna, Alan H. White and Elin Yulinah, Rhodomyrtone, an Antibiotic from
Rhodomyrtus tomentosa, Aust. J. Chem., 55 : 229(2002)
4. Ghisalberti, L.E, 1993, Detection and Isolation of Bioactive Natural Product, in
Bioactive Natural product, colegate, S.M and Russell, J.M, CRC Press, London.
3
Download