Praktek pengadaan barang pemerintah

advertisement
PERMASALAHAN
1
Gambaran keadaan apabila pengadaan b/j tidak
mengikuti prinsip2 pengadaan
Salah satu akibat kebocoran bagi
Masyarakat & Pembangunan
JENIS-JENIS PRAKTEK KORUPSI
1
PERENCANAAN
PENGADAAN
PENYAKIT 1A
PROGRAM JANGKA MENENGAH
(TIDAK SESUAI KEBUTUHAN)
PENYAKIT 1B
PERENCANAAN
TIDAK ADA KAJIAN
PENYAKIT 1C
PERENCANAAN DADAKAN
PENYAKIT 1D
PENENTUAN JADWAL
YANG TIDAK REALISTIS
PENYAKIT 1E
PARTISIPASI PARA PIHAK
TIDAK DISIAPKAN
PENYAKIT 1F
PERENCANAAN TIDAK DETAIL
PENYAKIT1G
SPESIFIKASI TEKNIS LEMAH /TIDAK JELAS
PENYAKIT 1H
ORGANISASI TIDAK DIRENCANAKAN
2
ORGANISASI
PENYAKIT 2A
ORGANISASI PENGADAAN
TIDAK TERBENTUK
PENYAKIT 2B
KEWENANGAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN
DI SATU PENGGUNA ANGGARAN BERBEDA
PENYAKIT 2C
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
TIDAK MEMENUHI SYARAT
PENYAKIT 2D
UNIT LAYANAN PENGADAAN
TIDAK TERBENTUK SEHARUSNYA
PENYAKIT 2E
PPK MAUPUN ANGGOTA POKJA ULP
TIDAK MEMENUHI SYARAT ADMINISTRASI
PENYAKIT 2F
KOMPETENSI TEKNIS ANGGOTA POKJA ULP LEMAH
PENYAKIT 2G
INTEGRITAS ANGGOTA POKJA ULP LEMAH
PENYAKIT 2H
ANGGOTA POKJA ULP TIDAK INDEPENDEN
3
PENGANGGARAN
PENYAKIT 3A
SIKLUS ANGGARAN
TIDAK SESUAI DGN WAKTU PENGADAAN
PENYAKIT 3B
PENGGELEMBUNGAN ANGGARAN
PENYAKIT 3C
RENCANA PENGADAAN
YANG DIARAHKAN
PENYAKIT 3D
REKAYASA PEMAKETAN UNTUK KKN
PENYAKIT 3E
HARGA SATUAN
TERLALU KECIL/TERLALU BESAR
PENYAKIT 3F
DOKUMEN ANGGARAN
TERLALU RINCI DAN KAKU
PENYAKIT3G
IZIN TAHUN JAMAK YANG SULIT
PENYAKIT 3H
ANGGARAN TAMBAHAN
TIDAK MEMPERHATIKAN BATASAN WAKTU
4
PEMAKETAN
PENYAKIT 4A
REKAYASA PEMAKETAN UNTUK KKN
PENYAKIT 4B
RENCANA PEMAKETAN
YANG DIARAHKAN
PENYAKIT 4C
BERBAGAI JENIS BARANG BERBEDA
DIJADIKAN SATU PAKET
PENYAKIT 4D
PENGADAAN BERSAMA
TIDAK DIKONSOLIDASI
PENYAKIT 4E
PENGADAAN
TIDAK SESUAI BIDANG /SPESIALISASI PENYEDIA
PENYAKIT 4F
PENGGABUNGAN DAN PEMECAHAN YANG
TIDAK BERDASAR
PENYAKIT 4G
PERUNTUKAN USAHA KECIL TIDAK SESUAI
PENYAKIT 4H
KAJI ULANG TIDAK DILAKUKAN
5
PENYAKIT 5D
KEUNTUNGAN
TIDAK WAJAR
HPS
PENYAKIT 5E
RINCIAN TIDAK MENGACU
PADA SPESIFIKASI
PENYAKIT 5A
MENGANDALKAN FORMALITAS
MARK UP
PENYAKIT 5B
REFERENSI HARGA
BUKAN HARGA PASAR PADA SAAT SURVEY
PENYAKIT 5C
STRUKTUR
TIDAK RINCI DAN LENGKAP
PENYAKIT 5F
STATUS WAKTU DAN TEMPAT
DARI HARGA YANG DIDAPAT TIDAK JELAS
6
PENYAKIT 6D
SPESIFIKASI
TEKNIS
MENGARAH SATU PENYEDIA /
MERK TERTENTU
PENYAKIT 6E
GAMBAR TEKNIS
TIDAK LENGKAP/TIDAK RINCI
PENYAKIT 6A
TIDAK MENGETAHUI
APA YANG DIINGINKAN
PENYAKIT 6B
INFORMASI YANG DIDAPAT
TERBATAS
PENYAKIT 6C
TIDAK DIRINCI
PENYAKIT 6F
LAYANAN PURNA JUAL TIDAK DISYARATKAN
7
RANCANGAN
KONTRAK
PENYAKIT 7A
TIDAK SPESIFIK
PENYAKIT 7B
JENIS KONTRAK SALAH
PENYAKIT 7C
BATAS WAKTU KONTRAK TIDAK MEMADAI
PENYAKIT 7D
SANKSI DAN PEMUTUSAN KONTRAK
TIDAK KONSISTEN
PENYAKIT 7E
PRE BID MEETING TIDAK MENJELASKAN
PENYAKIT 7F
PENDAPAT AHLI HUKUM TERLAMBAT /
MENYUSUL
PENYAKIT 7G
RUMUSAN PENYESUAIAN HARGA
TIDAK KONSISTEN
8
DOKUMEN
LELANG
PENYAKIT 8A
KRITERIA PENILAIAN LEMAH
PENYAKIT 8B
JADWAL PENGADAAN KURANG
PENYAKIT 8C
PERSYARATAN KUALIFIKASI TIDAK JELAS
PENYAKIT 8D
KETENTUAN TIDAK KONSISTEN
PENYAKIT 8E
ADDENDUM DIABAIKAN
PENYAKIT 8F
PERSYARATAN TIDAK SUBSTANSIAL
DISKRIMINATIF
PENYAKIT 8G
DIKUTIP BIAYA
9
PENGUMUMAN
LELANG
10
PENJELASAN
AANWIJZING
PENYAKIT 10A
PRE BID MEETING YANG TERBATAS
PENYAKIT 9A
PENGUMUMAN LELANG YANG
TIDAK JELAS
PENYAKIT 9B
JANGKA WAKTU PENGUMUMAN
TERLALU SINGKAT
PENYAKIT 10B
INFORMASI & DESKRIPSI
TERBATAS
PENYAKIT 10C
PENJELASAN YANG KONTROVERSIAL
PENYAKIT 9C
PENGUMUMAN TIDAK BANYAK DIBACA
PENYAKIT 10D
BERITA ACARA/ADENDUM TIDAK DIBUAT
11
PEMASUKAN &
PEMBUKAAN
PENAWARAN
PENYAKIT 11A
SALURAN BAND WIDTH SENGAJA DIBUAT
PADAT
PENYAKIT 11B
PENGIRIMAN DOKUMEN
PENAWARAN YANG TERLAMBAT TAPI DITERIMA
PENYAKIT 11C
PENYAKIT 11E
JAMINAN PENAWARAN ASLI
TERLAMBAT
PENYAKIT 11F
PENAWARAN TIDAK BISA DIBACA
PENYAKIT 11G
DOKUMEN FIKTIF/RUSAK
JUMLAH PENAWAR KURANG
PENYAKIT 11D
KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN
PENAWARAN
PENYAKIT 11H
KECURIGAAN PADA
PENYEDIA TERTENTU
12
EVALUASI
PENAWARAN
PENYAKIT 12A
KRITERIA EVALUASI CACAT / TIDAK
LENGKAP
PENYAKIT 12B
PENYAKIT 12E
WAKTU PENILAIAN YANG TERLALU LAMA
PADAHAL BUKAN PEKERJAAN KOMPLEKS
PENYAKIT 12F
PERSYARATAN TIDAK OBYEKTIF
KRITERIA YANG TIDAK BISA DIPENUHI
PENYAKIT 12C
PENYAKIT 12G
PERBEDAAN ANTAR EVALUATOR
MASA BERLAKU PENAWARAN PENDEK
PENYAKIT 12D
PENILAIAN DILUAR KETENTUAN
PENYAKIT 12H
PENERAPAN HARI KALENDER YANG TIDAK
SEMESTINYA
13
PENGUMUMAN
CALON PEMENANG
PENYAKIT 13D
TIDAK SESUAI PROSEDUR
PENYAKIT 13E
PENYAKIT 13A
TANGGAL
TERLAMBAT/DITUNDA PENGUMUMAN
PENYAKIT 13B
TIDAK ADA PENGUMUMAN/
DIBATALKAN SEPIHAK
PENYAKIT 13C
PENUNJUKAN LANGSUNG
TIDAK DIUMUMKAN
PENGUMUMAN TIDAK INFORMATIF
PENYAKIT 13F
PENGUMUMAN TIDAK PADA LPSE
14
SANGGAHANN
PESERTA LELANG
PENYAKIT 14A
TIDAK SELURUH SUBSTANSI
SANGGAHAN DITANGGAPI
PENYAKIT 14B
JAWABAN SANGGAHAN TERLAMBAT
ATAU TIDAK DITANGGAPI
PENYAKIT 14C
SANGGAHAN PROFORMA UNTUK
MENGHINDARI TUDUHAN TENDER DIATUR
PENYAKIT 14D
JAWABAN ASAL-ASALAN
PENYAKIT 14E
SANGGAH BANDING TIDAK
PAKAI JAMINAN
PENYAKIT 14F
JAWABAN SANGGAH BANDING TERLAMBAT
PENYAKIT 14G
TIDAK MENERUSKAN PENGADUAN UNTUK
YANG BUKAN SANGGAHAN/SANGGAH BANDING
15
PENUNJUKAN
PEMENANG LELANG
PENYAKIT 15A
SURAT PENUNJUKAN YANG
TIDAK LENGKAP
PENYAKIT 15E
PENERBITAN SPPBJ MELEWATI BATAS
BERLAKU PENAWARAN
PENYAKIT 15B
SURAT PENUNJUKAN YANG SENGAJA
DITUNDA PENGELUARANNYA
PENYAKIT 15C
SURAT PENUNJUKAN YANG DIKELUARKAN
DENGAN TERBURU BURU
PENYAKIT 15D
SURAT PENUNJUKAN YANG TIDAK SAH
PENYAKIT 15F
PENYEDIA DIPAKSA MENGUNDURKAN DIRI
PENYAKIT 15G
ANGGARAN TIDAK TERSEDIA ATAU
TIDAK MENCUKUPI
PENYAKIT 15H
LINGKUP PENGADAAN TIBA-TIBA BERUBAH
16
PENANDATANGANAN
KONTRAK
PENYAKIT 16A
PENYAKIT 16E
LINGKUP BERUBAH
PENANDATANGANAN KONTRAK
YANG KOLUTIF
PENYAKIT 16B
PENANDATANGAN KONTRAK
YANG DITUNDA-TUNDA
PENYAKIT 16C
PENANDATANGANAN KONTRAK
DIBATALKAN
PENYAKIT 16D
PENANDATANGANAN KONTRAK TIDAK SAH
PENYAKIT 16F
WAKTU PELAKSANAAN KONTRAK
TIDAK MENCUKUPI NAMUN TETAP TANDATANGAN
PENYAKIT 16G
PENYEDIA YANG DITUNJUK
TERKENA BLACK LIST
PENYAKIT 16H
DOKUMEN PENDUKUNG TIDAK LENGKAP
17
PELAKSANAAN
KONTRAK
PENYAKIT 17A
LOKASI /LAPANGAN BELUM SIAP
PENYAKIT 17B
PEMENANG LELANG MENSUBKONTRAKKAN PEKERJAAN
PENYAKIT 17C
PENGENDALI LAPANGAN DAN ATAU
PERIJINAN BELUM SIAP
PENYAKIT 17D
KONTRAK NON-STANDAR
PENYAKIT 17E :
ADDENDUM YANG DIPAKSAKAN
PENYAKIT 17F :
ESKALASI HARGA YANG SARAT
KEPENTNGAN/KKN
17
PENYERAHAN JASA
KONSULTAN
PENYAKIT 17G
REKOMENDASI PALSU
PENYAKIT 17H
KRITERIA PENERIMAAN KARYA
KONSULTAN BIAS
17
PENYERAHAN JASA
KONSTRUKSI
PENYAKIT 17K
VOLUME KONSTRUKSI TIDAK SESUAI
DENGAN YANG DIMINTA SPESIFIKASI/BOQ
PENYAKIT 17L
KRITERIA PENERIMAAN HASIL KERJA
KONSTRUKSI BIAS
PENYAKIT 17I
PENYAKIT 17M
DATA LAPANGAN DIPALSUKAN
PERINTAH PERUBAHAN VOLUME DALAM
RANGKA KKN/CONTRACT CHANGE ORDER
PENYAKIT 17J
DESIGN PLAGIATE (TANPA DUKUNGAN
REFERENSI)
PENYAKIT 17N
VOLUME KONSTRUKSI TIDAK SESUAI
DALAM RANGKA KKN
Bagaimana membangun
“Jaring Pengaman Antikorupsi”
di bidang Pengadaan Barang Pemerintah?
KKN
Tool-Kit 1
Standards of
Conducts
Tool-Kit 2
Integrity Pact
Tool-Kit 10
E-Procurement
KKN
Tool-Kit 9
Tripartite
Partnership
Tool-Kit 8
Procurement
Watch
Praktek
pengadaan
barang
pemerintah
Tool-Kit 7
Public
Hearing
KKN
Tool-Kit 3
Pathology of
Procurement
Tool-Kit 4
Anticorruption
National Day
KKN
Tool-Kit 5
Education
For Youth
Tool-Kit 6
Awareness
Campaign
MEKANISME KONTROL :
PERAN SERTA MASYARAKAT
• TERBUKANYA AKSES INFFORMASI.
• PERAN AKTIF DAN PASIF.
• PRINSIP GOOD GOVERNANCE
DITERAPKAN.
• HAK TANYA DAN MENCARI INFORMASI
TIDAK DIHALANGI (INFORMASI
PUBLIK).
PENYEMPURNAAN PAKTA INTEGRITAS.
• KOMITMEN ORGANISASI PENGADAAN UNTUK TIDAK
MELANGGAR PIAGAM PBB ANTI KORUPSI.
• PARTISIPASI MASYARAKAT DILINDUNGI.
• PENGAKUAN TERHADAP PENGAWASAN INDEPENDENT
• PERLINDUNGAN SAKSI.
• KOMITMEN UNTUK INSENTIF BAGI YANG TAAT ASAS.
• KOMITMEN PENERAPAN PAKTA INTEGRITAS SECARA
KONSEKUEN.
• KOMITMEN PIMPINAN TERHADAP DUKUNGAN PEMBIAYAAN
AGAR TERLAKSANANYA PAKTA INTEGRITAS.
Download