Basic Natural Sciences Fakultas Entrepreneurship dan Humaniora Universitas Ciputra Apa Beda Manusia & Binatang? Ayo... Apa Beda Saya dan Kamu? Jangan Bilang Kamu Lebih Ganteng/ Cakep Ya! APA YANG MEMBEDAKAN MANUSIA DAN BINATANG DALAM BEKERJA? A spider conducts operations that resemble those of a weaver, and a bee puts to shame many an architect in the construction of her cells. But what distinguishes the worst architect from the best of bees is this, that the architect raises his structure in imagination before he erects it in reality. Karl Heinrich Marx (May 5, 1818–March 14, 1883) Wonder is the feeling of a philosopher, and philosophy begins in wonder Socrates (470sM-399sM) Pemikiran Filsuf Yunani: Dari Mitos ke Logos Thales (650-555 sM): “Dunia adalah suatu kosmos yang teratur” Pythagoras (582 - 496 sM): “Materi dunia, nada-nada musik pun dapat diekspresikan dalam matematika.” “Hanya Tuhan yang mempunyai kebijaksanaan (sophia) sungguhsungguh. Manusia harus puas dengan tugasnya di dunia ini yaitu mencintai/ pencari kebijaksanaan (philosophos)” Filsuf hanyalah pecinta kebijaksanaan. Hippokrates (+ 460-370 sM): “Menurut saya, apa yang disebut sebagai 'Penyakit keramat' (yang dimaksud ayan) tersebut bukanlah berasal dari kahyangan atau lebih keramat daripada penyakit-penyakit lainnya. Penyakit itu disebabkan oleh sesuatu yang alamiah namun orang-orang menganggapnya berasal dari kahyangan. Anggapan itu muncul karena mereka belum berpengalaman dan masih diliput kebingungan karena penyakit ini berbeda dengan penyakit-penyakit lainnya.” Aristotle: “Amicus Plato, magis amica veritas” Scientific Method Scientific Thinking in the West did begin in the intellectual explosion that followed the rediscovery of Aristotle's writing. Richard E. Rubenstein Mengapa China awalnya menemukan banyak penemuan seperti: mesiu, kertas, kompas, payung, kain sutera, percetakan tetapi tidak berkembang sementara di Barat pelbagai penemuan berkembang pesat? What to think & How to think "We should be teaching students how to think. Instead, we are teaching them what to think." Clement and Lochhead, 1980, Cognitive Process Instruction. (1) the subject matter or discipline content of the course ("what to think"), and (2) the correct way to understand and evaluate this subject matter ("how to think"). Filsafat dimulai dari bertanya Ada persamaan nyata antara pertanyaan filsuf dengan pertanyaan anak kecil Willard Van Orman Quine (1908-2000) Tim (6 tahun), sembari sibuk menjilati es krim, bertanya kepada ayahnya, “Yah, bagaimana caranya kita memastikan bahwa semua yang kita lihat itu bukan mimpi?”(Dari buku “anak-anak pun berfilsafat”) Filsuf Chuang Tzu bangun dari mimpi dimana ia menjadi seekor kupu-kupu dan dia bertanya-tanya apakah ia seekor kupu-kupu yang sekarang bermimpi menjadi Chuang Tzu? Hilary Putnam (1926-?):The brain in a vat Book Reason, Truth and History (1981) Matrix release date: 31 March 1999 David (5 tahun) bingung apakah apel di atas meja itu hidup atau tidak. Apa itu hidup? Si Putri kecil menanggapi pembicaraan orang dewasa yang mengatakan “Hanya satu hal yang dapat manusia ketahui yakni kematian” “Aku dapat berpikir. Jika mati, aku tidak mempunyai kekuatan apa pun” Masalah Appearance dan Reality John (8 tahun): “Mengapa Ayah tidak terlihat ganda, padahal aku punya dua mata dan masing-masing bisa melihat secara sendiri-sendiri?” Antonio Gramsci (1891-1937) filsuf Italia: “Pada titik tertentu dalam hidupnya, setiap orang adalah filsuf”. INTERMESSO Sebelum melangkah ke ilmu-ilmu pengetahuan lainnya, logika adalah sesuatu yang harus sudah dikuasai. Organon = tools/ alat (Tulisan Aristotle) Aristoteles (384 SM – 322 SM) Bapak Logika 1.Categoriae (Categories), membahas pengertian-pengertian 2.De Interpretatione (On Interpretation), membahas proposisi dan hubungan logikanya 3.Analytica Priora (Prior Analytics), membahas silogisme dan kebenaran (truth) - kesahihan (validity). 4.Analytica Posteriora (Posterior Analytics), membahas pembuktian silogisme dan validitasnya 5.Topica (Topics) membahas strategi dan membangun dari opini menuju kebenaran. 6.De Sophisticis Elenchis (Sophictical Refutations), mengenai sesat pikir/fallacies. Aristoteles memberikan landasan Sistematika Logika Komentar Kant tentang Aristotle: Aristotle had discovered everything there was to know about logic Prinsip Dasar Logika 1. The Law of Identity (Principium Identitatis) Jika sesuatu adalah A, maka ia adalah A dan akan tetap A, dengan demikian realitas hanyalah satu. 2.The Law of Non-Contradiction (Principium Contradictionis) Jika kita mengakui sesuatu bukan X maka tidak boleh pada saat yang sama ia adalah X. Tidak boleh ada dua kenyataan atau identitas yang kontradiksi secara bersamaan. Bisa juga dikatakan, sesuatu tidak dapat ada dan tidak ada sekaligus. 3.The Law of the Excluded Middle (Principium exclusi tertii) Jika ada dua hal yang berkontradiksi, keduanya tidak mungkin salah; karena itu salah satu darinya pasti benar, dan tidak ada kemungkinan ketiga sebagai jalan tengah. Dari Prinsip ke-2 kita menemukan tidak mungkin kedua-duanya benar. Sementara dari Prinsip ke-3, tidak mungkin kedua-duanya salah. Maka suatu proposisi selalu dalam keadaan benar atau salah. 4.The Law of Sufficient Reason (Principium rationis sufficientis) Prinsip ini melengkapi prinsip identitas, yakni jika perubahan terjadi pada sesuatu, maka perubahan itu haruslah memiliki alasan yang cukup sehingga tidak ada perubahan yang terjadi begitu saja tanpa alasan rasional yang memadai sebagai penyebab perubahan. TES LOGIKA ANDA Soal 1 Tiga orang menyewa kamar di sebuah hotel. Mereka membayar $30 ke manajer dan pergi ke kamar mereka. Manajer baru sadar ternyata harga per kamar saat itu adalah $25 dan memberikan $5 sebagai kembalian pada petugas kamar. Di tengah jalan, petugas kamar berpikir $5 akan sulit dibagi tiga orang sehingga ia pun mengantungi $2 dan memberikan $1 pada tiap orang pemilik kamar. Jika setiap orang membayar $10 dan mendapatkan kembali $1. Kesimpulannya mereka membayar $9 tiap orang, sehingga totalnya $27. Petugas service mendapatkan $2, sehingga total seluruhnya $29. Kemana sisa satu dolar? Soal 2 Lima kartu berikut pada sisi satunya tercetak abjad dan sisi lainnya tercetak angka. Aturannya adalah “Jika kartu tercetak abjad vokal pada sisinya, maka sisi lainnya tercetak angka genap.” Kartu mana saja yang perlu dibuka untuk membuktikan apakah aturannya benar atau salah? Kamu bilang, “Kasihani saya karena saya bisu?” Benar-benar tidak logis!! Soal 3 There are 3 triplet brothers. They look identical. The oldest is John, he always tells the truth. The second is Jack, he always tells a lie. The third is Joe, he either tells the truth or a lie. Jimmie Dean went to visit them one day. He was wondering who was who. So he asked each person a question. He asked the one who was sitting on the left: "Who is the guy sitting in the middle?". The answer was "He is John." He asked the one who was sitting in the middle: "What is your name?". The answer was "I am Joe." He asked the one who was sitting on the right: "What is the guy sitting in the middle?". The answer was "He is Jack." Jimmie Dean got really confused. Basically, he asked 3 same questions, but he got 3 different answers. Would you find out who is who for Jimmie? Answer Since John always tells the truth, we can find him first by false logic. If the one sitting on the left were John, he would not say (when asked who the guy in the middle was), "He is John". So he can not be John. If the one in the middle is John, he should say "I am John" (not, I am Joe). So he can not be John. John is therefore the one on the right. His statement was true. Therefore the middle one is Jack. That leaves Joe on the left. Soal 4: Protagoras vs Euathlus Protagoras bersedia membimbing Euathlus dalam retorika agar mampu mempraktekkan hukum. Euathlus setuju membayar Protagoras hanya ketika ia memenangkan kasusnya yang pertama. Euathlus memutuskan untuk tidak membuka praktek hukum setelah menyelesaikan pelatihannya, sehingga Protagoras kemudian menuntut bayarannya di pengadilan melawan Euathlus. Protagoras menjelaskan bahwa ia harus dibayar karena: − Kalau ia memenangkan pengadilan ini, ia harus dibayar karena perintah pengadilan − Kalau ia kalah, ia harus dibayar karena sesuai perjanjian dengan Euathlus, jika Euathlus menang pada kasus pertamanya ia harus membayar kepada Protagoras. » Bagaimana Euathlus menangkis serangan ini? Protagoras vs Euathlus Euathlus yang sudah belajar retorika dari Protagoras menjawab ia tidak harus membayar sebab: − − Jika ia memenangkan kasusnya, ia tidak harus membayar karena perintah pengadilan. Jika ia kalah, ia tidak harus membayar sesuai perjanjian dengan Protagoras. Cerita Ibu yang memiliki anak penjual es dan penjual payung. Gelas setengah air atau setengah kosong? SOAL 5 12 Bola – Satu palsu dan tidak tahu lebih berat atau lebih ringan. Kesempatan 3X timbang menggunakan neraca. APA ITU LOGIKA Logika (Irving M. Copi): Studi mengenai metode dan prinsip yang digunakan untuk membedakan berpikir secara benar dan tidak benar. Cabang-Cabang Formal Informal (Critical Thinking) Deductive Language • Categorical Proposition Classification • Categorical Syllogism Definition • Modern Symbolic Logic Argument • Formal Fallacies Problem Solving Informal Fallacies & Formal Fallacies Inductive • Analogy • Generalization • Mill's Methods for Experimental Inquiry • Statistical Reasoning • Probability Abductive (Hypothetical Scientific Reasoning) Mengapa Belajar Logika? MANFAAT LOGIKA Semua orang berpikir tetapi tidak semua orang berpikir secara benar 1. Logika didorong oleh kecintaan terhadap kebenaran. (Bdk. Philosophia) 2. Logika menolong kita terhindar dari kerugian sesat pikir dan menentukan yang benar Nasrudin dan Beli Pakaian Logika dalam Isu Teologi Dapatkah Allah yang Maha Kuasa menciptakan sebuah batu yang sangat luar biasa besarnya sehingga Allah sendiri tidak bisa mengangkatnya? 3. Logika membantu kita mengapresiasi seni, dan kehidupan dengan lebih baik Logika juga membantu kita mengapresiasi Humor GUS DUR MUNDUR! Pembalikan Logika dalam Humor CINCIN NASRUDIN YANG HILANG 4. Logika adalah dasar untuk melangkah ke ilmu-ilmu yang lain. Logika adalah alat semata. Logika tidak dapat menentukan tujuan hidup kita; Logika adalah senjata sewaan yang bisa kita gunakan untuk mencapai tujuan apa saja: baik atau buruk - Herbert A. Simon BAGAIMANA BELAJAR LOGIKA? Ada kaidah yang mengatur agar inferensi bisa menghasilkan kesimpulan yang benar Roadmap Perkuliahan Kontrak Perkuliahan & Bahan Perkuliahan Thinking Tes Logika Anda Apa itu Logika dan Manfaatnya