KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI

advertisement
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER-PASIEN
DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PREOPERASI
Oleh :
AMELIA LAKSMI PRATITA
08020014
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER-PASIEN
DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PREOPERASI
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
AMELIA LAKSMI PRATITA
08020014
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Program Pendidikan Dokter
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 12 Maret 2012
Pembimbing I
dr. Iwan Sis Indrawanto,Sp.KJ
Pembimbing II
dr. Djaka Handaja, MPH
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,
dr. Irma Suswati, M.Kes
NIP : 11395010320
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Amelia Laksmi Pratita
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 12 Maret 2012
Tim Penguji
dr. Iwan Sis Indrawanto,Sp.KJ
Ketua
dr. Djaka Handaja, MPH
Anggota
dr. Irma Suswati, M.Kes
Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Akhir dengan judul “Hubungan Antara Komunikasi Efektif Dokter-Pasien Dengan
Tingkat Kecemasan Pada Pasien Preoperasi”.
Dalam terwujudnya Karya Tulis Akhir ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih terutama kepada:
1. Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Mu sehingga hamba mampu
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan sholawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW yang membawa
kebenaran.
2. Kedua orang tua papa Drs.H.Suparman dan mama Dra.Hj.Eny Sofia
Herawati, kakak-kakak tersayang mas Probo Nugroho dan mba Olivia
serta dua ponakan tersayang Quinsha dan Kannisa yang selalu
memberikan kasih sayang, doa yang tak henti, dukungan dan selalu
mengingatkan penulis. Insya Allah penulis akan selalu berusaha membuat
kalian bangga.
3. dr.Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang dan selaku dosen penguji dalam penulisan Karya
Tulis Akhir ini.
4. dr. Iwan Sis Indrawanto,Sp.KJ selaku dosen pembimbing I dalam
penulisan Karya Tulis Akhir ini.
5. dr. Djaka Handaja, MPH selaku dosen pembimbing II dalam penulisan
Karya Tulis Akhir ini.
6. Untuk sahabat-sahabatku yang selalu membantu dan semua teman-teman
angkatan 2008 di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.
7. Seluruh Dosen yang telah memberikan ilmunya dan Staf Pengajar dan TU
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna,
sehingga penulis membuka diri untuk segala kritik dan saran yang bersifat
membangun. Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Akhir ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Malang, 12 Maret 2012
Penulis
v
ABSTRAK
Pratita,Amelia Laksmi. 2012. Hubungan Antara Komunikasi Efektif DokterPasien dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Preoperasi. Karya Tulis
Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing : (1) dr.Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ. (2) dr. Djaka
Handaja,MPH.
Latar Belakang : Kecemasan adalah satu perasaan subjektif yang dialami
seseorang terutama oleh adanya pengalaman baru, termasuk pada pasien yang
akan mengalami tindakan invasif seperti pembedahan. Kecemasan dapat
dikurangi dengan tindakan fokus pada komunikasi efektif dokter-pasien bagi
pasien dan keluarganya sebelum dilaksanakan tindakan operasi.
Tujuan : untuk mengetahui hubungan antara komunikasi efektif dokter - pasien
dengan tingkat kecemasan pada pasien preoperasi di Paviliun Dahlia Dr. H.
Koesnadi Bondowoso.
Metodologi Penelitian : jenis penelitian observational analitik dengan desain
cross sectional, yang dilaksanakan di Paviliun Dahlia RSU dr. H. Koesnadi
Bondowoso mulai tanggal 2 januari 2012 sampai dengan 31 januari 2012. Data
dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner tentang komunikasi efektif
dokter-pasien, observasi dan wawancara untuk mengisi check list pada skala
HARS sebagai alat ukur tingkat kecemasan pasien, sedangkan untuk mengetahui
hubungan antar variabel digunakan uji Spearman.
Hasil : Penelitian menghasilkan nilai approx sig pada spearman correlation =
0,000 lebih kecil dari p (0,05) yang berarti terdapat hubungan antara tingkat
komunikasi dokter-pasien dan tingkat kecemasan.
Kesimpulan : Komunikasi efektif dokter-pasien merupakan tindakan yang sangat
penting, dimana semakin baik tingkat komunikasi dokter maka semakin menurun
tingkat kecemasan pasien.
Kata kunci : Komunikasi efektif dokter-pasien, kecemasan.
vi
ABSTRACT
Pratita,Amelia Laksmi. 2012.Relationship Between Effective Communication
Doctor-Patient with Anxiety Levels in Preoperative Patients. Thesis,
Medical Faculty Muhammadiyah University of Malang. Supervisor : (1)
dr.Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ. (2) dr. Djaka Handaja,MPH.
Background: Anxiety is a subjective feeling experienced by a person primarily
by the presence of new experiences, including in patients who will experience
such as invasive surgery. Anxiety can be reduced by measures focusing on
effective doctor-patient’s communication to patients and their family before the
procedure performed.
Purpose: to prove the relationship between effective doctor-patient’s
communication with anxiety levels in preoperative patients in the Pavilion Dahlia
Dr. H. Koesnadi Bondowoso.
Method: Analytical-observational study with cross sectional design, which was
held in the Pavilion Dahlia RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso started 2nd january
2012 to 31th january 2012 Data were collected by distributing questionnaires
about effective doctor-patient’s communication, observation and interviews to fill
the check list at the HARS scale as a tool to measure the anxiety levels of patients,
whereas to prove the relationship between the variables used Spearman test.
Result : Study on the value of approx sig Spearman correlation = 0.000 (p < 0.05)
that means there was a relationship between the level of doctor-patient’s
communication and the level anxiety.
Conclusion: Effective doctor-patient’s communication is a very important
procedure, in which the more effective the communication levels of doctor,the
less of patien’s, the less of patien’s anxiety levels.
Keywords: Effective communication, anxiety.
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT ..................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1. Latar belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan masalah ............................................................................ 4
1.3. Tujuan penelitian ............................................................................. 4
1.3.1. Tujuan Umum ...................................................................... 4
1.3.2. Tujuan khusus ...................................................................... 5
1.4. Manfaat penelitian ........................................................................... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 6
2.1. Komunikasi efektif dokter-pasien .................................................... 6
2.1.1. Pengertian Komunikasi ......................................................... 6
2.1.2. Elemen- elemen dalam Model Proses Komunikasi ............... 7
2.1.3. Langkah - langkah Komunikasi............................................. 9
2.1.4. Komunikasi Efektif dalam Hubungan Dokter – Pasien.......... 10
2.1.5. Aplikasi Komunikasi Efektif Dokter-pasien.......................... 13
2.1.6. Isi informasi yang harus disampaikan ................................... 14
2.2. Kecemasan ....................................................................................... 15
2.2.1. Pengertian kecemasan ........................................................... 15
2.2.2. Teori kecemasan .................................................................... 16
2.2.3. Tingkat Kecemasan ............................................................... 21
2.2.4. Pengukuran Kecemasan......................................................... 24
2.2.5. Karakteristik Kecemasan ....................................................... 26
2.2.6. Respon terhadap kecemasan ................................................. 28
2.3. Pre operasi ........................................................................................ 29
2.3.1. Pengertian pre operasi ............................................................. 29
2.3.2. Klasifikasi Bedah .................................................................... 29
2.3.3. Persiapan pasien pre operasi ................................................... 29
2.3.4. Faktor kecemasan pasien operasi di Rumah Sakit .................. 30
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA ......................................... 32
3.1. Kerangka konsep .............................................................................. 32
3.2. Hipotesis .......................................................................................... 34
BAB 4 METODE PENELITIAN ................................................................... 35
4.1. Rancangan Penelitian ....................................................................... 35
4.2. Lokasi dan waktu penelitian ............................................................ 35
4.3. Populasi dan sampel ......................................................................... 35
viii
4.3.1. Populasi ................................................................................... 35
4.3.2. Sampel..................................................................................... 35
4.3.3. Teknik pengambilan sampel .................................................... 35
4.3.4. Variabel penelitian................................................................... 36
4.3.5. Definisi operasional ................................................................ 36
4.4. Instrumen penelitian ......................................................................... 37
4.5. Alur penelitian .................................................................................. 40
4.6. Teknik pengumpulan data ................................................................ 40
4.7. Analisa data ...................................................................................... 43
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA .................................. 45
5.1. Komunikasi Efektif Dokter- Pasien ................................................. 45
5.2. Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi ............................................ 49
5.3. Analisa Data ..................................................................................... 51
5.3.1. Hubungan antara komunikasi efektif dokter-pasien
dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di Paviliun
Dahlia RSU.dr.H.Koesnadi ..................................................... 51
5.3.2 Analisis Data Dengan Menggunakan Uji Korelasi
Rank Spearman ....................................................................... 53
BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................ 55
6.1 Komunikasi Efektif Dokter-Pasien .................................................. 55
6.2. Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi ............................................. 57
6.3 Hubungan Antara Komunikasi Efektif Dokter-Pasien dengan
Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi di Paviliun
Dahlia RSU.dr.H.Koesnadi Bondowoso .......................................... 58
6.4. Keterbatasan penelitian .................................................................... 60
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 61
7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 61
7.2. Saran ............................................................................................ 61
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 63
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tabel 5.3
Tabel 5.4
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Tentang
Komunikasi Efektif Dokter-Pasien .......................................... 46
Distribusi Frekuensi Dan Persentase Tingkat Komunikasi
Dokter-Pasien Terhadap Responden ....................................... 48
Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Tentang Tingkat
Kecemasan Pasien preoperasi .................................................. 49
Distribusi Frekuensi Dan Persentase Tingkat Kecemasan
Terhadap Responden ................................................................ 50
Tabulasi Silang Hubungan antara Komunikasi Efektif DokterPasien dengan Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi di Paviliun
Dahlia RSU.dr.H.Koesnadi ...................................................... 52
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 5.1
Gambar 5.2
Gambar 5.3
Rentang Respon Cemas ........................................................... 24
Tingkat Komunikasi dokter-pasien .......................................... 48
Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi..................................... 51
Hubungan antara komunikasi dokter-pasien dan
tingkat kecemasan pasien preoperasi di Paviliun Dahlia
RSU.dr.H.Koesnadi .................................................................. 53
xi
DAFTAR SINGKATAN
BLU= Badan Layanan Umum
HRS-A= Hamilton Rating Scale For Anxiety
IGD= Instalasi Gawat Darurat
RSU= Rumah Sakit Umum
SAJI= Salam Ajak bicara Jelaskan Ingatkan
THT= Telinga Hidung Tenggorok
xii
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, A. 1993. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Yayasan Penerbitan Ikatan
Indonesia : Jakarta.
Brown JS. 1995. Buku Ajar dan Atlas Bedah Minor. Penerbit EGC : Jakarta.
Fausiah, Fitri. Widuri, Julianti. 2007. Psikologi Abnormal : Klinis Dewasa.
Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia UI – press.
Graeff, J.A., Elder, J.P. and Booth E.M. 1996. Komunikasi untuk Kesehatan dan
Perubahan Perilaku. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Guandi, J. 1989. Dokter dan Hukum. Penerbit Monella, Jakarta.
Hacker.S., dkk. 2004. Comunicating With Patients.advise for Medical Praktitioner
National Health and Medical Research Counsil Austarlian Government.
Hanafiah, MJ,.Amir,.A . 1999. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan, cetakan
ketiga. Penerbit buku kedokteran,EGC.Jakarta.
Harold, I.Kaplan & Benjamin, J. Sadock.1997. Sinopsis Psikiatri Jilid 2. Jakarta :
Binarupa Aksara.
Hawari D. 2001. Manajemen Stress, Cemas dan Depresi. FKUI. Jakarta.
Hoffman.D.V. 1997. Preparation For Surgery: Doktor’s Nurse Can Be Negligent
for Faulty Explanation Of Procedur.
Iskandar Y. 2002. Stres, Anxietas dan Penampilan, Edisi ke satu. Yayasan
Dharma Graha, Jakarta. pp. 34
Kaplan H.I., Sadock B.J. 2002. Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat. Jakarta. Widya
Medika. pp. 145
Kaplan H.I., Sadock B.J., Grebb J.A. 2002. Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan
Perilaku Psikiatri Klinis. edisi tujuh jilid 2. Bina Rupa Aksara : Jakarta.
Kartono K. 2002. Psikologi Perempuan. Mandar Maju : Bandung.
Konsil Kedokteran Indonesia. 2006 .Manual Komunikasi Efektif Dokter-pasien.
Jakarata.KKI
Kusuma, Widjaja. 2005. Dari A sampai Z Kedaruratan Psikiatrik dalam Praktek.
Professional Books : Jakarta.
Liliweri, A. 2007. Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan. PustakaPelajar :
Yogyakarta.
xiii
Lubis, Namora Lumongga. 2009. Depresi Tinjauan Psikologis, Edisi Pertama,
Cetakan 1. Kencana Prenada Media Group : Jakarta.
Maramis, W.F. 2005. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Cetakan IX. Surabaya.
Universitas Airlangga. pp. 251-52, 258.
Mulayadi, .B. 1997. Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit,
Deprtemen Kesehatan RI, Direktorat Jendral Pelayanan Medis Jakarta.
Muzahan. F. 2007. Sosiologi Kesehatan. Jakarta. Universitas Indonesia Press.
Northouse, P.G. and Northouse, L.L. 1992. Health Communication Strategies for
Health Professionals. Second Edition. Norwalk, Connecticut : Appleton
& Lange.
Notoatmodjo S. 2005. Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku
Kesehatan. Andi Offset : Yogyakarta.
Rakhmat, J . 2007. Psikologi Komunikasi. Edisi Revisi. PT. Remaja Rosdakarya :
Bandung.
Richar,W, Turner.LH. 2007. Introducing Commnunikation Theori: Analisis and
Aplication. McGraw-Hill 121 Avenue of Americas,NY,10020.
Rini. 2006. Hubungan Tingkat ecemasan dengan Propil Tekanan Darah pada
Pasien Pre Operasi Tur of Prostat di Instalasi Bedah Sentral
RSUD.Dr.Moewardi Surakarta.
Sastroasmoro.S.I. 1995. Dasar – dasar Metodologi penelitian klinis, cetakan
pertama,Bina Rupa Aksara.
Smet, B. 2002. Psikologi Kesehatan. Gramedia : Jakarta. pp. 26
Soetjiningsih. 2008. Modul komunikasi pasien-dokter: suatu pendekatan holistik.
Jakarta : ECG.
Suliswati. 2005. Konsep Dasar Keperawatan Jiwa, EGC, Jakarta. pp. 42-43.
Suryabrata, S. 2002. Psikologi Kepribadian. Raja Grafindo Persada : Jakarta. pp.
55-56.
Suryono. 2008. Legal formal Hubunggan Profesional Dokter-Pasien, di
sampaikan dalam Seminar Ikatan Dokter Gigi Indonesia Cabang Sleman.
Yoyakarta 26 juli 2008.
Schlenker,BR.,M.R. Leary,D.R. Forsith & R.S. Miller.1980.Self Presentational
Analysis Of the effect of Incentives on Attitude Change Following
Counterattitudional Behavior. Jurnal of Personaliti and Sociliati
Psykology.Vol.39.No.4.hal 553-557.
xiv
Stuart & Sundeen. 2001. Buku Ajar Keperawatan Jiwa Edisi 3. EGC : Jakarta.pp.
311.
Stuart, W, Gail, 2007, Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5, EGC, Jakarta. pp.
102.
Tanjung. 2005. Efek Komunikasi Terapeutik terhadap Tingkat Kecemasan Pasien
Pre Operasi di Rumah Sakit Haji Adam Malik.
Triana. 2010. Hubungan antara Pengetahuan tentang Penyakit Jantung Koroner
(PJK) terhadap Tingkat Kecemasan Pasien PJK di RuangRawat Inap
RSU.dr.H.Koesnadi Bondowoso.
Tubbs, S.L. Terjemah Mulyana, D. 2000. Human Communication : PrinsipPrinsip Dasar. Edisi ke-1. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Utama H. 2010. Buku Ajar Psikiatri . Badan Penerbit FK UI : Jakarta.
Veronica Komalawati.1999. Peranan Informed Consent dalam Transaksi
Terapeutik. PT. Cipta Aditya Bhakti: Bandung.
Williams J.R. 2005. Medical Ethics Manual Ethics Unit of the World Medical
Association.
Wheeler.R. 2006. consent in surgery. the royal collage of surgeon of England.
xv
Download