PENGUKURAN AIDA DAN CRI Smt Gjl 2016/2017 TIU: Setelah mengikuti kuliah ini mhs dapat membuat instrumen pengukuran perilaku konsumen dengan metode AIDA dan CRI Smt Gjl 2016/2017 Pokok Bahasan 1. Pengukuran AIDA 2. Pengukuran CRI Smt Gjl 2016/2017 1. Pengukuran AIDA Teori keputusan model AIDA: • Tahap Menaruh Perhatian (Attention) • Tahap Ketertarikan (Interest) • Tahap Berhasrat/Berniat (Desire ) • Tahap Memutuskan untuk aksi beli (Action) Smt Gjl 2016/2017 1. Pengukuran AIDA Teori AIDA (Djatnika, 2007): pengambilan keputusan pembelian adalah suatu proses psikologis yang dilalui oleh konsumen/pembeli, dan prosesnya yang diawali dengan tahap menaruh perhatian (Attention) terhadap barang/jasa, kemudian jika berkesan akan melangkah ke tahap ketertarikan (Interest) untuk mengetahui lebih jauh tentang keistimewaan barang/jasa tersebut yang jika intensitas ketertarikannya kuat berlanjut ke tahap berhasrat/berminat (Desire) karena barang/jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhannya. Jika hasrat dan minatnya begitu kuat baik karena dorongan dari dalam/rangsangan persuasif dari luar maka konsumen/pembeli tersebut akan mengambil keputusan membeli (Action to buy) barang/jasa yang Smt Gjl 2016/2017 di tawarkan. Pesan/iklan bertujuan untuk mendapat perhatian (attention), menarik minat (interest), menumbuhkan keinginan (desire), dan merangsang untuk membeli (action) Smt Gjl 2016/2017 Contoh instrumen AIDA: (Sumber: Pengukuran Efektivitas Pengiklanan Lingkungan Melalui Iklan TV (Pendekatan Model AIDA), Adawiyah Sis dan Albari; KINERJA, Volume 19, No1, Th. 2015, Hal:16-26) Pengiklanan Lingkungan 1. Iklan “XXX” sudah bercirikan iklan yang ramah lingkungan 2. Pesan yang disampaikan melalui iklan “XXX” disampaikan dengan baik kepada konsumen 3. Iklan “XXX” memberikan contoh gaya hidup baru untuk peduli lingkungan 4. Menerapkan informasi yang diberitahukan dalam iklan “XXX” dalam kehidupan sehari-hari Smt Gjl 2016/2017 Contoh instrumen AIDA: (Sumber: Pengukuran Efektivitas Pengiklanan Lingkungan Melalui Iklan TV (Pendekatan Model AIDA), Adawiyah Sis dan Albari; KINERJA, Volume 19, No1, Th. 2015, Hal:16-26) Atensi 1. Saya memperhatikan visualisasi gambar dan warna pada iklan “XXX” 2. Saya memperhatikan alur cerita iklan “XXX” 3. Saya memperhatikan model iklan “XXX” 4. Saya memperhatikan slogan iklan “XXX” 5. Saya memperhatikan bentuk kemasan “XXX” Smt Gjl 2016/2017 Minat 1. Saya tertarik dengan visualisasi gambar dan warna pada iklan “XXX” 2. Saya tertarik dengan alur cerita iklan “XXX” 3. Saya tertarik dengan model iklan “XXX” 4. Saya tertarik dengan slogan iklan “XXX” 5. Saya tertarik dengan bentuk kemasan “XXX” Smt Gjl 2016/2017 Keinginan 1. Saya ingin membeli “A” saat melihat dan warna pada iklan “A” 2. Saya ingin membeli “A” saat melihat iklan tersebut 3. Saya ingin membeli “A” saat melihat tersebut 4. Saya ingin membeli “A” saat melihat tersebut 5. Saya ingin membeli “A” saat melihat kemasan dalam iklan tersebut Smt Gjl 2016/2017 gambar alur cerita model iklan slogan iklan bentuk Aksi 1. Saya membeli “XXX” karena visualisasi gambar dan warna dalam iklan tersebut 2. Saya membeli “XXX” karena tindakan yang dilakukan dalam alur cerita iklan tersebut 3. Saya membeli “XXX” karena melihat model dalam iklan tersebut 4. Saya membeli “XXX” karena slogan iklan tersebut 5. Saya membeli “XXX” karena bentuk kemasan dari produk tersebut Smt Gjl 2016/2017 Hipotesa Periklanan Lingkungan H1 H2 H3 H4 Smt Gjl 2016/2017 Atensi H5 Minat H6 Keinginan H7 Aksi 2. Pengukuran Consumer Response Index (CRI) ACTION INTENTIONS INTEREST COMPREHEND AWARE NO ACTION NO INTENTIONS NO INTERST NO COMPREHEND UNWARE CRI = Action + No Action + No Intentions + No Interest + No Comprehend + No Anware = 100 % Smt Gjl 2016/2017