BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.799/MENKES/PER/XII/2010). Mengacu pada data IMS Health yang dikutip oleh Kementrian Perindustrian bahwa sektor farmasi di Indonesia meningkat setiap tahunnya seperti ditunjukkan pada gambar 1.1. Pertumbuhan industri farmasi di Indonesia berkembang dari tahun ke tahun bahkan sampai tahun 2015. Berita pada situs International Pharmaceutical Manufactures Group mengatakan bahwa pertumbuhan industri farmasi di Indonesia pada kuartal I tahun 2015 tumbuh 9.1% dan diklaim sebagai pertumbuhan paling tinggi dibandingkan industri lainnya. Gambar 1.1 Pertumbuhan Industri Farmasi di Indonesia Tahun 2008 - 2010 Sumber: IMS Health (dalam Trilun Rupiah) 1 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 2 Pelaku industri farmasi melihat Indonesia merupakan pasar yang besar untuk mengembangkan bisnis di bidang pengadaan obat dan tentu saja pada hakikatnya bisnis adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan. Peraturan Menteri Kesehatan No.799/MENKES/PER/XII/2010 menetapkan kepada pelaku industri farmasi untuk tunduk dan patuh kepada buku panduan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dalam mengelola bisnis industri farmasi dan bukan hanya mengejar keuntungan semata. CPOB bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya. Pedoman CPOB menjelaskan bahwa dalam proses pembuatan produk obat-obatan diwajibkan memiliki ruangan produksi yang memenuhi syarat, salah satunya adalah menyediakan ruangan yang dipersyaratkan termasuk kondisi suhu, kelembaban dan kebersihan udara. Untuk mendapatkan udara ruangan produksi yang dipersyaratkan diperlukan sebuah sistem tata udara yang baik. Filter udara merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah sistem tata udara yang berfungsi sebagai penyaring kotoran atau partikel di dalam udara yang digunakan sebagai lingkungan pembuatan produk obat. Filter udara memiliki batas waktu penggunaan dan disarankan setiap tiga bulan dilakukan penggantian. PT. Lunto Prima Megah adalah distributor filter udara merek Camfil yang memandang bahwa dengan permasalahan dan peluang hadir sebagai bagian dari pertumbuhan industri farmasi di Indonesia. Sejak tahun 1970 telah berkontribusi dalam penyediaan filter udara dan seiring dengan perkembangan waktu tidak http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3 hanya hadir seorang diri menjadi distributor di Indonesia. Sampai saat ini telah banyak pesaing dan diduga mempengaruhi nilai penjualan. Gambar 1.2 memperlihatkan nilai penjualan filter udara dalam jutaan Rupiah dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014. Gambar 1.2 Nilai Penjualan Filter Udara di PT. Lunto Prima Megah Sumber: Data Penjualan Internal Perusahaan Membandingkan tren pada gambar 1.1 dengan gambar 1.2 membuktikan bahwa terdapat permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Pada gambar 1.1 memperlihatkan pertumbuhan industri farmasi meningkat dari tahun ke tahun, sedangkan pada gambar 1.2 nilai penjualan filter mengalami naik turun. Di dalam nilai penjualan terdapat laba perusahaan, Kotler dan Keller (2009) berpendapat bahwa pelanggan adalah satu-satunya pusat laba sejati bagi perusahaan. Secara teori pembelian pelanggan mempengaruhi nilai penjualan perusahaan. Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh pilihan produk, pilihan merek, pilihan dealer, jumlah pembelian, dan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian dan metode pembayaran (Kotler dan Keller, 2009). http://digilib.mercubuana.ac.id/ 4 Dalam penelitian Suryana dan Dasuki (2013), Pujiyono mengungkapkan bahwa citra merek akan berpengaruh langsung terhadap tingginya keputusan pembelian terhadap suatu produk. Hal tersebut didukung oleh pendapat Rasouli (2012) menyatakan bahwa perkembangan pasar yang demikian pesat mendorong konsumen untuk lebih memperhatikan citra merek dibandingkan karakteristik fisik suatu produk dalam memutuskan pembelian. Merek Camfil telah lama dikenal di Indonesia maupun dunia, akan tetapi nilai penjualan perusahaan masih menunjukkan naik turun. Hal ini berbeda dengan teori ternyata citra merek yang dimiliki Camfil belum bisa mempengaruhi keputusan pembelian dan peningkatan nilai penjualan. Pesaing memungkinkan variasi harga yang juga mempengaruhi keputusan pembelian. Tabel 1.1 menunjukkan perbandingan harga filter udara. Camfil menawarkan harga bersaing dan terdapat merek pesaing yang menawarkan harga diatasnya. Ternyata harga yang ditawarkan lebih rendah belum bisa menjadi jaminan pelanggan melakukan pembelian dan mengakibatkan peningkatan nilai penjualan. Tabel 1.1 Perbandingan Harga Filter Udara di Indonesia Jenis filter Medium filter 90-95% Camfil IAF AAF JAF Rp1.292.000 Rp960.000 Rp1.380.000 Rp1.250.000 Sumber: Data Pelanggan PT. Lunto Prima Megah http://digilib.mercubuana.ac.id/ 5 Selain citra merek dan harga, penelitian ini menganalisis pengaruh layanan purna jual yang diberikan kepada pelanggan. Menurut Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.20/M-DAG/PER/5/2009 pelayanan purna jual adalah pelayanan yang diberikan oleh pelaku usaha kepada konsumen terhadap barang dan/atau jasa yang dijual dalam hal jaminan mutu, daya tahan, kehandalan operasional sekurang-kurangnya selama 1 (satu) tahun. Barata pada penelitian Diyah, Arifin dan Yaningwati (2012) mengemukakan bahwa: “Dalam perkembangannya konsumen yang membeli tidak hanya sekedar membeli produk untuk mendapatkan manfaat dari produk itu sendiri, tetapi pada umumnya, mereka mengharapkan agar untuk semua barang atau jasa yang dibeli diikuti dengan pemberian layanan purna jual yang baik. Pelayanan purna jual diberikan dengan harapan untuk dapat mempertahankan pelanggan yang kemungkinan dapat melakukan pembelian ulang jika merasa terpuaskan oleh produk beserta pelayanan yang diberikan. Selain itu layanan purna jual juga diberikan agar dapat menarik minat konsumen baru untuk membeli produk yang ditawarkan”. Salah satu bentuk layanan purna jual yang diberikan PT. Lunto Prima Megah adalah tersedianya pelayanan pelanggan di hari libur. Perusahaan berkomitmen melayani pelanggan setiap hari demi mempertahankan pelanggan dan tercapainya kepuasan pelanggan. Berbeda dengan teori peran layanan purna jual yang diberikan perusahaan ternyata belum mampu mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan dan peningkatan nilai penjualan. Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan penelitian di PT. Lunto Prima Megah sebagai objek penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek, harga dan layanan purna jual terhadap keputusan pembelian. Hal inilah yang menjadi latar belakang penelitian dengan judul pengaruh citra merek, harga http://digilib.mercubuana.ac.id/ 6 dan layanan purna jual terhadap keputusan pembelian filter udara merek Camfil di PT. Lunto Prima Megah. B. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka disusunlah rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah citra merek berpengaruh terhadap keputusan konsumen melakukan pembelian? 2. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan konsumen melakukan pembelian? 3. Apakah layanan purna jual berpengaruh terhadap keputusan konsumen melakukan pembelian? C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah: 1) Untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap keputusan konsumen melakukan pembelian, 2) Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan konsumen melakukan pembelian, 3) Untuk menganalisis layanan purna jual terhadap keputusan konsumen melakukan pembelian. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 7 2. Kontribusi Penelitian Penelitian yang baik harus bisa memberikan kontribusi yang baik bagi pihak– pihak yang berkepentingan. Kontribusi penelitian ini adalah: 1) Kontribusi bagi praktisi, penelitian berkontribusi untuk perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran dan mengoptimalkan kualitas layanan konsumen agar bisa berkembang dan bertahan dalam jangka panjang, 2) Kontribusi bagi akademis, penelitian berkontribusi untuk penelitian di masa yang akan datang dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, seperti citra merek, harga dan layanan purna jual. http://digilib.mercubuana.ac.id/