Bahan Sosialisasi PPID - Diskominfo Kota Samarinda

advertisement
PENYEDIAAN INFORMASI PUBLIK
BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN
BADAN
PUBLIK
DANA
(UU NO.17 TH. 2003)
UU NO.39 TH.2008 :
Kementerian Negara
INFORMASI
PUBLIK
PEMOHON
INFORMASI PUBLIK
(UU NO.14 TH.2008)
INFORMASI PUBLIK
INF. YANG WAJIB DISEDIAKAN &
DIUMUMKAN
BERKALA
SERTA MERTA
INF. YANG DIKECUALIKAN
SETIAP SAAT
RAHASIA NEGARA
RAHASIA BISNIS
26
INF. ATAS DASAR
PERMINTAAN
RAHASIA PRIBADI
RAHASIA JABATAN
?
INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA
1. Informasi tentang profil Badan Publik
1.Informasi tentang kedudukan atau domisili beserta alamat lengkap, ruang
lingkup kegiatan, maksud dan tujuan, tugas dan fungsi Badan Publik beserta
kantor unit-unit dibawahnya;
2.Struktur Organisasi, gambaran umum setiap satuan kerja , profil singkat pejabat
struktural;
3.Laporan harta kekayaan bagi pejabat negara yang telah dikirimkan oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi ke Badan Publik untuk diumumkan.
2. Ringkasan informasi tentang program dan/atau kegiatan yang sedang dijalankan
dalam lingkup badan publik ;
3. Ringkasan informasi tentang kinerja dalam lingkup Badan Publik;
4. Ringkasan laporan keuangan;




Rencana dan Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Neraca
Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan (C A L K)
Daftar Aset dan Investasi
5. Ringkasan laporan akses Informasi Publik;
6. Informasi tentang peraturan, keputusan, dan/atau kebijakan;
7. Informasi tentang hak dan tata cara memperoleh Informasi Publik;
8. informasi tentang tata cara pengaduan penyalahgunaan wewenang;
9. Informasi tentang pengumuman pengadaan barang dan jasa;
10. Informasi tentang prosedur peringatan dini dan prosedur evakuasi keadaan
INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA
1. Profil :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Struktur Organisasi
Tugas dan fungsi Badan Publik
Informasi tentang kedudukan/domisili/alamat lengkap
Gambaran umum setiap satuan kerja
Visi dan Misi
Program dan kegiatan
Anggaran
Profil singkat pejabat struktural
Profil singkat pejabat fungsional
Laporan harta kekayaan bagi pejabat negara yang telah dikirimkan oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi ke Badan Publik untuk diumumkan.
Keuangan
 Rencana dan Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
 Neraca
 Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK).
 Daftar Aset dan Investasi
2. Laporan :
Akses Informasi Publik
 Jml.Permintaan yg diterma
 Waktu
 Jml. Pemberian dan Penolakan
 Alasan Penolakan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Publik
Laporan Tahunan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
3. Regulasi :
4. Hak dan tata cara
:
 Peraturan
 keputusan
 dan/atau kebijakan
 Uji Publik
 Memperoleh Informasi Publik
 Pengajuan Keberatan
 Penyalahgunaan wewenang
5.
Informasi tentang pengumuman pengadaan barang dan jasa
6.
Informasi tentang prosedur peringatan dini dan prosedur evakuasi keadaan darurat
UU NO.23 TH.2014
a
b
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kondisi Geografis Daerah
Demografi
Potensi Sumber Daya Daerah;
Ekonomi dan Keuangan Daerah;
Aspek Kesejahteraan Masyarakat;
Aspek Pelayanan Umum; Dan
Aspek Daya Saing Daerah.
 Memuat Informasi : Anggaran, Pelaksanaan Anggaran, Dan
Laporan Keuangan
http://acch.kpk.go.id/aplikasi-lhkpn
BP Wajib Menyediakan, Memberikan Dan/Atau Menerbitkan Informasi Publik Yang Berada Di Bawah
Kewenangannya Kepada Pemohon IP, Selain Informasi Yang Dikecualikan Sesuai Ketentuan (Ps.7)
INFORMASI YANG WAJIB DIUMUMKAN SECARA SERTA MERTA
1. Standar pengumuman informasi serta merta
 Informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban
umum
INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT
1. Daftar Informasi Publik
2. Informasi tentang peraturan, keputusan dan/atau atau kebijakan Badan Publik
3. Informasi tentang organisasi, administrasi, kepegawaian, dan keuangan
4. Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut dokumen pendukungnya
5. Surat menyurat pimpinan atau pejabat Badan Publik dalam rangka pelaksanaan
tugas pokok dan fungsinya
6. Syarat-syarat perizinan, izin yang diterbitkan dan/atau dikeluarkan berikut dokumen
pendukungnya, dan laporan penaatan izin yang diberikan
7. Data perbendaharaan atau inventaris
8. Rencana strategis dan rencana kerja Badan Publik
9. Agenda kerja pimpinan satuan kerja
10. Informasi mengenai kegiatan pelayanan Informasi Publik yang dilaksanakan, sarana
dan prasarana layanan Informasi Publik yang dimiliki beserta kondisinya, sumber
daya manusia yang menangani layanan Informasi Publik beserta kualifikasinya,
anggaran layanan Informasi Publik serta laporan penggunaannya;
INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT
11. Jumlah jenis
dan gambaran umum pelanggaran yang ditemukan dalam
pengawasan internal serta laporan penindakannya
12. Jumlah jenis dan gambaran umum pelanggaran yang dilaporkan masyarakat serta
laporan penindakannya
13. Daftar serta hasil penelitian yang dilakukan
14. Informasi Publik yang telah dinyatakan terbuka bagi masyarakat berdasarkan
mekanisme keberatan dan/atau penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud
dalam pasal 11 UU Keterbukaan Informasi Publik
15. Informasi dan kebijakan yang disampaikan pejabat publik dalam pertemuan terbuka
TIPS : 6 TEPAT AGAR INFORMASI PUBLIK
BERMANFAAT MAKSIMAL KE PUBLIK
6 tepat ini merupakan prinsip
umum dalam regulasi tentang
hak atas informasi publik
diberbagai negara termasuk
INDONESIA !
1. TEPAT STATUS
Badan publik harus memastikan
apakah informasi publik terbuka
atau dikecualikan.
Ini hal pertama & mendasar
2. TEPAT WAKTU
Jika sebuah informasi
telah dipastikan terbuka,
selanjutnya Badan Publik perlu
memastikan kapan
dipublikasikan ?
3. TEPAT SARANA
Setelah tepat status, tepat waktu,
selanjutnya pastikan tepat sarana;
informasi dipublikasikan dan disediakan
secara elektonik (digitalisasi arsip) atau
non elektronik agar mudah dijangkau
pengguna dan pemohon
informasi publik
4. TEPAT ISI
Selanjutnya, pastikan informasi
publik tersebut, valid dan
tidak menyesatkan,
sebagai informasi resmi
dari Badan Publik
5. TEPAT MAKNA
Badan Publik perlu memastikan,
informasi publik disampaikan
dengan bahasa yang mudah
dipahami. Jika perlu, beri
penjelasan
6. TEPAT FORMAT
Badan Publik perlu menyajikan
informasi tertentu dalam format
terbuka (machine readable)
agar publik dapat berpartisipasi
maksimal
Berdasarkan UU KIP No.14 Tahun 2008
TIPS : BAGAIMANA BADAN PUBLIK MELAYANI VEXATIOUS REQUEST
Vexatious request adalah
permohonan informasi yang
mengganggu karena tidak
adanya itikad baik dari
pemohon informasi.
CIRI-CIRI PERILAKU VEXATIOUS REQUEST
Vexatious Request bisa dilihat
dari perilaku pemohon yang
mempersoalkan hal tak
substansial, menawarkan acara
berbayar, hingga pemerasan
CIRI-CIRI PERILAKU VEXATIOUS REQUEST
Mempersoalkan hal tak substansi,
misal: Pemohon memaksa bayar
penggandaan ke Badan Publik dan
minta kuitansi. Tidak mau bayar
ke Fotocopy
CIRI-CIRI PERILAKU VEXATIOUS REQUEST
Contoh lain : Pemohon memaksa
Badan Publik memberikan
informasi yang harus diolah dulu
oleh Badan Publik. Pemohon
menolak diberi data mentah
CIRI-CIRI PERILAKU VEXATIOUS REQUEST
Vexatious request biasanya
menyasar BP yang belum
mengimplementasikan UU KIP,
UU Arsip, atau BP yang
terindikasi rendah akuntabilitas
CIRI-CIRI PERILAKU VEXATIOUS REQUEST
Pelaku Vexatious Request,
biasanya mengancam BP
dengan pidana di UU KIP, UU
Arsip, UU Pemberantasan KKN,
sehingga BP mengikuti tawaran
pelaku
TINJAU REKAM JEJAKNYA
Selain dari perilaku, pelaku
Vexatious Request bisa dilihat
dari rekam jejak pelaku &
organisasinya. Misal: pernah
melakukan pemerasan
BAGAIMANA BADAN PUBLIK MELAYANI VEXATIOUS REQUEST
Apa yang harus dilakukan BP
menghadapi Vexatious
Request? 1. Ikuti petunjuk UU.
Secara administrasi, waktu, dan
perilaku pelayanan
BAGAIMANA BADAN PUBLIK MELAYANI VEXATIOUS REQUEST
Jika informasi yang diminta
adalah informasi publik yang
terbuka. Apalagi yang wajib
diumumkan, maka penuhi
haknya sesuai UU
BAGAIMANA BADAN PUBLIK MELAYANI VEXATIOUS REQUEST
Jika yg diminta menyulitkan.
Misalnya :Tiket thn 2000-2016,
gali tujuannya. Bila yakin
Vexatious Request, selesaikan
di KI, jika ybs menyengketakan
BAGAIMANA BADAN PUBLIK MELAYANI VEXATIOUS REQUEST
Keyakinan terhadap Vexatious
Request ini, dilihat dari
ketidakjelasan tujuan, perilaku
pemohon & rekam jejak. Catat
dengan baik sebagai bahan
sengketa
REGULASI PERKI 1 TAHUN 2013
REGULASI KI ADA KHUSUS MENANGANI VR
Komisi Informasi akan
mempertimbangkan apakah ia
Vexatious Request, berdasarkan
bukti yg dibawa BP dan Perki
1/2013. Psl 4 ayat (3).
CONTOH PERMOHONAN SENGKETA YANG DIAJUKAN KE KI PUSAT
BERDASARKAN VEXATIOUS REQUEST KE BADAN PUBLIK
TAHUN 2014 KI PUSAT MENERIMA PERMOHONAN SENGKETA INFORMASI
CONTOH PERMOHONAN SENGKETA YANG DIAJUKAN KE KI PUSAT
BERDASARKAN VEXATIOUS REQUEST KE BADAN PUBLIK
NAMUN DARI 1.354 PERMOHONAN SENGKETA, KI PUSAT HANYA
MEREGISTER SELESAI -/+ 119 PERMOHONAN , KENAPA ?
APAKAH KI PUSAT MENUNGGAK PERKARA SENGKETA ?
CONTOH PERMOHONAN SENGKETA YANG DIAJUKAN KE KI PUSAT
BERDASARKAN VEXATIOUS REQUEST KE BADAN PUBLIK
TERNYATA KI PUSAT BUKAN MENUNGGAK PERKARA, NAMUN ......
1. JUMLAH PERMOHONAN SENGKETA
INFORMASI
TAHUN 2012 S/D SEPTEMBER 2016 *)
KOMISI INFORMASI PROVINSI KALTIM
2. BADAN PUBLIK YANG DISENGKETAKAN
DARI TAHUN 2012 S/D SEPT 2016
KOMISI INFORMASI PROVINSI KALTIM
3. BADAN PUBLIK PEMERINTAH YANG
DISENGKETAKAN DARI TAHUN 2012 S/D SEPT
2016
KOMISI INFORMASI PROVINSI KALTIM
4. JENIS INFORMASI YANG DI SENGKETAKAN
DARI TAHUN 2012 S/D SEPT 2016
KOMISI INFORMASI PROVINSI KALTIM
5.ALASAN PENGAJUAN SENGKETA INFORMASI
DARI TAHUN 2012 S/D SEPT 2016
KOMISI INFORMASI PROVINSI KALTIM
6. JUMLAH PERMOHONAN
SENGKETA INFORMASI TAHUN 2016
(UPDATE SEPTEMBER 2016)
KOMISI INFORMASI PROVINSI KALTIM
7. BADAN PUBLIK YANG DISENGKETAKAN TAHUN
2016 (UPDATE SEPTEMBER)
KOMISI INFORMASI PROVINSI KALTIM
8. JENIS INFORMASI YANG DISENGKETAKAN TAHUN
2016 (UPDATE SEPTEMBER 2016)
KOMISI INFORMASI PROVINSI KALTIM
9. ALASAN PENGAJUAN SENGKETA
INFORMASI TAHUN 2016 (UPDATE
SEPTEMBER 2016)
KOMISI INFORMASI PROVINSI KALTIM
10. PERKEMBANGAN PENANGANAN
SENGKETA INFORMASI TAHUN 2016 (UPDATE
SEPTEMBER 2016)
KOMISI INFORMASI PROVINSI KALTIM
•
•List website Badan Publik se Provinsi Kaltim
•(data sementara) yang akan di MONEV Rutin pertiga
•bulanan mulai september tahun 2016
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
1. Keberatan adalah hak
pemohon. Jadi, layani dengan
tenang. Selesaikan dengan
musyawarah. Tapi, sebenarnya
keberatan juga bisa diantisipasi.
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
2. Keberatan juga sebagai input bagi
badan publik untuk perbaikan
mekanisme pelayanan, perilaku
pelayanan, & peninjauan status
sebuah informasi publik
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
3. Itulah dua paradigma
Keberatan; sebagai hak
pemohon & input bagi badan
publik. Tanpa itu, keberatan
akan selalu jadi pintu masuk
sengketa informasi
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
4. Setelah paradigma, kelola
Keberatan dengan benar.
Antara lain, keberatan harus
diajukan tertulis. Jika pemohon
mengajukan lisan? Petugas
menuliskannya
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
5. Kenapa Keberatan harus tertulis?
Untuk tertib administrasi, bukti jika
ada sengketa & jadi bahan
pembelajaran Badan Publik. Maka,
dokumentasikanlah dengan baik.
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
6. Mari kita lihat 7 alasan
pengajuan Keberatan.
Lalu bagaimana Badan Publik
mengantisipasinya. (Alasan &
Antisipasi).
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
7. Keberatan karena
pengecualian , antisipasinya
Pastikan ketepatan: prosedur uji
konsekuensi, cakupan materi,
dasar hukum, masa
pengecualian.
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
8. Keberatan karena informasi
Berkala tak disediakan.
antisipasinya Tentukan jenis
informasi Berkala, unit yg
menguasai, mekanisme
& sarana publikasi,
reminder system
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
9. Keberatan karena permintaan tak
ditanggapi , antisipasinya Bangun
integrated service, front-back office
& bangun reminder system
terhadap pelayanan by request
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
10. Keberatan karena tanggapan tak
sesuai permintaan, antisipasinya
Cantumkan kewajiban konfirmasi ke
pemohon dlm SOP Pelayanan,
sebelum pemberian dokumen
informasi publik.
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
11. Keberatan karena tidak dipenuhinya
permohonan, antisipasinya Buat SOP
penyusunan DIP (Daftar Informasi
Publik) ; update berkala, pastikan
ketersediaan dokumennya & reminder
pelayanan
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
12. Keberatan karena biaya tak wajar
, antisipasinya Badan Publik tak
perlu menetapkan harga. Biaya
langsung ditanggung pemohon.
Dampingi saat penggandaan
dokumen
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
13. Keberatan karena waktu ,
antisipasinya Identify proactive
disclosure & umumkan, buat
pengecualian prosedural pada
informasi tertentu, & buat reminder
system.
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
14. Demikian langkah-langkah Badan
Publik mengantisipasi Keberatan
pemohon informasi menurut 7 alasan
dalam UU KIP No.14 tahun 2008. Jika
keberatan tetap diajukan, selesaikan
dengan musyawarah
TIPS : KELOLA KEBERATAN, CEGAH SENGKETA
15. Lima hal yang perlu
diperhatikan dalam
musyawarah menyelesaikan
Keberatan. Tujuan, metode,
pendekatan, suasana, & para
pihak yg terlibat.
TIPS & CONTOH OPTIMALISASI WEBSITE BADAN PUBLIK
UNTUK PELAYANAN PENGGUNA-PEMOHON INFORMASI PUBLIK
SEKALIGUS MENCEGAH SENGKETA INFORMASI PUBLIK
Namun baru DISBUN
Prov.Kaltim yang
memberikan laporan
akses layanan
informasi ke KI Kaltim
secara rutin
TIPS & CONTOH OPTIMALISASI WEBSITE BADAN PUBLIK
UNTUK PELAYANAN PENGGUNA-PEMOHON INFORMASI PUBLIK
SEKALIGUS MENCEGAH SENGKETA INFORMASI PUBLIK
TIPS & CONTOH OPTIMALISASI WEBSITE BADAN PUBLIK
UNTUK PELAYANAN PENGGUNA-PEMOHON INFORMASI PUBLIK
SEKALIGUS MENCEGAH SENGKETA INFORMASI PUBLIK
TIPS & CONTOH OPTIMALISASI WEBSITE BADAN PUBLIK
UNTUK PELAYANAN PENGGUNA-PEMOHON INFORMASI PUBLIK
SEKALIGUS MENCEGAH SENGKETA INFORMASI PUBLIK
TIPS & CONTOH OPTIMALISASI WEBSITE BADAN PUBLIK
UNTUK PELAYANAN PENGGUNA-PEMOHON INFORMASI PUBLIK
SEKALIGUS MENCEGAH SENGKETA INFORMASI PUBLIK
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH
Download