BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel berasal dari kata hostel diambil dari bahasa Prancis kuno. Pengertian atau definisi hotel secara umum adalah suatu bentuk bangunan, lambang perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik yang mereka bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas hotel tersebut. Pengertian hotel ini dapat disimpulkan dari beberapa definisi hotel seperti di bawah ini : a. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil (Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1997) b. Endar Sri menyatakan bahwa : Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut : 1) Jasa penginapan 2) Pelayanan makanan dan minuman 3) Pelayanan barang bawaan 4) Pencucian pakaian 1 5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnnya. (Endar Sri, 1996 :8) Hotel sebagai salah satu industri jasa yang menyediakan jasa penginapan mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga timbul banyak persaingan dalam industri hotel. Di masa krisis seperti saat ini, banyak pihak yang menyadari adanya tuntutan untuk memiliki kemampuan membuat strategi dan kiat dalam menawarkan produk hotel. Saat ini industri perhotelan di Indonesia terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia usaha yang ditandai dengan terus bertambahnya jumlah hotel yang ada. Oleh sebab itu hotel harus didukung oleh berbagai aspek, bukan hanya fasilitas yang lengkap tapi diperlukan adanya kemampuan strategi komunikasi yang baik. Komunikasi adalah suatu proses atau kegiatan penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Karena tanpa komunikasi, interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok, ataupun organisasi tidak mungkin dapat terjadi. Untuk itu Hotel Baltika Bandung menggunakan komunikasi yang baik untuk terhubung dengan pelanggan, baik dari perusahaan pemerintah dan swasta. Keberhasilan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh strategi komunikasi. Menurut Onong Uchjana Effendi menyatakan bahwa “Strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen (communications management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat 2 menunjukkan bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu tergantung dari situasi dan kondisi”. (Onong Uchjana Effendi, 1981 : 84) Dalam sebuah manajemen hotel terdapat departemen yang saling berkaitan dan saling menunjang satu dengan yang lainnya, salah satunya bagian departemen pemasaran. Departemen pemasaran adalah salah satu departemen di dalam suatu hotel yang juga sangat berpengaruh terhadap operasional hotel, dimana dapat dilihat dari tugasnya yaitu memasarkan produk. Dengan demikian manajemen pemasaran adalah proses yang mencakup analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang mencakup barang atau jasa serta gagasan berdasarkan pertukaran dan tujuannya dengan memberikan kepuasan kepada pelanggan. Neil Wearne dan Alison Morsson menyatakan “Dari sudut pandang orangorang yang bergerak dalam bidang industri jasa, pemasaran dapat diartikan sebagai usaha mengolah makanan, minuman dan akomodasi hotel menjadi produk yang diminati orang dengan memberikan nilai tambah melalui pelayanan dan penyajian.” (Neil dan Alison :1993) Bagian pemasaran ialah salah satu departemen yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan penjualan produk atau jasa yang ditawarkan oleh Hotel Baltika Bandung. Departemen pemasaran harus mencari dan mencari instansi pemerintah dan swasta yang akan menggunakan fasilitas hotel, di luar tamu yang sudah menjadi pelanggan yang loyal. Mereka berusaha menarik calon tamu dengan menggunakan strategi, taktik dan komunikasi yang baik yang 3 biasa digunakan dalam pemasaran hotel. Jadi bisa disimpulkan bahwa bagian marketing sangat berperan dalam membangun citra suatu hotel. W. Lazar dan E.J.Kelly menyebutkan tiga faktor yang diperlukan untuk menerapkan pemasaran jasa, yaitu : 1. Instrumen produk Untuk memberikan kemudahan kepada wisatawan sebagai pemakai jasa, produk dijual dalam bentuk paket dengan memberikan pelayanan terpadu. 2. Instrumen Distribusi Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, mereka tidak perlu berhubungan dengan perusahaan yang menjual jasa-jasa tersebut, tetapi cukup me peranjadi perantara seperti Tour Operator, Biro perjalanan wisata, Hotel Reservation Agent, Wholesaler atau Representativ Office. 3. Instrument Promosi Agar calon wisatawan dapat informasi yang lengkap dan akurat tentang produk atau jasa yang hendak dijual, perlu ada promotion materials seperti brosur, iklan, poster, peta turis, sehingga dengan memiliki sumber informasi tersebut mereka dapat mempersiapkan perjalanan wisata dengan baik. (Lazar dan Kelly :1996) Penulis menyadari bahwa tempat penulis melaksanakan praktik kerja ternyata memiliki tujuan untuk menjaring masyarakat Bandung maupun dari luar kota Bandung dan kelompok-kelompok dari instansi pemerintah dan swasta untuk mengenal dan menggunakan fasilitas Hotel Baltika Bandung. 4 Maka sebagai seorang staff hotel harus mampu meyakinkan calon pelanggan agar menggunakan fasilitas Hotel Baltika Bandung. Tidak hanya dengan melakukan promosi tapi komunikasi yang baik juga dibutuhkan seorang staff hotel untuk memasarkan produk. Berdasarkan hal tersebut penulis merasa tertarik untuk mengangkat judul ”STRATEGI KOMUNIKASI DAN UPAYA PEMASARAN HOTEL BALTIKA BANDUNG UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG” dikarenakan dirasa pentingnya bagi orang-orang yang bekerja di bidang perhotelan untuk mengetahui upaya untuk meningkatkan pengunjung yang baik dan benar. 1.2 Ruang Lingkup Masalah Sehubungan dengan uraian yang di atas penulis tertarik untuk menjelaskan kinerja departemen marketing di Hotel Baltika Bandung, berikut masalah yang akan diidentifikasi oleh penulis sebagai berikut : 1. Bagaimana pelayanan dan fasilitas yang diberikan Hotel Baltika Bandung untuk menarik calon pengunjung. 2. Bagaimana strategi komunikasi dan upaya pemasaran Hotel Baltika Bandung dalam mempromosikan hotel untuk meningkatkan jumlah tamu atau pengunjung. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan Umum 5 1. Guna memenuhi salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan kuliah program Diploma III Jurusan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa Universitas Widyatama. 2. Memberikan pengalaman kerja, khususnya di dunia perhotelan. 3. Mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah ke dunia kerja. 4. Memberikan solusi dan informasi kepada mahasiswa Universitas Widyatama yang tertarik degan dunia perhotelan. Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui pelayanan Hotel Baltika Bandung. 2. Untuk mengetahui fasilitas yang diberikan Hotel Baltika Bandung bagi para calon pengunjung. 3. Untuk mengetahui strategi komunikasi Hotel Baltika Bandung untuk meningkatkan jumlah pengunjung. 4. Untuk mengetahui upaya pemasaran Hotel Baltika Bandung dalam mempromosikan hotel untuk meningkatkan jumlah pengunjung. 1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penulis melaksanakan praktik kerja lapangan bagian marketing di Hotel Baltika Jalan Gatot Subroto No. 38 Bandung 40262 – Telepon: +62 (022) 7313331 – Fax: +62 (022) 7310776. Penulis melaksanakan praktik kerja lapangan selama lebih dari 100 jam. Waktu pelaksanaan praktek kerja lapangan selama kurang lebih 100 jam yang dilaksanakan dimulai tanggal 21 januari s/d 8 februari 2015. 6 1.5 Sistematika Penyusunan Laporan Penulis menjelaskan segala kegiatan praktik kerja dengan mendetail dan apa adanya berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan praktik kerja baik berdasarkan observasi langsung maupun studi pustaka untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan judul yang penulis angkat. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan Sistematika Penyajian penulisan laporan praktik kerja lapangan ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang masalah, ruang lingkup masalah, tujuan penelitian, tempat dan waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan, sistematika penyusunan laporan, sistematika penulisan laporan dan pembahasan laporan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai teori yang relevan dengan topik masalah laporan. Tinjauan pustaka dapat berisi uraian teoritis, pendapat, asumsi, hipotesis, maupun hasil kajian ahli lain yang diperoleh dari publikasi ilmiah, buku jurnal, text book, dan sebagainya. BAB III PROFIL PERUSAHAAN Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai lembaga di mana penulis melakukan praktik kerja lapangan. BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 7 Dalam bab ini penulis menjelaskan semua kegiatan yang penulis lakukan dan uraian-uraian tugas pelaksanaan praktik kerja. BAB V PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang fasilitas, pelayanan, strategi komunikasi yang diberikan hotel dan dan upaya Baltika Hotel dalam mempromosikan hotel untuk meningkatkan jumlah pengunjung terutama di instansi pemerintah dan swasta. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab terakhir ini penulis menjelaskan tentang kesimpulan dari keseluruhan bab yang ada dalam penyusunan proposal ini. Penulis juga memberikan saran dalam penulisan proposal tugas akhir ini. 8