v1136 perancangan sistem informasi persediaan bibit tanaman

advertisement
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BIBIT TANAMAN
1,2
Rezky Ramadhana Harlyanda1, Triase2
Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan
Jl. H.M. Jhoni No.70 Medan
1
[email protected]
Abstrak
Sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi
untuk dapat menyajikan informasi. Sebuah sistem informasi yang baik dapat meningkatkan kinerja dari
kegiatan dalam perusahaan yang didukung oleh data yang akurat dan aman, sehingga kegiatan dapat
berjalan lebih efektif. PT Karo Jaya adalah sebuah perusahaan Perkebunan Hortikultura yang berbasis di
Kota Berastagi. Salah satu bagian dari perusahaan ini yang penting adalah persediaan bibit tanaman.
Dalam bagian ini ada system yang kurang baik dimana pencatatan data persediaan bibit tanaman secara
semi komputerisasi sehingga dapat mempengaruhi munculnya kesalahan. Maka dari itu, dibutuhkan
perancangan suatu sistem informasi persediaan bibit tanaman sehingga waktu yang dibutuhkan untuk
mencari data persediaan bibit tanaman tidak terlalu panjang dan menyederhanakan aliran informasi.
Perancangan system informasi ini melalui beberapa tahapan, dimulai dengan perencanaan, analisis
sistem, desain model menggunakan UML dan pada akhirnya dengan merancang sistem informasi dengan
menggunakan database MySQL dan bahasa pemrograman PHP.
Kata Kunci :Sistem Informasi, Persediaan, UML
ABSTRACT
The information system is a man-made system consisting of components within the organization to be
able to present the information. A good information system can improve the performance of the activities
within the company are supported by the data is accurate and secure, so that activities can be run more
effectively. PT Jaya Karo Horticulture Gardening is a company based in the City Berastagi. One part of
this important company is the supply of seeds of plants. In this section there are less good system where
the data recording inventory of plant seeds in semi computerized so that it can affect the appearance of
the error. Therefore, it takes the design of an information system inventory plant seeds so that the time
required to search for inventory data not plant seeds too long and streamline the flow of information.
Information system design through several stages, starting with the planning, systems analysis, design
models using UML and ultimately to design information systems by using a MySQL database and PHP
programming language.
Keywords: Information Systems, Inventory, UML
1
pemrograman PHP diciptakan pertama kali oleh
Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram C yang
sangat handal. Semula PHPhanya digunakan
untuk mencatat seberapa jumlah pengunjung
pada hompage-nya. Rasmus adalah salah seorang
pendukung open source. Karen itulah
ia
mengeluarkan Personal Home Page Tools versi
1.0 secara gratis atau freeware pada tahun 1995.
[5]
MySQL adalah sebuah implementasi dari
sistem manajemen
basis
data
relasional
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis
dibawah lisensi GPL ( General Public License).
Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan
MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak
tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang
bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan
turunan salah satu konsep utama dalam basis data
yang telah ada sebelumnya, SQL (Structured Query
Language).
SQL
adalah
sebuah
konseppengoperasian basis data, terutama untuk
pemilihan atau seleksi dan pemasukkan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan
dengan mudah secara otomatis. [6]
Flowchart adalah penggambaran secara grafik
dari langkah - langkah dan urut-urutan prosedur
dari suatu program. Flowchart menolong analyst
dan programmer untuk memecahkan masalah
kedalam segmen - segmen yang lebih
kecil dan menolong dalam menganalisis alternative
- alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart
biasanya mempermudah penyelesaian suatu
masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari
dan dievaluasi lebih lanjut. Flowchart adalah
bentuk gambar / diagram yang mempunyai aliran
satu atau dua arahsecara sekuensial. Flowchart
digunakan untuk merepresentasikan maupun
mendesain program. Oleh karena itu flowchart
harus bisa merepresentasikan komponen komponen dalam bahasa pemrograman. [7]
Unified Modelling Language (UML) adalah
sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam
industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML
menawarkan sebuah standar untuk merancang
model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML
dapat dibuat model untuk semua jenis aplikasi
piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat
berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan
jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa
pemrograman apapun.
UML sendiri terdiri atas pengelompokkan
diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut
pandang
tertentu.
Diagram
adalah
yang
menggambarkan permasalahan maupun solusi dari
permasalahan suatu model. UML mempunyai 9
diagram, yaitu; use-case, class, object, state,
sequence, collaboration, activity, component, dan
deployment diagram. [8]
1.
PENDAHULUAN
Berkembangnya teknologi informasi mengubah
manusia dalam menyelesaikan semua pekerjannya.
Dahulu manusia menyimpan semua informasi dan
dokumen menggunakan buku yang disimpan dalam
lemari dokumen, maka sekarang berubah
menggunakan komputer untuk menyimpan data data suatu perusahaan (computerized). [1]
Pengolahan data dan informasi secara cepat,
tepat dan efisien adalah hal penting yang
dibutuhkan bagi setiap perusahaan atau instansi,
seperti pada PT Karo Jaya adalah sebuah
perusahaan perkebunan hortikultural yang berbasis
di kota berastagi. Pendataan persediaan bibit
tanaman pada PT Karo Jaya selama ini masih
menggunakan sistem semi komputerisasi. Sehingga
untuk merekap data laporan persediaan bibit butuh
waktu yang cukup lama. Dengan adanya dukungan
sistem komputerisasi maka pendataan akan lebih
efisien dan akurat, karena semua di rancang adalah
berbasis web dan menggunakan MySql sebagai
basis data sehingga mempermudah membuat
laporan.
Tujuandaripenelitianadalahmenghasilkanaplik
asisisteminformasipersediaanbibittanamanberbasis
web pada PT Karo Jaya danmemberikaninformasi
data
persediaanbibittanamansecaraefisiendanakuratdeng
anadanyasistemkomputerisasi.
Masalahpenelitianadalahmerancangaplikasisist
eminformasiberbasiswebtentangpengeluarandanpe
masukanpersediaanbibittanamanpada PT Karo Jaya.
Penjelasandiatasmerupakanlatarbelakangpenel
itianini,
denganadanyasisteminformasipersediaanbibitberbas
isweb
penggunadapatmemperolehdanmemberikaninforma
si
data
persediaanbibittanamansecaraefisiendanakuratdima
na pun melaluinotebook, PC,dan smartphone
sehinggamempermudahpekerjaanparakaryawandan
pimpinan PT Karo Jaya.
Persedian merupakan suatu aktiva yang
meliputi barang-barang milik perusahaan dengan
maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha
tertentu atau persediaan barang-barang yang
masih
dalam pengerjaan
yang
menunggu
penggunaannya dalam suatu peroses tertentu. [2]
Sistem informasi
adalah
suatu
sistem
didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi organisasi yang
bersifat manajerial. [3]
Basis
Data
merupakankumpulan
data
(elementer) yang secara logic berkaitan dalam
mempresentasikan
fenomena / fakta secara
terstruktur
dalam
domain
tertentu untuk
mendukung aplikasi dalam sistem tertentu. [4]
PHP merupakan bahasa pemrogramana
untuk script
web
server-side.
Bahasa
22
2.
METODE PENELITIAN
Dalammelakukanpenelitianiniadapenerapanmet
odelogipenelitianuntukmenyelesaikanpenelitianini.
Adapunmetode
yang
dilakukandalampenelitianiniadalahmulaidaripembel
ajaranliteratur,
menganalisissistem,
perancangandanpengujiansistem.Dalampembelajara
nliteraturadalahtinjauankepustakaan
yang
diperlukandalammenyelesaikanpenelitianiniyaituse
pertimengenaiperancangansisteminformasipersedia
andenganmetodepengembanganSDLC
(System
Development Cycle Life).
Metode SDLC ( System Development Life
Cycle) merupakan metode yang digunakan untuk
melakukan pengembangan sistem informasi
berbasis komputer. Metode SDLC menggunakan
pendekatan yang disebut pendekatan air terjun
(waterfall approach), yang menggunakan beberapa
tahapan dalam pengembangan sistem. Tahap
tersebut dinamakan waterfall karena pada setiap
tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut
menurun dari satu tahap ke tahap lainnya. [9]
Model
inimelakukanpendekatansecarasistematisdanurutmu
laidari level perencanaansistem, analisissistem,
desainsistem, penerapansistem, perawatansistem.
Masalahmerupakansuatupertanyaan
yang
harusdijawabataudicarijalankeluarnya.Berdasarkan
pemaparandanpengamatan
yang
penulislakukanmakadapatdisusunpokokpermasalah
an yang munculadalahsebagaiberikut :
1. Kurangefisienwaktupenyampaininformasipadas
isteminformasipersediaanbibittanaman
yang
berjalansaatini.
2. Penyimpanan data persediaanbibittanaman
yang belumterkomputerisasidanbelumterpusat.
3. Pengolahan
data
padasisteminformasipersediaanbibittanamansaa
tinimasihmenggunakansistem
semi
komputerisasi yang harusmelihat sheet by sheet
data pada Microsoft excel
Gambar 1.Flowchart Document PadaSistem Yang
Berjalan
Keterangangambar 1 sebagaiberikut :
1. Supplier
Pada supllier pengiriman barang berdasarkan
formulir yang di keluarkan dari kebun
kemudian formulir di berikan kepada admin
untuk mencatat data pengiriman barang
2. Admin
Admin menerima formulir pengiriman dan
permintaan dari suplier berdasarkan formulir
yang diberikan. Kemudian data di input
kedalam aplikasi sesuai modulnya, untuk
Pencatatan persediaan keluar di input di
Transaksi Persediaan Keluar dan untuk
pencatatan persediaan masuk diInput data
persediaan masuk
3. Pembeli
Untuk permintaan pengeluaran ke gudang
bibit,
pembeli
mengirimkan
formulir
permintaan barang kemudian di berikan kepada
admin untuk pencatatan pengeluaran bibit.
4. Pimpinan
Pimpinan dapat melihat laporan persediaan
masuk dan keluar serta sisa persediaan pada
persediaan bibit.
3
Gambar 3.Use Case
DiagramSistemInformasiPersediaanBibit
Keterangan gambar 3adalahsebagaiberikut :
1. Admin gudang bertugas menginput data
persediaan bibit, tujuan persediaan bibit,
supplier, masuk dan keluar persediaan bibit, dan
memberikan laporan kepada pimpinan
2. Pimpinan bertugas memeriksa ulang laporanlaporan, mengesahkan laporan yang diberikan
admin, mengendalikan dan mengawasi proses
input data persediaan bibit.
Gambar 2.Flowchart Document PadaSistemUsulan
Keterangangambar 2sebagaiberikut :
Padasistem
yang
akan
di
rancangini,
admindapatmelakukan proses data dalam sistem
yang tersediadanpimpinandapatmelakukan proses
data
dalamsistem
yang
tersediadanjugadapatmelihatdanmemeriksa data –
data sertalaporan.
Gambar 4.Rancangan Struktur Menu
42
3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah program selesai dibuat sesuai dengan
perancangannya, maka hasil akhirnya berupa satu
program yang terdiri dari beberapahalamanmenu,
antara lain sebagai berikut.
Tampilan menu utama dan menu login
merupakan tampilan yang paling awal di jumpai
user ketika membuka web ini. Dihalaman menu
utama ini terdapat juga menu login untuk
autentikasi user masuk ke dalam sistem, menu
master data, menu transaksi, dan menu laporan.
Gambar halaman menu utama seperti yang terlihat
dibawah ini :
Gambar6. Tampilan Menu Master Persediaan
Bibit Tanaman
Halaman menu laporan sisa persediaan
berfungsi untuk untuk menampilkan output laporan
sisa dari seluruh persediaan yang ada serta dapat
dicetak ke media printer dan disimpan dengan
format .pdf. berikut ini adalah tampilan output
laporan sisa persediaan :
Gambar 5.Tampilan Menu Utama Dan Menu Login
Halaman menu master persediaan bibit
berfungsi untuk menginputkan data persediaan bibit
tanaman baru berdasarkan kode persediaan, nama
persediaan dan tanggal buat, dan di menu ini juga
dapat melihat persediaan bibit tanaman yang telah
diinputkan sebelumnya. Berikut ini adalah gambar
tampilan menu master persediaan bibit tanaman :
Gambar7. Tampilan Menu Laporan Sisa Persediaan
4. PENUTUP
52
Vol.2, No.2ISSN 2338 -137X
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil penulis setelah
mengimplementasikan aplikasi sistem informasi
persediaan bibit tanaman pada PT Karo Jaya adalah
:
1. Perancangan sistem informasi persediaan bibit
tanaman pada PT Karo Jaya berbasis web
digambarkan melalui pemodelan UML,
dirancang menggunakan bahasa pemrograman
PHP dan database MySql.
2. Hasil dari rancangan aplikasi ini diharapkan
dapat
mempermudah
dan
mengurangi
kesalahan dalam pendataan dan penyampaian
informasi persediaan bibit tanaman dan laporan
pada PT Karo Jaya.
3. Metode pengembangan pada sistem informasi
persediaan bibit tanaman menggunakan metode
waterfall. Sistem informasi persediaan bibit
tanaman yang sedang berjalan saat ini proses
penginputannya masih menggunakan sistem
semi komputerisasi yaitu dengan aplikasi
Microsoft Excel.
4. Aplikasi sistem informasi persediaan bibit
tanaman pada PT Karo Jaya telah berhasil
dibangun dan dapat berfungsi dengan baik.
[4] Minarni dan Susanti. 2014. Sistem Informasi
Inventory Obat Pada Rumah Sakit Umum
Daerah(RSUD) Padang. Jurnal Momentum,
Vol.16, No.1ISSN 1673-752X.
Dewi, Utami. 2012. Pembangunan Sistem
Informasi Aset Di PT. Industri Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Berbasis Web. Jurnal
Ilmiah Komputer Dan Informatika, Vol.1,
No.1 ISSN 2338-6313.
[6]
Recky,
dkk.
2015.
Perancangan
SistemInformasi Akademik Sekolah Berbasis
WebStudi Kasus Sekolah Menengah Atas
Kristen1 Tomohon. E-Jurnal Teknik Elektro
danKomputer, ISSN 0854-9524.
[7] Hidayat,
Rachmat.
2014.
Sistem
InformasiEkspedisi Barang Dengan MetodeECRM Untuk Meningkatkan Pelayanan
Pelanggan. JurnalSisfotek Global, Vol.4, No.2
ISSN 2088-1762
[8] Sulistyorini,
P.
2009.
Pemodelan
VisualDengan Menggunakan UML dan
RationalRose. Jurnal Teknologi Informasi
Dinamik,Vol.14, No.1 ISSN 0854 - 9524.
Saran
Adapun saran yang dapat direkomendasikan
oleh penulis dalam penulisan adalah sebagai berikut
:
1. Diharapkan dapat dikembangkan menjadi
menjadi aplikasi berbasis android.
2. Pengembangan lebih bagus lagi dengan
memberi gambar pada setiap bibit.
3. Pengembangan aplikasi agar sistem keamanan
pada aplikasi lebih ditingkatkan.
4. Pengembangan aplikasi dari sisi perancangan
interface yang lebih baik dan lebih menarik
sehingga selain mudah digunakan juga lebih
menarik untuk dipandang.
5. Pengembangan aplikasi agar sistem keamanan
pada aplikasi lebih ditingkatkan.
5.
[5]
[9] Taufik dan Viktor. 2014. Rancang Bangun
AplikasiMobile Untuk Notifikasi Jadwal
KuliahBerbasisAndroid (Studi Kasus : STMIK
ProvinsiSemarang).JurnalTeknologi
dan
Komunikasi,Vol.5, No.2ISSN 2087 - 0868
DAFTAR PUSTAKA
[1] Arifudzaki, Birtha, dkk. 2010. Aplikasi
SistemInformasi Persediaan Barang Pada
Perusahaan Ekspor Hasil Laut Berbasis Web.
Transmisi, Vol.12, No.4 ISSN 1411-0814.
[2]Yulianti, L dan Yupianti. 2012. Sistem
Informasi Persediaan Barang Pada PT.Surya
Nusa Bhaktindo Bengkulu. JurnalMedia
Infotama, Vol.8, No.1 ISSN 1858 -2680.
[3]Yeremia. Y, dkk. 2013. PengembanganSistem
Informasi Pendataan Jemaat GerejaMasehi
Advent
Hari Ketujuh KonferensiJawa Kawasan
TimurBerbasis Web. JurnalSistem Informasi,
6
Download