PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BIBIT TANAMAN 1,2 Rezky Ramadhana Harlyanda1, Triase2 Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. H.M. Jhoni No.70 Medan 1 [email protected] Abstrak Sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk dapat menyajikan informasi. Sebuah sistem informasi yang baik dapat meningkatkan kinerja dari kegiatan dalam perusahaan yang didukung oleh data yang akurat dan aman, sehingga kegiatan dapat berjalan lebih efektif. PT Karo Jaya adalah sebuah perusahaan Perkebunan Hortikultura yang berbasis di Kota Berastagi. Salah satu bagian dari perusahaan ini yang penting adalah persediaan bibit tanaman. Dalam bagian ini ada system yang kurang baik dimana pencatatan data persediaan bibit tanaman secara semi komputerisasi sehingga dapat mempengaruhi munculnya kesalahan. Maka dari itu, dibutuhkan perancangan suatu sistem informasi persediaan bibit tanaman sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mencari data persediaan bibit tanaman tidak terlalu panjang dan menyederhanakan aliran informasi. Perancangan system informasi ini melalui beberapa tahapan, dimulai dengan perencanaan, analisis sistem, desain model menggunakan UML dan pada akhirnya dengan merancang sistem informasi dengan menggunakan database MySQL dan bahasa pemrograman PHP. Kata Kunci :Sistem Informasi, Persediaan, UML ABSTRACT The information system is a man-made system consisting of components within the organization to be able to present the information. A good information system can improve the performance of the activities within the company are supported by the data is accurate and secure, so that activities can be run more effectively. PT Jaya Karo Horticulture Gardening is a company based in the City Berastagi. One part of this important company is the supply of seeds of plants. In this section there are less good system where the data recording inventory of plant seeds in semi computerized so that it can affect the appearance of the error. Therefore, it takes the design of an information system inventory plant seeds so that the time required to search for inventory data not plant seeds too long and streamline the flow of information. Information system design through several stages, starting with the planning, systems analysis, design models using UML and ultimately to design information systems by using a MySQL database and PHP programming language. Keywords: Information Systems, Inventory, UML 1 pemrograman PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram C yang sangat handal. Semula PHPhanya digunakan untuk mencatat seberapa jumlah pengunjung pada hompage-nya. Rasmus adalah salah seorang pendukung open source. Karen itulah ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis atau freeware pada tahun 1995. [5] MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL ( General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya, SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konseppengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukkan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. [6] Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah - langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen - segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternative - alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Flowchart adalah bentuk gambar / diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arahsecara sekuensial. Flowchart digunakan untuk merepresentasikan maupun mendesain program. Oleh karena itu flowchart harus bisa merepresentasikan komponen komponen dalam bahasa pemrograman. [7] Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML dapat dibuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. UML sendiri terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model. UML mempunyai 9 diagram, yaitu; use-case, class, object, state, sequence, collaboration, activity, component, dan deployment diagram. [8] 1. PENDAHULUAN Berkembangnya teknologi informasi mengubah manusia dalam menyelesaikan semua pekerjannya. Dahulu manusia menyimpan semua informasi dan dokumen menggunakan buku yang disimpan dalam lemari dokumen, maka sekarang berubah menggunakan komputer untuk menyimpan data data suatu perusahaan (computerized). [1] Pengolahan data dan informasi secara cepat, tepat dan efisien adalah hal penting yang dibutuhkan bagi setiap perusahaan atau instansi, seperti pada PT Karo Jaya adalah sebuah perusahaan perkebunan hortikultural yang berbasis di kota berastagi. Pendataan persediaan bibit tanaman pada PT Karo Jaya selama ini masih menggunakan sistem semi komputerisasi. Sehingga untuk merekap data laporan persediaan bibit butuh waktu yang cukup lama. Dengan adanya dukungan sistem komputerisasi maka pendataan akan lebih efisien dan akurat, karena semua di rancang adalah berbasis web dan menggunakan MySql sebagai basis data sehingga mempermudah membuat laporan. Tujuandaripenelitianadalahmenghasilkanaplik asisisteminformasipersediaanbibittanamanberbasis web pada PT Karo Jaya danmemberikaninformasi data persediaanbibittanamansecaraefisiendanakuratdeng anadanyasistemkomputerisasi. Masalahpenelitianadalahmerancangaplikasisist eminformasiberbasiswebtentangpengeluarandanpe masukanpersediaanbibittanamanpada PT Karo Jaya. Penjelasandiatasmerupakanlatarbelakangpenel itianini, denganadanyasisteminformasipersediaanbibitberbas isweb penggunadapatmemperolehdanmemberikaninforma si data persediaanbibittanamansecaraefisiendanakuratdima na pun melaluinotebook, PC,dan smartphone sehinggamempermudahpekerjaanparakaryawandan pimpinan PT Karo Jaya. Persedian merupakan suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan yang menunggu penggunaannya dalam suatu peroses tertentu. [2] Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial. [3] Basis Data merupakankumpulan data (elementer) yang secara logic berkaitan dalam mempresentasikan fenomena / fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi dalam sistem tertentu. [4] PHP merupakan bahasa pemrogramana untuk script web server-side. Bahasa 22 2. METODE PENELITIAN Dalammelakukanpenelitianiniadapenerapanmet odelogipenelitianuntukmenyelesaikanpenelitianini. Adapunmetode yang dilakukandalampenelitianiniadalahmulaidaripembel ajaranliteratur, menganalisissistem, perancangandanpengujiansistem.Dalampembelajara nliteraturadalahtinjauankepustakaan yang diperlukandalammenyelesaikanpenelitianiniyaituse pertimengenaiperancangansisteminformasipersedia andenganmetodepengembanganSDLC (System Development Cycle Life). Metode SDLC ( System Development Life Cycle) merupakan metode yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Metode SDLC menggunakan pendekatan yang disebut pendekatan air terjun (waterfall approach), yang menggunakan beberapa tahapan dalam pengembangan sistem. Tahap tersebut dinamakan waterfall karena pada setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut menurun dari satu tahap ke tahap lainnya. [9] Model inimelakukanpendekatansecarasistematisdanurutmu laidari level perencanaansistem, analisissistem, desainsistem, penerapansistem, perawatansistem. Masalahmerupakansuatupertanyaan yang harusdijawabataudicarijalankeluarnya.Berdasarkan pemaparandanpengamatan yang penulislakukanmakadapatdisusunpokokpermasalah an yang munculadalahsebagaiberikut : 1. Kurangefisienwaktupenyampaininformasipadas isteminformasipersediaanbibittanaman yang berjalansaatini. 2. Penyimpanan data persediaanbibittanaman yang belumterkomputerisasidanbelumterpusat. 3. Pengolahan data padasisteminformasipersediaanbibittanamansaa tinimasihmenggunakansistem semi komputerisasi yang harusmelihat sheet by sheet data pada Microsoft excel Gambar 1.Flowchart Document PadaSistem Yang Berjalan Keterangangambar 1 sebagaiberikut : 1. Supplier Pada supllier pengiriman barang berdasarkan formulir yang di keluarkan dari kebun kemudian formulir di berikan kepada admin untuk mencatat data pengiriman barang 2. Admin Admin menerima formulir pengiriman dan permintaan dari suplier berdasarkan formulir yang diberikan. Kemudian data di input kedalam aplikasi sesuai modulnya, untuk Pencatatan persediaan keluar di input di Transaksi Persediaan Keluar dan untuk pencatatan persediaan masuk diInput data persediaan masuk 3. Pembeli Untuk permintaan pengeluaran ke gudang bibit, pembeli mengirimkan formulir permintaan barang kemudian di berikan kepada admin untuk pencatatan pengeluaran bibit. 4. Pimpinan Pimpinan dapat melihat laporan persediaan masuk dan keluar serta sisa persediaan pada persediaan bibit. 3 Gambar 3.Use Case DiagramSistemInformasiPersediaanBibit Keterangan gambar 3adalahsebagaiberikut : 1. Admin gudang bertugas menginput data persediaan bibit, tujuan persediaan bibit, supplier, masuk dan keluar persediaan bibit, dan memberikan laporan kepada pimpinan 2. Pimpinan bertugas memeriksa ulang laporanlaporan, mengesahkan laporan yang diberikan admin, mengendalikan dan mengawasi proses input data persediaan bibit. Gambar 2.Flowchart Document PadaSistemUsulan Keterangangambar 2sebagaiberikut : Padasistem yang akan di rancangini, admindapatmelakukan proses data dalam sistem yang tersediadanpimpinandapatmelakukan proses data dalamsistem yang tersediadanjugadapatmelihatdanmemeriksa data – data sertalaporan. Gambar 4.Rancangan Struktur Menu 42 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah program selesai dibuat sesuai dengan perancangannya, maka hasil akhirnya berupa satu program yang terdiri dari beberapahalamanmenu, antara lain sebagai berikut. Tampilan menu utama dan menu login merupakan tampilan yang paling awal di jumpai user ketika membuka web ini. Dihalaman menu utama ini terdapat juga menu login untuk autentikasi user masuk ke dalam sistem, menu master data, menu transaksi, dan menu laporan. Gambar halaman menu utama seperti yang terlihat dibawah ini : Gambar6. Tampilan Menu Master Persediaan Bibit Tanaman Halaman menu laporan sisa persediaan berfungsi untuk untuk menampilkan output laporan sisa dari seluruh persediaan yang ada serta dapat dicetak ke media printer dan disimpan dengan format .pdf. berikut ini adalah tampilan output laporan sisa persediaan : Gambar 5.Tampilan Menu Utama Dan Menu Login Halaman menu master persediaan bibit berfungsi untuk menginputkan data persediaan bibit tanaman baru berdasarkan kode persediaan, nama persediaan dan tanggal buat, dan di menu ini juga dapat melihat persediaan bibit tanaman yang telah diinputkan sebelumnya. Berikut ini adalah gambar tampilan menu master persediaan bibit tanaman : Gambar7. Tampilan Menu Laporan Sisa Persediaan 4. PENUTUP 52 Vol.2, No.2ISSN 2338 -137X Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil penulis setelah mengimplementasikan aplikasi sistem informasi persediaan bibit tanaman pada PT Karo Jaya adalah : 1. Perancangan sistem informasi persediaan bibit tanaman pada PT Karo Jaya berbasis web digambarkan melalui pemodelan UML, dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySql. 2. Hasil dari rancangan aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah dan mengurangi kesalahan dalam pendataan dan penyampaian informasi persediaan bibit tanaman dan laporan pada PT Karo Jaya. 3. Metode pengembangan pada sistem informasi persediaan bibit tanaman menggunakan metode waterfall. Sistem informasi persediaan bibit tanaman yang sedang berjalan saat ini proses penginputannya masih menggunakan sistem semi komputerisasi yaitu dengan aplikasi Microsoft Excel. 4. Aplikasi sistem informasi persediaan bibit tanaman pada PT Karo Jaya telah berhasil dibangun dan dapat berfungsi dengan baik. [4] Minarni dan Susanti. 2014. Sistem Informasi Inventory Obat Pada Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Padang. Jurnal Momentum, Vol.16, No.1ISSN 1673-752X. Dewi, Utami. 2012. Pembangunan Sistem Informasi Aset Di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Berbasis Web. Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika, Vol.1, No.1 ISSN 2338-6313. [6] Recky, dkk. 2015. Perancangan SistemInformasi Akademik Sekolah Berbasis WebStudi Kasus Sekolah Menengah Atas Kristen1 Tomohon. E-Jurnal Teknik Elektro danKomputer, ISSN 0854-9524. [7] Hidayat, Rachmat. 2014. Sistem InformasiEkspedisi Barang Dengan MetodeECRM Untuk Meningkatkan Pelayanan Pelanggan. JurnalSisfotek Global, Vol.4, No.2 ISSN 2088-1762 [8] Sulistyorini, P. 2009. Pemodelan VisualDengan Menggunakan UML dan RationalRose. Jurnal Teknologi Informasi Dinamik,Vol.14, No.1 ISSN 0854 - 9524. Saran Adapun saran yang dapat direkomendasikan oleh penulis dalam penulisan adalah sebagai berikut : 1. Diharapkan dapat dikembangkan menjadi menjadi aplikasi berbasis android. 2. Pengembangan lebih bagus lagi dengan memberi gambar pada setiap bibit. 3. Pengembangan aplikasi agar sistem keamanan pada aplikasi lebih ditingkatkan. 4. Pengembangan aplikasi dari sisi perancangan interface yang lebih baik dan lebih menarik sehingga selain mudah digunakan juga lebih menarik untuk dipandang. 5. Pengembangan aplikasi agar sistem keamanan pada aplikasi lebih ditingkatkan. 5. [5] [9] Taufik dan Viktor. 2014. Rancang Bangun AplikasiMobile Untuk Notifikasi Jadwal KuliahBerbasisAndroid (Studi Kasus : STMIK ProvinsiSemarang).JurnalTeknologi dan Komunikasi,Vol.5, No.2ISSN 2087 - 0868 DAFTAR PUSTAKA [1] Arifudzaki, Birtha, dkk. 2010. Aplikasi SistemInformasi Persediaan Barang Pada Perusahaan Ekspor Hasil Laut Berbasis Web. Transmisi, Vol.12, No.4 ISSN 1411-0814. [2]Yulianti, L dan Yupianti. 2012. Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT.Surya Nusa Bhaktindo Bengkulu. JurnalMedia Infotama, Vol.8, No.1 ISSN 1858 -2680. [3]Yeremia. Y, dkk. 2013. PengembanganSistem Informasi Pendataan Jemaat GerejaMasehi Advent Hari Ketujuh KonferensiJawa Kawasan TimurBerbasis Web. JurnalSistem Informasi, 6