TEKNOLOGI BIODEGRADASI DAN BIOFILTRASI UNTUK TREATMENT AIR TERPRODUKSI ( PRODUCED WATER PENGEBORAN MINYAK LEPAS PANTAI) Aditya A Yudhanto, DH Maulana, MUM Adam, A Prameswarie, Dwi Sartika PS Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor ABSTRAK Air terproduksi adalah buangan kegiatan pertambangan minyak bumi yang mengandung komponen minyak dan logam berat yang bila dibuang ke lingkungan secara langsung dapat merusak lingkungan. Salah satu teknik untuk mengolah air terproduksi pengeboran minyak bumi adalah biodegradasi dan biofiltrasi. Biodegradasi akan menguraikan unsur minyak mentah menjadi senyawa H2O dan CO2 dengan cara penambahan bakteri. Biofiltrasi akan mengkelat unsur logam berat Hg dalam air terproduksi dengan penambahan khitosan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektifitas pemanfaatan bakteri perairan sebagai pendegradasi minyak mentah dan pemanfaatan khitosan sebagai absorben logam berat (Hg) dalam air terproduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran Pseudomonas sp., Mycobacterium sp. dan Arthobacter sp. dapat menurunkan konsentrasi Hg dari 43.37 ppb menjadi 38.73 ppb. Penambahan kitosan dapat menurunkan Hg dari 38.73 ppb menjadi 26.89 ppb. Komponen hidrokarbon yang terkandung dalam air terproduksi dapat diuraikan menjadi komponen yang lebih sederhana diakhir proses. Penurunan konsentrasi Hg dan terurainya komponen kompleks hidrokarbon pada air terproduksi mengindikasikan bahwa bakteri dan khitosan dapat digunakan untuk mengolah air terproduksi sebelum dibuang ke lingkungan. Kata kunci: Pseudomonas sp., Mycobacterium sp., Arthobacter sp., Air terproduksi, Khitosan