Dari Kami Pembaca yang budiman, P enyakit degeneratif yang muncul seiring pertambahan usia dan menurunnya fungsi tubuh semakin banyak dijumpai kasusnya. Meskipun sulit dihindari, bukan berarti penyakit ini tidak dapat dicegah dan diminimalisir. Pelayanan Rehabilitasi Medik adalah pelayanan kesehatan komprehensif yang mengupayakan peningkatan kemampuan fungsional pasien seoptimal mungkin untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup. Pada edisi kali ini, kami menyajikan bahasan seputar berbagai penyakit yang pada masa penyembuhan dan pemulihannya memerlukan pelayanan Rehabilitasi Medik. Pada rubrik Diagnosa kami sajikan bahasan mengenai “Plantar Fasciitis”, penyebab rasa nyeri tumit yang salah satunya disebabkan karena terlalu sering atau lama berdiri. Anda dapat mengetahui terapi-terapi penyembuhannya, seperti fisioterapi, penggunaan heel pad yang membantu menyebarkan beban tumit agar lebih merata, atau dengan alat Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT) untuk kasus-kasus kronis yang dibahas lebih mendalam pada rubrik Teknomedis di halaman 30. Ikuti kisah Ibu Sari Hartanto Wibowo yang mengalami Low Back Pain dan Shoulder Pain akibat aktifitas fisik yang berlebih sehingga memerlukan terapi laser pada rubrik Diary. Pembahasan “Okupasi Terapi” yang dapat membantu pasien paska stroke menjadi mandiri dalam beraktifitas turut kami sajikan disini. Pahami terapi ini secara menyeluruh pada rubrik Solusi, karena stroke kini tidak hanya mengintai usia lanjut, tapi mulai mengancam usia produktif. Baca pula artikel mengenai “Terapi Wicara Bantu Rehabilitasi Gangguan Bicara Pasca Sroke” pada rubrik Solusi di halaman 38 yang kerap dihadapi seseorang pasca stroke. Kami ucapkan terima kasih kepada semua rekan sejawat yang bersedia menjadi Kontributor Health First edisi kali ini. Kami mewakili RS Pondok Indah Group mengucapkan Selamat Natal 2012 dan Tahun Baru 2013, semoga di tahun ini kita semua mendapatkan semangat baru dalam segala hal dan selalu diberikan kesehatan. Dr. Yanwar Hadiyanto Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group Meja Redaksi Pelindung Ir. Deddy Kusuma, Dr. Hermansyur Kartowisastro, SpB.KBD Pemimpin Umum Dr. Yanwar Hadiyanto Wakil Pemimpin Umum Iwan Agus Setiawan Ketua Redaksi Kharina Wijaya Wakil Ketua Redaksi Dr. Avian Ratna Furi Anggota Redaksi Dr. Diba Astried, MARS; Dr. Dian Pratiwi Mahardhika Sekretariat dan Distribusi Evy Astuti, Wis Deti, Yunita Sari PT Mesa Publishing Penerbit Reza Puspo Business Development Gandrasta Bangko Account Executive Ratu Ayu Cania Associate Editorial Director Syahida Taher Group Editor Nevy Elysa Reporter Melita Andini Paramita Creative Director Freddy Handyside Art Director Meitria Widyanti Sr. Desainer Grafis Angeline E.P. Fotografer Tajuluddin, Sofyan Effendi Produksi Denny Susanto, Rifqi Hamjah Rumah Sakit Pondok Indah Group Jln. Metro Duta Kav. UE Pondok Indah. Jakarta 12310 Indonesia Telp. (021) 765 7525 ext.6236 Faks. (021) 750 2324 E-mail: [email protected] PT Mesa Publishing Plaza Bona Indah Blok A2/A1, Jln. Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta, 12400. Telp. (021) 769 3571 - 769 3572 Faks. (021) 765 5474 E-mail: [email protected] 3 MENU KAMI Dari Kami 3 Meja Redaksi Menu kami 4-5 Jadwal Praktik & Kontributor Diagnosa 6-7 Cerebral Palsy Pahami Penyebab dan Gejalanya 8-9 Hernia Nucleus Pulposus (HNP) Saraf Terjepit 22 Teknomedis 22-23 ESWT (Extracorporeal Shock Wave Therapy) Pereda Nyeri Tendon Dan Tulang 24-25 Low Level Laser Therapy Untuk kasus Nyeri 08 10-11 Paru Kronik Perlahan Tapi Pasti Intai Perokok 12-14 Gangguan Spektrum Autistik Apa Yang Perlu Diketahui? 18 4 Diary 42-43 Sari Hartanto Wibowo Nyeri Otot Bukan Penyakit Biasa Cegah 28-29 Hidup dengan Parkinson Cari Tahu Gejala dan Proses Terapi 30-31 Nyeri Pinggang Bawah Cegah Sebelum Terlambat 32-33 Vertigo Bukan Pusing Biasa Profil 36-37 Dr. Laura Djuriantina, Sp.KFR 16-17 Kenali Plantar Fasciitis Nyeri pada Telapak Kaki 18-19 Sindroma Guillain-Barre Sindrom Penyebab Kekacauan Sistem Kekebalan Tubuh 58 42 Hiatus 46 Beberapa berita tentang kesehatan yang perlu Anda ketahui Solusi 50-51 Okupasi Terapi Upaya Membantu Penderita Stroke Menjadi Mandiri Dalam Beraktifitas Destinasi 56-57 Sawarna Desa Cantik Penuh Warna Ruang Hijau 58-59 Trembesi si Penangkal Polusi Tentang kami 60-61 Renewed Rehabilitasi Medik Rs Pondok IndahPondok Indah Ala Carte 64-65 Frozen Yogurt Cemilan Sehat 66-67 Link 68 Customer Delight 69-70 Peta On the Cover Media 52 Rekomendasi buku, film, dan CD yang patut dimiliki 36 Solusi 38-39 Terapi Wicara Bantu Rehabilitasi Gangguan Bicara Pasca Stroke 54-55 Kabar 56 Model: Billy Israj, Melita Andini Paramita Fotografer: Tajuluddin Make-up Artist: Dinda Saferia (081219632882) PARA AHLI DR. Dr. Luthfi Gatam, Sp.OT Pria kelahiran Jakarta, 23 Januari 1959, ini berhasil menamatkan pendidikannya di Universitas Padjadjaran, Bandung pada 1978-1985. Selain berpraktik, beliau juga merupakan anggota aktif Indonesian Orthopaedic Association (Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi Indonesia). Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Senin: 18.00-20.00 Dr. Julius Aliwarga, Sp.RM Lahir di Jakarta 24 Oktober 1948. Setelah lulus dokter Spesialis Rehabilitasi Medik dari Universitas Indonesia tahun 1992, langsung bergabung dengan RS Pondok Indah – Pondok Indah. Sampai saat ini masih menjadi staff pengajar pro di rehabilitasi medik FKUI. Aktif sebagai anggota IDI dan PERDOSRI. Jadwal Praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Senin, Selasa, Rabu, Jum’at: 13.30-15.30, Sabtu: 09.30-12.00 Dr. Michael Setiawan, Sp.S Lahir di Jakarta pada 6 Januari 1974. Menyelesaikan pendidikan dokter umum di FKUI pada tahun 1998, melaksanakan tugas sebagai dokter PTT di Kabupaten kapuas Hulu, Kalimantan Barat tahun 19992001. Melanjutkan pendidikan di bagian Ilmu Penyakit Saraf FK UNPAD tahun 2003, dan lulus tahun 2008. Bergabung di RS Pondok IndahPuri Indah sejak tahun 2008 sampai sekarang. Dr. Laura Djuriantina, Sp.KFR Lulus Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi dari FKUI pada 2004. Aktif mengikuti perkembangan ilmu Rehabilitasi Medik dengan mengikuti berbagai seminar kongres baik di dalam dan di luar negeri. Terakhir mengikuti Workshop mengenai Laser Terapi di Melbourne Maret 2012. Saat ini aktif sebagai anggota PERDOSRI dan ISPRM. Berpraktek di RS Pondok IndahPondok Indah sejak tahun 2004. Jadwal Praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Senin: 11.00-13.00, Rabu: 17.00-20.00, Sabtu: 10.30-12.00 Jadwal Praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Senin-Jum’at: 09.3012.00, 13.30-15.30 Sabtu: 09.30-12.00 Subagio Fajar Kusumo AMd.TW Lahir di Jakarta, 1 April 1986. Lulusan Akademi Terapi Wicara – YBW Jakarta ini menyelesaikan pendidikannya pada 2008. Beragam seminar telah diikuti, serta aktif dalam organisasi Ikatan Terapis Wicara Indonesia (IKATWI). Penggemar olahraga Bulutangkis ini memiliki sertifikat kompetensi. Ia juga mempunyai kualifikasi tertentu lainnya yang diakui secara hukum untuk menjalankan praktik dan/atau pekerjaan profesinya. Sri Purnomo, Amd.OT Pria kelahiran Karang Anyar, 14 Juli 1975 ini menamatkan pendidikannya di D-III Okupasi Terapi DepKes Solo. Anggota IOTI (Ikatan Okupasi Terapi Indonesia) ini punya kegemaran berolahraga. Ia juga terus menambah ilmunya dengan rajin mengikuti seminar dan simposium tentang stroke, tumbuh kembang anak, hand function serta teknik Bobath. Jadwal Praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Senin-Sabtu: 08.00-15.00 Jadwal Praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Sesuai perjanjian dengan pasien Dr. Alifa Dimanti, Sp.S Lahir pada 3 Februari 1980, menyelesaikan pendidikan dokter umum dari FKUI pada tahun 2004, langsung melanjutkan pendidikan spesialis saraf pada pertengahan 2005. Lulus sebagai spesialis saraf pada bulan januari 2010. Bergabung di RS Pondok Indah-Puri Indah sejak bulan April 2010 hingga saat ini. Jadwal Praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Senin, Rabu, Kamis: 08.00-13.00, 14.00-16.00 Selasa dan Jum’at: 08.00-16.00 Sabtu: 11.00-13.00 Nugroho Marwanto, SmPh, SKM Nugroho menempuh pendidikan di D-III Fisioterapi Surakarta dan lanjut ke S-1 Manajemen Rumah Sakit Universitas Indonesia. Nugroho yang lahir di Solo, 29 Nopember 1967 pernah menjalani pekerjaan di bagian Aqua Main Medical Rehabilitation di Banja Kanjiza, Yugoslavia pada tahun 1991. Di 1995 Nugroho bergabung dengan Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah. Ia aktif sebagai anggota Ikatan Fisioterapi cabang Jakarta Selatan. Jadwal Praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Senin-Jum’at: 08.00-17.00 Sabtu: 08.00-12.00 Dr. Sutarto Prodjodisastro, Sp.S Pria kelahiran Yogyakarta 10 Juni 1939 ini sudah bergabung dengan RS Pondok Indah – Pondok Indah sejak tahun 1986. Lulus dokter umum dari Universitas Indonesia tahun 1965 kemudian melanjutkan pendidikan dokter spesialis saraf di Universitas yang sama dan lulus pada tahun 1977. Kakek 2 orang cucu ini mempunyai hobby membaca diselasela waktu luangnya dan olah raga jalan pagi. Aktif di organisasi PERDOSI hingga sekarang. Jadwal Praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Senin-Jum’at: 09.00-12.00 Rabu: 17.00-19.00 Sabtu: 09.30-11.00 Dr. Wahyu Eko Widiharso, MD, Sp.OT Menamatkan pendidikan di FKUI, tahun 1989. Pernah mengikuti Training of Spine Fellowship (University Kebangsaan Malaysia, 2008), Spine dePuy APOA Travelling Fellow 2008 (Singapura,Taiwan & Korea), Cervical Spine Surgery Training, CMC Vellore Chennai Tamilnadu India 2009 dan Arthroplasty & Arthroscopy 2012, Kuching, Malaysia. Aktif sebagai anggota Indonesian Medical Association (IMA), IOA (Indonesian Orthopaedic Association), APOA (2008), AO Spine, IHKS, ISS, IOSS. Jadwal Praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Senin dan Jum’at: 14.00-16.00 Rabu: 17.00-20.00, Sabtu: 11.00-13.00 Prof dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P (c) (Ino), MARS (Ino), DTM & H (Inggris), DTCE (Jepang) Menyelesaikan program profesi kedokteran di 1980, lalu lanjut ke Lembaga Penelitian Tuberkulosis di Tokyo (1987). Jabatan sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Departemen Kesehatan Indonesia diemban sejak 2009. Telah mengabdi di dunia akademis sebagai Profesor di Pulmonologi & Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan menjadi Profesor tambahan di Pusat Lingkungan dan Kesehatan Penduduk, Griffith University. Jadwal Praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Rabu: 18.30-20.00, Sabtu: 16.00-18.00 Dr. Ika Widyawati Sp.KJ(K) Lahir di Purwokerto, 2 Maret 1951. Lulus dari Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran UGM tahun 1976 dan melanjutkan pendidikan dokter spesialis di Universitas Indonesia, lulus di tahun 1989. Sejak Februari 1999 Dr. Ika bergabung dengan RS Pondok Indah-Pondok Indah. Hingga saat ini beliau masih aktif sebagai pengajar di Departemen Psikiatri FKUI dan menjabat sebagai Ketua Asosiasi Infant Mental Health Indonesia. Jadwal Praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Senin-Rabu: 16.00-22.00 RS Pondok IndahPuri Indah: Sabtu: 09.00-13.00 5 DIAGNOSA Cerebral Palsy Pahami Penyebab dan Gelajanya Stroke nyatanya tidak hanya identik dengan orang dewasa. Bayi juga bisa menjadi korbannya. Stroke pada bayi yang baru lahir sering kali membawa masalah neurologis jangka panjang. Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah kelumpuhan otak atau Cerebral Palsy. erebral Palsy (CP) adalah keadaan kerusakan jaringan otak yang kekal, tidak progresif, terjadi sejak dilahirkan dan merintangi perkembangan otak normal dengan gambaran klinis dapat berubah selama hidup. Keadaan ini juga menunjukkan kelainan dalam sikap dan pergerakan, disertai kelainan neurologis berupa kelumpuhan spastis, gangguan ganglia basal, cerebelum dan kelainan mental. Penyebab cerebral Palsy dibagi tiga Penyebab Cerebral Palsy dapat dibagi dalam tiga: prenatal, perinatal, pascanatal. 1. Pranatal Infeksi terjadi dalam masa kandungan, menyebabkan 6 kelainan pada janin. Misalnya oleh lues, toxoplasmosis, rubella, dan penyakit inklusif sitomegalik. Kelainan yang mencolok biasanya adalah gangguan pergerakan dan retardasi mental. Anoksia dalam kandungan, terkena radiasi sinar-X dan keracunan kehamilan dapat menyebabkan CP. 2. Perinatal a. Anoksia / Hipoksia Penyebab terbanyak ditemukan dalam masa perinatal ialah “Brain Injury”. Keadaan ini menyebabkan anoksia. Ini terdapat pada bayi abnormal, disproporsi sefalo-pelvik, partus lama, plasenta previa, infeksi plasenta, partus menggunakan bantuan instrumen tertentu dan lahir dengan Sectio Caesarea. b. Perdarahan otak Perdarahan dan anoksia dapat terjadi bersama-sama, sehingga sukar membedakannya. Misalnya perdarahan yang mengelilingi batang otak, menganggu pusat pernafasan dan peredaran darah sehingga terjadi anoksia. Perdarahan dapat terjadi di ruang subarachnoid akan menyebabkan penyumbatan CSS sehingga menyebabkan hidrosefalus. Perdarahan di ruang subdural dapat menekan korteks serebri sehingga timbul kelumpuhan spastis. c. Prematuritas Bayi prematur memiliki kemungkinan menderita pendarahan otak lebih banyak dibanding bayi yang lahir cukup bulan. d. Ikterus Ikterus pada masa neonatus dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak yang kekal akibat masuknya bilirubin ke darah ganglia basal, misalnya pada kelainan inkompabilitas. DIAGNOSA e. Meningitis purulenta Meningitis purulenta pada masa bayi, bila terlambat atau tidak tepat pengobatannya akan mengakibatkan gejala sisa berupa CP. 3. Pascanatal Setiap kerusakan pada jaringan otak yang menganggu perkembangan dapat menyebabkan CP. Misalnya pada trauma kapitis, meningitis, ensefalitis dan luka parut pada otak pasca-operasi. PATOLOGI ANATOMI Kelainan CP tergantung berat ringannya gangguan yang terjadi pada otak. Pada keadaan berat, tampak ensefalomalasia kistik multiple iskemia yang menyeluruh. Pada keadaan yang lebih ringan, terjadi “Patchy Necrosis” di daerah paraventrikular substansia alba dan dapat terjadi atrofi yang difus pada substansia grisea korteks serebri. Kelainan tersebut dapat fokal atau menyeluruh tergantung tempat yang terkena. GEJALA KLINIS Gangguan motorik berupa kelainan fungsi dan lokalisasi serta kelainan bukan motorik yang menyulitkan gambaran klinis CP. Kelainan fungsi motorik terdiri dari: 1. Spastisitas Terdapat peninggian tonus otot dan reflex yang disertai dengan klonus dan reflex Babinski yang positif. Tonus otot yang meninggi itu menetap dan tidak hilang meskipun penderita dalam keadaan tidur. Peninggian tonus ini tidak sama derajatnya pada suatu gabungan otot, karena itu tampak sikap yang khas dengan kecenderungan terjadi kontraktur, misalnya lengan dalam aduksi, fleksi pada sendi siku dan pergelangan tangan dalam pronasi serta jari-jari dalam fleksi sehingga posisi ibu jari melintang di telapak tangan. Tungkai dalam sikap aduksi, fleksi pada sendi paha dan lutut, kaki dalam fleksi plantar dan telapak kaki berputar ke dalam. “Tonic neck reflex” dan reflex neonatal menghilang pada waktunya. Kerusakan biasanya terletak di traktus kortikospinalis. Golongan spastisitas ini meliputi 2/3 – 3/8 penderita CP. Bentuk kelumpuhan spastisitas tergantung kepada letak dan besarnya kerusakan, yaitu : ●Monoplegia / Monparesis : kelumpuhan satu anggota gerak, tetapi salah satu anggota gerak lebih hebat dari lainnya. ●Hemiplegia / Hemiparesis: kelumpuhan lengan dan tungkai di pihak yang sama. ●Diplegia / Diparesis: kelumpuhan keempat anggota gerak, tetapi tungkai lebih hebat dari pada lengan. ●Tetraplegia / Tetrapresis: kelumpuhan keempat anggota gerak, tetapi lengan lebih atau sama hebatnya dibandingkan dengan tungkai. 2. Tonus otot yang berubah Bayi pada golongan ini pada usia bulan pertama tampak flacid dan bebaring seperti kodok telentang, sehingga tampak seperti kelainan pada “Lower motor neuron”. Menjelang umur 1 tahun baru terjadi perubahan tonus otot Kelainan pada CP tergantung berat ringannya gangguan yang terjadi pada otak. dari rendah hingga tinggi. Bila dibiarkan berbaring, tampak flacid dan sikapnya seperti kodok telentang. Tapi bila dirangsang atau mulai diperiksa, tonus ototnya berubah menjadi spastis. Refleks otot normal, refleks Babinski negative. Yang khas adalah reflex neo-natal dan “Tonic neck reflex” menetap. Kerusakan biasanya terletak di batang otak, disebabkan asfiksia perinatal atau ikterus. Golongan ini meliputi 10 – 20% dari kasus CP. 3. Korea – Atetosis Kelainan yang khas ialah sikap yang abnormal dengan pergerakan yang terjadi dengan sendirinya (Involuntary Movement). Pada enam bulan pertama bayi tampak flacid, kelainan baru muncul setelah itu. Reflex neonatal menetap dan tampak adanya perubahan tonus otot. Dapat timbul juga gejala spastisitas dan ataksia. Kerusakan terletak di Ganglia Basal, disebabkan Asfiksia berat atau Ikterus Kern pada masa Neonates. Golongan ini meliputi 5 – 15% dari kasus CP. Dr. Sutarto Prodjodisastro, Sp.S Dokter Spesialis Saraf RS Pondok Indah-Pondok Indah 7 DIAGNOSA Hernia Nucleus Pulposus (HNP) Saraf Terjepit Kata Hernia Nucleus Pulposus (HNP) bagi sebagian besar orang awam merupakan kata yang terasa asing didengar, tetapi bagi orang yang sudah pernah mengalaminya, maka HNP atau slipped disc, saraf terjepit merupakan sesuatu yang sangat menyakitkan dan menganggu tergantung dari derajat beratnya HNP. eperti diketahui bahwa tulang belakang manusia terdiri dari ruas-ruas, yang mana diantara ruas tersebut terdapat bantalan yang disebut sebagai discus intervertebralis (DI). Di dalam DI terdapat nucleus berbentuk seperti jelly yang berfungsi sebagai bola dan penahan guncangan, dibantu oleh dinding yang melingkari nucleus yang disebut sebagai Annulus Fibrosus (AF). Dibelakang DI terdapat saraf yang berjalan dari otak menuju ke anggota gerak atas dan bawah. Ini memungkinkan seseorang bisa menggerakkan kedua ekstremitas itu. Bila terjadi HNP, maka saraf tersebut akan terjepit. Karena dinding nucleus (AF) pecah dan 8 material nucleus keluar menjepit saraf yang ada dibelakangnya, jepitan ini menyebabkan peradangan terhadap saraf dan akhirnya timbul sakit yang sifatnya menjalar. Mulai dari daerah bokong ke arah tungkai yang sifat sakitnya seperti tertarik, disertai rasa kesemutan dan baal. Tergantung berat ringannya jepitan dan saraf nomor berapa yang terkena. Potensi terkena HNP antara pria dan wanita adalah sama besar. Biasanya HNP mulai dirasakan direntang usia antara 30 hingga 50 tahun. Postur tubuh yang tidak diposisikan secara benar ketika bekerja tercatat sebagai penyebab HNP dan berakibat kecatatan pada mereka yang berusia dibawah 45 tahun. DIAGNOSA Gejala dan tanda dari HNP, bila terjadi di tulang leher maka akan terjadi nyeri leher yang dapat menjalar ke lengan atas dan bawah disertai dengan rasa kesemutan atau baal, tergantung beratnya jepitan tersebut. Begitu juga bila terjadi di ruas tulang belakang bawah, tentu akan menjalar ke tungkai. Penyebab dari HNP merupakan multifaktorial, tetapi secara umum dapat dikatakan seperti wear and tear mekanisme. Artinya pemakaian yang berlebihan dan berulang dapat menyebakan kerusakan pada AF yang akhirnya nucleus keluar dari tempatnya, faktor pekerjaan atau aktifitas sehari2, genetic merupakan keadaan yang bisa menjadi faktor terjadinya HNP. Anamnesis dan pemeriksaan fisik adalah dua cara untuk meyakinkan diagnosa pada pasien HNP. Pemeriksaan penunjang lainnya adalah menggunakan X-Ray anatomi tulang belakang dan MRI standar emas di jaringan lunak pada tulang belakang. Jaringan ini meliputi diskus intervertebralis, ligamen, sumsum tulang belakang dan saraf spinal. Pengobatan HNP bermacammacam, tergantung berat ringannya, lokasi dan lama terjadinya. Saat ini dengan kemajuan teknologi maka banyak sekali cara untuk mengobatinya. Biasanya pengobatan pertama HNP adalah secara medikamentosa, artinya Metoda lain yaitu dengan melakukan endoskopi tulang belakang. Dengan cara tersebut nukelus yang menekan saraf dapat dikeluarkan, sehingga saraf yang terjepit akan terbebas. Metode ini amat popular digunakan. Di Jakarta hal ini dapat dilakukan. Pengobatan HNP bermacammacam, tergantung berat ringannya, lokasi dan lama terjadinya penderita diminta istirahat lalu diberikan obat-obatan anti inflamasi dan relaksasi otot. Dapat juga ditambah dengan fisioterapi yang akan dituntun oleh seorang dokter ahli rehabilitasi. Bila cara tersebut tidak berhasil, maka dilakukan tindakan pemberikan obat-obatan secara langsung mendekati saraf, yaitu dengan suntikan. Yang harus diingat, tujuan penyuntikan hanya untuk menghilangkan rasa sakit, penyebabnya sendiri tidak dihilangkan. Dalam keadaan tertentu harus dilakukan pengobatan secara terbuka (open surgery). Open surgery terdiri dari Laminotomi (pemotongan sebagian lamina di atas atau dibawah saraf yang tertekan), Laminektomi (pemotongan sebagian besar lamina atau vertebrata), Disektomi (pemotongan sebagian atau keseluruhan diskus intervertebralis).Tentunya ini akan memakan waktu dan memperpanjang masa istirahat di rumah sakit. Tetapi keunggulan terapi terbuka ini adalah tidak akan pernah kambuh di tempat yang dioperasi karena menggunakan pen. Sementara teknik endoskopi tidak menggunakan alat sehingga dapat mungkin terjadinya kekambuhan. Progonosa Pada umumnya HNP akan berakhir baik, tetapi bila tidak diobati akan menjadi nyeri kronik yang mengganggu. Gejala akan menghilang pada sebagian kecil pasien serta beberapa tipe HNP. Bagi penderita yang tetap menderita gangguan sebaiknya dilakukan tindakan koreksi dengan keberhasilan koreksi mencapai 95%. DR. Dr. Lutfi Gatam, Sp.OT Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi RS Pondok Indah-Pondok Indah 9 DIAGNOSA Paru Kronik Perlahan tapi pasti intai perokok Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Gejala awalnya adalah batuk dengan banyak lendir, seringkali tidak dirasakan mengganggu. Perjalanan penyakit ini berlangsung perlahan dan menahun, sampai suatu saat pasien akan mengalami kesulitan bernafas ketika beraktifitas karena makin luas kerusakan paru-paru, kian sempit aliran udara akibat sumbatan lendir. Jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan kematian. enurut data SURKESNAS 2007, penyebab kematian karena PPOK, pneumonia dan asma, termasuk peringkat dua terbesar. The Asia Pacific Chronic Obstructive Pulmonary Disease Roundtable Group memperkirakan jumlah penderita PPOK sedang hingga berat di negara-negara Asia Pasifik tahun 2006 mencapai 56,6 juta penderita. Cina menghadapi permasalahan peningkatan angka penderita PPOK mencapai 38,160 juta jiwa, Jepang sebanyak 5,014 juta jiwa dan Vietnam sebanyak 2,068 juta jiwa. Sementara di 10 Indonesia diperkirakan terdapat 4,8 juta penderita. Angka ini akan terus meningkat seiring dengan banyaknya jumlah perokok. 90% penderita PPOK adalah perokok atau mantan perokok. Merokok sebagai faktoR risiko utama Perokok punya risiko tinggi terganggu pernapasan dan penurunan faal paru daripada bukan perokok. Lamanya merokok, jumlah batang rokok pertahun dan dalamnya isapan rokok, berhubungan dengan meningkatnya gangguan faal paru. Tidak seluruh perokok mengalami PPOK. Ini dipahami mengingat faktor risiko pajanan bukan satu-satunya tetapi faktor risiko lain berkontribusi terhadap berkembangnya PPOK. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2010 menunjukkan, 6 diantara 10 laki-laki dewasa adalah perokok. Dalam beberapa studi juga ditemukan bahwa perokok berisiko 5 kali lipat untuk menderita PPOK atau kanker paru dibanding bukan perokok. Hubungan antara rokok dengan PPOK adalah dose response. Artinya, lebih banyak batang rokok yang dihisap setiap hari dan lebih lama kebiasaan merokok maka risiko penyakit akan lebih besar. Setengah dari perokok rata-rata menghisap 1 sampai 10 batang rokok tiap harinya. DIAGNOSA Risko lain PPOK adalah pencemaran udara akibat asap dapur rumah, industri, gas buang kendaraan bermotor dan fasilitas umum. Riskesdas 2010 menunjukkan 40% rumah tangga di Indonesia menggunakan bahan bakar arang, kayu, dan lainnya sebagai bahan bakar untuk memasak. 70 sampai 80 % pencemaran udara berasal dari gas buang kendaraan bermotor, sedangkan pencemaran udara akibat industri 20-30%. Meningkatnya jumlah perokok dan polusi udara sebagai faktor risiko PPOK maka diperkirakan jumlah penyakit tersebut akan meningkat. Deteksi, Pengobatan & Edukasi Deteksi dini punya manfaat tinggi untuk segera menghentikan atau menghindari pajanan, memberikan tatalaksana yang tepat, mengurangi laju perburukan atau progresifitas penyakit, mencegah kecacatan dini, mempertahankan kualitas hidup prima dan mempertahankan semaksimal mungkin produktivitas individu dengan mencegah komplikasi dan manifestasi penyakit penyerta. Di sarana pelayanan kesehatan, PPOK diperiksa menggunakan pemeriksaan fungsi paru standar yaitu spirometri. Alat ini mendeteksi ada tidaknya hambatan pada saluran napas. Caranya, mengukur volume paru setelah inspirasi maksimal dan ekspirasi paksa, serta mengukur volume udara yang dikeluarkan pada satu detik pertama ekspirasi paksa. Dengan menilai ada tidaknya restriksi dan obstruksi saluran napas, serta beratnya kelainan tersebut, PPOK dapat didiagnosis. Biasanya pada masyarakat usia pertengahan dengan gejala sesak napas yang bertambah, batuk lebih dari 2 minggu, batuk berdahak yang progresif, bunyi napas ”mengi” terutama saat aktivitas atau malam, dan adanya riwayat merokok dapat diperiksa fungsi paru dengan alat Peak flow meter atau Spirometri. Berkembangnya PPOK tidak hanya bergantung kepada faktor risiko pajanan tetapi juga kepada faktor risiko pejamu yaitu kerentanan individu. Setelah dilakukan pemeriksaan dan diagnosis oleh dokter, penderita PPOK dapat ditangani dengan diberikan obat-obatan rutin berdasar beratnya penyakit. Pasien PPOK dapat membutuhkan pengobatan hampir seumur hidup, sehingga penanganan PPOK perlu kerjasama yang baik antara dokter, pasien dan keluarganya. Pengobatan PPOK adalah bronkodilator dan anti-inflamasi. Obat-obat lainnya diberikan atas pertimbangan khusus sesuai kondisi pasien. Edukasi merupakan hal penting dalam tatalaksana PPOK. Edukasi diberikan sejak diagnosis ditegakkan dan berkesinambungan disetiap kunjungan, baik bagi pasien maupun keluarga pasien. Edukasi dapat diberikan secara individu saat kunjungan ke dokter, atau saat perawatan di rumah sakit, maupun berkelompok secara terencana. Berhenti Merokok merupakan intervensi yang paling efektif untuk mengurangi laju progresivitas atau perburukan penyakit. Perokok punya risiko tinggi terganggu pernapasan dan penurunan faal paru. Bagaimana pencegahannya? Hindari faktor - faktor yang dapat menyebabkan PPOK: asap rokok, asap kompor, briket batu bara, asap kayu bakar, asap obat nyamuk bakar, polusi udara di luar ruangan (outdoor), seperti gas buang industri, gas buang kendaraan bermotor, debu jalanan, asap kebakaran hutan, debu vulkanik gunung meletus, dan polusi di tempat kerja (bahan kimia, debu atau zat iritasi, dan gas beracun). Mari menuju masa muda sehat, hari tua nikmat, tanpa Penyakit Tidak Menular, dengan perilaku CERDIK: C ek kesehatan dengan deteksi dini secara rutin dan teratur E nyahkan asap rokok dan polusi udara R ajin aktifitas fisik setiap hari D iet sehat dengan kalori seimbang berupa rendah lemak, gula, garam, dan tinggi serat I stirahat yang cukup K elola stres CERDIK, kunci kesehatan kita.... ! Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K) DMTH, MARS, DTCE. Konsultan Infeksi Paru RS Pondok Indah-Pondok Indah 11 DIAGNOSA Gangguan Spektrum Autistik Apa Yang Perlu Diketahui? Rio, 5 tahun, tiba-tiba menjerit dan menangis keras saat sedang berjalanjalan di mal bersama orangtuanya. Padahal, awal masuk ke mal Rio riang-riang saja, tidak ada masalah. Kondisi ini sering terjadi tanpa sebab yang jelas. Rio juga belum bisa bicara, hanya bisa mengeluarkan suara-suara yang tidak ada artinya. erilaku Rio lainnya adalah jika ingin sesuatu ia akan menarik tangan orang di dekatnya karena ia tak bisa menunjuk ke benda yang diinginkan. Rio juga tidak merespons bila dipanggil dan tidak peduli dengan kehadiran orang disekeliling, termasuk ayah dan ibunya. Ia lebih suka main sendiri dengan kertas yang digulung-gulung dan diketukketukkan ke kepala dan akan marah juga teriak menangis bila kertasnya diambil. Ia lebih tertarik dengan benda-benda yang non-toys (kertas, kaleng makanan, kotak kardus, kabel, pulpen, sabun) daripada mainan sebenarnya seperti boneka, mobil-mobilan. Pertanyaan yang sering muncul bila orangtua Rio ke dokter 12 adalah: Anak saya kenapa bisa begini? Apakah anak saya bisa sembuh? Kapan sembuhnya? Apakah bisa diobati dan tumbuh seperti anak yang lain? Apa itu Gangguan Spektrum Autistik (GSA)? GSA merupakan istilah yang sama dengan Gangguan Perkembangan Pervasif (Pervasive Developmental Disorder/PDD), kelompok ini terdiri dari lima gangguan, yaitu Autisme Masa Kanak, Sindrom Asperger, Sindrom Rett, Autisme tidak khas dan Gangguan Perkembangan Pervasif yang tidak spesifik. GSA punya tiga gejala utama: gangguan dalam interaksi sosial, komunikasi verbal atau non-verbal dua arah yang terganggu dan disertai minat yang terbatas, perilaku berulang yang tidak bertujuan atau stereotipik dan biasanya muncul sebelum usia 3 tahun. Sampai saat ini belum ada suatu ‘petanda’ (marker) biologis untuk mendiagnosis GSA, sehingga diagnosis ditegakkan dengan pengamatan klinis seharihari dan wawancara yang teliti dengan orangtua atau pengasuh. Disamping gejala diatas, individu dengan GSA sering menampakkan respons yang berbeda terhadap pengalaman sensori bila dibanding individu normal. Contoh: menutup telinga bila mendengar suara tertentu (suara microwave, alat cukur rambut listrik, mesin penghisap debu, klakson mobil, suara hujan dan lainlain); mata terpaku pada semua benda yang berputar DIAGNOSA seperti kipas angin, roda mobil – bisa berjam-jam tidak teralih; hipersensitif atau hiposensitif terhadap tekstur kain atau baju, rasa makanan, bau-bauan. Kebanyakan anak autistik punya beberapa bentuk disfungsi proses sensori. Mereka sering mengalami kesulitan dalam merespons sensasi dan stimulus spesifik yang diterima, sehingga mereka sering menggunakan perilaku stimulasi diri (self stimulation behaviors) untuk mengkompensasi input sensori yang terbatas atau menghindari stimulus yang berlebihan. Perilaku stimulasi diri – didefinisikan sebagai gerakan diulangulang yang tidak mempunyai tujuan – dapat memberikan dampak buruk dalam interaksi sosial, personal, dan sering kali membatasi kemampuan individu dalam rutinitas sehari-hari. Perilaku abnormal seperti gerakan motorik stereotipik, berlarilari tanpa tujuan, agresi, perilaku melukai diri sendiri – dihubungkan sebagai bentuk abnormalitas dalam proses sensori. Penyebab biologi yang mendasari perilaku abnormal pada GSA adalah adanya stimulus sensori yang diproses dan diintegrasikan secara abnormal di otak. Terapi sensori integrasi merupakan perluasan dari teori ini dan mengatakan sistem syaraf memiliki kemampuan untuk berubah (neuroplastisitas), sehingga bila sistem saraf diberikan stimulus dalam ‘dosis’ yang sesuai, diharapkan dapat memperbaiki kemampuan Gangguan Proses Sensori pada Gangguan Spektrum Autistik Gangguan Spektrum Autistik (GSA) menggambarkan konsep spektrum gejala gangguan autistik yang sangat luas variasinya, mulai dari yang paling ringan sampai yang paling berat. Sebelum ditegakkan diagnosis autisme, sering ditemukan lebih dahulu adanya gangguan dalam proses sensori: Perbedaan dalam proses auditorik – pada individu dengan GSA terdapat kesulitan dalam merespons sensasi auditorik. Gangguan dalam memberi respons terhadap rangsangan suara – tidak memberi respons terhadap suara (81%), Salah satu gejala spesifik pada Gangguan Spektrum Autistik adalah gangguan perilaku terbatas, repetitif dan pola minat yang stereotipik. sistem saraf dalam memproses stimulus sensori yang masuk. Hasil akhir perbaikan sistem saraf adalah berkurangnya masalah perilaku dan proses belajar menjadi lebih efisien. Meskipun demikian penyebab pasti gangguan pada sensitif terhadap suara keras (53%). Respons terhadap stimulus visual – seperti menghindari kontak mata atau kurangnya kontak mata (hanya sekilas dan cepat teralih) – merupakan tampilan sosial awal pada individu dengan GSA. Oversensitivitas terhadap stimulus taktil atau sentuhan – digambarkan sebagai perasaan yang berlebihan dan membingungkan. Tekstur pakaian tertentu (misal dari bahan wol) dapat membuat individu dengan GSA menjadi sangat cemas, gelisah dan tidak bisa fokus. sistem saraf dan efektivitas terapi sensori integrasi pada kondisi ini masih dalam penelitian. Perilaku stimulasi diri sebagai bentuk gangguan proses sensori Salah satu gejala spesifik pada Gangguan Spektrum Autistik yaitu adanya gangguan perilaku berupa perilaku terbatas, repetitif dan pola minat yang stereotipik. Perilaku abnormal pada individu autistik membuktikan adanya gangguan dalam proses input sensori ke otak yang berlebihan. Ia akan menyalurkan rangsang berlebihan ini dalam bentuk perilaku menstimulasi diri sendiri 13 DIAGNOSA (stimming). Hal ini terjadi terutama saat ia menghadapi stres, kecemasan, rasa sakit, atau dilanda kebosanan. Perilaku ini mempengaruhi kemampuan individu dalam berkomunikasi, belajar, dan berinteraksi dengan lingkungannya, serta menyulitkan individu untuk mempelajari keterampilan baru. Beberapa contoh stimming behavior: bertepuk tangan, menjentikkan jari, berdengung, merintih, mengulang nada yang sama berulang-ulang, menggoyang badan ke depan ke belakang saat berdiri atau duduk, memanipulasi objek, menyusun objek berbaris (lining), memutar mainan berlebihan, menyukai objek yang dapat berputar, melompat-lompat, merobek kertas atau tissue, rumput menjadi potongan-potongan yang sangat kecil. Perilaku melukai diri sendiri termasuk stimming behavior, misal menggaruk kulitnya berulang-ulang sampai luka, menggigit-gigit jari atau bagian tubuhnya sendiri. Diduga kondisi ini karena kemampuan terbatas dalam eksplorasi dan interaksi dengan lingkungan disertai disfungsi di susunan saraf pusat. Akibatnya sistem sensori pada individu tersebut terganggu. Perilaku menstimulasi diri merupakan bentuk pilihan untuk mengabaikan sensasi sensori yang berlebihan yang tidak dapat mereka atasi, atau justru agar mereka tetap mendapatkan sensasi melalui pengulangan (repetitif), juga untuk menciptakan sensasi yang mereka tidak dapatkan dengan cara lain. Disamping 14 itu stimming merupakan cara untuk memblokir rangsang cahaya, suara, atau bau yang membuat mereka tidak nyaman. Dengan kata lain stimming adalah cara yang dipilih individu dengan GSA untuk menenangkan lalu lintas sensorinya yang ‘macet’. Penanganan Gangguan Spektrum Autistik Pada prinsipnya penanganan Gangguan Spektrum Autistik (GSA) harus komprehensif dan terpadu lintas profesi – psikiater anak, dokter anak, terapis okupasi, terapis wicara, guru khusus (ortopedagog), psikolog. Tujuan terapi untuk mengurangi perilaku yang kacau (disruptive), meningkatkan ketrampilan dalam berkomunikasi, meningkatkan kemampuan merawat diri sendiri. Hal ini dapat diperoleh melalui berbagai jenis terapi, baik terapi farmakologik maupun non-farmakologik. Terapi farmakologik berfungsi memperbaiki keseimbangan neurotransmiter di otak. Diberikan terutama untuk mengatasi permasalahan perilaku repetitif, perilaku disruptive (agresi, tantrum, melukai diri sendiri), juga dapat untuk mengatasi gangguan tidur dan inatensi. Terapi farmakologik juga dapat membantu program terapi yang lain dan program edukasi, karena perilaku dan emosi anak dapat lebih terkendali. Terapi non-farmakologik tergantung kebutuhan masing- Gejala yang perlu diwaspadai para orangtua untuk deteksi dini Gangguan Spektrum Autistik: 1. Sampai usia 16 bulan belum bisa mengucapkan satu katapun 2. Anak sudah bisa bicara/ komunikasi namun kemudian menghilang ketrampilan bicaranya 3. Anak tidak bisa menunjuk 4. Anak tidak bisa melihat benda yang ditunjuk dari jauh 5. Anak tidak bisa main pura-pura/pretend play 6.Hilangnya ketrampilan apapun yang sudah ada tanpa sebab yang jelas masing anak sesuai dengan kondisi gangguannya. Ini terdiri dari terapi sensori-integrasi, okupasi, snoezellen, wicara, remedial, juga terapi keluarga dan terapi kelompok. Sebaiknya dilakukan evaluasi minimal setiap tiga bulan, sehingga dapat dilakukan penyesuaian terapi sesuai perkembangan kondisi saat itu. Nantinya diharap anak tumbuh dan berkembang lebih optimal. Dr. Ika Widyawati, Sp.KJ (K) Psikiater Anak & Remaja Klinik Tumbuh Kembang dan Edukasi Terpadu RS Pondok Indah-Pondok Indah DIAGNOSA Kenali Plantar Fasciitis Nyeri pada Telapak Kaki Seorang Guru berusia 45 tahun mengeluh nyeri pada telapak kaki kiri. Ini dimulai sejak tiga bulan yang lalu. Katanya nyeri itu sangat menganggu, terutama kalau sore hari waktu di dalam kelas. Jalannya menjadi pincang. Sewaktu bangun tidur di pagi hari, ketika turun menapak, kaki juga terasa nyeri. elihat keluhan dan riwayat penyakitnya, kemungkinan besar sang Guru menderita penyakit yang disebut Plantar Fasciitis. Plantar Fasciitis adalah penyebab rasa nyeri tumit yang kerap membawa penderita datang berobat. Ini muncul karena terlalu sering atau lama berdiri, atau karena sepatu yang tidak cocok. Kebanyakan penderita biasanya tidak mempunyai penyakit penyerta lainnya. Plantar Fascia adalah jaringan semacam pita (ligamen) yang menghubungkan tulang tumit ke tulang jari kaki, menyangga lengkung kaki. Jika plantar 16 fascia terlalu sering teregang, akan menjadi lemah, membengkak, dan meradang. Akibatnya tumit atau telapak kaki nyeri saat dipergunakan berdiri atau berjalan. Plantar Fasciitis dapat terjadi pada satu kaki atau kedua kaki bersama. Sering mengenai orang paruh baya, tapi tidak menutup kemungkinan menerpa orang yang lebih muda dan banyak menggunakan kaki dalam aktifitasnya. Seperti atlet atau tentara. Apa penyebab plantar fasciitis? Plantar Fasciitis disebabkan meregangnya ligamen yang menyangga lengkungan kaki. Beban berulang bisa menyebabkan cabikan atau robekan kecil-kecil pada ligamen. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dan bengkak pada ligamen. Ini lebih kerap terjadi jika ada faktor risiko: Umur: Plantar Fasciitis terjadi paling sering antara umur sebanyak 40 dan 60. Jenis exercise: Aktifitas dengan banyak bertumpu pada tumit seperti berlari jarak jauh, menari balet dan aerobik dapat menyebabkan Plantar Fasciitis. Bentuk kaki atau mekanik kaki yang salah: Kaki leper, lengkung kaki berlebih. Atau, pola berjalan yang abnormal dapat memengaruhi penyebaran berat badan dan menambah tekanan pada plantar fascia. Kegemukan: Menambah tekanan ekstra anda plantar fascia. DIAGNOSA Pekerjaan yang banyak bertumpu pada kaki: Karyawan pabrik, guru dan lain-lainnya yang menghabiskan kebanyakan jam kerja mereka untuk berdiri atau berjalan pada permukaan keras. Ini dapat mengganggu plantar fascia. Sepatu tidak cocok: Hindari sepatu dengan bertelapak tipis dan longgar, serta sepatu tanpa arch support yang cukup untuk menyerap shock. Jenis Kelamin: Wanita lebih sering terpapar daripada lakilaki. Walau penelitian lain tidak mendukung. Gejala Plantar Fasciitis: Umumnya orang dengan Plantar Fasciitis merasa nyeri kalau mereka mulai melangkah setelah bangun dari tempat tidur atau setelah duduk lama. Rasa kaku sedikit berkurang setelah berjalan beberapa langkah, tetapi kaki menjadi terasa lebih nyeri setelah hari makin siang. Nyeri juga bertambah kalau menaiki anak tangga atau berdiri lama. Namun jika rasa nyeri kaki terutama malam hari, mungkin mempunyai masalah berbeda, seperti radang sendi, atau syaraf seperti sindrom terowongan tarsal. Pemeriksaan radiologis diperlukan untuk menyingkirkan hal-hal lain yang potensial sebagai penyebab nyeri tumit atau kaki. Umumnya kita akan menemukan adanya pengapuran pada bagian depan tulang tumit (calcaneous). Pemeriksaan ultrasonografi atau magnetic resonance imaging (MRI) akan memperlihatkan adanya pembengkakan atau perubahan lainnya pada fascia. Perawatan dan pengObatan Sebagian terbesar penderita Plantar Fasciitis akan sembuh dengan perawatan konservatif. Pada permulaan, tentu penting untuk mengistirahatkan bagian yang nyeri. Caranya, kurangi jalan atau olah raga yang banyak memakai kaki. Kompres dingin sangat bermanfaat. Salah kaprah kalau mencoba menghilangkan nyeri dengan berjalan-jalan pada permukaan yang berkerikil atau menginjak-injak gelondongan kayu berduri. sumber gambar: newspaper.li Untuk pengobatan, dapat diberikan obat-obat sebagai berikut: Plantar Fasciitis disebabkan meregangnya ligamen yang menyangga lengkungan kaki. Beban berulang bisa menyebabkan cabikan atau robekan kecil-kecil pada ligamen. Area ligamen yang meradang pada kaki. 1. Obat anti radang (non steroid). 2. Corticosteroid. Obat tersebut dapat diberikan dengan teknik iontophoresis. Cara pemberian lain adalah dengan suntikan. Plantar Fasciitis juga bisa diobati dengan terapi 1. Fisioterapi. Pemberian modalitas berupa microwave diathermy, ultrasound diathermy atau TENS membantu mengurangi nyeri dan menyembuhkan gejala penyakit. Latihan stretching and penguatan otot-otot tungkai bawah juga berguna dan dapat mencegah kekambuhan. 2. Night splint. Dipakai waktu malam, berguna untuk stretching otot betis dan pertahankan lengkung kaki. 3. Orthotic (alat bantu). Heel pad atau arch support berguna membantu menyebarkan beban pada tumit lebih merata, pertahankan lengkung kaki. Cara lain pengobatan Plantar Fasciitis adalah dengan Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT). Terapi ini diberikan untuk kasus yang kronis, dan terbukti bermanfaat. Pembedahan membebaskan plantar fascia, untuk yang tidak sembuh dengan tindakan konservatif. Dr. Julius Aliwarga, Sp.RM Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik RS Pondok Indah-Pondok Indah 17 DIAGNOSA Sindroma Guillain-Barre Sindrom Penyebab Kekacauan Sistem Kekebalan Tubuh Sindroma GuillanBarre termasuk sindrom yang langka. Ini merupakan suatu kelainan yang menyebabkan kekacauan terhadapa sistem kekebalan tubuh hingga melumpuhkan syaraf. Yang perlu diwaspadai adalah penyebab pasti penyakit ini masih belum diketahui sampai sekarang. indroma GuillainBare merupakan kelainan pada sistem saraf perifer, dengan keluhan khas berupa kelumpuhan yang dimulai dari tungkai bawah hingga ke tubuh bagian atas. Umumnya, kelainan ini mengenai sistem motorik saja, tetapi ada beberapa jenis yang juga menimbulkan kelainan pada sistem saraf sensorik, berupa rasa baal, kebas, atau bahkan nyeri pada daerah yang terkena, maupun pada sistem saraf otonom. Meskipun jarang, swasirna, dan dapat pulih sempurna dengan terapi tepat, pada kasus berat sindroma Guillain Barre dapat 18 menimbulkan kematian, terutama bila mengenai otototot pernapasan atau sistem saraf otonom. Berdasarkan perjalanan penyakit, tanda dan gejala serta mula timbulnya gejala, sistem saraf yang terkena (motorik saja, motorik dan sensorik), sindroma Guillain Barre terklasifikasi menjadi enam kelompok. Namun, penyebab pasti dari semua kelompok tersebut masih belum diketahui. Pada hampir 60% kasus, timbulnya tanda dan gejala didahului oleh infeksi saluran nafas atas maupun infeksi saluran cerna, meskipun banyak pula kasus yang timbul tanpa infeksi pencetus. Belum diketahui mengapa pada beberapa orang infeksi tersebut dapat menimbulkan sindroma Guillain Barre, sedangkan pada orang lain tidak. Semua bentuk sindroma Guillain Barre merupakan penyakit autoimun, akibat respons imun terhadap antigen asing (seperti agen infeksius) yang menyerang sistem saraf penderita; hal ini dimungkinkan terjadi akibat kemiripan struktur molekul struktur saraf dengan sebagian struktur agen infeksius. Fenomena ini dikenal sebagai molecular mimicry. Hasil akhir proses autoimun ini adalah kerusakan pada selubung saraf (mielin) dan menimbulkan hambatan hantaran saraf, DIAGNOSA yang bermanifestasi sebagai kelumpuhan otot dengan atau tanpa gangguan sensorik dan otonom. Sindroma Guilllain Barre dapat terjadi pada semua kelompok usia, tetapi lebih sering terjadi pada usia dewasa (muda maupun awal usia pertengahan). Kelainan ini ditandai dengan munculnya kelemahan yang simetris dan biasanya diawali pada tungkai bawah, kemudian menyebar ke bagian tubuh atasnya. Progresivitas kelamahan dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari; kelemahan otot dapat juga berkembang menjadi kelumpuhan total, dengan atau tanpa gangguan sensorik dan otonom. Selain tungkai, otot-otot lengan dan wajah juga dapat terkena, umumnya saraf-saraf kranial bagian bawah. Kelumpuhan saraf kraniali bagian bawah dapat menimbulkan gejala seperti mengeces, gangguan menelan, atau ketidakmampuan untuk mempertahankan terbukanya jalan napas, yang mengakibatkan kesulitan bernapas. empat minggu; dan akhirnya mulai pemulihan dalam enam hingga duabelas bulan. Pada beberapa kasus berat, pemulihan terjadi hingga beberapa tahun atau bahkan menetap. Kapan harus berkonsultasi ke dokter? Bila dirasakan gangguan motorik maupun sensorik pada kedua tungkai bawah yang tidak membaik, atau berkembang dan menyebar ke bagian tubuh di atasnya, dengan atau tanpa gangguan lain, dianjurkan untuk segera memeriksakan Sindroma Guillain Barre merupakan salah satu penyakit yang memerlukan penanganan dan perawatan segera karena cepat memburuk. Pada kasus berat, sering ditemukan gangguan fungsi otonom, yang bermanifestasi dengan fluktuasi tekanan darah, hipotensi orthostatik, dan gangguan irama jantung. Secara umum, sebagian besar kasus sindroma Guillain Barre memiliki gambaran perjalanan klinis seperti berikut: setelah pertama kali timbul, gejala dapat memberat dalam dua minggu pertama; kemudian gejala akan menetap selama Perbedaan mielin sehat (kiri) dengan mielin yang telah rusak (kanan) pada Sindroma Guillain Barre. diri. Sindroma Guillain Barre merupakan salah satu penyakit yang memerlukan penanganan dan perawatan segera karena cepat memburuk. Semakin cepat diagnosis dan terapi yang sesuai diberikan, semakin besar kemungkinan pulih sempurna. Diagnosis sindroma ini terutama ditegakkan berdasarkan klinis dan pemeriksaan fisik. Selain itu diperlukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan cairan serebrospinal dan elektromiografi (EMG). Tidak ada terapi definitif pada sindroma Guillan Barre. Terapi yang diberikan berupa terapi suportif, antara lain plasmafaresis dan pemberian imunoglobulin intravena yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi keparahan gejala. Plasmafaresis merupakan tindakan untuk menyaring antibodi dan mengembalikan sel-sel darah ke dalam tubuh. Sedangkan imunoglobulin intravena ((IVIg) bertujuan untuk menetralisir antibodi dan proses inflamasi penyebab. Semakin cepat terapi diberikan, semakin besar kemungkinan pulih sempurna. Pada kasus berat yang menimbulkan kelemahan otot pernapasan, mungkin diperlukan pemasangan ventilator. Fisioterapi juga diperlukan untuk mengembalikan kekuatan dan bentuk otot, cara jalan, serta mencegah kontraktur. Dr. Alifa Dimanti, Sp.S Dokter Spesialis Saraf RS Pondok Indah-Puri Indah 19 TERMINOLOGI Diagnosa Cerebral Palsy Perdarahan otak (Brain Haemorrhagea) Tipe stroke yang disebabkan arteri dalam otak yang pecah dan menyebabkan perdarahan lokal pada jaringan-jaringan sekelilingnya. Perdarahan ini membunuh sel-sel otak. Ada beberapa faktor risiko dan penyebab perdarahan otak. Yang paling umum adalah faktor trauma kepala, tekanan darah tinggi, aneurysm, kelainan pembuluh darah, penyakit-penyakit darah, penyakit hati, tumor otak. Meningitis Purulenta Infeksi selaput otak yang disebabkan oleh bakteri non spesifik yang menimbulkan eksudasi berupa pus atau reaksi purulen pada cairan otak. Penyebabnya adalah pneumonia, hemofilus influensa, E. Coli. Pada umumnya terjadi akibat komplikasi penyakit lain. Proses terjadinya diawali perlekatan bakteri pada sel epitel mukosa nasofaring dan melakukan kolonisasi, kemudian menembus rintangan mukosa dan memperbanyak diri dalam aliran darah dan menimbulkan bakteremia. Sekelompok kelainan motorik non progresif. Gambaran klinisnya adalah dapat berubah seiring berjalannya waktu. Timbul sekunder akibat lesi atau kelainan otak. Terjadi pada tahap awal perkembangan. Cerebral Palsy dapat diklasifikasi berdasarkan bagian tubuh yang terkena, gangguan motorik dominan dan derajat keparahan berdasarkan sistem klasifikasi The Gross Motor Function. Ikterus (Jaundice) Sumber: idai.or.id www.totalkesehatananda.com www.scribd.com/doc/62570895/ Meningitis-Purulenta www.usu.ac.id 20 Ikterus adalah kondisi dimana tubuh memiliki terlalu banyak bilirubin sehingga kulit dan putih mata menjadi kuning. Bilirubin adalah bahan kimia kuning di hemoglobin, zat yang membawa oksigen dalam sel darah merah. Bila sel-sel darah merah rusak, tubuh akan membangun sel-sel baru di hati. Jika hati tidak dapat menangani sel-sel darah merah yang rusak, bilirubin menumpuk di dalam tubuh dan kulit terliat kuning. Bayi sehat yang baru lahir banyak memiliki ikterus selama beberapa minggu pertama kehidupannya. Kondisi ini biasanya menghilang sendiri. Namun, ikterus dapat terjadi pada usia berapapun. teknomedis ESWT (Extracorporeal Shock Wave Therapy) Pereda nyeri tendon dan tulang ESWT (Extracorporeal Shock Wave Therapy) memiliki kemampuan mengatasi nyeri pada jaringan lunak. Sejarah alat ini bermula dari alat pemecah batu ginjal yang memakai teknologi gelombang kejut akustik yang disebut dengan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy). Dalam perjalanannya, banyak pasien batu ginjal yang menjalani prosedur pengobatan merasakan nyeri yang tak berhubungan dengan batu ginjal juga ikut hilang. Para ahli menduga shockwave mungkin punya kemampuan menyembuhkan jenis jaringan tubuh yang lain. engan gagasan ini, para ahli mengembangkan alat shockwave untuk bagian badan atau jaringan tubuh lain. Inilah yang disebut ESWT (Extracorporeal Shock Wave Therapy). Shockwave ini sama seperti alat untuk pemecah batu ginjal, tetapi energi yang dikeluarkannya 22 sangat kecil. Alat shockwave ini bekerja menghilangkan nyeri pada bagian badan dan meningkatkan kesembuhan jaringan lunak yang sakit. Shockwave jenis inilah yang kemudian dipakai untuk mengatasi masalah nyeri musculoskeletal. Terutama yang berhubungan dengan bagian jaringan ikat yang melekat pada tulang. Bagaimana ESWT bekerja untuk menyembuhkan? Extracorporeal shockwave yang diberikan kepada jaringan tubuh mempunyai manfaat menyembuhkan. ESWT bahkan terbukti bermanfaat pada kasus kronis, dimana jaringan tubuh sebelumnya tidak dapat atau tidak sanggup menyembuhkan diri sendiri (melakukan proses healing) sehingga menjadi teknomedis kronis. Tidaklah mengherankan bahwa dalam keadaan kronis, pengobatan konservatif yang dirancang untuk fase akut (kondisi radang) tidak memberikan respon yang seperti yang diharapkan. Inilah kekhususan ESWT, salah satu dari sedikit teknologi khusus yang dapat bekerja baik ketika suatu cedera sudah dalam stadium kronis, tanpa kemampuan proses penyembuhan. ESWT mampu memulai proses penyembuhan suatu keadaan cedera yang kronis, mengembalikan proses penyembuhan ke dalam fase akut. Dosis ESWT ini diberikan dengan pertimbangan dapat menstimulasi penyembuhan yang diharapkan, tanpa merugikan jaringan tubuh lain yang sehat. ESWT sering dipakai pada masalah yang berkenaan dengan tempat perlekatan tendon atau ligamen sendi-sendi besar seperti sendi bahu (rotator cuff), (Atas) Area proses penyembuhan yang bisa diobati melalui metode ESWT, seperti bahu dan kaki. (Kiri) Salah satu bentuk jenis mesin ESWT. sendi siku (epicondylitis atau tennis elbow), sendi panggul dan lutut (tendinitis). Bagian badan lain yang sering juga diobati dengan ESWT adalah bagian kaki. Beberapa masalah kaki yang diobati adalah plantar fasciitis, ESWT achilles tendinitis, sering dipakai calcific tendinitis, pada masalah yang cedera pada sendi berkenaan dengan tempat dan nyeri otot, perlekatan tendon atau tenosynovitis pada ligamen sendi-sendi kaki dan ankle, besar seperti sendi bahu hammer toe, luka (rotator cuff), sendi siku dan penyembuhan (epicondylitis atau fraktur/ patah tulang yang terlambat. tennis elbow), sendi panggul dan lutut (tendinitis). Banyak pasien segera merasakan perbaikan rasa nyeri pasca pengobatan dengan ESWT, namun biasanya bersifat sementara saja. Pengurangan nyeri terjadi karena hiperstimulasi ESWT pada jaringan tubuh. Perlu beberapa hari untuk memulai proses penyembuhan dan kebanyakan pasien merasakan perbaikan sekitar akhir minggu kedua. Tergantung penyakit yang diobati. Proses penyembuhan sempurna dapat berlangsung beberapa minggu bahkan bulan, tetapi rasa nyeri sudah menghilang sebelum proses penyembuhan rampung. Dr. Julius Aliwarga, Sp.RM Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik RS Pondok IndahPondok Indah 23 teknomedis Low Level Laser Therapy Untuk kasus Nyeri Laser kerap terlihat dijadikan properti dalam film fiksi ilmiah. Nyatanya laser juga memberikan kegunaan yang bernilai pada dunia perindustrian, militer, ilmu pengetahuan, dan dunia kedokteran. Einstein pada tahun 1916, merupakan orang pertama yang mengemukan dasar teori yang konseptual mengenai pengembangan laser eski laser terbilang baru, penggunaannya telah mengalami kemajuan yang cukup signifikan dalam waktu singkat. Di dunia kedokteran, laser turut ambil peranan penting membantu mengobati berbagai gangguan kesehatan, sehingga suatu penyakit bisa ditangani dengan baik, cepat dan tepat, berkat teknologi laser yang makin canggih. MACAM LASER Di dunia medis, laser dapat dikategorikan sebagai “high” atau “low” power laser, tergantung dari intensitas energi yang disampaikan. 24 ● High Power Laser: biasa disebut sebagai “hot” laser karena panas yang ditimbulkan. Ini sering dipakai untuk kasus pembedahan atau koagulasi dibidang penyakit mata, penyakit kulit atau kebidanan. ● Low Level Laser: banyak dipakai untuk kasus penyembuhan luka dan nyeri yang merupakan hal baru di dunia kedokteran. Laser jenis ini menggunakan efek “fotochemical” dibandingkan efek panas, sehingga tidak ada efek panas yang timbul di dalam jaringan. BAGAIMANA LASER BEKERJA Ada dua cara yang diketahui tentang bagaimana cahaya dapat dihasilkan. Cahaya dari sumber konvensional dihasilkan dari spontaneous emission. Tetapi laser memproduksi cahaya dari stimulated emission. SPONTANEOUS EMISSION Pada spontaneous emission, photon tunggal dipancarkan pada saat electron kembali ke posisi awal electron tersebut berada. Contoh, pada bohlam lampu, elektron dari atom akan mengala- Escited State One Photon Resting State mi pergerakan dari inti atom pada saat medan listrik berhubungan dengan filament. Sementara be- teknomedis Meskipun laser terbilang baru, penggunaan laser telah mengalami kemajuan yang cukup signifikan dalam waktu singkat. berapa elektron secara berkala mengalami pergerakan ke arah yang lebih tinggi. Pergerakan lainnya akan secara berkala mengalami penurunan. Pada saat elektron yang tertarik secara spontan mengalami penurunan pada pergerakannya, perbandingan antara 2 energi yang dihasilkan tersebut akan dilepaskan menjadi photon tunggal. STIMULATED EMISSION Pada emisi yang terstimulasi, photon ganda dipancarkan pada saat photon bertabrakan dengan atom yang bergerak. BAGAIMANA STIMULATED EMISSION DAPAT TERJADI 1. Atom dalam keadaan normal akan menyerap photon, kemudian atom mengalami peningkatan energi. 2. Pada saat photon yang terpancar bertabrakan dengan atom yang telah diberikan energi, akan menghasilkan dua (Kiri) Atom dalam keadaan normal menyerap energi. (Kanan) Photon terpancarkan bertabrakan dengan Atom. photon dari stimulated emission. Melalui cara yang sama, terjadi penambahan lagi, dari 2 menjadi 4, 4 menjadi 8, dan seterusnya. Laser merupakan media untuk memperkuat cahaya dan media khusus yang dapat menopang serta mempertahankan stimulated emission. 3. Komponen laser antara lain sumber energi, media pengeras serta struktur yang dapat menopangnya, dan sepasang cermin. Salah satu cerminnya dapat memantulkan cahaya secara keseluruhan. Yang lain, hanya sebagian saja yang dapat memantulkan cahaya. EFEK PENTING DARI LASER TERAPI ● Biostimulasi / Regenerasi Jaringan ● Mengurangi proses inflamasi / peradangan ● Mengurangi nyeri Setelah melihat mekanisme laser dalam jaringan, hal yang akan timbul adalah laser dapat meningkatkan sirkulasi darah dengan menambah formasi darah. Ia juga punya kemampuan meningkatkan sirkulasi saluran limph, menurunkan pembengkakan, meningkatkan aktifitas dan jumlah dari fibroblast, sel yang memproduksi kolagen, serta jaringan rawan. Salah satu efek laser adalah meningkatkan jumlah dan aktifitas dari makrofag. Efek hilangnya rasa nyeri paska laser terapi dikarenakan adanya peningkatan dari endorphin, blokade dari elektrolit saraf, hiperpolarisasi membran sel, dan restorasi dari aliran darah ke area yang mengalami iskemi dan asidosis. Pada proses penyembuhan luka, laser terapi dapat meningkatkan formasi dari tepi epitel dan pusat dari jaringan granulasi INDIKASI LASER TERAPI ● Acute Achilles Tendon Strain ● Plantar Fascitis ● Acute Ankle / Knee Strain ● Acute Trochanteric Bursitis ● Acute Wrist sprain ● Carpal Tunnel Syndrome ● Bell’s Palsy ● Acute Lateral/ Medial Epicondylitis ● Back & Neck pain ● Acute Neck Sprain ● OA Knee/Hip/ Thumb ● Sinusitis ● Temporomandibular Joint Disorder ● Neuropathic pain PRECAUTION Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penggunaan laser terapi yaitu pada kasus ● Kehamilan: tidak boleh dilakukan di area sekitar perut dan pelvis ● Carcinoma (kanker): tidak boleh dilakukan di area primer carcinoma atau area sekunder metastasis Laser terapi tidak dapat digunakan untuk kondisi: ● Penggunaan obat immune supressant ● Photosensitive Patients ● Anak pada area lempeng pertumbuhan tulang Laser Terapi masih dapat dipakai untuk pasien dengan penggunaan pins, plat metal, implants, cedera akut dan pasien dengan pacemaker. Dr. Laura Djuriantina, Sp.KFR Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi RS Pondok Indah-Pondok Indah 25 TERMINOLOGI Teknomedis 1 Extracorporeal Shockwave Therapy (ESWT) Metode terapi gelombang kejut yang diarahkan ke lokasi rasa sakit untuk merangsang peredaran darah sehingga terjadi perbaikan jaringan, menghilangkan peradangan, dan menghilangkan nyeri pada sistem musculoskeletal. Usai diterapi, pasien bisa beraktivitas lagi. ESWT berasal dari ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy), suatu teknologi yang telah digunakan untuk menghancurkan batu ginjal. Pengobatan dengan terapi ini dikenal yang paling paling mutakhir, aman, ekonomis, non invasif dan tanpa efek samping. Jaringan granulasi. 2 Jaringan granulasi Sejumlah sel dan pembuluh darah baru terbentuk dari bekuan darah yang tertanam di dalam jaringan baru jaringan fibrosa sebagai bagian dari proses penyembuhan luka, sampai matang menjadi jaringan parut. 26 3 Makrofag Sel darah putih dalam jaringan, yang dihasilkan oleh pembagian monosit. Monosit dan makrofag termasuk dalam jenis fagosit, bersifat baik dalam pertahanan non-spesifik (kekebalan bawaan) serta membantu memulai mekanisme pertahanan spesifik (kekebalan adaptif). Makrofag mempunyai peranan menelan dan kemudian mencerna puing-puing selular dan patogen, dan untuk merangsang limfosit dan sel imun lainnya untuk merespon patogen. 4 Musculoskeletal Pain Rasa sakit yang mempengaruhi otot, ligamen, tendon, tulang dan saraf. Dapat bersifat akut atau kronis dan bisa diterjadi di suatu tempat atau menyebar. Nyeri punggung di bagian bawah adalah jenis nyeri musculoskeletal yang paling sering dialami. Jenis nyeri lainnya adalah tendonitis, myalgia, (nyeri otot) dan patah tulang. Gejala umum nyeri musculoskeletal adalah rasa nyeri di satu tempat atau meluas dan kian memburuk ketika bergerak, sakit atau kaku di seluruh tubuh, otot terasa ditarik, gangguan tidur dan sensasi terbakar di otot. Low Level Laser Therapy Bentuk foto-terapi yang digunakan untuk merangsang penyembuhan jaringan luka nyeri. Low Level Laser Therapy menggunakan cahaya merah dan inframerah, difokuskan untuk merangsang jaringan pada dan di bawah permukaan kulit untuk meningkatkan penyembuhan tubuh dengan proses alami. Efek biologis dari cara ini adalah meningkatkan produksi energi sel sekaligus mampu melakukan regenerasi sel, memproduksi kolagen untuk perbaikan jaringan dan meningkatkan aliran darah untuk perbaikan sirkulasi. Sumber: my.clevelandclinic.org www.yourbriohealth.com kamuskesehatan.com www.shockwavetherapy.ca www.news-medical.net CEGAH Hidup dengan Parkinson Cari Tahu Gejala dan Proses Terapi Parkinson adalah penyakit degenerasi yang menyerang otak karena kurangnya dopamin dalam otak. Cirinya adalah berjalan dengan lambat, kaki di seret,dengan langkah kaki pendek-pendek. Atau tangan gemetar tanpa kendali, kepala dan leher sedikit condong kedepan. alam keadaan normal, selsel saraf memproduksi zat kimia penting otak yang disebut dopamin. Dopamin mengirimkan sinyal ke bagian otak yang berfungsi untuk mengontrol atau mengendalikan gerakan. Ini memungkinkan otototot bergerak lancar sesuai perintah. Apabila mengalami Parkinson, maka sel-sel saraf rusak, tidak lagi memiliki cukup banyak dopamine. Akibatnya, mengalami kesulitan bergerak seperti yang diinginkan. Penyebab pasti kerusakan ini tidak diketahui. Hubungan penyakit Parkinson dengan genetika, penuaan, racun di lingkungan dan radikal bebas, masih dalam penelitian. 28 Gejala Umum Gejala penyakit Parkinson biasanya mulai muncul antara usia 50 dan 60, lalu berkembang secara perlahan. Gejala ini sering tidak diketahui keluarga, teman, bahkan si penderita. Gejalanya bervariasi, beberapa orang mungkin memiliki gejala berat, sementara yang lain hanya gejala ringan. Gejala penyakit Parkinson mungkin hanya melibatkan satu sisi tubuh, atau kedua sisi tubuh bisa terkena. Gejala yang paling umum dari penyakit ini antara lain: Tremor (gemetar). Paling sering terjadi di tangan atau lengan, getar pada satu atau kedua sisi tubuh. Tremor juga dapat mempengaruhi area lain dari tubuh, seperti kaki atau dagu. Akan berkurang ketika bagian yang terkena digunakan. Biasanya memburuk saat istirahat. Kekakuan otot, terjadi karena otot-otot tidak mendapatkan sinyal untuk istirahat. Kekakuan dapat menyebabkan nyeri otot dan postur bungkuk. Bradykinesia berarti “gerakan lambat.” Perlu usaha ekstra untuk mulai bergerak. Misalnya saat keluar dari kursi atau bangkit dari tempat tidur. Orang dengan penyakit Parkinson kadangkadang merasa “beku,” tidak bisa bergerak. Masalah dengan keseimbangan. Ini dapat menyebabkan jatuh, sering maju atau mundur tanpa kendali. Gejala lain mungkin termasuk berbicara terlalu pelan dan monoton, menulis menjadi gemetar dan tulisan kecil di seluruh halaman. Kadang, kesulitan menelan. Sembelit adalah masalah umum untuk orang dengan penyakit Parkinson. CEGAH Proses Terapi dan Perawatan Penderita parkinsons memerlukan rehabilitasi yang komprehensif, melibatkan penanganan multidisiplin ilmu antara dokter, dietician, fisioterapi, okupasi terapi dan terapi wicara. Latihan secara teratur bagi penderita parkinson merupakan hal penting yang membantu menjaga kekuatan otot dan meningkatkan koordinasi gerak, menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan fleksibilitas dan luas gerak sendi, meningkatkan kebugaran kardiovaskuler. Fisioterapi bagi penderita Parkinson bertujuan meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup dengan meningkatkan gerakan dan fungsi serta menghilangkan rasa sakit. Ini bisa dilakukan di rumah untuk memperbaiki postur tubuh, kekuatan, fleksibilitas, dan daya tahan. Juga untuk merencanakan gerakan yang lebih efisien menunjang kegiatan hidup sehari-hari (mandi dan berpakaian), meningkatkan keseimbangan dan berjalan, serta melatih mengunakan alat bantu berjalan (tongkat atau walker) dengan benar. Okupasi terapi akan memberikan penilaian, pengobatan dan rekomendasi dalam melakukan akitivitas hidup sehari-hari. Terapi ini melibatkan latihan tangan dan jari-jari, latihan menulis dengan tangan, memodifikasi latihan di rumah, adaptasi cara makan, menggunakan peralatan makan, memasak dan melakukan pekerjaan rumah tangga, latihan menggunakan komputer, adaptasi di tempat kerja serta peralatan kerja, menggunakan bathtub dan toilet, berpakaian dan perawatan alat bantu lainnya. Terapi Wicara mengajarkan latihan otot-otot bibir, lidah, tenggorokan, pita suara dan paru-paru yang semuanya terlibat dalam memproduksi suara. Kekakuan dan gerakan lambat di daerah itu menyebabkan volume suara rendah atau ucapan menjadi lembut, bicara tidak jelas terdengar, terlalu cepat atau lambat, suara monoton dan suara serak. Penderita parkinsons memerlukan rehabilitasi yang komprehensif, melibatkan penanganan multi disiplin ilmu Perawatan di rumah membantu penderita Parkinsons tetap mandiri dan mampu menyesuaikan diri dengan kondisinya. Serta, menjaga kualitas hidup dengan tetap melakukan aktivitas seperti mengurus diri, rumah, keluarga dan bekerja. Aspek perawatan di rumah yang penting bagi penderita Parkinson adalah memodifikasi aktivitas. Seperti menyederhanakan kegiatan sehari-hari dengan mengubah letak perabotan sehingga dapat berpegangan pada sesuatu saat bergerak di sekitar rumah. Barang-barang yang sering digunakan (kacamata baca, kunci, dan telepon) letakkan di satu tempat yang mudah di jangkau. Parkinson mempengaruhi aspek kehidupan sehari-hari. Namun dengan perencanaan aktifitas harian yang baik, bisa membantu mengatasi kesulitan yang ada. Saran berikut membantu mengatasi hambatan yang mungkin terjadi berhubungan dengan Parkinson. Seringkali penderita parkinson memerlukan alat bantu berjalan seperti gambar disamping. Kram, Kejang dan Tremor Pijat kaki dengan lembut setiap malam untuk mengurangi kram kaki karena lelah beraktifitas. Ambil air hangat, gunakan handuk atau bantal pemanas untuk meringankan ketegangan otot. Remas bola karet kecil untuk mengurangi tremor pada tangan. Jika ada indikasi awal timbul tremor, cobalah berbaring. Nugroho Marwanto, SmPh, SKM Kepala Unit Rehabilitasi Medik RS Pondok Indah-Pondok Indah 29 CEGAH Nyeri Pinggang Bawah CEGAH Sebelum Terlambat Nyeri pinggang bawah adalah kumpulan gejala yang menyatakan ada keluhan nyeri di pinggang atau tulang belakang bagian bawah. Gejala ini timbul akibat kelainan visceral, muskuloskeletal, neurologik. Untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab kelainan nyeri pinggang bawah, perlu dilakukan pemeriksaan yang sistematis mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium serta pencitraan. roses terjadinya NYERI PINGGANG BAWAH bisa akibat cedera atau bukan. Bila cedera, penyebabnya jatuh atau trauma. Bisa juga setelah mengangkat beban berat. Kejadian dan keluhan nyeri atau sakit bisa hanya di satu tempat atau menjalar ke kaki. Nyeri tersebut harus di evaluasi kapan terjadi: saat istirahat, aktifitas ringan atau berat. Keluhan nyeri harus diteliti dengan baik. Sifat sakit bisa berupa pegal (dull aching), menusuknusuk, rasa terbakar ke tungkai bawah (burn sensation). Nyeri bisa mendadak atau perlahanlahan bahkan menahun. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik berpangkal dari hasil anamnesis. Tujuan- 30 nya, mencocokkan temuan yang dikeluhkan pasien. Pemeriksaan ini meliputi orthopaedi: melihat, meraba dan menggerakkan bagian anggota gerak sesuai keluhan. Selanjutnya pemeriksaan jalan, terdiri dari berjalan normal atau tidak, cara jalan kaku-kaku (spastik) atau lemas (flasid), jalan membongkok atau nyeri yang berulang (claudication). Saat berdiri, duduk dan berbaring, pemeriksaan dilakukan dari depan, depan samping dan belakang. Pada pemeriksaan perut, diperiksa kemungkinan adanya kelainan didalam rongga perut. Pemeriksaan ini untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lain yang bisa terjadi misalnya pankreatitis, kelainan batu saluran kencing, radang usus buntu, atau kemungkinan terjadinya hernia. Pemeriksaan lebih lanjut yaitu laboratorium, pencitraan (ima-ging) maupun pemeriksaan electro diagnosis ditentukan dari hasil pemeriksaan anamnesis dan peme-riksaan fisik. Selanjutnya dapat diambil kesimpulan apakah keluhan penyebab nyeri pinggang bawah adalah akibat gangguan visceral, muskuloskeletal atau neurologis. Dengan demikian dapat lebih terarah pilihan pemeriksaan laboratorium dan pencitraan yang paling sederhana dan murah, untuk membuat diagnosis serta program terapi, baik secara medis, pembedahan maupun modalitas terapi fisik. Penyebab nyeri pinggang bawah Peregangan tulang pinggang (akut, kronis) Peregangan tulang pinggang adalah cedera regangan pada ligamentum, tendon dan otot pinggang. Regangan akan menyebabkan luka yang sangat kecil pada organ tersebut. CEGAH Proses terjadinya nyeri pinggang bawah bisa akibat cedera atau bukan cedera. Cedera yang paling sering menjadi biang kerok dari nyeri pinggang ini disebabkan beberapa hal; pergerakan yang berlebihan, pergerakan yang tidak benar atau trauma. Gejala yang timbul antara lain adanya rasa tidak nyaman atau nyeri pada pinggang setelah mengalami tekanan mekanis. Derajat nyeri sangat tergantung dari seberapa banyak otot yang mengalami cedera. Diagnosis peregangan pinggang ditegakkan melalui wawancara untuk mengetahui riwayat trauma yang terjadi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan rontgen. Iritasi saraf Serat-serat saraf yang terbentang sepanjang tulang belakang dapat mengalami iritasi karena pergeseran mekanis atau oleh penyakit. Keadaan ini termasuk penyakit diskus lumbar (radikulopathy), gangguan tulang, dan peradangan saraf akibat infeksi virus. Radikulopathy lumbar Radikulopathy lumbar adalah iritasi saraf yang disebabkan karena rusaknya diskus antara tulang belakang. Kerusakan ini terjadi akibat adanya degenerasi dari cincin luar diskus, trauma atau kombinasi antara keduanya. Penanganan penyakit ini memerlukan pengobatan konservatif dengan obat-obatan atau bila keadaan parah bisa dilakukan tindakan pembedahan. Pencegahan Nyeri pinggang bawah Pencegahan nyeri pinggang bawah paling baik berdasarkan penyebabnya. Bila nyeri pinggang bawah disebabkan kegiatan sehari-hari atau karena degeneratif, pencegahannya bisa dilakukan sebagai berikut: 1 2 Lakukan peregangan sebelum latihan olah raga atau kegiatan fisik lainnya. Jangan membungkuk ketika berdiri atau duduk. Ketika berdiri, jaga titik berat badan agar seimbang pada kaki. Saat bekerja di rumah atau di kantor, pastikan permukaan pekerjaan berada pada ketinggian yang nyaman. Duduklah di kursi dengan sandaran yang baik, posisi dan ketinggian yang tepat untuk tugas tersebut. Jangan duduk terlalu lama, selingi dengan secara berkala berjalanjalan atau melakukan peregangan otot ringan untuk mengurangi ketegangan. Jika harus duduk dalam waktu lama, istirahatkan kaki di bangku rendah atau tumpukan buku. Kenakan sepatu yang nyaman dan bertumit rendah. Tidur dengan posisi miring untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan di permukaan yang cukup padat, jangan terlalu empuk. 3 4 5 Kondisi tulang dan sendi Kondisi tulang dan sendi yang bisa menyebabkan nyeri pinggang antara lain gangguan kongenital (bawaan), scoliosis, ankylosing spondilitis, gangguan akibat proses degeneratif dan peradangan atau infeksi yang terjadi pada sendi. 6 7 Mintalah bantuan orang lain bila mengangkat benda yang berat. Jangan mengangkat barang daalam posisi membungkuk. Saat mengangkat barang sebaiknya dengan posisi berjongkok dan menekuk lutut. Jaga punggung lurus dan terus dekatkan objek ke tubuh. Hindari memutar tubuh saat mengangkat. Lebih baik mendorong daripada menarik ketika memindahkan benda berat. Jaga nutrisi dan diet yang tepat untuk mengurangi dan mencegah berat badan berlebihan, terutama lemak di sekitar pinggang. Diet harian yang cukup kalsium, fosfor, dan vitamin D membantu menjaga pertumbuhan tulang baru. Berhenti merokok karena hal tersebut mengurangi aliran darah ke tulang punggung bagian bawah dan menyebabkan cakram tulang belakang mengalami degenerasi. Olahraga secara teratur. Gaya hidup aktif berkontribusi dalam mencegah nyeri pinggang. 8 9 10 Osteoporosis merupakan penyebab sakit pinggang yang sering pada orang tua. Dr. Wahyu Eko Widiharso, Sp.OT Dokter Spesialis Orthopaedia dan Traumalogi RS Pondok Indah-Puri Indah 31 CEGAH Vertigo Bukan Pusing Biasa Kata vertigo berasal dari bahasa Yunani “vertere” yang artinya memutar. Saat penyakit ini menyerang, sang penderita merasakan ilusi gerakan: merasa lingkungan sekitar berputar, atau merasa dirinya sendiri berputar. Vertigo berbeda dengan rasa pusing (dizziness). Dizziness mencerminkan keluhan rasa gerakan yang umum dan tidak spesifik, rasa goyah, ataupun kepala ringan. ertigo biasa­ nya terjadi bila terdapat gangguan pada organ keseimbang­ an telinga dalam, gangguan otak, atau gangguan saraf keseim­ bangan. Vertigo bukan meru­ pakan satu gejala saja, akan tetapi lebih berupa kumpul­ an gejala somatik (gerakan mata ulang-alik di luar ke­ mauan/nystagmus), gejala otonomik (pucat, keringat dingin, mual, dan muntah), serta perasaan pusing. Vertigo menduduki urutan ketiga tersering dikeluhkan pasien saat datang ke dokter. Untuk usia di atas 75 tahun, 50% pasien datang ke dokter dengan keluhan vertigo. 32 50%) infeksi labirin didahului Penyebab oleh infeksi saluran nafas atas Tidak seperti keluhan pusing pada (batuk, pilek) umumnya, vertigo memiliki bebera­ pa penyebab yang sebaiknya dicari. ● Penyakit Meniere: penyakit dengan tiga gejala (triad) ● Benign Paroxysmal Positional yaitu vertigo episodik, telinga Vertigo (BPPV): Ini biasa di­ berdenging (tinitus), dan hilang­ jumpai pada usia tua. Pencetus­ nya pendengaran (hearing loss). nya, gerakan kepala yang men­ Penderita penyakit Meniere dadak (misalnya menolehkan mengalami vertigo berat diser­ kepala). BPPV merupakan salah tai gangguan pendengaran yang satu penyebab vertigo tersering. hilang-timbul. Kadang-kadang, Biasanya disebabkan lepasnya terdapat periode gejala hilang fragmen-fragmen kecil dalam la­ sama sekali. birin yang merangsang reseptor ● Neuroma Akustik: tumor jinak keseimbangan. Pada sebagian yang berasal dari selubung besar kasus, gejala dapat hilang saraf kranial VIII (Nervus Ves­ dengan pengobatan. tibulocochlearis). Adanya tumor ● Labirintitis: infeksi pada organ ini akan menyebabkan vertigo, keseimbangan (labirin telinga telinga berdenging, dan hilangdalam) akan menyebabkan nya pendengaran. Bila tumor peradangan struktur labirin, dan bertambah besar akan mene­ menimbulkan gejala vertigo. kan struktur otak yang vital Infeksi sebagian besar disebab­ (batang otak atau otak kecil) kan oleh virus, kadang-kadang dan dapat berakibat fatal oleh bakteri. Biasanya (sekitar CEGAH mobilisasi dan dapat melakukan terapi rehabilitasi. Beberapa obat yang sering digunakan untuk pengobatan vertigo adalah golongan antihistamin (sinarisin, dimenhidrinat), penghambat kanal kalsium (flunarizine), dan golongan histaminik (betahistin). (Kiri) Gambar Neuroma akustik. (Kanan) Gambaran CT scan perdarahan pada otak kecil. ● Stroke: berkurangnya aliran darah akibat sumbatan atau pecahnya pembuluh darah pada struktur otak tertentu (batang otak atau otak kecil) dapat menyebabkan vertigo. Disertai juga dengan gejala nyeri kepala, kesulitan berjalan, serta kesulitan menggerakkan mata. ● Cedera kepala atau cedera pada leher. ● Gangguan sirkulasi otak, misalnya diakibatkan oleh penyakit diabetes melitus yang menyebabkan dinding pembuluh darah mengeras. ● Obat-obatan: misalnya anti biotika golongan aminoglikosida atau obat kejang ● Penggunaan alkohol atau kokain. Setiap keluhan vertigo sebaiknya dikonsultasikan ke dokter untuk dicari penyebabnya, dan sesegera mungkin diobati. Saat berkonsultasi, dokter akan menanyakan riwayat penyakit. Misalnya menanyakan adatidaknya keluhan mual-muntah, apakah vertigo hilang-timbul atau menetap. Pertanyaan lain adalah gangguan mata, gang­ guan pendengaran, serta gejala lainnya seperti sakit kepala, gangguan kesadaran, kelema­ han, dan gangguan berbicara. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik umum dan pemeriksaan neurologis, bila dicurigai adanya gangguan otak, dokter akan menganjurkan pemeriksaan neuro­imaging (CT scan kepala atau MRI kepala). Pengobatan Sebagian besar vertigo tidak dike­ tahui penyebabnya, akan tetapi bila ditemukan harus segera diobati. Misalnya pada vertigo yang disebabkan oleh infeksi bakteri, diperlukan pengobatan dengan antibiotika. Pada vertigo yang disebabkan stroke, dilakukan pengobatan terhadap stroke dan faktor risikonya. Bila disebabkan oleh neuroma akustik, perlu dipertimbangkan terapi bedah atau terapi radiasi. Pada kasus vertigo yang tidak ditemukan penyebabnya, diberikan terapi simtomatik untuk mengurangi gejala. Obat yang diberikan bertujuan mengurangi gejala vertigo (rasa berputar) dan gejala otonom (mual, muntah). Pemberian obat simtomatik diberikan dalam jangka waktu pendek agar pasien dapat Tidak seperti keluhan pusing pada umumnya, vertigo memiliki beberapa penyebab yang sebaiknya dicari. Terapi rehabilitasi dilakukan setelah gejala berkurang. Tujuan­ nya menimbulkan serta meningkatkan kompensasi sentral dan habituasi pada pasien vertigo. Pada BPPV dapat dilakukan me­ tode latihan vestibular (metode Brandt-Daroff). Pada kasus vertigo akibat stroke, pencegahan dapat dilakukan dengan mengobati faktor risiko stroke. Misalnya mengobati te­ kanan darah tinggi, mengobati kadar kolesterol tinggi, istirahat cukup, dan tidak merokok. Vertigo yang disebabkan oleh gangguan telinga sebagian besar dapat membaik bila diobati. Se­ dangkan vertigo yang disebabkan oleh gangguan otak, kemungkinan untuk sembuh ditentukan oleh seberapa berat gangguan otak yang sudah terjadi. Gambar terapi rehabilitasi dengan metode latihan vestibular (metode Brandt-Daroff). Dr. Michael Setiawan, Sp.S Dokter Spesialis Saraf RS Pondok Indah-Puri Indah 33 TERMINOLOGI Cegah Ankylosing spondylitis 2Scoliosis Scoliosis Tulang belakang normal. 1Claudication Nyeri dan atau kejang pada tungkai bagian bawah yang disebabkan oleh aliran darah yang tidak cukup ke otot. Nyeri tersebut biasanya menyebabkan si penderita berjalan pincang. Kata “Claudication” berasal dari bahasa Latin, “Claudicare” yang berarti berjalan pincang. Claudication secara khas dirasakan ketika penderita berjalan. Kelainan pada tulang belakang dimana poros tengah tulang belakang agak menyimpang ke arah luar, sehingga terlihat lebih berat ke satu sisi tubuh. Kelainan struktur ini biasanya membentuk seperti huruf S atau C. Scoliosis dapat menurun dalam keluarga dan lebih sering diderita oleh anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki. Pada kebanyakan kasus, penyebab scoliosis tidak diketahui (idiopathic). Scoliosis terbagi menjadi tiga tipe: Diderita oleh anak berusia 3 tahun (infantile idiopathic scoliosis), Scoliosis yang berkembang antara usia 3 hingga 10 tahun (juvenile idiopathic scoliosis), dan orangorang yang diatas usia 10 tahun (adolescent idiopathic scoliosis). 3Antihistamin Obat yang dapat mengurangi atau menghilangkan kerja histamin (senyawa normal dalam jaringan sel mast dan peredaran basofil) dalam tubuh melalui mekanisme penghambatan bersaing pada reseptor H-1, H-2 dan H-3. Efek antihistamin bukan suatu reaksi antigen antibodi karena tidak dapat menetralkan atau mengubah efek histamin yang sudah terjadi. Antihistamin bekerja terutama dengan menghambat secara bersaing interaksi histamin dengan reseptor khas. Sumber: www.totalkesehatananda.com/claudication www.nlm.nih.gov/medlineplus/scoliosis www.bidankita.com/joomla-overview/ kamuskesehatan.com habib.blog.ugm.ac.id 34 Bentuk artritis langka yang menyebabkan peradangan pada tulang belakang dan sendi-sendi sakroiliak. Kondisi ini ditandai dengan kekakuan progresif dari sekelompok sendi dan ligamen di tulang belakang, menyebabkan rasa sakit kronis dan gangguan mobilitas tulang belakang. Ketika tulang belakang menjadi lebih kaku, beberapa fraktur kecil dapat berkembang dan menyebabkan patah tulang yang sangat menyakitkan. Jika parah, ankylosing spondylitis juga dapat menyebabkan fusi (penggabungan) ligamen tulang belakang dengan diskus antar vertebra. Pasien ankylosing spondylitis cenderung memiliki tubuh condong ke depan dan berpostur menekuk ke depan karena gravitasi. Ankylosing spondylitis juga merupakan penyakit rematik sistemik yang dapat menyebabkan peradangan sendi dan organorgan lain, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Ankylosing spondylitis umumnya menyerang pria usia muda. PROFIL Dokter Laura Djuariantina Sp.KFR merupakan Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi. Wanita yang lahir 31 Oktober 1964 ini menyelesaikan studi spesialisnya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2000. Di 2004, ia bergabung bersama Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah untuk mengabdikan ilmunya dengan melayani masyarakat yang memiliki kelemahan, keterbatasan atau ketidakmampuan secara fisik. pa itu reha- bilitasi medik? Rehabilitasi medik adalah ilmu yang berhubungan dengan masalah fungsi fisik seseorang. Ilmu ini mempelajari semua tindakan yang ditujukan untuk mengurangi keadaan sakit atau cacat seseorang sehingga dapat memaksimalisasi fungsi fisik pasien. Kasusnya bisa beragam, mulai dari pasien yang merasa nyeri pada punggung, stroke hingga cacat atau gagal tumbuh. Mengapa mengambil spesialisasi ini? Dr. Laura Djuriantina, Sp.KFR Kerap Memotivasi Pasien Untuk Tetap Berkomitmen Pada Program Terapi 36 PROFIL Saya sering menceritakan pengalamanpengalaman pasien yang berhasil melalui berbagai tahap perawatan, sehingga mereka yang sedang terapi terdorong untuk sembuh. Pada waktu itu ilmu ini masih sangat langka dan belum banyak dikenal. Padahal, spesialisasi ini memiliki peran besar dalam dunia kedokteran. Oleh sebab itu saya mencoba untuk mempelajarinya. Ilmu ini sangat luas dan banyak berhubungan dengan spesialis lainnya karena kasusnya sangat beragam. Apa kasus tersulit yang pernah ditangani? Kasus yang banyak saya temui biasanya flat foot pada anak dan trauma pada otot sehingga pasien memiliki keterbatasan dalam beraktivitas. Namun kasus tersulit yang pernah saya tangani adalah kasus gangguan pertumbuhan pada anak. Pasien yang pernah saya tangani adalah seorang anak yang memiliki gangguan motorik yang sifatnya progresif. Kondisinya terus menurun dan semakin sulit untuk menopang tubuhnya. Hal ini sungguh mengkhawatirkan sehingga menodorong saya untuk merancang program terapi. Berbagai program saya olah untuk mengatasi permasalahan ini, seperti program-program ketahanan otot sehingga fungsi organ dapat bertahan baik. Kasus paling berkesan yang pernah ditangani? Saya pernah menghadapi wanita yang kira-kira berusia 45 tahun dan menderita stroke akibat pendarahan. Pertama kali datang pada saya, kondisinya parah. Tidak dapat berkomunikasi dengan baik, aktivitasnya sangat minimal dan tergantung pada orang di sekitarnya. Ada tiga program yang diberikan, diantaranya fisiotherapy, speech therapy dan ocupasi therapy. Setelah 1,5 tahun menjalani program ini, pasien dapat berbicara, berjalan mandiri dengan menggunakan tongkat dan memaksimalisasi fungsi fisiknya. Dalam kasuskasus seperti ini hal yang terpenting adalah semangat pasien dan dukungan dari keluarga. Penanganan apa yang sering diberikan kepada penderita nyeri? Laser Therapy atau light therapy. Sinar yang dihasilkan alat ini digunakan untuk menghilangkan nyeri karena alat ini dapat menstimulasi sel dan melancarkan peredaran darah. Boleh saya katakan bahwa alat ini merupakan salah satu andalan RS Pondok Indah-Pondok Indah karena tidak semua rumah sakit dapat menyediakan kecanggihan dari Laser Therapy. Bagaimana dokter memotivasi para pasien? Memotivasi pasien itu bukanlah hal yang mudah, karena banyak sekali pasien yang merasa sudah putus asa menghadapi kondisi fisiknya. Saya pun harus tetap sabar dan terus membujuk mereka untuk tetap berkomitmen kepada program. Pendekatan yang saya lakukan bertahap dan bervariasi. Saya bersedia mendampingi saat pasien sedang menjalani program. Saya juga seringkali menceritakan pengalaman-pengalaman pasien yang sudah berhasil melalui berbagai tahap perawatan sehingga mereka terdorong untuk sembuh. Paling tidak, untuk tidak lagi bergantung pada orang lain dalam aktivitas sehari-harinya. 37 SOLUSI Terapi Wicara Bantu Rehabilitasi Gangguan Bicara Pasca Stroke Salah satu permasalahan yang kerap dihadapi seseorang pasca mengalami stroke adalah gangguan kemampuan bahasa, yaitu ketidakmampuan atau kesulitan dalam berbicara. Sering disebut dengan Afasia. Gangguan ini kerap menimbulkan ‘gap’ antara apa yang diinginkan tidak sesuai dengan pikirannya karena selalu salah dalam pengucapannya. eorang penderita stroke pada umumnya akan mengalami gangguan kelemahan pada satu sisi tubuh, keseimbangan, penglihatan, sensorik, motorik, kognitif. Ia juga mengalami gangguan terkait dengan orientasi waktu dan tempat, memori, konsentrasi, kemampuan ADL (Activity of Daily Living) seperti makan, minum, berpakaian, menulis, emosi, bicara, bahasa dan menelan. Gangguan terjadi pada lebih dari sepertiga orang yang bertahan hidup setelah stroke 38 menyerang sisi kiri otaknya. Masalah yang sering muncul bagi penderita stroke dan keluarga adalah tidak tahu harus bagaimana dalam mencari pertolongan apabila mengalami gangguan kemampuan bahasa. Jawaban dari permasalahan ini dapat ditangani oleh seorang terapis wicara. Apa itu Terapi Wicara ? Terapi wicara adalah tindakan yang dilakukan oleh terapis wicara untuk membantu seseorang yang mengalami gangguan bahasa, suara, bicara dan menelan. Sebagai salah satu bagian dari Unit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Pondok Indah, terapis wicara akan mengajarkan dan melatih kembali dalam mengembalikan fungsi menelan, berbicara dan berbahasa sehingga dapat kembali berkomunikasi semaksimal mungkin atau menemukan alternatif lainnya dalam berkomunikasi. Apa yang dimaksud gangguan bahasa ? Gangguan bahasa banyak jenisnya. Salah satunya adalah dimana seseorang sulit untuk mengungkapkan sebuah ide atau pikirannya yang akan di utarakan, tidak dapat tersalurkan dengan baik. Selalu salah dalam mengucapkan sesuatu. Hal ini disebabkan karena kurangnya koordinasi yang baik antara SOLUSI pikiran dan motorik dalam organ artikulasi. Seperti “saya mau makan” ia dapat mengucapkan “a u ta sa ki, aduh apa ya, ba ka.” Apa itu gangguan suara? Gangguan suara itu seperti suara serak, kenyaringan suara atau kehilangan suara. Bisa didapat karena salah satu atau kedua pita suara mengalami kelemahan atau kekakuan. Untuk gangguan bicara? Gangguan bicara disebabkan karena organ artikulasinya seperti mulut, bibir, lidah dan lainnya mengalami kekakuan atau kelemahan. Sehingga pada saat penderita stroke ingin mengucapkan sesuatu, bentuk artikulasi yang di ucapkan tidak sesuai dengan kosa kata seharusnya. Seperti kata “sepatu” ia dapat mengucapkan “tepatu”. Gangguan menelan seperti apa? Gangguan menelan adalah dimana seseorang sulit untuk melakukan aktifitas menelan makanan padat atau lembut atau meminum air putih. Atau, air yang kental seperti minum jus. Ini disebabkan adanya kelemahan atau kekakuan di daerah pengkoordinasian di antara jalur menuju lambung dengan jalur menuju paruparu. Sehingga pada saat menelan sesuatu, pasien akan mengalami batuk-batuk atau yang biasa disebut dengan aspirasi. Terapis wicara dapat diminta untuk berkonsultasi, mengevaluasi, memberikan Keluarga harus sabar dalam berkomunikasi dengan penderita stroke. Bimbinglah pasien untuk berbicara perlahan lahan persuku kata sehingga menjadi sebuah kata yang bermakna. perencanaan, maupun penangganan untuk terapi dan merujuk maupun bekerjasama sebagai bagian dari tim penanganan Kasus. Gangguan berbicara pada pasien pasca stroke dapat mengganggu keluarga atau lawan bicaranya. kondisi seperti ini dapat mengakibatkan pasien mengalami frustasi dan depresi. Ini menuntut pihak keluarga harus berperan aktif dalam memberikan semangat atau motifasi untuk meningkatkan daya juang hidup pasien itu sendiri. Keluarga harus sabar dalam berkomunikasi dengan penderita stroke. Bimbinglah pasien untuk berbicara perlahan lahan persuku kata sehingga menjadi sebuah kata yang bermakna. Di masa bimbingan jika terlihat kondisi pasien dengan raut wajah kecewa, hentikan percakapan dan tuntun ia dengan menggunakan bahasa isyarat. Lakukan pengucapan perlahanlahan diulang terus menerus sampai melakukan pengucapan dengan benar. Apabila penderita atau keluarga mengalami kesulitan membimbing dalam berkomunikasi sehari-hari, Rumah Sakit Pondok Indah Group menyediakan layanan jasa terapi wicara untuk menangani gangguan bicara, bahasa, suara, serta gangguan pada fungsi menelan. Subagio Fajar Kusumo AMd.TW Terapis Wicara RS Pondok Indah-Pondok Indah 39 DIARY Sari Hartanto Wibowo NYERI OTOT BUKAN PENYAKIT BIASA Aktivitas berlebihan dapat mengakibatkan linu yang berlebihan pada otot-otot tubuh, namun dampaknya seringkali diabaikan oleh penderitanya. Kondisi seperti ini dialami Sari Hartanto Wibowo (Satya). Pilihannya untuk melakukan perawatan nyeri otot ke Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah ternyata menjadi keputusan yang tepat. atya sudah mengalami gejala ketidaknyamanan pada tubuhnya sejak 10 tahun silam. Terbilang lama baginya untuk menahan rasa sakit dan nyeri yang berkesinambungan. Namun, aktivitasnya yang cukup padat sebagai Public Relation di sebuah yayasan kain tenun, ia tak melihat kondisi ini sebagai hal yang berarti. Satya tetap menjalani aktivitasnya seperti biasa, termasuk fitness, yoga, pilates dan lainnya. Sakitnya tak dihiraukan. Satya pun bercerita bahwa ia kerap merasa nyeri 42 pada leher bagian belakang dan merasa kesemutan hingga kaki. Saat tidur pun Satya tidak dapat bebas bergerak. “Saya tidak bisa tidur menghadap ke arah kanan,” jelasnya. Penyakit ini sering datang dan pergi, terkadang tidak merasa apaapa dan ada kalanya merasa sakit dan linu yang menyiksa. Terlalu lama menahan rasa sakit, akhirnya Satya memutuskan untuk segera berobat ke rumah sakit. Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah adalah pilihannya. Menurutnya, Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah memiliki spesialis rehabilitasi medik yang terbaik. Terlebih, Rumah Sakit Pondok IndahPondok Indah telah dilengkapi dengan beragam peralatan kedokteran. “Saya mendatangi Rumah Sakit Pondok IndahPondok Indah dan memilih Dr.Laura Djuriantina,Sp. KFR sebagai dokter spesialis rehabilitasi medik yang merawat saya,” paparnya. Berbagai gejala yang telah dirasakannya makin membuatnya resah. “Pertama kali datang ke sini saya mengeluh nyeri pada pinggang bawah dan ada rasa kaku pada punggung. Ini sangat mengganggu terutama ketika DIARY saya sedang duduk dalam waktu lama,” kata Satya. Olahraga yang dahulu rutin ia lakukan, ditinggalkan. Rasa nyeri semakin menjadi-jadi setelah Satya melalui proses melahirkan Setelah melalui beberapa tindakan, seperti CT Scan dan MRI, dokter menyatakan bahwa Satya mengidap penyakit Lower Back Pain dan Shoulder Pain. Mungkin penyakit ini tidak terdengar berbahaya namun untuk ibu muda yang sudah memiliki tiga anak, hal ini tidak akan terasa mudah. “Saya memiliki aktivitas yang cukup padat termasuk mengurus ketiga anak yang masih senang digendong. Tentu ini cukup merepotkan. Padahal, saya ingin menikmati saat-saat intim bersama anak-anak,” kata Satya. Menurut dokter yang merawatnya, penyakit seperti ini bisa disebabkan aktifitas fisik yang berlebihan, bepergian jarak jauh sehingga posisi duduk menjadi statis, serta sikap tubuh yang tidak benar. Dokter memberikan obat yang berperan sebagai muscle relaxant dan pereda nyeri. Ini hanya dikonsumsi bila gejala nyeri kian mengganggu Satya saat beraktivitas. Selain obatobatan, tindakan perawatan rutin juga diterima oleh Satya. Perawatan ini berupa fisiotherapy dan laser therapy yang dilakukan sebanyak enam kali berturut-turut dalam kurun waktu 2-3 minggu. Terapi laser dikenal sebagai salah satu alat andalan Rumah Sakit Pondok IndahPondok Indah karena memiliki efek yang cepat dan dapat langsung dirasakan oleh pasien. Satya yang sudah satu tahun ini menjalani terapi, merasakannya. Sinar yang dihasilkan oleh laser memberikan efek relaksan terhadap otot-otot yang kaku. “Jujur saja, setelah menjalani terapi laser saya merasa lebih nyaman, badan terasa lebih enteng, rasa nyeri berkurang. Saya bisa bebas bergerak serta tak takut lagi untuk beraktivitas,” ungkapnya. Satya juga mengikuti saran-saran penting dari dokter yang merawatnya; menjaga postur tubuh saat tidur, tidak mengangkat beban berlebihan, serta melakukan aktivitas olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot-otot punggung dan perut seperti berenang dan bersepeda. Perawatan dan pengobatan yang ia jalani telah berbuah manis. Kini Satya kembali beraktivitas seperti sedia kala. Olahraga seperti yoga dan pilates tengah rutin ia lakukan untuk menjaga sikap tubuh dan merenggangkan otot-otot yang kaku. Rasa takut akan nyeri pun secara bertahap telah hilang. Tubuhnya dapat bergerak lebih leluasa. Aktivitas dapat berjalan tanpa gangguan dan kegiatan bersama keluarga juga dilakukan dengan hati yang bahagia. Baginya, kedisiplinan menjalani perawatan dan hidup teratur menjadi kunci penting untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Setelah menjalani terapi laser saya merasa lebih nyaman, badan terasa lebih enteng, rasa nyeri berkurang. 43 HIATUS Hasil studi baru dari peneliti di University Aldo Moro of Bari, Italia, mencatat kalau kanker usus bisa dideteksi hingga 76% melalui tes pernapasan. Dr Donato Altomare, pemimpin penelitian menganalisa napas dari 37 pasien penderita kanker usus dan 41 orang sehat. Hasilnya menunjukkan, pada pasien kanker terdapat VOC (Volatile Organic Cimpound) berbeda dengan orang normal. Peneliti memaparkan, tumor dan kanker diketahui memiliki metabolisme yang berbeda dengan sel normal dan mengeluarkan VOC. Ini zat kimia yang bisa dideteksi melalui napas. Biasanya zat kimia ini tidak terdapat pada napas orang normal. Peneliti beranggapan metode ini bisa digunakan sebagai metode screening kanker di masa depan. Tes ini sangat mudah diaplikasikan. Bahkan tes ini juga bisa mengetahui apakah kanker tumbuh lagi pada pasien yang sudah sembuh. Olahraga di Sore Hari Tingkatkan Kualitas Tidur Journal of Physiology edisi Desember memuat hasil sebuah penelitian tentang pemilihan waktu berolahraga punya efek yang sangat besar bagi kualitas tidur. Dalam penelitian itu beberapa ekor tikus muda dibagi dalam tiga kelompok: tikus yang aktif berlari mencari makan di pagi hari, tikus yang aktif mencari makan di sore dan yang aktif di malam hari. Hasilnya, kelompok tikus yang aktif berlari di sore hari menghasilkan protein lebih banyak dan memompakannya ke seluruh sel tubuh dengan lebih baik. Ini ikut memberikan pengaruh pada kualitas tidur mereka. Sementara kelompok yang aktif di malam hari ternyata memiliki kualitas tidur lebih buruk dan rentan terkena gangguan irama tubuh. Penelitian pada tikus-tikus itu dikatakan memiliki efek yang sama pada manusia, di mana jam biologis dan irama tubuh dipengaruhi oleh pemilihan waktu berolahraga. 46 Asma Sebabkan Peningkatan Risiko Penyumbatan Paru Penderita asma rentan mengalami risiko penyumbatan paru-paru berbahaya dan mematikan bernama Emboli Paru. Demikian hasil penelitian yang diterbitkan The European Respiratory Journal. Embolio Paru adalah penyumbatan arteri paruparu, disebabkan gumpalan darah yang bergerak ke paru-paru setelah berhasil melewati pembuluh darah di kaki. Gumpalan yang terbentuk di kaki dikenal sebagai deep vein thrombosis. Penelitian ini melibatkan 650 orang penderita asma di Belanda, berusia 18 hingga 88 tahun. Hasilnya, penderita asma yang parah memiliki risiko hampir 9 kali lebih besar terkena emboli paru. Sementara penderita asma ringan memiliki risiko 3,5 kali. Vitamin K cegah Tulang Keropos Seiring bertambahnya usia, perempuan rentan terkena osteoporosis. Untuk mencegahnya, hasil penelitian di Rensselaer Polytechnic Institute in Troy, New York, menyarankan untuk rajin mengonsumsi Vitamin K yang kaya osteocalin. Peneliti di Rensselaer Polytechnic Institute memperlihatkan bagaimana Vitamin K menghasilkan osteocalcin yang punya kemampuan menahan dan memperkuat tulang. Kekurangan osteocalcin menyebabkan seseorang rentan mengalami tulang retak dan patah ketika berjalan atau terjatuh. Tubuh manusia tak dapat meningkatkan jumlah osteocalcin tanpa Vitamin K. Laporan yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan perempuan yang mengonsumsi setidaknya 110 mikrogram vitamin K sehari (setara dengan 1 cangkir Brokoli) mampu mencegah hingga 30 % patah tulang. Sumber: readersdigest.co.id, prevention.com, mediaindonesia.com, healthday.com Deteksi Kanker Usus Lewat Tes Pernapasan SOLUSI Okupasi Terapi Upaya Membantu Penderita Stroke Menjadi Mandiri Dalam Beraktifitas Dahulu penyakit stroke hanya dialami oleh orang-orang berusia lanjut. Ini terjadi karena proses penuaan menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit (Arteriosclerosis). Namun saat ini kecenderungan stroke mengancam usia produktif. Maka itu peranan “Okupasi Terapi” sangatlah penting dalam menangani pasien pasca stroke. kupasi Terapi adalah profesi kesehatan, bagian dari tim rehabilitasi medik yang menangani pasien dengan gangguan fisik dan atau mental yang bersifat sementara atau menetap. Dalam praktiknya, okupasi terapi menggunakan okupasi atau aktivitas terapeutik. Bertujuan mempertahankan atau meningkatkan komponen kinerja okupasional (sensomotorik, persepsi, kognitif, 50 sosial dan spiritual) dan area kinerja okupasional (aktifitas sehari-hari, produktivitas, dan pemanfaatan waktu luang). Dengan demikian, pasien mampu meningkatkan kemandirian fungsional, meningkatkan derajat kesehatan dan partisipasi masyarakat sesuai perannya. Tujuan Okupasi Terapi adalah membantu pasien menjadi mandiri dalam beraktifitas, baik dengan alat bantu atau tanpa alat bantu. Terutama untuk aktifitas perawatan diri (makan, minum, mandi, berpakaian dan lainnya). Kemandirian bagi pasien stroke sangat penting untuk kembali beraktifitas di keluarga dan masyarakat. Jenis-Jenis Latihan Ada beberapa jenis latihan yang dapat dilakukan seorang okupasi terapis pada penderita pasca stroke. Aktifitas Sehari-hari (Activity of Daily Living) Okupasi terapis melatih penderita stroke agar dapat melakukan aktifitas sehari-hari secara mandiri. Seperti memakai, melepas, mengancingkan baju, pindah dari kursi roda ke kursi atau tempat tidur, makan, minum, mandi, ber- SOLUSI hias, menggosok gigi, membersihkan setelah BAB atau BAK, dan lainnya. Contoh: melatih pasien stroke untuk pindah dari tempat tidur ke tempat lain, melatih dirinya sendiri (melatih tangan yang kuat untuk mengerakkan tangan yang lemah, melatih keseimbangan pasien, melatih meningkatkan kekuatan gerak otot-otot tangan dan kaki melalui aktifitas). Okupasi terapis juga melatih penderita stroke agar dapat menggunakan peralatan makan dan minum sendiri dengan mendesain alat-alat yang diperlukan sesuai kebutuhan masing-masing. Kemandirian bagi pasien stroke sangat penting untuk kembali beraktifitas di keluarga dan masyarakat. Okupasi terapis membantu pasien meningkatkan otot kaki. Aktifitas Produktif Okupasi terapis melatih penderita stroke untuk dapat melakukan kegiatan yang produktif seperti sebelum mengalami sakit. Contoh: aktifitas menulis untuk pasien dengan kecacatan satu tangan akibat pasca stroke. Pasien dilatih untuk memaksimalkan fungsi tangannya baik dengan alat bantu maupun tanpa alat bantu. Dapat juga dengan memodifikasi alat yang dipakai untuk menulis. yang sifatnya menyenangkan bagi penderita stroke. Diantaranya belajar menulis, membuat kerajinan tangan, dan lain-lain. Melatih pasien melakukan aktifitas rumah tangga seperti mencuci, memasak, menyeterika baju dan lainnya dengan memaksimalkan kemampuannya. Latihan ini menggunakan modifikasi alat maupun tanpa alat modifikasi. Pada prinsipnya setiap penderita dilatih bagaimana agar bisa mandiri dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Contoh: ●Bagaimana kondisi kamar mandi; lantainya licin atau tidak? Cukupkah pintu untuk dilalui kursi roda? ●Adakah pegangan (hand rail) di dinding agar aman? ●Kloset duduk ada atau tidak? Jika tidak, dibuatkan kursi yang dilubangi (comode) agar pasien mudah untuk BAB atau BAK. ●Lingkungan disekitar rumah; Ada tanjakan atau tidak yang sering dilalui oleh penderita? Jika ada, ambil alternatif jalan lain yang rata. Ini penting Aktifitas di waktu luang Okupasi terapis juga memikirkan tentang kegiatan di waktu luang yang dapat dihabiskan. Misalnya bermain atau melakukan kegiatan Aksesibilitas Lingkungan Bagi rumah yang aksesibilitasnya kurang memenuhi syarat bagi penderita pasca stroke, okupasi terapis akan mendesain lingkungan yang dapat di akses, agar dapat menunjang kemandiriannya. agar tidak membahayakan penderita. ●Tempat tidur yang digunakan nyaman atau tidak? Periksa tinggi rendahnya tempat tidur agar penderita dapat naik atau turun dengan mudah. ●Lantai rumah licin atau tidak? Lantai yang terlalu licin dapat membahayakan penderita saat latihan berjalan, karena mudah tergelincir. Okupasi terapi juga penting melibatkan keluarga dalam melatih penderita stroke. Peran serta keluarga sangat penting dalam memacu rehabilitasi penderita itu sendiri. Harapannya, dapat membantu kemandirian penderita pasca stroke dan meningkatkan rasa percaya diri karena dapat melakukan aktifitas secara mandiri tanpa tergantung dengan orang lain. Sri Purnomo, Amd.OT Okupasi Terapis RS Pondok Indah-Pondok Indah 51 MEDIA BUKU Veronica Guerin Pembelajaran T. P. Rachmat Ekuslie Goestiandi dan Yusi Pareanom Saat menjabat sebagai CEO Astra International, T.P. Rahmat memutuskan keluar dari AI dan mendirikan usaha sendiri: Grup Triputra. TP. Rahmat adalah seorang pembelajar. Ia selalu menyerap pengetahuan melalui pengalaman profesional dan berbagai bacaan. Konsep dan praktek manajemen TP. Rachmat: bagaimana memulai, mengelola, membesarkan, dan menjaga keberlangsungan sebuah bisnis agar pada gilirannya bisa memberikan kontribusi nyata kepada bangsa dan negara. Ini sebuah kisah nyata tentang Veronica Guerin. Ia adalah seorang Jurnalis yang bekerja di Sunday Tribune, koran harian di Irlandia. Meningkatnya angka pengguna narkoba menggelitiknya untuk melakukan investigasi. Disini ia mesti berhadapan dengan mafia besar, John Gillian. Dipertemuan pertama ini Veronica harus menerima tonjokan di muka. Tapi tetap tak menyurutkan niatnya untuk terus mengungkap kejahatan. Bukan hanya Veronica yang menjadi korban, keluarganya juga ikut kena teror. Hidup Veronica pun harus berakhir dengan enam butir peluru yang bersarang di kepalanya. Liberal Art Jesse Fisher (Josh Radnor) yang introvert, kutu buku serta mencoba menikmati pekerjaannya sebagai Konsultan Pendidikan, kembali ke kampusnya dulu. Ia hendak menghadiri undangan salah satu dosennya yang akan pensiun. Diantara nostalgia masa lalu di almamaternya, Jesse bertemu dengan Zibby (Elizabeth Olsen), mahasiswa tingkat dua yang cerdas dan penuh semangat. Meski berbeda usia 16 tahun, keduanya merasa nyaman dan terus berteman. Undangan Zibby yang mengajak Jesse datang ke asrama menyadarkan Jesse: ini bukan bentuk pertemanan yang ia inginkan. 52 Batavia, Kisah Kapten Woodes Rogers & Dr. Strehler Frieda Amran Cerita tentang hal-hal yang dialami dan dilihat Kapten Woodres Rogers dan Dr. Strehler hanya kisah ringan. Mengisahkan perasaan dan pikiran ketika dihadapkan dengan situasi dan suasana yang baru dan dianggap aneh. Di balik cerita-cerita ringan itu, terdapat gambaran menarik mengenai kehidupan sosial sehari-hari orang Belanda, orang Indo (Belanda) dan orang Indonesia di Batavia. MUSIK Sedari Awal 03-12 Tompi Album ini berisi lagu-lagu yang telah ditulis Tompi sejak 2003 hingga saat ini. Ada ‘Selalu Denganmu, ‘Menghujam Jantungku’, ‘Cinta yang Kucari’, ‘Salahkah’, ‘Sedari Dulu’, ‘Lulu dan Siti’ ‘Tentang Kamu’, dan ‘This Way’. Semuanya dibawa dalam konsep ‘live’ yang tentunya memberikan ‘rasa’ yang berbeda. Hasilnya, energi album ini terasa begitu besar. Tompi juga berduet dengan Ras Muhamad sang musisi Reggae dan Wizzow dari grup Batik Tribe. Terselip juga dua lagu baru, ‘Kesalahan’ dan ‘Takkan Terlekang’. Take Me Home One Direction Take Me Home adalah judul album kedua dari lima remaja tampan asal Inggris, jebolan sebuah ajang pencarian bakat disana. Berisi 13 lagu, album ini melibatkan beberapa penulis lirik dan produser kelas dunia seperti Rami Yacoub, Carl Falk, Savan Kotecha, Ed Sheeran dan MCFly’s Tom Fletcher. Album kedua One Direction kian terasa spesial karena dibantu Dr Luke, Shellback dan Tony Gad saat proses rekaman. Single “Live While We Are Young” hanya perlu hitungan jam berhasil menjadi the fastest selling pre-order single in history menurut iTunes. KABAR Cucu Kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Lahir di RS Pondok Indah-Pondok Indah Senin, 24 Desember lalu, Edhie Baskoro Yudhoyono mengumumkan nama anak pertamanya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono. Airlangga adalah merupakan cucu kedua dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan cucu pertama dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Dalam jumpa pers, Edhie didampingi oleh Presiden SBY, Ibu Ani Yudhoyono, Bp Hatta Rajasa, Ibu Okke Rajasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Annisa Pohan. baik, dan pejuang yang gigih. Satriadhi berarti ksatria yang baik hati, tangguh, benar dan bersih. Sedangkan Yudhoyono memiliki arti memerangi, memenangi, atau menghadapi tantangan dan cobaan. Saya harap Airlangga kelak tumbuh menjadi anak yang kuat, sehat, dapat menjadi pemimpin keluarga, pemimpin masyarakat bangsa dan negara. Seorang pemimpin bijak yang dapat mengayomi seluruh masyarakat,” ungkap Edhie yang juga kerap dipanggil Ibas. “Nama Airlangga diambil dari nama tokoh Indonesia, pendiri kerajaan Kahuripan yang berjaya di masanya. Berkarakter Ibas lalu menjelaskan bahwa istrinya, Siti Rubi Aliya Rajasa telah melahirkan putra pertama mereka tepat tengah malam pada Senin, 24 Desember sekitar pukul 00.01 WIB melalui persalinan normal. Airlangga lahir dengan berat 3,35 kg dan panjang 50 cm. “Saya sebagai orang tua bersyukur, berbahagia, bergembira. Alhamdullilah tadi malam proses berjalan baik dan lancar. Ibu dan bayi dalam keadaan sehat.” Ibas juga mengucapkan terima kasih atas doa dan kepedulian yang telah diberikan terkait proses kelahiran putra pertamanya itu. Terima kasih juga disampaikannya kepada pihak RSPI-Pondok Indah. Rs Pondok Indah-Pondok Indah: Runner Up Kategori Csr Persi Awards 2012 RSPI-Pondok Indah mendapatkan penghargaan Runner Up Kategori CSR Project dalam PERSI AWARDSIHMA (Indonesian Hospital Management Award) 2012, dengan judul makalah “Revitalisasi Posyandu di Kelurahan Pondok Pinang”. PERSI memberikan penghargaan dalam rangkaian acara Kongres Nasional PERSI dan Hospital Expo 2012 di JCC, 9 November lalu. Penghargaan diterima Kharina Wijaya, Corporate Communication & Public Relations RSPI Group. 54 PERSI AWARDS – IHMA 2012 merupakan ajang penghargaan bagi rumah sakit sebagai salah satu bentuk kontribusi PERSI dalam upaya meningkatkan mutu layanan dan pengembangan SDM perumahsakitan di Indonesia. Setidaknya terdapat lebih dari 177 rumah sakit yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. RSPIPondok Indah menjadi salah satu dari 5 nominasi rumah sakit untuk kategori CSR Project setelah sebelumnya melewati babak penyisihan dan presentasi. “Kami bekerjasama dengan Kelurahan Pondok Pinang, Puskesmas dan Posyandu setempat dalam menyelenggarakan kegiatan revitalisasi posyandu yang telah kami mulai sejak 2009 lalu. Hingga kini, kami tetap berkomitmen dalam memberikan bantuan dan layanan kesehatan secara berkelanjutan bagi mereka yang membutuhkan,” ungkap Kharina. Program Revitalisasi Posyandu meliputi bantuan makanan tambahan untuk balita, memantau status gizi atau tumbuh kembang, pemeriksaan kesehatan oleh tim medis, pemberian obat-obatan dan vitamin, penyuluhan kesehatan, program KB dan bantuan operasi khusus. KABAR RS PONDOK INDAH-PURI INDAH Peroleh Akreditasi Paripurna dari KARS RS Pondok Indah-Puri Indah meraih Akreditasi Paripurna: lulus tingkat sempurna dari 15 standar akreditasi versi 2012, mengacu standar akreditasi internasional JCIUSA. Akreditasi ini didapat setelah kunjungan penilaian Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan RI, 29-31 Oktober 2012 lalu. Sebelumnya RS Pondok Indah-Puri Indah dinyatakan lulus akreditasi 5 bidang pelayanan di tahun 2009. Akreditasi tingkat paripurna mengartikan RS Pondok Indah-Puri Indah memberikan pelayanan sesuai standar yang ditentukan sehingga dapat memberikan pelayanan medik prima berorientasi patient safety, fokus terhadap kebutuhan pasien, efektif, kompetitif, menyediakan layanan baru sesuai perkembangan IPTEK . Akreditasi ini merupakan upaya melindungi pasien dari pelayanan sub-standar melalui pelayanan yang sesuai standar prosedur, mulai dari sumber daya manusia, administrasi dan komunikasi, peralatan medis, hingga fasilitas penunjang lain serta upaya peningkatan mutunya. Bagi masyarakat, akreditasi dapat menjadi alat bantu yang shahih dalam menentukan pilihan tempat pelayanan kesehatan yang baik. “Terima kasih atas dukungan penuhnya, memicu semangat kami memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi seluruh pasien,” ungkap Dr. Yanwar Hadiyanto selaku CEO RS Pondok Indah Group. RS Pondok Indah-Pondok Indah Raih Juara Pertama Lomba Advanced Cardiovascular Life Support (Acls) RSPI-Pondok Indah meraih Juara satu Lomba Advanced Cardiovascular Life Support (ACLS) yang diadakan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, 28 November lalu. Hari itu 33 tim dari 25 rumah sakit se-Jabodetabek mengikuti kegiatan 1st Jakarta Cardiac Life Support Skill Challenge, melombakan pengetahuan dan keterampilan tim tatalaksana kegawatan kardiovaskular dalam bentuk simulasi. Kriteria penjurian mencakup kemampuan tatalaksana kegawatan henti jantung, takiaritmia dan bradiaritmia stabil dan tidak stabil, sindroma koroner akut, dan kerjasama tim. RSPI-Pondok Indah mengirim satu tim diketuai Sr. Retno Giriwati (Emergency), anggotanya Dr. Felix Samuel (GP), Br. Sofwan (Emergency), Sr. Ani Widiastuti (Edukasi), Sr. Yuli Astuti (ICCU), dan Maya Lenti (ICU). terjadi kapan saja, dimana saja. Penanganan awal yang cepat dan optimal sangat diperlukan sehingga dapat meningkatkan kemungkinan hidup seseorang. ACLS menjadi pelatihan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keadaan kegawatan kardiovaskular. Keberhasilan tim RSPI-Pondok Indah meraih juara satu memotivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien,” ucap Dr. Yanwar Hadiyanto, CEO RS Pondok Indah Group. “Penyakit Jantung koroner sering menimbulkan kematian mendadak, dapat 55 DESTINASI Sawarna Desa Cantik Penuh Warna Sawarna dalam bahasa Sunda berarti satu warna. Tapi, justru desa pesisir di wilayah Lebak, Banten, dan menghadap Samudra Hindia ini menawarkan beragam warna lansekap yang memukau. Ada sungai, sawah, perbukitan rindang, pantai-pantai berpasir putih dan goa. Pantai Ciantir 56 Sawah-sawah kehijauan dan pepohonan kelapa menjadi pemandangan saat menuju Pantai Ciantir. Sesampainya disana, terlihat pantai polos tanpa batu karang. Airnya kehijauan, garis pantainya memanjang dengan deru ombak yang besar. Tempat ini menyenangkan karena punya pasir yang putih dangan tekstur halus. Beberapa perahu nelayan dengan cat beraneka warna membuat wajah Ciantir terlihat ceria. Ombak besar Ciantir sering menjadi incaran para pehobi surfing. Biasanya mereka memenuhi Ciantir di bulan Maret. DESTINASI Pantai Tanjung Layar Berbeda dengan Ciantir, pantai ini justru dipenuhi karang. Yang paling menarik adalah dua buah batu karang berukuran besar. Dari kejauhan, sekilas kedua batu itu seperti sebuah kapal layar. Ini menjadi jawaban kenapa dinamakan Pantai Tanjung Layar. Di depan dua buah karang besar itu ada ‘pagar’ karang yang berjajar cukup panjang. Ia siap memecah ombak besar yang terus bergulung. Batu karang yang unik dan pecahan ombak saat menghantam karang di pantai ini adalah dua hal yang paling diburu penggemar fotografi. Saat air surut, ikan-ikan kecil atau ular laut bisa dengan mudah terlihat disela-sela karang. Gua Lauk Untuk pehobi caving, Gua Lauk yang bertipe gua horizontal bisa menjadi pilihan untuk dijelajahi. Stakalktit indah mulai terlihat begitu masuk ke kedalaman kurang lebih 200 meter. Bebatuan yang menggantung di langit-langit gua terlihat beragam ukuran. Ada yang tebal, juga yang tipis. Ini mirip jarum. Sementara stalakmit disini tak sebanyak stalaktit. Mesti begitu, ada stalakmit di lantai gua yang bisa dilihat. Perlu usaha ekstara menuju kesini. Caranya, melewati rumah penduduk, menyusuri sungai dan bukit, juga berjalan di pematang sawah. Terdengar melelahkan, tapi pemandangan hijau di jalur ini benarbenar memanjakan mata. Pantai Legon Pari Ada dua cara untuk sampai ke pantai ini. Pertama melalui sawah-sawah penduduk dan menapaki perbukitan. Atau, ikuti terus garis pantai Tanjung Layar. Dua cara ini menawarkan keseruan tersendiri. Jika melalui Pantai Tanjung Layar, jalannya menantang karena harus melewati bebatuan karang yang tajam dan sedikit terjal. Ditambah sesekali ombak besar siap menghampiri. Jalur ini punya beberapa spot dimana bebatuan karang terhampar membentuk gugusan. Ada Karang Bodas yang terdiri dari serakan karang berwarna putih. Lainnya, Karang Gigi. Serakan karang berwarna kuning itu persis deretan gigi. Legon Pari adalah pantai landai. Pepohonan kelapa mendominasi disana. Rumput dan tanaman liar disana menghasilkan bunga yang cantik. Pasirnya seperti di Ciantir, putih dan halus. Menjelang sore, sambil menunggu matahari terbenam, bisa memasang hammock dan menikmati semilir angin. Atau main-main di pinggir pantai sambil mencari kelomang dan cangkang kerang. Pilihan menarik untuk menutup hari. 57 RUANG HIJAU Trembesi si Penangkal Polusi Kian meningkatkannya jumlah kendaraan, pabrik-pabrik dan pembangkit tenaga listrik dengan tenaga batu bara ditengarai menjadi penyebab polusi udara di kota besar. Salah satu langkah paling tepat menangkalnya tentu dengan giat menanam pohon. Ada banyak pilihan pohon, tapi Trembesi adalah salah satu yang paling pas. ejak 2010 lalu, Kementrian Kehutanan gencar melakukan gerakan penanaman 1 milyar pohon di seluruh Indonesia. Tujuannya, meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekaligus menangkal efek pemanasan global, khususnya akibat polusi udara. Gerakan ini ikut mengangkat kembali pamor pohon Trembesi. Trembesi dipilih sebagai pohon utama yang ditanam. Pohon yang di 58 Indonesia juga dikenal dengan nama Ki Hujan ini memang terkenal dengan keistimewaan memiliki daya serap karbondioksida yang tinggi. Satu langkah yang tepat untuk mengatasi pemanasan global. Trembesi adalah tanaman asli dari Amerika Selatan bagian utara, namun juga bisa tumbuh dengan baik di daerah tropis, khususnya daerah dataran rendah, 300 meter dari permukaan laut yang memiliki curah hujan antara 600 hingga 3300 milimeter. Pertumbuhan Trembesi bisa mencapai ketinggian 15 hingga 25 meter dan diameter 30 meter. Diameter kanopi Trembesi bisa melebihi tinggi pohonnya, terlebih jika ditanam di tempat terbuka seperti padang rumput. Ia mampu hidup hingga usia antara 80 hingga 100 tahun. Pohon yang punya nama ilmiah Samanea Saman (Rain Tree) ini punya banyak nama. Mulai dari East Indian Walnut, Saman Tree, Acacia Preta juga False Powder RUANG HIJAU Ketika Trembesi mencapai diameter 15 meter, ia mampu menyerap ratarata 28.488,39 per kilogram CO2 setiap tahun. Puff. Di Thailand ia dikenal dengan nama Jamjuree, sementara di Malaysia disebut Pukul Lima, di Vietnam ia bernama Cay Mura. Di Indonesia, orang Melayu menyebutnya Kayu Ambon, Trembesi, Munggur, Punggur, Meh (Jawa), Ki Hujan (Sunda). Dahan Trembesi punya karakteristik tumbuh melebar, berbentuk seperti kanopi. Dahandahan yang melebar ini dipenuhi dedaunan yang lebat. Daun-daun tersebut memiliki stomata yang amat banyak. Ditambah dengan jaringan akar yang luas sehingga mampu menyerap air dengan maksimal. Inilah mengapa Trembesi mampu menyerap polusi udara, khususnya dari karbondioksida. Trembesi juga unik, ia disebut sebagai pohon hujan. Alasannya, karena satu setengah jam menjelang matahari terbenam atau ketika mendung misalnya, daun-daunnya akan segera menguncup. Jadi ketika hujan turun, airnya langsung menyentuh tanah. Ini membantu memperbaiki nitrogen. Hasilnya, kualitas dan kuantitas gizi rerumputan dibawah pohon ini jadi lebih hijau karena mendapatkan air yang lebih banyak. Untuk proses perbaikan nitrogen ini Trembesi dibantu bakteri Bradyrhizobium. Kemampuan Trembesi menyerap karbondioksida terbilang luar biasa. Ketika Trembesi mencapai diameter 15 meter, ia mampu menyerap 28,5 ton CO2 setiap tahun. Dibandingkan pepohonan lain, misalnya Bambu yang hanya mampu menyerap karbondioksida 12 ton per tahun atau Beringin yang hanya menyerap 500 kilogram per tahun. Trembesi juga dikenal karena kemampuannya menyerap air tanah dengan kuat. Benar-benar layak dijadikan sebagai pohon penyejuk di ruang-ruang publik, khususnya di kota besar. ditorehkan Trembesi adalah ia juga punya manfaat ekonomi. Dengan diameter yang mampu mencapai 30 meter, batangnya bisa dimanfaatkan sebagai bahan furniture atau membuat kapal kayu. Trembesi juga punya manfaat untuk kesehatan. Ada beberapa obat tradisional yang berasal dari pohon ini. Di Filipina misalnya. Ramuan daun dan kulit kayu Trembesi kerap dijadikan obat diare. Sementara di India Barat benih Trembesi bisa dikunyah untuk obat tenggorakan. Atau, jika punya masalah dengan sembelit, kulit Trembesi yang direbus bisa menjadi obatnya. Di Venezuela, rebusan akarnya digunakan untuk obat kanker lambung. Diluar kemampuannya menyerap karbondioksida, Trembesi juga kerap dijadikan rumah oleh reptil, burung dan mamalia kecil. Biasanya, mereka menjadikan cabang dan rongga Trembesi sebagai rumah. Bunga-bunga Trembesi sering dikunjungi serangga (lebah atau ngengat) untuk mengambil madu di nektarnya. Bagi petani kopi, vanila, pala, jati atau kakao di beberapa negara misalnya, Trembesi kerap dijadikan pilihan untuk ikut ditanam di kebun mereka. Alasannya, pohon ini adalah peneduh yang paling pas untuk perkebunan mereka. Kehebatan lain yang (Atas) Deretan bibit pohon trembersi. (Bawah) Pohon trembesi yang sudah tumbuh besar. 59 TENTANG KAMI Renewed Rehabilitasi Medik Rs Pondok Indah-Pondok Indah Pelayanan Rehabilitasi Medik RS Pondok IndahPondok Indah merupakan pelayanan Medik yang Komprehensif (Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif) terhadap gangguan fisik dan fungsi, yang diakibatkan kondisi sakit, penyakit, dan cedera. Untuk mencegah atau mengurangi impairmen, disabilitas dan handicap, serta mencapai kemampuan fungsi yang optimal dan meningkatkan kualitas hidup seseorang. paya promotif dilakukan dengan pemberian informasi seputar hidup sehat dan aktifitas yang tepat untuk mencegah penyakit; Upaya preventif berupa edukasi dan penanganan tepat untuk mencegah, meminimalkan gangguan fungsi atau risiko kecacatan; Upaya kuratif memadukan intervensi medik, fisioterapi, keteknisian medik, upaya rehabilitatif guna mengembalikan dan mempertahankan kemampuan fungsi. Upaya rehabilitatif melalui pendekatan psiko-sosioedukasi-okupasi-vokasional untuk meningkatkan aktifitas seseorang. 60 Pelayanan Unit Rehabilitasi Medik RS Pondok Indah-Pondok Indah kepada pasien rawat jalan atau rawat inap terdiri dari: 1. Fisioterapi Bertujuan mengembangkan, memelihara, memulihkan gerak dan fungsi tubuh menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, bantuan peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi, dan komunikasi. Beberapa layanan unggulan antara lain: Massage Lymph Drainage Ad Modum Vodder (Mldv) Teknik menggunakan metode inhibisi (menghambat) orthosympathetic dan menstimulasi parasympathetic. Diawali teknik dasar pada area jugular-abdomenmobilisasi diafragma, memberikan efek cepat pada saraf vagus (saraf cranial X) yang akan memprovokasi stimulasi sistem parasympathetic sehingga berefek langsung ke seluruh sistem limfatik. Latihan Pre/Post Op Bedah Jantung RS Pondok Indah-Pondok Indah telah menangani lebih dari 200 pasien Pre/Post Op Bedah Jantung dengan tingkat keberhasilan 99,9% kembali beraktifitas normal. Elektro Therapy Shockwave Therapy menggunakan teknik Radial Shockwave Therapy (RSWT) menimbulkan gelombang kejut (shockwave). Ditembakkan dari luar tubuh, melalui proyektil Balistik. Gelombang masuk TENTANG KAMI Medik dan Profesi Penunjang Medik serta peralatan-peralatan medis lengkap: RS Pondok Indah-Pondok Indah telah menangani lebih dari 200 pasien Prae/Post Op Bedah Jantung dengan tingkat keberhasilan 99,9% kembali beraktifitas normal. melalui kulit dan lapisan tissue dibawahnya. Gelombang hanya efektif pada titik fokus penembakan yang target kedalamannya sudah ditentukan dokter. Terapi ini diharapkan dapat menghancurkan penumpukan kalsium, menstimulasi mekanisme penyembuhan tubuh (misalnya untuk cedera bahu karena bermain tenis), dan menstimulasi pertumbuhan tulang (untuk kasus pseudarthrosis). yy yy yy yy yy yy yy yy Tuna Rungu Cerebral Palsy Mental Retardasi Gangguan Tumbuh Kembang Pasca Serangan Stroke Pasca Pengangkatan Laring Celah langit-langit Gagap 2. Terapi Wicara Terapi ini bertujuan memulihkan, mengupayakan kompensasi atau adaptasi fungsi komunikasi, bicara dan menelan melalui pelatihan remediasi, stimulasi dan fasilitasi (fisik, elektroterapeutis dan mekanis). 3. Terapi Okupasi Terapi Okupasi membantu mengembangkan, memelihara, memulihkan fungsi dan mengupayakan kompensasi atau adaptasi untuk aktifitas sehari-hari, produktifitas dan waktu luang melalui pelatihan remediasi, stimulasi dan fasilitasi. Terapi ini dibutuhkan pasien paska stroke yang kehilangan kemampuan motorik halus. Beberapa indikasi yang dapat ditangani diantaranya: yy Autisme yy ADD/ADHD Unit Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah juga didukung tenaga medis Spesialis Rehabilitasi 1. Micro Wave Diathermy (MWD) Terapi energi gelombang elektromagnetik berfrekuensi tinggi untuk meningkatkan sirkulasi limpatik dan sirkulasi darah lokal. Membantu relaksasi otot, meningkatkan elastisitas jaringan ikat, proses perbaikan jaringan secara fisiologis, serta mengurangi rasa nyeri otot dan sendi. 2. Ultrasound Therapi (US) Terapi mekanisme getaran gelombang suara berfrekuensi tinggi (lebih dari 20.000 Hz). Dapat mempercepat proses penyembuhan jaringan lunak, meningkatkan kemampuan regenerasi jaringan, dan mengurangi spasme otot. 3. Transcutaneus Electrical Stimulations (Tens) Pengobatan dengan arus faradic listrik berfrekwensi rendah 50–100 Hz, dapat memberikan kemudahan kontraksi otot, melatih otot-otot yang paralysis, baik anggota gerak atas maupun anggota gerak bawah. 4. Inhalasi Nebulizer Pemberian obat-obatan dengan penghirupan (aerosasi, humidifikasi) untuk mengurangi edema saluran nafas bagian atas, mengencerkan secret, merangsang batuk, dan membantu mendapatkan sputum untuk pemeriksaan sitologik. Informasi lebih lanjut REHABILITASI MEDIK Lantai 1, RS Pondok IndahPondok Indah (62-21) 765 7525 Ext. 1226 61 ALA CARTE Frozen Yogurt Cemilan Sehat Yogurt kini bertransformasi dalam bentuk seperti es krim, namanya frozen yogurt. Teksturnya lebih lembut dari es krim dan tentu masih punya kandungan menyehatkan seperti yogurt. Hasilnya, frozen yogurt menjadi favorit banyak orang untuk pilihan cemilan yang sehat. Berbagai gerai frozen yogurt pun menjamur dan langsung diserbu mereka yang ingin selalu sehat. Red Mango Frozen yogurt yang satu ini adalah peraih “The Best Frozen Yogurt” di negeri asalnya, Amerika Serikat. Varian rasa yang tersedia di Red Mango adalah Plain, Blackberry dan Twist Plain and Blackberry. Frozen yogurt yang sering dicari pengunjung adalah Mochi Berry. Selain frozen yogurt, Red Mango juga menghadirkan yogurt dalam ragam yang unik, yaitu Yogurt Latte, Mango Latte, Avocado Latte, Mixberry Latte dan Fruitpunch. 64 Sour Sally Gerai ini bisa dibilang pelopor frozen yogurt di Indonesia. Kehadirannya lantas dibuntuti beragam gerai frozen yogurt, khususnya di Jakarta. Yang membanggakan, ini frozen yogurt asli merek lokal. Sour Sally punya tiga varian rasa: Plain, Green Tea dan Pinklicious atau Stroberi. Sour Sally menyediakan lebih dari 20 toping, mulai dari buah-buahan segar seperti kiwi dan mangga hingga toping kering seperti mochi atau sereal. Sour Sally juga peduli kesehatan. Produk ini memaksimalkan manfaat frozen yogurt untuk kesehatan dengan melengkapi collagen, sebuah kandungan yang secara klinis terbukti bisa mencegah penuaan dini dan juga mencegah kanker kulit. ALA CARTE J. Cool by J.Co J.Co tak hanya donat. Gerai yang juga asli Indonesia ini turut menghadirkan frozen yogurt, J. Cool. J.Cool hanya punya satu varian rasa, Original. Teksturnya lembut, dengan rasa susu yang pekat. Makin seru menyantap frozen yogurt yang satu ini karena punya banyak macam topping. Yang paling sering dipilih konsumen adalah J.Cool dengan topping kacang almond yang crunchy. Heavenly Blush Yogurt bar ini menyediakan non fat frozen yogurt dalam berbagai varian rasa. Heavenly Blush merupakan guiltless dessert with the most fresh toppings. Alasannya, frozen yogurt ini punya kandungan lemak dan kalori yang rendah. Tekstur frozen yogurt Heavenly blush terasa lembut dengan masih meninggalkan rasa susu yang cukup pekat. Heavenly Blush punya empat varian rasa: Original Classic, Original Sugar Free (mengandung sinbiotik yang membantu kesehatan pencernaan), Pomegranate, dan Green Apple. Untuk menambah kenikmatan, Heavenly Blush menyediakan 19 variasi toppings, mulai dari cokelat hingga buah-buahan. Tutti Frutti Yang unik dari gerai frozen yogurt ini adalah mempersilahkan konsumennya mengambil sendiri sesuai minatnya, alias self-service . Jadi silahkan pilih sendiri frozen yogurt yang diinginkan dengan pilihan Blackcurrant, Chocolate, Original, Vanila, Lychyee dan Green Apple. Untuk yang gemar asam, Lychee dan Mango bisa jadi pilihan. Sementara frozen yogurt Chocolate manisnya lebih mendominasi. Tutti Fruitty menyediakan beragam topping longan, rambutan, cherry, kiwi, wafer dan almond. Sistem pembayaran di Tutti Frutti berdasarkan berapa gram berat frozen yogurt dan topping yang dipilih. Harga per gramnya adalah Rp1500. 65 LINK REHABILITASI MEDIK Lantai I RS Pondok Indah-Pondok Indah DOKTER SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT Dr. Julius Aliwarga,Sp.RM 14:00-16:00 14:00-16:00 14:00-16:00 Dr. Laura Djuriantina,Sp.RM 09:00-16:00 09:00-15:30 09:00-16:00 09:00-15:30 09:00-16:00 SABTU 14:00-16:00 09:00-12:00 09:00-12:00 Lantai I RS Pondok Indah-Puri Indah DOKTER SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT 14:00-16:00 14:00-16:00 17:00-20:00 17:00-20:00 Dr. Dina Savitri Utomo, Sp.KFR Dr. Johan Talesu, Sp.KFR 14:00-16:00 17:00-20:00 Dr. Ratna Kalijana, Sp.KFR 08:00-10:00 11:00-13:00 Dr. Syaifullah, Sp.KFR SABTU 08:00-10:00 11:00-13:00 14:00-15:00 14:00-16:00 17:00-20:00 08:00-10:00 11:00-13:00 14:00-16:00 17:00-20:00 08:00-10:00 11:00-13:00 08:00-14:00 08:00-14:00 PSIKIATRI Lantai II RS Pondok Indah-Pondok Indah DOKTER Dr. Ashwin Kandou,Sp.KJ SENIN SELASA RABU KAMIS 17:00-20:00 09:00-12:00 17:00-20:00 Dr. Gitayanti Hadisukanto, Sp.KJ(K) JUMAT SABTU 09:00-12:00 14:00-16:00 16:30-20:00 Dr. Hervita Diatri, Sp.KJ 16:00-19:00 Dr. Ika Widyawati Sp.KJ (K) 16:00-20:00 16:00-20:00 Dr. Sukardi Sp.KJ 09:00-12:00 09:00-12:00 09:00-12:00 Lantai II RS Pondok Indah-Puri Indah DOKTER Dr. Engelberta P, SpKJ SENIN SELASA RABU 11:00-13:00 Dr. Ferdi Trisnomihardja, SpKJ KAMIS JUMAT 17:00-20:00 17:00-20:00 14:00-16:00 17:00-20:00 Dr. Jimmy Gunawan, Sp.KJ 08:00-10:00 08:00-10:00 08:00-10:00 14:00-16:00 14:00-16:00 08:00-10:00 (On Call) 14:00-16:00 (On Call) 14:00-16:00 Dr. Leonardi A.Goenawan, SpKJ 08:00-10:00 17:00-20:00 11:00-13:00 Dr. Ika Widyawati, SpKJ(K) SABTU 08:00-10:00 11:00-13:00 08:00-16:00 (On Call) *Jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk kenyamanan, sebaiknya Anda konfirmasi terlebih dahulu melalui telepon. Untuk konfirmasi: • RSPI-Pondok Indah: 7657525. Ext: 2 • RSPI-Puri Indah: 25695222 Ext. 2 66 LINK AKUPUNTUR Lantai II RS Pondok Indah-Pondok Indah DOKTER SENIN SELASA Dr. Adiningsih Srilestari, M. EPID, M.Kes, Sp.AK Dr. Shinta Sukandar Sp.AK, M.M RABU KAMIS JUMAT 17:00-19:00 08:30-15:00 16:30-18:30 Dr. R. Handaya Dipanegara, M.Kes, Sp.Ak SABTU 17:00-19:00 09:00-14:00 09:00-14:00 Lantai II RS Pondok Indah-Puri Indah DOKTER Dr. Janti Widjaja, MPH SENIN SELASA RABU 08:00-10:00 KAMIS JUMAT SABTU JUMAT SABTU 08:00-10:00 Dr. Rima Melati, MKK, Sp.AK, Sp.Ok 17:00-20:00 THT Lantai II RS Pondok Indah-Pondok Indah DOKTER SENIN SELASA Dr. Chippy Ahwil,Sp.THT RABU 14:00-16:00 Prof. Dr. Effiaty Soepardi, Sp.THT(K) Dr. Hariasri Sudiyanto, Sp.THT 17:00-19:00 17:00-20:00 09:00-12:00 09:00-12:00 17:00-20:00 14:00-16:00 Dr. Lola Yucola Sp.THT M.Kes 11:00-13:30 13:00-16:00 09:00-12:00 Dr. Suranto Gitowirjono,Sp.THT 13:00-14:30 Dr. Thamrin Mahmud.Sp.THT 15:00-16:30 14:00-16:00 09:00-11:00 09:00-12:00 Dr. Umar Said Dharmabakti Sp.THT KL (K) Dr. Fachry Hadjat, SpTHT KAMIS 13:00-16:00 08:00-10:30 17:00-20:00 17:00-20:00 17:00-19:00 Lantai II RS Pondok Indah-Puri Indah DOKTER SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU Dr. Agus Subagio, SpTHT 08:00-10:00 08:00-10:00 08:00-10:00 14:00-16:00 11:00-13:00 14:00-16:00 11:00-13:00 08:00-11:30 14:00-16:00 17:00-19:30 14:00-16:00 14:00-16:00 Dr. Faisal Z. Ilyas, SpTHT 11:00-13:00 17:00-20:00 09:00-10:00 11:00-13:00 Dr. Niken Lestari Poerbonegoro, SpTHT Dr. Vika Aryan Sari, SpTHT Dr. Fachry Hadjat, SpTHT 17:00-20:00 17:00-20:00 17:00-20:00 14:00-16:00 18:00-20:00 09:00-13:00 67 CUSTOMER DELIGHT Customer Delight Saya berharap Dr. Riani Dwianasari dapat di poliklinik full time karena menurut saya dia dokter yang baik. Ny. LS, 18.12.12 Saya akan merekomendasikan kepada teman-teman saya tentang pelayanan di RS ini sangat baik. Saya sangat puas dengan pelayanannya dan jangan sampai turun SOP nya. Terima Ny. AMC, kasih. 23.11.12 Suster Novy dan Yunaifi sangat ramah dan detail dalam memberikan infromasi merawat anak dengan baik. Thanks. Ny. DEH, 15.10.12 Good job for the team RSPI Dr. Handi SpOG, Bidan Nunung, Bidan Dian, Bidan Susan. Tn. CY, 06.12.12 Saya terkesan terhadap petugas satpam cukup ramah dan cekatan/sigap dalam pelaksanaan tugasnya, pakaian / uniform rapih. Yang pasti sesuai dengan S3 yaitu salam, senyum dan sapa. Selamat BertuTn. IWM, gas. 04.12.12 Dr.Calvin Tjong: the best of Obgyn. Bidan Dian: top banget sangat kooperatif dengan pasien dan banyak membantu pasien. Thanks a lot, sus. Bidan Mardiah: ok banget, turut bantu proses dari awal sampai melahirkan. Thanks a lot, sus. NY. LT, 06.10.12 Saya sangat puas dengan pelayanan para suster, bidan dan dokter yang telah merawat saya terutama Bidan Diah, Suster Rina (kamar bayi), Suster Etik. Semuanya berdedikasi dalam pekerjaannya. Semoga kerja dan dedikasinya bisa tetap dipertahankan. Terima Ny. CC, kasih. 19.11.12 Subscribe Now! Dapatkan buletin HealthFirst secara regular dalam setahun (empat edisi) dengan hanya mentransfer uang sejumlah Rp 150.000 (untuk penggantian biaya kirim) ke: Rekening BCA nomor 237-3001589 Cabang Pondok Indah atas nama PT Binara Guna Mediktama Kirimkan bukti transfer via faks ke 021-7502324 dan sertakan alamat lengkap Anda. Nama (Tn/Ny/Nn) No. KTP/SIM Hari/Tgl Lahir E-mail Telepon Selular : ....................................................................................................................................... : ....................................................................................................................................... : ....................................................................................................................................... : ....................................................................................................................................... : ....................................................................................................................................... Mohon kirim majalah HealthFirst saya ke alamat Kantor/Rumah : ....................................................................................................................................... Alamat : ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... Kota : ........................................................... Kode Pos : ................................................. Telepon : ....................................................................................................................................... Fax : ....................................................................................................................................... 66 Lengkapi formulir di atas dan kirimkan ke: Rumah Sakit Pondok Indah Group, Jln. Metro Duta Kav. UE, Pondok Indah, Jakarta 12310, Indonesia. Telp. (021) 765 7525 ext.6236 Faks. (021) 750 2324, E-mail: [email protected] PETA MENUJU RS PONDOK INDAH-PONDOK INDAH Ke Arah Radio Dalam utat Ray a Ke Arah Gandaria Marga G una Jalan Cip Pondok Indah Mal 1 Kartika Utama Pom Bensin Indah Raya Me tro ndok Deplu Pondok Indah Mal 2 can o Po du ng Metr Ge Ke Arah Bintaro Hi jau Ra ya Sek ola hD uta er ut O ya ta ar Jak ng Ri Pondok Indah Plaza 1 a4 Ray a Portal dibuka 24 Jam ya Ra g n go o Ter ad Ro (JO ) RR Jalan Ciputat Ra Ke n Carrefour Ke Arah Ciputat Terminal Lebak Bulus Sekolah Don Bosco Giant (Point Square) Keluar Tol Exit Pondok Indah / Lebak Bulus Jalan T B Sima tupang Ke Arah Pasar Minggu RS PONDOK INDAH-PONDOK INDAH Jl. Metro Duta Kav. UE Pondok Indah, Jakarta Selatan 12310, Indonesia. Tel. (021) 765 7525, 769 2252 69 PETA MENUJU RS PONDOK INDAH-PURI INDAH atmo rof. Soedy Jalan Tol P Bandara Soekarno-Hatta Ke Arah Ancol Jalan Kamal Raya t an Mogo Jalan Da Perumahan Permata Buana an ang ya Ra b Perumahan Puri Indah ter Rin Walikota Jakarta Barat d g Roa Ke Arah Merak m Ke Carrefour Mal Puri Indah Perumahan Puri Kencana Mal Taman Anggrek Jalan Tol Dalam Kota ol Ou Jalan T n Jala Jalan Tol Jakarta - Merak Makro Keluar Tol Gerbang Tol Kembangan/Meruya Arah Mal Puri Indah 70 Ke Arah Senayan