Bugar - RS Pondok Indah

advertisement
Dari Kami
Pembaca yang budiman,
P
enyakit degeneratif yang muncul seiring pertambahan usia
dan menurunnya fungsi tubuh semakin banyak dijumpai
kasusnya. Meskipun sulit dihindari, bukan berarti penyakit ini
tidak dapat dicegah dan diminimalisir. Pelayanan Rehabilitasi Medik
adalah pelayanan kesehatan komprehensif yang mengupayakan
peningkatan kemampuan fungsional pasien seoptimal mungkin untuk
mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup.
Pada edisi kali ini, kami menyajikan bahasan seputar berbagai
penyakit yang pada masa penyembuhan dan pemulihannya
memerlukan pelayanan Rehabilitasi Medik. Pada rubrik Diagnosa
kami sajikan bahasan mengenai “Plantar Fasciitis”, penyebab rasa
nyeri tumit yang salah satunya disebabkan karena terlalu sering atau
lama berdiri. Anda dapat mengetahui terapi-terapi penyembuhannya,
seperti fisioterapi, penggunaan heel pad yang membantu
menyebarkan beban tumit agar lebih merata, atau dengan alat
Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT) untuk kasus-kasus kronis
yang dibahas lebih mendalam pada rubrik Teknomedis di halaman 30.
Ikuti kisah Ibu Sari Hartanto Wibowo yang mengalami Low Back
Pain dan Shoulder Pain akibat aktifitas fisik yang berlebih sehingga
memerlukan terapi laser pada rubrik Diary.
Pembahasan “Okupasi Terapi” yang dapat membantu pasien paska
stroke menjadi mandiri dalam beraktifitas turut kami sajikan disini.
Pahami terapi ini secara menyeluruh pada rubrik Solusi, karena
stroke kini tidak hanya mengintai usia lanjut, tapi mulai mengancam
usia produktif. Baca pula artikel mengenai “Terapi Wicara Bantu
Rehabilitasi Gangguan Bicara Pasca Sroke” pada rubrik Solusi di
halaman 38 yang kerap dihadapi seseorang pasca stroke.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua rekan sejawat yang
bersedia menjadi Kontributor Health First edisi kali ini. Kami mewakili
RS Pondok Indah Group mengucapkan Selamat Natal 2012 dan Tahun
Baru 2013, semoga di tahun ini kita semua mendapatkan semangat
baru dalam segala hal dan selalu diberikan kesehatan.
Dr. Yanwar Hadiyanto
Chief Executive Officer
RS Pondok Indah Group
Meja Redaksi
Pelindung
Ir. Deddy Kusuma, Dr. Hermansyur
Kartowisastro, SpB.KBD
Pemimpin Umum
Dr. Yanwar Hadiyanto
Wakil Pemimpin Umum
Iwan Agus Setiawan
Ketua Redaksi
Kharina Wijaya
Wakil Ketua Redaksi
Dr. Avian Ratna Furi
Anggota Redaksi
Dr. Diba Astried, MARS;
Dr. Dian Pratiwi Mahardhika
Sekretariat dan Distribusi
Evy Astuti, Wis Deti, Yunita Sari
PT Mesa Publishing
Penerbit
Reza Puspo
Business Development
Gandrasta Bangko
Account Executive
Ratu Ayu Cania
Associate Editorial Director
Syahida Taher
Group Editor
Nevy Elysa
Reporter
Melita Andini Paramita
Creative Director
Freddy Handyside
Art Director
Meitria Widyanti
Sr. Desainer Grafis
Angeline E.P.
Fotografer
Tajuluddin, Sofyan Effendi
Produksi
Denny Susanto, Rifqi Hamjah
Rumah Sakit Pondok Indah Group
Jln. Metro Duta Kav. UE
Pondok Indah. Jakarta 12310
Indonesia
Telp. (021) 765 7525 ext.6236
Faks. (021) 750 2324
E-mail: [email protected]
PT Mesa Publishing
Plaza Bona Indah Blok A2/A1,
Jln. Karang Tengah Raya,
Lebak Bulus, Jakarta, 12400.
Telp. (021) 769 3571 - 769 3572
Faks. (021) 765 5474
E-mail: [email protected]
3
MENU KAMI
Dari Kami
3 Meja Redaksi
Menu kami
4-5 Jadwal Praktik &
Kontributor
Diagnosa
6-7 Cerebral Palsy
Pahami Penyebab dan
Gejalanya
8-9 Hernia Nucleus
Pulposus (HNP)
Saraf Terjepit
22
Teknomedis
22-23 ESWT
(Extracorporeal Shock
Wave Therapy)
Pereda Nyeri Tendon
Dan Tulang
24-25 Low Level
Laser Therapy
Untuk kasus Nyeri
08
10-11 Paru Kronik
Perlahan Tapi Pasti
Intai Perokok
12-14 Gangguan
Spektrum Autistik
Apa Yang Perlu
Diketahui?
18
4
Diary
42-43 Sari Hartanto
Wibowo
Nyeri Otot Bukan
Penyakit Biasa
Cegah
28-29 Hidup dengan
Parkinson
Cari Tahu Gejala dan
Proses Terapi
30-31 Nyeri Pinggang
Bawah
Cegah Sebelum
Terlambat
32-33 Vertigo
Bukan Pusing Biasa
Profil
36-37 Dr. Laura
Djuriantina, Sp.KFR
16-17 Kenali
Plantar Fasciitis
Nyeri pada Telapak Kaki
18-19 Sindroma
Guillain-Barre
Sindrom Penyebab
Kekacauan Sistem
Kekebalan Tubuh
58
42
Hiatus
46 Beberapa berita
tentang kesehatan yang
perlu Anda ketahui
Solusi
50-51 Okupasi Terapi
Upaya Membantu
Penderita Stroke
Menjadi Mandiri Dalam
Beraktifitas
Destinasi
56-57 Sawarna
Desa Cantik
Penuh Warna
Ruang Hijau
58-59 Trembesi
si Penangkal Polusi
Tentang kami
60-61 Renewed
Rehabilitasi Medik
Rs Pondok IndahPondok Indah
Ala Carte
64-65 Frozen Yogurt
Cemilan Sehat
66-67 Link
68 Customer Delight
69-70 Peta
On the Cover
Media
52 Rekomendasi buku,
film, dan CD yang
patut dimiliki
36
Solusi
38-39 Terapi Wicara
Bantu Rehabilitasi
Gangguan Bicara
Pasca Stroke
54-55 Kabar
56
Model: Billy Israj, Melita
Andini Paramita
Fotografer: Tajuluddin
Make-up Artist: Dinda
Saferia (081219632882)
PARA AHLI
DR. Dr. Luthfi Gatam,
Sp.OT
Pria kelahiran
Jakarta, 23 Januari
1959, ini berhasil
menamatkan
pendidikannya
di Universitas
Padjadjaran, Bandung
pada 1978-1985.
Selain berpraktik,
beliau juga
merupakan anggota
aktif Indonesian
Orthopaedic
Association
(Perhimpunan
Dokter Spesialis
Bedah Orthopaedi
Indonesia).
Jadwal praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Senin: 18.00-20.00
Dr. Julius Aliwarga,
Sp.RM
Lahir di Jakarta
24 Oktober 1948.
Setelah lulus dokter
Spesialis Rehabilitasi
Medik dari Universitas Indonesia tahun
1992, langsung
bergabung dengan
RS Pondok Indah
– Pondok Indah.
Sampai saat ini
masih menjadi staff
pengajar pro di
rehabilitasi medik
FKUI. Aktif sebagai
anggota IDI dan
PERDOSRI.
Jadwal Praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Senin, Selasa, Rabu,
Jum’at: 13.30-15.30,
Sabtu: 09.30-12.00
Dr. Michael Setiawan,
Sp.S
Lahir di Jakarta
pada 6 Januari
1974. Menyelesaikan
pendidikan dokter
umum di FKUI
pada tahun 1998,
melaksanakan tugas
sebagai dokter PTT
di Kabupaten kapuas
Hulu, Kalimantan
Barat tahun 19992001. Melanjutkan
pendidikan di bagian
Ilmu Penyakit Saraf
FK UNPAD tahun
2003, dan lulus tahun
2008. Bergabung di
RS Pondok IndahPuri Indah sejak
tahun 2008 sampai
sekarang.
Dr. Laura Djuriantina,
Sp.KFR
Lulus Spesialis
Kedokteran Fisik
& Rehabilitasi dari
FKUI pada 2004.
Aktif mengikuti
perkembangan ilmu
Rehabilitasi Medik
dengan mengikuti
berbagai seminar
kongres baik di
dalam dan di luar
negeri. Terakhir
mengikuti Workshop
mengenai Laser
Terapi di Melbourne
Maret 2012. Saat ini
aktif sebagai anggota
PERDOSRI dan
ISPRM. Berpraktek
di RS Pondok IndahPondok Indah sejak
tahun 2004.
Jadwal Praktik di
RS Pondok IndahPuri Indah:
Senin: 11.00-13.00,
Rabu: 17.00-20.00,
Sabtu: 10.30-12.00
Jadwal Praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Senin-Jum’at: 09.3012.00, 13.30-15.30
Sabtu: 09.30-12.00
Subagio Fajar
Kusumo AMd.TW
Lahir di Jakarta, 1
April 1986. Lulusan
Akademi Terapi
Wicara – YBW Jakarta
ini menyelesaikan
pendidikannya pada
2008. Beragam
seminar telah diikuti,
serta aktif dalam
organisasi Ikatan
Terapis Wicara
Indonesia (IKATWI).
Penggemar olahraga
Bulutangkis ini
memiliki sertifikat
kompetensi. Ia
juga mempunyai
kualifikasi tertentu
lainnya yang diakui
secara hukum untuk
menjalankan praktik
dan/atau pekerjaan
profesinya.
Sri Purnomo, Amd.OT
Pria kelahiran Karang
Anyar, 14 Juli 1975
ini menamatkan
pendidikannya di
D-III Okupasi Terapi
DepKes Solo. Anggota
IOTI (Ikatan Okupasi
Terapi Indonesia) ini
punya kegemaran
berolahraga. Ia juga
terus menambah
ilmunya dengan rajin
mengikuti seminar
dan simposium tentang stroke, tumbuh
kembang anak, hand
function serta teknik
Bobath.
Jadwal Praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Senin-Sabtu:
08.00-15.00
Jadwal Praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Sesuai perjanjian
dengan pasien
Dr. Alifa Dimanti,
Sp.S
Lahir pada 3 Februari
1980, menyelesaikan
pendidikan dokter
umum dari FKUI
pada tahun 2004,
langsung melanjutkan
pendidikan
spesialis saraf
pada pertengahan
2005. Lulus sebagai
spesialis saraf pada
bulan januari 2010.
Bergabung di RS
Pondok Indah-Puri
Indah sejak bulan
April 2010 hingga
saat ini.
Jadwal Praktik di
RS Pondok IndahPuri Indah:
Senin, Rabu, Kamis:
08.00-13.00,
14.00-16.00
Selasa dan Jum’at:
08.00-16.00
Sabtu: 11.00-13.00
Nugroho Marwanto,
SmPh, SKM
Nugroho menempuh
pendidikan di D-III
Fisioterapi Surakarta
dan lanjut ke S-1
Manajemen Rumah
Sakit Universitas
Indonesia. Nugroho
yang lahir di Solo,
29 Nopember 1967
pernah menjalani
pekerjaan di bagian
Aqua Main Medical
Rehabilitation di
Banja Kanjiza, Yugoslavia pada tahun
1991. Di 1995
Nugroho bergabung
dengan Rumah Sakit
Pondok Indah-Pondok
Indah. Ia aktif sebagai anggota Ikatan
Fisioterapi cabang
Jakarta Selatan.
Jadwal Praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Senin-Jum’at:
08.00-17.00
Sabtu: 08.00-12.00
Dr. Sutarto
Prodjodisastro, Sp.S
Pria kelahiran Yogyakarta 10 Juni 1939
ini sudah bergabung
dengan RS Pondok
Indah – Pondok Indah
sejak tahun 1986. Lulus dokter umum dari
Universitas Indonesia
tahun 1965 kemudian
melanjutkan pendidikan dokter spesialis
saraf di Universitas
yang sama dan lulus
pada tahun 1977.
Kakek 2 orang cucu
ini mempunyai hobby
membaca diselasela waktu luangnya
dan olah raga jalan
pagi. Aktif di organisasi PERDOSI
hingga sekarang.
Jadwal Praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Senin-Jum’at:
09.00-12.00
Rabu: 17.00-19.00
Sabtu: 09.30-11.00
Dr. Wahyu Eko
Widiharso, MD, Sp.OT
Menamatkan pendidikan di FKUI, tahun
1989. Pernah mengikuti Training of Spine
Fellowship (University
Kebangsaan Malaysia,
2008), Spine dePuy
APOA Travelling Fellow
2008 (Singapura,Taiwan
& Korea), Cervical Spine
Surgery Training, CMC
Vellore Chennai Tamilnadu India 2009 dan
Arthroplasty & Arthroscopy 2012, Kuching,
Malaysia. Aktif sebagai
anggota Indonesian
Medical Association
(IMA), IOA (Indonesian
Orthopaedic Association), APOA (2008), AO
Spine, IHKS, ISS, IOSS.
Jadwal Praktik di
RS Pondok IndahPuri Indah:
Senin dan Jum’at:
14.00-16.00
Rabu: 17.00-20.00,
Sabtu: 11.00-13.00
Prof dr. Tjandra Yoga
Aditama, Sp.P (c)
(Ino), MARS (Ino), DTM
& H (Inggris), DTCE
(Jepang)
Menyelesaikan program
profesi kedokteran di
1980, lalu lanjut ke
Lembaga Penelitian
Tuberkulosis di Tokyo
(1987). Jabatan sebagai Direktur Jenderal
Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan, Departemen
Kesehatan Indonesia
diemban sejak 2009.
Telah mengabdi di
dunia akademis sebagai
Profesor di Pulmonologi
& Kedokteran Respirasi,
Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
dan menjadi Profesor
tambahan di Pusat
Lingkungan dan
Kesehatan Penduduk,
Griffith University.
Jadwal Praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Rabu: 18.30-20.00,
Sabtu: 16.00-18.00
Dr. Ika Widyawati
Sp.KJ(K)
Lahir di Purwokerto, 2
Maret 1951. Lulus dari
Kedokteran Umum
Fakultas Kedokteran
UGM tahun 1976
dan melanjutkan
pendidikan dokter
spesialis di Universitas
Indonesia, lulus di
tahun 1989. Sejak
Februari 1999 Dr. Ika
bergabung dengan RS
Pondok Indah-Pondok
Indah. Hingga saat
ini beliau masih aktif
sebagai pengajar di
Departemen Psikiatri
FKUI dan menjabat
sebagai Ketua Asosiasi
Infant Mental Health
Indonesia.
Jadwal Praktik di
RS Pondok IndahPondok Indah:
Senin-Rabu:
16.00-22.00
RS Pondok IndahPuri Indah:
Sabtu: 09.00-13.00
5
DIAGNOSA
Cerebral Palsy
Pahami Penyebab
dan Gelajanya
Stroke nyatanya tidak
hanya identik dengan
orang dewasa. Bayi juga
bisa menjadi korbannya.
Stroke pada bayi yang baru
lahir sering kali membawa
masalah neurologis jangka
panjang. Salah satu masalah
yang paling sering terjadi
adalah kelumpuhan otak
atau Cerebral Palsy.
erebral Palsy (CP)
adalah keadaan
kerusakan jaringan otak yang kekal,
tidak progresif,
terjadi sejak dilahirkan dan merintangi
perkembangan otak normal
dengan gambaran klinis dapat
berubah selama hidup. Keadaan
ini juga menunjukkan kelainan
dalam sikap dan pergerakan,
disertai kelainan neurologis
berupa kelumpuhan spastis,
gangguan ganglia basal, cerebelum dan kelainan mental.
Penyebab cerebral
Palsy dibagi tiga
Penyebab Cerebral Palsy dapat
dibagi dalam tiga: prenatal,
perinatal, pascanatal.
1. Pranatal
Infeksi terjadi dalam masa
kandungan, menyebabkan
6
kelainan pada janin. Misalnya
oleh lues, toxoplasmosis,
rubella, dan penyakit inklusif
sitomegalik. Kelainan yang
mencolok biasanya adalah
gangguan pergerakan dan
retardasi mental. Anoksia dalam
kandungan, terkena radiasi
sinar-X dan keracunan kehamilan
dapat menyebabkan CP.
2. Perinatal
a. Anoksia / Hipoksia
Penyebab terbanyak ditemukan
dalam masa perinatal ialah
“Brain Injury”. Keadaan ini
menyebabkan anoksia. Ini
terdapat pada bayi abnormal,
disproporsi sefalo-pelvik, partus
lama, plasenta previa, infeksi
plasenta, partus menggunakan
bantuan instrumen tertentu dan
lahir dengan Sectio Caesarea.
b. Perdarahan otak
Perdarahan dan anoksia dapat
terjadi bersama-sama, sehingga
sukar membedakannya.
Misalnya perdarahan yang
mengelilingi batang otak,
menganggu pusat pernafasan
dan peredaran darah
sehingga terjadi anoksia.
Perdarahan dapat terjadi di
ruang subarachnoid akan
menyebabkan penyumbatan
CSS sehingga menyebabkan
hidrosefalus. Perdarahan di
ruang subdural dapat menekan
korteks serebri sehingga timbul
kelumpuhan spastis.
c. Prematuritas
Bayi prematur memiliki kemungkinan menderita pendarahan
otak lebih banyak dibanding bayi
yang lahir cukup bulan.
d. Ikterus
Ikterus pada masa neonatus
dapat menyebabkan kerusakan
jaringan otak yang kekal akibat
masuknya bilirubin ke darah
ganglia basal, misalnya pada
kelainan inkompabilitas.
DIAGNOSA
e. Meningitis purulenta
Meningitis purulenta pada masa
bayi, bila terlambat atau tidak
tepat pengobatannya akan
mengakibatkan gejala sisa
berupa CP.
3. Pascanatal
Setiap kerusakan pada
jaringan otak yang menganggu
perkembangan dapat menyebabkan CP. Misalnya pada
trauma kapitis, meningitis,
ensefalitis dan luka parut pada
otak pasca-operasi.
PATOLOGI ANATOMI
Kelainan CP tergantung berat
ringannya gangguan yang
terjadi pada otak. Pada keadaan
berat, tampak ensefalomalasia
kistik multiple iskemia yang
menyeluruh. Pada keadaan
yang lebih ringan, terjadi
“Patchy Necrosis” di daerah
paraventrikular substansia
alba dan dapat terjadi atrofi
yang difus pada substansia
grisea korteks serebri. Kelainan
tersebut dapat fokal atau
menyeluruh tergantung tempat
yang terkena.
GEJALA KLINIS
Gangguan motorik berupa kelainan fungsi dan lokalisasi serta
kelainan bukan motorik yang menyulitkan gambaran klinis CP. Kelainan fungsi motorik terdiri dari:
1. Spastisitas
Terdapat peninggian tonus otot
dan reflex yang disertai dengan
klonus dan reflex Babinski yang
positif. Tonus otot yang meninggi
itu menetap dan tidak hilang
meskipun penderita dalam
keadaan tidur. Peninggian tonus
ini tidak sama derajatnya pada
suatu gabungan otot, karena
itu tampak sikap yang khas
dengan kecenderungan terjadi
kontraktur, misalnya lengan
dalam aduksi, fleksi pada sendi
siku dan pergelangan tangan
dalam pronasi serta jari-jari
dalam fleksi sehingga posisi
ibu jari melintang di telapak
tangan. Tungkai dalam sikap
aduksi, fleksi pada sendi
paha dan lutut, kaki dalam
fleksi plantar dan telapak kaki
berputar ke dalam.
“Tonic neck reflex” dan
reflex neonatal menghilang
pada waktunya. Kerusakan
biasanya terletak di traktus
kortikospinalis. Golongan
spastisitas ini meliputi 2/3
– 3/8 penderita CP. Bentuk
kelumpuhan spastisitas
tergantung kepada letak dan
besarnya kerusakan, yaitu :
●Monoplegia / Monparesis :
kelumpuhan satu anggota
gerak, tetapi salah satu
anggota gerak lebih hebat dari lainnya.
●Hemiplegia / Hemiparesis:
kelumpuhan lengan dan
tungkai di pihak yang sama.
●Diplegia / Diparesis:
kelumpuhan keempat anggota
gerak, tetapi tungkai lebih
hebat dari pada lengan.
●Tetraplegia / Tetrapresis:
kelumpuhan keempat anggota
gerak, tetapi lengan lebih atau
sama hebatnya dibandingkan
dengan tungkai.
2. Tonus otot yang berubah
Bayi pada golongan ini pada
usia bulan pertama tampak
flacid dan bebaring seperti
kodok telentang, sehingga
tampak seperti kelainan
pada “Lower motor neuron”.
Menjelang umur 1 tahun baru
terjadi perubahan tonus otot
Kelainan
pada CP
tergantung
berat ringannya
gangguan yang
terjadi pada
otak.
dari rendah hingga tinggi. Bila
dibiarkan berbaring, tampak
flacid dan sikapnya seperti kodok
telentang. Tapi bila dirangsang
atau mulai diperiksa, tonus
ototnya berubah menjadi spastis.
Refleks otot normal, refleks
Babinski negative. Yang khas
adalah reflex neo-natal dan “Tonic
neck reflex” menetap. Kerusakan
biasanya terletak di batang otak,
disebabkan asfiksia perinatal atau
ikterus. Golongan ini meliputi 10
– 20% dari kasus CP.
3. Korea – Atetosis
Kelainan yang khas ialah
sikap yang abnormal dengan
pergerakan yang terjadi
dengan sendirinya (Involuntary
Movement). Pada enam bulan
pertama bayi tampak flacid,
kelainan baru muncul setelah
itu. Reflex neonatal menetap
dan tampak adanya perubahan
tonus otot. Dapat timbul juga
gejala spastisitas dan ataksia.
Kerusakan terletak di Ganglia
Basal, disebabkan Asfiksia berat
atau Ikterus Kern pada masa
Neonates. Golongan ini meliputi
5 – 15% dari kasus CP.
Dr. Sutarto Prodjodisastro, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf
RS Pondok Indah-Pondok Indah
7
DIAGNOSA
Hernia Nucleus
Pulposus (HNP)
Saraf Terjepit
Kata Hernia Nucleus
Pulposus (HNP) bagi
sebagian besar orang awam
merupakan kata yang terasa
asing didengar, tetapi bagi
orang yang sudah pernah
mengalaminya, maka HNP
atau slipped disc, saraf
terjepit merupakan sesuatu
yang sangat menyakitkan
dan menganggu tergantung
dari derajat beratnya HNP.
eperti diketahui
bahwa tulang
belakang
manusia terdiri
dari ruas-ruas, yang
mana diantara ruas
tersebut terdapat
bantalan yang disebut sebagai
discus intervertebralis (DI).
Di dalam DI terdapat nucleus
berbentuk seperti jelly yang
berfungsi sebagai bola
dan penahan guncangan,
dibantu oleh dinding yang
melingkari nucleus yang
disebut sebagai Annulus
Fibrosus (AF). Dibelakang DI
terdapat saraf yang berjalan
dari otak menuju ke anggota
gerak atas dan bawah. Ini
memungkinkan seseorang
bisa menggerakkan kedua
ekstremitas itu. Bila terjadi
HNP, maka saraf tersebut
akan terjepit. Karena dinding
nucleus (AF) pecah dan
8
material nucleus keluar
menjepit saraf yang ada
dibelakangnya, jepitan ini
menyebabkan peradangan
terhadap saraf dan akhirnya
timbul sakit yang sifatnya
menjalar. Mulai dari daerah
bokong ke arah tungkai yang
sifat sakitnya seperti tertarik,
disertai rasa kesemutan
dan baal. Tergantung berat
ringannya jepitan dan saraf
nomor berapa yang terkena.
Potensi terkena HNP antara pria
dan wanita adalah sama besar.
Biasanya HNP mulai dirasakan
direntang usia antara 30 hingga
50 tahun. Postur tubuh yang
tidak diposisikan secara benar
ketika bekerja tercatat sebagai
penyebab HNP dan berakibat
kecatatan pada mereka yang
berusia dibawah 45 tahun.
DIAGNOSA
Gejala dan tanda dari HNP, bila
terjadi di tulang leher maka
akan terjadi nyeri leher yang
dapat menjalar ke lengan atas
dan bawah disertai dengan rasa
kesemutan atau baal, tergantung
beratnya jepitan tersebut. Begitu
juga bila terjadi di ruas tulang
belakang bawah, tentu akan
menjalar ke tungkai.
Penyebab dari HNP merupakan
multifaktorial, tetapi secara
umum dapat dikatakan seperti
wear and tear mekanisme. Artinya
pemakaian yang berlebihan dan
berulang dapat menyebakan
kerusakan pada AF yang
akhirnya nucleus keluar dari
tempatnya, faktor pekerjaan
atau aktifitas sehari2,
genetic merupakan
keadaan yang bisa
menjadi faktor
terjadinya HNP.
Anamnesis dan
pemeriksaan fisik
adalah dua cara untuk
meyakinkan diagnosa
pada pasien HNP.
Pemeriksaan penunjang
lainnya adalah menggunakan
X-Ray anatomi tulang belakang
dan MRI standar emas di
jaringan lunak pada tulang
belakang. Jaringan ini meliputi
diskus intervertebralis, ligamen,
sumsum tulang belakang dan
saraf spinal.
Pengobatan HNP bermacammacam, tergantung berat
ringannya, lokasi dan lama
terjadinya. Saat ini dengan
kemajuan teknologi maka
banyak sekali cara untuk
mengobatinya.
Biasanya pengobatan
pertama HNP adalah secara
medikamentosa, artinya
Metoda lain yaitu dengan
melakukan endoskopi tulang
belakang. Dengan cara tersebut
nukelus yang menekan saraf
dapat dikeluarkan, sehingga
saraf yang terjepit akan terbebas.
Metode ini amat popular
digunakan. Di Jakarta hal ini
dapat dilakukan.
Pengobatan
HNP bermacammacam,
tergantung
berat ringannya,
lokasi dan lama
terjadinya
penderita diminta istirahat
lalu diberikan obat-obatan anti
inflamasi dan relaksasi otot.
Dapat juga ditambah dengan
fisioterapi yang akan dituntun
oleh seorang dokter ahli
rehabilitasi.
Bila cara tersebut tidak berhasil,
maka dilakukan tindakan
pemberikan obat-obatan secara
langsung mendekati saraf, yaitu
dengan suntikan. Yang harus
diingat, tujuan penyuntikan
hanya untuk menghilangkan rasa
sakit, penyebabnya sendiri tidak
dihilangkan.
Dalam keadaan tertentu harus
dilakukan pengobatan secara
terbuka (open surgery). Open
surgery terdiri dari Laminotomi
(pemotongan sebagian lamina
di atas atau dibawah saraf
yang tertekan), Laminektomi
(pemotongan sebagian besar
lamina atau vertebrata),
Disektomi (pemotongan
sebagian atau keseluruhan
diskus intervertebralis).Tentunya
ini akan memakan waktu
dan memperpanjang masa
istirahat di rumah sakit. Tetapi
keunggulan terapi terbuka
ini adalah tidak akan pernah
kambuh di tempat yang dioperasi
karena menggunakan pen.
Sementara teknik endoskopi
tidak menggunakan alat sehingga
dapat mungkin terjadinya
kekambuhan.
Progonosa
Pada umumnya HNP akan
berakhir baik, tetapi bila tidak
diobati akan menjadi nyeri kronik
yang mengganggu. Gejala akan
menghilang pada sebagian
kecil pasien serta beberapa tipe
HNP. Bagi penderita yang tetap
menderita gangguan sebaiknya
dilakukan tindakan koreksi
dengan keberhasilan koreksi
mencapai 95%.
DR. Dr. Lutfi Gatam, Sp.OT
Dokter Spesialis Orthopaedi
dan Traumatologi
RS Pondok Indah-Pondok Indah
9
DIAGNOSA
Paru Kronik
Perlahan tapi pasti intai perokok
Penyakit Paru Obstruktif Kronik
(PPOK) merupakan penyakit tidak
menular yang menjadi masalah
kesehatan di Indonesia. Gejala
awalnya adalah batuk dengan
banyak lendir, seringkali
tidak dirasakan mengganggu.
Perjalanan penyakit ini
berlangsung perlahan dan
menahun, sampai suatu
saat pasien akan mengalami
kesulitan bernafas ketika
beraktifitas karena makin luas
kerusakan paru-paru, kian sempit
aliran udara akibat sumbatan
lendir. Jika tidak ditangani
dengan tepat, dapat
menyebabkan kematian.
enurut data
SURKESNAS
2007, penyebab
kematian karena
PPOK, pneumonia
dan asma, termasuk peringkat
dua terbesar. The Asia Pacific
Chronic Obstructive Pulmonary
Disease Roundtable Group
memperkirakan jumlah penderita PPOK sedang hingga
berat di negara-negara Asia
Pasifik tahun 2006 mencapai 56,6 juta penderita. Cina
menghadapi permasalahan
peningkatan angka penderita
PPOK mencapai 38,160 juta
jiwa, Jepang sebanyak 5,014
juta jiwa dan Vietnam sebanyak
2,068 juta jiwa. Sementara di
10
Indonesia diperkirakan terdapat 4,8 juta penderita. Angka
ini akan terus meningkat seiring dengan banyaknya jumlah
perokok. 90% penderita PPOK
adalah perokok atau mantan
perokok.
Merokok sebagai
faktoR risiko utama
Perokok punya risiko tinggi
terganggu pernapasan dan
penurunan faal paru daripada
bukan perokok. Lamanya merokok, jumlah batang rokok
pertahun dan dalamnya isapan
rokok, berhubungan dengan
meningkatnya gangguan faal
paru. Tidak seluruh perokok
mengalami PPOK. Ini dipahami mengingat faktor risiko
pajanan bukan satu-satunya tetapi
faktor risiko lain berkontribusi
terhadap berkembangnya PPOK.
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2010 menunjukkan,
6 diantara 10 laki-laki dewasa
adalah perokok. Dalam beberapa
studi juga ditemukan bahwa perokok berisiko 5 kali lipat untuk
menderita PPOK atau kanker
paru dibanding bukan perokok.
Hubungan antara rokok dengan
PPOK adalah dose response. Artinya, lebih banyak batang rokok
yang dihisap setiap hari dan lebih
lama kebiasaan merokok maka
risiko penyakit akan lebih besar.
Setengah dari perokok rata-rata
menghisap 1 sampai 10 batang
rokok tiap harinya.
DIAGNOSA
Risko lain PPOK adalah pencemaran udara akibat asap dapur
rumah, industri, gas buang kendaraan bermotor dan fasilitas
umum. Riskesdas 2010 menunjukkan 40% rumah tangga di
Indonesia menggunakan bahan
bakar arang, kayu, dan lainnya sebagai bahan bakar untuk memasak. 70 sampai 80 % pencemaran udara berasal dari gas buang
kendaraan bermotor, sedangkan
pencemaran udara akibat industri
20-30%.
Meningkatnya jumlah perokok
dan polusi udara sebagai faktor
risiko PPOK maka diperkirakan
jumlah penyakit tersebut akan
meningkat.
Deteksi, Pengobatan &
Edukasi
Deteksi dini punya manfaat tinggi
untuk segera menghentikan atau
menghindari pajanan, memberikan tatalaksana yang tepat,
mengurangi laju perburukan atau
progresifitas penyakit, mencegah
kecacatan dini, mempertahankan
kualitas hidup prima dan mempertahankan semaksimal mungkin produktivitas individu dengan
mencegah komplikasi dan manifestasi penyakit penyerta.
Di sarana pelayanan kesehatan,
PPOK diperiksa menggunakan
pemeriksaan fungsi paru standar
yaitu spirometri. Alat ini mendeteksi ada tidaknya hambatan pada
saluran napas. Caranya, mengukur
volume paru setelah inspirasi
maksimal dan ekspirasi paksa,
serta mengukur volume udara
yang dikeluarkan pada satu detik
pertama ekspirasi paksa. Dengan
menilai ada tidaknya restriksi dan
obstruksi saluran napas, serta
beratnya kelainan tersebut, PPOK
dapat didiagnosis.
Biasanya pada masyarakat
usia pertengahan dengan
gejala sesak napas yang
bertambah, batuk lebih
dari 2 minggu, batuk
berdahak yang progresif,
bunyi napas ”mengi”
terutama saat aktivitas
atau malam, dan adanya
riwayat merokok dapat
diperiksa fungsi paru dengan alat Peak flow meter
atau Spirometri. Berkembangnya PPOK tidak hanya
bergantung kepada faktor risiko
pajanan tetapi juga kepada faktor risiko pejamu yaitu kerentanan individu.
Setelah dilakukan pemeriksaan
dan diagnosis oleh dokter, penderita PPOK dapat ditangani
dengan diberikan obat-obatan
rutin berdasar beratnya penyakit. Pasien PPOK dapat membutuhkan pengobatan hampir
seumur hidup, sehingga penanganan PPOK perlu kerjasama
yang baik antara dokter, pasien
dan keluarganya. Pengobatan
PPOK adalah bronkodilator dan
anti-inflamasi. Obat-obat lainnya
diberikan atas pertimbangan
khusus sesuai kondisi pasien.
Edukasi merupakan hal
penting dalam tatalaksana
PPOK. Edukasi diberikan sejak
diagnosis ditegakkan dan
berkesinambungan disetiap
kunjungan, baik bagi pasien
maupun keluarga pasien. Edukasi
dapat diberikan secara individu
saat kunjungan ke dokter, atau
saat perawatan di rumah sakit,
maupun berkelompok secara
terencana. Berhenti Merokok
merupakan intervensi yang paling
efektif untuk mengurangi laju
progresivitas atau perburukan
penyakit.
Perokok
punya
risiko tinggi
terganggu
pernapasan
dan penurunan
faal paru.
Bagaimana
pencegahannya?
Hindari faktor - faktor yang dapat
menyebabkan PPOK:
asap rokok, asap kompor, briket
batu bara, asap kayu bakar, asap
obat nyamuk bakar, polusi udara di
luar ruangan (outdoor), seperti gas
buang industri, gas buang kendaraan bermotor, debu jalanan, asap
kebakaran hutan, debu vulkanik
gunung meletus, dan polusi di tempat kerja (bahan kimia, debu atau
zat iritasi, dan gas beracun).
Mari menuju masa muda sehat,
hari tua nikmat, tanpa Penyakit
Tidak Menular, dengan perilaku
CERDIK:
C ek kesehatan dengan deteksi dini
secara rutin dan teratur
E nyahkan asap rokok dan polusi
udara
R ajin aktifitas fisik setiap hari
D iet sehat dengan kalori seimbang
berupa rendah lemak, gula, garam,
dan tinggi serat
I stirahat yang cukup
K elola stres
CERDIK, kunci kesehatan kita.... !
Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama,
Sp.P(K) DMTH, MARS, DTCE.
Konsultan Infeksi Paru
RS Pondok Indah-Pondok Indah
11
DIAGNOSA
Gangguan Spektrum Autistik
Apa Yang Perlu Diketahui?
Rio, 5 tahun, tiba-tiba
menjerit dan menangis
keras saat sedang berjalanjalan di mal bersama
orangtuanya. Padahal,
awal masuk ke mal Rio
riang-riang saja, tidak
ada masalah. Kondisi ini
sering terjadi tanpa sebab
yang jelas. Rio juga belum
bisa bicara, hanya bisa
mengeluarkan suara-suara
yang tidak ada artinya.
erilaku Rio lainnya
adalah jika ingin
sesuatu ia akan
menarik tangan orang
di dekatnya karena
ia tak bisa menunjuk ke
benda yang diinginkan. Rio
juga tidak merespons bila
dipanggil dan tidak peduli
dengan kehadiran orang
disekeliling, termasuk ayah
dan ibunya. Ia lebih suka main
sendiri dengan kertas yang
digulung-gulung dan diketukketukkan ke kepala dan akan
marah juga teriak menangis
bila kertasnya diambil. Ia lebih
tertarik dengan benda-benda
yang non-toys (kertas, kaleng
makanan, kotak kardus, kabel,
pulpen, sabun) daripada
mainan sebenarnya seperti
boneka, mobil-mobilan.
Pertanyaan yang sering muncul
bila orangtua Rio ke dokter
12
adalah: Anak saya kenapa bisa
begini? Apakah anak saya bisa
sembuh? Kapan sembuhnya?
Apakah bisa diobati dan
tumbuh seperti anak yang lain?
Apa itu Gangguan
Spektrum Autistik (GSA)?
GSA merupakan istilah yang
sama dengan Gangguan
Perkembangan Pervasif
(Pervasive Developmental
Disorder/PDD), kelompok ini
terdiri dari lima gangguan,
yaitu Autisme Masa Kanak,
Sindrom Asperger, Sindrom
Rett, Autisme tidak khas dan
Gangguan Perkembangan
Pervasif yang tidak spesifik.
GSA punya tiga gejala utama:
gangguan dalam interaksi
sosial, komunikasi verbal
atau non-verbal dua arah
yang terganggu dan disertai
minat yang terbatas, perilaku
berulang yang tidak bertujuan
atau stereotipik dan biasanya
muncul sebelum usia 3
tahun. Sampai saat ini
belum ada suatu ‘petanda’
(marker) biologis untuk
mendiagnosis GSA, sehingga
diagnosis ditegakkan dengan
pengamatan klinis seharihari dan wawancara yang
teliti dengan orangtua atau
pengasuh.
Disamping gejala diatas,
individu dengan GSA sering
menampakkan respons
yang berbeda terhadap
pengalaman sensori bila
dibanding individu normal.
Contoh: menutup telinga bila
mendengar suara tertentu
(suara microwave, alat
cukur rambut listrik, mesin
penghisap debu, klakson
mobil, suara hujan dan lainlain); mata terpaku pada
semua benda yang berputar
DIAGNOSA
seperti kipas angin, roda mobil
– bisa berjam-jam tidak teralih;
hipersensitif atau hiposensitif
terhadap tekstur kain atau baju,
rasa makanan, bau-bauan.
Kebanyakan anak autistik punya beberapa bentuk disfungsi
proses sensori. Mereka sering
mengalami kesulitan dalam
merespons sensasi dan stimulus
spesifik yang diterima, sehingga
mereka sering menggunakan
perilaku stimulasi diri (self
stimulation behaviors) untuk
mengkompensasi input sensori
yang terbatas atau menghindari stimulus yang berlebihan.
Perilaku stimulasi diri – didefinisikan sebagai gerakan diulangulang yang tidak mempunyai
tujuan – dapat memberikan
dampak buruk dalam interaksi
sosial, personal, dan sering kali
membatasi kemampuan individu
dalam rutinitas sehari-hari. Perilaku abnormal seperti gerakan
motorik stereotipik, berlarilari tanpa tujuan, agresi,
perilaku melukai diri
sendiri – dihubungkan
sebagai bentuk abnormalitas dalam proses
sensori.
Penyebab biologi yang
mendasari perilaku abnormal pada GSA adalah
adanya stimulus sensori
yang diproses dan diintegrasikan secara abnormal di
otak. Terapi sensori integrasi
merupakan perluasan dari teori
ini dan mengatakan sistem
syaraf memiliki kemampuan
untuk berubah (neuroplastisitas), sehingga bila sistem saraf
diberikan stimulus dalam ‘dosis’
yang sesuai, diharapkan dapat memperbaiki kemampuan
Gangguan Proses Sensori pada
Gangguan Spektrum Autistik
Gangguan Spektrum Autistik
(GSA) menggambarkan
konsep spektrum gejala
gangguan autistik yang sangat
luas variasinya, mulai dari yang
paling ringan sampai yang
paling berat.
Sebelum ditegakkan diagnosis
autisme, sering ditemukan
lebih dahulu adanya gangguan
dalam proses sensori:
 Perbedaan dalam proses
auditorik – pada individu
dengan GSA terdapat
kesulitan dalam merespons
sensasi auditorik. Gangguan
dalam memberi respons
terhadap rangsangan suara
– tidak memberi respons
terhadap suara (81%),
Salah satu
gejala spesifik pada
Gangguan Spektrum
Autistik adalah
gangguan perilaku
terbatas, repetitif
dan pola minat
yang stereotipik.
sistem saraf dalam memproses
stimulus sensori yang masuk. Hasil akhir perbaikan sistem saraf
adalah berkurangnya masalah perilaku dan proses belajar menjadi
lebih efisien. Meskipun demikian
penyebab pasti gangguan pada
sensitif terhadap suara
keras (53%).
 Respons terhadap
stimulus visual – seperti
menghindari kontak mata
atau kurangnya kontak
mata (hanya sekilas dan
cepat teralih) – merupakan tampilan sosial awal
pada individu dengan
GSA.
 Oversensitivitas terhadap
stimulus taktil atau
sentuhan – digambarkan
sebagai perasaan
yang berlebihan dan
membingungkan. Tekstur
pakaian tertentu (misal
dari bahan wol) dapat
membuat individu dengan
GSA menjadi sangat
cemas, gelisah dan tidak
bisa fokus.
sistem saraf dan efektivitas
terapi sensori integrasi
pada kondisi ini masih
dalam penelitian.
Perilaku stimulasi
diri sebagai bentuk
gangguan proses
sensori
Salah satu gejala spesifik
pada Gangguan Spektrum
Autistik yaitu adanya
gangguan perilaku berupa
perilaku terbatas, repetitif dan
pola minat yang stereotipik.
Perilaku abnormal pada individu
autistik membuktikan adanya
gangguan dalam proses input
sensori ke otak yang berlebihan.
Ia akan menyalurkan rangsang
berlebihan ini dalam bentuk perilaku menstimulasi diri sendiri
13
DIAGNOSA
(stimming). Hal ini terjadi terutama saat ia menghadapi stres,
kecemasan, rasa sakit, atau
dilanda kebosanan. Perilaku ini
mempengaruhi kemampuan
individu dalam berkomunikasi,
belajar, dan berinteraksi dengan lingkungannya, serta
menyulitkan individu untuk
mempelajari keterampilan
baru. Beberapa contoh stimming behavior: bertepuk tangan,
menjentikkan jari, berdengung,
merintih, mengulang nada yang
sama berulang-ulang, menggoyang badan ke depan ke belakang saat berdiri atau duduk,
memanipulasi objek, menyusun
objek berbaris (lining), memutar mainan berlebihan, menyukai objek yang dapat berputar,
melompat-lompat, merobek
kertas atau tissue, rumput
menjadi potongan-potongan
yang sangat kecil.
Perilaku melukai diri sendiri
termasuk stimming behavior,
misal menggaruk kulitnya
berulang-ulang sampai luka,
menggigit-gigit jari atau
bagian tubuhnya sendiri.
Diduga kondisi ini karena
kemampuan terbatas dalam
eksplorasi dan interaksi dengan
lingkungan disertai disfungsi
di susunan saraf pusat.
Akibatnya sistem sensori pada
individu tersebut terganggu.
Perilaku menstimulasi diri
merupakan bentuk pilihan
untuk mengabaikan sensasi
sensori yang berlebihan yang
tidak dapat mereka atasi,
atau justru agar mereka tetap
mendapatkan sensasi melalui
pengulangan (repetitif), juga
untuk menciptakan sensasi
yang mereka tidak dapatkan
dengan cara lain. Disamping
14
itu stimming merupakan cara
untuk memblokir rangsang
cahaya, suara, atau bau
yang membuat mereka tidak
nyaman. Dengan kata lain
stimming adalah cara yang
dipilih individu dengan GSA
untuk menenangkan lalu lintas
sensorinya yang ‘macet’.
Penanganan Gangguan
Spektrum Autistik
Pada prinsipnya penanganan
Gangguan Spektrum Autistik
(GSA) harus komprehensif
dan terpadu lintas profesi –
psikiater anak, dokter anak,
terapis okupasi, terapis wicara,
guru khusus (ortopedagog),
psikolog.
Tujuan terapi untuk mengurangi
perilaku yang kacau
(disruptive), meningkatkan
ketrampilan dalam
berkomunikasi, meningkatkan
kemampuan merawat diri
sendiri. Hal ini dapat diperoleh
melalui berbagai jenis terapi,
baik terapi farmakologik
maupun non-farmakologik.
Terapi farmakologik berfungsi
memperbaiki keseimbangan
neurotransmiter di otak.
Diberikan terutama untuk
mengatasi permasalahan
perilaku repetitif, perilaku
disruptive (agresi, tantrum,
melukai diri sendiri), juga
dapat untuk mengatasi
gangguan tidur dan inatensi.
Terapi farmakologik juga dapat
membantu program terapi
yang lain dan program edukasi,
karena perilaku dan emosi
anak dapat lebih terkendali.
Terapi non-farmakologik
tergantung kebutuhan masing-
Gejala yang perlu
diwaspadai para
orangtua untuk
deteksi dini Gangguan
Spektrum Autistik:
1. Sampai usia 16
bulan belum bisa
mengucapkan satu
katapun
2. Anak sudah bisa bicara/
komunikasi namun
kemudian menghilang
ketrampilan bicaranya
3. Anak tidak bisa
menunjuk
4. Anak tidak bisa melihat
benda yang ditunjuk
dari jauh
5. Anak tidak bisa main
pura-pura/pretend play
6.Hilangnya ketrampilan
apapun yang sudah ada
tanpa sebab yang jelas
masing anak sesuai dengan
kondisi gangguannya. Ini terdiri
dari terapi sensori-integrasi,
okupasi, snoezellen, wicara,
remedial, juga terapi keluarga
dan terapi kelompok.
Sebaiknya dilakukan evaluasi
minimal setiap tiga bulan,
sehingga dapat dilakukan
penyesuaian terapi sesuai
perkembangan kondisi saat itu.
Nantinya diharap anak tumbuh
dan berkembang lebih optimal.
Dr. Ika Widyawati, Sp.KJ (K)
Psikiater Anak & Remaja
Klinik Tumbuh Kembang dan
Edukasi Terpadu
RS Pondok Indah-Pondok Indah
DIAGNOSA
Kenali
Plantar
Fasciitis
Nyeri pada
Telapak Kaki
Seorang Guru berusia 45 tahun
mengeluh nyeri pada telapak kaki
kiri. Ini dimulai sejak tiga bulan
yang lalu. Katanya nyeri itu sangat
menganggu, terutama kalau sore
hari waktu di dalam kelas. Jalannya
menjadi pincang. Sewaktu bangun
tidur di pagi hari, ketika turun
menapak, kaki juga terasa nyeri.
elihat keluhan
dan riwayat
penyakitnya,
kemungkinan
besar sang Guru
menderita penyakit
yang disebut Plantar Fasciitis. Plantar Fasciitis
adalah penyebab rasa nyeri
tumit yang kerap membawa
penderita datang berobat. Ini
muncul karena terlalu sering
atau lama berdiri, atau karena
sepatu yang tidak cocok. Kebanyakan penderita biasanya
tidak mempunyai penyakit
penyerta lainnya.
Plantar Fascia adalah jaringan
semacam pita (ligamen) yang
menghubungkan tulang tumit
ke tulang jari kaki, menyangga
lengkung kaki. Jika plantar
16
fascia terlalu sering
teregang, akan menjadi
lemah, membengkak, dan
meradang. Akibatnya tumit
atau telapak kaki nyeri saat
dipergunakan berdiri atau
berjalan. Plantar Fasciitis
dapat terjadi pada satu kaki
atau kedua kaki bersama.
Sering mengenai orang paruh
baya, tapi tidak menutup
kemungkinan menerpa orang
yang lebih muda dan banyak
menggunakan kaki dalam
aktifitasnya. Seperti atlet
atau tentara.
Apa penyebab
plantar fasciitis?
Plantar Fasciitis disebabkan
meregangnya ligamen yang
menyangga lengkungan
kaki. Beban berulang
bisa menyebabkan cabikan
atau robekan kecil-kecil
pada ligamen. Hal ini dapat
menyebabkan nyeri dan bengkak
pada ligamen. Ini lebih kerap
terjadi jika ada faktor risiko:
Umur: Plantar Fasciitis terjadi
paling sering antara umur
sebanyak 40 dan 60.
Jenis exercise: Aktifitas dengan
banyak bertumpu pada tumit
seperti berlari jarak jauh,
menari balet dan aerobik dapat
menyebabkan Plantar Fasciitis.
Bentuk kaki atau mekanik kaki
yang salah: Kaki leper, lengkung
kaki berlebih. Atau, pola
berjalan yang abnormal dapat
memengaruhi penyebaran berat
badan dan menambah tekanan
pada plantar fascia.
Kegemukan: Menambah tekanan
ekstra anda plantar fascia.
DIAGNOSA
Pekerjaan yang banyak
bertumpu pada kaki: Karyawan
pabrik, guru dan lain-lainnya
yang menghabiskan kebanyakan
jam kerja mereka untuk berdiri
atau berjalan pada permukaan
keras. Ini dapat mengganggu
plantar fascia.
Sepatu tidak cocok: Hindari
sepatu dengan bertelapak tipis
dan longgar, serta sepatu tanpa
arch support yang cukup untuk
menyerap shock.
Jenis Kelamin: Wanita lebih
sering terpapar daripada lakilaki. Walau penelitian lain tidak
mendukung.
Gejala Plantar Fasciitis:
Umumnya orang dengan Plantar
Fasciitis merasa nyeri kalau
mereka mulai melangkah setelah
bangun dari tempat tidur atau
setelah duduk lama. Rasa
kaku sedikit berkurang setelah
berjalan beberapa langkah,
tetapi kaki menjadi terasa
lebih nyeri setelah hari makin
siang. Nyeri juga bertambah
kalau menaiki anak tangga atau
berdiri lama. Namun jika rasa
nyeri kaki terutama malam hari,
mungkin mempunyai masalah
berbeda, seperti radang sendi,
atau syaraf seperti sindrom
terowongan tarsal.
Pemeriksaan radiologis
diperlukan untuk menyingkirkan
hal-hal lain yang potensial
sebagai penyebab nyeri tumit
atau kaki. Umumnya kita akan
menemukan adanya pengapuran
pada bagian depan tulang tumit
(calcaneous). Pemeriksaan
ultrasonografi atau magnetic
resonance imaging (MRI)
akan memperlihatkan adanya
pembengkakan atau perubahan
lainnya pada fascia.
Perawatan dan
pengObatan
Sebagian terbesar penderita
Plantar Fasciitis akan sembuh
dengan perawatan konservatif.
Pada permulaan, tentu penting
untuk mengistirahatkan bagian
yang nyeri. Caranya, kurangi
jalan atau olah raga yang banyak
memakai kaki. Kompres dingin
sangat bermanfaat. Salah kaprah
kalau mencoba menghilangkan
nyeri dengan berjalan-jalan pada
permukaan yang berkerikil atau
menginjak-injak gelondongan
kayu berduri.
sumber gambar: newspaper.li
Untuk pengobatan, dapat diberikan
obat-obat sebagai berikut:
Plantar
Fasciitis disebabkan
meregangnya ligamen
yang menyangga
lengkungan kaki.
Beban berulang bisa
menyebabkan cabikan
atau robekan
kecil-kecil pada
ligamen.
Area ligamen yang
meradang pada kaki.
1. Obat anti radang (non steroid).
2. Corticosteroid. Obat tersebut
dapat diberikan dengan teknik
iontophoresis. Cara pemberian lain
adalah dengan suntikan.
Plantar Fasciitis juga bisa diobati
dengan terapi
1. Fisioterapi. Pemberian
modalitas berupa microwave
diathermy, ultrasound diathermy
atau TENS membantu mengurangi
nyeri dan menyembuhkan gejala
penyakit. Latihan stretching and
penguatan otot-otot tungkai bawah
juga berguna dan dapat mencegah
kekambuhan.
2. Night splint. Dipakai waktu
malam, berguna untuk stretching
otot betis dan pertahankan
lengkung kaki.
3. Orthotic (alat bantu). Heel
pad atau arch support berguna
membantu menyebarkan
beban pada tumit lebih merata,
pertahankan lengkung kaki.
Cara lain pengobatan Plantar
Fasciitis adalah dengan
Extracorporeal Shock Wave Therapy
(ESWT). Terapi ini diberikan
untuk kasus yang kronis, dan
terbukti bermanfaat. Pembedahan
membebaskan plantar fascia,
untuk yang tidak sembuh dengan
tindakan konservatif.
Dr. Julius Aliwarga, Sp.RM
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik
RS Pondok Indah-Pondok Indah
17
DIAGNOSA
Sindroma Guillain-Barre
Sindrom Penyebab Kekacauan
Sistem Kekebalan Tubuh
Sindroma GuillanBarre termasuk
sindrom yang langka.
Ini merupakan
suatu kelainan
yang menyebabkan
kekacauan terhadapa
sistem kekebalan
tubuh hingga
melumpuhkan
syaraf. Yang perlu
diwaspadai adalah
penyebab pasti
penyakit ini masih
belum diketahui
sampai sekarang.
indroma GuillainBare merupakan
kelainan pada
sistem saraf
perifer, dengan
keluhan khas berupa
kelumpuhan yang
dimulai dari tungkai bawah
hingga ke tubuh bagian
atas. Umumnya, kelainan ini
mengenai sistem motorik
saja, tetapi ada beberapa
jenis yang juga menimbulkan
kelainan pada sistem saraf
sensorik, berupa rasa baal,
kebas, atau bahkan nyeri
pada daerah yang terkena,
maupun pada sistem saraf
otonom. Meskipun jarang,
swasirna, dan dapat pulih
sempurna dengan terapi
tepat, pada kasus berat
sindroma Guillain Barre dapat
18
menimbulkan kematian,
terutama bila mengenai otototot pernapasan atau sistem
saraf otonom.
Berdasarkan perjalanan
penyakit, tanda dan gejala
serta mula timbulnya gejala,
sistem saraf yang terkena
(motorik saja, motorik
dan sensorik), sindroma
Guillain Barre terklasifikasi
menjadi enam kelompok.
Namun, penyebab pasti dari
semua kelompok tersebut
masih belum diketahui.
Pada hampir 60% kasus,
timbulnya tanda dan gejala
didahului oleh infeksi
saluran nafas atas maupun
infeksi saluran cerna,
meskipun banyak pula kasus
yang timbul tanpa infeksi
pencetus. Belum diketahui
mengapa pada beberapa
orang infeksi tersebut dapat
menimbulkan sindroma Guillain
Barre, sedangkan pada orang
lain tidak.
Semua bentuk sindroma Guillain
Barre merupakan penyakit
autoimun, akibat respons imun
terhadap antigen asing (seperti
agen infeksius) yang menyerang
sistem saraf penderita; hal ini
dimungkinkan terjadi akibat
kemiripan struktur molekul
struktur saraf dengan sebagian
struktur agen infeksius.
Fenomena ini dikenal sebagai
molecular mimicry. Hasil akhir
proses autoimun ini adalah
kerusakan pada selubung saraf
(mielin) dan menimbulkan
hambatan hantaran saraf,
DIAGNOSA
yang bermanifestasi sebagai
kelumpuhan otot dengan atau
tanpa gangguan sensorik
dan otonom.
Sindroma Guilllain Barre dapat
terjadi pada semua kelompok
usia, tetapi lebih sering terjadi
pada usia dewasa (muda
maupun awal usia pertengahan).
Kelainan ini ditandai dengan
munculnya kelemahan
yang simetris dan biasanya
diawali pada tungkai bawah,
kemudian menyebar ke bagian
tubuh atasnya. Progresivitas
kelamahan dapat berlangsung
selama beberapa jam hingga
beberapa hari; kelemahan
otot dapat juga berkembang
menjadi kelumpuhan total,
dengan atau tanpa gangguan
sensorik dan otonom. Selain
tungkai, otot-otot lengan dan
wajah juga dapat terkena,
umumnya saraf-saraf kranial
bagian bawah. Kelumpuhan
saraf kraniali bagian bawah
dapat menimbulkan gejala
seperti mengeces, gangguan
menelan, atau ketidakmampuan
untuk mempertahankan
terbukanya jalan napas, yang
mengakibatkan kesulitan
bernapas.
empat minggu; dan akhirnya mulai
pemulihan dalam enam hingga
duabelas bulan. Pada beberapa
kasus berat, pemulihan terjadi
hingga beberapa tahun atau
bahkan menetap.
Kapan harus berkonsultasi
ke dokter?
Bila dirasakan gangguan motorik
maupun sensorik pada kedua
tungkai bawah yang tidak
membaik, atau berkembang
dan menyebar ke bagian tubuh
di atasnya, dengan atau tanpa
gangguan lain, dianjurkan
untuk segera memeriksakan
Sindroma
Guillain Barre
merupakan salah
satu penyakit
yang memerlukan
penanganan dan
perawatan segera
karena cepat
memburuk.
Pada kasus berat, sering
ditemukan gangguan fungsi
otonom, yang bermanifestasi
dengan fluktuasi tekanan darah,
hipotensi orthostatik, dan
gangguan irama jantung.
Secara umum, sebagian besar
kasus sindroma Guillain Barre
memiliki gambaran perjalanan
klinis seperti berikut: setelah
pertama kali timbul, gejala
dapat memberat dalam dua
minggu pertama; kemudian
gejala akan menetap selama
Perbedaan mielin sehat (kiri) dengan
mielin yang telah rusak (kanan) pada
Sindroma Guillain Barre.
diri. Sindroma Guillain Barre
merupakan salah satu penyakit
yang memerlukan penanganan
dan perawatan segera karena
cepat memburuk. Semakin
cepat diagnosis dan terapi yang
sesuai diberikan, semakin besar
kemungkinan pulih sempurna.
Diagnosis sindroma ini terutama
ditegakkan berdasarkan klinis
dan pemeriksaan fisik. Selain
itu diperlukan pemeriksaan
penunjang seperti pemeriksaan
cairan serebrospinal dan
elektromiografi (EMG).
Tidak ada terapi definitif
pada sindroma Guillan Barre.
Terapi yang diberikan berupa
terapi suportif, antara lain
plasmafaresis dan pemberian
imunoglobulin intravena
yang bertujuan untuk
mempercepat pemulihan
dan mengurangi keparahan
gejala. Plasmafaresis
merupakan tindakan untuk
menyaring antibodi dan
mengembalikan sel-sel darah
ke dalam tubuh. Sedangkan
imunoglobulin intravena
((IVIg) bertujuan untuk
menetralisir antibodi dan proses
inflamasi penyebab. Semakin
cepat terapi diberikan, semakin
besar kemungkinan pulih
sempurna. Pada kasus berat
yang menimbulkan kelemahan
otot pernapasan, mungkin
diperlukan pemasangan
ventilator. Fisioterapi
juga diperlukan untuk
mengembalikan kekuatan dan
bentuk otot, cara jalan, serta
mencegah kontraktur.
Dr. Alifa Dimanti, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf
RS Pondok Indah-Puri Indah
19
TERMINOLOGI
Diagnosa
Cerebral
Palsy
Perdarahan
otak (Brain
Haemorrhagea)
Tipe stroke yang disebabkan
arteri dalam otak yang pecah
dan menyebabkan perdarahan
lokal pada jaringan-jaringan
sekelilingnya. Perdarahan ini
membunuh sel-sel otak. Ada
beberapa faktor risiko dan
penyebab perdarahan otak.
Yang paling umum adalah
faktor trauma kepala, tekanan
darah tinggi, aneurysm,
kelainan pembuluh darah,
penyakit-penyakit darah,
penyakit hati, tumor otak.
Meningitis
Purulenta
Infeksi selaput otak yang disebabkan oleh bakteri non
spesifik yang menimbulkan eksudasi berupa pus atau reaksi
purulen pada cairan otak. Penyebabnya adalah pneumonia,
hemofilus influensa, E. Coli.
Pada umumnya terjadi akibat
komplikasi penyakit lain. Proses
terjadinya diawali perlekatan
bakteri pada sel epitel mukosa
nasofaring dan melakukan kolonisasi, kemudian menembus
rintangan mukosa dan memperbanyak diri dalam aliran darah
dan menimbulkan bakteremia.
Sekelompok kelainan
motorik non progresif.
Gambaran klinisnya adalah
dapat berubah seiring
berjalannya waktu. Timbul
sekunder akibat lesi atau
kelainan otak. Terjadi pada
tahap awal perkembangan.
Cerebral Palsy dapat
diklasifikasi berdasarkan
bagian tubuh yang terkena,
gangguan motorik dominan
dan derajat keparahan
berdasarkan sistem
klasifikasi The Gross
Motor Function.
Ikterus (Jaundice)
Sumber:
idai.or.id
www.totalkesehatananda.com
www.scribd.com/doc/62570895/
Meningitis-Purulenta
www.usu.ac.id
20
Ikterus adalah kondisi dimana tubuh memiliki terlalu banyak bilirubin sehingga kulit dan putih mata menjadi kuning.
Bilirubin adalah bahan kimia kuning di hemoglobin, zat yang
membawa oksigen dalam sel darah merah. Bila sel-sel darah
merah rusak, tubuh akan membangun sel-sel baru di hati.
Jika hati tidak dapat menangani sel-sel darah merah yang
rusak, bilirubin menumpuk di dalam tubuh dan kulit terliat
kuning. Bayi sehat yang baru lahir banyak memiliki ikterus
selama beberapa minggu pertama kehidupannya. Kondisi ini
biasanya menghilang sendiri. Namun, ikterus dapat terjadi
pada usia berapapun.
teknomedis
ESWT
(Extracorporeal
Shock Wave Therapy)
Pereda nyeri tendon dan tulang
ESWT (Extracorporeal Shock Wave Therapy) memiliki kemampuan
mengatasi nyeri pada jaringan lunak. Sejarah alat ini bermula dari alat
pemecah batu ginjal yang memakai teknologi gelombang kejut akustik
yang disebut dengan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Dalam perjalanannya, banyak pasien batu ginjal yang menjalani prosedur
pengobatan merasakan nyeri yang tak berhubungan dengan batu ginjal
juga ikut hilang. Para ahli menduga shockwave mungkin punya kemampuan
menyembuhkan jenis jaringan tubuh yang lain.
engan gagasan
ini, para ahli
mengembangkan
alat shockwave
untuk bagian badan
atau jaringan tubuh
lain. Inilah yang disebut
ESWT (Extracorporeal Shock
Wave Therapy). Shockwave
ini sama seperti alat untuk
pemecah batu ginjal, tetapi
energi yang dikeluarkannya
22
sangat kecil. Alat shockwave
ini bekerja menghilangkan
nyeri pada bagian badan dan
meningkatkan kesembuhan
jaringan lunak yang sakit.
Shockwave jenis inilah yang
kemudian dipakai untuk
mengatasi masalah nyeri
musculoskeletal. Terutama
yang berhubungan dengan
bagian jaringan ikat yang
melekat pada tulang.
Bagaimana ESWT bekerja
untuk menyembuhkan?
Extracorporeal shockwave yang
diberikan kepada jaringan
tubuh mempunyai manfaat
menyembuhkan. ESWT bahkan
terbukti bermanfaat pada kasus
kronis, dimana jaringan tubuh
sebelumnya tidak dapat atau
tidak sanggup menyembuhkan
diri sendiri (melakukan proses
healing) sehingga menjadi
teknomedis
kronis. Tidaklah mengherankan
bahwa dalam keadaan kronis,
pengobatan konservatif
yang dirancang untuk fase
akut (kondisi radang) tidak
memberikan respon yang
seperti yang diharapkan.
Inilah kekhususan ESWT, salah
satu dari sedikit teknologi
khusus yang dapat bekerja
baik ketika suatu cedera
sudah dalam stadium kronis,
tanpa kemampuan proses
penyembuhan. ESWT mampu
memulai proses penyembuhan
suatu keadaan cedera yang
kronis, mengembalikan proses
penyembuhan ke dalam fase
akut. Dosis ESWT ini diberikan
dengan pertimbangan dapat
menstimulasi penyembuhan
yang diharapkan, tanpa
merugikan jaringan tubuh lain
yang sehat.
ESWT sering dipakai pada
masalah yang berkenaan dengan
tempat perlekatan tendon atau
ligamen sendi-sendi besar
seperti sendi bahu (rotator cuff),
(Atas) Area proses
penyembuhan yang
bisa diobati melalui
metode ESWT,
seperti bahu dan
kaki. (Kiri) Salah
satu bentuk jenis
mesin ESWT.
sendi siku (epicondylitis atau
tennis elbow), sendi panggul dan
lutut (tendinitis).
Bagian badan lain yang sering
juga diobati dengan ESWT
adalah bagian kaki. Beberapa
masalah kaki yang diobati
adalah plantar fasciitis,
ESWT
achilles tendinitis,
sering dipakai
calcific tendinitis,
pada masalah yang
cedera pada sendi
berkenaan dengan tempat
dan nyeri otot,
perlekatan tendon atau
tenosynovitis pada
ligamen sendi-sendi
kaki dan ankle,
besar seperti sendi bahu
hammer toe, luka
(rotator cuff), sendi siku
dan penyembuhan
(epicondylitis atau
fraktur/ patah tulang
yang terlambat.
tennis elbow), sendi
panggul dan lutut
(tendinitis).
Banyak pasien segera
merasakan perbaikan rasa
nyeri pasca pengobatan
dengan ESWT, namun biasanya
bersifat sementara saja.
Pengurangan nyeri terjadi
karena hiperstimulasi ESWT
pada jaringan tubuh. Perlu
beberapa hari untuk memulai
proses penyembuhan dan
kebanyakan pasien merasakan
perbaikan sekitar akhir minggu
kedua. Tergantung penyakit yang
diobati. Proses penyembuhan
sempurna dapat berlangsung
beberapa minggu bahkan
bulan, tetapi rasa nyeri sudah
menghilang sebelum proses
penyembuhan rampung.
Dr. Julius Aliwarga, Sp.RM
Dokter Spesialis
Rehabilitasi Medik
RS Pondok IndahPondok Indah
23
teknomedis
Low Level Laser Therapy
Untuk kasus Nyeri
Laser kerap terlihat
dijadikan properti dalam
film fiksi ilmiah. Nyatanya
laser juga memberikan
kegunaan yang bernilai
pada dunia perindustrian,
militer, ilmu pengetahuan,
dan dunia kedokteran.
Einstein pada tahun
1916, merupakan
orang pertama
yang mengemukan
dasar teori yang
konseptual mengenai
pengembangan laser
eski laser
terbilang
baru, penggunaannya telah
mengalami
kemajuan yang
cukup signifikan
dalam waktu singkat. Di dunia
kedokteran, laser turut ambil
peranan penting membantu
mengobati berbagai gangguan
kesehatan, sehingga suatu
penyakit bisa ditangani
dengan baik, cepat dan tepat,
berkat teknologi laser yang
makin canggih.
MACAM LASER
Di dunia medis, laser dapat
dikategorikan sebagai “high”
atau “low” power laser,
tergantung dari intensitas
energi yang disampaikan.
24
● High Power Laser: biasa
disebut sebagai “hot”
laser karena panas yang
ditimbulkan. Ini sering
dipakai untuk kasus
pembedahan atau koagulasi
dibidang penyakit mata,
penyakit kulit atau kebidanan.
● Low Level Laser: banyak
dipakai untuk kasus
penyembuhan luka dan nyeri
yang merupakan hal baru
di dunia kedokteran. Laser
jenis ini menggunakan efek
“fotochemical” dibandingkan
efek panas, sehingga tidak
ada efek panas yang timbul di
dalam jaringan.
BAGAIMANA LASER BEKERJA
Ada dua cara yang diketahui
tentang bagaimana cahaya dapat
dihasilkan. Cahaya dari sumber
konvensional dihasilkan dari
spontaneous emission. Tetapi
laser memproduksi cahaya dari
stimulated emission.
SPONTANEOUS EMISSION
Pada spontaneous emission,
photon tunggal dipancarkan pada
saat electron kembali ke posisi
awal electron tersebut berada.
Contoh, pada bohlam lampu,
elektron dari atom akan mengala-
Escited State
One Photon
Resting State
mi pergerakan dari inti atom pada
saat medan listrik berhubungan
dengan filament. Sementara be-
teknomedis
Meskipun
laser terbilang
baru, penggunaan
laser telah mengalami
kemajuan yang
cukup signifikan
dalam waktu
singkat.
berapa elektron secara berkala
mengalami pergerakan ke arah
yang lebih tinggi. Pergerakan lainnya akan secara berkala mengalami penurunan. Pada saat elektron yang tertarik secara spontan
mengalami penurunan pada pergerakannya, perbandingan antara
2 energi yang dihasilkan tersebut
akan dilepaskan menjadi
photon tunggal.
STIMULATED EMISSION
Pada emisi yang terstimulasi,
photon ganda dipancarkan pada
saat photon bertabrakan dengan
atom yang bergerak.
BAGAIMANA STIMULATED
EMISSION DAPAT TERJADI
1. Atom dalam keadaan
normal akan menyerap photon,
kemudian atom mengalami
peningkatan energi.
2. Pada saat photon yang
terpancar bertabrakan dengan
atom yang telah diberikan
energi, akan menghasilkan dua
(Kiri) Atom dalam keadaan normal
menyerap energi. (Kanan) Photon
terpancarkan bertabrakan dengan Atom.
photon dari stimulated emission.
Melalui cara yang sama, terjadi
penambahan lagi, dari 2 menjadi
4, 4 menjadi 8, dan seterusnya.
Laser merupakan media untuk
memperkuat cahaya dan media
khusus yang dapat menopang
serta mempertahankan
stimulated emission.
3. Komponen laser antara
lain sumber energi, media
pengeras serta struktur
yang dapat menopangnya, dan
sepasang cermin. Salah satu
cerminnya dapat memantulkan
cahaya secara keseluruhan. Yang
lain, hanya sebagian saja yang
dapat memantulkan cahaya.
EFEK PENTING DARI
LASER TERAPI
● Biostimulasi / Regenerasi
Jaringan
● Mengurangi proses inflamasi /
peradangan
● Mengurangi nyeri
Setelah melihat mekanisme laser
dalam jaringan, hal yang akan
timbul adalah laser dapat meningkatkan sirkulasi darah dengan
menambah formasi darah. Ia juga
punya kemampuan meningkatkan
sirkulasi saluran limph, menurunkan pembengkakan, meningkatkan aktifitas dan jumlah dari
fibroblast, sel yang memproduksi
kolagen, serta jaringan rawan.
Salah satu efek laser adalah
meningkatkan jumlah dan
aktifitas dari makrofag.
Efek hilangnya rasa nyeri paska
laser terapi dikarenakan adanya
peningkatan dari endorphin,
blokade dari elektrolit saraf,
hiperpolarisasi membran sel,
dan restorasi dari aliran darah
ke area yang mengalami iskemi
dan asidosis. Pada proses
penyembuhan luka, laser terapi
dapat meningkatkan formasi dari
tepi epitel dan pusat dari
jaringan granulasi
INDIKASI LASER TERAPI
● Acute Achilles Tendon Strain
● Plantar Fascitis
● Acute Ankle / Knee Strain
● Acute Trochanteric Bursitis
● Acute Wrist sprain
● Carpal Tunnel Syndrome
● Bell’s Palsy
● Acute Lateral/
Medial Epicondylitis
● Back & Neck pain
● Acute Neck Sprain
● OA Knee/Hip/ Thumb
● Sinusitis
● Temporomandibular
Joint Disorder
● Neuropathic pain
PRECAUTION
Hal-hal yang perlu diperhatikan
pada penggunaan laser terapi
yaitu pada kasus
● Kehamilan: tidak boleh
dilakukan di area sekitar perut
dan pelvis
● Carcinoma (kanker): tidak
boleh dilakukan di area primer
carcinoma atau area sekunder
metastasis
Laser terapi tidak dapat
digunakan untuk kondisi:
● Penggunaan obat immune
supressant
● Photosensitive Patients
● Anak pada area lempeng
pertumbuhan tulang
Laser Terapi masih dapat dipakai
untuk pasien dengan penggunaan
pins, plat metal, implants,
cedera akut dan pasien
dengan pacemaker.
Dr. Laura Djuriantina, Sp.KFR
Spesialis Kedokteran Fisik &
Rehabilitasi
RS Pondok Indah-Pondok Indah
25
TERMINOLOGI
Teknomedis
1
Extracorporeal
Shockwave Therapy
(ESWT)
Metode terapi gelombang
kejut yang diarahkan ke lokasi
rasa sakit untuk merangsang
peredaran darah sehingga
terjadi perbaikan jaringan,
menghilangkan peradangan, dan
menghilangkan nyeri pada sistem
musculoskeletal. Usai diterapi,
pasien bisa beraktivitas lagi. ESWT
berasal dari ESWL (Extracorporeal
Shock Wave Lithotripsy), suatu
teknologi yang telah digunakan
untuk menghancurkan batu
ginjal. Pengobatan dengan terapi
ini dikenal yang paling paling
mutakhir, aman, ekonomis, non
invasif dan tanpa efek samping. Jaringan
granulasi.
2
Jaringan
granulasi
Sejumlah sel dan pembuluh
darah baru terbentuk dari
bekuan darah yang tertanam di
dalam jaringan baru jaringan
fibrosa sebagai bagian dari
proses penyembuhan luka,
sampai matang menjadi
jaringan parut.
26
3
Makrofag
Sel darah putih dalam
jaringan, yang dihasilkan oleh
pembagian monosit. Monosit
dan makrofag termasuk dalam
jenis fagosit, bersifat baik
dalam pertahanan non-spesifik
(kekebalan bawaan) serta
membantu memulai mekanisme
pertahanan spesifik (kekebalan
adaptif). Makrofag mempunyai
peranan menelan dan kemudian
mencerna puing-puing selular dan
patogen, dan untuk merangsang
limfosit dan sel imun lainnya
untuk merespon patogen.
4
Musculoskeletal
Pain
Rasa sakit yang mempengaruhi
otot, ligamen, tendon, tulang dan
saraf. Dapat bersifat akut atau kronis dan bisa diterjadi di suatu tempat atau menyebar. Nyeri punggung
di bagian bawah adalah jenis nyeri
musculoskeletal yang paling sering
dialami. Jenis nyeri lainnya adalah
tendonitis, myalgia, (nyeri otot) dan
patah tulang. Gejala umum nyeri
musculoskeletal adalah rasa nyeri
di satu tempat atau meluas dan
kian memburuk ketika bergerak,
sakit atau kaku di seluruh tubuh,
otot terasa ditarik, gangguan tidur
dan sensasi terbakar di otot.
Low Level
Laser Therapy
Bentuk foto-terapi
yang digunakan
untuk merangsang
penyembuhan jaringan
luka nyeri. Low Level Laser
Therapy menggunakan
cahaya merah dan
inframerah, difokuskan
untuk merangsang
jaringan pada dan di
bawah permukaan kulit
untuk meningkatkan
penyembuhan tubuh
dengan proses alami.
Efek biologis dari cara
ini adalah meningkatkan
produksi energi sel
sekaligus mampu
melakukan regenerasi sel,
memproduksi kolagen
untuk perbaikan jaringan
dan meningkatkan aliran
darah untuk perbaikan
sirkulasi.
Sumber:
my.clevelandclinic.org
www.yourbriohealth.com
kamuskesehatan.com
www.shockwavetherapy.ca
www.news-medical.net
CEGAH
Hidup dengan Parkinson
Cari Tahu Gejala dan Proses Terapi
Parkinson adalah
penyakit degenerasi
yang menyerang otak
karena kurangnya
dopamin dalam otak.
Cirinya adalah berjalan
dengan lambat, kaki di
seret,dengan langkah
kaki pendek-pendek.
Atau tangan gemetar
tanpa kendali, kepala
dan leher sedikit
condong kedepan.
alam keadaan
normal, selsel saraf
memproduksi
zat kimia
penting otak yang
disebut dopamin.
Dopamin mengirimkan
sinyal ke bagian otak yang
berfungsi untuk mengontrol
atau mengendalikan gerakan.
Ini memungkinkan otototot bergerak lancar sesuai
perintah. Apabila mengalami
Parkinson, maka sel-sel saraf
rusak, tidak lagi memiliki
cukup banyak dopamine.
Akibatnya, mengalami
kesulitan bergerak seperti yang
diinginkan. Penyebab pasti
kerusakan ini tidak diketahui.
Hubungan penyakit Parkinson
dengan genetika, penuaan,
racun di lingkungan dan
radikal bebas, masih
dalam penelitian.
28
Gejala Umum
Gejala penyakit Parkinson
biasanya mulai muncul antara
usia 50 dan 60, lalu berkembang
secara perlahan. Gejala ini sering
tidak diketahui keluarga, teman,
bahkan si penderita. Gejalanya
bervariasi, beberapa orang
mungkin memiliki gejala berat,
sementara yang lain hanya gejala
ringan. Gejala penyakit Parkinson
mungkin hanya melibatkan satu
sisi tubuh, atau kedua sisi tubuh
bisa terkena. Gejala yang paling
umum dari penyakit ini
antara lain:
Tremor (gemetar). Paling sering
terjadi di tangan atau lengan,
getar pada satu atau kedua
sisi tubuh. Tremor juga dapat
mempengaruhi area lain dari
tubuh, seperti kaki atau dagu.
Akan berkurang ketika bagian
yang terkena digunakan. Biasanya
memburuk saat istirahat.
Kekakuan otot, terjadi karena
otot-otot tidak mendapatkan
sinyal untuk istirahat. Kekakuan
dapat menyebabkan nyeri otot dan
postur bungkuk.
Bradykinesia berarti “gerakan
lambat.” Perlu usaha ekstra untuk
mulai bergerak. Misalnya saat
keluar dari kursi atau bangkit
dari tempat tidur. Orang dengan
penyakit Parkinson kadangkadang merasa “beku,” tidak bisa
bergerak.
Masalah dengan keseimbangan.
Ini dapat menyebabkan jatuh,
sering maju atau mundur tanpa
kendali. Gejala lain mungkin
termasuk berbicara terlalu pelan
dan monoton, menulis menjadi
gemetar dan tulisan kecil di
seluruh halaman. Kadang,
kesulitan menelan. Sembelit
adalah masalah umum untuk
orang dengan penyakit Parkinson.
CEGAH
Proses Terapi dan
Perawatan
Penderita parkinsons memerlukan rehabilitasi yang komprehensif, melibatkan penanganan
multidisiplin ilmu antara dokter,
dietician, fisioterapi, okupasi
terapi dan terapi wicara. Latihan
secara teratur bagi penderita
parkinson merupakan hal penting yang membantu menjaga
kekuatan otot dan meningkatkan
koordinasi gerak, menjaga dan
meningkatkan daya tahan tubuh,
meningkatkan fleksibilitas dan
luas gerak sendi, meningkatkan
kebugaran kardiovaskuler.
Fisioterapi bagi penderita Parkinson bertujuan meningkatkan kemandirian dan kualitas
hidup dengan meningkatkan
gerakan dan fungsi serta
menghilangkan rasa sakit.
Ini bisa dilakukan di rumah
untuk memperbaiki postur
tubuh, kekuatan, fleksibilitas, dan daya tahan. Juga
untuk merencanakan gerakan yang lebih efisien menunjang kegiatan hidup sehari-hari
(mandi dan berpakaian), meningkatkan keseimbangan dan berjalan, serta melatih mengunakan
alat bantu berjalan (tongkat atau
walker) dengan benar.
Okupasi terapi akan memberikan
penilaian, pengobatan dan
rekomendasi dalam melakukan
akitivitas hidup sehari-hari.
Terapi ini melibatkan latihan
tangan dan jari-jari, latihan
menulis dengan tangan,
memodifikasi latihan di
rumah, adaptasi cara makan,
menggunakan peralatan makan,
memasak dan melakukan
pekerjaan rumah tangga,
latihan menggunakan komputer,
adaptasi di tempat kerja serta
peralatan kerja, menggunakan
bathtub dan toilet, berpakaian
dan perawatan alat
bantu lainnya.
Terapi Wicara mengajarkan
latihan otot-otot bibir, lidah,
tenggorokan, pita suara dan
paru-paru yang semuanya terlibat dalam memproduksi suara.
Kekakuan dan gerakan lambat di
daerah itu menyebabkan volume
suara rendah atau ucapan menjadi lembut, bicara tidak jelas
terdengar, terlalu cepat atau
lambat, suara monoton
dan suara serak.
Penderita
parkinsons memerlukan rehabilitasi yang komprehensif, melibatkan
penanganan multi
disiplin ilmu
Perawatan di rumah membantu
penderita Parkinsons
tetap mandiri dan mampu
menyesuaikan diri dengan
kondisinya. Serta, menjaga
kualitas hidup dengan
tetap melakukan aktivitas
seperti mengurus diri, rumah,
keluarga dan bekerja.
Aspek perawatan di
rumah yang penting bagi
penderita Parkinson adalah
memodifikasi aktivitas. Seperti
menyederhanakan kegiatan
sehari-hari dengan mengubah
letak perabotan sehingga dapat
berpegangan pada sesuatu
saat bergerak di sekitar rumah.
Barang-barang yang sering
digunakan (kacamata baca,
kunci, dan telepon) letakkan di
satu tempat yang mudah
di jangkau.
Parkinson mempengaruhi
aspek kehidupan sehari-hari.
Namun dengan perencanaan
aktifitas harian yang baik,
bisa membantu mengatasi
kesulitan yang ada. Saran
berikut membantu mengatasi
hambatan yang mungkin terjadi
berhubungan dengan Parkinson.
Seringkali penderita
parkinson memerlukan
alat bantu berjalan
seperti gambar
disamping.
Kram, Kejang
dan Tremor
Pijat kaki dengan lembut setiap
malam untuk mengurangi kram
kaki karena lelah beraktifitas.
Ambil air hangat, gunakan
handuk atau bantal pemanas
untuk meringankan ketegangan
otot. Remas bola karet kecil
untuk mengurangi tremor
pada tangan. Jika ada
indikasi awal timbul tremor,
cobalah berbaring.
Nugroho Marwanto, SmPh, SKM
Kepala Unit Rehabilitasi Medik
RS Pondok Indah-Pondok Indah
29
CEGAH
Nyeri Pinggang Bawah
CEGAH Sebelum Terlambat
Nyeri pinggang bawah
adalah kumpulan gejala
yang menyatakan ada
keluhan nyeri di pinggang
atau tulang belakang bagian
bawah. Gejala ini timbul
akibat kelainan visceral,
muskuloskeletal, neurologik.
Untuk mengetahui apa yang
menjadi penyebab kelainan
nyeri pinggang bawah, perlu
dilakukan pemeriksaan
yang sistematis mulai dari
anamnesis, pemeriksaan fisik,
laboratorium serta pencitraan.
roses terjadinya NYERI PINGGANG BAWAH
bisa akibat cedera atau bukan.
Bila cedera, penyebabnya jatuh atau trauma. Bisa
juga setelah mengangkat beban
berat. Kejadian dan keluhan nyeri atau sakit bisa hanya di
satu tempat atau menjalar ke
kaki. Nyeri tersebut harus di
evaluasi kapan terjadi: saat istirahat, aktifitas ringan atau berat.
Keluhan nyeri harus diteliti dengan baik. Sifat sakit bisa berupa
pegal (dull aching), menusuknusuk, rasa terbakar ke tungkai
bawah (burn sensation). Nyeri
bisa mendadak atau perlahanlahan bahkan menahun.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik berpangkal
dari hasil anamnesis. Tujuan-
30
nya, mencocokkan temuan yang
dikeluhkan pasien. Pemeriksaan
ini meliputi orthopaedi: melihat,
meraba dan menggerakkan bagian
anggota gerak sesuai keluhan. Selanjutnya pemeriksaan jalan, terdiri
dari berjalan normal atau tidak,
cara jalan kaku-kaku (spastik) atau
lemas (flasid), jalan membongkok
atau nyeri yang berulang (claudication). Saat berdiri, duduk dan
berbaring, pemeriksaan dilakukan
dari depan, depan samping dan
belakang. Pada pemeriksaan perut,
diperiksa kemungkinan adanya
kelainan didalam rongga perut.
Pemeriksaan ini untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lain
yang bisa terjadi misalnya pankreatitis, kelainan batu saluran kencing,
radang usus buntu, atau kemungkinan terjadinya hernia.
Pemeriksaan lebih lanjut yaitu laboratorium, pencitraan (ima-ging)
maupun pemeriksaan electro diagnosis ditentukan dari hasil pemeriksaan anamnesis dan peme-riksaan
fisik. Selanjutnya dapat diambil kesimpulan apakah keluhan penyebab
nyeri pinggang bawah adalah akibat
gangguan visceral, muskuloskeletal
atau neurologis. Dengan demikian
dapat lebih terarah pilihan pemeriksaan laboratorium dan pencitraan
yang paling sederhana dan murah,
untuk membuat diagnosis serta
program terapi, baik secara medis,
pembedahan maupun modalitas
terapi fisik.
Penyebab nyeri pinggang
bawah
Peregangan tulang pinggang
(akut, kronis)
Peregangan tulang pinggang adalah
cedera regangan pada ligamentum,
tendon dan otot pinggang. Regangan akan menyebabkan luka yang
sangat kecil pada organ tersebut.
CEGAH
Proses
terjadinya nyeri
pinggang bawah
bisa akibat cedera
atau bukan
cedera.
Cedera yang paling sering menjadi
biang kerok dari nyeri pinggang ini
disebabkan beberapa hal; pergerakan yang berlebihan, pergerakan
yang tidak benar atau trauma. Gejala
yang timbul antara lain adanya rasa
tidak nyaman atau nyeri pada pinggang setelah mengalami tekanan
mekanis. Derajat nyeri sangat tergantung dari seberapa banyak otot
yang mengalami cedera. Diagnosis
peregangan pinggang ditegakkan
melalui wawancara untuk mengetahui riwayat trauma yang terjadi,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan rontgen.
Iritasi saraf
Serat-serat saraf yang terbentang
sepanjang tulang belakang
dapat mengalami iritasi karena
pergeseran mekanis atau oleh
penyakit. Keadaan ini termasuk
penyakit diskus lumbar (radikulopathy), gangguan tulang, dan
peradangan saraf akibat infeksi virus.
Radikulopathy lumbar
Radikulopathy lumbar adalah iritasi
saraf yang disebabkan karena
rusaknya diskus antara tulang
belakang. Kerusakan ini terjadi
akibat adanya degenerasi dari cincin
luar diskus, trauma atau kombinasi
antara keduanya. Penanganan
penyakit ini memerlukan pengobatan
konservatif dengan obat-obatan atau
bila keadaan parah bisa dilakukan
tindakan pembedahan.
Pencegahan Nyeri pinggang bawah
Pencegahan nyeri pinggang bawah paling baik berdasarkan
penyebabnya. Bila nyeri pinggang bawah disebabkan
kegiatan sehari-hari atau karena degeneratif, pencegahannya
bisa dilakukan sebagai berikut:
1
2
Lakukan peregangan
sebelum latihan olah raga
atau kegiatan fisik lainnya.
Jangan membungkuk ketika berdiri atau
duduk. Ketika berdiri, jaga
titik berat badan agar seimbang pada kaki. Saat bekerja
di rumah atau di kantor,
pastikan permukaan pekerjaan berada pada ketinggian
yang nyaman. Duduklah di
kursi dengan sandaran yang
baik, posisi dan ketinggian
yang tepat untuk tugas
tersebut.
Jangan duduk terlalu
lama, selingi dengan
secara berkala berjalanjalan atau melakukan
peregangan otot ringan
untuk mengurangi
ketegangan. Jika harus
duduk dalam waktu lama,
istirahatkan kaki di bangku
rendah atau tumpukan buku.
Kenakan sepatu yang
nyaman dan bertumit
rendah.
Tidur dengan posisi
miring untuk mengurangi
tekanan pada tulang
belakang dan di permukaan
yang cukup padat, jangan
terlalu empuk.
3
4
5
Kondisi tulang dan sendi
Kondisi tulang dan sendi yang
bisa menyebabkan nyeri pinggang
antara lain gangguan kongenital
(bawaan), scoliosis, ankylosing
spondilitis, gangguan akibat proses
degeneratif dan peradangan atau
infeksi yang terjadi pada sendi.
6
7
Mintalah bantuan orang
lain bila mengangkat
benda yang berat.
Jangan mengangkat
barang daalam posisi
membungkuk. Saat
mengangkat barang sebaiknya
dengan posisi berjongkok dan
menekuk lutut. Jaga punggung
lurus dan terus dekatkan objek
ke tubuh. Hindari memutar
tubuh saat mengangkat. Lebih
baik mendorong daripada
menarik ketika memindahkan
benda berat.
Jaga nutrisi dan diet
yang tepat untuk
mengurangi dan mencegah
berat badan berlebihan,
terutama lemak di sekitar
pinggang. Diet harian yang
cukup kalsium, fosfor, dan
vitamin D membantu menjaga
pertumbuhan tulang baru.
Berhenti merokok karena
hal tersebut mengurangi
aliran darah ke tulang
punggung bagian bawah
dan menyebabkan cakram
tulang belakang mengalami
degenerasi.
Olahraga secara teratur.
Gaya hidup aktif
berkontribusi dalam mencegah
nyeri pinggang.
8
9
10
Osteoporosis merupakan
penyebab sakit pinggang yang
sering pada orang tua.
Dr. Wahyu Eko Widiharso, Sp.OT
Dokter Spesialis Orthopaedia
dan Traumalogi
RS Pondok Indah-Puri Indah
31
CEGAH
Vertigo
Bukan Pusing Biasa
Kata vertigo berasal dari
bahasa Yunani “vertere”
yang artinya memutar. Saat
penyakit ini menyerang,
sang penderita merasakan
ilusi gerakan: merasa
lingkungan sekitar berputar,
atau merasa dirinya sendiri
berputar. Vertigo berbeda
dengan rasa pusing
(dizziness). Dizziness
mencerminkan keluhan rasa
gerakan yang umum dan
tidak spesifik, rasa goyah,
ataupun kepala ringan.
ertigo biasa­
nya terjadi
bila terdapat
gangguan pada
organ keseimbang­
an telinga dalam,
gangguan otak, atau
gangguan saraf keseim­
bangan. Vertigo bukan meru­
pakan satu gejala saja, akan
tetapi lebih berupa kumpul­
an gejala somatik (gerakan
mata ulang-alik di luar ke­
mauan/nystagmus), gejala
otonomik (pucat, keringat
dingin, mual, dan muntah),
serta perasaan pusing.
Vertigo menduduki urutan
ketiga tersering dikeluhkan
pasien saat datang ke
dokter. Untuk usia di atas 75
tahun, 50% pasien datang
ke dokter dengan keluhan
vertigo.
32
50%) infeksi labirin didahului
Penyebab
oleh infeksi saluran nafas atas
Tidak seperti keluhan pusing pada
(batuk, pilek)
umumnya, vertigo memiliki bebera­
pa penyebab yang sebaiknya dicari. ● Penyakit Meniere: penyakit
dengan tiga gejala (triad)
● Benign Paroxysmal Positional
yaitu vertigo episodik, telinga
Vertigo (BPPV): Ini biasa di­
berdenging (tinitus), dan hilang­
jumpai pada usia tua. Pencetus­
nya pendengaran (hearing loss).
nya, gerakan kepala yang men­
Penderita penyakit Meniere
dadak (misalnya menolehkan
mengalami vertigo berat diser­
kepala). BPPV merupakan salah
tai gangguan pendengaran yang
satu penyebab vertigo tersering.
hilang-timbul. Kadang-kadang,
Biasanya disebabkan lepasnya
terdapat periode gejala hilang
fragmen-fragmen kecil dalam la­
sama sekali.
birin yang merangsang reseptor
● Neuroma Akustik: tumor jinak
keseimbangan. Pada sebagian
yang berasal dari selubung
besar kasus, gejala dapat hilang
saraf kranial VIII (Nervus Ves­
dengan pengobatan.
tibulocochlearis). Adanya tumor
● Labirintitis: infeksi pada organ
ini akan menyebabkan vertigo,
keseimbangan (labirin telinga
telinga berdenging, dan hilangdalam) akan menyebabkan
nya pendengaran. Bila tumor
peradangan struktur labirin, dan
bertambah besar akan mene­
menimbulkan gejala vertigo.
kan struktur otak yang vital
Infeksi sebagian besar disebab­
(batang otak atau otak kecil)
kan oleh virus, kadang-kadang
dan dapat berakibat fatal
oleh bakteri. Biasanya (sekitar
CEGAH
mobilisasi dan dapat melakukan
terapi rehabilitasi. Beberapa
obat yang sering digunakan
untuk pengobatan vertigo adalah
golongan antihistamin (sinarisin,
dimenhidrinat), penghambat
kanal kalsium (flunarizine), dan
golongan histaminik (betahistin).
(Kiri) Gambar
Neuroma akustik.
(Kanan) Gambaran
CT scan perdarahan
pada otak kecil.
● Stroke: berkurangnya aliran
darah akibat sumbatan atau
pecahnya pembuluh darah
pada struktur otak tertentu
(batang otak atau otak
kecil) dapat menyebabkan
vertigo. Disertai juga dengan
gejala nyeri kepala, kesulitan
berjalan, serta kesulitan
menggerakkan mata.
● Cedera kepala atau cedera
pada leher.
● Gangguan sirkulasi otak,
misalnya diakibatkan oleh
penyakit diabetes melitus
yang menyebabkan dinding
pembuluh darah mengeras.
● Obat-obatan: misalnya anti biotika golongan aminoglikosida atau obat kejang
● Penggunaan alkohol atau
kokain.
Setiap keluhan vertigo sebaiknya dikonsultasikan ke dokter
untuk dicari penyebabnya, dan
sesegera mungkin diobati. Saat
berkonsultasi, dokter akan
menanyakan riwayat penyakit.
Misalnya menanyakan adatidaknya keluhan mual-muntah,
apakah vertigo hilang-timbul
atau menetap. Pertanyaan lain
adalah gangguan mata, gang­
guan pendengaran, serta gejala
lainnya seperti sakit kepala,
gangguan kesadaran, kelema­
han, dan gangguan berbicara.
Setelah dilakukan pemeriksaan
fisik umum dan pemeriksaan
neurologis, bila dicurigai adanya
gangguan otak, dokter akan
menganjurkan pemeriksaan
neuro­imaging (CT scan kepala
atau MRI kepala).
Pengobatan
Sebagian besar vertigo tidak dike­
tahui penyebabnya, akan tetapi
bila ditemukan harus segera diobati. Misalnya pada vertigo yang
disebabkan oleh infeksi bakteri,
diperlukan pengobatan dengan
antibiotika. Pada vertigo yang
disebabkan stroke, dilakukan
pengobatan terhadap stroke dan
faktor risikonya. Bila disebabkan
oleh neuroma akustik, perlu
dipertimbangkan terapi bedah
atau terapi radiasi.
Pada kasus vertigo yang tidak
ditemukan penyebabnya,
diberikan terapi simtomatik untuk
mengurangi gejala. Obat yang
diberikan bertujuan mengurangi
gejala vertigo (rasa berputar) dan
gejala otonom (mual, muntah).
Pemberian obat simtomatik
diberikan dalam jangka waktu
pendek agar pasien dapat
Tidak
seperti keluhan
pusing pada
umumnya, vertigo
memiliki beberapa
penyebab yang
sebaiknya
dicari.
Terapi rehabilitasi dilakukan
setelah gejala berkurang. Tujuan­
nya menimbulkan serta meningkatkan kompensasi sentral dan
habituasi pada pasien vertigo.
Pada BPPV dapat dilakukan me­
tode latihan vestibular (metode
Brandt-Daroff).
Pada kasus vertigo akibat stroke,
pencegahan dapat dilakukan
dengan mengobati faktor risiko
stroke. Misalnya mengobati te­
kanan darah tinggi, mengobati
kadar kolesterol tinggi, istirahat
cukup, dan tidak merokok.
Vertigo yang disebabkan oleh
gangguan telinga sebagian besar
dapat membaik bila diobati. Se­
dangkan vertigo yang disebabkan
oleh gangguan otak, kemungkinan
untuk sembuh ditentukan oleh
seberapa berat gangguan otak
yang sudah terjadi.
Gambar terapi rehabilitasi
dengan metode latihan vestibular
(metode Brandt-Daroff).
Dr. Michael Setiawan, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf
RS Pondok Indah-Puri Indah
33
TERMINOLOGI
Cegah
Ankylosing
spondylitis
2Scoliosis
Scoliosis
Tulang
belakang
normal.
1Claudication
Nyeri dan atau kejang pada
tungkai bagian bawah yang
disebabkan oleh aliran darah
yang tidak cukup ke otot. Nyeri
tersebut biasanya menyebabkan si penderita berjalan
pincang. Kata “Claudication”
berasal dari bahasa Latin,
“Claudicare” yang berarti
berjalan pincang. Claudication
secara khas dirasakan ketika
penderita berjalan.
Kelainan pada tulang belakang
dimana poros tengah tulang
belakang agak menyimpang ke arah
luar, sehingga terlihat lebih berat ke
satu sisi tubuh. Kelainan struktur
ini biasanya membentuk seperti
huruf S atau C. Scoliosis dapat
menurun dalam keluarga dan lebih
sering diderita oleh anak perempuan
dibandingkan dengan anak laki-laki.
Pada kebanyakan kasus, penyebab
scoliosis tidak diketahui (idiopathic).
Scoliosis terbagi menjadi tiga tipe:
Diderita oleh anak berusia 3 tahun
(infantile idiopathic scoliosis),
Scoliosis yang berkembang antara
usia 3 hingga 10 tahun (juvenile
idiopathic scoliosis), dan orangorang yang diatas usia 10 tahun
(adolescent idiopathic scoliosis).
3Antihistamin
Obat yang dapat mengurangi
atau menghilangkan kerja histamin
(senyawa normal dalam jaringan
sel mast dan peredaran basofil)
dalam tubuh melalui mekanisme
penghambatan bersaing pada
reseptor H-1, H-2 dan H-3. Efek
antihistamin bukan suatu reaksi
antigen antibodi karena tidak
dapat menetralkan atau mengubah
efek histamin yang sudah terjadi.
Antihistamin bekerja terutama
dengan menghambat secara
bersaing interaksi histamin dengan
reseptor khas.
Sumber:
www.totalkesehatananda.com/claudication
www.nlm.nih.gov/medlineplus/scoliosis
www.bidankita.com/joomla-overview/
kamuskesehatan.com
habib.blog.ugm.ac.id
34
Bentuk artritis langka yang
menyebabkan peradangan
pada tulang belakang dan
sendi-sendi sakroiliak.
Kondisi ini ditandai dengan
kekakuan progresif dari
sekelompok sendi dan ligamen di tulang belakang,
menyebabkan rasa sakit
kronis dan gangguan mobilitas tulang belakang. Ketika
tulang belakang menjadi
lebih kaku, beberapa fraktur
kecil dapat berkembang dan
menyebabkan patah tulang
yang sangat menyakitkan.
Jika parah, ankylosing spondylitis juga dapat menyebabkan fusi (penggabungan)
ligamen tulang belakang
dengan diskus antar vertebra. Pasien ankylosing spondylitis cenderung memiliki
tubuh condong ke depan dan
berpostur menekuk ke depan
karena gravitasi. Ankylosing
spondylitis juga merupakan
penyakit rematik sistemik
yang dapat menyebabkan
peradangan sendi dan organorgan lain, seperti jantung,
paru-paru, dan ginjal. Ankylosing spondylitis umumnya
menyerang pria usia muda.
PROFIL
Dokter Laura Djuariantina Sp.KFR
merupakan Spesialis Kedokteran
Fisik & Rehabilitasi. Wanita
yang lahir 31 Oktober 1964 ini
menyelesaikan studi spesialisnya
di Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia pada tahun 2000. Di
2004, ia bergabung bersama
Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok
Indah untuk mengabdikan
ilmunya dengan melayani
masyarakat yang memiliki
kelemahan, keterbatasan
atau ketidakmampuan
secara fisik.
pa itu reha-
bilitasi medik?
Rehabilitasi medik
adalah ilmu yang
berhubungan dengan
masalah fungsi
fisik seseorang.
Ilmu ini mempelajari semua
tindakan yang ditujukan untuk
mengurangi keadaan sakit
atau cacat seseorang sehingga
dapat memaksimalisasi fungsi
fisik pasien. Kasusnya bisa
beragam, mulai dari pasien
yang merasa nyeri pada
punggung, stroke hingga cacat
atau gagal tumbuh.
Mengapa mengambil
spesialisasi ini?
Dr. Laura Djuriantina, Sp.KFR
Kerap Memotivasi Pasien Untuk Tetap
Berkomitmen Pada Program Terapi
36
PROFIL
Saya
sering menceritakan pengalamanpengalaman pasien yang
berhasil melalui berbagai
tahap perawatan,
sehingga mereka yang
sedang terapi terdorong untuk
sembuh.
Pada waktu itu ilmu ini masih
sangat langka dan belum banyak
dikenal. Padahal, spesialisasi
ini memiliki peran besar
dalam dunia kedokteran. Oleh
sebab itu saya mencoba untuk
mempelajarinya. Ilmu ini sangat
luas dan banyak berhubungan
dengan spesialis lainnya karena
kasusnya sangat beragam.
Apa kasus tersulit yang
pernah ditangani?
Kasus yang banyak saya temui
biasanya flat foot pada anak
dan trauma pada otot sehingga
pasien memiliki keterbatasan
dalam beraktivitas. Namun
kasus tersulit yang pernah
saya tangani adalah kasus
gangguan pertumbuhan pada
anak. Pasien yang pernah
saya tangani adalah seorang
anak yang memiliki gangguan
motorik yang sifatnya progresif.
Kondisinya terus menurun dan
semakin sulit untuk menopang
tubuhnya. Hal ini sungguh
mengkhawatirkan sehingga
menodorong saya untuk
merancang program terapi.
Berbagai program saya olah
untuk mengatasi permasalahan
ini, seperti program-program
ketahanan otot sehingga fungsi
organ dapat bertahan baik.
Kasus paling berkesan yang pernah
ditangani?
Saya pernah menghadapi
wanita yang kira-kira
berusia 45 tahun dan
menderita stroke akibat
pendarahan. Pertama
kali datang pada saya,
kondisinya parah. Tidak
dapat berkomunikasi
dengan baik, aktivitasnya
sangat minimal dan
tergantung pada orang di
sekitarnya. Ada tiga program
yang diberikan, diantaranya
fisiotherapy, speech therapy dan
ocupasi therapy. Setelah 1,5
tahun menjalani program ini,
pasien dapat berbicara, berjalan
mandiri dengan menggunakan
tongkat dan memaksimalisasi
fungsi fisiknya. Dalam kasuskasus seperti ini hal yang
terpenting adalah semangat
pasien dan dukungan
dari keluarga.
Penanganan apa yang
sering diberikan kepada
penderita nyeri?
Laser Therapy atau light therapy.
Sinar yang dihasilkan alat ini
digunakan untuk menghilangkan
nyeri karena alat ini dapat
menstimulasi sel dan melancarkan
peredaran darah. Boleh saya
katakan bahwa alat ini merupakan
salah satu andalan RS Pondok
Indah-Pondok Indah karena
tidak semua rumah sakit dapat
menyediakan kecanggihan dari
Laser Therapy.
Bagaimana dokter
memotivasi para pasien?
Memotivasi pasien itu bukanlah
hal yang mudah, karena banyak
sekali pasien yang merasa sudah
putus asa menghadapi kondisi
fisiknya. Saya pun harus tetap
sabar dan terus membujuk mereka
untuk tetap berkomitmen kepada
program. Pendekatan yang saya
lakukan bertahap dan bervariasi.
Saya bersedia mendampingi saat
pasien sedang menjalani program.
Saya juga seringkali menceritakan
pengalaman-pengalaman pasien
yang sudah berhasil melalui
berbagai tahap perawatan
sehingga mereka terdorong untuk
sembuh. Paling tidak, untuk tidak
lagi bergantung pada orang lain
dalam aktivitas sehari-harinya.
37
SOLUSI
Terapi Wicara
Bantu Rehabilitasi
Gangguan Bicara
Pasca Stroke
Salah satu permasalahan yang kerap
dihadapi seseorang pasca mengalami
stroke adalah gangguan kemampuan
bahasa, yaitu ketidakmampuan atau
kesulitan dalam berbicara. Sering disebut
dengan Afasia. Gangguan ini kerap
menimbulkan ‘gap’ antara apa yang
diinginkan tidak sesuai dengan pikirannya
karena selalu salah dalam pengucapannya.
eorang
penderita
stroke pada
umumnya akan
mengalami
gangguan
kelemahan pada
satu sisi tubuh,
keseimbangan, penglihatan,
sensorik, motorik, kognitif.
Ia juga mengalami gangguan
terkait dengan orientasi
waktu dan tempat, memori,
konsentrasi, kemampuan
ADL (Activity of Daily Living)
seperti makan, minum,
berpakaian, menulis, emosi,
bicara, bahasa dan menelan.
Gangguan terjadi pada lebih
dari sepertiga orang yang
bertahan hidup setelah stroke
38
menyerang sisi kiri otaknya.
Masalah yang sering muncul
bagi penderita stroke dan
keluarga adalah tidak tahu harus
bagaimana dalam mencari
pertolongan apabila mengalami
gangguan kemampuan bahasa.
Jawaban dari permasalahan ini
dapat ditangani oleh seorang
terapis wicara.
Apa itu Terapi Wicara ?
Terapi wicara adalah tindakan
yang dilakukan oleh terapis
wicara untuk membantu
seseorang yang mengalami
gangguan bahasa, suara,
bicara dan menelan. Sebagai
salah satu bagian dari Unit
Rehabilitasi Medik Rumah Sakit
Pondok Indah, terapis wicara
akan mengajarkan dan melatih
kembali dalam mengembalikan
fungsi menelan, berbicara
dan berbahasa sehingga
dapat kembali berkomunikasi
semaksimal mungkin atau
menemukan alternatif lainnya
dalam berkomunikasi.
Apa yang dimaksud
gangguan bahasa ?
Gangguan bahasa banyak
jenisnya. Salah satunya adalah
dimana seseorang sulit untuk
mengungkapkan sebuah ide
atau pikirannya yang akan di
utarakan, tidak dapat tersalurkan
dengan baik. Selalu salah dalam
mengucapkan sesuatu. Hal ini
disebabkan karena kurangnya
koordinasi yang baik antara
SOLUSI
pikiran dan motorik dalam organ
artikulasi. Seperti “saya mau
makan” ia dapat mengucapkan
“a u ta sa ki, aduh apa ya,
ba ka.”
Apa itu gangguan suara?
Gangguan suara itu seperti
suara serak, kenyaringan suara
atau kehilangan suara. Bisa
didapat karena salah satu atau
kedua pita suara mengalami
kelemahan atau kekakuan.
Untuk gangguan bicara?
Gangguan bicara disebabkan
karena organ artikulasinya seperti mulut, bibir, lidah dan lainnya mengalami kekakuan atau
kelemahan. Sehingga pada saat
penderita stroke ingin mengucapkan sesuatu, bentuk artikulasi yang di ucapkan tidak
sesuai dengan kosa kata
seharusnya. Seperti kata
“sepatu” ia dapat mengucapkan “tepatu”.
Gangguan menelan
seperti apa?
Gangguan menelan
adalah dimana seseorang
sulit untuk melakukan
aktifitas menelan makanan
padat atau lembut atau
meminum air putih. Atau, air
yang kental seperti minum
jus. Ini disebabkan adanya
kelemahan atau kekakuan di
daerah pengkoordinasian di
antara jalur menuju lambung
dengan jalur menuju paruparu. Sehingga pada saat
menelan sesuatu, pasien akan
mengalami batuk-batuk
atau yang biasa disebut dengan
aspirasi.
Terapis wicara dapat
diminta untuk berkonsultasi,
mengevaluasi, memberikan
Keluarga
harus sabar dalam
berkomunikasi dengan
penderita stroke. Bimbinglah pasien untuk
berbicara perlahan
lahan persuku kata
sehingga menjadi
sebuah kata yang
bermakna.
perencanaan, maupun
penangganan untuk terapi dan
merujuk maupun bekerjasama
sebagai bagian dari tim
penanganan Kasus.
Gangguan berbicara pada
pasien pasca stroke dapat
mengganggu keluarga atau
lawan bicaranya. kondisi seperti
ini dapat mengakibatkan pasien
mengalami frustasi dan depresi.
Ini menuntut pihak keluarga
harus berperan aktif dalam
memberikan semangat atau
motifasi untuk meningkatkan
daya juang hidup pasien itu
sendiri. Keluarga harus sabar
dalam berkomunikasi dengan
penderita stroke. Bimbinglah
pasien untuk berbicara
perlahan lahan persuku kata
sehingga menjadi sebuah kata
yang bermakna.
Di masa bimbingan
jika terlihat kondisi
pasien dengan raut
wajah kecewa, hentikan
percakapan dan tuntun
ia dengan menggunakan
bahasa isyarat. Lakukan
pengucapan perlahanlahan diulang terus
menerus sampai melakukan
pengucapan dengan benar.
Apabila penderita atau
keluarga mengalami
kesulitan membimbing dalam
berkomunikasi sehari-hari,
Rumah Sakit Pondok Indah
Group menyediakan layanan
jasa terapi wicara untuk
menangani gangguan bicara,
bahasa, suara, serta gangguan
pada fungsi menelan.
Subagio Fajar Kusumo AMd.TW
Terapis Wicara
RS Pondok Indah-Pondok Indah
39
DIARY
Sari
Hartanto
Wibowo
NYERI OTOT BUKAN
PENYAKIT BIASA
Aktivitas berlebihan dapat
mengakibatkan linu yang
berlebihan pada otot-otot
tubuh, namun dampaknya
seringkali diabaikan oleh
penderitanya. Kondisi seperti
ini dialami Sari Hartanto
Wibowo (Satya). Pilihannya
untuk melakukan perawatan
nyeri otot ke Rumah Sakit
Pondok Indah-Pondok Indah
ternyata menjadi
keputusan yang tepat.
atya sudah
mengalami gejala
ketidaknyamanan
pada tubuhnya
sejak 10 tahun
silam. Terbilang
lama baginya untuk
menahan rasa sakit dan nyeri
yang berkesinambungan.
Namun, aktivitasnya yang
cukup padat sebagai Public
Relation di sebuah yayasan
kain tenun, ia tak melihat
kondisi ini sebagai hal yang
berarti. Satya tetap menjalani
aktivitasnya seperti biasa,
termasuk fitness, yoga, pilates
dan lainnya. Sakitnya tak
dihiraukan. Satya pun bercerita
bahwa ia kerap merasa nyeri
42
pada leher bagian belakang
dan merasa kesemutan hingga
kaki. Saat tidur pun Satya tidak
dapat bebas bergerak. “Saya
tidak bisa tidur menghadap ke
arah kanan,” jelasnya. Penyakit
ini sering datang dan pergi,
terkadang tidak merasa apaapa dan ada kalanya merasa
sakit dan linu yang menyiksa.
Terlalu lama menahan
rasa sakit, akhirnya Satya
memutuskan untuk segera
berobat ke rumah sakit. Rumah
Sakit Pondok Indah-Pondok
Indah adalah pilihannya.
Menurutnya, Rumah Sakit
Pondok Indah-Pondok Indah
memiliki spesialis rehabilitasi
medik yang terbaik. Terlebih,
Rumah Sakit Pondok IndahPondok Indah telah dilengkapi
dengan beragam peralatan
kedokteran. “Saya mendatangi
Rumah Sakit Pondok IndahPondok Indah dan memilih
Dr.Laura Djuriantina,Sp.
KFR sebagai dokter spesialis
rehabilitasi medik yang
merawat saya,” paparnya.
Berbagai gejala yang
telah dirasakannya makin
membuatnya resah. “Pertama
kali datang ke sini saya
mengeluh nyeri pada pinggang
bawah dan ada rasa kaku
pada punggung. Ini sangat
mengganggu terutama ketika
DIARY
saya sedang duduk dalam
waktu lama,” kata Satya.
Olahraga yang dahulu rutin ia
lakukan, ditinggalkan. Rasa
nyeri semakin menjadi-jadi
setelah Satya melalui
proses melahirkan
Setelah melalui beberapa
tindakan, seperti CT Scan
dan MRI, dokter menyatakan
bahwa Satya mengidap
penyakit Lower Back Pain
dan Shoulder Pain. Mungkin
penyakit ini tidak terdengar
berbahaya namun untuk ibu
muda yang sudah memiliki
tiga anak, hal ini tidak akan
terasa mudah. “Saya memiliki
aktivitas yang cukup padat
termasuk mengurus ketiga
anak yang masih senang
digendong. Tentu ini cukup
merepotkan. Padahal, saya
ingin menikmati saat-saat
intim bersama anak-anak,”
kata Satya.
Menurut dokter yang
merawatnya, penyakit
seperti ini bisa disebabkan
aktifitas fisik yang berlebihan,
bepergian jarak jauh sehingga
posisi duduk menjadi statis,
serta sikap tubuh yang tidak
benar. Dokter memberikan obat
yang berperan sebagai muscle
relaxant dan pereda nyeri. Ini
hanya dikonsumsi bila gejala
nyeri kian mengganggu Satya
saat beraktivitas. Selain obatobatan, tindakan perawatan
rutin juga diterima oleh
Satya. Perawatan ini berupa
fisiotherapy dan laser therapy
yang dilakukan sebanyak enam
kali berturut-turut dalam kurun
waktu 2-3 minggu.
Terapi laser dikenal sebagai
salah satu alat andalan
Rumah Sakit Pondok IndahPondok Indah karena memiliki
efek yang cepat dan dapat
langsung dirasakan oleh
pasien. Satya yang sudah
satu tahun ini menjalani
terapi, merasakannya. Sinar
yang dihasilkan oleh laser
memberikan efek relaksan
terhadap otot-otot yang kaku.
“Jujur saja, setelah menjalani
terapi laser saya merasa lebih
nyaman, badan terasa lebih
enteng, rasa nyeri berkurang.
Saya bisa bebas bergerak
serta tak takut lagi untuk
beraktivitas,” ungkapnya.
Satya juga mengikuti
saran-saran penting dari
dokter yang merawatnya;
menjaga postur tubuh saat
tidur, tidak mengangkat
beban berlebihan, serta
melakukan aktivitas olahraga
yang bertujuan untuk
meningkatkan kekuatan
otot-otot punggung dan
perut seperti berenang
dan bersepeda.
Perawatan dan pengobatan
yang ia jalani telah berbuah
manis. Kini Satya kembali
beraktivitas seperti sedia kala.
Olahraga seperti yoga dan
pilates tengah rutin ia lakukan
untuk menjaga sikap tubuh
dan merenggangkan otot-otot
yang kaku. Rasa takut akan
nyeri pun secara bertahap
telah hilang. Tubuhnya dapat
bergerak lebih leluasa.
Aktivitas dapat berjalan
tanpa gangguan dan kegiatan
bersama keluarga juga
dilakukan dengan hati yang
bahagia. Baginya, kedisiplinan
menjalani perawatan dan
hidup teratur menjadi kunci
penting untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut.
Setelah
menjalani terapi
laser saya merasa
lebih nyaman,
badan terasa
lebih enteng,
rasa nyeri
berkurang.
43
HIATUS
Hasil studi baru dari peneliti di University Aldo Moro
of Bari, Italia, mencatat kalau kanker usus bisa dideteksi hingga 76% melalui tes pernapasan. Dr Donato
Altomare, pemimpin penelitian menganalisa napas
dari 37 pasien penderita kanker usus dan 41 orang
sehat. Hasilnya menunjukkan, pada pasien kanker
terdapat VOC (Volatile Organic Cimpound) berbeda
dengan orang normal. Peneliti memaparkan, tumor
dan kanker diketahui memiliki metabolisme yang berbeda dengan sel normal dan mengeluarkan VOC. Ini
zat kimia yang bisa dideteksi melalui napas. Biasanya
zat kimia ini tidak terdapat pada napas orang normal.
Peneliti beranggapan metode ini bisa digunakan sebagai metode screening
kanker di masa depan.
Tes ini sangat mudah diaplikasikan. Bahkan tes
ini juga bisa mengetahui
apakah kanker tumbuh
lagi pada pasien yang
sudah sembuh.
Olahraga di Sore Hari Tingkatkan Kualitas Tidur
Journal of Physiology edisi Desember memuat
hasil sebuah penelitian tentang pemilihan waktu
berolahraga punya efek yang sangat besar bagi
kualitas tidur. Dalam penelitian itu beberapa ekor
tikus muda dibagi dalam tiga kelompok: tikus yang
aktif berlari mencari makan di pagi hari, tikus yang
aktif mencari makan di sore dan yang aktif di malam
hari. Hasilnya, kelompok tikus yang aktif berlari di
sore hari menghasilkan protein lebih banyak dan
memompakannya ke seluruh sel tubuh dengan lebih
baik. Ini ikut memberikan pengaruh pada kualitas tidur
mereka. Sementara kelompok yang aktif di malam
hari ternyata memiliki kualitas tidur lebih buruk
dan rentan terkena
gangguan irama
tubuh. Penelitian
pada tikus-tikus itu
dikatakan memiliki
efek yang sama pada
manusia, di mana jam
biologis dan irama
tubuh dipengaruhi
oleh pemilihan waktu
berolahraga.
46
Asma Sebabkan
Peningkatan Risiko
Penyumbatan Paru
Penderita
asma rentan
mengalami
risiko
penyumbatan
paru-paru
berbahaya dan
mematikan
bernama Emboli Paru. Demikian hasil penelitian
yang diterbitkan The European Respiratory Journal.
Embolio Paru adalah penyumbatan arteri paruparu, disebabkan gumpalan darah yang bergerak
ke paru-paru setelah berhasil melewati pembuluh
darah di kaki. Gumpalan yang terbentuk di kaki
dikenal sebagai deep vein thrombosis. Penelitian ini
melibatkan 650 orang penderita asma di Belanda,
berusia 18 hingga 88 tahun. Hasilnya, penderita asma
yang parah memiliki risiko hampir 9 kali lebih besar
terkena emboli paru. Sementara penderita asma
ringan memiliki risiko 3,5 kali.
Vitamin K cegah
Tulang Keropos
Seiring bertambahnya usia,
perempuan rentan
terkena osteoporosis. Untuk mencegahnya, hasil
penelitian di Rensselaer Polytechnic
Institute in Troy, New York, menyarankan untuk rajin
mengonsumsi Vitamin K yang kaya osteocalin. Peneliti di Rensselaer Polytechnic Institute memperlihatkan bagaimana Vitamin K menghasilkan osteocalcin
yang punya kemampuan menahan dan memperkuat
tulang. Kekurangan osteocalcin menyebabkan seseorang rentan mengalami tulang retak dan patah
ketika berjalan atau terjatuh. Tubuh manusia tak
dapat meningkatkan jumlah osteocalcin tanpa Vitamin K. Laporan yang dipublikasikan dalam American
Journal of Clinical Nutrition menunjukkan perempuan yang mengonsumsi setidaknya 110 mikrogram
vitamin K sehari (setara dengan 1 cangkir Brokoli)
mampu mencegah hingga 30 % patah tulang.
Sumber: readersdigest.co.id, prevention.com, mediaindonesia.com, healthday.com
Deteksi Kanker Usus
Lewat Tes Pernapasan
SOLUSI
Okupasi Terapi
Upaya Membantu
Penderita Stroke
Menjadi Mandiri
Dalam Beraktifitas
Dahulu penyakit stroke hanya
dialami oleh orang-orang
berusia lanjut. Ini terjadi karena
proses penuaan menyebabkan
pembuluh darah mengeras dan
menyempit (Arteriosclerosis).
Namun saat ini kecenderungan
stroke mengancam usia produktif.
Maka itu peranan “Okupasi
Terapi” sangatlah penting dalam
menangani pasien pasca stroke.
kupasi Terapi
adalah
profesi
kesehatan,
bagian dari
tim rehabilitasi
medik yang
menangani pasien
dengan gangguan fisik dan
atau mental yang bersifat
sementara atau menetap.
Dalam praktiknya, okupasi
terapi menggunakan
okupasi atau aktivitas
terapeutik. Bertujuan
mempertahankan atau
meningkatkan komponen
kinerja okupasional (sensomotorik, persepsi, kognitif,
50
sosial dan spiritual) dan area
kinerja okupasional (aktifitas
sehari-hari, produktivitas,
dan pemanfaatan waktu
luang). Dengan demikian,
pasien mampu meningkatkan
kemandirian fungsional,
meningkatkan derajat kesehatan
dan partisipasi masyarakat
sesuai perannya.
Tujuan Okupasi Terapi adalah
membantu pasien menjadi
mandiri dalam beraktifitas, baik
dengan alat bantu atau tanpa
alat bantu. Terutama untuk
aktifitas perawatan diri (makan,
minum, mandi, berpakaian
dan lainnya). Kemandirian bagi
pasien stroke sangat penting
untuk kembali beraktifitas di
keluarga dan masyarakat.
Jenis-Jenis Latihan
Ada beberapa jenis latihan yang
dapat dilakukan seorang okupasi
terapis pada penderita
pasca stroke.
Aktifitas Sehari-hari
(Activity of Daily Living)
Okupasi terapis melatih penderita
stroke agar dapat melakukan aktifitas sehari-hari secara mandiri.
Seperti memakai, melepas, mengancingkan baju, pindah dari
kursi roda ke kursi atau tempat
tidur, makan, minum, mandi, ber-
SOLUSI
hias, menggosok gigi, membersihkan setelah BAB atau BAK, dan
lainnya. Contoh: melatih pasien
stroke untuk pindah dari tempat
tidur ke tempat lain, melatih dirinya sendiri (melatih tangan yang
kuat untuk mengerakkan tangan
yang lemah, melatih keseimbangan pasien, melatih meningkatkan kekuatan gerak otot-otot tangan dan kaki melalui aktifitas).
Okupasi terapis juga melatih penderita stroke agar dapat menggunakan peralatan makan dan
minum sendiri dengan mendesain
alat-alat yang diperlukan sesuai
kebutuhan masing-masing.
Kemandirian
bagi pasien stroke
sangat penting
untuk kembali
beraktifitas di
keluarga dan
masyarakat.
Okupasi terapis membantu pasien meningkatkan otot kaki.
Aktifitas Produktif
Okupasi terapis melatih penderita
stroke untuk dapat melakukan
kegiatan yang produktif seperti
sebelum mengalami sakit.
Contoh: aktifitas menulis untuk
pasien dengan kecacatan
satu tangan akibat pasca
stroke. Pasien dilatih untuk
memaksimalkan fungsi tangannya
baik dengan alat bantu maupun
tanpa alat bantu. Dapat juga
dengan memodifikasi alat yang
dipakai untuk menulis.
yang sifatnya menyenangkan
bagi penderita stroke.
Diantaranya belajar menulis,
membuat kerajinan tangan, dan
lain-lain.
Melatih pasien melakukan
aktifitas rumah tangga seperti
mencuci, memasak, menyeterika
baju dan lainnya dengan memaksimalkan kemampuannya. Latihan
ini menggunakan modifikasi alat
maupun tanpa alat modifikasi.
Pada prinsipnya setiap penderita
dilatih bagaimana agar bisa
mandiri dalam melakukan
aktifitas sehari-hari.
Contoh:
●Bagaimana kondisi kamar
mandi; lantainya licin atau
tidak? Cukupkah pintu untuk
dilalui kursi roda?
●Adakah pegangan (hand rail)
di dinding agar aman?
●Kloset duduk ada atau tidak?
Jika tidak, dibuatkan kursi
yang dilubangi (comode) agar
pasien mudah untuk BAB
atau BAK.
●Lingkungan disekitar rumah;
Ada tanjakan atau tidak yang
sering dilalui oleh penderita?
Jika ada, ambil alternatif jalan
lain yang rata. Ini penting
Aktifitas di waktu luang
Okupasi terapis juga memikirkan
tentang kegiatan di waktu luang
yang dapat dihabiskan. Misalnya
bermain atau melakukan kegiatan
Aksesibilitas Lingkungan
Bagi rumah yang aksesibilitasnya kurang memenuhi syarat
bagi penderita pasca stroke,
okupasi terapis akan mendesain
lingkungan yang dapat di
akses, agar dapat menunjang
kemandiriannya.
agar tidak membahayakan
penderita.
●Tempat tidur yang digunakan
nyaman atau tidak? Periksa
tinggi rendahnya tempat
tidur agar penderita dapat
naik atau turun dengan
mudah.
●Lantai rumah licin atau
tidak? Lantai yang terlalu
licin dapat membahayakan
penderita saat latihan
berjalan, karena mudah
tergelincir.
Okupasi terapi juga penting
melibatkan keluarga dalam
melatih penderita stroke. Peran
serta keluarga sangat penting
dalam memacu rehabilitasi
penderita itu sendiri.
Harapannya, dapat membantu
kemandirian penderita pasca
stroke dan meningkatkan rasa
percaya diri karena dapat
melakukan aktifitas secara
mandiri tanpa tergantung
dengan orang lain.
Sri Purnomo, Amd.OT
Okupasi Terapis
RS Pondok Indah-Pondok Indah
51
MEDIA
BUKU
Veronica Guerin
Pembelajaran T. P.
Rachmat
Ekuslie Goestiandi dan
Yusi Pareanom
Saat menjabat sebagai CEO
Astra International, T.P. Rahmat
memutuskan keluar dari AI
dan mendirikan usaha sendiri:
Grup Triputra. TP. Rahmat
adalah seorang pembelajar. Ia
selalu menyerap pengetahuan
melalui pengalaman profesional
dan berbagai bacaan. Konsep
dan praktek manajemen TP.
Rachmat: bagaimana memulai,
mengelola, membesarkan, dan
menjaga keberlangsungan sebuah
bisnis agar pada gilirannya bisa
memberikan kontribusi nyata
kepada bangsa dan negara.
Ini sebuah kisah nyata
tentang Veronica
Guerin. Ia adalah
seorang Jurnalis yang
bekerja di Sunday
Tribune, koran
harian di Irlandia.
Meningkatnya angka
pengguna narkoba
menggelitiknya untuk
melakukan investigasi.
Disini ia mesti
berhadapan dengan
mafia besar, John Gillian. Dipertemuan pertama
ini Veronica harus menerima tonjokan di muka.
Tapi tetap tak menyurutkan niatnya untuk terus
mengungkap kejahatan. Bukan hanya Veronica
yang menjadi korban, keluarganya juga ikut kena
teror. Hidup Veronica pun harus berakhir dengan
enam butir peluru yang bersarang di kepalanya.
Liberal Art
Jesse Fisher (Josh
Radnor) yang introvert,
kutu buku serta
mencoba menikmati
pekerjaannya
sebagai Konsultan
Pendidikan, kembali
ke kampusnya dulu.
Ia hendak menghadiri
undangan salah satu
dosennya yang akan
pensiun. Diantara
nostalgia masa lalu
di almamaternya,
Jesse bertemu dengan Zibby (Elizabeth Olsen),
mahasiswa tingkat dua yang cerdas dan penuh
semangat. Meski berbeda usia 16 tahun, keduanya
merasa nyaman dan terus berteman. Undangan
Zibby yang mengajak Jesse datang ke asrama
menyadarkan Jesse: ini bukan bentuk pertemanan
yang ia inginkan.
52
Batavia, Kisah
Kapten Woodes
Rogers &
Dr. Strehler
Frieda Amran
Cerita tentang hal-hal yang dialami
dan dilihat Kapten Woodres Rogers
dan Dr. Strehler hanya kisah
ringan. Mengisahkan perasaan
dan pikiran ketika dihadapkan
dengan situasi dan suasana yang
baru dan dianggap aneh. Di balik
cerita-cerita ringan itu, terdapat
gambaran menarik mengenai
kehidupan sosial sehari-hari orang
Belanda, orang Indo (Belanda) dan
orang Indonesia di Batavia.
MUSIK
Sedari Awal 03-12
Tompi
Album ini berisi lagu-lagu yang
telah ditulis Tompi sejak 2003
hingga saat ini. Ada ‘Selalu
Denganmu, ‘Menghujam
Jantungku’, ‘Cinta yang Kucari’,
‘Salahkah’, ‘Sedari Dulu’,
‘Lulu dan Siti’ ‘Tentang Kamu’, dan ‘This Way’.
Semuanya dibawa dalam konsep ‘live’ yang tentunya
memberikan ‘rasa’ yang berbeda. Hasilnya, energi
album ini terasa begitu besar. Tompi juga berduet
dengan Ras Muhamad sang musisi Reggae dan
Wizzow dari grup Batik Tribe. Terselip juga dua lagu
baru, ‘Kesalahan’ dan ‘Takkan Terlekang’.
Take Me Home
One Direction
Take Me Home adalah judul
album kedua dari lima remaja
tampan asal Inggris, jebolan
sebuah ajang pencarian bakat
disana. Berisi 13 lagu, album
ini melibatkan beberapa penulis
lirik dan produser kelas dunia
seperti Rami Yacoub, Carl Falk, Savan Kotecha, Ed
Sheeran dan MCFly’s Tom Fletcher. Album kedua One
Direction kian terasa spesial karena dibantu Dr Luke,
Shellback dan Tony Gad saat proses rekaman. Single
“Live While We Are Young” hanya perlu hitungan jam
berhasil menjadi the fastest selling pre-order single
in history menurut iTunes.
KABAR
Cucu Kedua Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono Lahir di
RS Pondok Indah-Pondok Indah
Senin, 24 Desember lalu, Edhie Baskoro
Yudhoyono mengumumkan nama anak
pertamanya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono. Airlangga adalah merupakan cucu
kedua dari Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dan cucu pertama dari Menko
Perekonomian Hatta Rajasa. Dalam jumpa
pers, Edhie didampingi oleh Presiden SBY,
Ibu Ani Yudhoyono, Bp Hatta Rajasa, Ibu
Okke Rajasa, Agus Harimurti Yudhoyono,
dan Annisa Pohan.
baik, dan pejuang yang gigih.
Satriadhi berarti ksatria yang
baik hati, tangguh, benar dan
bersih. Sedangkan Yudhoyono
memiliki arti memerangi,
memenangi, atau menghadapi
tantangan dan cobaan.
Saya harap Airlangga kelak
tumbuh menjadi anak yang
kuat, sehat, dapat menjadi
pemimpin keluarga, pemimpin
masyarakat bangsa dan negara.
Seorang pemimpin bijak yang
dapat mengayomi seluruh
masyarakat,” ungkap Edhie
yang juga kerap dipanggil Ibas.
“Nama Airlangga diambil dari nama tokoh
Indonesia, pendiri kerajaan Kahuripan
yang berjaya di masanya. Berkarakter
Ibas lalu menjelaskan bahwa
istrinya, Siti Rubi Aliya Rajasa telah melahirkan putra
pertama mereka tepat tengah
malam pada Senin, 24 Desember sekitar pukul 00.01 WIB
melalui persalinan normal.
Airlangga lahir dengan berat
3,35 kg dan panjang 50 cm.
“Saya sebagai orang tua
bersyukur, berbahagia,
bergembira. Alhamdullilah tadi
malam proses berjalan baik
dan lancar. Ibu dan bayi dalam
keadaan sehat.” Ibas juga
mengucapkan terima kasih
atas doa dan kepedulian yang
telah diberikan terkait proses
kelahiran putra pertamanya
itu. Terima kasih juga
disampaikannya kepada pihak
RSPI-Pondok Indah.
Rs Pondok Indah-Pondok Indah:
Runner Up Kategori
Csr Persi Awards 2012
RSPI-Pondok Indah mendapatkan penghargaan Runner Up Kategori CSR Project dalam PERSI AWARDSIHMA (Indonesian Hospital
Management Award) 2012,
dengan judul makalah
“Revitalisasi Posyandu di
Kelurahan Pondok Pinang”.
PERSI memberikan penghargaan dalam rangkaian
acara Kongres Nasional
PERSI dan Hospital Expo
2012 di JCC, 9 November
lalu. Penghargaan diterima
Kharina Wijaya, Corporate
Communication & Public
Relations RSPI Group.
54
PERSI AWARDS – IHMA
2012 merupakan ajang
penghargaan bagi rumah
sakit sebagai salah satu
bentuk kontribusi PERSI
dalam upaya meningkatkan mutu layanan dan
pengembangan SDM
perumahsakitan di Indonesia. Setidaknya terdapat
lebih dari 177 rumah sakit yang ikut berpartisipasi
dalam kegiatan ini. RSPIPondok Indah menjadi
salah satu dari 5 nominasi
rumah sakit untuk kategori
CSR Project setelah sebelumnya melewati babak
penyisihan dan presentasi.
“Kami bekerjasama dengan
Kelurahan Pondok Pinang,
Puskesmas dan Posyandu
setempat dalam menyelenggarakan kegiatan revitalisasi posyandu yang telah kami mulai sejak 2009
lalu. Hingga kini, kami
tetap berkomitmen dalam
memberikan bantuan dan
layanan kesehatan secara
berkelanjutan bagi mereka
yang membutuhkan,”
ungkap Kharina.
Program Revitalisasi
Posyandu meliputi
bantuan makanan
tambahan untuk balita,
memantau status
gizi atau tumbuh
kembang, pemeriksaan
kesehatan oleh tim
medis, pemberian
obat-obatan dan
vitamin, penyuluhan
kesehatan, program KB
dan bantuan operasi
khusus.
KABAR
RS PONDOK INDAH-PURI INDAH
Peroleh Akreditasi
Paripurna dari KARS
RS Pondok Indah-Puri Indah
meraih Akreditasi Paripurna:
lulus tingkat sempurna
dari 15 standar akreditasi
versi 2012, mengacu standar
akreditasi internasional JCIUSA. Akreditasi ini didapat
setelah kunjungan penilaian
Komisi Akreditasi Rumah
Sakit (KARS) Kementerian
Kesehatan RI, 29-31 Oktober
2012 lalu. Sebelumnya RS
Pondok Indah-Puri Indah
dinyatakan lulus akreditasi
5 bidang pelayanan di
tahun 2009.
Akreditasi tingkat paripurna
mengartikan RS Pondok
Indah-Puri Indah memberikan pelayanan sesuai
standar yang ditentukan
sehingga dapat memberikan
pelayanan medik prima berorientasi patient safety, fokus
terhadap kebutuhan pasien,
efektif, kompetitif, menyediakan layanan baru sesuai
perkembangan IPTEK .
Akreditasi ini merupakan
upaya melindungi pasien
dari pelayanan sub-standar
melalui pelayanan yang
sesuai standar prosedur,
mulai dari sumber daya
manusia, administrasi
dan komunikasi, peralatan
medis, hingga fasilitas
penunjang lain serta
upaya peningkatan
mutunya. Bagi
masyarakat, akreditasi
dapat menjadi alat
bantu yang shahih
dalam menentukan
pilihan tempat pelayanan kesehatan
yang baik.
“Terima kasih atas
dukungan penuhnya,
memicu semangat
kami memberikan
kenyamanan dan rasa
aman bagi seluruh
pasien,” ungkap Dr.
Yanwar Hadiyanto
selaku CEO RS
Pondok Indah Group.
RS Pondok Indah-Pondok Indah
Raih Juara Pertama Lomba Advanced
Cardiovascular Life Support (Acls)
RSPI-Pondok Indah
meraih Juara satu Lomba
Advanced Cardiovascular
Life Support (ACLS) yang
diadakan RS Jantung
dan Pembuluh Darah
Harapan Kita, 28 November lalu. Hari itu 33
tim dari 25 rumah sakit
se-Jabodetabek mengikuti kegiatan 1st Jakarta
Cardiac Life Support Skill
Challenge, melombakan
pengetahuan dan keterampilan tim tatalaksana
kegawatan kardiovaskular
dalam bentuk simulasi.
Kriteria penjurian mencakup kemampuan
tatalaksana kegawatan
henti jantung, takiaritmia dan bradiaritmia
stabil dan tidak stabil,
sindroma koroner
akut, dan kerjasama
tim. RSPI-Pondok
Indah mengirim satu
tim diketuai Sr. Retno
Giriwati (Emergency),
anggotanya Dr. Felix
Samuel (GP), Br. Sofwan (Emergency), Sr.
Ani Widiastuti (Edukasi), Sr. Yuli Astuti
(ICCU), dan Maya
Lenti (ICU).
terjadi kapan saja, dimana saja. Penanganan
awal yang cepat dan
optimal sangat diperlukan sehingga dapat
meningkatkan kemungkinan hidup seseorang.
ACLS menjadi pelatihan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
keadaan kegawatan kardiovaskular. Keberhasilan
tim RSPI-Pondok Indah
meraih juara satu memotivasi kami untuk terus
memberikan pelayanan
terbaik bagi seluruh
pasien,” ucap Dr. Yanwar
Hadiyanto, CEO RS Pondok Indah Group.
“Penyakit Jantung
koroner sering menimbulkan kematian
mendadak, dapat
55
DESTINASI
Sawarna
Desa Cantik
Penuh Warna
Sawarna dalam bahasa
Sunda berarti satu warna.
Tapi, justru desa pesisir
di wilayah Lebak, Banten,
dan menghadap Samudra
Hindia ini menawarkan
beragam warna lansekap
yang memukau. Ada
sungai, sawah, perbukitan
rindang, pantai-pantai
berpasir putih dan goa.
Pantai Ciantir
56
Sawah-sawah kehijauan
dan pepohonan kelapa
menjadi pemandangan
saat menuju Pantai
Ciantir. Sesampainya
disana, terlihat pantai
polos tanpa batu karang.
Airnya kehijauan, garis
pantainya memanjang
dengan deru ombak
yang besar. Tempat ini
menyenangkan karena
punya pasir yang putih
dangan tekstur halus.
Beberapa perahu nelayan
dengan cat beraneka
warna membuat wajah
Ciantir terlihat ceria.
Ombak besar Ciantir
sering menjadi incaran
para pehobi surfing.
Biasanya mereka
memenuhi Ciantir di
bulan Maret.
DESTINASI
Pantai Tanjung Layar
Berbeda dengan Ciantir, pantai ini justru
dipenuhi karang. Yang paling menarik
adalah dua buah batu karang berukuran
besar. Dari kejauhan, sekilas kedua
batu itu seperti sebuah kapal layar. Ini
menjadi jawaban kenapa dinamakan
Pantai Tanjung Layar. Di depan dua buah
karang besar itu ada ‘pagar’ karang yang
berjajar cukup panjang. Ia siap memecah
ombak besar yang terus bergulung. Batu
karang yang unik dan pecahan ombak saat
menghantam karang di pantai ini adalah
dua hal yang paling diburu penggemar
fotografi. Saat air surut, ikan-ikan kecil
atau ular laut bisa dengan mudah terlihat
disela-sela karang.
Gua Lauk
Untuk pehobi
caving, Gua Lauk
yang bertipe gua horizontal bisa menjadi
pilihan untuk dijelajahi. Stakalktit indah
mulai terlihat begitu masuk ke kedalaman
kurang lebih 200 meter. Bebatuan yang
menggantung di langit-langit gua terlihat
beragam ukuran. Ada yang tebal, juga
yang tipis. Ini mirip jarum. Sementara
stalakmit disini tak sebanyak stalaktit.
Mesti begitu, ada stalakmit di lantai gua
yang bisa dilihat.
Perlu usaha ekstara menuju kesini. Caranya, melewati rumah penduduk, menyusuri sungai dan bukit, juga berjalan di
pematang sawah. Terdengar melelahkan,
tapi pemandangan hijau di jalur ini benarbenar memanjakan mata.
Pantai Legon Pari
Ada dua cara untuk sampai
ke pantai ini. Pertama melalui
sawah-sawah penduduk dan
menapaki perbukitan. Atau,
ikuti terus garis pantai Tanjung
Layar. Dua cara ini menawarkan
keseruan tersendiri. Jika melalui
Pantai Tanjung Layar, jalannya
menantang karena harus melewati bebatuan karang yang
tajam dan sedikit terjal. Ditambah sesekali ombak besar siap
menghampiri. Jalur ini punya
beberapa spot dimana bebatuan
karang terhampar membentuk gugusan. Ada Karang
Bodas yang terdiri dari serakan karang berwarna putih.
Lainnya, Karang Gigi. Serakan karang berwarna kuning
itu persis deretan gigi.
Legon Pari adalah pantai
landai. Pepohonan kelapa
mendominasi disana. Rumput dan tanaman liar disana
menghasilkan bunga yang
cantik. Pasirnya seperti di
Ciantir, putih dan halus. Menjelang sore, sambil menunggu
matahari terbenam, bisa
memasang hammock dan
menikmati semilir angin. Atau
main-main di pinggir pantai
sambil mencari kelomang dan
cangkang kerang. Pilihan menarik untuk menutup hari.
57
RUANG HIJAU
Trembesi
si Penangkal Polusi
Kian meningkatkannya jumlah kendaraan, pabrik-pabrik dan
pembangkit tenaga listrik dengan tenaga batu bara ditengarai menjadi
penyebab polusi udara di kota besar. Salah satu langkah paling tepat
menangkalnya tentu dengan giat menanam pohon. Ada banyak pilihan
pohon, tapi Trembesi adalah salah satu yang paling pas.
ejak 2010 lalu,
Kementrian
Kehutanan gencar
melakukan gerakan
penanaman 1 milyar
pohon di seluruh
Indonesia. Tujuannya,
meningkatkan kualitas
lingkungan hidup sekaligus
menangkal efek pemanasan
global, khususnya akibat
polusi udara. Gerakan ini ikut
mengangkat kembali pamor
pohon Trembesi. Trembesi
dipilih sebagai pohon utama
yang ditanam. Pohon yang di
58
Indonesia juga dikenal dengan
nama Ki Hujan ini memang
terkenal dengan keistimewaan
memiliki daya serap
karbondioksida yang tinggi.
Satu langkah yang tepat untuk
mengatasi pemanasan global.
Trembesi adalah tanaman
asli dari Amerika Selatan
bagian utara, namun juga bisa
tumbuh dengan baik di daerah
tropis, khususnya daerah
dataran rendah, 300 meter
dari permukaan laut yang
memiliki curah hujan antara
600 hingga 3300 milimeter.
Pertumbuhan Trembesi bisa
mencapai ketinggian 15 hingga
25 meter dan diameter 30 meter.
Diameter kanopi Trembesi bisa
melebihi tinggi pohonnya, terlebih
jika ditanam di tempat terbuka
seperti padang rumput. Ia
mampu hidup hingga usia antara
80 hingga 100 tahun.
Pohon yang punya nama ilmiah
Samanea Saman (Rain Tree) ini
punya banyak nama. Mulai dari
East Indian Walnut, Saman Tree,
Acacia Preta juga False Powder
RUANG HIJAU
Ketika
Trembesi
mencapai diameter
15 meter, ia mampu
menyerap ratarata 28.488,39
per kilogram CO2
setiap tahun.
Puff. Di Thailand ia dikenal dengan
nama Jamjuree, sementara di
Malaysia disebut Pukul Lima, di
Vietnam ia bernama Cay Mura.
Di Indonesia, orang Melayu
menyebutnya Kayu Ambon,
Trembesi, Munggur, Punggur, Meh
(Jawa), Ki Hujan (Sunda).
Dahan Trembesi punya
karakteristik tumbuh melebar,
berbentuk seperti kanopi. Dahandahan yang melebar ini dipenuhi
dedaunan yang lebat. Daun-daun
tersebut memiliki stomata yang
amat banyak. Ditambah dengan
jaringan akar yang luas sehingga
mampu menyerap air dengan
maksimal. Inilah mengapa
Trembesi mampu menyerap
polusi udara, khususnya
dari karbondioksida.
Trembesi juga unik, ia disebut
sebagai pohon hujan. Alasannya,
karena satu setengah jam
menjelang matahari terbenam
atau ketika mendung misalnya,
daun-daunnya akan segera
menguncup. Jadi ketika
hujan turun, airnya langsung
menyentuh tanah. Ini membantu
memperbaiki nitrogen. Hasilnya,
kualitas dan kuantitas gizi
rerumputan dibawah pohon
ini jadi lebih hijau karena
mendapatkan air yang lebih
banyak. Untuk proses
perbaikan nitrogen ini
Trembesi dibantu bakteri
Bradyrhizobium.
Kemampuan
Trembesi menyerap
karbondioksida terbilang
luar biasa. Ketika
Trembesi mencapai
diameter 15 meter, ia
mampu menyerap 28,5
ton CO2 setiap tahun.
Dibandingkan pepohonan
lain, misalnya Bambu yang
hanya mampu menyerap
karbondioksida 12 ton per
tahun atau Beringin yang
hanya menyerap 500 kilogram
per tahun. Trembesi juga
dikenal karena kemampuannya
menyerap air tanah dengan
kuat. Benar-benar layak
dijadikan sebagai pohon
penyejuk di ruang-ruang publik,
khususnya di kota besar.
ditorehkan Trembesi adalah ia
juga punya manfaat ekonomi.
Dengan diameter yang mampu
mencapai 30 meter, batangnya
bisa dimanfaatkan sebagai
bahan furniture atau membuat
kapal kayu.
Trembesi juga punya manfaat
untuk kesehatan. Ada beberapa
obat tradisional yang berasal
dari pohon ini. Di Filipina
misalnya. Ramuan daun dan
kulit kayu Trembesi kerap
dijadikan obat diare. Sementara
di India Barat benih Trembesi
bisa dikunyah untuk obat
tenggorakan. Atau, jika punya
masalah dengan sembelit, kulit
Trembesi yang direbus bisa
menjadi obatnya. Di Venezuela,
rebusan akarnya digunakan
untuk obat kanker lambung.
Diluar kemampuannya
menyerap karbondioksida,
Trembesi juga kerap dijadikan
rumah oleh reptil, burung
dan mamalia kecil. Biasanya,
mereka menjadikan cabang
dan rongga Trembesi sebagai
rumah. Bunga-bunga Trembesi
sering dikunjungi serangga
(lebah atau ngengat) untuk
mengambil madu
di nektarnya.
Bagi petani kopi, vanila, pala,
jati atau kakao di beberapa
negara misalnya, Trembesi
kerap dijadikan pilihan untuk
ikut ditanam di kebun mereka.
Alasannya, pohon ini adalah
peneduh yang paling pas untuk
perkebunan mereka.
Kehebatan lain yang
(Atas) Deretan bibit pohon trembersi.
(Bawah) Pohon trembesi yang sudah
tumbuh besar.
59
TENTANG KAMI
Renewed Rehabilitasi Medik
Rs Pondok Indah-Pondok Indah
Pelayanan Rehabilitasi
Medik RS Pondok IndahPondok Indah merupakan
pelayanan Medik yang
Komprehensif (Promotif,
Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif) terhadap
gangguan fisik dan fungsi,
yang diakibatkan kondisi
sakit, penyakit, dan cedera.
Untuk mencegah atau
mengurangi impairmen,
disabilitas dan handicap,
serta mencapai kemampuan
fungsi yang optimal dan
meningkatkan kualitas
hidup seseorang.
paya promotif
dilakukan
dengan pemberian informasi seputar
hidup sehat dan
aktifitas yang tepat
untuk mencegah penyakit; Upaya preventif berupa
edukasi dan penanganan
tepat untuk mencegah, meminimalkan gangguan fungsi
atau risiko kecacatan; Upaya
kuratif memadukan intervensi
medik, fisioterapi, keteknisian
medik, upaya rehabilitatif guna
mengembalikan dan mempertahankan kemampuan fungsi.
Upaya rehabilitatif melalui
pendekatan psiko-sosioedukasi-okupasi-vokasional
untuk meningkatkan aktifitas
seseorang.
60
Pelayanan Unit Rehabilitasi
Medik RS Pondok Indah-Pondok
Indah kepada pasien rawat jalan
atau rawat inap terdiri dari:
1. Fisioterapi
Bertujuan mengembangkan,
memelihara, memulihkan
gerak dan fungsi tubuh
menggunakan penanganan
secara manual, peningkatan
gerak, bantuan peralatan
(fisik, elektroterapeutis dan
mekanis), pelatihan fungsi,
dan komunikasi.
Beberapa layanan unggulan
antara lain:
 Massage Lymph Drainage
Ad Modum Vodder (Mldv)
Teknik menggunakan metode
inhibisi (menghambat) orthosympathetic dan menstimulasi
parasympathetic. Diawali teknik
dasar pada area jugular-abdomenmobilisasi diafragma, memberikan
efek cepat pada saraf vagus (saraf
cranial X) yang akan memprovokasi stimulasi sistem parasympathetic sehingga berefek langsung
ke seluruh sistem limfatik.
 Latihan Pre/Post Op
Bedah Jantung
RS Pondok Indah-Pondok
Indah telah menangani lebih
dari 200 pasien Pre/Post Op
Bedah Jantung dengan tingkat
keberhasilan 99,9% kembali
beraktifitas normal.
 Elektro Therapy
Shockwave Therapy menggunakan
teknik Radial Shockwave Therapy
(RSWT) menimbulkan gelombang
kejut (shockwave). Ditembakkan
dari luar tubuh, melalui proyektil Balistik. Gelombang masuk
TENTANG KAMI
Medik dan Profesi Penunjang
Medik serta peralatan-peralatan
medis lengkap:
RS Pondok
Indah-Pondok
Indah telah menangani
lebih dari 200 pasien
Prae/Post Op Bedah
Jantung dengan tingkat
keberhasilan 99,9%
kembali beraktifitas
normal.
melalui kulit dan lapisan tissue
dibawahnya. Gelombang hanya
efektif pada titik fokus penembakan yang target kedalamannya
sudah ditentukan dokter. Terapi
ini diharapkan dapat menghancurkan penumpukan kalsium,
menstimulasi mekanisme penyembuhan tubuh (misalnya
untuk cedera bahu karena bermain tenis), dan menstimulasi
pertumbuhan tulang (untuk kasus
pseudarthrosis).
yy
yy
yy
yy
yy
yy
yy
yy
Tuna Rungu
Cerebral Palsy
Mental Retardasi
Gangguan Tumbuh Kembang
Pasca Serangan Stroke
Pasca Pengangkatan Laring
Celah langit-langit
Gagap
2. Terapi Wicara
Terapi ini bertujuan memulihkan,
mengupayakan kompensasi atau
adaptasi fungsi komunikasi, bicara dan menelan melalui pelatihan remediasi, stimulasi dan
fasilitasi (fisik, elektroterapeutis
dan mekanis).
3. Terapi Okupasi
Terapi Okupasi membantu
mengembangkan, memelihara,
memulihkan fungsi dan
mengupayakan kompensasi
atau adaptasi untuk aktifitas
sehari-hari, produktifitas dan
waktu luang melalui pelatihan
remediasi, stimulasi dan
fasilitasi. Terapi ini dibutuhkan
pasien paska stroke yang
kehilangan kemampuan
motorik halus.
Beberapa indikasi yang dapat
ditangani diantaranya:
yy Autisme
yy ADD/ADHD
Unit Rehabilitasi Medik Rumah
Sakit Pondok Indah-Pondok
Indah juga didukung tenaga
medis Spesialis Rehabilitasi
1. Micro Wave Diathermy (MWD)
Terapi energi gelombang elektromagnetik berfrekuensi tinggi
untuk meningkatkan sirkulasi
limpatik dan sirkulasi darah lokal.
Membantu relaksasi otot, meningkatkan elastisitas jaringan ikat,
proses perbaikan jaringan secara
fisiologis, serta mengurangi rasa
nyeri otot dan sendi.
2. Ultrasound Therapi (US)
Terapi mekanisme getaran
gelombang suara berfrekuensi
tinggi (lebih dari 20.000 Hz).
Dapat mempercepat proses
penyembuhan jaringan lunak,
meningkatkan kemampuan
regenerasi jaringan, dan
mengurangi spasme otot.
3. Transcutaneus Electrical
Stimulations (Tens)
Pengobatan dengan arus faradic
listrik berfrekwensi rendah
50–100 Hz, dapat memberikan
kemudahan kontraksi otot,
melatih otot-otot yang paralysis,
baik anggota gerak atas maupun
anggota gerak bawah.
4. Inhalasi Nebulizer
Pemberian obat-obatan
dengan penghirupan (aerosasi,
humidifikasi) untuk mengurangi
edema saluran nafas bagian
atas, mengencerkan secret,
merangsang batuk, dan
membantu mendapatkan sputum
untuk pemeriksaan sitologik.
Informasi lebih lanjut
REHABILITASI MEDIK
Lantai 1, RS Pondok IndahPondok Indah
(62-21) 765 7525 Ext. 1226
61
ALA CARTE
Frozen Yogurt
Cemilan Sehat
Yogurt kini bertransformasi
dalam bentuk seperti es
krim, namanya frozen yogurt.
Teksturnya lebih lembut dari
es krim dan tentu masih punya
kandungan menyehatkan seperti
yogurt. Hasilnya, frozen yogurt
menjadi favorit banyak orang
untuk pilihan cemilan yang
sehat. Berbagai gerai frozen
yogurt pun menjamur dan
langsung diserbu mereka yang
ingin selalu sehat.
Red Mango
Frozen yogurt yang satu ini adalah
peraih “The Best Frozen Yogurt” di
negeri asalnya, Amerika Serikat.
Varian rasa yang tersedia di Red
Mango adalah Plain, Blackberry dan
Twist Plain and Blackberry. Frozen
yogurt yang sering dicari pengunjung
adalah Mochi Berry. Selain frozen
yogurt, Red Mango juga menghadirkan
yogurt dalam ragam yang unik, yaitu
Yogurt Latte, Mango Latte, Avocado
Latte, Mixberry Latte dan Fruitpunch.
64
Sour Sally
Gerai ini bisa dibilang pelopor frozen yogurt
di Indonesia. Kehadirannya lantas dibuntuti
beragam gerai frozen yogurt, khususnya di
Jakarta. Yang membanggakan, ini frozen yogurt
asli merek lokal. Sour Sally punya tiga varian
rasa: Plain, Green Tea dan Pinklicious atau
Stroberi. Sour Sally menyediakan lebih dari 20
toping, mulai dari buah-buahan segar seperti
kiwi dan mangga hingga toping kering seperti
mochi atau sereal. Sour Sally juga peduli
kesehatan. Produk
ini memaksimalkan
manfaat frozen
yogurt untuk
kesehatan dengan
melengkapi
collagen, sebuah
kandungan yang
secara klinis
terbukti bisa
mencegah penuaan
dini dan juga
mencegah kanker
kulit.
ALA CARTE
J. Cool by J.Co
J.Co tak hanya donat. Gerai yang juga
asli Indonesia ini turut menghadirkan
frozen yogurt, J. Cool. J.Cool hanya
punya satu varian rasa, Original.
Teksturnya lembut, dengan rasa susu
yang pekat. Makin seru menyantap
frozen yogurt yang satu ini karena
punya banyak macam topping. Yang
paling sering dipilih konsumen adalah
J.Cool dengan topping kacang almond
yang crunchy.
Heavenly Blush
Yogurt bar ini
menyediakan
non fat frozen yogurt
dalam berbagai varian rasa. Heavenly Blush
merupakan guiltless dessert with the most fresh
toppings. Alasannya, frozen yogurt ini punya
kandungan lemak dan kalori yang rendah.
Tekstur frozen yogurt Heavenly blush terasa
lembut dengan masih meninggalkan rasa susu
yang cukup pekat. Heavenly Blush punya empat
varian rasa: Original Classic, Original Sugar
Free (mengandung sinbiotik yang membantu
kesehatan pencernaan), Pomegranate, dan Green
Apple. Untuk menambah kenikmatan, Heavenly
Blush menyediakan 19 variasi toppings, mulai
dari cokelat hingga buah-buahan.
Tutti Frutti
Yang unik dari gerai frozen yogurt ini
adalah mempersilahkan konsumennya
mengambil sendiri sesuai minatnya, alias
self-service . Jadi silahkan pilih sendiri
frozen yogurt yang diinginkan dengan pilihan
Blackcurrant, Chocolate, Original, Vanila,
Lychyee dan Green Apple. Untuk yang gemar
asam, Lychee dan Mango bisa jadi pilihan.
Sementara frozen yogurt Chocolate manisnya
lebih mendominasi. Tutti Fruitty menyediakan
beragam topping longan, rambutan, cherry,
kiwi, wafer
dan almond.
Sistem
pembayaran
di Tutti Frutti
berdasarkan
berapa gram
berat frozen
yogurt dan
topping yang
dipilih. Harga
per gramnya
adalah
Rp1500.
65
LINK
REHABILITASI MEDIK
Lantai I RS Pondok Indah-Pondok Indah
DOKTER
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
Dr. Julius Aliwarga,Sp.RM
14:00-16:00 14:00-16:00 14:00-16:00
Dr. Laura Djuriantina,Sp.RM
09:00-16:00 09:00-15:30 09:00-16:00 09:00-15:30 09:00-16:00
SABTU
14:00-16:00 09:00-12:00
09:00-12:00
Lantai I RS Pondok Indah-Puri Indah
DOKTER
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
14:00-16:00 14:00-16:00
17:00-20:00 17:00-20:00
Dr. Dina Savitri Utomo, Sp.KFR
Dr. Johan Talesu, Sp.KFR
14:00-16:00
17:00-20:00
Dr. Ratna Kalijana, Sp.KFR
08:00-10:00
11:00-13:00
Dr. Syaifullah, Sp.KFR
SABTU
08:00-10:00
11:00-13:00
14:00-15:00
14:00-16:00
17:00-20:00
08:00-10:00
11:00-13:00
14:00-16:00
17:00-20:00
08:00-10:00
11:00-13:00
08:00-14:00
08:00-14:00
PSIKIATRI
Lantai II RS Pondok Indah-Pondok Indah
DOKTER
Dr. Ashwin Kandou,Sp.KJ
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
17:00-20:00 09:00-12:00 17:00-20:00
Dr. Gitayanti Hadisukanto, Sp.KJ(K)
JUMAT
SABTU
09:00-12:00 14:00-16:00
16:30-20:00
Dr. Hervita Diatri, Sp.KJ
16:00-19:00
Dr. Ika Widyawati Sp.KJ (K)
16:00-20:00
16:00-20:00
Dr. Sukardi Sp.KJ
09:00-12:00
09:00-12:00 09:00-12:00
Lantai II RS Pondok Indah-Puri Indah
DOKTER
Dr. Engelberta P, SpKJ
SENIN
SELASA
RABU
11:00-13:00
Dr. Ferdi Trisnomihardja, SpKJ
KAMIS
JUMAT
17:00-20:00
17:00-20:00
14:00-16:00
17:00-20:00
Dr. Jimmy Gunawan, Sp.KJ
08:00-10:00
08:00-10:00
08:00-10:00
14:00-16:00 14:00-16:00 08:00-10:00
(On Call)
14:00-16:00
(On Call)
14:00-16:00
Dr. Leonardi A.Goenawan, SpKJ
08:00-10:00
17:00-20:00
11:00-13:00
Dr. Ika Widyawati, SpKJ(K)
SABTU
08:00-10:00
11:00-13:00
08:00-16:00
(On Call)
*Jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk kenyamanan, sebaiknya Anda konfirmasi terlebih dahulu melalui telepon. Untuk konfirmasi:
• RSPI-Pondok Indah: 7657525. Ext: 2
• RSPI-Puri Indah: 25695222 Ext. 2
66
LINK
AKUPUNTUR
Lantai II RS Pondok Indah-Pondok Indah
DOKTER
SENIN
SELASA
Dr. Adiningsih Srilestari, M. EPID,
M.Kes, Sp.AK
Dr. Shinta Sukandar Sp.AK, M.M
RABU
KAMIS
JUMAT
17:00-19:00
08:30-15:00
16:30-18:30
Dr. R. Handaya Dipanegara, M.Kes,
Sp.Ak
SABTU
17:00-19:00
09:00-14:00
09:00-14:00
Lantai II RS Pondok Indah-Puri Indah
DOKTER
Dr. Janti Widjaja, MPH
SENIN
SELASA
RABU
08:00-10:00
KAMIS
JUMAT
SABTU
JUMAT
SABTU
08:00-10:00
Dr. Rima Melati, MKK, Sp.AK, Sp.Ok
17:00-20:00
THT
Lantai II RS Pondok Indah-Pondok Indah
DOKTER
SENIN
SELASA
Dr. Chippy Ahwil,Sp.THT
RABU
14:00-16:00
Prof. Dr. Effiaty Soepardi, Sp.THT(K)
Dr. Hariasri Sudiyanto, Sp.THT
17:00-19:00
17:00-20:00
09:00-12:00
09:00-12:00 17:00-20:00
14:00-16:00
Dr. Lola Yucola Sp.THT M.Kes
11:00-13:30
13:00-16:00
09:00-12:00
Dr. Suranto Gitowirjono,Sp.THT
13:00-14:30
Dr. Thamrin Mahmud.Sp.THT
15:00-16:30
14:00-16:00
09:00-11:00
09:00-12:00
Dr. Umar Said Dharmabakti Sp.THT
KL (K)
Dr. Fachry Hadjat, SpTHT
KAMIS
13:00-16:00
08:00-10:30
17:00-20:00 17:00-20:00
17:00-19:00
Lantai II RS Pondok Indah-Puri Indah
DOKTER
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
Dr. Agus Subagio, SpTHT
08:00-10:00
08:00-10:00
08:00-10:00
14:00-16:00
11:00-13:00 14:00-16:00 11:00-13:00 08:00-11:30
14:00-16:00
17:00-19:30
14:00-16:00
14:00-16:00
Dr. Faisal Z. Ilyas, SpTHT
11:00-13:00
17:00-20:00
09:00-10:00
11:00-13:00
Dr. Niken Lestari Poerbonegoro,
SpTHT
Dr. Vika Aryan Sari, SpTHT
Dr. Fachry Hadjat, SpTHT
17:00-20:00
17:00-20:00
17:00-20:00 14:00-16:00
18:00-20:00
09:00-13:00
67
CUSTOMER DELIGHT
Customer
Delight
Saya
berharap Dr.
Riani Dwianasari
dapat di poliklinik
full time karena menurut saya dia dokter
yang baik.
Ny.
LS, 18.12.12
Saya
akan merekomendasikan kepada
teman-teman saya tentang pelayanan di RS ini
sangat baik. Saya sangat
puas dengan pelayanannya dan jangan sampai
turun SOP nya. Terima
Ny. AMC,
kasih.
23.11.12
Suster
Novy dan
Yunaifi sangat
ramah dan detail
dalam memberikan
infromasi merawat anak
dengan baik. Thanks.
Ny. DEH,
15.10.12
Good
job for the
team RSPI Dr.
Handi SpOG, Bidan
Nunung, Bidan
Dian, Bidan Susan.
Tn. CY,
06.12.12
Saya
terkesan
terhadap petugas
satpam cukup ramah
dan cekatan/sigap dalam
pelaksanaan tugasnya, pakaian / uniform rapih. Yang
pasti sesuai dengan S3
yaitu salam, senyum dan
sapa. Selamat BertuTn. IWM,
gas.
04.12.12
Dr.Calvin
Tjong: the best
of Obgyn. Bidan Dian:
top banget sangat kooperatif dengan pasien dan
banyak membantu pasien.
Thanks a lot, sus. Bidan Mardiah: ok banget, turut bantu
proses dari awal sampai
melahirkan. Thanks a
lot, sus.
NY. LT,
06.10.12
Saya
sangat puas
dengan pelayanan
para suster, bidan dan dokter yang telah merawat saya
terutama Bidan Diah, Suster
Rina (kamar bayi), Suster Etik.
Semuanya berdedikasi dalam
pekerjaannya. Semoga kerja
dan dedikasinya bisa tetap
dipertahankan. Terima
Ny. CC,
kasih.
19.11.12
Subscribe Now!
Dapatkan buletin HealthFirst secara regular dalam setahun (empat edisi) dengan
hanya mentransfer uang sejumlah Rp 150.000 (untuk penggantian biaya kirim) ke:
Rekening BCA nomor 237-3001589 Cabang Pondok Indah
atas nama PT Binara Guna Mediktama
Kirimkan bukti transfer via faks ke 021-7502324
dan sertakan alamat lengkap Anda.
Nama (Tn/Ny/Nn)
No. KTP/SIM
Hari/Tgl Lahir
E-mail
Telepon Selular
: .......................................................................................................................................
: .......................................................................................................................................
: .......................................................................................................................................
: .......................................................................................................................................
: .......................................................................................................................................
Mohon kirim majalah HealthFirst saya ke alamat
Kantor/Rumah
: .......................................................................................................................................
Alamat
: .......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Kota
: ........................................................... Kode Pos : .................................................
Telepon
: .......................................................................................................................................
Fax
: .......................................................................................................................................
66
Lengkapi formulir di atas dan kirimkan ke:
Rumah Sakit Pondok Indah Group, Jln. Metro Duta Kav. UE, Pondok Indah, Jakarta 12310, Indonesia.
Telp. (021) 765 7525 ext.6236 Faks. (021) 750 2324, E-mail: [email protected]
PETA MENUJU
RS PONDOK INDAH-PONDOK INDAH
Ke Arah Radio Dalam
utat Ray
a
Ke Arah Gandaria
Marga G
una
Jalan Cip
Pondok Indah
Mal 1
Kartika Utama
Pom Bensin
Indah
Raya
Me
tro
ndok
Deplu
Pondok Indah
Mal 2
can
o Po
du
ng
Metr
Ge
Ke Arah Bintaro
Hi
jau
Ra
ya
Sek
ola
hD
uta
er
ut
O
ya
ta
ar
Jak
ng
Ri
Pondok Indah
Plaza 1
a4
Ray
a
Portal
dibuka
24 Jam
ya
Ra
g
n
go
o
Ter
ad
Ro
(JO
)
RR
Jalan Ciputat Ra
Ke
n
Carrefour
Ke Arah Ciputat
Terminal
Lebak Bulus
Sekolah
Don Bosco
Giant
(Point Square)
Keluar Tol
Exit Pondok Indah / Lebak Bulus
Jalan T
B Sima
tupang
Ke Arah
Pasar Minggu
RS PONDOK INDAH-PONDOK INDAH
Jl. Metro Duta Kav. UE Pondok Indah, Jakarta Selatan 12310, Indonesia. Tel. (021) 765 7525, 769 2252
69
PETA MENUJU
RS PONDOK INDAH-PURI INDAH
atmo
rof. Soedy
Jalan Tol P
Bandara
Soekarno-Hatta
Ke Arah Ancol
Jalan Kamal Raya
t
an Mogo
Jalan Da
Perumahan
Permata Buana
an
ang
ya
Ra
b
Perumahan
Puri Indah
ter Rin
Walikota
Jakarta Barat
d
g Roa
Ke Arah Merak
m
Ke
Carrefour
Mal
Puri Indah
Perumahan
Puri Kencana
Mal
Taman
Anggrek
Jalan Tol Dalam Kota
ol Ou
Jalan T
n
Jala
Jalan Tol Jakarta - Merak
Makro
Keluar Tol
Gerbang Tol Kembangan/Meruya
Arah Mal Puri Indah
70
Ke Arah Senayan
Download