Pengantar Komputer Universitas Gunadarma PENGANTAR DATABASE Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari Database Perusahaan secara tradisional mengorganisasikan data mereka dalam suatu hirarki yang terdiri dari elemen data (field), catatan (record), dan file. Elemen data, adalah unit yang terkecil, tidak dapat lagi dibagi menjadi unit yang lebih kecil. Misalnya nama, nomor pegawai, gaji, upah perjam dll. Catatan, terdiri dari elemen data yang berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu, misalnya catatan yang menjelaskan tiap jenis persediaan dan tiap penjualan. File adalah suatu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan suatu subyek tertentu. Misalnya file pemesanan pembelian, file data pegawai, file penjualan. Database Penyimpanan sekunder dibagi berdasarkan akses datanya Sequential access storage device (SASD), Alat penyimpanan dengan penyusunan dan pembacaan datanya secara berurut yaitu satu record mengikuti record lain. Direct access storage device (DASD), Alat penyimpanan dengan penyusunan dan pembacaan datanya langsung pada posisinya Database Ada 2 cara dalam pengolahan data: Pengolahan data berkelompok (batch processing), pengolahan yang dilakukan dengan mengumpul transaksi dalam periode tertentu Pengolahan data langsung (online processing), pengolahan data yang dilakukan per transaksi, kadang saat transaksi terjadi. Real Time System: Sistem yang mengendalikan sistem fisik dan mengharuskan komputer berespon cepat pada status sistem fisik Era Database Sebelum era database ditandai dengan • Sumber data dikumpulkan dalam file-file yang tidak terhubung satu dengan lainnya • Setiap aplikasi memiliki/merancang file data sendiri • Memiliki kelemahan: duplikasi data, ketergantungan data, kepemilikan data tersebar Era Database Untuk memecahkan masalah di atas dilakukan dengan cara pengorganisasian data secara fisik dan mengarah ke organisasi logis. • Organisasi fisik (logical organization), mengintegrasikan data dari beberapa lokasi fisik yang berbeda dan merupakan cara pemakai melihat data. • Organisasi fisik (physical organization), merupakan cara komputer melihat data sebagai file-file yang terpisah. Konsep Database • Merupakan integrasi logis dari catatancatatan dalam banyak file. Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan proses temu kembali (retrieval) data. Konsep Database Tujuan utama dari konsep database: • Meminimumkan pengulangan data • Independensi data • Inkonsistensi data • Pemakaian bersama • Hirarki data : field record file Database Struktur Database 1. 2. 3. Struktur data berjenjang (hierarchical data structure). Hubungan antara data membentuk suatu jenjang seperti pohon. Struktur data jaringan (network data structure). Hubungan data sama dengan struktur hirarki, tetapi untuk setiap node bisa mempunyai lebih dari satu parent node. Struktur data hubungan (relational data structure). Data disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom (field) dan baris (record). Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field kunci bukan berdasarkan alamat atau pointer di dalam record seperti pada strutur pohon dan jaringan. Database Management System (DBMS) Adalah perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik ekplisit maupun inplisit. Keuntungan : 1. mengurangi kerangkapan data 2. mencapai independensi data 3. mengintegrasi data dari beberapa file 4. mengambil data dan informasi secara cepat 5. meningkatkan keamanan data Database Management System (DBMS) Kelemahan: 1. perangkat lunak yang mahal 2. konfigurasi perangkat keras yang besar 3. mempertahankan staff Database Administrator Database terkomputerisasi maupun DBMS bukanlah prasyarat mutlak untuk pemecahan masalah. Namun, memberikan dasar-dasar penggunaan komputer sebagai suatu sistem informasi para spesialis informasi dan pemakai. Organisasi File Adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file. Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu : 1. Sequential 2. Relative 3. Indexed Sequential 4. Multi – Key Organisasi File Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu : • Direct Access, Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Contoh : Magnetic Disk. • Sequential Access, Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya. Contoh : Magnetic Tape. Organisasi File File Indeks • Adalah file yang mempunyai indeks atau table yg berisi daftar alamat-alamat . • Control Index berfungsi sebagai penunjuk /pointer dari posisi record tertentu untuk menuju ke suatu lokasi record tertentu dengan cepat. • Akan dibentuk dua file : file data dan file kunci berisi control index. • Supaya ke-2nya dapat berhubungan digunakan suatu field kunci /key field Organisasi File Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file : • Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan • Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses • Respontime yang diperlukan