sistem manajemen basis data

advertisement
SISTEM MANAJEMEN
BASIS DATA
Manajemen Sumber Daya Data
Data adalah sumber daya penting organisasi yang perlu dikelola
seperti mengelola aset penting dalam bisnis lainnya.
Manajemen sumber daya data, yaitu sebuah aktivitas manajerial
yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi seperti manajemen
database, gudang data, dan alat manajemen data lainnya dalam tugas
untuk mengelola sumber daya data organisasi agar dapat memenuhi
kebutuhan informasi pihak-pihak yang berkepentingan dengan bisnis
mereka.
Organisasi Data

Hirarki Data
Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan ke dalam suatu hierarki
field-field data yang bergabung untuk membentuk record, dan
record yang bergbung ubtuk membentuk file.

Spreadsheet sebagai Basis Data Sederhana
Tabel yang berisi baris dan kolom dapat disajikan dalam suatu spreadsheet

Flat Files
Flat file (file datar) adalah suatu tabel yang memiliki kolom-kolom yang
berulang.

Field Field Kunci
Kunci (Key) di suatu tabel adalah suatu field (kombinasi field) yang berisi
satu nilai yang secara unik mengidentifikasi masing-masing record di dalam
tabel.

Tabel-tabel Yang Berhubungan
Tabel-tabel tersebut berbagi satu field yang sama, yaitu Kode, dan nilai field
Kode menentukan baris-baris mana didalam tabel yang tergabung secara
logis.
STRUKTUR BASIS DATA

Struktur Basis Data Hierarkis
Struktur hirarkis ini dibentuk oleh kelompok-kelompok data,subkelompok,
dan beberapa subkelompok lagi, seperti cabang dari sebuah pohon, untuk
mendapatkan sebuah record dari satu cabang ke cabang lainnya
mengharuskan sistem manajemen basis data tersebut menavigasi kembali ke
persimpangan umum dari cabang-cabang tersebut.

Struktur Basis Data Jaringan
Struktur basis data jaringan dikembangkan untuk memungkinlcan penarikan
record-record tertentu.

Struktur Basis Data Relasional
Sekumpulan basis data seperti ini terlihat seperti sekumpulan table-tabel yang
mirip seperti table-tabel spreadsheet.Relasi diantara table tidak disimpan
sebagai petunjuk atau alamat; sebagai gantinya, relasi antar table bersifat
implisit.
CONTOH BASIS DATA RELASIONAL

Basis Data Jadwal
Contoh yang dipergunakan di sini diimplementasikan pada piranti
lunak sistem menejemen basis data Microsoft Access

Konsep Basis Data
Ketika pengguna memikirkan record di dalam suatu basis data,
mereka secara intuitif akan merasa bahwa urut-urutan record yang
ditampilkan dalam sebuah laporan merupakan cerminan dari uruturutan penyimpanan record tersebut di dalam disk komputer.
MEMBUAT BASIS DATA
Konsepnya, proses pembuatan sebuah basis data akan
melibatkan tiga langkah utama, yaitu:

Menentukan data yang anda butuhkan.

Menguraikan data tersebut.

Memasukkan data kedalam basis data.
MENGGUNAKAN BASIS DATA

Laporan dan Formulir
Perbedaan terbesar antara formulir dan laporan adalah dalam formatnya.
Formulir secara tipikal menampilkan satu record saja dalam satu waktu dan
tidak memberikan ikhtisar data dan biasanya tidak melakukan aagregasi data
dari banyak table basis data.

Query
Query adalah suatu permintaan kepada basis data untuk menampiolkan
record-record yang dipilih. Query pada umumnya memilih field data dalam
jumlah terbatas dan kemudian membatasi record-record yang ditampilkan
berdasarkan satu kumpulan kriteria tertentu.

Pemprosesan Basis Data Lanjutan
Pemrosesan analitis on-line aanalytical processing (OLAP) telah menjadi hal
yang semakin umum dalam piranti lunak system menejemen basis data.
PERSONEL BASIS DATA

Administrator Basis Data
Administrator basis data mengawasi seluruh aktivitas basis data. Mereka
harus memiliki keahlain menejerial maupun keahlian teknis yang tinggi.

Programer Basis Data
Programmer basis data menunjukkan spesialisasi dan seleksi tingkat tinggi.
Mereka sering kali memiliki lebih banyak pengalaman dan pelatihan daripada
programmer-programer lain yang dimiliki oleh perusahaan.

Pengguna Akhir
Pengguna akhir tidak dapat diabaikan sebagai personel penting yang
berinteraksi dengan basis data. Mereka membuat laporan dan formulir
memberikan query kepada basis data dan menggunakan jawaban dari basis
data mereka untuk pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi
perusahaan dari unsure pokok lingkungannya
Kelebihan dari DBMS antara lain adalah:









Kepraktisan DBMS menyediakan media penyimpan permanen yang
berukuran kecil namun banyak menyimpan data jika dibandingkan dengan
menggunakan kertas.
Kecepatan. Komputer dapat mencari dan menampilkan informasi yang
dibutuhkan dengan cepat.
Mengambil data secara cepat, praktis.
Meningkatkan keamanan data.
Mengurangi kejemuan; Pekerjaan yang berulang-ulang dapat menimbulkan
kebosanan bagi manusia, sedangkan mesin tidak merasakannya.
Update to date; Informasi yang tersedia selalu berubah dan akurat.
Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data.
Mengurangi duplikasi data atau data redundancy.
Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data.
Kelemahan-kelemahan DBMS antara lain:





Biaya Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras
yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya
manusia yang mengelola basis data tersebut.
Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan
proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit
dalam pemeliharaan data.
Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan
manajemen database agar
dapat diperolehh struktur dan relasi data yang
optimal.
Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal disc maupun internal
memory agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
Kebutuhan akan sumber daya resources biasanya cukup tinggi.
TERIMA KASIH
WASALAM
Download