P E N G A N TA R B A S I S D ATA I. PENDAHULUAN Beberapa pertanyaan yang banyak dijumpai di lingkungan pendidikan : Berapakah jumlah mahasiswa yang mengikuti kuliah Basis Data ? Siapa sajakah yang lulus pada periode Agustus tahun ini ? Berapa persentase mahasiswa yang tidak melakukan registrasi pada semester ini ? Berapa jumlah SKS yang diperoleh mahasiswa bernama Petrus ? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti itu dapat diperoleh dengan cepat dalam hitungan detik, bila melibatkan SISTEM BASIS DATA. Tetapi akan sangat membosankan dan memakan waktu lama bila menggunakan SISTEM MANUAL (berbasis kertas). Penerapan Database Perbankan Melakukan pengelolaan data nasabah / tabungan / pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, dsb. Asuransi Melakukan pengelolaan data nasabah / pembayaran premi, pemrosesan pengajuan klaim asurasi, dsb. Rumah Sakit Melakukan pengelolaan data riwayat penyakit / pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan, dsb. Produsen Barang Melakukan pengelolaan data keluar-masuk barang (inventory), dsb. Industri Melakukan pengelolaan data karyawan, membantu pengelolaan pesanan barang, dsb. Pendidikan Melakukan pengelolaan data siswa / pegawai, penjadwalan, kegiatan perkuliahan, dsb. Telekomunikasi Melakukan pengelolaan data pelanggan / administrasi kabel, menangani gangguan, dsb. dll Perkembangan Basis Data Masa Perkembangan Basis Data 1960-an Pembuatan data, koleksi data, sistem pemrosesan berkas, DBMS. 1970-an Penerapan sistem pakar dalam DSS, basis data berorientasi obyek. 1980-an Relational DBMS (RDBMS), basis data berorientasi aplikasi. 1990-an Sistem basis data multimedia, data mining, data warehouse, sistem basis data cerdas. 2000-an Sistem basis data dengan teknologi web. Perkembangan basis data tidak lepas dari perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Perkembangan teknologi jaringan komputer dan komunikasi data merupakan salah satu penyumbang kemajuan penerapan basis data, yang kemudian melahirkan sistem basis data terdistribusi. Contoh : munculnya fasilitas ATM. Perkembangan perangkat lunak, seperti kecerdasan buatan, sistem pakar, dan pemrograman berbasis obyek telah melahirkan istilah sistem basis data berorientasi obyek. Pengertian Data & Informasi Sebelum istilah Basis Data (Database) dibahas akan lebih baik jika mengetahui terlebih dahulu pengertian Data & Informasi. Datum Datum adalah bagian dari data, yang berupa angka dan huruf. Datum adalah bentuk tunggal dari data. Data Data adalah fakta mengenai objek, orang dll. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter atau simbol). Data adalah bentuk jamak dari datum. Informasi Data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang di dalam suatu organisasi atau perusahaan. Antara data dan informasi dapat dikatakan bahwa DATA digunakan untuk menyatakan nilai-nilai yang secara aktual terkandung dalam database, sedangkan INFORMASI digunakan untuk menyatakan makna nilai ketika dipahami oleh pemakai (user). Dengan kata lain, informasi merupakan hasil analisis dan sintesis terhadap data. Konsep Dasar Basis Data Field (Kolom, Atribut, Item, Elemen Data) Satuan data terkecil yang tidak dapat di pecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Contoh : nama, alamat, no. tlp dan atribut lain yang menyangkut seorang mahasiswa. Record (Baris, Tupel, Row, Rekaman) Gabungan sejumlah field yang saling terkait. Contoh : nama, alamat, no. tlp seorang mahasiswa dapat dihimpun dalam sebuah record. File Himpunan seluruh record yang bertipe sama atau kumpulan record data yang berkaitan dengan suatu objek. Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan : BASIS DATA atau DATABASE adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang dikelola dan simpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakainya. Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya (misalnya pengelompokan dan pengurutan). Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama, yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Contoh File Mahasiswa field record file Contoh Basis Data File Nilai dihubungkan dengan File Mahasiswa melalui NIM. File Nilai NIM Mata Kuliah Nilai 12020001 Basis Data A 12020002 Pengantar Manajemen A 12020003 Aplikasi Komputer 2 B 12020004 Bahasa Inggris 2 A Contoh Basis Data Tabel Barang dihubungkan dengan Tabel Pemasok melalui kode_pemasok. Tabel Barang Kode_Barang Nama_Barang Kode_Pemasok 100 Pepsodent 10 110 Lifeboy 10 120 Shampo Clear 20 130 Shampo Pantene 30 Tabel Pemasok Kode_Pemasok Nama_Pemasok 10 Godilever 20 Century 30 Mitra Jaya