SIPUNCULA Terdiri atas 330 spesies Hidup sebagai benthos : • Substrat lumpur dan pasir • Dalam lubang tidak permanen • Tinggal dalam cangkang siput • Lubang polychaeta dan celah batu (mengebor batu karang) Pada daerah pasang surut hidup sampai kedalaman 4.600 m. Morfologi Seperti buah labu Panjang dan langsing Bentuk tubuh seperti kacang tanah, sehingga disebut peanut warm Panjang tubuh 2 mm – 72 cm Warna tubuh putih, kelabu atau kecoklatan Dinding tubuh sangat tipis, sehingga isi coleom dan usus terlihat jelas Identifikasi berdasarkan panjang introvert terhadap badan, bentuk mulut, tantekel dan nuchal organ. Sistem Pencernaan Sebagai deposit feeder, tidak selektif dalam hal makanan. Memakan segala macam butir-butir makanan yang mengendap di dasar perairan dengan menggunakan tentakelnya yang bercilia. Beberapa spesies menelan substrat pada waktu membuat liang, dan mencerna mikroorganisme yang terkandung di dalamnya. Mulut berhubungan dengan esofagus, usus yang memanjang dan melipat di ujung posterior, menuju ke anterior dalam bentuk melilin seperti pegas. Anus terletak di ujung anterior badan di bagian dorsal. Sipuncula tidak mempunyai sistem pembuluh darah maupun organ pernafasan. Cairan rongga tubuh (coelomic fluid) berfungsi mengedarkan darah yang mengandung hemerythrin. Sistem ekskresi terdiri dari metanephridia berbentuk kantung besar. Otak terletak di ujung anterior esofagus. Alat indra banyak dijumpai pada ujung anterior introvert, terutama untuk mencermati keadaan lingkungan. Sipuncula dioecious (pembuahan di luar). Telur dan sperma dikeluarkan melalui metanephridia. Perkembangan langsung atau melalui stadia trochophore yang berenang bebas seminggu – sebulan, kemudian menjadi cacing muda dan turun ke dasar perairan.