PENARIKAN SAMPEL DAN PENDUGAAN ARTI PENARIKAN SAMPEL Statistik pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu statistika deskriptif dan statistika induktif(inferensi). Kita sekarang akan mempelajari statistik induktif. Tujuan dari statistika induktif adalah untuk memperoleh informasi tetang suatu populasi berdasarkan informasi yang diperoleh dari sample. Apabila kita mengumpulkan data dari seluruh elemen dalam suatu populasi, maka kita akan memperoleh informsi yangsesungguhnya, yang biasanya dikenal dengan istilah parameter, sedangkan jika kita melakukan peanrikan sample(mengumpulkan data sebagian elemen dari suatu populasi) maka kita akan memperoleh hasil berupa data pendugaan yang biasanya disebut statistik. PENARIKAN SAMPEL ACAK SEDERHANA Beberapa metode dapat digunakan untuk memilih sebuah sample dari sebuah populasi. Salah satu metode yang paling umum adalah penarikan sample acak sederhana. Definisi penarikan sample acak sederhana dan proses pemilihan sampelnya bergantung pada apakah populasinya terbatas atau tak terbatas. Populasi terbatas dapat dihitung mulai dari 1,2,…,N. Suatu populasi dianggap tidak terbatas apabila proses yang terjadi dapat dilakukan secara terus menarus sampai proses itu dihentikan. Dalam hal ini, N tak terbatas nilainya. Sebagaian dari proses ini lalu dianggap sebagai sample acak. Penarikan Sampel dari Populasi Terbatas Sebuah sample acak sederhana dengan ukuran n yang diambil dari populasi terbatas berukuran N didefinisikan sebagai berikut: Sebuah sample acak sederhana berukuran n dari populasi terbatas berukuran N adalah sample yang dipilih sedemkian rupa sehinga setiap kemungkinan sample berukuran n memiliki probabilitas yang sama untuk terpilih. Untuk memperoleh sample acak sederhana digunakan metode yang disebut metode penarikan sample acak sederhana. Cara penarikan sample acak dapat dilakukan melaui lotere/unddian atau dengan menggunakan table angka acak. Sebagai contoh, misalkan terdapat 5 elemen dari suatu populasi(N = 5), yaitu X1, X2, X3, X4, X5. Sampel dengan n = 3(berarti 3 elemen) diambil dari 5 elemen yang ada. Proses mengambil 3 elemen dari 5 elemen dapat dilakukan dengan a) Lima potong kertas yang diberi nomor 1 sampai 5, dilipat dan dimasukkan ke dalam kotak, lalu dikocok. Kemudian lipatan potongan kertas tadi diambil 3 kali, dan tidak dikembalikan lagi ke dalam kotak. Kemungkinan hasil pengambilan adalah : X1, X3, X5 atau X2, X3, X5, atau kemungikan lainnya. b) Dicari seluruh kemungkinan hasilnya(kombinasinya), yaitu : (1) X1, X2, X3 (6) X1, X4, X5 (2) X1, X2, X4 (7) X2, X3, X4 (3) X1, X2, X5 (8) X2, X3, X5 (4) X1, X3, X5 (9) X2, X4, X4 (5) X1, X3, X4 (10) X3, X4, X5 Apabila sudah diketahui kombinasinya, dalam hal ini ada 10 kombinasi, maka diperlukan 10 potong kertas, diberi nomor 1 sampai dengan 10, dilipat, dimasukkan dalam kotak, dikocok kemudian diambil saatu. Kalau dapat nomor 7 sampelnya : X2, X3, X4 kalau nomor 9 : X2, X4, X5, kalau nomr 3: X1, X2, X5, dan seterusnya. Banyaknya kombinasi dapat diperoleh dengan rumus yang telah diuraikan kuliah sebelumnya. N! NCn = ---------------- , N = 5, n = 3 n!(N – n) ! 5! 5.4.3.2.1 C = ---------------= --------------------= 10 5 3 3!(5 – 3) ! 3.2.1.2.1 Cara a) dan b) hanya berlaku kalau jumlah elemen populsssi sedikit, seperti di dalam penelitian laboratorium atau penelitian mutu barang dalam pabrik. Penelitian lapangan biasanya mempunyai nilai N maupun n yang cukup besar (ratusan atau bahkan ribuan), sehingga penggunaan cara a) dan b) kurang praktis, maka biasanya digunakan table bilangan acak. Sebenarnya contoh kasus di atas termasuk pemilihan sample acak tanpa pengembalian, artinya elemen-elemen yang sudah terpilih tidak ditempatkan kembali untuk bias terpilih kembali. Jika kita ingin menempatkan kembali elemen setiap yang terpilih, maka prosedur penarikan sampelnya disebut penarikan sample acak dengan pengembalian. Cara Menggunakan Tabel Bilangan Acak Di dalam Taabel bilangan Acak, terdapat bilngan-bilngan yang dapat digunakan untuk memilih sample acak. Angka-angka pada table ini dihasilkan dari satu proses pengacakan (dalam hal ini, oleh komputer). Setiap digit daari angka-angka tersebut