MODUL PERKULIAHAN Komunikasi Multimedia Komponen Website Fakultas Program Studi Ilmu Komunikasi Public Relations Tatap Muka 04 Kode MK Disusun Oleh 85014 Anindita, S.Pd, M.Ikom Abstract Kompetensi Bagi praktisi PR, website merupakan sebuah media yang dapat dimanfaatkan untuk menginformasikan berita penting dari perusahaan. Mampu memahami dan mengetahui fungsi dari setiap komponen di dalam website. Website dan Blog Website dan blog merupakan dua istilah yang berbeda namun seringkali diartikan sebagai hal yang sama. Pada dasarnya blog adalah bagian dari website, sedangkan website belum tentu dapat disebut blog. Berikut ini adalah beberapa perbedaan website dan blog yang diliihat dari berbagai aspek diantaranya: 1. Pengertian Blog adalah singkatan dari web log, yaitu situs yang berisi informasi yang dipublikasikan di WWW (World Wide Web). WWW merupakan sistem dokumen hypertext yang saling terkait dan dapat diakses melalui internet. Website atau situs web adalah sejumlah halaman situs yang disajikan dari domain tunggal, ditempatkan (hosted) pada sebuah server web dan dapat diakses melalui jaringan seperti internet maupun Local Area Network (LAN) melalui alamat internet yang dikenal sebagai URL. Secara sederhana website dapat didefinisikan sebagai halaman yang berisi informasi apa saja dan bisa diakses dengan menggunakan koneksi jaringan internet. 2. Tampilan Dari segi desain atau tampilan, dalam hal ini homepage, frontpage, beranda, atau tampilan halaman depan, ciri khas atau ciri utama blog adalah urutan tulisan (posting), yaitu dalam “urut terbalik”. Posting terbaru akan tersimpan paling atas atau paling depan, diikuti posting lama, meskipun tidak selamanya demikian, khususnya jika menggunakan template blog magazine style atau news style. Di sisi lain, website umumnya memiliki tampilan (desain) lebih menarik dibandingkan blog dengan menggunakan desain CSS/HTML template buatan sendiri. Namun demikian, dari segi tampilan, blog dan web sekarang sulit dibedakan karena memiliki desain yang bagus. 3. Konten Dari segi konten (isi), blog biasanya berisi catatan pribadi pemiliknya (blogger) tentang berbagai hal, bisa juga tentang topik khusus. Blog pada mulanya digunakan sebagai “catatan harian online” (online diary). Jadi, blog itu sifatnya personal, website pribadi, isinya tentang "kepribadian" sang blogger. Namun demikian, blog saat ini bisa juga dimiliki komunitas, organisasi, atau lembaga, dengan banyak penulis (multi-author). Berbeda dengan blog, website biasanya dimiliki oleh lembaga/instansi atau komunitas. Contoh website yang paling umum adalah portal berita (news portal), seperti detik.com, kompas.com, republika.co.id, antaranews.com, dll. yang dimiliki lembaga pers (media 2016 2 Komunikasi Multimedia Anindita, S.Pd, M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id online) yang sifatnya komersial. Contoh website lainnya adalah milik perusahaan yang berisi company profile. Isinya berupa visi, misi, program/layanan, kontak, produk/jasa, struktur organisasi, atau layanan online seperti e-banking (internet banking) atau transaksi online. 4. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam blog biasanya informal, tidak kaku dan tidak baku. Umumnya menggunakan gaya bahasa tutur (spoken words) atau bahasa percakapan (conversational). Website, karena umumnya resmi milik lembaga/instansi atau perusahaan, maka gaya bahasa yang digunakan lazimnya formal atau semi formal yang cenderung kaku/baku. 5. Domain dan Hosting Blog biasanya tidak menggunakan domain dan hosting sendiri, tapi memanfaatkan platform blog yang sudah ada, seperti Blogspot dan Wordpress. Namun, banyak pula yang menggunakan nama domain sendiri, tetapi hostingnya menggunakan Blogspot/Wordpress. Website umumnya menggunakan nama domain dan hosting sendiri, yaitu dengan menyewanya kepada provider. Banyak juga yang punya server sendiri. Nama domainnya biasanya sama dengan nama perusahaan/lembaga, seperti telkom.co.id, kementan.go.id, bandung.go.id, bni.co.id, viva.co.id, detik.com, dll. Namun, banyak juga instansi/lembaga yang menggunakan blog untuk websitenya, yaitu dengan cara menggunakan nama domain sendiri. Jenis – Jenis Website Pada umumnya website dibagi dalam dua jenis, yaitu website statis dan website dinamis. 1. Static Website yaitu website yang isinya jarang diupdate (tidak berubah-ubah). Website jenis ini biasanya berfungsi sebagai kantor online yang menyajikan informasi tentang profil, produk, jasa, layanan, program, alamat, dan kontak. Misal: About Us, Our Service, Contact Us, Our Location, Our Team, dll. Menurut para ahli, website statis kurang menarik dan tidak disukai Google karena mesin pencari lebih mengindeks posting blog atau tulisan ketimbang halaman statis 2. Website Dinamis Website dinamis adalah kebalikan dari website statis. Isi website dinamis diupdate (fresh content) sesering mungkin, seperti website berita atau news 2016 3 Komunikasi Multimedia Anindita, S.Pd, M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id portal. Dalam hal ini, blog bisa masuk kategori website dinamis karena biasanya isi blogitu selalu diupdate. Selain kedua jenis website di atas, ada juga yang menambahkan jenis ketiga yaitu website interaktif. Website interaktif adalah website yang berfungsi sebagai forum diskusi online. Namun, jenis ketiga ini tampaknya sudah gugur karena website statis dan dinamis pun bisa menyediakan forum diskusi dan interaksi - buku tamu, kolom komentar, forum konstasi (tanya-jawab), dan sebagainya. Komponen Website Sebuah website tersusun dari komponen dan elemen dengan fungsinya masing-masing, lalu terkumpul dan saling berkaitan. Berikut ini adalah beberapa komponen dasar yang ada di dalam website: 1. Title Title adalah judul atau nama dari sebuah halaman web. Letaknya di title bar browser. 2. Nama Domain Nama domain adalah nama alias dari sebuah website. Sebenarnya, nama asli dari setiap website itu berupa IP address yang berupa nomor acak yang unik. Nama domain disewa dari pencatat/registrar domain per tahun. Domain digunakan agar manusia mudah untuk mengingat nama sebuah website. Kadangkala nama domain juga mewakili nama sendiri, nama brand, produk maupun perusahaan. Contoh nama domain adalah www.mercubuana,ac,id yang merupakan nama domain website UMB. 3. Alamat URL URL singkatan dari Uniform Resource Locator. Jika sebuah halaman web kita diibaratkan dengan rumah, maka URL ini adalah alamat lengkap rumah kita. Letaknya ada di address bar browser. Setiap halaman web memiliki url yang unik dan berbeda. Format URL bermacam-macam. Namun, semuanya selalu diawali dengan nama domain website atau blog tersebut. 4. Link/tautan Jika kita ibaratkan lagi bahwa sebuah halaman web adalah rumah, maka link atau tautan ini adalah pintu/gerbang/lorong yang menuju ke halaman lain baik itu yang masih satu web maupun halaman di web yang berbeda. 2016 4 Komunikasi Multimedia Anindita, S.Pd, M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 5. Header Header adalah bagian atas dari sebuah website. Biasanya berisi nama situs, logo dan deskripsinya. Header berfungsi untuk menampilkan identitas utama dari sebuah situs. 6. Konten/Isi Konten atau isi sebuah situs berupa informasi dan artikel yang biasanya terletak dibagian tengah. Artikel yang sedang anda baca ini juga adalah bagian dari konten. Konten adalah bagian terpenting dari sebuah blog maupun website. Konten di halaman utama sebuah blog biasanya adalah daftar posting seperti pada gambar. Elemen yang sering ada di sebuah Blog/Website 1. Sidebar Sidebar adalah bagian sisi kanan maupun kiri sebuah website dan terletak di sisi konten. Sidebar biasanya berisi informasi tambahan dan navigasi dari sebuah website. Sidebar diisi dengan widget-widget. Misalnya, di blog ini ada 2 sidebar yaitu sidebar kiri yang berisi widget kategori dan sidebar kanan yang berisi widget media sosial dan popular posts. Keberadaan sidebar ini bersifat opsional sesuai keinginan dan desain blog/web masing-masing. Ada blog yang hanya satu kolom (tanpa sidebar), ada yang hanya satu di sebelah kanan ataupun kiri, dan ada juga yang dikedua sisi memiliki sidebar seperti blog ini. 2. Widget Widget adalah sebuah daerah pada website yang isinya berupa informasi tertentu dan memiliki fungsi tertentu pula. Widget tidak harus terletak pada bagian sidebar. Widget juga bisa terletak pada bagian atas posting, footer bahkan header (walaupun sangat jarang). 3. Footer Footer adalah bagian dasar atau paling bawah dari sebuah website. Fungsi utamanya adalah sebagai kaki dan berisi informasi hak cipta, kepemilikan, link tambahan, sumber daya, sponsor dan kredit sebuah website. Namun, kadang-kadang footer juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk menampilkan widget. Contoh Footer: 2016 5 Komunikasi Multimedia Anindita, S.Pd, M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 4. Menu Menu adalah bagian dari website yang berisi link-link utama yang mengarah pada halaman tertentu di sebuah website. Secara fungsi hampir sama dengan navbar yaitu untuk mempermudah navigasi di web. Namun, teknisnya sedikit berbeda karena biasanya menu tidak melayang. Menu biasanya terletak di bawah atau di atas header. Contoh Menu: 5. Breadcrumb Breadcrumb merupakan sebuah elemen website berbentuk memanjang yang isinya adalah informasi tentang letak, posisi dan atau jalur halaman yang sedang dikunjungi dalam website itu. Breadcrumb biasanya hanya ada di halaman spesifik/single seperti halaman posting dan sejenisnya. Biasanya terletak di atas judul posting. Format breadcrumb biasanya adalah "Beranda > Kategori Posting > Nama/judul Posting". Contoh BreadCrumb: 2016 6 Komunikasi Multimedia Anindita, S.Pd, M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 6. Form Form dalam Bahasa Indonesia disebut formulir. Form pada website berfungsi untuk penginputan data dari pengakses website baik itu yang bersifat wajib maupun opsional. Form pada website memiliki berbagai cara input seperti Textfield, Password, ComboBox, TextArea, Radio, Checkbox, Button dan lain-lain. Contoh form yang ada di bawah ini adalah form kontak (di halaman kontak). 7. Sharing button bar (Bar tombol berbagi) Sharing button bar adalah tempat dimana berbagai jenis tombol berbagi ke media sosial berada. Tombol berbagi ini berfungsi untuk membagikan posting ataupun isi pada halaman yang dikunjungi ke media sosial pengunjung. Tombol yang paling sering ada adalah tombol like facebook, tweet Twitter, dan +1 Google+. Contoh Sharing button bar: 2016 7 Komunikasi Multimedia Anindita, S.Pd, M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 8. Popup Popup adalah sebuah elemen pada website yang sifatnya hanya akan muncul/ada jika dikliknya sebuah tombol atau link tertentu pada website. Popup adalah sebuah jendela yang berisi informasi tertentu yang ingin disampaikan oleh pemilik situs. Ketika sebuah link popup klik, maka akan muncul jendela popup dan elemen lain di halaman website itu tidak akan berfungsi sebelum popup itu ditutup lagi. Ketika sebuah jendela popup muncul, biasanya elemen lain di halaman situs itu tertutupi warna hitam transparan. Contoh Popup: 2016 8 Komunikasi Multimedia Anindita, S.Pd, M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka http://techiemuse.com/whats-the-difference-between-a-website-and-a-blog http://wikipedia.org http://www.academia.edu/5863910/Perbedaan_Blog_dan_Website http://www.jeffkorhan.com/2011/11/blog-or-website.html http://www.syakirurohman.net/2013/12/mengetahui-fungsi-elemen-komponen-widget-padawebsite.html 2016 9 Komunikasi Multimedia Anindita, S.Pd, M.Ikom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id