Jl. Palagan Tentara Pelajar 76 C, Jongkang Sleman, D. I. Yogyakarta 55581 Tel. +62877 3891 7666 [email protected] www.brightstaredu.net Ni Hao Sobat Brightstar Apa kabar? Bagaimana dengan antusiasme SoBright untuk mengikuti Winter Camp 2015-2016 ke China? Masih tetap semangat ya, pastinya. Nah, newsletter ini akan mengulas beberapa tempat yang bisa SoBright kunjungi di Kota Harbin, ibukota Provinsi Heilongjiang. Kota ini merupakan pusat politik, ekonomi, ilmiah, budaya, dan komunikasi di sebelah timur laut China, loh. Hebat ya! Harbin juga terkenal sebagai Ice City. Hal ini karena pada saat musim dingin yang berlangsung mulai dari pertengahan November hingga awal Maret, di Harbin bertiup angin dari Siberia yang dikenal sebagai Siberian Anticyclone. Siberian Anticyclone merupakan suatu fenomena cuaca dingin esktrim dan kering yang terjadi di daerah Eurasia. Akibatnya, temperatur di Harbin bisa mencapai -35o C! Dingin sekali ya, SoBright. Karena itu, pastikan SoBright telah menyiapkan jaket tebal, sarung tangan, syal, kaos kaki, dan sepatu yang bisa menahan dingin seperti sepatu bot. Tapi, jangan khawatir. Di saat-saat dingin tersebut, kota ini mampu menawarkan keunikannya yang dijamin bisa membuat SoBright lupa akan dinginnya udara di sana, kok. Nah, setelah memastikan SoBright telah menyiapkan semua keperluan selama Winter Camp nanti, berikut ini adalah tempat-tempat yang tidak hanya menarik untuk dikunjungi di Harbin, tapi juga memiliki nilai sejarah dan seni. Here we go... ^^ HARBIN INTERNATIONAL ICE AND SNOW SCULPTURE FESTIVAL Pada saat musim dingin, Harbin adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Dijuluki sebagai Ice City, Harbin menawarkan festival yang paling ditunggutunggu tiap tahunnya, yaitu Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival, atau pendeknya adalah Harbin Ice Festival. Festival ini merupakan festival es terbesar di dunia dan merupakan festival musim dingin tahunan di Harbin sejak tahun 1995 yang diadakan setiap tanggal 5-22 Januari. Di festival ini, SoBright akan dibuat takjub dengan beragam karya berupa pahatan maupun patung yang terbuat dari es. Festival ini mempunyai 2 area pameran yang berbeda, yaitu area pameran snow sculptures di Sun Island dan area “Ice and Snow World” yang hanya beroperasi di malam hari. “Ice and Snow World” berisi beragam bagunan setinggi 2-3 kaki yang terbuat dari balok-balok es dari Sungai Songhua. Berbagai pahatan yang ada di dalamnya dibuat oleh 15.000 pekerja yang mahakarya mengerjakan tersebut dalam waktu 16 hari. Pada awal Desember, para pekerja seni pahat memotong 120.000 m3 balok es dari permukaan beku Sungai Songhua. Ketika festival berlangsung, SoBright bisa meilihat berbagai bangunan megah yang terbuat dari es, patung salju dalam skala besar, arena seluncur es, dan juga festival makanan dan minuman yang bisa ditemukan di taman-taman Kota Harbin. Acara-acara di festival tersebut diantaranya adalah Yabuli Alpine Skiing, snow mobile driving, winter swimming di Sungai Songhua dan traditional icelantern festival di Zhaolin Garden. Selain itu, setiap bulan November Kota Harbin mengirimkan sekelompok tim seniman es ke Amerika Serikat untuk mempromosikan keunikan karya seni mereka. Hasil karya para seniman es tersebut dipamerkan di national Harbor, Maryland; Nashville, Tennessee; Kissimmee, Florida, dan Gravepine, Texas. SAINT SOPHIA ORTHODOX CATHEDRAL Berbatasan dengan Rusia membuat Harbin dikenal sebagai kota yang eksotis. Hal ini dikarenakan banyak kebudayaan di Kota Harbin yang dipengaruhi oleh kebudayaan Rusia sehingga terdapat percampuran budaya barat dan Tionghoa. Karena itu, Harbin juga disebut-sebut sebagai Eastern Moscow. tersebut Bercampurnya terlihat pula kebudayaan pada banyak bangunan di Harbin yang bergaya Rusia, termasuk Saint Sophia Orthodox Cathedral. Saint Sophia Cathedral merupakan Gereja Ortodoks Rusia yang terletak di Distrik Daoli, serta merupakan Gereja Ortodoks timur yang terbesar di Asia Timur. Katedral ini dibangun pada tahun 1907 untuk orangorang Rusia dan orang ortodoks yang tinggal di sekitar Harbin. Struktur gereja ini didesain dengan bentuk salib, berdinding merah, serta memilliki kubah hijau dengan salib berwarna emas di atasnya. Gereja ini juga sempat diperluas pada tahun 1923-1932. Meskipun interior gereja ini sedikit rusak setelah masa revolusi, gereja ini masih tetap indah. Terdapat gambar-gambar relijius yang digantung pada dinding-dindingnya dan sebuah lampu gantung yang besar. Pencahayaan di dalam gereja ini mengombinasikan cahaya dari jendela dan lampu berwarna keemasan, hijau, dan merah cerah sehingga memberikan kesan hangat dan nyaman. Karena kemegahannya, gereja dengan tinggi 53,3 meter dan luas 721 meter persegi ini telah dijadikan sebagai sebagai salah satu situs warisan budaya nasional. Oleh karena itu, gereja ini merupakan arsitektur Romawi Timur yang paling dilindungi di China. SoBright juga dapat melihat ribuan foto indah yang menggambarkan masa lalu, masa kini, dan masa depan dari budaya Kota Harbin dipajang di ruang pameran yang ada di Saint Sophia Square. Keunikannya membuat Saint Sophia Square dan Saint Sophia Cathedral menarik jutaan turis baik dari dalam, maupun dari luar negeri. MUSEUM 731 Museum 731 merupakan unit rahasia untuk pengembangan senjata biologi yang dimiliki Jepang pada tahun 1937-1945, ketika Perang Sino-Jepang Kedua dan Perang Dunia Kedua berlangsung. Pada saat itu, setiap tawanan perang – yang mayoritasnya adalah orang Tiongkok – tewas ketika ditahan di tempat ini. Hampir semua tawanan tewas dengan cara yang mengenaskan. Para tawanan secara bergantian dijangkiti dengan wabah, anthrax, dan menyakit yang sangat menular lainnya. Setelah itu mereka dibedah tanpa anestesi sehingga para ilmuwan militer dapat memeriksa keberhasilan senjata perang biologi mereka yang baru, yang semuanya telah didesain untuk digunakan saat Konvensi Geneva. Kini, museum yang terdapat pada sisa-sisa Unit 731 didirikan untuk mengenang hilangnya kemanusiaan yang terjadi di sana. Jumlah pria, wanita, dan anak-anak yang meninggal di tempat ini belum diketahui hingga saat ini, namun diperkirakan ada beberapa ribu jiwa korban yang telah tewas. Ketika berkunjung ke museum ini, SoBright dapat mengikuti jalan kecil yang strategis yang mengitari bungalow, gedung penjaga, dan gudang yang saat itu digunakan untuk mengembangbiakkan tikus selama program senjata kimia Jepang berlangsung. SIBERIAN TIGER PARK Dengan memburuknya kondisi alam, semakin banyak spesies hewan yang terancam punah dan banyak pula yang telah Siberia mati. adalah Harimau spesies ras kucing terbesar di dunia dan merupakan salah satu hewan yang terancam punah. Pada tahun 1980an, spesies hewan ini terdaftar sebagai hewan yang paling dilindungi di China. Untuk itu taman ini dibangun pada tahun 1996 untuk melindungi spesies ini. Siberian Tiger Park terletak di tepi utara Sungai Songhua ke arah barat laut Harbin. Taman suaka ini menempati area seluas 1.440.000 m 2 dan terdiri dari sebuah museum, area perkembangbiakan, dan kurungan bagi harimau lainnya. Taman alam terbesar kedua di China ini dibangun untuk ekowisata dengan pemandangan yang indah sehingga sangat ideal untuk liburan dan rekreasi. Terdapat lebih dari 500 harimau ras Siberia di taman ini dengan 100 ekor yang bisa terlihat oleh pengunjung. Selain itu, SoBright juga dapat melihat harimau putih, singa, lynx, macan tutul, puma hitam, dan harimau Bengali. Taman yang luas ini dibagi dalam 10 area, di antaranya adalah area harimau kecil, area harimau dewasa, area harimau raja, area untuk pengunjung yang berjalan kaki, dan sebuah platform yang digunakan untuk melihat harimau-harimau tersebut. Area bagi harimau dewasa sebesar 360.000 meter persegi dengan kurang lebih 30 harimau liar yang berkeliaran. Harimau di area ini semuanya berusia sekitar 7 hingga 8 tahun. Sementara itu, di area harimau kecil, terdapat lebih dari 40 harimau kecil yang lucu dan aktif berusia sekitar 2 tahun. SoBright dapat melihat harimau-harimau itu bermain dan berkelahi di area tersebut. Selain area untuk berjalan kaki dan platform untuk melihat harimau, para pengunjung menggunakan bus diharuskan yang telah dilindungi besi jika ingin berkeliling untuk melihat hewan-hewan liar tersebut. Tidak hanya itu saja, SoBright dapat juga memberi makan untuk harimau tersebut dengan membeli hewan yang telah disediakan untuk menjadi makanan bagi harimau ras Siberia itu. Hewan yang dijadikan makanan itu termasuk bebek, ayam, dan bahkan sapi. Para pekerja taman ini akan melepas hewan-hewan itu sehingga para pengunjung dapat menyaksikan harimau-harimau memangsa hewan-hewan itu. Serem juga ya, hehe. Selain itu, ada juga Science Exhibition Hall untuk melihat informasi tentang harimau yang disajikan dalam gambar-gambar, sampel, dan juga dalam kata-kata. ZHONGYANG PEDESTRIAN STREET Salah satu tempat eksotis lain yang terkenal di Harbin adalah Zhongyang Pedestrian Street yang termasuk tempat wisata kebanggaan warga Harbin. Pembangunan Zhongyang Pedestrian Street dimulai pada tahun 1898 dengan nama China’s Big Street, dan mulai berubah nama menjadi nama yang tren saat ini pada akhir tahun 1920an. Dengan jalan sepanjang 1.450 meter, Zhongyang Pedestrian menawarkan pusat Street perbelanjaan dengan bangunan bernuansa arsitektur Eropa. Oleh karena itu, tempat ini telah memikat wisatawan baik di dalam, maupun di luar negeri dengan sejarahnya. Dulunya, tempat ini dibuka sebagai akses jalan bagi gerobak-gerobak yang digunakan untuk mengirim suplai jalan kereta api yang sedang dibangun. Pada bulan Mei 1924, tempat ini dihiasi dengan batuan persegi oleh seorang insinyur dari Rusia. Sejak itu tempat ini menjadi penuh dengan toko-toko untuk berbelanja. Barang-barang dari Rusia, kain wol Inggris, parfum Perancis, obatobatan dari Jerman dapat ditemukan di sini. Pada tahun 1997 pemerintah Harbin meresmikan tempat ini sebagai tempat wisata para pedestrian. Tidak hanya toko-toko saja yang dapat SoBright temukan di tempat ini, namun juga restoran, hotel, bar, jajanan khas Harbin, seperti es krim dengan rasa spesial, serta roti dengan rasa soda. Tempat ini juga dapat menjadi pilihan untuk berburu oleh-oleh atau suvenir bagi para turis karena harga yang murah dan dapat ditawar. Karena arsitekturnya yang tidak seperti bangunan-bangunan di Tiongkok pada umumnya, Zhongyang Pedestrian Street juga menjadi tempat yang menarik untuk para wisatawan berfoto di tempat tersebut. Gimana Sobat Brightstar? Semakin antusias untuk mengunjungi Harbin? Pastinya ya!